• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan di jelaskan hasil dari penelitian yang telah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan di jelaskan hasil dari penelitian yang telah"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN LAPANGAN

Pada bagian ini akan di jelaskan hasil dari penelitian yang telah dilakukan di sekolah SDN Cidadap Bandung

1. Profil Prestasi Belajar Siswa Yang Mengikuti Kegiatan MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah)

a. Profil

Profil prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA di bidang Kognitif yang mencakup aspek pengetahuan agama dan baca tulis qur’an.

Secara umum yang peneliti ambil dari nilai raport hasil penelitian prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA dikelas 4 dan 5 SDN Cidadap Bandung dalam bidang kognitif dalam aspek pengetahuan agama rata-rata 75 No O Nama Siswa Pengetahuan Agama BTQ 1 Anisa H 75 75

2 Diah Syah diah. P 80 80

3. Syarah Sukarna Putri 75 70

4. Taufik Indrawan 70 75 5. Riska Hana.R 75 75 6. Elsa Aini.G 80 80 7. M. Al-Ghifari 75 70 8. Cecep 75 70 9. Amelia Silvi 75 80

(2)

10. Septian Pratama Putra 70 70 11. Syifa Ibnati.Sb 70 70 12 Vio Adhitiya 70 70 13. Siti Nurasyah 70 70 14 Defa 70 70 15 Gavin 70 70

16. Cica Suci Nurlela 70 70

17. M.Irsyad 75 75 18. Fania Maulida 75 75 19. Anne Andriany 75 75 20. Putra 75 70 21 Melinda 80 80 22 Aulia Dzahra 85 85 23 M.Bintang Naufal 80 80 24 Gita Nisa.S 80 80 25 Iqbal 70 70 26. Emile Khoirunnisa 80 80 27. Anastasya Permatasari 70 80 28. Afri 80 75

29. Refina dwi Lestari 75 75

30. Juwita Dwi Safarina 75 70

31. Hendrik 80 70 32. Zahra 75 75 33. R.Hanif 75 75 34. Novi Fitri 75 70 35. Rafly Sanjaya 70 75 36. Muamar Ali 70 75 Jumlah Rata-rata 75 74,3

(3)

b. Profil prestasi belajar Profil prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif dan psikomotor secara total yang mencakup (akhlak, ibadah dan akidah) siswa dikelas 4 dan 5 SDN Cidadap Bandung.

Berdasarkan hasil penelitian prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA dikelas 4 dan 5 SDN Cidadap Bandung dalam bidang afektif dan psikomotor adalah dalam kategori Baik dengan jumlah skor total 0,80. Hal ini menunjukan bahwa prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif dan psikomotor yang mencakup (akhlak, ibadah dan akidah) memiliki prestasi yang cenderung baik.

(4)

c. Profil prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif dan psikomotor siswa kelas 4 dan 5 SDN Cidadap Bandung di bidang akhlak

Secara umum prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif dan psikomotor di bidang akhlak adalah dalam kategori Baik dengan skor 0,80.

Adapun rincian prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif psikomotor di bidang akhlak dari yang baik hingga buruk sebagai berikut :

1) Prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang akhlak yang baik sebagai berikut :

a). Ketika melakukan kesalahan meminta maaf dikategorikan masuk ke skor 0,97

b). Merapihkan tempat tidur ketika bangun dari tidur dikategorikan ke skor 0,60

c). Bersikap sopan ketika bertemu dengan orang yang lebih tua dikategorikan ke dalam skor 0,97

d). Membantu teman ketika ada yang kesusahan dikategorikan masuk ke skor 0,94

e). Apabila mereka disuruh orang tua (seperti membeli beras ke warung dll) maka mereka tidak berpura-pura mendengar dikategorikan ke skor 0,83

(5)

f). Prihatin melihat teman yang berkesusahan dikategorikan masuk ke dalam skor 0,92

2) Prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang akhlak yang buruk sebagai berikut:

a). Mengeluh ketika sakit dikategorikan masuk ke skor 0,44 b). Iri melihat teman yang bahagia dikategorikan masuk ke

dalam skor 0,22

c). Senang kalo kebaikannya dipuji oleh orang lain dikategorikan masuk ke skor 0,36

d). Senang mencari kesalahan terhadap lawanya dikategorikan masuk ke dalam skor 0,22

e). Suka menceritakan kebaikan-kebaikannya kepada orang lain dikategorikan masuk ke skor 0,50

3) Prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang ibadah secara umum adalah kategori baik dengan skor 0,75. Adapun rincian ibadah yang baik sebagai berikut :

(6)

a). Melaksanakan solat berjama’ah dikategorikan masuk ke dalam skor 0,75

b). Belajar malam dirumah setiap hari dikategorikan masuk kedalam sekor 0,55

c). Membaca Al-Quran setiap hari dikategorikan masuk ke skor 0,72

d). Selalu berdoa ketika hendak mau makan dikategorikan masuk ke skor 0,97

4) Prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang aqidah secara umum termasuk kategori baik dengan skor 0,71. Adapun rinciannya sebagai berikut :

a). Ketika bermain mereka tidak malas mengerjakan solat dikategorikan masuk ke skor 0,89

b). Tidak lupa sholat isya sekalipun nonton tv atau selesai belajar malam 0,61

c). Dalam keadaan malas mereka senantiasa tidak meninggalkan solat wajib dikategorikan skor 0,75

(7)

2. Profil Prestasi Belajar Siswa Yang Tidak Mengikuti Kegiatan MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah)

a. Profil prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA di bidang Kognitif yang mencakup aspek pengetahuan agama dan baca tulis qur’an.

Secara umum yang peneliti ambil dari nilai raport hasil penelitian prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA dikelas 4 dan 5 SDN Cidadap Bandung dalam bidang kognitif dalam aspek pengetahuan agama dan baca tulis quran (BTQ) rata-rata 72

NO Nama Siswa Pengetahuan

Agama BTQ 1 Fitri wulandari 70 65 2 Gumanti 70 65 . Alif 70 65 .

Kiranti nur gitani 70 70

5 Salsa alfianita 75 70 6 Anggi sekar 75 70 7 Adinda shakila 75 75 8 Nabilah 80 75 9 Eri 65 60 Anggia nurul 70 70 Jumlah Rata-rata 72 68,5

b. Profil prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah) dalam bidang afektif dan psikomotor secara total yang mencakup (akhlak, ibadah dan akidah) siswa kelas 4 dan 5 SDN Cidadap Bandung.

(8)

Berdasarkan hasil penelitian prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA kelas 4 dan 5 SDN Cidadap Bandung adalah dalam kategori Baik dengan jumlah skor total 0,75. Hal ini menunjukan bahwa prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif dan psikomotor yang mencakup (akhlak, ibadah dan akidah) memiliki prestasi yang baik.

1) Profil prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif dan psikomotor siswa kelas 4 dan 5 SDN Cidadap Bandung di bidang akhlak

Secara umum prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif dan psikomotor di bidang akhlak adalah dalam kategori Baik dengan sekor 0.82

Adapun rincian prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif psikomotor di bidang akhlak dari yang baik hingga buruk sebagai berikut :

2) Prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang akhlak yang baik sebagai berikut: a. Ketika melakukan kesalahan meminta maaf dikategorikan

masuk ke skor 0,60

b. Merapihkan tempat tidur ketika bangun dari tidur dikategorikan ke skor 0,60

c. Bersikap sopan ketika bertemu dengan orang yang lebih tua dikategorikan ke dalam skor 0,90

(9)

d. Membantu teman ketika ada yang kesusahan dikategorikan masuk ke sekor 0,80

e. Mereka tidak Iri melihat teman yang bahagia dikategorikan masuk ke dalam sekor 0,90

f. Apabila disuruh orang tua (seperti membeli beras ke warung dll) maka berpura-pura tidak mendengar dikategorikan ke skor 0,90

g. Mereka tidak Suka menceritakan kebaikan-kebaikannya kepada orang lain dikategorikan masuk ke sekor 0,80

h. Prihatin melihat teman yang berkesusahan dikategorikan masuk ke dalam skor 0,80

3) Prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang akhlak yang buruk sebagai berikut:

a. Mengeluh ketika sakit dikategorikan masuk ke sekor 0,40 b. Senang kalo kebaikannya dipuji oleh orang lain dikategorikan

masuk ke sekor 0,50

c. Kebaikannya ingin di dengar oleh orang lain dikategorikan ke dalam skor 0,50

d. Senang mencari kesalahan terhadap lawanya dikategorikan masuk ke dalam skor 0,50

(10)

4) Prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang ibadah dalam kategori baik dengan skor 0,62. Adapun rincian ibadah yang baik sebagai berikut :

a. Melaksanakan solat berjama’ah dikategorikan masuk ke dalam skor 0,90

b. Belajar malam dirumah setiap hari dikategorikan masuk kedalam skor 0,70

c. Selalu berdoa ketika hendak mau makan dikategorikan masuk ke skor 0,80

5) Prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang ibadah yang buruk sebagai berikut :

a. Membaca Al-Quran setiap hari dikategorikan masuk ke skor 0,50

6) Prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang aqidah secara umum dalam kategori baik dengan skor 0,80. Adapun rinciannya sebagai berikut :

a. Dalam keadaan malas mereka tidak meninggalkan solat wajib dikategorikan skor 0,80

7) Prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang aqidah yang buruk sebagai berikut :

(11)

a. Ketika bermain malas mengerjakan solat dikategorikan masuk ke skor 0,40

b. Selesai belajar malam atau nonton tv lupa mengerjakan solat isa dikategorikan masuk ke skor 0,50

3. Perbandingan Prestsi Belajar a. Uji Homogen

Test of Homogeneity of Variances

Skor Levene Statistic df 1 df 2 Si g. .044 1 44 .8 35

Hasil uji homogenitas dapat dilihat dari output Test of Homogeneity of Variance. Dapat diketahui bahwa signifikansi sebesar 0,835. Karena signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA dan non MDA mempunyai varian yang sama.

b. Uji T-test

Independent Samples Test

Skor Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test

for Equality of Variances

F .044

Sig. .835

(12)

Sig. (2-tailed) .958 .960 Mean Difference .08333 .08333 Std. Error Difference 1.5569 7 1.6385 1 95% Confidence Interval of the Difference Lower -3.05453 -3.44344 Upper 3.2212 0 3.6101 0 Group Statistics Kel as N M ean S td. Deviation Std. Error Mean S kor MD A 3 6 2 1.0833 4 .27200 .71200 Non MDA 1 0 2 1.0000 4 .66667 1.47573

Dari uji t-test diatas diketahui pada kolom mean ditabel tersebut nilai rata-rata siswa yang mengikuti kegiatan MDA adalah 21.0833 sedangkan siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA 21. Berarti prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA lebih besar dari siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA.

Adapun untuk pembuktian hipotesis kerja syaratnya bila t- hitung lebih besar dari t- table, sedangkan pada table independent test diketahui t- hitung 0,54 < 1,680. Artinya prestasi belajar siswa MDA dan NON MDA perbedaan nya tidak terlalu signifikan.

(13)

B. PEMBAHASAN TERHADAP HASIL PENELITIAN

Penelitian ini mencakup dua vairabel dimana X = Siswa SDN Cidadap Bandung, dan Y = prestasi belajar, adapun variable X1= Siswa yang mengikuti

kegiatan MDA, X2= Siswa yang tidak mengikuti MDA (NON MDA). Dengan

variable Y yaitu prestasi belajar dimana variable Y1 = Dibidang afektif dan

psikomotor dalam bidang akhlak, variable Y2= Dibidang afektif dan psikomotor

dalam bidang ibadah, dan variable Y3= Dibidang afektif dan psikomotor dalam

bidang akidah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa MDA dan NON MDA dalam kategori baik dalam bidang akhlak, ibadah maupun bidang akidah seperti berikut:

a. Dalam bidang akhlak, ketika melakukan kesalahan meminta maaf, senantiasa bersikap sopan ketika bertemu dengan orang yang lebih tua, merapihkan tempat tidur ketika bangun dari tidur, membantu teman ketika ada yang kesusahan, Apabila mereka disuruh orang tua (seperti membeli beras ke warung dll.) maka mereka tidak berpura-pura mendengar, Membantu teman ketika ada yang kesusahan, dan mereka prihatin bila melihat teman yang berkesusahan

b. Dalam bidang ibadah, mereka senantiasa melaksanakan solat berjama’ah, dan Selalu berdoa ketika hendak mau makan, dan senantiasa belajar malam dirumah setiap hari sebagai tututan seorang anak.

(14)

c. Dalam bidang aqidah, dalam keadaan malas mereka tidak meninggalkan solat wajib.

Adapun siswa MDA dan NON MDA dalam kategori buruk yaitu mengeluh ketika sakit, iri melihat teman yang bahagia, senang kalo kebaikannya dipuji oleh orang lain, senang kalo kebaikannya dipuji oleh orang lain, mereka senantiasa iri melihat teman yang bahagia, dan suka menceritakan kebaikan-kebaikannya kepada orang lain.

Adapun rincian skor nilai secara umum siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam aspek kognitif di bidang pengetahuan agama dengan nilai rata-rata 75 hal itu menunjukan bahwa prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA di bidang kognitif yang mencakup aspek pengetahuan agama cenderung baik.

Sedangkan dalam aspek ranah apektif dan psikomotor yag mencakup kategori akhlak ,ibadah dan akidah secara keseluruhan 0,80 hal ini menunjukan bahwa dalam aspek ranah apektif dan psikmotor termasuk dalam kategori nilai yang baik dengan acuan penafsiran skor pada table 5 di BAB III.

Adapun rincian skor tiap sub variable siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam aspek apektif dan psikomotor dalam bidang akhlak dengan skor 0,80, dibidang ibadah 0,75 dan aqidah 0,71.

Sedangkan adapun rincian secara umum siswa yang tidak mengikuti

kegiatan MDA dalam aspek kognitif di bidang pengetahuan agama dengan nilai rata-rata 72 hal itu menunjukan bahwa prestasi belajar siswa yang mengikuti

(15)

kegiatan MDA di bidang kognitif yang mencakup aspek pengetahuan agama cenderung baik.

Sedangkan dalam aspek ranah apektif dan psikomotor yag mencakup kategori akhlak ,ibadah dan akidah secara keseluruhan 0,75 hal ini menunjukan bahwa dalam aspek ranah apektif dan psikmotor termasuk dalam kategori nilai yang baik dengan acuan penafsiran skor pada table 5 di BAB III.

Adapun rincian skor tiap sub variable siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam aspek apektif dan psikomotor dalam bidang akhlak dengan skor 0,82, dibidang ibadah 0,62 dan aqidah 0,80. Adapun untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam table dibawah ini.

Tabel 4.1

Perbandingan Dalam Aspek Kognitif ASPEK KOGNITIF

(Pengetahuan Agama)

MDA NON MDA

75 70 80 70 75 70 70 70 75 75 80 75 75 75 75 80 75 65 70 70 70 70 70 70 70 70 75 75 75 75 80

(16)

85 80 80 70 80 70 80 75 75 80 75 75 75 70 70 75 Jumlah Rata-rata 75 72

(17)

Tabel 4.2 Perbandingan BTQ MDA NON MDA 75 65 80 65 70 65 75 70 75 70 80 70 70 75 70 75 80 60 70 70 70 70 70 70 70 70 75 75 75 70 80 85 80 80 70 80 80 75 75 70 70 75 75 70 75 75 Jumlah Rata-Rata 74,3 68,5

(18)

Tabel 4.3

Perbandingan dalam aspek Apektif dan Psikomotor

Indikator MDA NON MDA

Akhlak 0,80 0,75

Ibadah 0,75 0,62

Akidah 0,71 0,80

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prestasi belajar siswa yang mengikuti MDA dan NON MDA dari aspek kognitif dalam aspek prestasi belajar mereka dalam pengetahuan agama dan aspek afektif dan psikomotor yang mencakup bidang akhlak, ibadah dan aqidah memiliki perbedaan dilihat dari nilai rata-rata mereka, akan tetapi perbedaan itu tidak signifikan.

Mengapa demikian ? hal ini dapat kita lihat dari nilai rata-rata uji independent T-Test diamana nilai MDA 21.0833 sedangkan NON MDA 21.0000 yang tidak begitu jauh berbeda. Pada uji signifikan didapat nilai t-hitung 0,54 dan nilai tersebut lebih kecil dari t-tabel (df = 44) pada taraf signifikansi 0,5 uji dua sisi (0.05 : 2 = 0,025) adalah 1,680. Adapun nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel (0,54 < 1,680) maka Ha ditolak artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan, terlihat pada selisih rata-rata nilai prestasi belajar antara MDA dan NON MDA yang tidak terlalu jauh berbeda.

Gambar

Tabel 4.2  Perbandingan BTQ  MDA  NON  MDA  75  65  80  65  70  65  75  70  75  70  80  70  70  75  70  75  80  60  70  70  70  70  70  70  70  70  75  75  75  70  80  85  80  80  70  80  80  75  75  70  70  75  75  70  75  75  Jumlah Rata-Rata  74,3  68,5

Referensi

Dokumen terkait

Manakala huraian stail pakaian pula menjelaskan dengan teliti tentang setiap ciri yang terdapat pada pakaian tersebut, sebagai contoh, lisu, belah, bahu mendatang ( yoke ) ,

Perhatian terhadap pentingnya memperkuat pembangunan desa dengan strategi membangun Indonesia dari pinggiran atau dengan konsep desa membangun, adalah untuk

Fitur lain yang akan menjadi bagian perancangan aplikasi ini antara lain pembagian permainan berdasarkan kategori, deskripsi permainan, cara-cara memainkan

Dengan mengacu pada beberapa sumber, melanjutkan penelitian yang telah dilakukan oleh saudara Cahyo Utomo dan penelitian Vinit Grewal, maka penelitian ini

Suawardi Endraswara (2005:5) membuat definisi bahwa, “penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan tidak menyertakan angka-angka, tetapi mengutarakan kedalaman

Ternyata UUPLH memberikan pengaturan penyelesaian sengketa lingkungan di luar pengadilan dulu (Pasal 31-33), baru yang melalui pengadilan (Pasal 34-39), kalau memang

Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder, data primer adalah hasil pengukuran usap alat medis di ruang perawatan, data sekunder meliputi data umum dan

selanjutnya, hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat mengubah paradigma di masyarakat tentang daun putri malu sebagai tanaman semak belukar menjadi tanaman obat