• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kabur Dari Sel Tahanan di Jambi Tertangkap di Purworejo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kabur Dari Sel Tahanan di Jambi Tertangkap di Purworejo"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Kabur Dari Sel Tahanan di

Jambi Tertangkap di Purworejo

PURWOREJO, FP – Jajaran Polsek Grabag berhasil menangkap MA (23) warga RT 04 RW 02 Desa Terentang Baru, Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batang Hari, Jambi. MA ditangkap di Desa Harjobinangun, Kecamatan Grabag, Jumat (11/11) sekitar pukul 18.00 WIB.

M. Ariyanto merupakan buronan dan masuk daftar pencarian orang Polsek Kemuning Resor Indragiri Hilir. MA sebagai tersangka kasus pencurian kabel milik PLN dan kabur dari sel tahanan Polsek Kemuning dengan cara menggergaji ventilasi teralis besi.

Kapolsek Grabag, AKP suwito, SH mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari informasi adanya orang mencurigakan di Desa Harjobinangun. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan diketahui orang yang dianggap mencurigakan berada di rumah Sangidi yang masih famili orang tersebut. “Tersangka tinggal dirumah Sangidi, yang tak lain pakde tersangka, “kata AKP Suwito, Senin (14/11).

Dijelaskan, secara bersamaan pada waktu itu Polsek Grabag menerima permintaan penangkapan DPO dari Polsek Kemuning atas nama MA tersangka kasus pencurian dengan pemberatan yang kabur atau melarikan diri dari tahanan Polsek Kemuning yang diduga berada di wilayah Kecamatan Grabag, Purworejo. Berdasarkan dari hasil penyelidikan sesuai dengan data yang dikirim dari Polsek Kemuning, maka pada Jumat (11/11) dilakukan penangkapan terhadap tersangka. “Tersangka kita tangkap dirumah Sangadi sekitar pukul 18.00 WIB tanpa perlawanan, “jelas AKP Suwito. Usai ditangkap, malam itu juga tersangka dijemput oleh Kapolsek Kemuning. Setelah dilakukan serah terima, malam itu juga tersangka langsung dibawa ke Polsek Kemuning Resor

(2)

Indragiri Hilir, Jambi.

Menurut AKP Suwito, sebelum ditangkap tersangka sempat menetap di rumah pakdenya sekitar satu minggu. Tersangka juga sempat bekerja di gudang pakan udang di Desa Harjobinangun. “Kepada pakdenya, tersangka selama ini di Jambi bekerja di penbangan emas ilegal dan sering dikejar-kejar orang sehingga kabur ke rumah pakdenya di Grabag. ” ucapnya.

Yang menarik, meski tersangka bisa sampai ke rumah familinya di Desa Harjobinangun, namun sebenarnya tidak pernah sekalipun tersangka menginjakan kakinya di Desa Harjobinangun. Sebab, kakeknya yang asli warga Desa Harjobinangun bersama orang tua tersangka sudah lama sekali ikut transmigrasi ke Jambi. Artinya tersangka bisa sampai ke Desa Harjobinangun mungkin hanya berdasarkan keterangan kakek atau orang tuanya saja.

Ditubruk Mobil Box Dari

Belakang, Pengendara Motor

Tewas Ditempat

PURWOREJO, FP – Seorang pengendara sepeda motor Honda Supra 125 nomor polisi D 5715 SX bernama Muhammad Arifin (32) warga RT 01 RW 03 Desa Winong Lor Kecamatan Gebang tewas setelah ditubruk Mobil Mitsubishi Box AA 1824 EK yang dikemudikan Nasikun (29) warga RT 01 RW 04 Dusun Banjarsari, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Magelang.

Korban ditubruk dari belakang saat berhenti di lampu merah Japan raya Purworejo – Magelang atau tepatnya di simpang tiga dekat kolam renang Arta Tirta Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, Sabtu (12/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

(3)

Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Johan Valentino Nanuru melalui petugas piket Unit Laka mengatakan, sebelum kejadian korban sedang berhenti di lampu merah dengan posisi dibelakang mobil Box tidal dikenal. Tiba-tiba dari arah belakang, utara, meluncur mobil box yang dikemudikan Nasikun dan langsung menubruk korban. Akibatnya korban tergencet dan meninggal seketika dilokasi kejadian.” Dugaan sementara Karena supir kurang konsentrasi dan rem mobil box tidak berfungsi dengan baik, ” kata Kasat Lantas.

Anggota Sat Lantas yang datang ke lokasi kejadian kemudian mengevakuasi korban dan dilarikan ke RSUD Tjitrowardoyo. Korban mengalami pendarahaan pada mulut, telinga, dan hidung. Juga memar pada mata dan pipi kiri.

Kejadian tersebut Sudan ditangani oleh Sat Lantas Polres Purworejo. Guna keperluan pemeriksaan lebih lanjut, pengemudi dan mobil Mitsubishi Box diamankan di Unit Laka Sat Lantas Polres Purworejo.

Supir Kurang Hati-hati, Truk

Masuk Jurang

PURWOREJO, FP – Karena supir kurang hati-hati, truk tanpa muatan terperosok ke dalam jurang sedalam lebih kurang lima meter di jalan Desa Tepansari, Kecamatan Loano, Sabtu (12/11) sekitar pukul 04.WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian mencapai puluhan juta. ” Dugaan sementara penyebab kejadian karena supir mengambil jalan terlalu kepinggir sehingga terperosok kedalam tebing, ” kata Kapolsek Loano, AKP markotib.

(4)

1843 CD dikemudikan oleh Tiburyani (23) warga Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, Temanggung dan bertindak sebagai kernet, Paryanto (32) warga Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, Temanggung. Diduga karena kurang menguasai medan, saat tiba dilokasi truk terlalu kekiri sehingga terperosok ke dalam bibir tebing sedalam lima meter.

Diungkapkan, mendapat laporan warga, anggota Polsek Loano langsung mendatangi lokasi. Dengan dibantu warga anggota Polsek Loano kemudian melakukan evakuasi.

Gara-gara Gadis, Siswa SMK

Dipukuli

PURWOREJO, FP – Nasib apes dialami AH (18), siswa kelas XII jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Industri SMK II Kutoarjo. Gara-gara apel dirumah seorang gadis, warga Dusun Ngabean, Desa Butuh, Kecamatan Butuh babak belur dihajar dua pemuda tidak dikenal. Tidak terima diperlakukan seperti itu, AH melapor ke Polsek Kutoarjo.

Ditemui di rumahnya, AH bercerita, pemukulan terjadi Sabtu (5/11) sekitar pukul 10.00 WIB di bulak sawah perbatasan Desa Suren dan Pringgowijayan. Waktu itu sedang jam istirahat dirinya bermaksud ke warung, tiba-tiba dihampiri teman satu sekolah kelas XII jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). “Teman saya mengajak pergi bersama dua pemuda yang tidak saya kenal, ” kata AH.

Selanjutnya AH diajak berjalan menyusuri jalan desa di wilayah Kutoarjo hingga sampai di bulak sawah perbatasan Desa Suren dan Pringgowijayan. Ditempat itu AH diinterogasi terkait kedatanganya ke rumah seorang gadis. “Saya ditanya apa benar

(5)

sudah main ke rumah gadis itu, tapi belum sempat saya jawab saya langsung dipukuli, ” ucap AH.

Menurut AH, dia dipukul sebanyak enam kali dibagian wajah dan satu kali saat dalam perjalanan kembali ke sekolah. Karena tidak terima dipukuli, AH langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Kutoarjo. Dengan diantar anggota Polsek Kutoarjo AH kemudian melakukan visum di Puskesmas Kutoarjo. “Saya kembali ke sekolah diantar anggota Polsek Kutoarjo, ” kata AH.

Dijelaskan, AH menduga pemukulan itu terjadi karena salah paham. Diakui, dirinya saat ini sedang berteman dekat dengan gadis, siswa sekolahan lain. Namun begitu, sebenarnya kedekatan dirinya dengan gadis itu sudah sejak masih SMP. Bahkan keduanya sempat menjalin hubungan asmara namun karena ada persoalan hubungan keduanya menjadi renggang.

Ditengah kerenggangan itulah gadis tersebut dekat dengan salah satu tiga pemuda itu. ” Mungkin karena saya dan gadis itu sudah baikan lagi, pemuda itu tidak terima dan memukuli saya, ” jelas AH.

Lanjut AH, selain memukuli, pemuda yang diketahui berasal dari Desa di Kecamatan Grabag itu, juga mengirim pesan bernada ancaman melalui akun facebook. Karena ancaman itu dirinya mengaku tidak nyaman. “Saya ingin petugas menindak tegas pelaku, karena saya merasa tidak nyaman dengan ancaman-ancaman itu, ” ujar AH.

Sementara itu, Kapolsek Kutoarjo, AKP Sugeng Sargiyono, saat konfirmasi membenarkan adanya laporan terkait pemukulan itu. ” Benar dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan,” kata Kapolsek Kutoarjo.

(6)

Kecewa

Layanan

BPJS,

Japirudin Ngamuk Bawa Pisau

PURWOREJO, FP – Ulah Japirudin (28) warga RT 02 RW 03 Desa Somoleter, Kecamatan Bruno terbilang nekad. Gara-gara merasa dipersulit saat mengurus pengajuan pendaftaran di kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Japirudin mengamuk sambil membawa pisau sambil mengancam pegawai BPJS. Akibatnya Japirudin harus diamankan polisi.

Menurut Ridwan, Satpam BPJS, kejadian bermula saat Japirudin datang ke kantor BPJS yang terletak di jalan Tentara Pelajar, Rabu (9/11) sekitar pukul 14.15 WIB. kedatangan Japirudin untuk menanyakan pengajuan yang sudah dilakukan tapi belum selesai juga dengan alasan persyaratan kurang lengkap.

“Mungkin karena merasa dipermainkan dan dilecehkan, saat itu Japirudin kehilangan kesabaran dan mengamuk,” kata Ridwan.

Lanjut Ridwan, tak puas hanya dengan marah-marah, Japirudin kemudian mengambil pisau yang berada di warung sebelah kantor BPJS. Dengan pisau tersebut Japirudin mengancam sejumlah pegawai BPJS dengan cara mengayun-ngayunkan pisau.

Lantaran aksi Japirudin sudah mengancam keselamatan jiwa, pihak BPJS kemudian menghubungi polisi. “Japirudin akhirnya diringkus dan diamankan di Mapolres Purworejo, ” ucap Ridwan. Menurut Susilo, tukang parkir di BPJS, sebelum mengamuk Japirudin sempat bercerita jika dirinya sudah kesal karena sudah mengajukan sekitar 6 bulan lalu tapi belum jadi dan selalu beralasan persyaratan kurang. “Mungkin karena sudah belum jadi Japirudin mengamuk, “tutur Susilo.

Sementara itu, Nur Khusaeni, Kepala Layanan Operasional BPJS kesehatan Purworejo menjelaskan, berdasarkan data yang ada, sebenarnya Japirudin sudah mempunyai Kartu Indonesia Sehat

(7)

(KIS) karena memang berasal dari keluarga kurang mampu. “Dari data yang ada Japirudin juga pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Magelang. Mungkin karena hilang atau apa yang bersangkutan ingin membuat BPJS, ” jelas Nur Khusaeni.

Gelar Operasi Cipta Kondisi,

Polres

Kebumen

Berhasil

Amankan Mobil Pembawa Miras

KEBUMEN, FP – Sedikitnya 100 personil Polres Kebumen digelar dijalan untuk melakukan kegiatan razia, dalam giat itu diikuti oleh semua fungsi yang ada di Polres Kebumen dengan mengambil tempat di taman kota jalan Ahmad Yani Kebumen, Selasa Dini hari (8/11/16).

Razia ini digelar dalam rangka operasi cipta kondisi dan tidak seperti biasanya razia ini disiarkan secara live oleh salah satu tv swasta nasional yang bertepatan dengan 1 tahun Program Selamat Malam Indonesia (SMI) yang jatuh pada tanggal 11 November 2016, “ ini merupakan roadshow live cipta Kondisi dijajaran polres – Polda Jawa Tengah.” Ucap Waka Polres Kebumen Kompol Umi Maryati, SIK

Dikatakan kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH, melalui Wakapolres Kompol Mariati SIK, bahwa dalam kegiatan operasi cipta kondisi , tersebut kami berhasil menghentikan mobil pick up warna hitam dengan nomor polisi Z 8866 WE, yang mengangkut miras dengan berbagai kemasan yang siap edar, terangnya.

Wakapolres menambahkan bahwa mobil tersebut dicurigai, karena saat dihentikan berusaha kabur dari kepungan para petugas , tak mau kehilangan buruan, petugas kami segera mengejar dan

(8)

memasang ranjau paku, yang kemudian memeriksa sopir serta barang yang diangkut.

Setelah diperiksa, pengemudi dan barang bukti dibawa ke mako polres Kebumen untuk penyidikan lebih lanjut, kata wakapolres menandaskan (Rsk)

Peringati HUT, SMK PN Gelar

Donor Darah dan Wayang Kulit

PURWOREJO, FP – Dalam rangka tasyakuran HUT SMK PN ke 48 / SMK PN 2 ke-22 sekaligus memperungari Hari Pahlawan, SMK PN menggelar berbagai kegiatan dan bhakti sosial. Kegiatan dimulai Rabu (9/11) dengan mengadakan mujahadah di makam Syeh Maulana Mahgribi di Gunung Wangi, Kecamatan Kakigesing dan dilanjutkan penyerahan bangunan rehab makam senilai Rp 78 juta kepada masyarakat.

Dilanjutkan pada malam harinya dengan tasyakuran di Kampus SMK PN dibarengi dengan serah terima dua unit ruang kalas baru dua lantai dan bantuan 20 laptop.

Sementara pada Kamis (10/11) dilaksanakan kegiatan bhakti sosial donor darah yang diikuti siswa dan guru, pembagian sembako kepada tukang becak, kunjungan dan pemberian bantuan bola voli ke SMPN 11 Purworejo, dan pemberian bantuan alat drum band ke SMPN 24 purworejo. “Pemberian bantuan disesuaikan dengan prestasinya. SMPN 11 menonjol di bidang voli sehingga bantuannya berupa bola voli, sedang SMPN 24 kita bantu alat drum band karena salah satu juara festival drum band Purworejo, ” kata Wiwik Setyo Waspodo, Kamis (10/11).

(9)

D i u ngkapkan Wiwik, kegiatan lainya kirab panji jajah deso milang kori adol pawarto kulak pangrungu yang melibatkan 500 sepeda motor yang berasal dari alumni SMK PN yang tergabung dalam komunitas Ninja Purworejo Club (NPC) dan anggota Gundala ( Paguyuban alumni dan almamater) SMK PN Purworejo yang tersebar di berbagai daerah. “Banyak alumni dari Jakarta yang datang untuk ikut kirab panji” ujarnya.

Rencanananya kirab panji akan dimulai hari ini sekitar pukul 14.00 WIB dengan mengambil rute, start di kampus SMK PN kemudian menyusuri jalan-jalan desa seperti Purwodadi, Ngombol, Grabag, Kemiri, Pituruh dan kembali ke kampus SMK PN purworejo.

(10)

M e n urutnya, Puncak kegiatan akan diisi dengan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dan kuda lumping di pelataran situs batu berundak di Desa Sidomulyo pada Minggu (12/11).

Heboh, Mayat Laki – laki

Hidup Kembali, Ternyata Orang

Gila

KEBUMEN, FP – Untuk mengantisipasi tindak kejahatan, Polsek Mirit adakan patroli rutin ke pemukiman warga. Dan kegiatan patroli ini, merupakan cara Polsek Mirit Polres Kebumen tekan angka kriminalitas diwilayahnya.

(11)

Saat regu patroli sedang menyusuri pemukiman warga, tepatnya di Desa Mangunranan, tiba-tiba mobil Patroli polisi yang dikemudikan oleh Bripka Tauchid selaku petugas piket pada saat itu dihentikan oleh Bpk Taufiq, Kepala Desa setempat dan melaporkan ada penemuan mayat tanpa identitas tergeletak di persawahan, Rabu (09/11).

Tanpa menunggu lama, petugas patroli pada yang saat itu adalah Bripka Tauchid bersama Bripka Mustofa bergegas menuju TKP yang dimaksud. Sesampainya dilokasi pada Pukul 10.30 wib mendapati seorang laki laki tergeletak di persawahan dan menjadi perhatian warga yang melintas.

B u k an hanya menjadi tontonan warga yang melintas, bahkan sejumlah warga yang menyaksikan kejadian tersebut langsung mengambil Hanphone untuk dapat mengambil foto dan mendokumentasikan kejadian tetsebut.

(12)

mengevakuasi korban,

Semua yang menyaksikan proses evakuasi terkejut, mayat yang semula akan diangkat, ternyata terbangun. Sontak, suasana mencekam berubah menjadi gurauan.

Rupanya korban yang semula diperkirakan adalah mayat laki laki tanpa identitas, ternyata orang gila yang sedang tertidur di sawah dan terbangun ketika ada orang akan mengangkat tubuhnya, sungguh terlalu orang gila ngerjai orang waras, kata petugas patroli, seraya bergegas pergi meninggalkannya.(Rsk)

Dampak Pemberantasan Pungli,

Timer Terminal Non Bus

Kutoarjo Diperiksa Polisi

PURWOREJO, FP – Diduga sudah melakukan pungutan liar kepada sejumlah supir angkutan mikrobus jurusan Purworejo – Kebumen, empat orang petugas timer di terminal non bus Kutoarjo diamankan Polsek Kutoarjo. Empat orang petugas timer diamankan menyusul adanya laporan dari sejumlah supir yang menduga adanya praktek pungli dan sebagian hasilnya disetorkan kepada oknum aparat.

Kapolsek Kutoarjo AKP Sugeng Sargiyono kepada wartawan mengatakan, ke empat petugas timer terminal non bus Kutoarjo dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi dugaan pungli yang disetorkan ke oknum aparat. ” Mereka kami panggil untuk klarifikasi dugaan pungli yang disetorkan ke petugas, ” kata AKP Sugeng Sargiyono, Senin (7/11).

Dijelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka pungutan timer sebagai upah atau imbal jasa karena sudah membantu para

(13)

supir dalam urusan trayek dan penumpang.

“Dalam pemeriksaan mereka mengaku jika pungutan timer itu tidak disetorkan ke oknum petugas, melainkan sebagai upah dirinya yang dianggap melakukan balas jasa, setelah membantu supir dalam urusan angkutan trayek, dan penumpang, ” kata Kapolsek Kutoarjo.

Kendati mereka mengaku tidak menyetor uang hasil pungutan ke aparat, namun karena sudah meresahkan empat timer tersebut tetap menjalani pemeriksaan dan penyelidikan dari anggota Polsek Kutoarjo.

Sementara itu, Sartono, salah satu warga yang diduga melakukan pungli timer di terminal non bus Kutoarjo, menjelaskan, besaran iuran yang diberikan supir kepada mereka berkisar Rp 2 ribu, dan tarikan itu diminta untuk membayar upah jasanya. “Artinya itu sebagai upah jasa, yaitu ngatur antrian, urut nomornya, siapa yang duluan, jadi kalau ada penumpang tidak saling berebut, siapa yang lebih dulu antri itulah yang didahulukan. Dan saya jamin tidak ada yang disetor ke petugas, “tuturnya.

Pembongkaran Bekas Pasar

Baledono Mulai Turunkan Alat

Berat

PURWOREJO, FP – Pembongkaran bangunan bekas pasar Baledono terus dikebut. Memasuki hari ke 9 pihak pelaksana mulai menurunkan alat berat berupa breaker. Rencananya pihak pelaksana akan merjunkan tiga hingga empat alat berat. ” Hari kita masih menggunakan satu breaker, kalau tidak nanti sore

(14)

atau besuk akan datang lagi alat berat untuk mendukung pembongkaran, ” kata salah satu crew pengawas yang ditemui dilapangan, Rabu (9/11).

Menurut dia, hasil bekas puing bongkaran dijual diwilayah Purworejo saja dan sudah ada warga yang siap membeli dengan nilai puluhan juta. Sementara besi akan dibawa ke Yogyakarta. “Tapi siapa pembelinya saya tidak tahu dan itu urusan pimpinan pusat, ” katanya.

D a r i pengamatan dilapangan, pembongkaran dengan menggunakan alat berat dimulai dari sisi utara sebelah barat. Akses sekitar pasar sudah ditutup total dengan diberi tanda larangan lewat. Namun demikian akses jalan tembus ditengah bekas pasar justru dibuka sehingga banyak warga yang memanfaatkan jalan tersebut untuk berlalulintas.

Referensi

Dokumen terkait

Mantera dan Upacara Ritual Masyarakat Melayu Pesisir Timur di Sumatera Utara: kajian.. tentang fungsi dan nilai-nilai budaya oleh

“Analisis Tingkat Perputaran Persediaan, Tingkat Perputaran Piutang, Tingkat Perputaran Modal Kerja dan Tingkat Perputaran Kas Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan

that the activation energy and the reaction order for the glycerol steam reforming reaction over Ni/CeO 2 catalyst were 103.4 kJ/mol and 0.233, respectively.. Keywords:

Perbedaan ini disebabkan karena kadar air pada bahan baku varietas Ayamurasaki (ungu) cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Kuningan Merah dan varietas

Penggambaran sistem waktu kontinyu selalu berkaitan dengan bentuk representasi matematik yang mengambarkan sistem tersebut dalam keseluruhan waktu dan berkaitan dengan penggunaan

Sampel penelitian ini adalah bayi usia lebih dari 9 bulan yang dilahirkan oleh ibu dengan HBsAg positif dari pemeriksaan laboratorium (Rapid Diagnostic Test) berdasarkan laporan

a. Semua pasien yang merupakan korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga "KDRT#, Kekerasan Pada Anak, mendapat 'ntimidasi)intervensi dari pihak tidak dikenal harus

RENCANA RENCANA PROGRAM KERJA PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER KARATE EKSTRAKURIKULER KARATE ”...” ”...” BAB I BAB I PENDAHULUAN