REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENCATATAN BEBAN DAN
DAYA GARDU INDUK PADA PT PLN UPB SUMBAGSEL
BERBASIS WEB
Rifky Wahyudi 1, Widya Cholil 2, Heri Suroyo 3
Mahasiswa Universitas Bina Darma 1 Dosen Universitas Bina Darma 2,3 Jl. A. Yani No.12 Plaju, Palembang 30624
email : Rifky.12142150@gmail.com 1
widya@binadarma.ac.id 2, Herisuroyo@binadarma.ac.id 3
Abstrack : Software engineering recording of load and the power substation is an information technology today almost all agencies, offices and companies have implemented the use of a database system in order for the processing data and store any information or data. recording the load on PT PLN UPB Sumbagsel is a unit of an agency engaged in the field of maintenance of electrical load power, must have used information technology to support the activity. But in one of the working units in the admin software that serves as administrator, and the operator substations spread in some areas, record-keeping burden is still done manually, They had noted the amount of weight on each substation is done every thirty minutes. Therefore, by using a technology website I want to develop a system that can help the admin to manage the data load substations. By making a recording of load-based website, which will be used by the operator to record load substations every thirty minutes. And Implementation of a program using PHP and Dreamweaver CS3 with using MySQL database.
Keyword : recording the load and power, PHP, Dreamweaver CS3, MySQL, Website.
Abstrak : Rekayasa perangkat lunak pencatatan beban dan daya gardu induk merupakan
Teknologi informasi saat ini hampir seluruh instansi, kantor dan perusahaan telah menerapkan penggunaan suatu system database guna untuk dalam menggolah data dan menyimpan informasi atau data. pencatatan beban pada PT PLN UPB Sumbagsel merupakan sebuah unit perusahaan suatu instansi yang bergerak di dalam bidang pemeliharaan daya beban listrik, tentunya telah menggunakan teknologi informasi dalam mendukung aktivitas. Namun pada salah satu unit kerjanya yaitu admin dalam perangkat lunak berfungsi sebagai administrator, Dan pada operator gardu induk yang tersebar dibeberapa daerah, pencatatan beban masih dilakukan secara manual, Meraka mencatat jumlah beban pada setiap gardu dilakukan setiap tiga puluh menit sekali. Oleh karena itu dengan menggunakan teknologi website saya ingin mengembangkan sebuah sistem yang dapat membantu pihak admin dalam mengelolah data beban gardu. Dengan membuat sebuah pencatatan beban berbasis website, yang nantinya akan digunakan oleh operator gardu untuk mencatat beban setiap tiga puluh menit sekali. Dan Implementasi program menggunakan PHP dan dreamweaver CS3 dengan basis data menggunakan MySQL.
Kata kunci : pencatatan beban dan daya, PHP, Dreamweaver CS3, MySQL, Website.
1. PENDAHULUAN
Perkembangan Teknologi informasi saat ini hampir seluruh instansi, kantor dan perusahaan telah menerapkan penggunaan suatu system database guna untuk dalam menggolah data dan menyimpan informasi atau data. Dengan cepatnya perkembangan teknologi perangkat lunak tersebut secara langsung
maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap kemajuan dan pengembangan perusahaan, terutama dalam bidang teknologi informasi. Dalam hal ini maka Diperlukan suatu sistem yang digunakan untuk mempermudah dan untuk menyelesaikan suatu proses pekerjaan agar lebih cepat dan efisien, Dalam Unit pengatur beban / pencatatan beban pada PT PLN
UPB Sumbagsel merupakan sebuah unit perusahaan suatu instansi yang bergerak di dalam bidang pemeliharaan daya beban listrik, tentunya telah menggunakan teknologi informasi dalam mendukung aktivitas.
Namun pada salah satu unit kerjanya yaitu admin dalam perangkat lunak berfungsi sebagai administrator, Dan pada operator gardu induk yang tersebar dibeberapa daerah, pencatatan beban masih dilakukan secara manual, Meraka mencatat jumlah beban pada setiap gardu dilakukan setiap tiga puluh menit sekali. Data tersebut dicatat terlebih dahulu, kemudian dilaporkan kepihak admin yang telah berada di kantor PL PLN UPB Sumbagsel. Sistem pengambilan laporan beban masih mengunakan radio dan telepon sehingga data disimpaikan oleh operator gardu terkadang harus dicatat ulang oleh pihak admin/dispatcher baru kemudian dimasukkan dan dihitung didalam Excel. Hal ini terkadang membuat pihak Admin/dispatcher binggung dan cukup kesulitan saat ada dua atau lebih operator yang melaporkan dalam waktu bersamaan.
Oleh karena itu dengan menggunakan teknologi website saya ingin mengembangkan sebuah sistem yang dapat membantu pihak admin dalam mengelolah data beban gardu. Dengan membuat sebuah pencatatan beban berbasis website, yang nantinya akan digunakan oleh operator gardu untuk mencatat beban setiap tiga puluh menit sekali. Sistem tersebut bersifat clien-server, dimana pecatatan beban sebagai client digunakan oleh operator gardu, dan digunakan oleh admin sebagai server sekaligus untuk mengelolah ulang data beban. Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dipilih judul “Rekayasa Perangkat Lunak Pencatatan beban dan daya gardu induk Pada PT PLN UPB SUMBAGSEL Berbasis Web”.
2. METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti sekelompok manusia, suatu objek, suatu metode yang mengemukakan masalah dengan mengumpulkan data-data yang disajikan untuk menggambarkan karakteristik suatu keadaan atau objek penelitian dan mengambil kesimpulan yang akan dilakukan.
2.1 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian Tugas Akhir ini, antara lain :
1. Pengamatan (Observasi).
Yaitu dengan cara mengambil data dan materi secara langsung di lokasi penelitian yang dalam hal ini berarti UPB PLN SUMBAGSEL.
2. Wawancara (Interview).
Yaitu dengan cara bertanya langsung dengan pihak-pihak yang terkait dalam memberikan informasi mengenai pengolahan data yang dilakukan pada UPB PLN SUMBAGSEL. Pada penelitian ini, penulis telah melakukan diskusi langsung dengan Asman di UPB PLN SUMBAGSEL.
3. Literatur.
Yaitu mengumpulkan data dengan cara mencari dan mempelajari data-data dari buku-buku, jurnal penelitian ataupun dari referensi lain, yang berhubungan dengan penulisan laporan penelitian tugas akhir. Buku yang digunakan penulis sebagai referensi dapat dilihat pada daftar pustaka..
2.2 Data Penelitian
Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah sumber data yang diperoleh di PT PLN UPB Sumbagsel secara langsung tanpa perantara sedangkan data sekunder yaitu sumber data yang didapat melalui perantara seperti media, dan lain-lainnya.
2.3 Metode Pengembangan Sistem
Metode Pengembangan yang digunakan oleh penelitian ini adalah metode Prototype. Prototype adalah bagian dari produk yang mengekspesikan logika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan. Konsumen potensial menggunakan prototype dan menyediakan masukan untuk tim pengembangan sebelum pengembangan skala besar dimulai (Simarmata, 2013).
Gambar 1.1 Tahapan Prototype.
Tahapan-tahapan dalam Prototyping adalah sebagai berikut:
1. Listening to Custommer.
Pada fase ini melakukan pengumpulan kebutuhan perangkat lunak yang diingikan oleh custommer.
2. Build / Revice.
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan misalnya dengan membuat input dan format output.
3. Custommer Test.
Custommer test adalah fase dimana pelanggan melakukan pengecekan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah selesai akan di ambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangi langkah 1 dan 2.
2.4 Perancangan
Perancangan merupakan proses penterjemahan dari hasil analisis ke dalam bentuk basis data dan dibangun dengan bahasa pemodela Unfied Modeling Language (UML) menggunakan Use Case Diagram dan Activity diagram dalam merangcang proses sistemnya sebagai berikut :
operator melakukan login Admin melakukan login mengelola data gardu mengelola data operator mengelola data sektor mengelola data beban melihat laporan beban puncak <<include>> mengelola data sesi waktu
Gambar 2.1 Proses sistem Use case diagram
Perangkat Lunak operator
memasukkan username dan password
melihat laporan beban
Menampilkan form login
Cek valid/invalid invalid
valid
Menampilkan Halaman Utama
mengelola data beban
Gambar 2.2 Proses sistem Activity diagram 3. Hasil dan Pembahasan
3.1 Hasil
Penelitian yang telah dilakukan menghasilkan sebuah perangkat lunak yang menerapkan hasil analisis dan perancangan untuk menerapkan sebuah website. Perangkat lunak yang dihasilkan memiliki dua hak akses pengguna yaitu admin dan operator. Admin perangkat lunak berfungsi sebagai administrator memiliki aktivitas melakukan pengolahan data wilayah, data gardu, data operator, data beban dan melihat laporan. Sedangkan hak akses operator dapat melakukan aktivitas mengelola data beban dan melihat laporan. Pada perangkat lunak dilakukan pada proses pengelolaan data
operator dan proses penginputan beban gardu induk. Perangkat lunak yang dihasilkan juga telah dilakukan pengujian, dimana pengujian dilakukan menggunakan pendekatan black box atau pengujian fungsional perangkat lunak. Hasil dari pengujian perangkat lunak terhadap semua komponen disimpulkan bahwa semua komponen perangkat lunak dapat diterima yang berarti semua fungsional perangkat lunak impelementasi algoritma data encyption standard telah sesuai dengan yang diharapkan pengguna dan dapat dimanfaatkan secara luas di lingkungan PT PLN UPB Sumbagsel.
3.2 Perangkat lunak.
Perangkat lunak yang dihasilkan merupakan proses penterjemahan dari fase analisa kebutuhan dan pengembangan prototype. Implementasi perangkat lunak dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Berikut ini dapat penulis jelaskan fitur dan komponen perangkat lunak yang dihasilkan:
a. Halaman Utama login admin
Halaman utama login admin adalah halaman yang dikhususkan untuk admin perangkat lunak. Pada implementasi secara lokal halaman ini dapat diakses dengan mengetikkan http://localhost/ PTPLNUPBSUMBAGSEL pada URL browser. Namun sebelum pengguna dengan hak akses
sebagai admin melakukan aktivitas pada halaman admin maka haruslah melakukan login terlebih dahulu pada form login perangkat lunak.
Gambar 3. Halaman Utama login admin
b. Halaman utama Admin
Pada halaman admin aktivitas yang dapat dilakukan adalah mengelola data wilayah, data gardu, data operator, data beban dan laporan. dapat dilihat tampilan halaman admin perangkat lunak setelah melakukan login.
Gambar 4. Halaman utama admin
c. Halaman Wilayah
Halaman wilayah adalah halaman yang digunakan oleh admin perangkat lunak untuk melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data wilayah. Data wilayah yang diolah pada halaman data wilayah
dimulai dari penginputan data wilayah sampai dengan penampilan data wilayah. Pada tahap pertama pengguna admin untuk memasukkan data wilayah, dimana dalam penginputan tersebut data yang dimasukkan adalah nama wilayah dan keterangan. Pada gambar 5 dapat dilihat form penginputan data wilayah.
Gambar 5. Halaman form wilayah
Setelah berhasil memasukkan data wilayah pada form wilayah maka data yang telah dimasukkan tersebut dapat dilihat dibagian daftar wilayah. Dimana pada proses penampilan data tersebut admin diharuskan memilih terlebih mengklik dahulu menu lihat data wilayah. Setelah memilih menu tersebut barula data wilayah dapat dilihat seperti pada Gambar 6 berikut ini
d. Halaman Gardu
Halaman gardu adalah halaman yang digunakan oleh admin perangkat lunak untuk melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data gardu. Data gardu yang diolah pada halaman data gardu dimulai dari penginputan data gardu sampai dengan penampilan data gardu. Tahap pertama pengguna admin untuk memasukkan data gardu, dimana dalam penginputan tersebut data yang dimasukkan adalah wilayah, nama gardu dan keterangan seperti pada gambar 7.
Gambar 7. Halaman Form Gardu Setelah berhasil memasukkan data gardu pada form gardu maka data yang telah dimasukkan tersebut dapat dilihat dibagian daftar gardu. Dimana pada proses penampilan data tersebut admin diharuskan memilih terlebih dahulu mengklik menu lihat data gardu. Setelah memilih menu tersebut barula data gardu dapat dilihat seperti pada Gambar 8 berikut ini.
Gambar 7. Halaman Data Gardu.
e. Halaman Operator
Halaman operator adalah halaman yang digunakan oleh admin untuk melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data operator. Data operator yang diolah pada halaman operator dimulai dari penginputan data operator sampai dengan penampilan data operator. Pertama admin memasukkan data operator, dimana dalam penginputan tersebut data yang dimasukkan adalah memilih gardu, username dan password. Data operator yang dimasukkan pada halaman ini dapat melakukan login sebagai operator untuk masing masing gardu. Pada gambar 8 dapat dilihat form penginputan data operator.
Setelah berhasil memasukkan data operator pada form operator, maka data yang telah dimasukkan tersebut dapat dilihat dibagian daftar operator. Data yang ditampilkan pada daftar data operator berupa gardu, username dan password Berikut dapat dilihat tampilan daftar data operator yang ada pada perangkat lunak sepertipada yang diperlihatkan pada gambar 9.
Gambar 9. Halaman Data Operator
f. Halaman Beban.
Halaman beban adalah halaman yang digunakan oleh admin perangkat lunak untuk melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data beban. Data beban yang diolah pada halaman data beban dimulai dari penginputan data beban sampai dengan penampilan data beban. Tahap pertama pengguna admin untuk memasukkan data beban yaitu berupa gardu, tanggal, sesi waktu, beban minimum dan beban maksimum, nama beban dan keterangan seperti pada gambar 10 berikut ini.
Gambar 10. Halaman form beban Setelah berhasil memasukkan data beban pada form beban maka data yang telah dimasukkan tersebut dapat dilihat dibagian daftar beban. Dimana pada proses penampilan data tersebut admin diharuskan memilih terlebih dahulu mengklik menu lihat data beban. Setelah memilih menu tersebut barula data beban dapat dilihat seperti pada Gambar 11 berikut ini.
Gambar 11. Halaman Data Beban
g. Halaman Laporan
Halaman laporan adalah halaman yang diperuntukkan khusus untuk admin yang digunakan untuk melihat data laporan beban untuk masing masing gardu berdasarkan tanggal tertentu. Pada halaman ini data laporan beban dibuat berdasarkan
sesi beban dan dibagi menjadi dua bagian yaitu beban minimum dan beban maksimum. Laporan beban yang ditampilkan menggunakan grafik garis sehingga dapat dengan mudah dipahami apakah beban naik ataukah turun. Berikut dapat dilihat tampilan dari halaman laporan beban seperti yang diperlihatkan pada gambar 12.
Gambar 12. Halaman Operator
h. Halaman Utama Login Operator
Halaman utama operator adalah halaman yang dapat digunakan oleh operator yang telah melakukan login sebagai operator. Pada gambar 13 berikut dapat dilihat tampilan dari halaman form login operator.
Gambar 13. Halaman Utama Login Operator
Selanjutnya pada halaman ini terdapat dua aktivitas yang dapat dilakukan operator yaitu melakukan pengolahan data beban dan melihat laporan beban. Beriktu ini pada gambar 14 dapat dilihat tampilan dari halaman utama operator.
Gambar 14. Halaman Utama Operator
i. Halaman Beban Operator
Halaman beban operator adalah halaman yang digunakan oleh operator perangkat lunak untuk melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data beban. Data beban yang diolah pada halaman data beban dimulai dari penginputan data beban sampai dengan penampilan data beban. Tahap pertama pengguna operator untuk memasukkan data beban, dimana dalam penginputan tersebut data yang dimasukkan adalah tanggal, sesi waktu, beban minimum dan beban maksimum seperti pada gambar 15
Gambar 15. Halaman form beban operator
Setelah berhasil memasukkan data beban pada form beban maka data yang telah dimasukkan tersebut dapat dilihat dibagian daftar beban. Dimana pada proses penampilan data tersebut operator diharuskan memilih terlebih dahulu mengklik menu lihat data beban dan data yang ditampilkan hanya data operator yang sedang login saja. Setelah memilih menu tersebut barula data beban dapat dilihat seperti pada Gambar 16 berikut ini.
Gambar 16. Halaman Data Beban
j. Halaman Laporan
Halaman laporan yang ada pada login operator memilki kesamaan pada halaman laporan yang ada pada login admin. Namun pada login operator laporan beban yang ditampilkan hanya laporan beban untuk operator yang sedang melakukan login saja sedangakan pada login admin dapat melihat
laporan beban berdasarkan data gardu yang dipilih. Untuk itu berikut pada gambar 17 tampilan dari halaman laporan.
Gambar 17. Halaman Laporan 3.2 Pembahasan
Pembahasan akan menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengen perangkat lunak yang telah dikembangkan berdasarkan metode pengembangan prototype. Pembahasan yang akan dilakukan meluputi perangkat lunak dan proses pengujian. Berikut ini dapat dilihat pembahasan masing masing bagian tersebut.
3.2.1 Pengujian
Pengujian perangkat lunak dilakukan dengan metode pengujian black box testing, pengujian dilakukan untuk mengetahui fungsionalitas dari masing-masing komponen yang ada pada perangkat lunak. Dalam melakukan pengujian penulis membuat rencana pengujian sebagai acuan dalam melakukan pengujian. Rencana pengujian tersebut dapat penulis perlihatkan pada tabel 1 berikut ini :
Tabel 1. Rencana Pengujian No Komponen Objek Pengujian Metode Pengujian 1 Wilayah Input, update, delete Black Box 2 Gardu Input, update, delete Black Box 3 Operator Input, update, delete Black Box 4 Beban Input, update, delete Black Box
5 Laporan view Black Box
Dari rencana pengujian pada tabel 1 diatas maka didapat hasil pengujian terhadap perangkat lunak sebagai berikut :
a. Pengujian wilayah
Hasil pengujian pada komponen wilayah dapat dilihat pada tabel 2 berikut:
Tabel 2. Pengujian Wilayah
Kasus dan Hasil Ujicoba
a. Input data wilayah
Data masukan
Memasukan data wilayah sesuai dengan field yang disediakan pada form data wilayah
Yang diharapkan
Proses masukkan data. Klik
button simpan data, data
disimpan ke database dan dapat menampilkan pesan data berhasil disimpan Pengamatan
Data wilayah berhasil dimasukan ke database dan menampilkan pesan bahwa data berhasil disimpan Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak
b. Update data wilayah
Data masukan
Memilih data wilayah yang akan diubah dari daftar data wilayah
Yang diharapkan
Dapat menampilkan form edit, dapat merubah data wilayah, kemudian proses disimpan, menampilkan pesan perubahan berhasil dilakukan
Pengamatan
Data wilayah dapat di edit dan kembali ke halaman wilayah
Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak
c. Delete data wilayah
Data masukan Memilih data wilayah pada daftar wilayah
Yang diharapkan
menampilkan pesan proses penghapusan data berhasil, dan kembali ke halaman wilayah
Pengamatan
Menampilkan pesan penghapusan data berhasil dan kembali ke halaman wilayah
Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak
Dari pengujian yang dilakukan seperti yang terlihat pada tabel 2 dapat disimpulkan bahwa fungsional dari wilayah berjalan dengan baik atau dapat diterima.
b. Pegujian Gardu
Hasil pengujian pada komponen gardu dapat dilihat pada tabel 3 berikut:
Tabel 3. Pengujian Gardu Kasus dan Hasil Ujicoba
a. Input data gardu
Data masukan
Memasukan data gardu sesuai dengan field yang disediakan pada form data gardu
Yang diharapkan
Proses masukkan data. Klik
button simpan data, data
disimpan ke database dan dapat menampilkan pesan data berhasil disimpan
Pengamatan
Data gardu berhasil
dimasukan ke database dan menampilkan pesan bahwa data berhasil disimpan Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak
b. Update data gardu
Data masukan
Memilih data gardu yang akan diubah dari daftar data gardu
Yang diharapkan
Dapat menampilkan form edit, dapat merubah data gardu, kemudian proses disimpan, menampilkan pesan perubahan berhasil dilakukan
Pengamatan Data gardu dapat di edit dan kembali ke halaman gardu Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak
c. Delete data gardu
Data masukan Memilih data gardu pada daftar gardu
Yang diharapkan
menampilkan pesan proses penghapusan data berhasil, dan kembali ke halaman gardu
Pengamatan
Menampilkan pesan penghapusan data berhasil dan kembali ke halaman gardu
Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak
Dari pengujian yang dilakukan seperti yang terlihat pada tabel 3 dapat disimpulkan bahwa fungsional dari gardu berjalan dengan baik atau dapat diterima.
c. Pengujian Operator
Hasil pengujian pada komponen operator dapat dilihat pada tabel 4 berikut:
Tabel 4 Pengujian Operator
Kasus dan Hasil Ujicoba
a. Input data operator
Data masukan
Memasukan data operator sesuai dengan field yang disediakan pada form data operator
Yang diharapkan
Proses masukkan data. Klik
button simpan data, data
disimpan ke database dan dapat menampilkan pesan data berhasil disimpan Pengamatan
Data operator berhasil dimasukan ke database dan menampilkan pesan bahwa data berhasil disimpan Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak
d. Update data operator
Data masukan
Memilih data operator yang akan diubah dari daftar data operator
Yang diharapkan
Dapat menampilkan form edit, dapat merubah data operator, kemudian proses disimpan, menampilkan pesan perubahan berhasil dilakukan
Pengamatan
Data operator dapat di edit dan kembali ke halaman operator
Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak
e. Delete data operator
Data masukan Memilih data operator pada daftar operator
Yang diharapkan
menampilkan pesan proses penghapusan data berhasil, dan kembali ke halaman operator
Pengamatan
Menampilkan pesan penghapusan data berhasil dan kembali ke halaman operator
Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak
Dari pengujian yang dilakukan seperti yang terlihat pada tabel 4.2 dapat
disimpulkan bahwa fungsional dari operator berjalan dengan baik atau dapat diterima.
d. Pengujian Beban
Hasil pengujian pada komponen beban dapat dilihat pada tabel 5 berikut:
Tabel 5. Pengujian Beban
Kasus dan Hasil Ujicoba
a. Input data beban
Data masukan
Memasukan data beban sesuai dengan field yang disediakan pada form data beban
Yang diharapkan
Proses masukkan data. Klik
button simpan data, data
disimpan ke database dan dapat menampilkan pesan data berhasil disimpan Pengamatan
Data beban berhasil
dimasukan ke database dan menampilkan pesan bahwa data berhasil disimpan Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak
b. Update data beban
Data masukan
Memilih data beban yang akan diubah dari daftar data beban
Yang diharapkan
Dapat menampilkan form edit, dapat merubah data beban, kemudian proses disimpan, menampilkan pesan perubahan berhasil dilakukan
Pengamatan Data beban dapat di edit dan kembali ke halaman beban Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak
c. Delete data beban
Data masukan Memilih data beban pada daftar beban
Yang diharapkan
menampilkan pesan proses penghapusan data berhasil, dan kembali ke halaman beban
Pengamatan
Menampilkan pesan penghapusan data berhasil dan kembali ke halaman beban
Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak
Dari pengujian yang dilakukan seperti yang terlihat pada tabel 2 dapat disimpulkan bahwa fungsional dari beban berjalan dengan baik atau dapat diterima.
e. Pengujian Laporan
Hasil pengujian pada komponen cari karya ilmiah dapat dilihat pada tabel 6 berikut:
Tabel 6. Pengujian Laporan
Kasus dan Hasil Ujicoba
View laporan
Data masukan
Melakukan klik menu laporan pada halaman utama
perangkat lunak dan memasukkan kata kunci pencarian laporan Yang
diharapkan
Dapat menampilkan laporan beban berdasarkan kata kunci pencaraian Pengamatan
Perangkat lunak mampu untuk menampilkan laporan berdasarkan kata kunci pencaraian
Kesimpulan [] Diterima [ ] Ditolak
Dari pengujian yang dilakukan seperti yang terlihat pada tabel 6 dapat disimpulkan bahwa fungsional dari cari karya ilmiah berjalan dengan baik atau dapat diterima. Untuk itu berdasarkan hasil pengujian yang terlihat pada tabel 2 sampai dengan tabel 6 maka dapat disimpulkan bahwa semua
fungsionalitas perangkat lunak berjalan dengan benar sesuai harapan. Itu semua dapat dilihat pada hasil pengujian yang dilakukan menyatakan semua fungsional perangkat lunak data diterima.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan berkaitan dengan perangkat
lunak pengolahan data beban PT PLN PBU
SUMBAGSEL maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Penelitian ini menghasilkan Perangkat
lunak telah dikembangkan berbasis web,
dan memiliki dua aktor yaitu operator
dan admin.
2. Semua menu pada perangkat lunak telah
berjalan dengan benar yang bertujuan
dari hasil pengujian semuanya
menyarakan diterima. DAFTAR RUJUKAN Nugroho. (2015, 03 03). PENGERTIAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP. Dipetik 06 05, 2016, dari http://www.bangpahmi.com/: http://www.bangpahmi.com/2015/03/ pengertian-bahasa-pemrograman-php.html
Simarmata, J. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak. Gramedia : jakarta
MADCOMS. (2008). Mengenal
Dreamweaver CS3. Dalam Andi, Adobe Dreamweaver CS3 (hal. 1). yogyakarta: C.V Andi OFFSER.