• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII. Komunikasi dan Interpersonal Skill :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB VII. Komunikasi dan Interpersonal Skill :"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

131 Modul Pembelajaran Kewirausahaan

BAB VII.

Komunikasi dan Interpersonal Skill :

Motivasi

Dalam menjalankan peran sebagai pemimpin, maka seorang wirausaha dapat memposisikan sebagai rekan kerja sehingga terjalin hubungan yang baik antara karyawan dengan para pimpinan. Hubungan baik menjaga semangat kerja atau motivasi berpengaruh dalam kinerjanya.

Untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain, maka diperlukan kemampuan motivasi. Secara prinsip kemampuan ini akan ditunjukkan oleh wirausaha dengan kondisi jika ia berada di Depan, maka ia akan memberi Teladan atau Contoh Tindakan Yang Baik, jika ia berada di tengah atau di antara Karyawan, maka ia akan menciptakan ide dan inovasi, jika ia berada di belakang, maka ia akan Memberikan dorongan dan Arahan"

Berikut rencana perkuliahan untuk pertemuan ke 7.

Rencana Perkuliahan (150 menit) Aktivitas Langkah 1 75 menit

Aktivitas 1 : Memotivasi diri sendiri- Siapakah Anda?

1. Pengajar menginstruksikan mahasiswa untuk melaksanakan aktivitas berikut ini:

Siapakah Aku ?

 Seperti halnya sebagian besar orang di tengah-tengah masyarakat dewasa ini, barangkali anda memberi jawaban dengan menyebutkan peran yang anda lakukan. Peran atau kedudukan anda dalam kehidupan dapat berupa orangtua, istri/suami, salesman yang profesional, manajer…….

 Dalam beberapa tahun dan dalam banyak kesempatan berbicara, saya selalu merekomendasikan latihan di bawah ini untuk membantu para peserta menemukan “jati diri” mereka sesungguhnya. David Sandler membahas secara mendalam tentang latihan ini dan tentang jati diri dalam buku You Can’t Teach a Kid to Ride a bike at a Seminar (lihat Bibliografi).

 Sebutkan dan nilailah peran anda dari 1 sampai 10 untuk menunjukkan bagaimana anda merasa atau melihat diri sendiri dalam masing-masing peran; 1 berati “buruk” dab 10 berarti “sempurna”.

(2)

132 Modul Pembelajaran Kewirausahaan

Apa “P” (Peran) Anda Peringkat

Rata-rata Peringkat Apa “P” Anda  Siapakah Aku, Tanpa Peran ?

o Ketika menjawab pertanyaan berikut, bayangkan bahwa anda seorang diri, tanpa peran. Siapakah orang ini? Lihat kecermin; apa yang anda lihat? Apakah anda jujur, tulus, positif, taat, penyayang, peduli, pemberi, atau terhormat? Apakah anda cemburu, negatif, tidak jujur, rendah diri, tak taat, tak terhormat, atau hidup dalam ketakutan? Cobalah buat daftar selengkap mungkin tentang diri anda sendiri. Daftar ini bisa ditambah terus. Kerjakanlah dengan sebaik-baiknya sekarang.

o Berikan nilai 1 sampai 10 tentang diri anda untuk menunjukkan bagaimana anda merasa atau melihat diri sendiri tanpa peran; nilai 1 berarti “buruk” dan 10 berarti “sempurna”.

Apa “I” (Identitas) Anda Peringkat

Rata-rata Peringkat Apa “I” Anda

Di manakah peringkat tertinggi anda ?

Apa “P” anda __________ atau Siapa “I” anda ____________

 Bila peringkat tertinggi anda berada pada “P”, berhati-hatilah. “P” anda telah menjadi identitas anda. Apa yang terjadi bila anda kehilangan peran atau kedudukan anda besok? Identitas anda akan menjadi apa?

 Bila peringkat “I” anda lebih tinggi daripada peringkat “P” anda, anda pantas diberi selamat! Anda berada pada jalur yang benar. Anda memandang kehidupan dari dalam ke luar, dan itu sangat penting.

 Identitas anda dan bagaimana perasaan anda terhadap diri anda sungguh penting. David Sandler menegaskan, “Anda bisa melaksanakan peran (P) anda hanya dalam satu cara yang konsisten dengan bagaimana anda melihat diri anda secara konseptual (I). Dengan kata lain, peran anda sejalan dengan peringkat identitas anda, setiap saat.

 Ini berarti bahwa bila anda melihat diri anda sebagai 3, anda akan melaksanakan peran anda sebagai 3. Tetapi bila anda melihat dirinya sebagai 10, maka anda akan melaksanakan peran anda sebagai 10. Semua berawal dari dalam dan bagaimana anda merasa atau melihat diri anda sendiri. Dari situlah muncul rasa harga diri dan percaya diri anda.

(3)

133 Modul Pembelajaran Kewirausahaan

 Harga diri dan percaya diri akan memberi anda keberanian dan disiplin untuk melakukan hal-hal yang telah lama ingin anda lakukan. Kurangnya harga diri dan percaya diri akan memaksa anda untuk menunda-nunda, tidak berani mengambil keputusan, tidak berani mengambil resiko, dan menyerahkan semuanya pada nasib.

Siapakan orang terpenting di dunia ini?

Berapakah peringkat yang akan saya berikan kepada orang itu? (1 – 10) pada (tanggal)

 Fokuslah pada “I” anda-identitas internal anda. Di situlah anda akan mengalami mukjizat yang paling besar.

 Sekarang marilah kita lihat mengapa begitu banyak orang yang memiliki rasa takut terhadap penggilan yang kurang bersahabat. Apakah karena kemungkinan besar mendapat penolakan? Tentunya demikian. Tidak ada orang yang suka ditolak, namun kalau anda tahu cara menangani penolakan, maka tidak ada masalah. Pertama, jawablah pertanyaan ini: bila anda ditolak, apakah itu peran atau identitas anda yang ditolak? Jika jawaban anda “peran” maka anda benar. Masalah timbul apabila kita membiarkan penolakan peran memasuki ranah penolakan identitas bila kita mulai menanggapi sesuatu sebagai urusan pribadi.

2. Pengajar menginstruksikan mahasiswa untuk mengevaluasi dan memahami bagaimana menilai dan memotivasi diri tersebut? Apa yang harus dilakukan? Pengajar menjelaskan pokok-pokok sebagai berikut:

 Anda berhak untuk menyukai diri anda sebagaimana adanya untuk gagal, untuk meminta dan untuk menentukan bagaimana anda akan menggunakan waktu dan energi anda.

 Kenalilah identitas anda, dengan dan tanpa peran.

 Simpanlah penolakan pada sisi peran dan akuilah pentingnya menjaga identitas yang tinggi.

 Tinjaulah program-program demi keberhasilan penjualan melalui alam pikiran sadar ke alam pikiran bawah sadar dan ketubuh.

 Untuk mengambil suatu keputusan, kendalikanlah sikap, pemikiran, dan angan-angan anda dengan menggunakan tanda X merah untuk mengendalikan sesuatu yang bersifat negatif.

 Keyakinan anda menentukan sikap anda, sikap anda menentukan perasaan anda, lalu perasaan anda menentukan tindakan anda, dan tindakan anda menentukan hasil anda.

Langkah 2 75 Menit

Aktivitas 2 Persuasi

4. Pengajar menginstruksikan mahasiswa untuk melaksanakan aktivitas berikut ini:

tema

(4)

134 Modul Pembelajaran Kewirausahaan

tugas

Membujuk rekan satu tim untuk kembali ke kamar.

Set-Up

 Tanyakan setengah dari tim untuk pergi keluar dari ruangan dan menunggu di aula atau ruangan lain. Jika Anda berada di luar ruangan meminta mereka untuk bergerak di luar jangkauan pendengaran anggota kelompok. Beritahu kelompok di dalam ruangan bahwa tugas mereka adalah untuk pergi dan membujuk kelompok luar ruangan untuk kembali masuk Mereka tidak dapat menggunakan kekuatan fisik atau ancaman, nyata atau pura-pura.

 Beritahu kelompok di aula tugas mereka adalah untuk bersikap adil dan untuk kembali ke kamar ketika mereka menemukan diri mereka dengan tulus dibujuk oleh kelompok lainnya. Beritahu kedua kelompok kata kunci untuk latihan ini adalah keadilan dan ketulusan.

waktu

Perhatikan orang. Ketika energi surut atau peserta jalan buntu, membawa semua orang kembali di dalam ruangan.

tanya jawab

 Bagaimana subkelompok merencanakan strategi mereka? Apakah mereka berencana sama sekali?

 Apakah kelompok bekerja sebagai kelompok atau berpasangan?

 Apa yang dilakukan atau dikatakan bahwa orang-orang termotivasi untuk melakukan apa yang mereka minta?

 Apa yang dikatakan atau dilakukan yang gagal untuk memotivasi orang untuk melakukan apa yang mereka minta?

 Apa nilai atau keyakinan yang mencerminkan tindakan?

Catatan

 Mengingat sifat sederhana tugas tampaknya logis bahwa latihan ini akan berakhir dalam waktu kurang dari satu menit. Jangan terkejut jika itu tidak terjadi. Beberapa kelompok tidak pernah menyelesaikan tugas bahkan ketika waktunya diperpanjang.

 Meskipun penekanan pada keadilan dan ketulusan dalam situasi instruksi awal, para pembujuk dalam satu kelompok melihat tugas sebagai kompetisi. Mereka pikir mereka menang jika yang lain kembali ke kamar. Bahkan lebih penting, mereka percaya orang-orang di luar ruangan melihat tugas dengan cara yang sama, kembali ke ruang entah bagaimana akan kekalahan. Mengingat kemungkinan kalah, maka skenario satu-satunya cara untuk menang akan melalui tipuan. Mereka melanjutkan untuk mencoba mengecoh mereka, bagaimana ¬ pernah, merasakan agenda tersembunyi dan tak mau mengalah "saingan.".

 Selama pembekalan kedua kelompok dibandingkan gol. Beberapa kelompok luar mengatakan mereka akan datang kembali di ruang jika mereka telah diminta untuk. Luar lainnya mengatakan mereka melihat latihan sebagai kompetisi. Jadi mereka akan menolak permintaan apapun yang salah telah dibuat. Bersama tim menyadari bahwa tanpa kepercayaan bahkan yang paling sederhana tugas bisa menjadi sangat sulit.

(5)

135 Modul Pembelajaran Kewirausahaan

melakukan sesuatu ketika mereka pertama bertanya apa yang akan memotivasi mereka. Seperti karena hal ini mungkin, pembujuk bukan yang membanjiri target mereka dengan bujukan. Mengajukan beberapa pertanyaan sederhana untuk mengetahui apa yang orang inginkan adalah pendekatan yang lebih efektif. Siapa pun yang ingin mengembangkan motivasi atau keterampilan menjual akan menemukan kegiatan ini instruktif.

5. Pengajar menginstruksikan mahasiswa untuk mengevaluasi dan memahami bagaimana proses motivasi tersebut? Apa yang harus dilakukan?

Referensi

Dokumen terkait

269 Titik Triwulan Tutik, Hukum Perdata dalam Sistem Hukum Nasional , Jakarta: Kencana, cet.. kabul), dua orang saksi dan wali. 270 Jika suatu akad pernikahan tidak

Berdasarkan hasil analisis, data inflasi enam kota survei biaya hidup di Jawa Tengah diperoleh kesimpulan model yang sesuai untuk data inflasi enam kota survei

Dan ada pula alur kerja semantic Andrew File System yang dibuat dalam aplikasi ini terdapat pada gambar berikut ini dimana, operasi read read dan write dilakukan

Mahasiswa mencari informasi, membuat tugas individu, di upload ke EMAS, mendiskusikan informasi yang diperoleh di dalam forum diskusi (60%) Umpan Balik: Dosen memberikan

Hasil pengujian kekuatan tarik dari empat konsentrasi berbeda dengan minyak biji anggur sebagai bahan peminyak pada kulit ikan nila samak tersaji pada Tabel 1.. Pada

Proses pembelajaran tersebut membuktikan bahwa siswa pasif dalam proses pembelajaran, kemudian partisipasi masih rendah, seperti yang dikatakan oleh guru kelas V

Jumlah embrio dengan kualitas buruk pada kelompok dengan endometriosis juga memiliki angka yang lebih besar yaitu 1.96, sedangkan pada kelompok tanpa endometriosis