• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rektor ITN Malang: Dekan Baru Harus Siap 2035 ITN Malang World Class University

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rektor ITN Malang: Dekan Baru Harus Siap 2035 ITN Malang World Class University"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Rektor ITN Malang: Dekan Baru

Harus Siap 2035 ITN Malang

World Class University

Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT, Rektor ITN Malang mengingatkan dua dekan yang baru saja dilantik, yaitu: Dr. Ir. F. Yudi Limpraptono, MT, dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT, dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP). Bahwa pasca resmi dilantik sudah menunggu tantangan bagi kemajuan kampus biru ke depannya.

Dalam sambutan di acara pelantikan dekan itu, Lalu menjelaskan renstra (rencana dan stretegi) yang akan dicapai ITN Malang dalam tahap-tahap perlima tahun hingga puncaknya di tahun 2035 mendatang, yaitu menjadi world class university. Untuk mencapai target ini, imbuh pria asal Lombok tersebut, ada tiga hal yang harus diperhatikan, di antaranya: peningkatan kualitas input dan output, penguatan institusi, dan pengembangan Sumberdaya Manusia. “Untuk mencapai tiga ini, tentu berkaitan dengan kurikulum dan sarana prasarana yang kita miliki. Kita sudah bertahap memperbaikinya,” tuturnya. Sementara target dalam waktu dekat yaitu pada 2019 mendatang 13 persen program studi sudah mendapat nilai A. Menurut pria yang juga alumni Universitas Teknologi Malaysia (UTM) itu, paling tidak ada dua jurusan yang sangat potensial untuk itu, yaitu teknik arsitektur dan teknik elektro. “Dengan target ini, tangga perjuangan kita jelas. Dan pada 2020 mendatang ITN Malang sudah mendapat akreditasi A,” pungkasnya.

Untuk mewujudkan semua itu, Lalu menyadari bahwa memerlukan usaha keras dari setiap elemen temasuk dari para dekan. Kerjasama internal harus terus ditingkatkan, perlu membiasakan diri berkonsultasi dengan atasan dan berkoordinasi dengan sejawat. Selain itu berbagai bentuk kejasama harus dengan

(2)

pihak luar harus terus digenjot. Sejauh ini ada empat universitas Malaysia mengikat kerjasama dengan ITN Malang. Di antaranya: Universitas Selangor (Unisel), Universitas Teknologi Malaysia (UTM), Universitas Pahang, dan Universitas Toen Hussain Oon. “Saat ini kita sedang menjalin kerjasama dengan Universitas Riau. Karena memang kampus ini menjalain relasi dengan NUS (National University of Singapore). Untuk ke NUS kita harus melalui Universitas Riau,” katanya. (her)

Selamat! ITN Malang Resmi

Lantik Dekan FTI dan FTSP

Baru

Bahwa saya akan memegang teguh rahasia sesuatu, yang menurut sifat dan perintah harus dirahasiakan. Saya tidak akan menerima pemberian atau apapun juga dari seseorang yang patut diduga bersangkutan dengan jabatan. Dalam menjalankan jabatan, saya akan lebih mengutamakan kepentingan negara, nusa dan bangsa, masyarakat dan lembaga ketimbang pribadi dan golongan saya. Itulah sumpah jabatan pelantikan dekan baru Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang yang dipimpin langsung oleh Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT, Rektor ITN Malang.

Dua dekan baru yang dimaksud ialah Dr. Ir. F. Yudi Limpraptono,MT sebagai dekan Fakultas Teknik Industri (FTI) menggantikan Ir. Anang Subardi, MT dekan sebelumnya. Dan Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT sebagai dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) menggantikan Ir. Sudirman Indra, MSc dekan sebelumnya. Keduanya ditetapkan dengan SK (Surat Keputusan) P2PUTN (Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi N a s i o n a l ) b e r n o m e r : 1 7 0 1 0 9 / P 2 P U T N / B / 2 0 1 7 d a n

(3)

170108/P2PUTN/B/2017.

Acara pelantikan ini berlangsung di aula kampus satu dan diikuti oleh semua jajaran civitas akademik ITN Malang beserta para karyawan lainnya. Selain Rektor ITN Malang, turut hadir wakil rektor I, Dr. Ir. Kustamar, MT, wakil rektor II, Dr. Ir. Julianus Hutabarat, MSIE, wakil rektor III, Dr. Eng. Ir. I Made Wartana, MT. Selain jajaran rektorat juga hadir perwakilan P2PUTN, kepala humas, Elizabeth Catur Yulia, dan dari jajaran fakultas dan para ketua jurusan, serta mahasiswa. Yang menarik adalah acara spesial ini juga dihadiri oleh pasangan masing-masing dekan anyar. Di antaranya: Agnes Hilda Setyawati (istri Yudi Limpraptono) dan Nurhaini Surbakti S.Sos (istri Nusa Sebayang).

Semoga dengan pelantikan ini, ITN Malang semakin jaya dan semakin meraih prestasi baik di level nasional hingga internasional. Selamat bekerja buat dua putra tebaik dan selamat mengemban amanah dengan baik. (her)

Menwa Satuan 825 Siap Amankan

Acara Besar ITN Malang

Kehadiran Resimen Mahasiswa atau Menwa satuan 825 menjadi sesuatu yang berharga bagi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Pasalnya, UKM ini tidak hanya berhasil mendidik para mahasiswa menjadi disiplin dan berwibaya tetapi juga memberikan pengamanan yang penting dalam setiap acara besar di kampus biru tersebut.

Menurut Ayu Ambarwati, wakil komandan Menwa ITN Malang bahwa tugas utama Menwa bagi kampus adalah melakukan pengamanan. Dan menjadi petugas saat upacara-upacara tertentu yang digelar

(4)

oleh ITN Malang. “Saat PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru), Wisuda kita selalu menjadi bagian pengaman. Jika ada acara lain kami juga mengamankan, namun biasanya panitia mengajukan permohonan dulu ke kami,” tutur mahasiswi asal Malang tersebut saat ditemui di Mako Menwa ITN Malang. Selain pengamanan adalah pendidikan bagi mahasiswa yang menyangkut kedisiplinan dan kekuatan jasmani. Karena itu, sampai saat ini Menwa ITN Malang tetap rutin melakukan latihan jasmani (Jasmil) tiap minggu. Acara ini diikuti oleh semua anggota yang kini berjumlah 18 orang. “Belakangan ini, kami juga diminta latihan bela diri Jujiksu oleh Pak Rektor,” papar gadis berjilbab itu.

Dalam kesempatan itu, Ayu juga menceritakan proses rekrutmen yang dilakukan dalam setiap tahunnya. Di antaranya tes fisik, kesehatan, tulis, dan wawancara. Setelah dinyatakan lulus di tes ini peserta akan mengikuti pra-pendidikan berupa pengenalan materi oleh para pengurus Menwa ITN. “Pengenalan ini penting agar nanti saat pendidikan selama 3 minggu peserta tidak kaget dengan materi yang diterima,” imbuhnya.

Setelah itu masuk ke Raid Baret yaitu perempuan baret, ini diselenggarakan oleh gabungan korwil Malang. Terakhir penempuan Raid oleh satuan dan peresmian sebagai anggota. Rekrutmen yang panjang ini adalah tanda bahwa untuk menjadi anggota Menwa tidak main-main. (her)

BEKALI LULUSAN PLUS PLUS, ITN

MALANG LAUNCHING ICC (

(5)

International Certification

Center)

Senin 21 Nopember 2016 ruang Serbaguna di Kampus 1 ITN Malang semarak dengan kehadiran seluruh pejabat struktural, pada kesempatan itu Rektor melaunching sebuah Pusat Sertifikasi Keahlian Internasional yang bisa digunakan oleh seluruh sivitas akademika & masyarakat luar. Dengan menggandeng sebuah perusahaan yang berinduk di Amerika “ Certiport”, ITN Malang berhak menyelenggarakan ujian, bagi peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat internasional dan menyandang gelar non akademis : MTA, MOS, ACA, ACU

Gelar MTA (Microsoft Technologi Associate) merupakan pengakuan atas keahlian fundamental/dasar dalam penguasaan Teknologi berbasis Microsoft yang meliputi Developer, IT

Professional, Database.

Gelar MOS ( Microsoft Office Specialist) merupakan pengakuan atas keahlian penggunaan MS Office yang meliputi MS Word,

Excel, Power Point, Acces.

Gelar ACA (Adobe Certified Associate) merpakan pengakuan atas keahlian penggunaan Aplikasi Adobe yang meliputi Photoshop,

Flash, Premiere Pro, Illustrator, In Design.

Gelar ACU ( Autodesk Certified User) merupakan pengakuan atas keahlian yang meliputi Autodesk AutoCAD, Inventor & Maya.

Rektor ITN Malang: Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT menyampaikan pendirian ICC didasari keinginan untuk memberikan nilai tambah plus plus bagi para lulusan ITN Malang dengan memberikan kompetensi keahlian yang bersertifikat internasional.

Semoga langkah ITN Malang akan bermanfaat bagi segenap sivitas akademika & masyarakat luas.

(6)

Alumni ITN Malang Ajari

Mahasiswa

Teknik

Mesin

Manajemen Perbengkelan

Bengkel dalam konteks modern merupakan satu hal yang tidak bisa dipisahkan dengan dunia otomotif. Paling tidak bengkel menjadi tempat untuk merawat, memperbaiki, atau melakukan penggantian komponen mesin-mesin yang dimiliki masyarakat. Untuk hal ini hampir semua bengkel penuh di Kota Malang setiap harinya. Demikian pemaparan Wahyudi Eko Susanto, saat menjadi memberi materi manajemen bengkel di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.

Disamping itu menurut pria yang akrab disapa Wahyudi tersebut pertumbuhan jumlah kendaraan di Malang terus bertambah. Karena itu kebutuhan akan bengkel juga akan meningkat. Dan ternyata bengkel di Malang cukup banyak, baik yang untuk modifikasi, spooring, balancing, engine tune up maupun kaki-kaki mobil. Masing-masing bengkel ini satu sama lain saling bersaing. “Agar dapat bertahan dalam persaingan ini bengkel harus memiliki manajemen yang oke,” lanjut pria yang juga alumni teknik mesin ITN Malang tersebut.

Dalam pengaturan manajemen perbengkelan ada tiga hal yang harus diperhatikan. Yang pertama berkaitan dengan personil direct yang meliputi mekanik. Kedua, Semi direct berkaitan dengan kepala bengkel, frontman, quality control, marketing dan receptionist. Ketiga, personil indirect yaitu petugas administrasi, petugas gudang, atau satpam. “Jadi dalam bengkel itu tidak bisa satu atau dua orang saja, harus diatur sedemikian rupa,” imbuhnya.

(7)

Selain itu juga penting, imbuh pria Wahyudi, bengkel harus bersertifikasi. Hal ini sebagaimana diatur dalam UU No. 14 1992 tentang lalu lintas dan angkutan jalan raya. Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan bengkel, untuk memberikan transparansi kualitas pelayanan bengkel, dan juga untuk menunjang program keselamatan berkendara. “Dan tak kalah pentingnya bengkel harus menjaga kualitas, kerja keras, jujur, manajemen, dan kekeluargaan,” kata dia. (her)

Menjaga Keragaman, ITN Malang

Pastikan Bangun Semi Gereja

Tahun 2017

Bekerja dalam keberagaman, menghormati perbedaan, saling menjaga perasaan antar perbedaan suku dan agama adalah prinsip yang sejauh ini dipegang teguh oleh Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Karena itulah kampus biru itu tetap kukuh berdiri dan telah mencapai prestasi ditingkat nasional dan internasional. Hal itulah yang ingin dipertahankan oleh Dr. Ir. Lalu Mulyadi,MT, Rektor ITN Malang dalam sambutannya di acara peringatan natal di aula kampus I.

Menurut pria yang akrab disapa Lalu tersebut Natal harus membawa cinta kasih, kedamaian, dan kesejahteraan bagi semua dan khsusnya bagi ITN Malang. Baginya, hanya cinta kasih yang dapat mempertahankan perbedaan dalam keragaman.

Dalam acara bertema Kasih Mempersatukan Kita Dalam Keberagaman, pria asal Lombok tersebut mengapresiasi para civitas akademika yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Acara tersebut menunjukkan bahwa ibadah dan spritualitas masih tejaga di lingkungan ITN Malang. “Saya ingin mengungkapkan

(8)

kegembiraan. Karena dalam kesibukan kita masih bisa beribadah dan menjaga kerohanian kita,” tuturnya.

Lalu juga meminta peserta untuk lebih dalam lagi memaknai Natal. Tidak lupa bersyukur masih diberi kesehatan oleh Tuhan. Karena di penghujung 2016 ini ITN Malang telah kehilangan putra terbaiknya yang telah lebih dulu menghadap pada sang ilahi. Dia adalah Prof. Sutriyono, direktur pasca sarjana. “Mari kita semua tundukkan kepala, dan panjatkan doa buat beliau. Mari kita ikhlaskan kepergiannya,” tuturnya.

Di penghujung sambutannya alumni Universitas Teknologi Malaysia (UTM) itu menyampaikan hal penting. Bahwa pada Januari 2017 ini akan dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan semi gereja di kampus 2. “Demi menjaga keragaman, semoga pada 2017 bangunan semi gereja sudah berdiri di kampus 2,” tuturnya. (her)

Perayaan Natal Keluarga Besar

ITN

Malang

Berlangsung

Khidmat

Dibuka dengan lagu Hai Mari Berhimpun perayaan natal keluarga besar ITN Malang berlangsung khidmat. Sekitar 200 peserta mengikuti keseluruhan acara dari awal hingga akhir. Acara bertema Kasih Mempersatukan Kita Dalam Keberagaman tersebut diisi oleh beberapa acara mulai dari membacakan Yohanes 3:5 dalam enam bahasa: Indonesia, Jawa, Batak Toba, Bali, Toraja, dan bahasa Inggris. Keragaman bahasa ini menunjukkan bahwa keluarga besar Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang berasal dari keberagaman suku dan etnis namun tetap bersatu. Selain itu, juga diisi oleh lagu-lagu yang dibawakan oleh

(9)

paduan suara ITN Malang. Dan yang tak kalah pentingnya adalah penyampaian pesan Natal. Yang di sampaikan oleh Romo Agustinus I Nyoman Murketi, SVD dan pendeta Astrid Herdata. Keduanya menyampaikan pesan yang sangat penting untuk umat kristiani. Romo Agustinus menjelaskan bahwa kehadiran Yesus ditengah-tengah umat Israel adalah untuk menyelamatkan umat manusia yang saat itu sedang dilanda prahara. Namun sayangnya umat yang belum beriman saat itu tidak dapat melihat kehadiran Yesus ditengah mereka. “Kebutaan keimanan mereka sehingga tak dapat melihat kehadiran Tuhan, malah menyalibnya,” tuturnya. Karena itu, menurutnya keimanan sangat penting dalam beragama. Tanpanya manusia tidak akan dapat memaknai apa-apa dari kehidupan ini. Tiadanya keimanan akan melihat mutiara sebagai sampah. “Tetapi dengan keimanan kita semua dapat melihat mutiara ditengah-tengah sampah,” kata Romo Agustinus.

Dia juga mengatakan bahwa manusia harus mampu mengaplikasikan cinta kasih yang sudah diajarkan oleh Yesus. Orang yang beriman pada Yesus akan selalu bergembira karena telah menemukan mutiara dalam tumpukan sampah. “Mari kita wujudkan cinta kasih Yesus, pada saudara-saudara di sekitar kita,” kata dia.

Sementara itu pendeta Astrid mengatakan hal yang sama. Menurutnya kehadiran Yesus adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu. Turunnya firman lalu menjadi Yesus adalah bukti cinta kasih Tuhan kepada manusia. Tuhan telah memberikan putra tunggalnya untuk manusia. “Karena itu, mari kita wujudkan cinta kasih ini kepada orang-orang di sekitar kita,” katanya. (her)

(10)

Kapal Jawara U.A.R.T 1 ITN

Malang Dapat Diindustrikan

Jika Pemerintah dan Korporasi

Bekehendak

Setelah dinyatakan menjadi juara nasional, kapal tanpa awak tim U.A.R.T 1 (Uber Alles Roboboard Team) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dapat diindustrikan jika pemerintah dan korporasi menginginkannya. Hal ini ditegaskan oleh Dr. Ir. Lalu Mulyadi MT, Rektor ITN Malang dalam jumpa pers di ruang sidang rektorat.

Menurut Lalu selama ini kampus biru selalu siap jika dibutuhkan oleh pemerintah ataupun industri. Apalagi, imbuh alumni Universitas Teknologi Malaysia (UTM), sudah banyak temuan ITN Malang yang bisa dimassalkan. Beberapa inovasi para dosen dan mahasiswa yang dimaksud di antaranya: kecap dari limbah ikan, permen dari kentang, lilin aroma terapi, dst. “Kalau mau diindustrikan kami siap, misalnya pemerintah dan korporasi menginginkan temuan kami, ya monggo,” kata pria asal Lombok tersebut.

Pada kesempatan itu, Lalu juga berjanji bahwa temuan prototipe kapal itu akan segera di hak patenkan agar tidak dijiplak. Apalagi saat ini ITN Malang sedang menggalakkan pengusulan hak paten dan hak cipta bagi para dosen dan mahasiswa. “Agar temuan ini tidak dicaplok orang kita akan usahan untuk segera dipatenkan,” paparnya.

Pria beranak empat itu juga menambahi bahwa ITN Malang memang melakukan kaderisasi yang serius untuk urusan temuan-temuan teknologi. Salah satunya adalah dibentuknya tim U.A.R.T. Untuk menjadi anggota dari tim ini tidak mudah. Mahasiswa akan diseleksi dengan ketat mulai dari sisi kemampuan, integritas,

(11)

dan karakternya sehingga memang betul sesuai dengan visi U.A.R.T. “Kaderisasi ini dilakukan karena mahasiswa ini kan juga akan lulus. Jadi jika mereka lulus maka ada generasi selanjutnya yang akan melanjutkan,” tuturnya. (her)

Robot Kapal Rescue Tak

Berawak Buatan Mahasiswa ITN

Raih Juara, Ini Keunggulannya

Robot kapal untuk rescue tak berawak karya mahasiswa Teknik Mesin ITN Malang meraih juara 1 di kategori Full Engine di ajang Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) di Danau Wisma Sier Surabaya, 30 November sampai 2 Desember 2016. Tim membawa piala dan uang sebesar Rp 6 juta setelah menang kejuaraan yang digelar Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Kejuaraan itu melombakan tiga kategori. Namun ITN hanya ikut satu kategori, yaitu full engine.

“Kami bisa menang karena pengalaman sebelumnya dari tim ITN,” jelas Kadek Budi Adnyana Putra, manajer tim UART 1 (Uberalles Roboboat Team) 1, Jumat (9/12/2016).

Makanya tim ini melakukan banyak riset untuk perbaikan dan pengembangan.

“Risetnya panjang. Kami juga mendapat referensi dan bimbingan dosen dan alumni sehingga bisa ungul di drag dan manufer,” paparnya.

(12)

minim, maka bisa memaksimalkan gerakannya.

Prototipe kapal rescue tak berawak ini menggunakan water jet. Padahal tim lain masih menggunakan propeler atau baling-baling. Karena memakai water jet, kapal bisa bermanufer, termasuk dalam 360 derajat.

“Kalau ada kendala cepat di atasi,” tutur Kadek. Sumber: http://suryamalang.tribunnews.com

Robot Terbang ITN Malang Siap

Berlaga di Udara

23 – 26 Nopember 2016 akan menjadi momen bersejarah, karena

Team U.A.R.T (Uber Alles Robo Plane) Teknik Mesin ITN Malang

, untuk pertama kali mengikuti kontes robot terbang langsung lolos dan siap berlaga di udara Bandar Lampung.

Ada 4 kategori lomba yaitu: 1. Divisi Fixed Wing 2. Divisi

Racing Plane 3. Divisi Technology Development 4.Divisi VTOL.

Dikatakan Kontes Robot Terbang untuk merujuk saat di udara rancangan robot yang dibuat harus mampu terbang secara Auto

Nomous (kendali mandiri).

Chandra Widodo selaku ketua Team menyampaikan Tim UART ITN Malang mengikuti lomba kategori Racing Plane dimana kecepatan robot menjadi ukuran kesuksesan.

Langkah awal yg dilakukan ialah mencari pilot untuk mengemudikan robot terbang, berikutnya adalah merancang konstruksi. Berbagai piranti canggih pun ditanamkan di dalam rancangan, mesin robot terbang berbasis elektrik dan GPS ini dirancang mampu menggerakkan robot secara aerodinamis dan

(13)

terbang dengan kecepatan penuh walaupun ada turbulensi udara.

Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) yang diadakan oleh Kementrian Ristek & Dikti melalui DitJen Belmawa sangat diminati oleh Perguruan Tinggi karena sangat prestisius & bergengsi, Seleksi Proposal yang diikuti oleh 127 TIM dari berbagai Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta se-Indonesia merupakan seleksi awal dan setelah itu peserta wajib mengirimkan progress dalam bentuk video & akhirnya yang berhak lolos 73 TIM dari 29 Perguruan Tinggi

Dengan kecepatan 140 km/jam dengan jangkauan 2 Km, robot terbang buatan Tim UART ITN Malang siap bertarung & berlaga di udara.

Referensi

Dokumen terkait

Jika kamu adalah calon siswa yang mempertimbangkan untuk menghadiri sekolah kami, kamu       mungkin ingin tahu mengapa kami tidak menyatakan angka penempatan 99% seperti beberapa    

Website di Desa Subaim Kecamatan Wasile sebagai berikut : 1) Aplikasi ini telah selesai dibangun sebagai solusi dari rumusan masalah yang diangakat yaitu membangun

Dari segi keilmuannya sendiri, keinginan manusia untuk menggunakan Ilmu Akuntansi dalam mencari kebenaran soal sesuatu (rasa ingin tahu tentang transaksi masa lalu, nilai

Program Rumah Bebas Asap Rokok (RBAR) di 4 kampung di Jogjakarta. Program ini merupakan kegiatan pembiasaan merokok di luar rumah dan merupakan kegiatan

Hasil ujicoba penelitian pengembangan ini berupa media pembelajaran biologi berbasis Laboratorium Virtual pada materi Uji Zat Makanan yang telah melalui

Yang membedakan pekerjaan dalam kategori ini adalah bahwa hal itu mempelajari efek dari pengungkapan eksogen terhadap perubahan agregat atau tindakan

Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Identitas nasional tersebut pada

Melihat kepada cara hidup masyarakat hari ini, tidak mcnghairankan untuk mengaitkannya dengan fakta terkini tentang masalah penyakit tidak berjangkit atau