• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBANGUNSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK DI PT. KONINDO CIPTA SEJAHTERA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEMBANGUNSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK DI PT. KONINDO CIPTA SEJAHTERA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBANGUNSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK DI PT. KONINDO CIPTA SEJAHTERA

Wahyuni

Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia

Abstrak

Manajemen proyek adalah suatu proses pengolahan proyek yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan pengaturan tugas-tugas sumber daya untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, dengan mempertimbangkan faktor-faktor waktu dan biaya. PT. Konindo Cipta Sejahtera selaku perencana dan kontraktor proyek yang bergerak dibidang interior dan eksterior ruangan melakukan perencanaan dan rancang bangun.Untuk menunjang kinerja pegawai di perusahaan jasa konsultan arsitektur tersebut diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat mengolah data proyek dengan cepat dan akurat, faktanya sistem yang ada belum terkomputerisasi dan pengolahan data proyek, anggaran biaya dan transaksi masih manual.maka dari itu penelitian ini dimaksudkan untuk membuat sistem informasi manajemen proyek yang telah terkomputerisasi dan datanya telah terintegrasi.

I. Latar Belakang

Teknologi informasi

menjadi sarana penting dalam kehidupan organisasi, karena

dengan informasi dapat

menjadi bahan pertimbangan

suatu manajemen dalam

pengambilan keputusan hal ini seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi dalam era

globalisasi dewasa ini,

khususnya dalam bidang

komputerisasi, kebutuhan akan informasi yang cepat dan

akurat semakin meningkat,

Informasi memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan.

Dampak dari pesatnya

perkembangan teknologi

informasi membawa pengaruh ke segala bidang, salah satunya

dalam bidang jasa

pembangunan atau kontraktor. Seperti perusahaan jasa lainnya

yang menyediakan suatu

program aplikasi sistem

informasi, dengan

memanfaatkan teknologi

informasi, dengan tujuan untuk membantu serta memudahkan pengelolaan proses anggaran

belanja yang nantinya

menghasilkan suatu bentuk

laporan anggaran belanja

(2)

PT. Konindo Cipta Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa rancang bangun interior dan

eksterior, yang saat ini

pengolahan data nya masih

menggunakan aplikasi

Microsoft Excel, misalkan saja

dalam pembuatan data proyek

seperti pencatatan data

pelanggan, data barang maupun

dalam pembuatan Rincian

Anggaran Belanja (RAB),

Surat Penawaran Harga (SPH), data di simpan dalam folder-folder dan di arsipkan sehingga menyulitkan dalam pencarian data.

II. Kajian Pustaka

Informasi merupakan

salah satu bagian yang sangat penting dalam suatu organisasi, jika informasi kurang baik

maka sistem akan tidak

berjalan dengan baik Sumber

informasi data adalah

kumpulan fakta-fakta atau

kejadian-kejadian yang nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

Pengembangan informasi dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan

sistem yang lama secara

keseluruhan atau untuk

memperbaiki sistem yang

sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau

bahkan diganti, dapat

disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu :

1. Kesalahan yang tidak

sengaja, yang

menyebabkan kebenaran

data kurang terjamin. 2. Tidak efisiensinya operasi

pengolahan data tersebut. 3. Adanya instruksi-instruksi

atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau dari luar organisasi

seperti peraturan

pemerintah.

Diagram Konteks

merupakan langkah awal dari analisis struktur dan level teratas dari diagram arus data dan merupakan penggambaran sistem secara garis besar.

Diagram Konteks

mengambarkan hubungan

aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem atau entitas-entitas yang terletak di luar sistem (output) atau menerima

data dari sistem tersebut

(input),. Satu hal yang perlu diperhatikan, diagram konteks

hanya menggunakan satu

lingkungan proses yang

mewakili proses dari semua sistem.

Diagram konteks terdiri dari : 1. Entitas yaitu manusia atau

organisasi dalam sistem

yang berkomunikasi

dengan sistem yang ada. 2. Aliran Data yaitu informasi

yang masuk ke dalam sistem dan keluar dari sistem.

3. Lingkaran yang berisi

sistem yang akan diuraikan di Data Flow Diagram (DFD)

(3)

Perancangan basis data

juga merupakan hal yang

penting untuk dilakukan oleh

perancang sistem, dimana

tahapan-tahapannya adalah

sebagai berikut :

1. Normalisasi

Normalisasi merupakan

proses yang berkaitan

dengan modal data

relasional untuk

mengorganisasikan

himpunan data dengan

ketergantungan dan

keterkaitan yang erat.

Hasil dari proses

normalisasi adalah

himpunan-himpunan data

dalam bentuk normal

(normal form).

2. Entity Relationship Diagram

Komponen utama

pembentukan model entity

relationship adalah entitas

(entity), atribut (atributes), dan relasi (relation). Entitas merupakan individu yang

mewakili sesuatu yang

nyata (eksistensinya) dan

dapat dibedakan dari

sesuatu yang lain,

sedangkan karakteristik dari entitas dideskripsikan oleh suatu atribut/properti. Relasi

menunjukan adanya

hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari entitas yang berbeda

III. Objek dan Metodologi Penelitian

PT. Konindo Cipta

Sejahtera berdiri pada tahun

2008 yang awalnya didirikan oleh Ersan Gumilar dengan rekan rekan kerjanya yang

kemudian mendirikan

Commanditaire Vennootschap

(CV) yang di beri nama CV. Konindo Cipta Mandiri, bidang usaha yaitu jasa konstruksi interior dan eksterior. Dengan proyek pertama yaitu ruang

kerja PT. INDONUSA

TELEMEDIA (TELKOM

VISION).Sejak saat itu CV. Konindo Cipta Mandiri terus

berkembang dan menjadi

kontraktor yang handal. Pada tahun 2011 CV. Konindo Cipta Mandiri berganti nama menjadi PT. Konindo Cipta Sejahtera.

Metodologi penelitian

yang dilakukan melalui

beberapa tahap yaitu :

1. Desain Penelitian

Dalam membangun

Sistem Informasi yang

kompleks membutuhkan

metoda-metoda atau paradigma pengembangan yang mampu membantu menganalisis dan mendesain secara lebih detail sehingga informasi yang di

hasilkan lebih akurat.

Penyusunan usulan penelitian

ini menggunakan metode

deskriptif, yaitu suatu metode

yang meneliti status

sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu

sistem pemikiran, ataupun

suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

(4)

2. Jenis dan Pengumpulan data

a. Sumber Data Primer

1. Wawancara (interview)

Merupakan teknik

pengumpulan data untuk

mendapatkan informasi

langsung dari sumbernya secara tatap muka dan

wawancara langsung

dengan objek penelitian

(responden). Dalam hal ini

penulis melakukan

wawancara dengan yaitu

Bagian Admin dan Manajer Proyek PT. Konindo Cipta

Sejahtera langsung.

Wawancara ini dilakukan

untuk mendapatkan

informasi tentang proses Manajemen .

2. Observasi

Observasi adalah suatu

pengamatan sistematis yang dilakukan secara langsung terhadap objek di tempat penelitian. Dalam hal ini

penulis melakukan

observasi dengan

mengamati kegiatan

operasional perusahaan

terhadap proses pencatatan dan penyusunan laporan – laporan.

b. Sumber data Sekunder

Metode ini dilakukan untuk pengumpulan data dengan

cara dokumentasi yaitu

mengumpulkan data - data yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Seperti yang penulis lakukan adalah

mengumpulkan data

karyawan dan data

penyusunan laporan data cuti, yang diperoleh dari dokumentasi seperti : data karyawan, profil, visi dan misi, struktur organisasi, dan rencana kegiatan.

Metode Pendekatan dan

Pengembangan Sistem pada yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu :

a. Metode Pendekatan Sistem Metode pendekatan sistem

adalah metode yang

menggunakan aliran data

atau informasi yang

mengalir pada sistem.

Dalam hal ini metode

pendekatan terstruktur.

b. Metode Pengembangan

Sistem

Metoda pengembangan

sistem yang dipakai untuk

Merancang Sistem

Informasi Manajemen

Proyek, penulis

menggunakan Metode

Prototype, metode ini

merupakan salah satu

metode yang banyak

digunakan dalam

pengembangan perangkat

lunak.

Menurut Lucas,

sasaran Prototype secara garis besar adalah sebagai berikut:

a. Mengurangi waktu

sebelum pemakai (user)

melihat sesuatu yang

konkret dariusaha

pengembangan sistem.

b. Menyediakan umpan balik

(5)

(user) kepada pengembang (sistem developer).

c. Membantu

menggambarkan

kebutuhan pemakai (user) dengan kesalahan yang lebih sedikit.

d. Meningkatkan

pemahaman pengembang

(sistem developer) dan pemakai (user) terhadap sasaran yang seharusnya dicapai oleh sistem.

e. Menjadikan keterlibatan

pemakai (user) sangat

berarti dalam analisis dan desain sistem.

Sistem Informasi

Manajemen Proyek

Konsumen

Kwitansi Prmbayaran Form Pengajuan Proyek

Form Jadwal Proyek

Direktur Utama

Laporan Keuangan Data Survei Rancangan Gambar

Design

Form SPH Valid Form SPH Rancangan Gambar

(6)

Konsumen 1.0 Membuat Surat Jalan 2.0 Proses Pembuatan SPH 3.0 Proses Pembuatan RAB Data Pengajuan Proyek Direktur Utama

Data Surat Jalan

Data Rancangan gambar

Data SPH

Design

Data Survei Rancangan Gambar

Data Laporan Keuangan

Data SPH Valid Form Jadwal Proyek

Kwitansi Pembayaran Data Survei Data Jadwal Proyek Data ST Data RAB Data Laporan Pendapatan Data SPH Data Kwitansi Pembayaran Data Surat jalan Gambar 2. DFD Level 1

IV. Hasil Penelitian

Sistem Informasi

Manajemen Proyek di PT. Konindo Cipta Sejahtera yang akan dibuat mampu membuat pencatatan kegiatan pengerjaan proyek bidang renovasi interior

dan eksterior. Dalam

pencatatan awal pengerjaan proyek, sistem ini melakukan pencatatan data barang yang dibutuhkan dalam pengerjaan proyek, serta identitas para konsumen yang menggunakan

jasa PT. Konindo Cipta.

Pembuatan serta perhitungan

Rincian Anggaran Biaya

(RAB) saat pengerjaan proyek

hingga pembuatan laporan

keuangan untuk direktur utama.

Sistem pencatatan dan

pembuatan laporan - laporan ini menggunakan basis data yang berguna bagi penyimpanan data dengan jumlah data relatif

banyak sehingga dapat

mempermudah penyimpanan, pencarian, pengubahan serta penghapusan data.

(7)

Konsumen 1.0 Pengajuan Proyek Dt Pengajuan Proyek Direktur Utama Dt RAB Design Dt Lap Keuangan Data PenjadwalanProyek Dt Pengajuan Proyek 2.0 Survei Lokasi Data Survei Dt Survei 3.0 Pembuatan RAB Dt Rancangan Gambar Data SPH 4.0 SPH Dt SPH 5.0 Kwitansi Dt SPH & RAB Kwitansi Uang Muka Dt Laporan RAB 6.0 ST 7.0 Proses Lap. Keuangan Laporan Keuangan Dt Penjadwalan Proyek Data RAB Data Surat Tugas Dt RAB Dt Kwitansi Data Pengajuan Proyek Kwitansi Pelunasan Dt Kwitansi Dt RAB Dt SPH & RAB Data Pembatalan Proyek Dt Pembatalan Proyek

Gambar 3. DFD Level 1 yang diusulkan

Proses relasi antar tabel

merupakan pengelompokan

data menjadi tabel-tabel yang

menunjang entitas dan

relasinya, yang berfungsi untuk

mengakses data item

sedemikian rupa sehingga

database menjadi mudah dimodifikasi. Pengajuan PK noPengajuan jenisProyek namaProyek tglPengajuan luasTanah perihal alamat kodeKonsumen kodeWilayah Survei PK noSurvei panjang lebar luas keterangan noPengajuan Barang PK kodeBarang namaBarang merkBarang satuan hargaBarang Konsumen PK kodeKonsumen namaKonsumen alamatKonsumen noTlpKonsumen kota Wilayah PK kodeWilayah namaWilayah Head RAB PK noRAB namaheadRAB noPengajuan Detail RAB PK noUrutDetail namaPekerjaan volume satuan subTotal markUp keuntungan totalRAB noRAB kodeBarang noPengajuan SPH PK noSPH jasa ppn grandTotal noPengajuan noRAB Penjadwalan Proyek PK noPenjadwalan tglMulai waktu tglSelesai kodeST noPengajuan Koordinator PK kodeKoordinator namaKoordinator alamatKoordinator tlpKoordinator ST PK KodeST tglLaporanST tglMulai tglSelesai noPengajuan kodeKonsumen kodeKoordinator Kwitansi PK noKwitansi tglKwitansi jenisBayar jumlahBayar sisaBayar noPengajuan noSPH kodeKonsumen

(8)

V. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil

analisis pada perancangan

sistem informasi Manajemen Proyek PT. Konindo Cipta

Sejahtera maka peneliti

memberikan kesimpulan

sebagai berikut :

1. Sistem pengolahan data

proyekdiPT. Konindo Cipta Sejahtera dalam memproses pengolahan datanya masih

menggunakan Microsoft

Exel dalam pengolahan

data, penyimpanan berkas

berupa dokumen yang

mengakibatkan kesulitan

dalam pencarian data.

2. Sistem informasi

manajemen proyek

dirancang menggunakan

pendekatan terstruktur,

sehingga perancangan

sistem yang baru selain dapat mengatasi masalah

yang ada dan dapat

membuat data menjadi

terintegrasi sehingga

informasi yang dihasilkan lebih efektif dan efisien.

3. Dalam proses pengujian

sistem menggunakan

pengujian black box agar

menghasilkan perangkat

lunak yang dibangun

memiliki kualitas yang

handal, yaitu mampu

mempresentasikan kajian

pokok dari spesifikasi,

analisis, perancangan, dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

4. Hasil dari implementasi

Sistem Informasi

Manajemen Proyek

diharapkan dapat

mengurangi kesalahan dan terhambatnya informasi data

proyek yang diperlukan

dengan sistem yang telah

terkomputerisasi, dan

membuat tempat

penyimpanan data hanya berupa hardisk.

Sedangkan saran yang bisa diberikan oleh penulis antara lain :

1. Sistem yang penulis

bangun berbasis client –

server, dimungkinkan sistem bisa diaplikasikan dengan berbasis web.

2. Sistem yang penulis

bangun hanya proses rab, proyek, dan transaksi pembayaran. Diharapkan kedepanya sistem yang

dibangun dapat

mencakup keseluruhan

sistem manajemen

proyek, seperti absensi

tukang, pembayaran

biaya tukang dan

pembuatan jadwal. 3. Diperlukan backup data

untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan

yang mungkin akan

terjadi seperti data hilang atau data terduplikasi.

(9)

Daftar Pustaka

1. Abdul Kadir. Penerbit:

Andi Yogyakarta .

Pengenalan Sistem Informasi. 2003.

2. Achmad Tjahjono dan

Sulastiningsih.. Akuntansi

Pengantar Pendekatan Terpadu. Yogyakarta: UPP APM YKPN. 2003

3. Andri Kristanto. Penerbit:

Graha Ilmu. Jaringan

Komputer. 2003.

4. Budhi Irawan. Penerbit:

Graha Ilmu. Jaringan

Komputer.2005

5. DR. Azhar Susanto,

MBus, Ak. Penerbit:

Lingga Jaya. Sistem

Informasi Akuntansi:

Konsep dan

Pengembangan Berbasis Komputer. 2002.

6. Jogianto Hartono, MBA,

Akt. Penerbit: Andi

Offset. Analisis dan

Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. 2005

7. Kusrini, S.Kom & Andri

Koniyo. Penerbit: Andi Offset. Tutunan Praktis

Membangun Sistem

Informasi Akuntansi

dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. 2007.

8. Ladjamudin, Al Bahra.

Analisis dan Desain Sistem Informasi. Harnaningrum.

Yogyakarta: Andi. 2005.

9. Lilis Puspitawati, SE.,

M.Si & Sri Dewi

Anggadini, SE., M.Si.

Penerbit: Universitas Komputer Indonesia. Sistem Informasi AkuntansiUniversitas Komputer Indonesia. 2008.

10. Madcom. Database Visual

Basic 6.0 dengan Crystal Report. Yogyakarta: Andi

Offset. 2004.

11. Mulyadi. Sistem

Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. 2001 12. Soemarso SR. Akuntansi

Suatu Pengantar Jilid 1.

Jakarta: Salemba Empat. 2004

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Secara Singkat) observasi boiler dan time study welding Hasil Pekerjaan (pilih salah satu) Selesai. Tuliskan Hasil Pekerjaan Jika Telah Selesai Dikerjakan (Singkat

Penghimpunan Dana Infaq dan Shadaqoh Pada LAZISMU Kota Medan Dalam penerimaan dana infaq dan shadaqoh Lazismu rutin untuk melakukan survey dan sosialisai terhadap

Merujuk pada sub fokus maka pertanyaan penelitian adalah bagaimana manajemen pembelajaran anak berkebutuhan khusus (ABK) di PKBM Testebelles Mata Hati Bandar Lampung,

Gizi, selaku Ketua Tim Skripsi beserta Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin pelaksanaan penelitian

Alat ini juga mampu memindahkan material secara horizontal sesuai dengan panjang jib (working arm) dan dapat berputar 360o. Kapasitas beban maksimal yang dapat di angkut tower

1) Kesiapan organisasi berpengaruh positif terhadap niat penggunaan software audit, hal ini dapat diketahui bahwa kesiapan organisasi menjadi faktor dominan

Walaupun demikian bentuk publikasi ini bukanlah merupakan publikasi utama dari suatu lembaga penelitian, karena lembaga penelitian sifatnya hanya membantu dan yang berperan dalam

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perilaku lansia dalam penatalaksanaan nyeri sendi lutut dengan medikamentosa, koreksi postur tubuh, diet, terapi konservatif