• Tidak ada hasil yang ditemukan

Undang-undang Pers & Keterbukaan Informasi Publik. Uni Z. Lubis/Dewan Pers Kuliah Umum di Departemen Kehutanan RI 14 Juni 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Undang-undang Pers & Keterbukaan Informasi Publik. Uni Z. Lubis/Dewan Pers Kuliah Umum di Departemen Kehutanan RI 14 Juni 2011"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Uni Z. Lubis/Dewan Pers

Kuliah Umum di Departemen Kehutanan RI 14 Juni 2011

Undang-undang Pers & Keterbukaan

Informasi Publik

(2)



“Kemerdekaan memperoleh informasi merupakan perjuangan

paling sakit dan sangat banyak menimbulkan luka. Ini

perjuangan paling melelahkan diantara berbagai persoalan

hukum yang dihadapi oleh pers”

 Major Principles of Media Law, 2011, oleh Wayne Overbeck dan Genelle Belmas, dikutip oleh Prof

Bagir Manan dalam artikel di Majalah Tempo, “Kemerdekaan Pers dan Kebebasan Informasi Publik, 29 Juni 2010)

(3)

Pentagon Papers

 13 Juni 1971, Harian New York Times untuk pertama kalinya

mempublikasikan Pentagon Papers. Dokumen rahasia ini isinya soal kinerja pasukan AS di Perang Vietnam. Beda dengan laporan Menteri Pertahanan Robert McNamara pada 1963 kepada Presiden Lyndon B. Johnson, yang mengatakan AS dan sekutunya, pasukan Vietnam Selatan berhasil memukul kekuatan Vietkong, Pentagon Papers menunjukkan AS kehilangan banyak tentara, dan ‘kalah” di Perang Vietnam.

 Pentagon Papers menjadi contoh klasik : “Journalism’s first obligation is

to the truth”. NYT dan beberapa media dianggap melanggar Espionage Act. Pemerintahan Nixon anggap dokumen itu dirahasiakan (classified).

(4)

 Walter Lipmann, dalam Public Opinion 1922: “News and Truth are not the

same thing…the function of truth is to signalize an event or to make people aware of it”. Kebenaran jurnalisme bukanlah kebenaran hukum

 40 tahun kemudian, 13 Juni 2011, sejumlah perpustakaan di AS secara

resmi merilis Pentagon Papers ke publik. Masa kedaluarsa kerahasiaan dokumen ini berakhir. Ada 11 kata yang masih dirahasiakan, sejak hakim federal NY memutuskan agar media menghentikan publikasi Pentagon Papers demi keamanan negara melalui “Perintah pengekangan

(5)

The Guardian ungkap Skandal Suap Pembelian

Tank Scorpion Oleh Pemerintah Indonesia



Desember 2004, surat kabar Inggris ini melansir laporan

pembelian 100 unit tank Scorpion oleh Pemerintah Indonesia pada

1994-1996. Terungkap bahwa, Siti Hardijanti Rukmana diduga

menerima suap 16,5 juta pound dari Alvis Vehicle Limited,

perusahaan pembuat tank Scorpion berbasis di Coventry, Inggris

(

Majalah Tempo, 43/XXXII/20 Desember 2004, sebagaimana dikutip Informasi Publik Dan

Kebebasan Pers, 21 Pertanyaan Tentang UU Keterbukaan Informasi Publik Untuk Wartawan, Agus Sudibyo, terbitan USAID, drsp, Yayasan SET)

(6)

 The Guardian gunakan “Hak Publik Atas Informasi”, memaksa Pengadilan

membuka dokumen dan keterangan saksi dalam perkara antara Chan U Seek versus Alvis Vehicle Limited. Chan U Seek adalah warga Singapura yang merasa diperdayai oleh Alvis Vehicle Limited. Chan adalah direktur Avimo Singapura, merasa perusahaannya punya andil atas terjualnya 100 tank Scorpion ke Indonesia itu. Total kontrak penjualan senilai 160 juta poundstering (Rp 2,8 triliun). Sebagai konsultan Alvis dalam proyek itu, Chan menuntut jatah komisi 6 juta pound. Hingga delapan tahun kemudian tuntutan tak dipenuhi, maka Chan menggugat ke pengadilan. Tahun 2004 kedua pihak damai. The Freedom Act Information

membantu tugas jurnalistik, terutama jurnalisme investigasi dalam mengungkap fakta dan kebenaran

(7)

Tujuan UU KIP No 11/2008)*



Mengatur dan menjamin hak atas informasi (right to know).

Atau hak-hak publik atas akses yang terbuka, efisien dan

memadai terhadap informasi-informasi tata kelola dan

penyelenggaraan pemerintahan. Hak publik atas informasi di

sini adalah bagian dari hak politik warga negara untuk

mengontrol proses penyelenggaraan kekuasaan (dalam UU

Pers/Jurnalisme disebut peran “Penjaga Kekuasaan/Watch

Dog)



Tanpa informasi yang memadai, sulit melakukan kontrol

kekuasaan.

(8)



Hak atas informasi adalah bagian dari Hak Asasi Manusia.

Nir-informasi akan menjerumuskan warga menjadi korban perlakuan

diskriminatif, tidak adil, pelanggaran hak-hak lainnya yang

dilakukan pihak yang kuat kepada pihak yang lemah. Contoh,

maraknya penggusuran lahan, minimnya pelayanan kesehatan dan

pendidikan, dan sebagainya.



Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik, Good

Governance, mensyaratkan komitmen pemberantasan korupsi. Niat ini

sulit diwujudkan tanpa keterbukaan akses terhadap informasi.

(9)

Ruang Lingkup UU KIP

 Hak mengamati perilaku pejabat dalam menjalankan fungsi-fungsi

pemerintahan (Right to Attend Public Meeting)

 Hak untuk mengakses dokumen-dokumen Badan Publik

 Hak untuk berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan  Hak mendapatkan perlindungan dalam mengungkapkan fakta dan

kesaksian (whistle blower protection)

 Hak untuk ajukan keberatan dan mendapatkan keadilan jika hak-hak di

atas tidak dipenuhi (Right to Appeal)

(10)

Asas Keterbukaan Informasi Publik?



Setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh

setiap orang sebagai pengguna informasi publik. Setiap informasi

publik juga harus dapat diperoleh secara cepat dan tepat waktu,

biaya ringan dan cara sederhana. Konsekuensinya, badan publik

harus mengumumkan kepada masyarakat tentang tenggang-waktu

yang jelas, biaya minimum dan prosedur yang sederhana untuk

mengakses informasi-informasi publik



Informasi publik yang dikecualikan bersifat ketat dan terbatas

didasarkan atas pengujian atas konsekuensi yang timbul apabila

informasi disampaikan ke masyarakat. Pengecualian tidak bersifat

permanen, sepihak dan semena-mena. KEPENTINGAN PUBLIK

YANG LEBIH BESAR DIDAHULUKAN!

(11)

UU KIP dan Pekerjaan Jurnalistik



Tugas Jurnalis menyampaikan informasi kepada masyarakat

sedemikian sehingga masyarakat dapat mengambil keputusan

yang berakibat lebih baik bagi hidupnya. Tanggung jawab atas

kelengkapan, tepat waktu, akurat. Informasi yang

disampaikan memiliki kepentingan publik yang tinggi.



Dalam menjalankan profesinya, jurnalis sering membutuhkan

akses informasi dari badan-badan publik. Di sejumlah negara,

yang paling banyak memanfaatkan UU KIP/sejenisnya adalah

jurnalis/perusahaan pers

(12)

Hubungan UU Pers dan UU KIP

 UU Pers secara spesifik mengatur aspek kemerdekaan pers. Didalamnya

ada fungsi pers untuk mencari, mengolah dan menyebarluaskan informasi, fungsi sosial media, hubungan antara media-masyarakat-negara, pengaturan keorganisasian media

 UU KIP secara lebih luas mengatur aspek-aspek kebebasan informasi.

UU ini bertujuan menjamin dan melembagakan hak publik mengakses informasi penyelenggaraan pemerintahan di semua lini dan semua level birokrasi.

 Subyek dalam UU Pers adalah media dan jurnalis, sedangkan dalam UU

KIP adalah publik/warganegara/setiap orang. Ada co-existence antara kedua peraturan perundanga-undangan ini

(13)



Prinsip universal kebebasan mengakses informasi menempatkan

kebebasan pers sebagai bagiannya. Tujuannya adalah good and clean

governance bagi sebuah pemerintahan. Diperlukan pers yang bebas,

independen dan profesional sebagaimana diatur dalam UU Pers



Hak jurnalis atas informasi adalah bagian integral dari hak publik

atas informasi



UU KIP diperlukan dan memperkuat kebebasan pers, karena

dalam UU ini diatur mekanisme penyampaian informasi, biaya

akses, klasifikasi informasi, jangka waktu pemberian informasi,

penyampaian informasi kepada publik dalam berbagai formatnya.

(14)

Problem Jurnalis dalam Akses

Informasi

 Informasi Publik tidak tersedia, padahal sangat urgen untuk disampaikan

segera kepada publik

 Informasi terlambat diberikan, sehingga kehilangan relevansi dan nilai.

Kerja jurnalistik menuntut kecepatan penyampaian informasi

 Informasi diklaim rahasia secara sepihak tanpa penjelasan memadai,

tanpa memperhatikan kepentingan publik untuk mengetahui informasi tersebut

 Mekanisme pelayanan informasi yang buruk dan tidak jelas.

 Akses informasi yang asimetris. Jurnalis yang dekat dengan pejabat

tertentu dapat akses lebih, sementara jurnalis yang mencoba prosedur formal tidak dapat informasi/dokumen yang dibutuhkan

(15)

Fungsi Komisi Informasi



Lembaga penyelesaian sengketa informasi



Perumus kebijakan praktis pelaksanaan UU KIP

*********



Contoh klaim sepihak kerahasiaan informasi: Pelaksanaan

Pemilu, Penggunaan Dana BOS untuk Pendidikan, Biaya Studi

Banding Anggota DPR dan Perjalanan Dinas Presiden,

(16)

Manfaat Komisi Informasi bagi Pers



Klaim rahasia negara tidak bisa lagi sewenang-wenang

dilakukan oleh Badan Publik, harus melalui pertimbangan dan

pengaturan Komisi Informasi



Komisi Informasi dapat menjadi lembaga tempat

pers/jurnalis complaint jika ada Badan Publik hambat akses

informasi



Komisi Informasi punya otoritas meminta badan dan atau

pejabat publik membuka informasi atau dokmen publik

tertentu yang dibutuhkan publik, termasuk melalui

(17)

Posisi Penting UU KIP



Memperkuat kedudukan UU Pers



Melembagakan dasar hukum bagi hak atas informasi yang

mencakup hak media atas informasi



Mengantisipasi revisi UU Pers yang berpotensi mereduksi fungsi

pers dalam mencari dan mendistribusikan informasi



Mengantisipasi belenggu kerahasiaan informasi dalam RUU

Kerahasiaan Negara, RUU Intelijen, RKUHP dan lain-lain

Catatan: Kasus AS dalam perang di Afghanistan dan Irak menunjukkan betapa sebuah negara yang memiliki Freedom of Information Act (FOIA) seperti AS, masih terjadi halangan terhadap kebebasan akses informasi publik --- Kasus Guantanamo Prison

(18)

Tanggung Jawab Pers Nasional



Pers menyadari pentingnya keamanan nasional, menghormati

hal-hal yang sifatnya pribadi baik yang sifatnya privasi

maupun nonprivasi, pers mempromosikan ketertiban umum.

Dalam kaitan dengan implementasi UU KIP, setiap

pembatasan harus jelas maksudnya adalah untuk kepentingan

publik dan negara, dan bukan untuk melindungi kepentingan

politisi atau penguasa saja. Jelas ruang lingkup dan batasannya

serta jelas mekanismenya.

(19)



“The primary purpose of journalism is to

provide citizens with the information

they need to be free and self-governing”

(The Elements of Journalism, What Newspeople Should Know and The Public Should Expect, Bill Kovach & Tom Rosenstiel, 2001)

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian yang lain tentang hubungan komitmen dengan kualitas kerja, Zin (2004) menemukan adanya hubungan antara program karakteristik individu terhadap

Pemberian berbagai konsentrasi ZPT alami yang berasal dari bawang merah memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat basah dan berat kering bibit gaharu tetapi

BAB II Pola asuh orang tua dan kecerdasan spiritual. Kecerdasaan spiritual meliputi pengertian kecerdasaan spiritual, ciri-ciri kecerdasaan spiritual, fungsi

Jadi, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian diri adalah suatu perubahan yang dialami seseorang dalam hidupnya sebagai suatu proses yang sedang berlangsung, atau sebagai

seafood Amerika Serikat saja mencapai 450 ton setiap bulan. Jumlah tersebut belum dapat.. Imelda, analisis risiko pada usaha penangkapan kepiting... dipenuhi karena

Grafik koefisien keragarnan karakter meristik K2N dan G2N-meiotik ikan

Figur tersebut dihadirkan sebagai objek utama dalam lukisan, dengan menggunakan teknik pewarnaan dan tekstur yang persis pada jajan sarad , semua melalui pengulangan

Stakeholder perancangan ini adalah penerbit buku KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) dimana penerbit tersebut memang fokus dalam penerbitan buku-buku sains dan