• Tidak ada hasil yang ditemukan

Partai Komunis China

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Partai Komunis China"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Bab I Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

Keberadaan partai politik merupakan salah satu faktor pendukung utama berjalan lancarnya pemerintahan suatu negara. Sistem partai politik yang diadopsi oleh negara-negara dunia beragam, mulai dari sistem partai tunggal yang biasa diterapkan oleh negara-negara berhaluan komunis, sistem dwi partai seperti yang diterapkan oleh sistem kepartaian di Amerika Serikat serta sistem multi partai yang diadopsi oleh negara-negara “demokratis” dunia. China sebagai negara yang mulai mendapatkan posisi kuat di kancah internasional paska kesuksesan reformasi ekonomi a la Deng Xiaoping pun menempatkan partai politik sebagai nadi utama berjalannya kesusksesan negara.1

Republik Rakyat China (RRC) yang berhaluan komunis mengadopsi sistem partai tunggal dalam sistem kepartaian negara. Partai Komunis China (PKC) merupakan partai bentukan bapak reformasi China Mao Tse Dong pada 1 Juli 1921 di Shanghai. Dalam perjalanannya, PKC bersama Mao Tse Dong bersama-sama berjuang melawan rezim pemerintahan Kuomintang. Kemenangan PKC membawa perubahan besar bagi China maupun keberadaan internal partai. Hal ini dikarenakan kedudukan PKC sebagai partai tunggal yang memiliki kewenangan untuk mengatur berjalannya kegiatan negara dalam segala aspek. 2

Dalam struktur kepengurusan, kedudukan tertinggi dalam PKC dijabat oleh Pengurus Pusat (PP) PKC/ Central Committee of Chinese Communist Party. PP PKC ini dipilih dalam Kongres Nasional Partai yang berlangsung selama 4 tahun sekali. Kepengurusan partai yang dikomandoi oleh PP PKC dengan semangan Marxisme- lennisime berjalan sangat kuat hal ini dikarenakan struktur dan kaderisasi yang sangat kuat hingga di akar rumput wilayah kekuasaan China.3

1 Asvi Warman Adam, Membedah Tokoh Sejarah “Hidup atau Mati”, (Yokyakarta: Penerbit Ombak, 2009)

Hlm. 119

2 Kjeld, E Brodsgaard dan Zheng, Yongnian, The Chinese Communist Party in Reform, (New York:

Routledge, 2006) Hlm. 77

3 Diakses dari http://www.globalsecurity.org/military/world/china/ccp.htm pada 13 April 2010 pukul 20:45

(2)

I.2 Rumusan Masalah

Dalam makalah ini penulis akan menjawab rumusan masalah: “Bagaimana

Dinamika Berjalannya Partai Komunis China (PKC) serta hubungannya dengan negara?”

I.3 Kerangka Pemikiran

I.3.1 Konsep Partai Komunis Mao Tse Dong

Partai politik/ partai politik yang revolusionis menjadi hal yang sangat penting bagi bapak bangsa China “Mao Tse Dong”. Hal ini dikarenakan alasan kedudukan partai politik sebagai “alat” untuk menyingkirkan musuh nasional. Partai politik dapat dijadikan sebagai sebuah alat karena keanggotaan partai akan mempunyai semangat dan rasa nasionalisme tinggi yang sama sehingga dianggap akan rela berjuang dan melaksanakan segala bentuk tindakan yang menjaga keamanan dan keutuhan nasional. Partai yang revolusionis menurut kacamata Mao adalah partai yang bernafaskan paham komunis.4

Disini anggota partai menjadi sangat penting dalam nafas partai, ideologi dan kesamarataan pembelajaran merupakan aspek yang paling ditekankan dalam pelaksanaan pendidikan kader. Adapun hal ini salah satunya dikarenakan oleh implikasi yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat. Pengabdian anggota partai kepada masyarakat diharapkan bisa menginspirasi masyarakat lain agar melakukan tindakan yang sama dengan anggota partai, baik itu masuk kedalam keanggotaan ataupun menirukan semangat nasionalisme.

Landasan dasar partai dipandang oleh Mao sebagai yang paling pokok dalam nafas partai. Partai memerlukan landasan dasar/ ideologi yang kuat guna menjelaskan permasalahan dan menyelesaikannya, terlebih China merupakan sebuah negara besar dengan latar belakang sejarah yang sangat kompleks dan dalam waktu yang sangat lama. Marxisme – lenninism merupakan paham yang kemudian dipilih oleh China melalui Mao untuk menjadi dasar dari berlangsungnya kinerja PKC.

Bab II

4 Mao Tse Tung dalam On Study Inside The Communist Party (pidato dalam inagurasi Sekolah Pusat Partai, 1

(3)

Pembahasan

II.1 Partai Komunis China dalam Republik Rakyat China

Partai Komunis China (PKC) adalah partai tunggal di China. Berdasarkan ideologi Marxisme-Leninist partai ini didirikan pada 1 Juli 1921 di Shanghai oleh Mao Tse Tung.5

Dalam perjalanannya, PKC bersama Mao berjuang selama 28 tahun untuk meruntuhkan rezim yang berkuasa sebelumnya yaitu pemerintahan nasional pimpinan partai Kuomintang buatan Sun Yat Sen.6 Revolusi China menjadi sebuah negara republik pada tahun 1949

dengan paham komunis dan sistem partai tunggalnya menjadikan kedudukan PKC sangat kuat.

Sebagai partai penguasa baru, agenda-agenda utama yang dilaksanakan paska berkuasanya PKC adalah penghapusan undang-undang dan segala jenis peraturan Kuomintang. Adapun hal tersebut tercantum dalam program utama PKC September 1949. Pada 1954 China mengeluarkan undang-undang baru yang didalamnya menyatakan bahwa secara resmi China mendeklarasikan diri terhadap sistem komunis yang diadopsi.

Sebagai partai tunggal, PKC merupakan alat pengontrol utama negara yang telah sah secara undang-undang. PKC mengontrol 3 bidang utama kelangsungan hidup negara, yakni 1.) Anggota PKC; 2.) Media Masa China serta 3.) Aparatur Keamanan. Namun, pada kenyataannya PKC mengatur keseluruhan hidup entitas dan negara bangsa China.7 Pada level

atas, anggota partai adalah sumber kekuatan utama negara. Maksudnya, petinggi-petinggi negara adalah orang-orang yang menjadi kader PKC/ sebelumnya telah memiliki jabatan tinggi di PKC. Anggota partai akan menduduki hampir semua kedudukan tingkat atas di pemerintahan, kedudukan penting di kepolisian hingga di posisi utama di bidang militer. Untuk bidang militer, PKC bahkan membentuk badan yang bernama PKC Komisi Militer Pusat (KMP)/ Central Military Commission. Kedudukan KMP berada di atas kedudukan tentara militer nasional China/ Peoples Liberations Army (PLA).8

5 Kjeld, E Brodsgaard dan Zheng, Yongnian. Ibid. Hlm 77

6 Diakses dari http://www.spartacus.schoolnet.co.uk/CHINAkuomintang.htm pada 14 April 2010. Pukul 09:59

WIB.

7 Diakses dari http://www.globalsecurity.org/military/world/china/ccp.htm pada 13 April 2010. Pukul 20:45

WIB

8 Diakses dari http://www.globalsecurity.org/military/world/china/ccp.htm pada 13 April 2010. Pukul 20:45

(4)

Pada level bawah, PKC menjadi pengontrol utama berjalannya kegiatan masyarakat sipil. Kebebasan masyarakat untuk mengemukakan pendapat atas kinerja partai maupun pemerintahan sangat dibatasi bahkan dilarang. Perserikatan atau segala bentuk organisasi masyarakat pun diawasi oleh PKC, meskipun demikian tergabungnya masyarakat dalam satu forum perkumpulan merupakan hal yang sangat langka untuk didapatkan mengingat susahnya pelegalan sebuah perserikatan oleh PKC. Masyarakat China sangat susah untuk mendapatkan akses informasi dari luar, hal ini dikarenakan semua berita yang masuk ke dalam negara akan melalui penyaringan partai. Dalam mengekspresikan diri melalui jejaring sosial atau tulisan pun masyarakat sangat dibatasi oleh pemerintah melalui pengawasan PKC.

PKC dalam hubungannya dengan negara juga mengambil tempat dalam perumusan pembuatan dan berlakunya sebuah undang-undang. Secara resmi, negara memang tidak menyebutkan bahwa PKC harus mengambil andil dalam proses pembuatan undang-undang. Namun, secara logika dan merujuk pada sistem partai tunggal yang memiliki kekuatan untuk mengatur sendi kehidupan China/ party states, partai pasti berusaha untuk menjadikan undang-undang negara yang berlaku harmonis dengan undang-undang partai/ seluruh kegiatan partai. China pada masa kini menggunakan undang-undang tahu 1982 yang berisikan mengenai reformasi ekonomi, atau lebih sering disebut dengan istilah Konstitusi Deng Xiaoping. Pada bulan maret 1993, PKC dalam Kongres Nasional Partai mengamandemen undang-undang untuk merubah istilah “planed economy” yang tertera dalam UU 1982 menjadi “pasar sosialis ekonomi” dan kata “states run economy” menjadi “states owned economy”.9 Dalam pelaksanaannya, PKC melakukan amandemen terhadap

undang-undang negara melalui acara terbesar partai yaitu Kongres Nasional Partai yang dilaksanakan tiap empat tahun sekali.

II.2 Strukturisasi Partai

Sebagai partai tunggal, PKC tersturktur dari kedudukan paling tinggi pada pemerintah pusat atas hingga kedudukan terendah di akar rumput kehidupan masyarakat China. Di level pusat nasional, pengurus partai terbentuk dari 21 provinsi, 5 daerah otonomi, dan 3 daerah khusus yang berada dibawah pemerintah kota. Disini, Tibet tidak masuk dalam wilayah

(5)

kepengurusan PKC walaupun dalam penyebarannya PLA masuk kedalam wilayah-wilayah Tibet. Sistem hirarki partai di bagi kedalam 3 basis organisasi, yaitu: 1.) General party

branches; 2.) Primary party committee dan 3.) Party branches.

Pemimpin China yakni presiden biasanya merupakan orang nomor satu partai. Selain mejalankan tugas kenegaraan, presiden juga bertugas mengawasi kondisi dan kestabilan serta mempertahankan peraturan dan sistem yang hirarkis dalam tubuh partai. Didalam tubuh partai, posisi tertinggi partai berada pada Kongres Nasional Partai (KNP) yang dilaksanakan tiap empat tahun sekali. KNP mulai dilaksanakan oleh PKC sejak tahun 1956. Dalam pelaksanaan KNP, dilaksanakan agenda-agenda penting partai yakni: 1.) Pemilihan Pengurus Pusat (Central Committee) PKC yang beranggotakan belasan orang, 2.) Pemilihan pengurus partai, dan 3.) Pemilihan sekretaris jendral.10

Pengurus Pusat PKC biasanya merepresentasikan kedudukan dan kekuasaannya (termasuk lambang senioritas). PP PKC mengadakan rapat rutin yang berlangsung selama 4 kali satu tahun. Sejak tahun 1966 PP sudah memiliki kesekretariatan dengan berbagai departmen didalamnya. Pembangunan tubuh partai pada tahun 1980, menetapkan keberadaan sekretaris jendral sebagai pengatur kinerja seluruh departemen PKC yang berada dibawah pengawasan PP. Adapun hal ini juga dikarenakan sekretaris jendral adalah orang yang dicalonkan dan dipilih oleh PP.

Pengurus partai pada level provinsi dipilih dalam Kongres Provinsi Partai yang dilaksanakan tiap lima tahun sekali. Didalam pelaksanaan kongres ini akan dipilih pula perwakilan anggota yang akan menghadiri KNP. Pada level terendah, partai menempatkan agennya untuk mencari kader disegala sendi kehidupan mulai dari pabrik, toko, kantor serta perusahaan milik PKC. Regulasi untuk menjadi anggota partai yang paling utama adalah: 1.) Berusia lebih dari 17 tahun 2.) Telah mengalami masa percobaan dan 3.) Pada China masa kini kualitas pendidikan pendaftar adalah syarat yang menjadi pertimbangan utama. Anggota partai mengalami kenaikan jumlah yang sangat signifikan, pada tahun 1921 pengurus partai hanya beranggotakan 70 orang, kini pada tahun 2007 data menunjukkan anggota partai berjumlah 74.153 jiwa.

II.3 PKC dalam era globalisasi

10 Diakses dari http://www.globalsecurity.org/military/world/china/ccp.htm pada 13 April 2010 pukul 20:45

(6)

Kekuasaan PKC sebagai partai tunggal di China memang sangat besar dan kuat pengaruhnya terhadap masyarakat China maupun pemerintahannya. Meskipun China terlibat dalam berbagai kerjasama Internasional, urusan domestik tetap menjadi prioritas utamanya.

Selain dalam urusan pemerintahan, kaderisasi PKC yang begitu kuat justru menjadi kekhawatiran PKC saat ini. Pasalnya saat ini, masyarakat China secara umum maupun anggota PKC membuka mata pada dunia luar dan perlahan-lahan merubah paradigma mereka sehingga ajaran komunis tidak lagi dinilai sebagai ajaran yang terbaik. Pada tahun 2010 ini, banyak para anggota PKC mengundurkan diri dari PKC. Datangnya satu ajaran yang semakin menyebar seperti Falun Gong11 menjadi ketakutan terbesar PKC. Falun Gong adalah sebuah

ajaran bukan Agama. Banyak masyarakat yang salah mengartikannya sebagai agama karena kegiatan mereka bersemedi.

Falun Gong didirikan di China oleh Guru Li Hongzhi. Ia memberikan ajaran untuk jiwa dan raga. Melalui jiwa, anggotanya sejati, baik dan Sabar. Sedangkan untuk raga ada 5 jenis senam. Guru Li sekarang menetap di AS karena pemerintah China melarang aktivitas

Falun Gong. Falun Gong mengajarkan kebaikan, kekerasan tidak boleh dilawan dengan

kekerasan.

Dengan semakin menyebar dan berkembangnya ajaran Falun Gong, PKC merasa massa nya dikuasai oleh Falun Gong dan merasa terancam karena para anggota PKC yang telah terbuka pikirannya sedikit demi sedikit mengungkap kejahatan-kejahatan yang telah dilakukan PKC selama ini terhadap masyarakatnya. PKC melakukan tindakan demi menyelamatkan legitimasi rezimnya dengan menindas para pengikut ajaran Falun Gong. Oleh karena hal tersebut, China tersangkut kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang saat ini ditindak oleh pihak Internasional dan Amerika Serikat telah meloloskan resolusi 605 tentang penghentian penindasan terhadap Falun Gong. Penindasan ini merupakan pelanggaran HAM terbesar yang terjadi pada dewasa ini.

Dengan adanya permasalahan tersebut, posisi PKC pada saat ini melemah dan mendapat tekanan internasional yang begitu besar. Eksistensi PKC saat ini pun terancam pudar.

11 Diakses dari http://erabaru.net/opini/65-opini/11371-yang-paling-ditakuti-oleh-partai-komunis-china pada 14

(7)

Bab III Penutup III.1 Kesimpulan

Ajaran komunis yang dianut oleh sistem pemerintahan China, telah berlangsung sejak lama. Dimana partai komunis merupakan rezim yang berkuasa hingga saat ini, yaitu partai PKC, telah berdiri sejak tahun 1921. Sebelumnya partai yang menguasai China adalah partai Kuomintang, pemerintahan yang nasional. Selama berpuluh-puluh tahun, negara China berjalan dalam pemerintahan yang komunis dimana segala sistem pemerintahannya dipegang

(8)

oleh partai tunggal. Kebebasan dari masyarakat pun terkekang. Segala sesuatu yang terjadi di dalam negeri China dipegang kendalinya oleh PKC.

Kebebasan yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga negara dan menjadi hak buat mereka, pada akhirnya tidak dapat dipenuhi. Bahkan arus komunikasi dan informasi yang seharusnya sangat mudah di dapat oleh setiap indivdu di era globalisasi ini pun sangat sulit di dapatkan oleh masyarakat China. Hal ini dikarenakan setiap informasi yang masuk ke dalam negara ini, sebelumnya telah disaring terlebih dahulu oleh pemerintah. Sehingga informasi yang sekiranya dapat membuat masyarakat melawan pemerintahan dan mengancam keberlangsungan PKC dalam perpolitikan China telah terlebih dahulu dihilangkan dan masyarakat China hanya mendapatkan informasi yang sekiranya dapat menjaga kestabilitasan negara dan meningkatkan legitimasi rakyatnya terhadap PKC.

Namun, seiring perkembangan zaman, legitimasi terhadap PKC lambat laun mengalami pemudaran. Hal ini dikarenakan masyarakat maupun anggota dari partai ini sudah mulai membuka diri terhadap dunia luar. Sehingga mereka pun menganggap bahwa ajaran komunis bukanlah ajaran yang benar dan seharusnya tidak digunakan dalam sistem pemerintahan China. Banyak dari anggota PKC yang kemudian mengundurkan diri satu per satu dalam kepengurusan PKC. Selain itu, faktor lainnya dari pemudaran yang dialami oleh PKC adalah munculnya suatu kekuatan ajaran baru yang masuk ke dalam China yaitu Falun

Gong yang ajarannya sudah tersebar bukan hanya di China akan tetapi dihampir seluruh

negara didunia. Dengan adanya ajaran baru ini, maka PKC posisinya semakin tergeser karena ajaran ini dianggap lebih baik karena banyak mengajarkan hal-hal yang baik seperti tidak boleh membalas kekerasan dengan kekerasan lagi melainkan harus dibalas dengan kebaikan.

Dan untuk saat ini, PKC semakin dipertanyakan eksistensinya, terlebih lagi karena adanya tekanan dari dunia internasional karena PKC dianggap telah melakukan kejahatan HAM dengan cara menindas para penyebar ajaran Falun Gong demi menjaga eksistensinya. Dan hal ini dianggap sebagai salah satu pelanggaran HAM terbesar pada saat ini.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Ditemukan sebanyak 600 kasus tentang penyalahgunaan Dana Desa disebabkan kurangnya pengawasan dalam pengelolaan keuangan desa baik pengawasan dari Desa maupun dari

Cara pembagian yang dimaksud adalah perdamaian yang terjadi di kalangan ahli waris dengan adanya salah seorang atau beberapa orang ahli waris yang mengundurkan diri

Hal yang sama ditemui pada sebuah sarung tangan atau conveyor yang digunakan dalam waktu singkat untuk menangani berton-ton makanan dalam pabrik memiliki kemungkinan migrasi

harga jual sebesar Rp 12000/kg Persentase untuk ekspor ke China (kualitas super 2) ialah sekitar 20 % dari total penjualan manggis dengan. harga jual sebesar Rp 8000/kg

Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik yang selanjutnya disingkat unit LPSE adalah unit yang melayani proses pengadaan Barang/Jasa secara elektronik di lingkungan Badan

Pendekatan strategis untuk  perencanaan wisata berdasar pada komunitas yang berkelanjutan memerlukan:. • Koordinasi dengan badan-badan legislatif dan politik di tingkat lokal

Dia menyadari kalo cintanya selalu berakhir dengan perpisahan yang tiba-tiba setelah dia mulai merasakan dan membuka hati untuk sebuah rasa cinta yang diberikan orang

Sebagai contoh adalah pasangan suami istri yang istrinya bekerja menjadi Wanita Tuna Susila di Resosialisasi Argorejo Semarang, para istri ini bekerja di Resosialisasi