• Tidak ada hasil yang ditemukan

Epilepsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Epilepsi"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS NEUROLOGI

TUGAS NEUROLOGI

EPILEPSI

EPILEPSI

KELOMPOK 4

KELOMPOK 4

Nanda Fitriadi Winata

Nanda Fitriadi Winata

110.2006.178

110.2006.178

Adika Permana

Adika Permana

110.2006.006

110.2006.006

Indah Permata Hati

Indah Permata Hati

110.2006.125

110.2006.125

Raja Rani Verdianti

Raja Rani Verdianti

110.2006.211

110.2006.211

Dewi Agustiani

Dewi Agustiani

110.2006.073

110.2006.073

Giska Primadini Lestari

Giska Primadini Lestari

110.2006.110

110.2006.110

Mira Widiastuti

Mira Widiastuti

110.2006.156

110.2006.156

(2)

Angelia Permata Sari

Angelia Permata Sari

110.2006.034

110.2006.034

Sarnilita Muhammad

Sarnilita Muhammad

110.2006.244

110.2006.244

 Yunita Eka Putri

 Yunita Eka Putri

110.2006.280

110.2006.280

 Yordan Refa Husain

 Yordan Refa Husain

110.2006.275

110.2006.275

FAKULTAS KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS YARSI

UNIVERSITAS YARSI

JAKARTA

JAKARTA

2010/2011

2010/2011

(3)

EPILEPSI

EPILEPSI

DEFINISI

DEFINISI Epile

Epilepsi psi adalah manifestasadalah manifestasi i gangggangguan otak uan otak dengadengan n berbaberbagai gai etioletiologi ogi namunamun n gejalagejala tunggal yang khas, yaitu serangan berkala yang disebabkan oleh lepas muatan listrik neuron tunggal yang khas, yaitu serangan berkala yang disebabkan oleh lepas muatan listrik neuron ko

kortrtikikal al ssececarara a beberlrlebebihihanan. . EpEpililepepsi si adadalalah ah susuatatu u pepenynyakakit it yayang ng diditatandndai ai dedengnganan kec

kecendenderuerungangan n untuntuk uk menmengalgalami ami kejkejang ang berberulaulang. ng. 2% 2% dardari i penpendudduduk uk dewdewasa asa perpernahnah mengalami kejang. Sepertiga dari kelompok tersebut mengalami epilepsi.

mengalami kejang. Sepertiga dari kelompok tersebut mengalami epilepsi.

EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI

Agak sulit mengestimasi jumlah kasus epilepsy pada kondisi tanpa serangan, pasien Agak sulit mengestimasi jumlah kasus epilepsy pada kondisi tanpa serangan, pasien terlihat normal dan semua data lab juga normal, selain itu ada stigma tertentu pada penderita terlihat normal dan semua data lab juga normal, selain itu ada stigma tertentu pada penderita epilepsy malu/enggan mengakui. Insiden paling tinggi pada umur 20 tahun pertama, menurun epilepsy malu/enggan mengakui. Insiden paling tinggi pada umur 20 tahun pertama, menurun sampai umur 50 tahun dan meningkat lagi setelahnya terkait dg kemungkinan terjadinya sampai umur 50 tahun dan meningkat lagi setelahnya terkait dg kemungkinan terjadinya  penyakit cerebrovasular. Pada 75% pasien, epilepsy terjadi sebelum umur 18 th.

 penyakit cerebrovasular. Pada 75% pasien, epilepsy terjadi sebelum umur 18 th.

ETIOLOGI ETIOLOGI

Ditinjau dari penyebab epilepsi dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu : Ditinjau dari penyebab epilepsi dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu :

1.

1. epepililepepsi si prprimimer er ataatau u epepililepepsi idiosi idiopapatitik k yayang hingng hingga kini tidga kini tidak ak diditetemumukakann  penyebabnya

 penyebabnya 2.

2. epiepileplepsi sesi sekunkunder yder yaitaitu yanu yang peng penyebyebabnabnya diya diketketahuahui.i.

Pada epilepsi primer tidak ditemukan kelainan pada jaringan otak. Diduga terdapat Pada epilepsi primer tidak ditemukan kelainan pada jaringan otak. Diduga terdapat kelainan atau gangguan keseimbangan zat kimiawi dalam sel-sel saraf pada area jaringan otak  kelainan atau gangguan keseimbangan zat kimiawi dalam sel-sel saraf pada area jaringan otak  yang abnormal.

yang abnormal.

Epilepsi sekunder berarti bahwa gejala yang timbul ialah sekunder, atau akibat dari Epilepsi sekunder berarti bahwa gejala yang timbul ialah sekunder, atau akibat dari adanya kelainan pada jaringan otak.Kelainan ini dapat disebabkan karena dibawa sejak lahir  adanya kelainan pada jaringan otak.Kelainan ini dapat disebabkan karena dibawa sejak lahir  atau adanya jaringan parut sebagai akibat kerusakan otak pada waktu lahir atau pada masa atau adanya jaringan parut sebagai akibat kerusakan otak pada waktu lahir atau pada masa  perkembangan anak.

 perkembangan anak.

Penyebab spesifik dari epilepsi sebagai berikut : Penyebab spesifik dari epilepsi sebagai berikut :

1.

1. kelkelainainan yang teran yang terjadjadi selami selama a perperkemkembanbangan jangan janin/in/kehkehamiamilan ibulan ibu, seper, seperti ibuti ibu men

menelan elan obaobat-ot-obat bat tertertententu tu yanyang g dapdapat at mermerusausak k otaotak k janjanin, in, menmenglaglami mi infinfekseksi,i, minum alcohol, atau mengalami cidera.

minum alcohol, atau mengalami cidera. 2.

2. kekelalaininan an yayang ng teterjrjadadi i papada da sasaat at kekelalahihiraran, n, sesepepertrti i kukurarang ng okoksisigegen n yayangng mengalir ke otak (hipoksia), kerusakan karena tindakan.

mengalir ke otak (hipoksia), kerusakan karena tindakan. 3.

3. cedera kepala yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak cedera kepala yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak  4.

4. tutumomor r ototak meruak merupapakakan n pepenynyebebab epilab epilepepsy yang tidsy yang tidak umuak umum m terterututamama a papadada anak-anak.

anak-anak. 5.

5. penpenyumyumbatbatan peman pembulbuluh daruh darah otah otak atau kak atau kelaielainan penan pembumbuluh daluh darah otrah otak ak  6.

(4)

7.

7. pepenynyakakit it keketutururunanan n sesepeperti rti fefeninilklketoetonunuriria a (F(FKUKU), ), scsclelerorosisis s tutubeberorose se dadann neurofibromatosis dapat menyebabkan kejang-kejang yang berulang.

neurofibromatosis dapat menyebabkan kejang-kejang yang berulang. 8.

8. kekecercerenendudungngan an titimbmbululnynya a epepililepepsy sy yayang ng diditutururunknkanan. . HaHal l inini i didisesebababkbkanan karena ambang rangsang serangan yang lebih rendah dari normal diturunkan pada karena ambang rangsang serangan yang lebih rendah dari normal diturunkan pada anak.

anak.

PATOFISIOLOGI PATOFISIOLOGI

Dasar serangan epilepsi ialah gangguan fungsi neuron-neuron otak dan transmisi pada Dasar serangan epilepsi ialah gangguan fungsi neuron-neuron otak dan transmisi pada sin

sinapsaps. . TiaTiap p sel sel hidhidup, up, tertermasmasuk uk neuneuronron-ne-neurouron n otaotak k memmempunpunyai yai kegkegiataiatan n lislistritrik k yanyangg diseb

disebabkan oleh abkan oleh adanyadanya a potenpotensial sial membrmembrane ane sel. Potensial membrane sel. Potensial membrane neuroneuron n bergabergantungntung  pada permeabilitas selektif membrane neuron, yakni membrane sel mudah dilalui oleh ion K   pada permeabilitas selektif membrane neuron, yakni membrane sel mudah dilalui oleh ion K  dari ruang ekstraseluler ke intraseluler dan kurang sekali oleh ion Ca, Na dan Cl, sehingga di dari ruang ekstraseluler ke intraseluler dan kurang sekali oleh ion Ca, Na dan Cl, sehingga di dal

dalam am sel sel terterdapdapat at kokosensentrastrasi i tintinggi ion ggi ion K K dan kosendan kosentratrasi si renrendah ion dah ion Ca, Na, Ca, Na, dan Cl,dan Cl, sedangkan keadaan sebaliknya terdapat diruang ekstraseluler. Perbedaan konsentrasi ion-ion sedangkan keadaan sebaliknya terdapat diruang ekstraseluler. Perbedaan konsentrasi ion-ion inilah yang menimbulkan potensial membran.

inilah yang menimbulkan potensial membran.

Ujung terminal neuron-neuron berhubungan dengan dendrite-dendrit

Ujung terminal neuron-neuron berhubungan dengan dendrite-dendrit dan badan-badandan badan-badan neuron yang lain, membentuk sinaps dan merubah polarisasi membran neuron berikutnya. neuron yang lain, membentuk sinaps dan merubah polarisasi membran neuron berikutnya. Ad

Ada a dudua a jejeninis s neneururototraransnsmimittetter, r, yayaknkni i neneururototraransnsmimitttter er ekeksisitatasi si yayang ng mememumudadahkhkanan dep

depolaolarisrisasi asi atau atau leplepas as muamuatan tan lislistritrik k dan dan neuneurotrotranransmismitter tter inhinhibiibisi si yanyang g menmenimbimbulkulkanan hiperpolarisasi sehingga sel neuron lebih stabil dan tidak mudah melepaskan listrik. Diantara hiperpolarisasi sehingga sel neuron lebih stabil dan tidak mudah melepaskan listrik. Diantara neuro

neurotransmtransmitter-neitter-neurotraurotransmitnsmitter ter eksiteksitasi asi dapat dapat disebdisebut ut glutaglutamate,asmate,aspartat partat dan dan asetilasetilkolinkolin sedangkan neurotransmitter inhibisi yang terkenal ialah

sedangkan neurotransmitter inhibisi yang terkenal ialah gamma amino butyric acid  gamma amino butyric acid (GABA)(GABA) dan glisin. Jika hasil

dan glisin. Jika hasil pengapengaruh kedua jenis ruh kedua jenis lepas muatan listrik dan lepas muatan listrik dan terjadterjadi i transmtransmisi impulsisi impuls atau rangsang. Hal ini misalnya terjadi dalam keadaan fisiologik apabila potensial aksi tiba di atau rangsang. Hal ini misalnya terjadi dalam keadaan fisiologik apabila potensial aksi tiba di neuron. Dalam keadaan istirahat, membrane neuron mempunyai potensial listrik tertentu dan neuron. Dalam keadaan istirahat, membrane neuron mempunyai potensial listrik tertentu dan  berada dalam keadaan polarisasi. Aksi potensial akan mencetuskan depolarisasi membrane  berada dalam keadaan polarisasi. Aksi potensial akan mencetuskan depolarisasi membrane

neuron dan seluruh sel akan melepas muatan listrik. neuron dan seluruh sel akan melepas muatan listrik.

Bangkitan epilepsi terjadi apabila proses eksitasi di dalam otak lebih dominan daripada Bangkitan epilepsi terjadi apabila proses eksitasi di dalam otak lebih dominan daripada   pr

  proseoses s inhinhibiibisi. si. PerPerbahbahanaanan-pen-perubrubahaahan n daldalam am ekseksitaitasi si afeaferenren, , disdisinhinhibiibisi, si, perpergesgeseraerann konsentrasi ion ekstraseluler,

konsentrasi ion ekstraseluler, voltage-gated ion-channel opening voltage-gated ion-channel opening , dan menguatnya sinkroni, dan menguatnya sinkroni neuron sangat penting artinya dalam hal inisiasi dan perambatan aktivitas bangkitan epileptic. neuron sangat penting artinya dalam hal inisiasi dan perambatan aktivitas bangkitan epileptic. Aktivitas neuron diatur oleh konsentrasi ion di dalam ruang ekstraseluler

Aktivitas neuron diatur oleh konsentrasi ion di dalam ruang ekstraseluler dan intraseluler, dandan intraseluler, dan oleh gerakan keluar masuk

oleh gerakan keluar masuk ion-ion menerobos membrane neuron.ion-ion menerobos membrane neuron. Ol

Oleh eh beberbrbagagai ai fafaktktoror, , didianantatararanynya a kekeadadaaaan n papatotolologigik, k, dadapapat t memerurubabah h atatauau mengganggu fungsi membaran neuron sehingga membrane mudah dilampaui oleh

mengganggu fungsi membaran neuron sehingga membrane mudah dilampaui oleh ion Ca danion Ca dan  Na dari ruangan ekstra ke intra seluler. Influks Ca akan mencetuskan letupan depolarisasi  Na dari ruangan ekstra ke intra seluler. Influks Ca akan mencetuskan letupan depolarisasi membrane dan lepas muatan listrik berlebihan, tidak teratur dan terkendali. Lepas muatan membrane dan lepas muatan listrik berlebihan, tidak teratur dan terkendali. Lepas muatan listrik demikian oleh sejumlah besar neuron secara sinkron merupakan dasar suatu serangan listrik demikian oleh sejumlah besar neuron secara sinkron merupakan dasar suatu serangan epilepsy. Suatu sifat khas serangan epilepsy ialah bahwa beberapa saat serangan berhenti epilepsy. Suatu sifat khas serangan epilepsy ialah bahwa beberapa saat serangan berhenti akibat pengaruh proses inhibisi. Di duga inhibisi ini adalah pengaruh neuron-neuron sekitar  akibat pengaruh proses inhibisi. Di duga inhibisi ini adalah pengaruh neuron-neuron sekitar  sarang epileptic. Selain itu juga system-sistem inhibisi pra dan pasca sinaptik yang menjamin sarang epileptic. Selain itu juga system-sistem inhibisi pra dan pasca sinaptik yang menjamin agar neuron-neuron tidak terus-menerus berlepasmuatan memegang peranan. Keadaan lain agar neuron-neuron tidak terus-menerus berlepasmuatan memegang peranan. Keadaan lain yang dapat menyebabkan suatu serangan epilepsy terhenti ialah kelelahan neuron-neuron yang dapat menyebabkan suatu serangan epilepsy terhenti ialah kelelahan neuron-neuron akibat habisnya zat-zat yang penting untuk fungsi otak.

akibat habisnya zat-zat yang penting untuk fungsi otak. Sam

Sampai pai dendengan gan perpertentengahgahan an tahtahun un 2002001 1 parpara a penpenelieliti ti masmasih ih berberupaupaya ya kerkeras as untuntuk uk  mengetahui apa yang sebenarnya terjadi berkenaan dengan cetusan listrik di sekelompok  mengetahui apa yang sebenarnya terjadi berkenaan dengan cetusan listrik di sekelompok  neuron yang mendasari fenomenologi epilepsy. Perkembangan terbaru menunjukkan telah di neuron yang mendasari fenomenologi epilepsy. Perkembangan terbaru menunjukkan telah di ket

(5)

masalah-masalah

masalah-masalah ligand-gated ligand-gated  (subu(subunit nit reseptreseptor or asetilasetilkolin nikotinatkolin nikotinat) ) dandan voltage-gated voltage-gated  (subunit saluran kalium dan natrium). Sebagai contoh adalah

(subunit saluran kalium dan natrium). Sebagai contoh adalah autosomalautosomal-dominant -dominant nocturnal nocturnal   frontal lobe epilepsy

 frontal lobe epilepsy telah diketahui sebabnya, ialah mutasi subunit alfa 4 yang terdapat ditelah diketahui sebabnya, ialah mutasi subunit alfa 4 yang terdapat di resept

reseptor or nikonikotinat,tinat, benign benign neonneonatal atal famifamilial lial convconvulsiulsionon disdisebaebabkabkan n oleoleh h mutmutasi asi salsaluraurann kalium, dan epilepsy umum dengan

kalium, dan epilepsy umum dengan  febrile  febrile convulsioconvulsionn plus yang disebabkan oleh kelainanplus yang disebabkan oleh kelainan   p

  padada a sasaluluran ran nanatrtriuium. m. MeMekakaninismsme e lalaininnynya a yayang ng mumungngkikin n bebertartangnggugung ng jajawawab b atatasas epilep

epileptogenetogenesis sis antara lain antara lain perubperubahan ahan neuroneurotansmtansmisi isi pemicpemicu u dan dan penghpenghambat serta ambat serta kelainkelainanan status kalsium.

status kalsium.

KLASIFIKASI KLASIFIKASI

Suatu klasifikas

Suatu klasifikasi i epilepepilepsi si diperdiperlukan untuk lukan untuk mempmempermudermudah ah komukomunikasnikasi i antara paraantara para sarjan

sarjana a yang meneliti masalah yang meneliti masalah epilepepilepsi si serta penangguserta penanggulangan penderita epilepsi. Sampailangan penderita epilepsi. Sampai sekarang telah banyak klasifikasi dibuat:

sekarang telah banyak klasifikasi dibuat: 1.

1. klaklasifsifikaikasi serasi serangangan epilen epilepsipsi, ILAE tah, ILAE tahun 198un 19811 2.

2. klasiklasifikasi fikasi sepilesepilepsi atapsi atau sindu sindroma eproma epilepsiilepsi, ILAE , ILAE tahun tahun 19891989 3.

3. klasiklasifikasi fikasi serangserangan an epilepepilepsi si diseddisederhanaerhanakan, kan, ILAEILAE 4.

4. klaklasifsifikaikasi episi epileplepsi bensi bentuk stuk sedeederharhana , WHOna , WHO Klasifikasi yang ditetapkan oleh

Klasifikasi yang ditetapkan oleh International League Against Epilepsy International League Against Epilepsy (ILAE) 1981(ILAE) 1981 terdiri dari:

terdiri dari:

1.Bangkitan Parsial 1.Bangkitan Parsial

1.1Bangkitan parsial sederhana 1.1Bangkitan parsial sederhana

a)Motorik  a)Motorik   b)Sensorik   b)Sensorik  c)Otonom c)Otonom d)Psikis d)Psikis

1.2Bangkitan parsial kompleks 1.2Bangkitan parsial kompleks

a)Bangkitan parsial sederhana yang diikuti

a)Bangkitan parsial sederhana yang diikuti dengan gangguan kesadarandengan gangguan kesadaran  b)Bangkitan parsial yang disertai gangguan kesadaran saat awal bangkitan  b)Bangkitan parsial yang disertai gangguan kesadaran saat awal bangkitan 1.3Bangkitan parsial yang menjadi umum sekunder 

1.3Bangkitan parsial yang menjadi umum sekunder  a)Parsial sederhana yang menjadi

a)Parsial sederhana yang menjadi umum tonik klonik umum tonik klonik   b)Parsial komplek menjadi umum tonik klonik 

 b)Parsial komplek menjadi umum tonik klonik 

c)Parsial sederhana menjadi parsial kompleks kemudian menjadi umum tonik  c)Parsial sederhana menjadi parsial kompleks kemudian menjadi umum tonik  klonik  klonik  2.Bangkitan Umum 2.Bangkitan Umum 2.1Lena (absence) 2.1Lena (absence) 2.2Mioklonik  2.2Mioklonik  2.3Klonik  2.3Klonik  2.4Tonik  2.4Tonik  2.5Tonik-klonik  2.5Tonik-klonik  2.6Atonik  2.6Atonik 

(6)

3.Tak Tergolongkan 3.Tak Tergolongkan MANIFESTASI KLINIS MANIFESTASI KLINIS

Manifestasi klinisnya berupa kejang atau terasanya suatu

Manifestasi klinisnya berupa kejang atau terasanya suatu modalitas perasaan. Ada tigamodalitas perasaan. Ada tiga kasus epilepsi yang banyak terjadi yaitu:

kasus epilepsi yang banyak terjadi yaitu: 1.

1. Kejang Konvulsif Kejang Konvulsif ((kejang tonik-klonik kejang tonik-klonik ,, grand mal  grand mal )) Bia

Biasansanya ya dimdimulaulai i dendengan gan kelkelainainan an muamuatan tan lislistrik trik padpada a daedaerah rah otaotak k yanyangg terbatas. Muatan listrik ini segera menyebar ke daerah otak lainnya dan menyebabkan terbatas. Muatan listrik ini segera menyebar ke daerah otak lainnya dan menyebabkan seluruh daerah mengalami kelainan fungsi.

seluruh daerah mengalami kelainan fungsi.

2.

2. Kejang Petit MalKejang Petit Mal

Dimulai pada masa kanak-kanak, biasanya sebelum usia 5 tahun. Tidak terjadi Dimulai pada masa kanak-kanak, biasanya sebelum usia 5 tahun. Tidak terjadi kejang dan gejala dramatis lainnya dari grand mal. Penderita hanya menatap, kelopak  kejang dan gejala dramatis lainnya dari grand mal. Penderita hanya menatap, kelopak  matanya bergetar atau otot wajahnya berkedut-kedut selama 10-30 detik. Penderita matanya bergetar atau otot wajahnya berkedut-kedut selama 10-30 detik. Penderita tidak memberikan respon terhadap sekitarnya tetapi tidak terjatuh, pingsan maupun tidak memberikan respon terhadap sekitarnya tetapi tidak terjatuh, pingsan maupun menyentak-nyentak.

menyentak-nyentak. 3.

3. Kejang JacksonianKejang Jacksonian

Gejalanya dimulai pada satu bagian tubuh tertentu (misalnya tangan atau kaki) Gejalanya dimulai pada satu bagian tubuh tertentu (misalnya tangan atau kaki) dan kemudian menjalar ke anggota gerak, sejalan dengan penyebaran aktivitas listrik  dan kemudian menjalar ke anggota gerak, sejalan dengan penyebaran aktivitas listrik  di otak.

di otak.

Kejang lain pada epilepsi: Kejang lain pada epilepsi:

1)

1) Kejang Parsial Simplek Kejang Parsial Simplek 

Dimulai dengan muatan listrik di bagian otak tertentu dan muatan ini tetap Dimulai dengan muatan listrik di bagian otak tertentu dan muatan ini tetap terbatas di daerah tersebut. Penderita mengalami sensasi, gerakan atau kelainan psikis terbatas di daerah tersebut. Penderita mengalami sensasi, gerakan atau kelainan psikis yang abnormal, tergantung kepada daerah otak yang terkena.Jika terjadi di bagian yang abnormal, tergantung kepada daerah otak yang terkena.Jika terjadi di bagian

(7)

ota

otak k yanyang g menmengengendaldalikaikan n gergerakaakan n otootot t lenlengan gan kankanan, an, makmaka a lenlengan gan kankanan an akaakann   b

  bererggoyoyanang g dadan n memenngagalalami mi sesenntatakkanan; ; jijika ka teterjrjadadi i papaddaalolobus bus tetempomporalralisis anterior 

anterior sesebebelalah h dadalalam, m, mmakaka a ppenendederirita ta akakan an mmenencicium um bbau au yayanng g sasanngagatt menye

menyenangnangkan kan atau sangat atau sangat tidak menyenantidak menyenangkan. Pada gkan. Pada pendependerita rita yang mengalamiyang mengalami kelainan psikis bisa mengalami

kelainan psikis bisa mengalami deja vudeja vu.. 2)

2) Kejang Parsial (Kejang Parsial ( psikomotor  psikomotor ) Kompleks) Kompleks Dimul

Dimulai ai dengadengan n hilanhilangnya gnya kontkontak ak pendependerita rita dengadengan n lingklingkungan sekitarnyungan sekitarnyaa selama 1-2 menit. Penderita menjadi goyah, menggerakkan lengan dan tungkainya selama 1-2 menit. Penderita menjadi goyah, menggerakkan lengan dan tungkainya dengan cara yang aneh dan tanpa tujuan, mengeluarkan suara-suara yang tak berarti, dengan cara yang aneh dan tanpa tujuan, mengeluarkan suara-suara yang tak berarti, ttiiddaak k mmaammppu u mmeemmaahhaammi i aappa a yyaanng g oorraanng g llaaiin n kkaattaakkaan n ddaan n mmeennoollaak k    ba

  bantuntuan. an. KebKebingingungungan an berberlanlangsugsung ng selselama ama bebbeberaperapa a menmenit, it, dan dan diidiikutkuti i dendengangan  penyembuhan total.

 penyembuhan total. 3)

3) Epilepsi Primer Epilepsi Primer GeneralisataGeneralisata

Ditandai dengan muatan listrik abnormal di daerah otak yang luas, yang sejak  Ditandai dengan muatan listrik abnormal di daerah otak yang luas, yang sejak  awal menyebabk

awal menyebabkan an penypenyebaran kelainan fungsi. Pada ebaran kelainan fungsi. Pada kedua jenis kedua jenis epilepepilepsi si ini terjadiini terjadi kejang sebagai reaksi tubuh terhadap muatan yang abnormal. Pada kejang konvulsif, kejang sebagai reaksi tubuh terhadap muatan yang abnormal. Pada kejang konvulsif, terjadi penurunan kesadaran sementara, kejang otot yang hebat dan sentakan-sentakan terjadi penurunan kesadaran sementara, kejang otot yang hebat dan sentakan-sentakan di

di seselulururuh h tutububuh, h, kekepapala la beberprpalialing ng ke ke sasatu tu sisisisi, , gigigi gi didikakatutupkpkan an kukuat-at-kukuat at dadann hilangnya pengendalian kandung kemih. Sesudahnya penderita bisa mengalami sakit hilangnya pengendalian kandung kemih. Sesudahnya penderita bisa mengalami sakit kepala, linglung sementara dan merasa sangat lelah. Biasanya penderita tidak dapat kepala, linglung sementara dan merasa sangat lelah. Biasanya penderita tidak dapat mengingat apa yang terjadi selama kejang.

mengingat apa yang terjadi selama kejang. 4)

4) Status EpileptikusStatus Epileptikus Sua

Suatu tu banbangkigkitan tan yanyang g terterjadjadi i berberulaulang-ng-ulaulang. ng. PasPasien ien belbelum um sadsadar ar setsetelahelah ep

episisodode e pepertrtamama, a, ssererananggan an bbererikikututnnya ya ssududah ah ddimimuulalai. i. MeMerurupapakakan n ssuuatatuu kegawatdaruratan. Status epileptikus yang paling sering adalah jenis status epileptikus kegawatdaruratan. Status epileptikus yang paling sering adalah jenis status epileptikus umum, tonik-klonik (grand-mal).

umum, tonik-klonik (grand-mal).

Gejala kejang berdasarkan sisi otak yang

Gejala kejang berdasarkan sisi otak yang terkenaterkena S

Siissi i oottaak k yyg g tteerrkkeennaa GGeejjaallaa L

Loobbuus s ffrroonnttaalliiss KKeedduuttaan n ppaadda a oottoot t tteerrtteennttuu L

Loobbuus s ookkssiippiittaalliiss HaalluH ussiinnaassi i kkiillaauuaan n ccaahhaayyaa L

Loobbuus s ppaarriieettaalliiss Maatti M i rraassa a aattaau u kkeesseemmuuttaan n ddi i bbaaggiiaan n ttuubbuuh h tteerrtteennttuu Lobus temporalis

Lobus temporalis Halusinasi gambaran dan perilaku repetitif yang kompleksHalusinasi gambaran dan perilaku repetitif yang kompleks misalnya berjalan berputar-putar 

misalnya berjalan berputar-putar  Lo

Lobubus ts temempoporaralilis ans anteteririoror GeGerarakakan mn menengugunynyahah, ge, gerarakakan bn bibibir mir menenciciumum Lobus

(8)

sseebbeellaah h ddaallaamm mmeennyyeennaannggkkaann

Pengaruh tumor atau iskemia tidak terus menerus menggalakkan neuron-neuron di Pengaruh tumor atau iskemia tidak terus menerus menggalakkan neuron-neuron di sekitarnya. Kita masih belum faham benar apa pengaruh itu hanya mengakibatkan lepas sekitarnya. Kita masih belum faham benar apa pengaruh itu hanya mengakibatkan lepas muata

muatan n listrilistrik k sewaksewaktu-wakttu-waktu u saja, sehingga saja, sehingga manifmanifestasi klinisnyestasi klinisnya a juga juga bangkbangkit it sewaksewaktu- tu-wa

waktktu u sasajaja. . NaNamumun n ddememikikiaian n bbebebererapapa a pepennyeyelilididikakan n memengnguungngkakapkpkan an bbahahwa wa ““ neu

neurotrotrasrasmitmitter ter ” ” accaccetyetychocholinline e mermerupaupakan kan zat zat yanyang g mermerendendahkahkan an potpotensensial ial memmembrabrann  postsinaptik. Apabila sudah cukup acetlcholine tertimbun di permukaan otak, maka pelepasan  postsinaptik. Apabila sudah cukup acetlcholine tertimbun di permukaan otak, maka pelepasan

neuro

neuro-neuro kortik-neuro kortikal al dipermdipermudah. Acetychoudah. Acetycholine diprodukline diproduksi si oleh neuron-neoleh neuron-neuron koligeruron koligernik nik  dan merembes keluar dari permukaan otak.

dan merembes keluar dari permukaan otak. Pad

Pada a keskesadaadaran ran awas awas waswaspadpada a leblebih ih banbanyak yak aceacetyctycholholine ine mermerembembes es kelkeluar uar dardarii  permukaan otak daripada selama tidur. Pada jejas otak terdapat lebih banyak acetycholine  permukaan otak daripada selama tidur. Pada jejas otak terdapat lebih banyak acetycholine daripada dalam keadaan otak sehat. Pada tumor serebri atau adanya sikastriks setempat pada daripada dalam keadaan otak sehat. Pada tumor serebri atau adanya sikastriks setempat pada  perm

 permukaan otak ukaan otak sebagsebagai ai gejala sisa gejala sisa dari dari meninmeningitisgitis,ensef,ensefalitis, kontusialitis, kontusio o serebrserebri i atau atau traumtraumaa lahir, dapa

lahir, dapat terjadi penimbt terjadi penimbunan setempunan setempat dari at dari acetycacetycholinholine. Oleh karena itu pada tempate. Oleh karena itu pada tempat tersebut akan terjadi lepas muatan listrik neuron-neuron. Penimbunan acetycholine setempat tersebut akan terjadi lepas muatan listrik neuron-neuron. Penimbunan acetycholine setempat harus mencapai suatu

harus mencapai suatu konskonsentrasentrasi i tertentertentu tu untuuntuk k dapat merendahkdapat merendahkan an potenpotensial membransial membran sehingga lepas muatan listrik dapat terjadi. Mungkin karena harus menunggu waktu sehingga sehingga lepas muatan listrik dapat terjadi. Mungkin karena harus menunggu waktu sehingga tercap

tercapai konsentrai konsentrasi asi yang dapat mengyang dapat mengunggungguli ambang lepas muatuli ambang lepas muatan listrik neuroan listrik neuron. Olehn. Oleh karena itulah fenomena lepas muatan

karena itulah fenomena lepas muatan listrilistrik k epilepepileptik terjadi tik terjadi secara berkala. Yang secara berkala. Yang diuradiuraikanikan dia

diatas tas adaadalah lah mekmekanianisme sme epiepileplepsi si fokfokal al yanyang g biabiasansanya ya simsimptoptomatmatik. ik. SifSifat at loklokal al terstersebuebutt disebabkan oleh karena yang digalakkan, ialah hanya neuron-neuron disekitar lesi saja. Kita disebabkan oleh karena yang digalakkan, ialah hanya neuron-neuron disekitar lesi saja. Kita dap

dapat at menmengatgatakaakan n bahbahwa wa manmanifeifestastasi si epiepilepleptik tik itu itu adaadalah lah simsimptoptomatimatik, k, oleoleh h karkarena ena kitkitaa men

mengengenal al ideidentintitas tas leslesi i yanyang g menmendasdasariarinyanya. . JulJulukaukan n simsimptoptomatmatik ik itu itu perperlu lu dan dan penpentintingg ditambahkan pada menifestasi epileptik terurai diatas, oleh karena kita kenal juga manifestasi ditambahkan pada menifestasi epileptik terurai diatas, oleh karena kita kenal juga manifestasi epileptik yang etiologinya tidak diketahui.

epileptik yang etiologinya tidak diketahui.

Jenis epilepsi itu dikenal sebagai epileptisi idiopatik. Pembicaraan tentang epileptik  Jenis epilepsi itu dikenal sebagai epileptisi idiopatik. Pembicaraan tentang epileptik  idiopatik dapat dipermudah bilamana kita memlainya dengan meninjau dahulu jenis epilepsi idiopatik dapat dipermudah bilamana kita memlainya dengan meninjau dahulu jenis epilepsi idiopatik yang dinamakan grandmal. Seorang penderita grandmal memperlihatkan serangan idiopatik yang dinamakan grandmal. Seorang penderita grandmal memperlihatkan serangan sebagai berikut. Secara tiba-tiba ia hilang kesadaran dan langsung dalam waktu yang singkat sebagai berikut. Secara tiba-tiba ia hilang kesadaran dan langsung dalam waktu yang singkat ia

ia berberkejkejangang-kej-kejangang. . GamGambarbaran an kejkejang ang dapdapat at dijdijelaelaskaskan n dendengan gan fenfenomeomena na leplepas as muamuatantan listrik akibat perangsangan seluruh neuro kortikol. Tetapi hilangnya kesadaran tidak dapat listrik akibat perangsangan seluruh neuro kortikol. Tetapi hilangnya kesadaran tidak dapat dit

diterierima ma sebsebagaagai i manmanifeifestastasi si leplepas as muamuatan tan lislistrik trik neuneuro-ro-neuneuro ro korkortiktikol. ol. PenPenyelyelidiidikankan eks

eksperperimeimentantal l dapdapat at memmemberberikaikan n penpenjelajelasan san menmengengenai ai pokpokok-ok-pokpokok ok mekmekanianisme sme yanyangg mendasari grand mal. Dalam hal tersebut, yang secara primer melepaskan muatan listriknya mendasari grand mal. Dalam hal tersebut, yang secara primer melepaskan muatan listriknya adalah nuklei intralaminers talami, yang dikenal juga sebagai inti “ centrecephalic “. Kita adalah nuklei intralaminers talami, yang dikenal juga sebagai inti “ centrecephalic “. Kita masih ingat bahwa inti tersebut merupakan terminal dari lintasan asendens aspesifik atau masih ingat bahwa inti tersebut merupakan terminal dari lintasan asendens aspesifik atau lintasan asendens ekstralemniskal. “ input ” korteks serebri melalui lintasan aferen aspesifik  lintasan asendens ekstralemniskal. “ input ” korteks serebri melalui lintasan aferen aspesifik  itu

itu menetkan menetkan derajat derajat kesadaran. kesadaran. Bilamana Bilamana sama sama sekali sekali tidak tidak ada ada “ “ input input ”, ”, maka maka timbullahtimbullah koma. Pada grand mal, oleh karena sebab yang belum dapat dipastikan, terjadilah lepas koma. Pada grand mal, oleh karena sebab yang belum dapat dipastikan, terjadilah lepas mu

muatatan an liliststririk k dadari ri inintiti-i-intnti i inintrtralalamamininar ar tatalalamimik k sesecrcra a beberlrlebebihihanan. . PePerarangngsasangnganan talamokortikal yang berlebihan ini

talamokortikal yang berlebihan ini mengahasilkan kejang otot seluruh tubuh ( konvulsi umummengahasilkan kejang otot seluruh tubuh ( konvulsi umum )dan sekaligus mengahalngi neuron-neron pembina keasadaran menerima impuls aferen dari )dan sekaligus mengahalngi neuron-neron pembina keasadaran menerima impuls aferen dari dunia luar sehingga kesadaran hilang.

dunia luar sehingga kesadaran hilang.

Manifestasi klinis yang disebut fokal atau setempat itu merupakan manifestasi daerah Manifestasi klinis yang disebut fokal atau setempat itu merupakan manifestasi daerah korteks yang sedang melepaskanmuatan listriknya. Hal ini berlaku bagi manifestasi fokal korteks yang sedang melepaskanmuatan listriknya. Hal ini berlaku bagi manifestasi fokal se

sebabagagai i gegejajala la auaural ral dadan n jujuga ga lologrgrafafik ik susuatatu u fofokukus s dpdpata ata beberurupa pa gegelolombmbanang g dedeltlta a aauaau gel

gelombombang ang runruncincing g dan dan tajtajam. am. GelGelombombang ang runruncincing g fokfokal al padpada a umuumumnymnya a tereterekam kam padpadaa tempat dekat lesi atrofik, seperti jaringan parut pada permukaan otak. Sedangkan gelombang tempat dekat lesi atrofik, seperti jaringan parut pada permukaan otak. Sedangkan gelombang delta sering di jumpai pada lesi yang masih segar atau tumor serebri.

(9)

Adapun pola-pola EEG yang khas untuk epilepsi dengan berbagai etiologi ialah sebagai Adapun pola-pola EEG yang khas untuk epilepsi dengan berbagai etiologi ialah sebagai  berikut :

 berikut : 1.

1. DistriDistritmia bilatmia bilateral sinkteral sinkron denron dengan pogan pola klasik yla klasik yang terdang terdiri dari komiri dari kompleks gpleks gelombelombangang runcing-lambat atau gelombang tajam-lambat , yang khas untuk grand mal.

runcing-lambat atau gelombang tajam-lambat , yang khas untuk grand mal. 2.

2. DisDistrittritmia derajmia derajat at 3 3 dendengan gelogan gelombambang tajam fokal yang menng tajam fokal yang mengargarah kepadah kepada a epiepileplepsisi fokal, akibat lesi atrofik.

fokal, akibat lesi atrofik. 3.

3. DiDisstrtrititmmia ia dederarajajat t 1 1 atatau au 2 2 dedengngan an ggeleloombmbanang g dedeltlta a fofokakal, l, yyanang g mumungngkikinn menunjukkan kepada lesi neoplasmatik.

menunjukkan kepada lesi neoplasmatik. 4.

4. Pola koPola komplekmpleks geloms gelombang rubang runcingncing-lambat 3 -lambat 3 spd, yspd, yang khang khas untas untuk petiuk petit mal.t mal. 5.

5. Pola hiPola hipsaritpsaritmia denmia dengan gelogan gelombang tmbang tajam dan rajam dan runcinuncing yang mg yang menyelenyeluruh.uruh. 6.

6. DistriDistritmia dengtmia dengan muncan munculnya gelulnya gelombaombang tajam dan rung tajam dan runcing yancing yang tidang tidak khas denk khas dengangan letupan yang terdiri dari gelombang-gelombang runcing, yang mengarah ke mioklonia letupan yang terdiri dari gelombang-gelombang runcing, yang mengarah ke mioklonia epileptik.

epileptik.

Sindrom Lennox- Gastaut Sindrom Lennox- Gastaut

Sindrom Lennox-Gastaut adalah epilepsi yg sulit diobati pada anak-anak yang sering Sindrom Lennox-Gastaut adalah epilepsi yg sulit diobati pada anak-anak yang sering muncul diantara usia dua sampai enam tahun dengan ciri khas kejang berulang dan tipe muncul diantara usia dua sampai enam tahun dengan ciri khas kejang berulang dan tipe kejang yang berbeda. Sering diikuti dgn gangguan mental. EEG menunjukkan pola-pola kejang yang berbeda. Sering diikuti dgn gangguan mental. EEG menunjukkan pola-pola karakteristik latar belakang melambat dan lonjakan-pecah pada frekuensi gelombang kurang karakteristik latar belakang melambat dan lonjakan-pecah pada frekuensi gelombang kurang dari 2,5 per detik. Ada banyak penyebab kondisi ini, tetapi di sekitar seperempat dari dari 2,5 per detik. Ada banyak penyebab kondisi ini, tetapi di sekitar seperempat dari anak-anak, tidak ada penyebab dapat diidentifikasi. Perawatan sulit, karena kejang cenderung anak, tidak ada penyebab dapat diidentifikasi. Perawatan sulit, karena kejang cenderung resist

resisten en terhadterhadap ap obat anti-epilepobat anti-epilepsi, si, dan perubahan intelektudan perubahan intelektual al tidak menanggatidak menanggapi pi setiap saatsetiap saat ini tersedia obat. Sebagian relief kejang, dan juga jatuh dan luka-luka dari serangan, dapat ini tersedia obat. Sebagian relief kejang, dan juga jatuh dan luka-luka dari serangan, dapat diperoleh dengan valproic asam, lamotrigine, topiramate, felbamate, clonazepam, rufinamide diperoleh dengan valproic asam, lamotrigine, topiramate, felbamate, clonazepam, rufinamide dan kadang-kadang obat lain. Stimulasi saraf vagus di leher, dengan alat pacu jantung yang dan kadang-kadang obat lain. Stimulasi saraf vagus di leher, dengan alat pacu jantung yang tert

tertanaanam m kadkadangang-ka-kadandang g menmeningingkatkatkan kan serserangangan an padpada a oraorang ng dendengan gan lgslgs. . OpeOperasrasi i untuntuk uk  memisahkan kedua bagian otak, yang disebut corpus callosum operasi, dapat mengurangi memisahkan kedua bagian otak, yang disebut corpus callosum operasi, dapat mengurangi kejang-kejang dan cedera, tapi jelas adalah usaha besar. Lgs terus hadir tantangan besar bagi kejang-kejang dan cedera, tapi jelas adalah usaha besar. Lgs terus hadir tantangan besar bagi anak-anak dengan sindrom ini, keluarga mereka dan para dokter yang merawat mereka. anak-anak dengan sindrom ini, keluarga mereka dan para dokter yang merawat mereka. Banyak penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi terapiyang lebih baik.

Banyak penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi terapiyang lebih baik.

Sindrom Lennox-Gastaut (lgs) account hanya 2 sampai 5% dari masa kanak-kanak  Sindrom Lennox-Gastaut (lgs) account hanya 2 sampai 5% dari masa kanak-kanak  epilepsi, namun anak-anak dengan sindrom epilepsi ini sering dikenal dengan baik oleh epilepsi, namun anak-anak dengan sindrom epilepsi ini sering dikenal dengan baik oleh neurolog pediatrik mereka. Perbedaan ini disebabkan oleh kecenderungan kejang yang akan neurolog pediatrik mereka. Perbedaan ini disebabkan oleh kecenderungan kejang yang akan sulit untuk mengontrol, persyaratan untuk perawatan jangka panjang (sering kali dengan sulit untuk mengontrol, persyaratan untuk perawatan jangka panjang (sering kali dengan medis dan terapi non-medis), dan gangguan intelektual,

medis dan terapi non-medis), dan gangguan intelektual, yang semuanya mengakibatkan anak-yang semuanya mengakibatkan anak-anak dengan lgs untuk membuat sering berkunjung ke dokter mereka. Sayangnya, sindrom anak dengan lgs untuk membuat sering berkunjung ke dokter mereka. Sayangnya, sindrom ep

epililepepsi si bibiasasananya ya bebertrtahahan an memelalalului i mamasa sa kakananak-k-kakananak k dadan n reremamaja ja ke ke dedewaswasa a tatahuhunn (mengubah beberapa dalam presentasi dengan usia) yang membutuhkan keakraban dengan (mengubah beberapa dalam presentasi dengan usia) yang membutuhkan keakraban dengan se

semumua a peperawrawataatan n kekesesehahatatan n prprofofesesioionanal. l. DaDalalam m bebebeberarapa pa tatahuhun n teterarakhkhir, ir, bebebeberaprapaa  pengobatan baru telah muncul. Meski tidak satu pun adalah obat untuk lgs, ini merupakan  pengobatan baru telah muncul. Meski tidak satu pun adalah obat untuk lgs, ini merupakan

kab

kabar ar baibaik k bagbagi i seksekeloelompompok k anaanak-ak-anak nak yanyang g secsecara ara hishistortoris is memmemiliiliki ki bebbeberaperapa a pilpilihaihann  pengobatan yang baik.

(10)

Epilepsi Pada Kehamilan Epilepsi Pada Kehamilan

Epilepsi pada kehamilan dapat menyebabkan gangguan baik bagi ibu maupun janin. Epilepsi pada kehamilan dapat menyebabkan gangguan baik bagi ibu maupun janin. Kelainan-kelainan tersebut diantaranya:

Kelainan-kelainan tersebut diantaranya:

• Kejang maternalKejang maternalàà25 – 30% penderita25 – 30% penderita

• Komplikasi kehamilanKomplikasi kehamilan •

• ES pd fetus meliputi penyakit dan obat antiepilepsiES pd fetus meliputi penyakit dan obat antiepilepsi

Kejang maternal terjadi akibat efek langsung pada

Kejang maternal terjadi akibat efek langsung pada  seizures threshold  seizures threshold  dan penurunandan penurunan konsentrasi obat antiepilepsi dalam serum terkait dengan peningkatan klirens obat, protein konsentrasi obat antiepilepsi dalam serum terkait dengan peningkatan klirens obat, protein  binding, disposisi obat dll pd kehamilan.

 binding, disposisi obat dll pd kehamilan. Efek obat antiepilepsi pd kehamilan

Efek obat antiepilepsi pd kehamilan ààmalformasi kongenitalmalformasi kongenital 1)

1) BarBarbitbituraurat t & & fenfenitoitoinin àà congenitcongenital al hearheart t malfmalformatormationion, , oroorofacifacialal clefts & malformasi lain

clefts & malformasi lain 2)

2) ValValproproat at & & carcarbambamazepazepinin ààspspinina a bibifidfida a (n(neueuraral l tutube be dedefecfect) t) && hypospadia

hypospadia

ES pd kehamilan yg bukan akibat obat antiepilepsi : hambatan pertumb, psikomotor, ES pd kehamilan yg bukan akibat obat antiepilepsi : hambatan pertumb, psikomotor, retardasi mental, BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah). KIE pada epilepsy dalam kehamilan retardasi mental, BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah). KIE pada epilepsy dalam kehamilan adalah:

adalah:

 InIntatake ke asasam am fofolalat t (~(~0,0,4 4 – – 1 1 mgmg/h/harari) i) pd pd prprenenatatalalààmencegmencegah ah efek efek 

teratogenik  teratogenik 

 Obat antiepilepsi secara monoterapi, dosis serendah mgk Obat antiepilepsi secara monoterapi, dosis serendah mgk ààmengurangimengurangi

efek teratogenik  efek teratogenik 

 Obat2 antiepilepsi yg lebih baru punya efek teratogenik <Obat2 antiepilepsi yg lebih baru punya efek teratogenik < 

 Pemberian vit K pd bulan terakhir kehamilan dg dosis 10 mg oral setiapPemberian vit K pd bulan terakhir kehamilan dg dosis 10 mg oral setiap

hari

hari ààmencegah koagulopatimencegah koagulopati

FAKTOR RESIKO FAKTOR RESIKO

Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko epilepsi. Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko epilepsi.

 RiwayaRiwayat t keluarkeluarga. Jika ga. Jika Anda memiliki riwayat keluarga Anda memiliki riwayat keluarga epilepepilepsi, Anda si, Anda mungmungkinkin  pada peningkatan risiko mengembangkan kelainan kejang.

 pada peningkatan risiko mengembangkan kelainan kejang.

 Cedera kepala. Cedera ini bertanggung jawab untuk banyak kasus epilepsi. AndaCedera kepala. Cedera ini bertanggung jawab untuk banyak kasus epilepsi. Anda da

dapapat t memengngururanangi gi ririsisiko ko dedengngan an seselalalu lu memengngenenakakan an sasabubuk k pepengngamaman an sasaatat mengendarai mobil dan dengan mengenakan helm saat bersepeda, bermain ski, mengendarai mobil dan dengan mengenakan helm saat bersepeda, bermain ski, men

mengengendardarai ai sepsepeda eda motmotor or atau atau terterliblibat at daldalam am kegkegiatiatan-kan-kegiegiatan atan lailain n dendengangan risiko tinggi cedera kepala.

risiko tinggi cedera kepala.

 StrokStroke e dan penyakit pembuludan penyakit pembuluh h darah lainnyadarah lainnya. . Ini Ini dapat menyebadapat menyebabkan kerusakanbkan kerusakan otak yang dapat memicu epilepsi. Anda dapat mengambil sejumlah langkah untuk  otak yang dapat memicu epilepsi. Anda dapat mengambil sejumlah langkah untuk  mengu

mengurangi rangi risiko risiko penypenyakit-peakit-penyakinyakit t tersebtersebut, ut, termastermasuk uk membamembatasi tasi konkonsumsisumsi alk

alkohoohol l dan dan menmenghighindandari ri rokrokok, ok, makmakan an makmakanaanan n yanyang g sehsehat at dan dan berberolaolahrahragaga secara teratur.

(11)

 InfeksInfeksi i otak. Infeksi seperti otak. Infeksi seperti meninmeningitis, yang gitis, yang menyemenyebabkababkan n peradaperadangan di ngan di otak otak  atau sumsum tulang belakang, dapat meningkatkan

atau sumsum tulang belakang, dapat meningkatkan risiko epilepsi.risiko epilepsi.

 Demam tinggi di masa kecil terkadang dapat dikaitkan dengan lama kejang-kejangDemam tinggi di masa kecil terkadang dapat dikaitkan dengan lama kejang-kejang dan epilepsi berikutnya di kemudian hari, terutama bagi mereka dengan riwayat dan epilepsi berikutnya di kemudian hari, terutama bagi mereka dengan riwayat keluarga epilepsi.

keluarga epilepsi.

DIAGNOSIS DIAGNOSIS

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala yang disampaikan oleh orang lain yang Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala yang disampaikan oleh orang lain yang me

menynyakaksisikakan n teterjrjadadininya ya seserarangngan an epepililepepsi si papada da pependnderieritata.. EEG EEG ((elektroensefalogramelektroensefalogram )) merupakan pemeriksaan yang mengukur aktivitas listrik di dalam otak. Pemeriksaan ini tidak  merupakan pemeriksaan yang mengukur aktivitas listrik di dalam otak. Pemeriksaan ini tidak  menimbulkan rasa sakit dan tidak memiliki resiko.

menimbulkan rasa sakit dan tidak memiliki resiko. Elektroda Elektrodaditempelkan pada kulit kepaladitempelkan pada kulit kepala untuk mengukur 

untuk mengukur impulsimpuls listrik di dalam otak. Hal-hal yang harus dilakukan untuk penegakanlistrik di dalam otak. Hal-hal yang harus dilakukan untuk penegakan diagnosis epilepsi adalah:

diagnosis epilepsi adalah: 1.

1. AnamnesaAnamnesa 2.

2. PemPemerikeriksaasaan fisn fisik umik umum daum dan neun neurolrologiogiss 3.

3. PePememerikriksasaan an pepenununjnjanangg Anamnesa

Anamnesa

Anamnesa yang digunakan pd epilepsi biasanya bersifat autoanamnesa namun dpt Anamnesa yang digunakan pd epilepsi biasanya bersifat autoanamnesa namun dpt  pula bersifat aloanamnesa bila penderita

 pula bersifat aloanamnesa bila penderita tdk dpt melakukan autoanamnesa. Diagnosis epilepsitdk dpt melakukan autoanamnesa. Diagnosis epilepsi 90% berasal dari anamnesa. Hal-hal yg ditanyakan dlm anamnesa epilepsi adalah:

90% berasal dari anamnesa. Hal-hal yg ditanyakan dlm anamnesa epilepsi adalah: 1)

1) FrFrekekueuensnsi kei kejajangng 2

2)) AAwwaal kl keejjaanngg 3)

3) WWakaktu tu kkejejanangg 4)

4) AuAura ra (se(sensonsorikrik, , motmotoriorik)k)

Pemeriksaan Fisik Umum dan

Pemeriksaan Fisik Umum dan NeurologisNeurologis Unt

Untuk uk memmemperperjelajelas s penpenegaegakan kan diadiagnognosis sis epiepileplepsi, si, setsetelaelah h anaanamnemnesis sis yanyang g teptepatat dil

dilakuakukan kan pempemerikeriksaasaan n fisfisik ik dan dan pempemerikeriksaasaan n neuneurolrologiogis. s. HalHal-hal -hal yanyang g harharus us dipdiperikeriksasa adalah:

adalah:

Sistem neurologis Sistem neurologis a)

a) PePerikriksa sesa semumua syaa syaraf craf cranraniaiall Co

Co/ / : : SK SK V V (T(Tririgegemiminanal)l), , raraba ba kokontntraraksksi i tetempmpororal al dadan n otototot-o-ototot t mamaseseteter r  kemungkinan ditemukan kelainan sensorik atau motorik karena lesi SK atau jaras kemungkinan ditemukan kelainan sensorik atau motorik karena lesi SK atau jaras motorik yang lebih tinggi

motorik yang lebih tinggi  b)

 b) PeriPeriksa ksa reflreflekseks-re-reflekfleks kos kornerneaa c)

c) Uji senUji sensassasi senti sentuhauhan ringn ringan dan nyan dan nyeri paeri pada wajada wajahh Sistem motorik 

Sistem motorik  d

d)) PoPossisisi ti tuububuhh

Kemungkinan ditemukan postur hemiplegi Kemungkinan ditemukan postur hemiplegi

(12)

e)

e) GeGerakrakan an ininvovoluluntnter er ; ; JiJika ka teterdrdapapat at gegerarakakan n ininvovoluluntnterer, , amamati letaati letak, kualk, kualititasas,, frekuensi, irama, amplitude, dan keadaannya.

frekuensi, irama, amplitude, dan keadaannya. Sistem sensorik 

Sistem sensorik  f)

f) BanBandindingkagkan aren area sima simetrietris pads pada keda kedua siua sisi tusi tubuhbuh g)

g) Bandingkan juga area distal dan proksimal dari lengan dan tungkai terhadap nyeri,Bandingkan juga area distal dan proksimal dari lengan dan tungkai terhadap nyeri, temperatur, dan sensasi sentuhan

temperatur, dan sensasi sentuhan

Kebanyakan penderita biasanya tidak menunjukkan kelainan neurologic. Namun pada Kebanyakan penderita biasanya tidak menunjukkan kelainan neurologic. Namun pada sebagian penderita mungkin didapatkan :

sebagian penderita mungkin didapatkan : a.

a. RetaRetardasrdasi i mentmentalal : : gagangngguguan an mementntal al yayang ng diditatandndai ai dedengngan an kekemamampmpuauann intelektual umum yang dibawah rata-rata disertai kekurangmampuan berperilaku intelektual umum yang dibawah rata-rata disertai kekurangmampuan berperilaku yan

yang g tamtampak pak padpada a perperiodiode e perperkemkembanbangangan; ; padpada a ukuukuran ran IQ IQ dikdiklaslasifikifikasiasikankan sebagai ringan (50-70), sedang (35-50), berat (25-35), dan sangat berat (kurang sebagai ringan (50-70), sedang (35-50), berat (25-35), dan sangat berat (kurang dari 20).

dari 20). b.

b. MaMakrokrocecephaphal / Ml / Mikrikroceocephaphall c.

c. CraniostenosisCraniostenosis : : defdeformormitaitas s tentengkogkorak rak yanyang g disdisebaebabkabkan n oleoleh h krakranioniosinsinostostosiosi (Penutupan premature dari sutura tengkorak kepala), dengan akibat penghentian (Penutupan premature dari sutura tengkorak kepala), dengan akibat penghentian  pertumbuhan tengkorak 

 pertumbuhan tengkorak  d.

d. HemiplegiHemiplegi : paralisis satu sisi tubuh: paralisis satu sisi tubuh e.

e. TetraplegiTetraplegi : paralisis yang mengenai keempat ekstremitas: paralisis yang mengenai keempat ekstremitas f.

f. Bila Bila terdterdapat apat tandtanda-taa-tanda nda tekatekanan nan tingtinggi gi intrintracraacranial,nial, makmaka a perperlu lu dirdirujuujuk k   pada dokter syaraf untuk evaluasi lanjut

 pada dokter syaraf untuk evaluasi lanjut

Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Penunjang 1.

1. ElElekektrtro Eno Ensesefafalo Glo Grarafifi.. Pe

Pememeririksksaaaan n pepenununjnjanang g yayang ng papaliling ng seseriring ng didilalakukukakan n adadalalah ah pepememeririksksaaaann ele

elektktroroenensesefalfalogograrafi fi (E(EEGEG). ). PePememeririksksaaaan n inini i memerurupapakakan n alalat at didiagagnonoststic ic ututamamaa menge

mengevaluasvaluasi i pendependerita rita dengadengan n bangbangkitan yang kitan yang jelas maupun yang jelas maupun yang meragumeragukan. Hasilkan. Hasil EEG

EEG akaakan n memmembanbantu tu daldalm m memmembuabuat t diadiagnognosissis, , menmengklgklasiasifikfikasiasikan kan jenjenis is banbangkigkitantan secara benar dan mengenali sindrom epilepsy. Dikombinasikan dengan hasil pemriksaan secara benar dan mengenali sindrom epilepsy. Dikombinasikan dengan hasil pemriksaan klinis, pola epileptiform pada EEG (spikes and sharp waves) sangat mendukung diagnosis klinis, pola epileptiform pada EEG (spikes and sharp waves) sangat mendukung diagnosis epilepsy. Pada penderita yang mengalami bangkitan, adanya aktivitas epileptiform fokal epilepsy. Pada penderita yang mengalami bangkitan, adanya aktivitas epileptiform fokal menunjukkan bangkitan parsial atau epilepsy yang terlokalisasi, sementara itu cetusan menunjukkan bangkitan parsial atau epilepsy yang terlokalisasi, sementara itu cetusan epileptiform menyeluruh menunjukkan epilepsy umum. Perlu diingat bahwa abnormalitas epileptiform menyeluruh menunjukkan epilepsy umum. Perlu diingat bahwa abnormalitas EEG interiktal saja tidak menunjukkan adanya epilepsy sebab hal demikian tadi dapat EEG interiktal saja tidak menunjukkan adanya epilepsy sebab hal demikian tadi dapat te

terjrjadadi i papada da sesebabagigian an kekecicil l ororanang-g-ororanang g nonormrmalal. . LeLebibih h jajauhuh, , dedengngan an bebebeberarapapa   pe

  pengengecuacualianlian, , tidtidak ak ada ada kolkoleraerasi si antantara ara EEG EEG intinterieriktal ktal dendengan gan frekfrekuenuensi si banbangkigkitantan maupun hasil terapi.

maupun hasil terapi.

Oleh karena itu EEG dikerjakan pada saat tidak ada bangkitan, maka penting sekali Oleh karena itu EEG dikerjakan pada saat tidak ada bangkitan, maka penting sekali untuk memaksimalkan pemeriksaan EEG tersebut. Untuk memperoleh hasil EEG yang untuk memaksimalkan pemeriksaan EEG tersebut. Untuk memperoleh hasil EEG yang “positif” maka pada saat rekaman, dan apakah dikerjakan rekaman secara serial. Pada “positif” maka pada saat rekaman, dan apakah dikerjakan rekaman secara serial. Pada   p

  penendederitrita a dedengngan an kekemimingngkikinanan n epepililepepsy sy mamaka ka 2929-5-50% 0% memenununjnjukukkakan n gegelolombmbanangg ep

epililepeptiftifororm m papada da rerekakamaman n pepertrtamama, a, apapababilila a didilalakukukakan n pepememeirkirksasaan an ululanang g mamakaka   pe

  persersentantasensenya ya menmeningingkat kat menmenjadjadi i 59-59-92%92%. . SejSejumlumlah ah keckecil il penpenderderita ita epiepileplepsy sy tettetapap me

mempmperlerlihihatatkakan n hahasisil l EEEEG G yayang ng nonormrmalal. . AdAdananya ya gegelolombmbanang g epepililepeptotogegeninik k yayangng   perlambatannya paroksismal dapat dianggap khas untuk epilepsi. Perlu diingat bahwa   perlambatannya paroksismal dapat dianggap khas untuk epilepsi. Perlu diingat bahwa rekaman yang negatif, yaitu yang tak menunjukkan kelainan khas untuk epilepsi, tidak  rekaman yang negatif, yaitu yang tak menunjukkan kelainan khas untuk epilepsi, tidak 

(13)

menyingkirkan adanya epilepsi. Dengan cara rekaman interiktal seperti yang saat ini menyingkirkan adanya epilepsi. Dengan cara rekaman interiktal seperti yang saat ini dibuat di Indonesia dikatakan bahwa kira-kira 30 % penderita epilepsi akan menunjukkan dibuat di Indonesia dikatakan bahwa kira-kira 30 % penderita epilepsi akan menunjukkan rekaman dalam batas normal.

rekaman dalam batas normal.

2.

2. NeNeururo – Ro – Radadioiolologigi.. Pemeriksaan

Pemeriksaan neurologineurologic c imaging imaging khususnyakhususnya magnetic resonance imaging magnetic resonance imaging  (MRI) atau(MRI) atau compu

computeriterized zed tomotomograpgraphic hic ScanScan (C(CT T ScScanan) ) memelelengngkakapi pi pepememeririksksaan aan EEEEG G ununtutuk k  mengenali adanya kelainan sturktural otak yang mungkin menjadi penyebab timbulnya mengenali adanya kelainan sturktural otak yang mungkin menjadi penyebab timbulnya  bangkitan. Secara keseluruhan, MRI lebih sensitive dari CT Scan dalam hal mengenali  bangkitan. Secara keseluruhan, MRI lebih sensitive dari CT Scan dalam hal mengenali lesi serebral yang berkaitan dengan epilepsy. Setelah selesai seluruh pemeriksaan maka lesi serebral yang berkaitan dengan epilepsy. Setelah selesai seluruh pemeriksaan maka disusunlah diagnosis banding dan kemudian diagnosis. Hal ini memerlukan keterampilan disusunlah diagnosis banding dan kemudian diagnosis. Hal ini memerlukan keterampilan klinik tersendiri, menginag beragamnya jenis epilepsy.

klinik tersendiri, menginag beragamnya jenis epilepsy. X-f

X-foto oto kepkepala ala biabiasansanya ya tak tak banbanyak yak memmemberberikaikan n datdata a tamtambahbahan. an. PadPada a bebbeberaperapaa   peny

  penyakit akit tertentertentu tu dapat dapat dijumdijumpai pai adanyadanya a klasiklasifikasi fikasi intrakintrakranial. ranial. CompuComputerizedterized-Axial- -Axial-Tomo

Tomografi grafi sangsangat at berguberguna na pada persangkaapada persangkaan n adanyadanya a proseproses s aktif intracraniaktif intracranial, al, sepertsepertii tu

tumomor r ototakak, , ArArteteririo-Vo-Venenouous s MaMalflforormamasisi(AV(AVM) M) ? ? AnAngigiogograrafi fi dadapapat t bebergrgununa a papadada  beberapa keadaan tertentu untuk menentukan etiologi, misalnya kelainan pembuluh darah  beberapa keadaan tertentu untuk menentukan etiologi, misalnya kelainan pembuluh darah

otak. otak. 3.

3. LaLaboboraratotoririumum..

Umumnya tak banyak menyokong diagnosis epilepsi, tetapi dapat merupakan data Umumnya tak banyak menyokong diagnosis epilepsi, tetapi dapat merupakan data das

dasar ar untuntuk uk pempemerikeriksaasaan n selselanjanjutnutnya, ya, menmengingingat gat obaobat-obt-obatan atan antantiepiepileilepsi psi umuumumnymnyaa mempunyai efek samping menekan sumsum tulang atau

mempunyai efek samping menekan sumsum tulang atau organ hemopoitik.organ hemopoitik. Set

Setelah elah terterdiadiagnognosissis, , biabiasansanya ya dildilakuakukan kan pempemerikeriksaan saan lailainnynnya a untuntuk uk menmenententukaukann  penyebab yang biasa diobati.Pemeriksaan darah

 penyebab yang biasa diobati.Pemeriksaan darah rutin dilakukan untuk:rutin dilakukan untuk:

 Mengukur kadar gula, kalsium dan natrium dalam darahMengukur kadar gula, kalsium dan natrium dalam darah

 Menilai fungsi hati dan ginjalMenilai fungsi hati dan ginjal

 Menghitung jumlah sel darah putih (Menghitung jumlah sel darah putih (jumlah yang meningkat menunjukkan adanyajumlah yang meningkat menunjukkan adanya infeksi)

infeksi)

PENGOBATAN PENGOBATAN

Dal

Dalam am kekenynyatataaaannnnyaya, , pepengngobobatatan an epepililepepsi si titidadaklklah ah seselalalu lu mumudadah. h. TiTidadak k jajararangng   pe

  pengongobatbatan an menmengalgalami ami kegkegagaagalanlan. . UntUntuk uk menmencapcapai ai hashasil il yanyang g sebsebaikaik-ba-baikniknya ya daldalamam  pengobatan epilepsy, beberapa pedoman akan diuraikan dibawah ini dan perlu diperhatikan  pengobatan epilepsy, beberapa pedoman akan diuraikan dibawah ini dan perlu diperhatikan

seperti : seperti : 1

1.. DDiiaaggnnoossiiss.. Sebelu

Sebelum m pengopengobatan dimulai, batan dimulai, diagndiagnosis epilepsi osis epilepsi harus dipastikharus dipastikan, an, karena apabilakarena apabila   pe

  pengongobatbatan an sudsudah ah dimdimulaulai, i, makmaka a akiakibatbatnya nya bagbagi i penpenderderita ita harharus us minminum um obaobat t untuntuk uk   jangka waktu lama dan ia juga harus hidup sebagai seorang yang dianggap menderita  jangka waktu lama dan ia juga harus hidup sebagai seorang yang dianggap menderita

epilepsi. epilepsi.

Untuk memastikan bahwa diagnosis telah ditegakkan dengan benar, tidak dibenarkan Untuk memastikan bahwa diagnosis telah ditegakkan dengan benar, tidak dibenarkan melakukan “terapi percobaan” pada

(14)

Bila seorang pasien telah mengalami serangan lebih dari sekali

Bila seorang pasien telah mengalami serangan lebih dari sekali dalam 12 bulan dalam 12 bulan terakhterakhir,ir, maka saat inilah terapi dimulai. Jika pasien hanya mengalami sekali serangan, pengobatan maka saat inilah terapi dimulai. Jika pasien hanya mengalami sekali serangan, pengobatan   bi

  biasaasanya nya ditditangangguhguhkan kan bilbila a tak tak ada ada tantanda-da-tantanda da leslesi i otaotak k yanyang g menmendasdasariarinyanya. . JikJikaa  penyebabnya adalah tumor, infeksi atau kadar gula maupun natrium yang abnormal, maka  penyebabnya adalah tumor, infeksi atau kadar gula maupun natrium yang abnormal, maka keadaan tersebut harus diobati terlebih dahulu. Jika keadaan tersebut sudah teratasi, maka keadaan tersebut harus diobati terlebih dahulu. Jika keadaan tersebut sudah teratasi, maka kejangnya sendiri tidak memerlukan

kejangnya sendiri tidak memerlukan pengobatan.pengobatan. Jik

Jika a penpenyebyebabnabnya ya tidtidak ak dapdapat at disdisembembuhkuhkan an ataatau u dikdikendendalikalikan an secsecara ara tottotal, al, makmakaa diperlukan obat anti-kejang untuk mencegah terjadinya kejang lanjutan. Sekitar sepertiga diperlukan obat anti-kejang untuk mencegah terjadinya kejang lanjutan. Sekitar sepertiga   pe

  pendenderita rita menmengalgalami ami kejkejang ang kamkambuhbuhan, an, sissisanyanya a biabiasansanya ya hanhanya ya menmengalgalami ami 1 1 kalkalii sera

serangangan. n. ObObat-oat-obatbatan an biabiasansanya ya dibdiberikerikan an kepkepada ada penpenderderita ita yanyang g menmengalgalami ami kejkejangang kambuhan. Status epileptikus merupakan keadaan darurat, karena itu obat anti-kejang kambuhan. Status epileptikus merupakan keadaan darurat, karena itu obat anti-kejang diberikan dalam dosis tinggi secara intravena.

diberikan dalam dosis tinggi secara intravena. Ob

Obat at anantiti-k-kejejanang g sasangngat at efefekektitif, f, tettetapapi i jujuga ga bibisa sa memeninimbmbululkakan n efeefek k sasampmpining.g. Sa

Salah lah sasatu tu didianantatararanynya a adadalalah ah memeninimbmbululkakan n kakantntukuk, , sesedadangngkakan n papada da ananakak-an-anak ak  menyebabkan

menyebabkan hiperaktivitashiperaktivitas . Dilakukan pemeriksaan darah secara rutin untuk memantau. Dilakukan pemeriksaan darah secara rutin untuk memantau fungsi ginjal, hati dan sel -sel darah. Obat anti-kejang diminum berdasarkan resep dari fungsi ginjal, hati dan sel -sel darah. Obat anti-kejang diminum berdasarkan resep dari do

doktkterer. . PePemamakakaiaian n obobat at lalain in bebersrsamamaaaan n dedengngan an obobat at anantiti-ke-kejanjang g haharurus s seseizizin in dadann sepengetahuan dokter, karena bisa merubah jumlah obat anti-kejang di dalam darah.

sepengetahuan dokter, karena bisa merubah jumlah obat anti-kejang di dalam darah. 2.

2. JeJeninis s EpEpililepepsisi..

Diagnosis epilepsi biasanya dapat dibuat dengan cukup pasti dari anamnesis lengkap, Diagnosis epilepsi biasanya dapat dibuat dengan cukup pasti dari anamnesis lengkap, terutama mengenai gambaran serangan, hasil pemeriksaan umum dan neurologis serta terutama mengenai gambaran serangan, hasil pemeriksaan umum dan neurologis serta elektro

elektroensefalensefalografiografi(EEG). (EEG). Pada Pada sebagsebagian ian kasus diperlukan kasus diperlukan pemeripemeriksaan ksaan tambahtambahan an atauatau khu

khusus sus sepseperti erti pempemerikeriksaasaan n radradioliologiogis, s, CT CT ScaScan n dan dan lailain-ln-lainain(mi(misalsalnya nya jikjika a diddidugauga adany

adanya a tumotumor, r, malfomalformasi pembulrmasi pembuluh darah uh darah otak atau proses lain otak atau proses lain dalam otak yang masihdalam otak yang masih aktif).

aktif).

Oleh karena pada kebanyakan kasus dokter tidak menyaksikan sendiri serangan yang Oleh karena pada kebanyakan kasus dokter tidak menyaksikan sendiri serangan yang dialami penderita, maka wawancara cukup mendalam dengan penderita dan keluarganya dialami penderita, maka wawancara cukup mendalam dengan penderita dan keluarganya diperl

diperlukan untuk ukan untuk dapat menentukdapat menentukan an jenis serangan. Menentukajenis serangan. Menentukan n jenis serangan pentingjenis serangan penting sekali, oleh karena jenis serangan tertentu memerlukan obat antikonvulsi tertentu. Secara sekali, oleh karena jenis serangan tertentu memerlukan obat antikonvulsi tertentu. Secara skematis obat-obatan antikonvulsi dapat digambarkan sebagai berikut :

skematis obat-obatan antikonvulsi dapat digambarkan sebagai berikut :

B

BAANNGGKKIITTAAN N PPAARRSSIIAALL :: * * SSeeddeerrhhaannaa -- KKaarrmmaabbaazzeeppiinn.. *

* KKoommpplleekkss -- DDiiffeenniillhhiiddaannttooiinn.. * U

* Ummuum m SSeekkuunnddeerr -- FFeennoobbaarrbbiittaall..

B

BAANNGGKKIITTAAN N UUMMUUMM :: - - KKoonnffuullssii -- AAssaam m vvaallpprrooaatt..

o

oMMiiookklloonniikk -- KKlloonnaazzeeppaamm..

-- NNiittrraazzeeppaamm..

o

(15)

3.

3. Usia PenderitaUsia Penderita..

Beberapa obat mempunyai efek samping yang lebih besar bila diberikan pada anak  Beberapa obat mempunyai efek samping yang lebih besar bila diberikan pada anak  dal

dalam am usiusia a perpertumtumbuhbuhan, an, mismisalnalnya ya padpada a pempemberberian ian difdifenienilhilhidandantiotion n akaakan n terjterjadi adi :: hipertrofi ginggiva, sedangkan pemberian fenobarbital pada anak-anak terutama pada usia hipertrofi ginggiva, sedangkan pemberian fenobarbital pada anak-anak terutama pada usia kurang dari 3 tahun lebih sering terjadi hiperkinetik.

kurang dari 3 tahun lebih sering terjadi hiperkinetik.

Pada wanita dewasa yang masih menginginkan mempunyai anak atau melahirkan, Pada wanita dewasa yang masih menginginkan mempunyai anak atau melahirkan, ka

karenrena a didifenfenililhihidadantintion on didilaplapororkakan n memempmpununyayai i kekemumungngkikinanan n yayang ng lelebibih h titingnggigi menyebabkan teratogenik, jadi sebaiknya jangan diberikan.

menyebabkan teratogenik, jadi sebaiknya jangan diberikan. 4.

4. KeKeadadaaaan Son Sosisial Eal Ekokononomimi..

Karena pemakaian obat antiepileptik akan berlangsung dalam jangka panjang, pilihan Karena pemakaian obat antiepileptik akan berlangsung dalam jangka panjang, pilihan obat selain ditentukan oleh hal yang telah disebutkan di atas, harus juga disesuaikan obat selain ditentukan oleh hal yang telah disebutkan di atas, harus juga disesuaikan dengan kemampuan penderita.

dengan kemampuan penderita. 5.

5. Faktor KepatuhanFaktor Kepatuhan..

Untuk menjamin keberhasilan pengobatan sangat penting, bahwa penderita minum Untuk menjamin keberhasilan pengobatan sangat penting, bahwa penderita minum obat secara teratur dan untuk jangka waktu yang panjang sesuai dengan petunjuk yang obat secara teratur dan untuk jangka waktu yang panjang sesuai dengan petunjuk yang diberi

diberikan kan oleh dokter. Tidak oleh dokter. Tidak jarang kegagalajarang kegagalan n pengpengobatan terjadi karena obatan terjadi karena pendependerita tidak rita tidak  taat

taat minuminum m obat secara obat secara teratuteratur, r, merasa penyakimerasa penyakitnya tidak tnya tidak kunjkunjung sembuh, sehingung sembuh, sehinggaga  bosan minum obat atau pergi ke dokter lain. Juga tidak jarang terjadi, bahwa seorang  bosan minum obat atau pergi ke dokter lain. Juga tidak jarang terjadi, bahwa seorang  penderita merasa sudah sembuh karena tidak mengalami serangan lagi dan menghentikan  penderita merasa sudah sembuh karena tidak mengalami serangan lagi dan menghentikan  pengobatan sendiri secara mendadak

 pengobatan sendiri secara mendadak dengan akibat timbulnya status konvulsivus.dengan akibat timbulnya status konvulsivus.

Obat- Obat Antiepilepsi Obat- Obat Antiepilepsi

Obat-obat antiepilepsi diklasifikasikan sbb: Obat-obat antiepilepsi diklasifikasikan sbb:

1.

1. Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal NaObat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+:+:

 Inaktivasi kanal NaInaktivasi kanal Na àà menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkanmenurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrik 

muatan listrik 

 Contoh: fenitoin, karbamazepin, lamotrigin, okskarbazepin, valproatContoh: fenitoin, karbamazepin, lamotrigin, okskarbazepin, valproat 2.

2. Obat-oObat-obat ybat yang mang meningeningkatkan katkan transmtransmisi inisi inhibithibitori GAori GABAergiBAergik:k:

 agonis reseptor GABAagonis reseptor GABA àà meningkatkan transmisi inhibitori dg mengaktifkanmeningkatkan transmisi inhibitori dg mengaktifkan kerja reseptor GABA

kerja reseptor GABA ààcontoh: benzodiazepin, barbituratcontoh: benzodiazepin, barbiturat

 menghambat GABA transaminasemenghambat GABA transaminase àà konsentrasi GABA meningkatkonsentrasi GABA meningkat ààcontoh:contoh: Vigabatrin

Vigabatrin

 menghmenghambat ambat GABA GABA transptransporter orter  àà memmemperperlamlama a aksaksi i GABGABAA àà contoh:contoh: Tiagabin

Tiagabin

 meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienmeningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasien àà mungkinmungkin dg

dg memensnstitimumulaslasi i pepelelepapasasan n GAGABA BA dadari ri nonon-n-vevesisikukulalar r popoolol àà contoh:contoh: Gabapentin

Gabapentin Contoh-cont

Contoh-contoh oh obat antiepilepsiobat antiepilepsi

1)

(16)

 Dimetabolisme di liver Dimetabolisme di liver ààcarbamazepin – 10, 11 – epoxide (metabolit aktif)carbamazepin – 10, 11 – epoxide (metabolit aktif) àà

Antikonvulsan Antikonvulsan

  Neurotoksisitas Neurotoksisitas ààES : mual, bingung, mengantuk, pandangan kabur, ataksiaES : mual, bingung, mengantuk, pandangan kabur, ataksia

 ES jarang : agranulositosisES jarang : agranulositosis

 Konsentrasi serum meningkat linier dengan Konsentrasi serum meningkat linier dengan dosis (beda dengan fenitoin)dosis (beda dengan fenitoin)

2)

2)

FenitoinFenitoin

 Terhidroksilasi di liver melalui sistem penjenuhan enzim,Terhidroksilasi di liver melalui sistem penjenuhan enzim,

 Kecepatan metab bervariasi antar individuKecepatan metab bervariasi antar individu

 DiperlDiperlukan sampai 20 ukan sampai 20 hari u hari u mencapmencapai ai kadar level stabil kadar level stabil sesusesudah perubahandah perubahan dosis

dosis ààshg perlu dicegah ↑ dosis secara gradual atau sampai tjd tanda ganggshg perlu dicegah ↑ dosis secara gradual atau sampai tjd tanda gangg serebral (nistagmus, ataksia, pergerakan involuntar)

serebral (nistagmus, ataksia, pergerakan involuntar)

 Perlu monitoring kons serum scr ketatPerlu monitoring kons serum scr ketat àà ↑ dosis kecil menghasilkan kadar ↑ dosis kecil menghasilkan kadar  toksik obat dlm serum

toksik obat dlm serum

 ES lain : hipertrofi gusi, jerawat, kulit berlemak, gambaran muka kasar danES lain : hipertrofi gusi, jerawat, kulit berlemak, gambaran muka kasar dan hirsutism

hirsutism

3)

3)

LamotriginLamotrigin

 Dapat digunakan dlm btk tunggal, spt fenitoin Dapat digunakan dlm btk tunggal, spt fenitoin dg ES <dg ES <

 ES : pandangan kabur, bingung, mengantuk ES : pandangan kabur, bingung, mengantuk 

 Reaksi kulit seriusReaksi kulit serius ààterutama pd anak kecilterutama pd anak kecil

4)

4)

FenobarbitalFenobarbital

 Sama efektifnySama efektifnya a dg karbamazepdg karbamazepin in & & fenitofenitoin in pd pd pengpengobatan kejang tonik-obatan kejang tonik-klonik dan parsial, ttp ES sedatif >

klonik dan parsial, ttp ES sedatif >

 Toleransi tjd pd pemakaian jangka panjang dan withdrawl scr tiba2 yg dptToleransi tjd pd pemakaian jangka panjang dan withdrawl scr tiba2 yg dpt memicu status epileptikus.

memicu status epileptikus.

 ES : simptom serebral (sedasi, ataksia, nistagmus), mengantuk (pd dws), danES : simptom serebral (sedasi, ataksia, nistagmus), mengantuk (pd dws), dan hiperkinesia pd anak2

hiperkinesia pd anak2

 PrPrimimididon on didimemetab tab mjmjd d memetatabobolilit t akaktitif f anantitikokonvnvululsasan, n, sasalalah h sasatutunynya a adadll fenobarbital

fenobarbital

5)

5)

Vigabatrin, gabapentin, dan topiramatVigabatrin, gabapentin, dan topiramat

 Digunakan sbg : “ add-on” drugs pd penderita epilepsi yg tdk mencapai efek Digunakan sbg : “ add-on” drugs pd penderita epilepsi yg tdk mencapai efek   baik dg obat antiepilepsi lain

 baik dg obat antiepilepsi lain

 VigVigabaabatrin trin sedsedikiikit t / / jarjarang ang digdigunaunakan kan krn krn dpt dpt menmengurgurangangi i daedaerah rah panpandandangg (visual fields) sampai 1/3 penderita

(visual fields) sampai 1/3 penderita

 Gabapentin & karbamazepin juga digunakan utk mengobati nyeri neuropatik Gabapentin & karbamazepin juga digunakan utk mengobati nyeri neuropatik  (shooting & stabbing) yg krg berespon thdp analgesik konvensional

(shooting & stabbing) yg krg berespon thdp analgesik konvensional

6)

6)

EthosuximideEthosuximide

 HaHanynya a efefekektitif f pd pd pepengngobobatatan an kekejajang ng mimiokokloloninik k (ta(tanpnpa a efefek ek kekehihilalangnganan kesadaran)

kesadaran)

7)

7)

ValproatValproat

 Keuntungan : risiko sedatif <, spektrum aktivitas luasKeuntungan : risiko sedatif <, spektrum aktivitas luas

 ES mual, peningkatan BB, perdarahan & rambut rontok relatif kecilES mual, peningkatan BB, perdarahan & rambut rontok relatif kecil

 Kerugian utama : kdg2 respon idiosinkratik menyebabkan toksisitas hepatik Kerugian utama : kdg2 respon idiosinkratik menyebabkan toksisitas hepatik   parah / fatal

(17)

8)

8)

Benzodiazepin : ClonazepamBenzodiazepin : Clonazepam

 Antikonvulsan poten, efektif pdAntikonvulsan poten, efektif pd absencesabsences,, tonic-clotonic-clonic nic seizuresseizures && myoclonicmyoclonic  seizures

 seizures

 Bersifat sedatif dan toleransi kuat dimana tjd pada pemberian oral yg lamaBersifat sedatif dan toleransi kuat dimana tjd pada pemberian oral yg lama

9)

Gambar

Tabel obat antiepilepsiTabel obat antiepilepsi

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah puji syukur di panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan Skripsi dengan judul: “Perbedaan Pengaruh Latihan

Adapun yang menjadi faktor faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen dari hasil penelitian adalah konsumen tertarik terhadap produk Brodo Footwear karena produk yang

Dalam system pendengaran, pada awalnya suara asli yang memasuki telinga kita, dianggap sebagai gelombang suara periodik p(t) dengan periode T [i.e,

Perbedaan penelitian yang peneliti lakukan adalah peniliti lebih mengarah pada persepsi masyarakat Tanjung Seloka Kabupaten Kotabaru terhadap kesepakatan akkeang

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk dicalonkan sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia untuk masa jabatan 2008-2012 dan bersedia untuk

Dioda bersifat menghantarkan arus listrik hanya pada satu arah saja, yaitu jika kutub anoda kita hubungkan pada tegangan positif dan kutub katoda kita hubungkan dengan

Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode substitusi, terlebih dahulu kita nyatakan variabel yang satu ke dalam variabel yang lain dari suatu

Laporan tesis tersebut berjudul “Studi Perbandingan Metode Obfuscation pada obfuscator untuk bahasa pemrograman Java” , yang merupakan salah satu syarat untuk