MOTHERBOARD
Fuad Yusuf, M.Khoirurrosyid, M.Ilham Cahyadi, M.Arsyad Maulana, M.Nur Alfaridzi Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Darussalam Gontor
E-Mail : khoirul@unida.gontor.ac.id, arsyad1998@gmail.com, fuad789@gmail.com, ilhamcahyadi@gmail.com, idzi007@gmail.com
ABSTRAK
Motherboard merupakan salah satu komponen dari Rangkaian Komputer, Komponen tersebut dinamakan Motherborad karena memang komponen ini merupakan komponen utama dari rangkaian CPU, jadi motherboard dapat diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Papan Induk atau papan utama yang mempunyai slot-slot untuk komponen lain, sehingga komponen-komponen tersebut saling terhubung dan saling bekerja sama dengan baik. Suatu motherboard akan mendasari sirkit dewan suatu computer. Pusat memproses unit(CPU). Memori Akses Acak (penumbur), disk drive dan pengarah penghubung dengan mata akan diisi ke dalam alat penghubung pada motherboard. Kata kunci : Motherboard, Rangkaian Komputer, CPU
PENDAHULUAN Latar Belakang
Perkembangan Teknologi yang semakin canggih seiring berjalan waktu membuat manusia tidak bisa dipisahkan lagi dari teknologi, salah satunya adalah Komputer. Komputer merupakan salah satu tuntutan atau kebutuhan dalam bidang pekerjaan. Untuk menghasilkan kinerja yang maksimal komputer diharuskan memiliki performa yang tinggi dan baik sehingga di butuhkan peralatan yang memadai. Dalam penggunaan komputer ada 3 komponen yang terlibat secara intens, yaitu hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan brainware (manusia). ). Tidak ada sistem komputer dan kegiatan komputasi yang tidak melibatkan ketiga komponen tersebut. Salah satunya adalah hardware.Salah satunya adalah hardware yang terdiri dari beberapa komponen. Komponen satu ini sangat vital bagi komputer. Prosesor, kartu grafis, harddisk dan
peranti lainnya pada komputer tidak akan bisa bekerja tanpanya. Namanya motherboard. Motherboard adalah salah satu komponen dari Rangkaian Komputer, Komponen tersebut dinamakan Motherborad karena memang komponen ini merupakan komponen utama dari rangkaian CPU, jadi motherboard dapat diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Papan Induk atau papan utama. Sesuai namanya, motherboard atau sering juga disebut mainboard adalah papan sirkuit tempat semua komponen lain dihubungkan. Di sana ada berbagai slot untuk menancapkan keping kecil RAM (Random Access Memory) dan adapter. Di sana ditancapkan prosesor. Seirng dengan perkembangan waktu, motherboard mengalami berbagai perkembangan yang disertai juaga
dengan perkambangan dari
komponen-komponennya. Dimana perkembangan akan sangat mempngaruhi
mekansme kerja sebuah perangkat menjadi lebih canggih lagi.
Rumusan Masalah
Dalam makalah beberapa hal yang akan di bahas adalah sebagai berikut :
Apa pengertian Mainboard/Motherboard? Bagaimana cara kerja Mainboard? Apa komponen-komponen dan fungsi Motherboard?
Apa jenis-jenis Motherboard? Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari makalah ini adalah agar pembaca dan penulis dapat mengerti dan memahami cara kerja dari Motherboard itu sendiri. Serta dapat mengenali beberapa jenis motherboad .
Pembahasan
Sejarah Motherboard
Motherboard pertama kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Sebagai informasi, dulu komponen-komponen komputer seperti seperti CPU dan memori ditempatkan di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel. Tampilannya sangat ruwet. Karena sangat repot menghubungkan satu komponen PC dengan komponen lainnya, para pengembang produk komputer punya ide untuk membuat satu tempat khusus untuk menampung berbagai periferal komputer. Terciptalah suatu papan lebar yang berisis beragam slot sebagai tempat menyolokkan komponen-komponen PC. Papan itu dinamai motherboard. Pada pengembang awal dari motherboard adalah perusahaan Micronics, Mylex, AMI, Huppauge, Orchid Technology, Elitegroup, dan DFI. Selain itu, masih ada beberapa produsen moherboard lain
dari Taiwan. Antara tahun 1980 sampai 1990, penggabungan beberapa fungsi periferal ke dalammoterboard mendorong pencitraan motherboard ke dalam bentuk yang makin ekonomis. Integrasi pertama yang dilakukan adalah dengan menggabungkan slot keybor, mouse, dan floopy drive, serta port serial dan port paralel ke dalam motherboard. Jika Anda perhatikan, hingga saat ini standar bentuk dari motherboard pun masih berubah-ubah. Standar awal yang pertama kali digunakan digunakan adalah PC/XT, dan dipakai IBM. Setelah itu, muncul lagi AT (Advance Technology). Setelah AT, muncul standar baru yang hingga kini masih digunakan, yaitu ATX (Advance Technology Extension). Standar ATX lalu dimodifikasi menjadi Mini ATX dan Micro ATX. Saat ini, Intel juga mengeluarkan standar BTX (Balanced Technology Extension). Sayangnya, pasar belum tertarik untuk menggunakannya. Produsen komputer VIA juga mengeluarkan standar yang dipakainya sendiri, yaitu mini ITX. Perubahan dalam desain dan teknologi motherboard terus berkembang. Di awal tahun 200-an, pengintegrasian diperluas. Motherboard kini dilengkapi fitur sound dan VGA yang langsung menempel di badannya, istilah lainnya onboard. Fitur lainnya yang kini bisa didapat dari beberapa motherboard berupa konektivitas USB, FireWire, dan LAN.
Pengertian Motherboard
Motherboard adalah perangkat keras komputer yang memiliki peran utama dan paling vital. Di mana di dalam cara kerjanya, motherboard mengemban tugas untuk mengatur hal-hal teknis seputar BIOS (Basic Input Output System), Chipset (pengatur koneksi input-output), RAM (memori penyimpanan data sementara), VGA card (memori penyimpan data grafis), prosesor, dan Additional card (PCI, ISA) dan mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Melalui Motherboard semua komponen di satukan dan semua sistem
komputer bekerja .
Cara Kerja Mother Board
Motherboard satu-satunya komponen utama tempat untuk komponen yang terhubung satu sama lainnya. Ia bekerja seperti sistem saraf tubuh kita dan terutama memiliki kemampuan untuk mengangkut data dari setiap jenis. Menghubungkan sejumlah perangkat namun sebagai fungsi dasar adalah menghubungkan CPU (processor) dengan bagian lain dari komputer. Ada dua jembatan utama pada motherboard yang menghubungkan berbagai komponen termasuk prosesor.
Chipset
Daerah motherboard memiliki dua chipset yang menghubungkan berbagai komponen ke motherboard dan Mereka disebut jembatan (Bridge). Diberi nama Jembatan Selatan (South bridge) dan Jembatan utara (North bridge) North Bridge
Jembatan utara terhubung ke bus memori, front side bus (FSB), dan bus AGP. Bus memori akan terhubung ke memori, bus sisi depan terhubung ke CPU atau prosesor dan bus AGP akan terhubung ke kartu grafis.
South bridge
Jembatan Selatan terhubung ke bus ATA dan PCI bus. Bus ATA akan terhubung ke disk drive yang menyediakan jalan antara motherboard dan disk drive disk drive termasuk Compact (CD-drive) dan Hard disk drive. PCI bus terhubung ke PCI berbasis perangkat keras dan dengan demikian memberikan jalan hanya antara perangkat PCI dan motherboard.
Misalnya, ketika seseorang menekan tombol pada keyboard, katakanlah tombol “A”, maka informasi ini dikirim ke motherboard dan di teruskan ke processor, yang selanjutnya
processor akan memproses informasi, dan kemudian mengirimkan perintah ke berbagai komponen. Kartu grafis mendapatkan informasi menampilkan pada layar komputer.
Kecepatan komputer terutama tergantung pada prosesor, tetapi motherboard juga mempengaruhi sebagai transoftasi sistem bus dan transportasi data. Jika sistem bus motherboard cepat maka akan dapat mentransfer informasi dengan kecepatan yang lebih tinggi tetapi jika lambat maka kecepatan komputer pasti akan terpengaruh terlepas dari kecepatan prosesor. Hal ini karena jika prosesor dapat bekerja pada kecepatan yang lebih tinggi tetapi informasi tersebut tidak ditransfer pada tingkat yang sama, komputer akan bekerja pada kecepatan lambat.
Sebelumnya, semuanya termasuk prosesor dibuat secara terpisah dan harus terhubung ke motherboard satu per satu sebelum dapat digunakan. Tapi sekarang, sejumlah aksesoris seperti LAN, video dan mendukung suara sudah terpasang pada motherboard.
Komponen-Kompon Motherboard 1. CPU Socket / Socket Prosessor
Socket Prosessor adalah komponen motherboard yang berfungsi sebagai tempat memasang prosessor. Dilihat dari segi tampilannya, di sekitar area CPU socket ini selalu ada 4 lubang yang berfungsi sebagai penyangga Heatsink Fan, karena pada saat kerjanya, Prosessor sangat membutuhkan penghantar panas.Dalam menentukan motherboard, CPU socket ini harus menjadi salah satu pertimbangan . CPU socket yang terdapat pada motherboard haruslah cocok dengan jenis prosessor yang ada. Karena biasanya masing-masing jenis prosessor berbeda CPU socketnya.Contoh, apabila anda punya motherboard yang socket prosessornya socket prosessor untuk AMD, jangan harap anda bisa
pakai motherboard tersebut dengan menggunakan prosessor Intel, karena jenis CPU socket di motherboardnya berbeda.
Jadi, perhatikan jenis socket prosessor saat anda berencana untuk membeli motherboard. Usahakan socket prosessor motherboard tersebut kompatibel atau support dengan prosessor terbaru.
2. Slot Memory Beserta Fungsinya
Slot memory adalah komponen motherboard yang berfungsi sebagai tempat untuk memasang RAM. Dari segi fisik, tampilannya memanjang, sesuai dengan bentuk RAM. Posisi Slot Memory ini biasanya bersebalahan dengan socket prosessor. Dan pada umumnya berjumlah lebih dari satu slot.
Perlu diingat, apabila anda berniat membeli RAM baru, pastikan jenis RAM yang anda beli cocok dengan slot memory motherboard anda. Karena, beda jenis RAM maka berbeda pula slot memory nya.
3. Slot IDE dan Slot SATA
Slot IDE dan Slot SATA berbeda bentuk tapi fungsinya sama, yaitu untuk menghubungkan Hard Disk atau CD/DVD-ROM ke motherboard. Bentuk keduanya disesuaikan dengan kabel yang digunakan masing-masing slot tersebut. Slot IDE memiliki bentuk yang memanjang sesuai dengan kabel yang digunakan, yakni kabel IDE. Sedangkan bentuk slot SATA lebih kecil dibanding slot IDE, karena kabel yang digunakan, yakni kabel SATA ukurannya memang lebih kecil ketimbang kabel IDE. Slot IDE sudah mulai ditinggalkan penggunaannya. Bukan berarti sudah tidak ada pada motherboard, tapi memang sudah jarang digunakan. Hal ini dikarenakan, kebanyakan hard disk – hard disk sekarang merupakan jenis hard disk SATA dan hard disk IDE sudah jarang yang menjual.
Tips untuk anda yang berniat membeli motherboard, usahakan membeli motherboard yang sudah ada slot SATA nya, karena motherboard-motherboard lama biasanya belum ada slot SATA nya. Tapi, kalau memang hard disk anda tipe nya tipe hard disk IDE, tak masalah kalau motherboardnya tidak ada slot SATA nya.
4. Slot AGP dan Slot PCI
Slot AGP dan Slot PCI memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai tempat Graphic Card atau VGA card terpasang. AGP biasanya digunakan untuk VGA card lama dan komputer-komputer sekarang sudah semakin jarang yang menggunakan VGA card AGP. Kebanyakan motherboard-motherboard sekarang lebih menggunakan slot PCI.
5. BIOS (Basic Input Output System) Dan UEFI Chip
BIOS (Basic Input Output System) adalah sebuah chip yang memiliki fungsi sebagai kontrol seluruh perangkat (hardware) yang ada di komputer. BIOS inilah yang bertanggung jawab pada saat komputer booting. BIOS sudah mulai digantikan perannya dengan UEFI. Dengan fungsi yang sama, UEFI muncul dengan teknologi yang lebih canggih dibanding BIOS. UEFI dan BIOS sama-sama berbentuk sebuah chip yang posisinya tidak tentu di setiap
motherboard. Untuk mengenalinya, biasanya di atasnya terdapat tulisan BIOS atau nama merk nya.
6. Battery CMOS
Battery CMOS (Complimentary Metal Oxide Semiconductor) adalah sebuah batrai kecil yang berfungsi untuk memberikan daya kepada BIOS. Selain itu, battery CMOS juga berfungsi untuk menyimpan setingan-setingan
yang ada di dalam BIOS. Bentuknya mirip seperti batrai jam tangan, tapi ukurannya lebih besar. Apabila anda mencabut battery CMOS tersebut, maka BIOS akan kembali ke settingan default pabrikannya. Jadi, kalau anda lupa password untuk masuk ke BIOS, cabut saja battery CMOS ini dari motherboard anda. 7. Power Connector
Power Connector merupakan kompenen motherboard yang tidak kalah penting dengan komponen lainnya. Berfungsi untuk menghubungkan motherboard dengan power supply.
8. I/O Ports (Input/Output Ports)
I/O Ports ini adalah bagian komponen motherboard yang secara langsung ‘berinteraksi’ dengan pengguna komputer. Ya, karena I/O ports memang merupakan sekumpulan port sebagai tempat ‘nyolok’ beragam perangkat (hardware) input maupun output komputer, seperti port LAN, USB, PS/2 , VGA, dsb.
Jenis Jenis Motherboard
1.Motherboard AT (Advanced Technology) AT merupakan sebuah motherboard yang pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan IBM pada tahun 1980an dan dipergunakan secara umum tidak lama setelahnya. Karena merupakan jenis yang paling pertama, motherboard ini memiliki bentuk fisik yang cukup besar sehingga dipastikan tidak muat untuk desktop mini.Meskipun bentuk
fisiknya tergolong besar, namun jarak letak antara tiap komponen rupanya terlalu dekat sehingga menyebabkan sulitnya melakukan instalasi. Motherboard AT memang pernah menjadi terobosan teknologi tapi sekarang sudah jarang digunakan.
2. Motherboard ATX (Advanced Technology Extended)
Setelah IBM, Intel juga turut mengembangkan jenis motherboard baru yang diperkenalkan pada tahun 1990an, dan perannya menggantikan motherboard sebelumnya yaitu AT. Bentuk fisik jenis ini sudah agak lumayan kecil, jarak letak tiap-tiap komponen juga mengalami peningkatan sehingga mudah dalam pemasangannya. Hebatnya lagi, motherboard ATX ternyata masih digunakan hingga sekarang.
3. Motherboard Micro-ATX
Micro-ATX merupakan jenis motherboard yang perannya sama dengan ATX bahkan untuk segala fiturnya. Hanya saja perbedaannya terletak pada bentuk fisik motherboard ini lebih kecil, hal itu dimaksudkan untuk mengurangi jumlah slot I/O yang didukung pada motherboard.
4. Motherboard LPX (Low Profile Extended)
Motherboard yang satu ini diciptakan pada tahun 1990an dan digunakan pada casing Slimline atau low profile, yang mana dibuat sedemikian rupa untuk mengurangi penggunaan space ruangan dan biaya. Namun sepertinya motherboard yang satu ini tidak efektif untuk digunakan.
5. Motherboard BTX (Balanced Technology Extended)
Motherboard BTX merupakan jenis motherboard anyar yang diciptakan untuk mengurangi penggunaan daya dan panas berlebih pada sebuah komputer. Desain yang digunakan BTX sama sekali tidak mengikuti motherboard-motherboard sebelumnya, dimana sebelumnya memang notabennya selalu mengikuti desain ATX. Maka artinya, BTX merupakan motherboard dengan teknologi terobosan yang mungkin efektif digunakan pada saat ini. Sayangnya motherboard jenis ini belum begitu familiar dan masih jarang digunakan pada teknologi-teknologi komputer,
6. Motherboard Mini-ITX (Information Technology Extended)
Mini-ITX merupakan motherboard yang diciptakan oleh VIA Technologies pada tahun 2001 silam dan dirancang dengan ramah daya serta ukuran yang cukup kecil yakni 17 x 17 cm. Karena hanya menggunakan konsumsi daya yang kecil, maka maklum saja jenis motherboard ini tidak menimbulkan panas yang berlebih. Motherboard ini masih digunakan hingga sekarang, tapi hanya untuk komputer berukuran kecil.
PENUTUP
Motheboard adalah papan utama atau papan sirkuit yang berfungsi untuk menghubungi setiap komponen pada komputer. Mainboard bisa disebut juga dengan motherboard. Pada mainboard terdapat bagian-bagian input maupun output berupa
socket ataupun slot. Seperti socket processor, slot memori, konektor IDE, socket Catu day, slot peripheral, I/O port, dll. Motherboard ditempatkan di casing. DAFTAR PUSTAKA https://dunovteck.wordpress.com/tag/cara-kerja-motherboard/ di.Rahmat.2008“Dunia teknik“http://www.petri.co.il.06 juni 2009. Endangkurnia.2011.”MakalahTeknisi”From www.Endangblogspot.com,14 Desember 2012. Lisa.2012.:Motherboar”From http;?lisablog.com.14 September 2012
Nazarudin, Ramdani. 2006.Komputer & Troubleshooting.Bandung:
Informatika.Yani,Ahmad.2005.PanduanMenjadi Teknisi Komputer.Jakarta:KawaPustaka.All-3 Upgrading and repairing PCs in easy steps. Hendra,Wijayanto.2007”Sample
Motherbord”From http://ebsoft.web. 2 januari 2009.