• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Preview. i tengah pergerakan bervariasi bursa kawasan Asia ke- marin, IHSG terkena koreksi akibat aksi ambil untung pemodal terutama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Market Preview. i tengah pergerakan bervariasi bursa kawasan Asia ke- marin, IHSG terkena koreksi akibat aksi ambil untung pemodal terutama"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

• Pefindo menurunkan peringkat AISA.

• Sentul City kejar pendapatan Rp 3,2 T di 2018. • TOWR tebar dividen interim Rp 306 miliar. • Emiten tambang haus ekspansi di tahun 2018.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

Change

Market Preview

D

i tengah pergerakan bervari-asi bursa kawasan Asia ke-marin, IHSG terkena koreksi akibat aksi ambil untung pemodal teru-tama pemodal asing. Saham-saham unggulan perbankan yang beberapa sesi perdagangan sebe-lumnya bergerak bullish kemarin terkena aksi ambil untung. Pemo-dal asing banyak melepas saham emiten perbankan unggulan seperti saham Bank Mandiri Tbk (BMRI), Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). IHSG akhirnya koreksi 28,673 poin (0,47%) di 6006,835. Selain saham perbankan, aksi jual juga kembali melanda saham

ber-basiskan komoditas menyusul tekanan di sejumlah harga komoditas seperti energi, logam, maupun perkebunan. Pada perdagangan kemarin pemodal asing mencatatkan penjualan bersih hingga Rp890 miliar. Sebaliknya saham-saham sektor jasa konstruksi berhasil mengalami technical rebound setelah beberapa sesi perdagangan sebelumnya dilanda tekanan jual.

Sementara bursa saham global tadi malam berhasil rebound sete-lah beberapa sesi perdagangan sebelumnya terkena koreksi. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street tadi malam menguat masing-masing 0,29% di 24211,48 dan 2636,98. Indeks Nasdaq menguat 0,54% di 6812,84. Di zona Euro, indek saham utama Eurostoxx rebound 0,32% di 3573,13. Saham-saham industri, konsumsi dan teknologi menjadi penopang penguatan Wall Street tadi ma-lam. Pasar meyakini draft final rancangan pajak baru akan segera dihasilkan Kongress. Harga minyak mentah tadi malam di AS rebound 1,16% di USD56,61/barel. Harga komoditas nikel di LME rebound 1,7% di USD11002,5/MT.

Melanjutkan perdagangan di akhir pekan ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi berpeluang rebound menyusul kondusifnya pasar saham global dan rebound harga sejumlah komoditas. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran support 5980 hingga resisten di 6030. Dari domestik sentimen pasar akan digerakkan dengan data cadangan devisa November 2017 dan dari kawasan Asia data ekspor impor China November 2017 akan memicu pergerakan pasar. S1 5980 S2 5950 R1 6030 R2 6050 Index Last Chg % DJIA 24211.48 70.57 0.29 S&P 500 2636.98 7.71 0.29 FTSE 100 7320.75 (27.28) (0.37) CAC 40 5383.86 9.51 0.18 DAX 13045.15 46.30 0.36 NIKKEI 225 22682.74 253.55 1.13 HANGSENG 28303.19 78.39 0.28 STI 3388.14 (13.21) (0.39) SHENZHEN 1868.42 (11.23) (0.60) SHANGHAI 3272.05 (21.91) (0.67) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 56.63 0.49 0.87 CPO (RM/M.T) 2535.00 0.00 0.00 Gold (USD/T.oz) 1250.70 (14.80) (1.17) Nikel (USD/M.T 10850.00 (270.00) (2.43) Timah (USD/M.T) 19405.00 (115.00) (0.59) Coal (USD/M.T) 95.53 (1.02) (1.06) Exchange Rates Chg % IDR/USD 13552.00 0.00 0.00 USD/EUR 1.177 (0.00) (0.23) JPY/USD 113.23 0.79 0.70 IDR/SGD 10027.12 (17.66) (0.18) IDR/AUD 10179.50 (48.00) (0.47) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 30.89 4186 0.06 0.19

Top Gainers IDR % Chg

DGIK 62 24.00 12

KAEF 2,740 20.70 470

NIKL 2,920 16.80 420

PSSI 144 9.09 12

AISA 530 9.05 44

Top Losers IDR % Chg

BIPP-W 2 (33.33) (1)

PSDN 278 (20.11) (70)

HOTL-W 4 (20.00) (1)

RELI 340 (19.81) (84)

BALI-W 1,000 (16.67) (200)

Top Value IDR % (miliar)

BBCA 20,975 (1.53) 292.930

TLKM 4,200 0.00 221.110

BBRI 3,380 (2.31) 195.140

BMRI 7,350 (1.67) 187.840

BUMI 248 (4.62) 158.520

Top Volume IDR % (juta)

BUMI 248 (4.62) 626.659 MYRX 104 1.96 521.031 RIMO 177 (1.67) 439.618 IIKP 306 (1.92) 274.117 DGIK 62 24.00 224.213 IHSG 6,006.84 Change (28.67) Change (%) (0.48) Change (%/ytd) 13.41

Total Value (IDR triliun) 6.314

Total Volume (miliar saham) 10.975

Net Foreign Buy (IDR miliar) (890.000)

(2)

News Update

2

 Pefindo menurunkan peringkat AISA. Sentimen negatif kembali menghampiri PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berbuntut panjang. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memutuskan untuk menurunkan rating perusahaan dan surat utang perusahaan. Pefindo dalam keterangan resminya, Kamis (7/11), menurunkan peringkat baik untuk AISA dan obligasi AISA tahun 2013 dengan nilai pokok total Rp 900 miliar menjadi idBBB dari sebelumnya idA. Pefindo juga masih mempertahankan rating Credit Watch with Negative Impact atas perusahaan. Dasar diturunkannya peringkat ini adalah, adanya kemungkinan AISA akan mendivestasi Dunia Pangan langsung ke investor strategis. Padahal, menurut Pefindo, divisi beras memiliki kontribusi yang substansial bagi cashflow AISA. Sejak 2012 hingga 2016, rata-rata kontribusi penjualannya mencapai 63% terhadap pendapatan konsolidasi AISA. Divisi ini juga berkontribusi 42% terhadap laba kotor perusahaan. Sehingga, dengan didivestasinya Dunia Pangan justru melemahkan credit rating AISA. Jika divestasi jadi dilakukan, lanjut Pefindo, hal itu memang bisa mengurangi jumlah utang AISA hingga Rp 1,3 triliun pada akhir tahun ini. Tapi, risiko perusahaan belum berkurang. Pasalnya, likuiditas AISA masih terbatas, tapi pada saat yang bersamaan harus menghadapi surat utang yang akan jatuh tempo. Keringnya likuiditas AISA tercermin dari posisi kas dan setara kas AISA per September 2017 yang hanya Rp 126,3 miliar. Hal ini juga yang mendapat sorotan dari Pefindo sehingga Rating Credit Watch with Negative Implication dipertahankan. Rating tersebut merefleksikan risiko refinancing AISA yang meningkat. "Credit watch ini akan ditinjau kembali selambat-lambatnya dalam waktu tiga bulan," ujar Direktur Pefindo Vonny Widjaja. Perubahan rating akan dipertimbangkan sesuai dengan kondisi AISA serta ketersediaan data serta informasi dari perusahaan. (Kontan)

 Sentul City kejar pendapatan Rp 3,2 T di 2018. PT Sentul City Tbk (BKSL) optimistis bisa mencatatkan kinerja lebih baik tahun 2018 meskipun tantangan bisnis properti masih besar. Tahun depan, perusahaan ini menargetkan marketing sales atau pra penjualan tumbuh 25%. BKSL membidik pra penjualan sebesar Rp 1,5 triliun. Sementara tahun ini, perusahaan hanya menargetkan Rp 1,2 triliun dan pengembang ini optimistis target tersebut akan tercapai. Maklum, pencapaian hingga Oktober 2017 sudah mencapai Rp 903,2 miliar. Tidak hanya dari penjualan pemasaran, BKSL juga menargetkan pertumbuhan tajam di sisi pendapatan dan laba bersih. Tahun depan, perseroan mematok pendapatan sebesar Rp 3,2 triliun atau tumbuh 113,3% dibandingkan dengan target tahun 2017 sebesar Rp 1,5 triliun. Sementara laba tahun depan ditargetkan sebesar Rp 1 triliun. Adapun tahun inj, perusahaan ini hanya menargetkan laba bersih sebesar Rp 330 miliar. "Kami memasang target pendapatan dan laba cukup tinggi karena kami akan ada transaksi yang sangat besar yang sudah mundur sejak lama yang kami proyeksikan didapat di penutup tahun ini atau awal tahun depan, " kata Presiden Direktur PT Sentul City Tbk. Keith Steven Muljadi di Bogor, Kamis (7/12). Hanya saja, Steven tidak menjelaskan penjualan proyek apa yang sedang dijajaki perseroan tersebut. Hanya saja, Sentul City memang sedang mendorong penjualan tanah kavling belakangan ini sebagai strategi perusahaan mengatakan cash flow semakin seret. Pada kuartal II 2017 lalu, BKSL berhasil menjual tanah kavling seluas 10 hektare (ha) kepada Sampoerna University. Lahan tersebut akan dipakai untuk pengembangan prasarana pendidikan. Tahun depan, BKSL akan fokus mengembangkan proyek Central Busines District (CBD) Sentul City yang dibangun di atas lahan seluas 7,8 ha. Lahan ini akan dikembangkan menjadi Aeon Mall, empat tower apartemen, satu tower perkantoran dan satu tower Hotel. Pembangunan Aeon Mall saat ini sedang berlangsung dengan progres 40% dan ditargetkan selesai pada tahun 2018. Sedangkan apartemen sudah dipasarkan satu tower bertajuk Saffron di mana penjualannya sudah 60%. Adapun tiga tower lagi yang akan dikerjasamakan dengan Sumitomo Corporation akan mulai dipasarkan tahun depan untuk tower pertama. Steven bilang, seiring dengan kerja sama BKSL dengan Sumitomo maka pembangunan proyek CBD Sentul City itu akan dilakukan sekaligus. "Pembangunannya akan kami lakukan secara serentak." ujarnya. Adapun perkantoran yang akan dibangun akan memiliki grade A. Sedangkan hotel akan dibangun 330 kamar di mana 80 kamar akan berstandar bintang lima dan 250 kamar lagi akan mengusung konsep bintang empat. Selain fokus dalam pengembangan CBD, BKSL juga akan mengembangkan proyek rumah tapak. Tahun depan, perusahaan akan merilis 4 kluster baru yang dibangun di lahan 20 ha. Total unit yang akan dipasarkan sekitar 361 unit dengan nilai penjualan Rp 650 miliar. Proyek rumah tapak itu akan dikembangkan sendiri oleh Sentul City dan akam dipasarkan dengan harga mulai Rp 1 miliar-Rp 3 miliar. Syukurman Larosa, Direktur BKSL mengatakan, saat ini pihaknya masih akan melakukan pengembangn rumah tapak sendiri. " Namun ke depan tidak tertutup bagi kami melakukan kerja sama jika ada mitra yang menarik, " katanya.. Selain melakukan ekspansi itu, Sentul City akan menyerahterimakan sekitar 2.000 unit rumah sepanjang triwulan III 2017 hingga triwulan II 2018. Seiring dengan pengembangan CBD, porsi high rise terhadap penjualan BKSL terus meningkat. Tahun ini high rise menyumbang kontribusi 35% terhadap marketing sales atau meningkat dari posisi 20% pada tahun 2016. Sementara tahun depan, porsinya akan ditingkatkan menjadi 60%. Lebih lanjut, Steven mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penjajakan dengan investor dalam penjualan tanah kavling untuk mempercepat pengembangan serta memberi nilai tambah bagi Sentul City. Hanya saja, dia tidak menyebutkan siapa saja investor yang sedang dijajaki dan berapa luas lahan yang ditargetkan akan dikembangkan. Selain itu, perusahaan juga terus menjajaki kerja sama dengan investor untuk melakukan pengembangan bersama. "Penjajakan terus kami lakukan," ujarnya. Untuk tahun 2018, BKSL akan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 700 miliar. Ini lebih tinggi dari Capex tahun ini sebesar Rp 600 miliar. (Kontan)

 TOWR tebar dividen interim Rp 306 miliar. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan membagikan dividen interim tahun buku 2017. Dividen ini akan diambli dari perolehan laba bersih perusahaan hingga kuartal III-2017, Rp 888,35 miliar. Total nilai dividen yang dibagikan Rp 306 miliar. Sehingga, dividen interim TOWR itu memiliki pay out ratio sekitar 34% dari laba bersih perusahaan. Sedangkan, nilai dividen per sahamnya Rp 30. Dengan posisi harga saham TOWR saat ini dilevel Rp 3.770 per saham, maka dividen interim perusahaan memiliki yield sekitar 0,7%. "Pembayarannya akan dilakukan pada 22 Desember 2017," ujar Predisen Direktur TOWR Ferdinandus Aming Santoso, Kamis (7/12). Pembagian dividen ini sekaligus untuk memberikan nilai tambah setelah TOWR mencatat pertumbuhan organik paling solid, dengan kembali memperoleh kontrak penyewaan menara paling besar setelah periode 2014. Manajemen optimsitis kinerja kedepan masih akan solid. "Kami berencana untuk mengumumkan dividen final tahun buku 2017 sebelum pertengahan 2018," pungkas Ferdinandus. (Kontan)

 Emiten tambang haus ekspansi di tahun 2018. Di tengah banyaknya emiten yang memilih mengambil langkah konservatif terkait rencana ekspansinya di tahun depan, beberapa emiten tambang dan jasa tambang justru memilih langkah agresif. Meningkatnya harga komoditas jadi pendorong langkah agresif para emiten tambang tersebut. Beberapa emiten tambang nampaknya haus ekspansi di tahun depan. Buktinya, beberapa dari mereka telah menganggarkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) yang lebih tinggi untuk tahun 2018 dibanding tahun ini. Ambil contoh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Anak usaha PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) ini menganggarkan capex sebesar Rp 2,8 triliun untuk tahun 2018 nanti. ""Dana itu belum termasuk beberapa rencana ekspansi kita untuk membangun pabrik smelter grade alumina refinery (SGAR) yang bekerja sama dengan Inalum,"" ujar Arie Prabowo Ariotedjo, Direktur utama ANTM, belum lama ini. Anak usaha Inalum lainnya, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), juga menaikkan anggaran capex mereka dari Rp 2 triliun di tahun ini menjadi Rp 4 triliun sampai Rp 5 triliun di tahun 2018 nanti. Tak kalah, PT Indika Energy Tbk (INDY) pun menaikkan capex mereka menjadi US$ 90 juta dari sebelumnya sebesar US$ 88 juta. Emiten jasa tambang pun ikut-ikutan menaikkan anggaran belanja modal mereka. Tahun depan, jatah capex PT United Tractors Tbk (UNTR) di tahun depan diperkirakan mencapai Rp 7 triliun. Jumlah ini hampir setara dengan anggaran capex mereka tahun ini yang berada di kisaran Rp 3 triliun - Rp 4 triliun. Gencarnya rencana ekspansi para emiten tambang ini, menurut Analis First Asia Capital David Sutyanto, disebabkan oleh harga komoditas yang mulai membaik. ""Harga batubara yang sedang bagus membuat para emiten tambang cenderung agresif untuk berekspansi,"" ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (7/12). David juga memprediksi emiten komoditas lain seperti emiten perkebunan juga akan lebih ekspansif di tahun depan. Harga crude palm oil (CPO) yang di tahun ini semakin membaik pun membuatnya yakin emiten perkebunan tersebut akan semakin gencar memperluas bisnisnya. Namun, emiten yang berorientasi ke dalam negeri seperti emiten konsumer nampaknya akan lebih mengambil langkah konservatif. ""Masuknya Indonesia ke tahun politik di tahun 2018 nanti membuat emiten yang bisnisnya banyak terjadi di dalam negeri, seperti emiten konsumer, memilih lebih defensif di tahun depan,"" papar David. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

AKRA 6100-6500. Setelah dilanda tekanan jual sejak perdagangan pertengahan November lalu seiring penguatan harga minyak mentah dunia, kemarin pergerakan harga saham emiten perdagangan dan distribusi BBM, AKR Cor-porindo Tbk (AKRA) berhasil rebound terbatas. Posisi harganya yang sudah berada di area oversold dan koreksi harga minyak mentah di AS malam sebelumnya hingga hampir 3% di USD55,97/barel (6/12) memicu rebound sahamnya. Peluang rebound lanjutan akan menguji resisten di Rp6400 hingga Rp6500. Sedangkan support sederhana di Rp6100. Perubahan tren pergerakan harganya akan ditentukan dengan kemampuannya menembus resisten di Rp6400. Dalam jangka pendek diperkirakan harganya akan bergerak konsolidasi di area downtrend. Perseroan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini (9M17) berhasil mencatatkan peningkatan kinerja. Penjualan dan pendapatan usaha mening-kat 22,62% mencapai Rp13,43 triliun dibandingkan periode yang sama 2016 Rp10,95 triliun. Laba bersih berhasil tum-buh 28,30% mencapai Rp1,02 triliun dibandingkan periode yang sama 2016 Rp793,19 miliar. Marjin bersih 9M17 naik menjadi 7,58% dari 7,24% periode yang sama 2016. Kenaikan penjualan dan pendapatan bersih sepanjang 9M17 teru-tama didukung peningkatan harga produk-produk yang didistribusikan serta peningkatan permintaan bahan kimia dasar di Indonesia. Harga jual BBM tahun ini juga lebih tinggi. Pencapaian penjualan dan pendapatan bersih hingga 9M17 mencerminkan 83% dari target tahun ini yang sebelumnya diperkirakan Rp16,23 triliun atau tumbuh 6,7% dari tahun sebelumnya Rp15,21 triliun. Sedangkan pencapaian laba bersih hingga 9M17 telah mencerminkan 79% dari target laba tahun ini yang sebelumnya diperkirakan Rp1,29 triliun atau tumbuh 27,72% dari tahun sebelumnya Rp1,01 triliun. Secara kuartalan, laba bersih 3Q17 mencapai Rp429,22 miliar atau tumbuh 30% (qoq) dibandingkan kuartal sebelumnya Rp330 miliar dan naik 107% dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp207,63 miliar. Marjin ber-sih 3Q17 meningkat menjadi 10,20% dari 6,76% di 2Q17 dan 5,79% di 3Q16. Perseroan sebelumnya menargetkan marjin bersih tahun ini bisa mencapai 8% dari 2016 yang hanya 6,6%. EPS 2017 diperkirakan Rp325,42. Sebelumnya

(4)

4

Stock Picks

TLKM 4150-4250.Harga saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) saat ini tengah bergerak konsolidasi di tengah tren bullish pasar. Saat ini support di kisaran Rp4100 hingga Rp4150. Kemarin harganya tutup di Rp4200. Peluang re-bound akan menguji resisten di kisaran Rp4250 hingga Rp4300. Dari sisi kinerja, hingga September 2017 laba bersih mencapai Rp17,92 triliun tumbuh 21,65% dari periode yang sama tahun 2016 Rp14,73 triliun. Bila dibandingkan den-gan target tahun ini sebelumnya di Rp25,2 triliun pencapaian hingga September 2017 baru mencerminkan 71% terha-dap target. Namun marjin berhasil naik mencapai 18,47% dibandingkan 9M16 sebesar 17,09%. Pencapaian laba sepanjang 9M17 ditopang pertumbuhan pendapatan 12,55% mencapai Rp97 triliun dibandingkan 9M16 sebesar Rp86,19 triliun. Pencapaian pendapatan hingga September 2017 mencerminkan 73% terhadap target pendapatan tahun ini sebesar Rp132,6 triliun atau tumbuh 14% dari tahun sebelumnya. Kontribusi utama terhadap pendapatan perseroan berasal dari bisnis Data, Internet, dan IT Services sebesar 54,13% terhadap pendapatan, mencapai Rp52,51 triliun (9M17) naik 18% (yoy) dari periode yang sama 2016 Rp44,53 triliun. Sedangkan dari bisnis selular berkontribusi 29,5% terhadap pendapatan atau mencapai Rp28,63 triliun tumbuh tipis 0,93% dari periode yang sama 2016 Rp28,36 triliun. Laba bersih tahun ini diperkirakan hanya mencapai Rp24,5 triliun atau sedikit di bawah perkiraan sebelumnya Rp25 triliun. Target laba bersih ini tumbuh 26,61% dari tahun sebelumnya Rp19,3 triliun. EPS tahun ini diperkirakan turun menjadi Rp248,4 dari perkiraan sebelumnya Rp254,14. Untuk tahun depan, pendapatan usaha diproyeksikan tumbuh 15% atau mencapai Rp152,51 triliun dengan laba bersih diperkirakan tumbuh 9,24% mencapai Rp26,77 tril-iun. EPS 2018 diproyeksikan Rp271,36. Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 18x (E/18) mencapai Rp4885. Dari harga saat ini di Rp4180 ada ruang penguatan 16,9%. Secara technical peluang koreksi bisa menjadi momentum untuk mengakumulasi sahamnya. Buy on Weakness, SL 4070

(5)

5

Stock Picks

ADHI 1750-1910. Harga saham emiten BUMN Karya kemarin rebound setelah tertekan dalam sejak perdagangan pertengahan November lalu. Hal ini juga dialami saham Adhi Karya Tbk (ADHI). Kemarin harga sahamnya rebound terbatas di Rp1770. Rebound ditopang posisi harganya yang berada di area oversold. Peluang rebound akan menguji resisten di Rp1910. Harga sahamnya saat ini relatif murah di tengah tren bearish pergerakan sektornya. Tekanan jual lebih dipicu kekhawatiran pasar atas pembiayaan sejumlah proyek utama infrastruktur yang digarap perseroan seperti LRT. Hingga akhir Oktober lalu perseroan berhasil meraih kontrak baru Rp31,6 triliun naik 5,4% dibandingkan kontrak baru sebulan sebelumnya Rp30 triliun. Pencapaian kontrak baru hingga Oktober tersebut mencerminkan 72% dari target kontrak baru tahun ini Rp44 triliun. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini (9M17), pendapatan usaha perseroan mencapai Rp8,71 triliun atau tumbuh 53% dari periode yang sama 2016 Rp5,69 triliun. Jumlah tersebut baru mencerminkan 61% dari target tahun ini sebesar Rp14,31 triliun atau tumbuh 29,4% dari tahun 2016 lalu sebesar Rp11,06 triliun. Secara kuartalan, pendapatan usaha di 3Q17 mencapai Rp3,53 triliun tumbuh 20,3% dari kuartal sebelumnya Rp2,93 triliun dan tumbuh 37,8% dari periode yang sama 2016 Rp2,56 triliun. Sedangkan laba bersih sepanjang 9M17 mencapai Rp205,08 miliar atau tumbuh 78% dari periode yang sama 2016 sebesar Rp115,18 miliar. Pencapaian laba bersih hingga 3Q17 baru mencerminkan 41% dari target laba bersih tahun ini sebesar Rp500 miliar atau tumbuh 60% dari tahun 2016 lalu sebesar Rp313,4 miliar. EPS proyeksi tahun ini sebesar Rp140,5. Sebelumnya diperkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 18x (E/17) atau mencapai Rp2530. Maintain Buy, SL 1700 Jumat, 8 Desember 2017 Saham Pilihan ASII 8100-8550 TB, SL 7800 BDMN 5300-5700 Buy, SL 4850 WSKT 1920-2015 Buy, SL 1850 PTPP 2410-2600 Buy, SL 2380 ADRO 1680-1790 Buy, SL 1650 MAPI 6600-6900 TB, SL 6400 WSBP 362-392 Buy, SL 356

(6)

Stock View

6 Jumat, 8 Desember 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG

6006.84 6028.48 6050.12 5996.02 5985.20

PERKEBUNAN AALI 13000 13,291.67 13,583.33 12,816.67 12,633.33 13,059,216.00 -19.91 393.15 -75.27 45.02 BWPT 193 197.67 202.33 190.67 188.33 LSIP 1330 1,353.33 1,376.67 1,318.33 1,306.67 4,189,615.00 -11.36 91.36 -32.01 18.72 SGRO 2590 2,606.67 2,623.33 2,556.67 2,523.33 SIMP 466 478.00 490.00 458.00 450.00 13,835,444.00 -7.53 16.72 -68.60 25.18 UNSP 184 187.00 190.00 181.00 178.00

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO 1710 1,753.33 1,796.67 1,683.33 1,656.67 37,032,346.42 -10.48 65.74 -5.12 10.50 BORN 50 33.33 16.67 33.33 16.67 BRAU 7975 5,316.67 2,658.33 5,316.67 2,658.33 BUMI 248 260.67 273.33 240.67 233.33 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 1995 2,020.00 2,045.00 1,980.00 1,965.00 ITMG 21200 21,483.33 21,766.67 21,033.33 20,866.67 21,925,897.16 -9.27 770.46 -65.05 8.53 PTBA 10950 11,158.33 11,366.67 10,833.33 10,716.67 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 1505 1,540.00 1,575.00 1,485.00 1,465.00

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI 71 73.00 75.00 68.00 65.00

ELSA 338 348.00 358.00 332.00 326.00 3,775,323.00 -10.56 51.43 -8.99 7.17

ENRG 86 89.33 92.67 84.33 82.67

ESSA 185 189.33 193.67 181.33 177.67

MEDC 1000 1,030.00 1,060.00 970.00 940.00

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM 605 620.00 635.00 595.00 585.00 10,531,504.80 11.79 -151.06 85.85 -3.10 INCO 2700 2,736.67 2,773.33 2,656.67 2,613.33 10,894,532.28 -15.64 70.11 -67.49 26.24 TINS 895 916.67 938.33 851.67 808.33 6,874,192.00 -6.74 13.64 -84.08 56.09 SEMEN INTP 18950 19,116.67 19,283.33 18,716.67 18,483.33 17,798,055.00 -10.99 1,183.48 -17.34 17.00 SMCB 820 830.00 840.00 810.00 800.00 9,239,022.00 -12.25 22.85 -73.80 47.91 SMGR 10500 10,725.00 10,950.00 10,350.00 10,200.00 26,948,004.47 -0.14 762.28 -18.76 14.07 LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST 82 83.00 84.00 81.00 80.00 JPRS 129 129.67 130.33 128.67 128.33 KRAS 406 413.33 420.67 401.33 396.67 PAKAN TERNAK CPIN 3020 3,060.00 3,100.00 2,950.00 2,880.00 JPFA 1235 1,251.67 1,268.33 1,216.67 1,198.33 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII 8300 8,358.33 8,416.67 8,258.33 8,216.67 184,196,000.00 -8.68 357.28 -24.59 20.71

GJTL 720 743.33 766.67 703.33 686.67

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP 8675 8,858.33 9,041.67 8,583.33 8,491.67 INDF 7325 7,383.33 7,441.67 7,283.33 7,241.67 MYOR 2080 2,120.00 2,160.00 2,050.00 2,020.00 ROTI 1230 1,256.67 1,283.33 1,216.67 1,203.33 GGRM 79950 80,275.00 80,600.00 79,675.00 79,400.00 INAF 3040 3,200.00 3,360.00 2,940.00 2,840.00 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2740 2,960.00 3,180.00 2,390.00 2,040.00 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1655 1,665.00 1,675.00 1,640.00 1,625.00

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN 204 210.67 217.33 200.67 197.33 ASRI 340 344.67 349.33 336.67 333.33 BKSL 136 139.00 142.00 134.00 132.00 BSDE 1610 1,635.00 1,660.00 1,585.00 1,560.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 870 880.00 890.00 855.00 840.00 CTRA 1160 1,190.00 1,220.00 1,140.00 1,120.00 CTRP 1160 1,190.00 1,220.00 1,140.00 1,120.00 CTRS 1160 1,190.00 1,220.00 1,140.00 1,120.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 290 293.33 296.67 287.33 284.67 MDLN 300 304.00 308.00 294.00 288.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 1770 1,818.33 1,866.67 1,723.33 1,676.67 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 62 68.67 75.33 52.67 43.33 PTPP 2450 2,500.00 2,550.00 2,400.00 2,350.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 575 588.33 601.67 568.33 561.67 TOTL 740 746.67 753.33 726.67 713.33 WIKA 1950 1,976.67 2,003.33 1,931.67 1,913.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS 1620 1,636.67 1,653.33 1,591.67 1,563.33 42,333,969.71 -0.16 228.31 -38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP 1485 1,510.00 1,535.00 1,450.00 1,415.00 JSMR 6275 6,341.67 6,408.33 6,191.67 6,108.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 2950 2,976.67 3,003.33 2,936.67 2,923.33 22,876,182.00 -2.49 -2.97 -97.16 -1,348.39 ISAT 4910 5,040.00 5,170.00 4,840.00 4,770.00 TLKM 3950 4,050.00 4,150.00 3,880.00 3,810.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 304 312.00 320.00 300.00 296.00 52,627,783.53 7.55 40.78 -122.73 10.94 MBSS 505 539.33 573.67 481.33 457.67 WINS 286 296.67 307.33 272.67 259.33 1,378,353.91 -37.37 -19.45 -129.08 -10.95

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY 2440 2,560.00 2,680.00 2,350.00 2,260.00 BANK BBCA 20975 21,225.00 21,475.00 20,800.00 20,625.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 565 570.00 575.00 560.00 555.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 8525 8,608.33 8,691.67 8,433.33 8,341.67 36,895,081.00 10.58 486.18 -15.91 10.90 BBRI 3380 3,440.00 3,500.00 3,350.00 3,320.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 3550 3,610.00 3,670.00 3,430.00 3,310.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 5500 5,683.33 5,866.67 5,283.33 5,066.67 22,420,658.00 -2.48 249.70 -8.09 16.40 BJBR 2300 2,333.33 2,366.67 2,283.33 2,266.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 7350 7,433.33 7,516.67 7,308.33 7,266.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1195 1,203.33 1,211.67 1,188.33 1,181.67 22,318,759.00 7.24 17.02 -81.74 34.36

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA 6175 6,258.33 6,341.67 6,133.33 6,091.67 19,764,821.14 -12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 406 414.67 423.33 396.67 387.33 UNTR 36250 36,733.34 37,216.67 35,358.34 34,466.67 49,347,479.00 -7.14 1,033.07 -28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6775 6,850.00 6,925.00 6,675.00 6,575.00 RALS 1015 1,031.67 1,048.33 1,001.67 988.33

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN 1325 1,355.00 1,385.00 1,300.00 1,275.00

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS 62 65.33 68.67 60.33 58.67

(8)

Corporate Action

8

Code Name Type Date Time Venue

ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan

ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan

SCPI Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00

MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman

Kav 58 Jakarta PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara

14350, Indonesia

BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 - Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of

Indo-nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00

Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta

ISSP Steel Pipe Industry of

Indo-nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00

Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta

SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00

WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai-tan Kav. 9, Jakarta Timur

CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam

TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00

LMAS Limas Indonesia Makmur

Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta

12190

BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan

JPFA Japfa Comfeed Indonesia

Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960

INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo-nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta Selatan -

12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan

12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan

12190

PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta - Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150

GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta

ECII Electronic City Indonesia

Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 7 24-Jun-16 27-Jun-16 21-Jul-16

SQBB 16000 23-Jun-16 24-Jun-16 20-Jul-16

SQBI 16000 23-Jun-16 24-Jun-16 20-Jul-16

DPNS 5 23-Jun-16 24-Jun-16 20-Jul-16

GEMA 16 23-Jun-16 24-Jun-16 20-Jul-16

MREI 50 23-Jun-16 24-Jun-16 20-Jul-16

JTPE 14 22-Jun-16 23-Jun-16 15-Jul-16

PEGE 10 22-Jun-16 23-Jun-16 15-Jul-16

CPIN 29 22-Jun-16 23-Jun-16 15-Jul-16

TALF 3 22-Jun-16 23-Jun-16 12-Jul-16

KBLI 7 22-Jun-16 23-Jun-16 15-Jul-16

SRTG 32 22-Jun-16 23-Jun-16 15-Jul-16

KKGI 20 22-Jun-16 23-Jun-16 15-Jul-16

CTRP 4 22-Jun-16 23-Jun-16 13-Jul-16

CTRS 22 22-Jun-16 23-Jun-16 13-Jul-16

CTRA 6 22-Jun-16 23-Jun-16 15-Jul-16

IDPR 5 21-Jun-16 22-Jun-16 30-Jun-16

UNVR 424 21-Jun-16 22-Jun-16 15-Jul-16

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail

: cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656 Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi

Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261 Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666 Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura

Jambi 36363 Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan posisi chamber mengakibatkan perubahan yang signifikan terhadap peta stabilitas nyala api pada mesoscale combustor.Penambahan panas akibat heat resirculation yang

Hasil analisis regresi menunjukkan (1) terdapat pengaruh variabel bagi hasil terhadap penggunaan Layanan Tabungan Mudharabah Perbankan Syariah, (2) terdapat pengaruh

dewasa berbentuk silindris seperti kumparan dan berwarna putih keabu-abuan atau kemerah-merahan tergantung banyaknya darah yang dihirap (Soulsby, 1982), Ujung anterior

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis residu pestisida jenis insektisida pada tanaman cabai merah keriting yang ditanam di daerah Kubang dan Palas, Pekanbaru,

Tidak adanya pengaruh pemberian EDTA pada fertilitas telur yang dihasilkan dan perkembangan stadium pradewasanya mengindifikasikan bahwa aplikasi membran blood

bahwa untuk meningkatkan keterpaduan dan efektifitas penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal diperlukan kerangka

Spesies nyamuk vektor tertentu mempunyai kaitan erat dengan aktivitas kehidupan manusia dari mulai pengelolaan lahan sawah, tambak ikan, perkebunan, peternakan, menampung

sundaicus yang menggigit pada berbagai jarak dari tempat perkembang- biakan potensial vektor malaria serta variasi kepadatan penduduk, telah dilakukan penelitian di Kampung Karang