• Tidak ada hasil yang ditemukan

Brandt V Fish Catching Methods of the World. London: Fishing News Book. p Briguglio L Small Island States and Their Economics

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Brandt V Fish Catching Methods of the World. London: Fishing News Book. p Briguglio L Small Island States and Their Economics"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Anonimous 2002. Analisis Konflik Sumberdaya Kelautan (PSP 701). Modul Perkuliahan. Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 115 Halaman.

Astarini J. E. 2009. Pengembangan Perikanan Tangkap Berbasis Code of Conduct of Responsible Fisheries (CCRF) di Perairan Ternate, Provinsi Maluku Utara. [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 111 halaman. Atmaja S.B dan Haluan J. 2003. Perubahan Hasil Tangkapan Lestari Ikan Pelagis di

Laut Jawa dan Sekitarnya. Buletin PSP Vol XII No. 2. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Halaman 31-40.

Atmaja S.B dan Nugroho D. 2007. Interaksi antara Biomassa dengan Upaya Penangkapan: Studi Kasus Perikanan Pukat Cincin di Pekalongan dan Juana. Jurnal Penelitian dan Perikanan Indonesia Vol 12 No. 1. Badan Riset Kelautan dan Perikanan. DKP. Halaman 57-68.

Atmaja S.B, Wiyono E.S, dan Nugroho D. 2001. Karakteristik Sumber Daya Ikan Pelagis Kecil di Laut Cina Selatan dan Perkembangan Eksploitasinya. Buletin PSP Vol X No. 1. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Halaman 51-64. Ayodhyoa, A.U. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Bogor: Yayasan Dewi Sri..

Halaman 14-31.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tenggara. 2008. Maluku Dalam Angka. 240 halaman.

Bahari R. 1989. Peranan Koperasi Perikanan dalam Pengembangan Perikanan Rakyat. Prosiding Temu Karya Ilmiah Perikanan Rakyat. Jakata, 18-19 Desember 1989. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian Jakarta. Halaman 165-180.

Barani, H.M. 2005. Profil Pendapatan Usaha Penangkapan Berdasarkan Jenis Alat Tangkap di Perairan Sulawesi Selatan Bagian Selatan. Buletin PSP Vol XIV No.2. Fakultas Perikanan dan Kelautan. IPB. Halaman 40-46.

Barus H, R. Badrudin dan N. Naamin. 1991. Prosiding Forum II Perikanan, Sukabumi 18 – 21 Juni 1991. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian Jakarta. 27 halaman.

Baskoro, M..S. 2002. Metode Penangkapan Ikan. Diktat Pengajaran Kuliah Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 132 halaman.

(2)

Brandt V. 1984. Fish Catching Methods of the World. London: Fishing News Book. p301-318.

Briguglio L. 1995. Small Island States and Their Economics Vulnerabilities. World Development, 23.p1615-1632.

Budiono A. Keefektivan Pengelolaan Konflik Pada Perikanan Tangkap di Perairan Selatan Jawa Timur. [Disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 249 halaman.

Christy F.T. 1987. Hak Penggunaan Wilayah Pada Perikanan Laut: Definisi dan Kondisi dalam FirialMarahudin dan Ian R. Smith (Peny). Ekonomi Perikanan: Dari Pengelolaan ke Permasalahan Praktis. Jakarta: Gramedia. Halaman 145-147.

Cunningham S. 1981. The Evolution of Objectives of Fisheries Management during the 1970’S. Ocean Management. Vol 4 (1): 7-12.

Dahuri R. 2002. Paradigma Baru Pengembangan Indonesia Berbasis Kelautan. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Bidang Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Lautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Bogor: IPB. 233 halaman.

Dahuri R. 2000. Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan untuk Kesejahteraan Rakyat. Kumpulan Pemikiran Rokhmin Dahuri. Jakarta: Penerbit LISPI Bekerja Sama dengan Direktorat Jenderal Pesisir, Pantai, dan Pulau-Pulau Kecil Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan. Desember 2000. 146 halaman.

[DEPDIKBUD] Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 1090 halaman.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara. 2008. Buku Tahunan Statistik Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara.101 halaman.

[DJPT] Ditjen Perikanan Tangkap. 2004. Strategi Pengelolaan Kawasan Perikanan Terpadu di Sentra-Sentra Kegiatan Nelayan. Buletin Kawasan (13). Halaman 17-19.

Eriyatno. 1998. Ilmu Sistem. Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Bogor: IPB Press. 147 halaman.

Fauzi A. 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 259 halaman.

Fauzi A dan Suzy, A. 2005. Pendekatan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan untuk Analisis Kebijakan. Jakarta: Gramedia Pusaka Utama. 343 halaman.

Gulland, J.A. 1983. Fish Stock Assessment : A Manual of Basic Methods. New York: John Wiley & Sons. 223p.

(3)

Haluan J dan Nurani T.W. 1988. Penerapan Metoda Skoring dalam Penelitian

Teknologi Penangkapan Ikan yang Sesuai Untuk Dikembangkan di Suatu Wilayah Perairan. Bulletin PSP. Vol II No. 1. Fakultas Perikanan. IPB.

Halaman 3-16.

Heriawan Y. 2008. Alokasi Unit Penangkapan Ikan Pelagis Kecil di Perairan Pandeglang Banten: Menuju Perikanan Tangkap yang Terkendali. [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 114 halaman.

Hermawan M. 2006. Keberlanjutan Perikanan Tangkap Skala Kecil (Kasus Perikanan Pantai di Serang dan Tegal). [Disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 389 halaman.

Hiariey J. 2009. Status Eksploitasi Sumber Daya Ikan Pelagis Kecil di Perairan Maluku dan Kapasitas Penangkapannya. [Disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 259 halaman.

Jeujanan B. 2008. Efektivitas Pemanfaatan Rumpon dalam Operasi Penangkapan Ikan di Perairan Maluku Tenggara. [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 76 halaman.

Karunia R.L, Haluan J, Monintja D.R, dan Ratnawati A. 2008. Analisis Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Nelayan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. (Analysis on Property of Fisherman in Kepulauan Seribu Adminitration Regency). Buletin PSP Vol XVII No. 1. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Halaman 44-70.

Kesteven G.L. 1973. An Introduction to Fisheries Science. FAO-United Nations. Rome. 43p.

King M and A. Mc Ilgorm. 1989. Fisheries Biology and Management of Pasific Island Student. International Development Program of Australian Universitie and Colleges. 67p.

[KOMNASKAJIKANLUT] Komisi Nasional Pengkajian Sumber Daya Perikanan Laut. 2008. Potensi, Pemanfaatan dan Peluang Pengembangan Sumber Daya Ikan Laut di Perairan Indonesia. Jakata: Kerjasama Komnaskajikanlut dan FPIK IPB. 39 halaman.

Lelono, T. J. 1997. Dinamika Populasi Ikan Tembang (Sardinela fimbriata Val, 1847) dan Alternatif Pengelolaan pada Alat Tangkap Purse Seine di Perairan Selat Madura [Tesis]. Jogjakarta: Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada Jogjakarta. 91 halaman.

Manurung VT, T. Pranadji, A. Mintoro, M.N. Kirom, Isetiaji, A. Murtiningsih dan Sugiarto. 1998. Laporan Hasil Penelitian Pengembangan Ekonomi Desa Pantai. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Jakarta: Departemen Pertanian. 230 halaman.

(4)

Martasuganda S. 2002. Jaring Insang (Gillnet). Serial Tekonologi Penangkapan Ikan Berwawasan Lingkungan. Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 144 halaman. Martosubroto P. 2005. Menuju Pengelolaan Perikanan yang Bertanggungjawab.

Jakarta: Makalah pada Forum Pengkajian Stok Ikan Laut 2005. 33 halaman. Merta IGS, Nurhakim S, Widodo J. 1998. Sumber Daya Ikan Pelagis Kecil. Dalam:

Potensi dan Penyebaran Sumber Daya Ikan Laut di Perairan Indonesia. (Editor) J. Widodo, K.A. Aziz, B.E. Priyono, G.H. Tampubolon, N. Naamin, dan A. Jamali. Komisi Nasional Pengkajian Stok Sumber Daya Ikan Laut. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Halaman 89-106.

Monintja D. 1987. Beberapa Teknik Pilihan Untuk Memanfaatkan Sumber Daya Hayati Laut di Indonesia. Buletin PSP (1). Halaman 14-25.

Monintja D. 2000. Pemanfaatan sumber Daya Pesisir dalam Bidang Perikanan Tangkap. Prosiding Pelatihan Untuk Pelatih Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Bogor: Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan IPB. 156 halaman.

Monintja D dan Yusfiandayani R. 2001. Pemanfaatan sumber Daya Pesisir dalam Bidang Perikanan Tangkap. Proceeding Pelatihan Untuk Pelatih Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Bogor: Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan IPB. Halaman 56-65.

Mukhsin I. 2003. Pengelolaan Sumberdaya Hayati Pesisir dan Laut. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 112 halaman.

Mulyadi, S. 2005. Ekonomi Kelautan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 223 halaman.

Mulyono S. 1991. Operations Research. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 247 halaman.

Murdiyanto B. 2004. Pengelolaan Sumber Daya Pantai. Proyek Pembangunan Masyarakat Pantai dan Pengelaolaan Sumber Daya Perikanan. Jakarta: COFISH Project. 200 halaman.

Muripto I. 2001. Penggalian Potensi Perikanan Tangkap yang Berorientasi pada Responsible Fisheries. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan. Jakarta: Kerjasama Senat Taruna STP dengan BEM FPIK IPB.Sabtu, 16 Juni 2001. STP Jakarta. 64 halaman.

Namsa D. 2006. Analisis Pengembangan Perikanan Soma Pajeko (Mini Purse Seine) di Perairan Tidore. [Tesis]. Bogor: Program Studi Teknologi Kelautan. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 78 halaman.

(5)

Nikijuluw V.P.H. 2002. Rezim Pengelolaan Sumber Daya Perikanan. Jakarta: Kerjasama P3R dengan PT Pustaka Cidesindo. 254 halaman.

Nurani, T. W. 1996. Usaha Perikanan Longline Tuna Beku Sashimi dan Kemungkinan Pengembangannya.[Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 171 halaman.

Nurani, T.W. 2003. Proses Hirarki Analitik: Suatu Metode Pendekatan untuk Mengatasi Permasalahan-Permasalahan Kompleks di Bidang Perikanan dan Kelautan. Bogor: Departemen Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan. IPB. Halaman 73-98.

Nurani T.W dan Kurniati S. 2006. Pengembangan Perikanan Tangkap dan Pariwisata secara Terpadu di Baron Kabupaten Gunung Kidul. Buletin PSP Vol XV No. 3. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Halaman 173-194.

Nurisyah S, Suratmo dan Sarmintohadi. 2004. Pedoman Pengembangan Wisata Bahari Berbasis Masyarakat di Kawasan Konversasi Laut. Jakarta: Yayasan Bina Mulia.

Nybakken J. 1992. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 459 halaman.

Panayotou T. 1992. Management Concepts for Small Scale Fisheries: Economic and Social Aspect. FAO Fish. Tec. Paper, 228. 53p.

Pauly D. 1983. Some Simple Method for Assesment of Tropical Fish Stock. Rome: FAO Fish. Tech. Pap. 134p

Purwaka, T and Sunoto, M. 1999. Coastal and Marine Resources in Indonesia. Legal and Institutional Aspect. PRIAP-ICLARM, Working Paper No. 2, Manila, Philipines. 103p

Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan. 2007. Deskripsi Kategori Spesial Pelagis. www.pipp.dkp.go.id. [24 Oktober 2007].

[RPPK] Revitalisasi, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. 2005. 4 halaman http://www.litbang.deptan.go.id/special/rppk/files/L2J1.pdf

Saanin H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Vol I dan II. Bandung: Binacipta. 508 halaman.

Saaty, T.L. 1991. Decision Making for Leader: The Analytical Hierarchy Process for Decision Complex Word Edisi Bahasa Indonesia (Terjemahan oleh Ir. Liana S). Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo. 270 halaman.

Sadhori N. 1985. Tehnik Penangkapan Ikan. Bandung: Penerbit Angkasa. Halaman 13-23.

(6)

Simbolon D. 2003. Pengembangan Perikanan Pole and Line yang Berkelanjutan di Perairan Sorong. Suatu Pendekatan Sistem. [Disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 153 halaman.

Siswanto 1993. Goal Programming dengan menggunakan LINDO. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. 242 halaman.

Soekartawi 1995. Programasi Tujuan Ganda Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. 234 halaman.

Solihin I. 2003. Masalah dan Upaya Optimalisasi Usaha Perikanan Tangkap: Suatu Tinjauan Kebijakan. Konsep Pengembangan Sektor Perikanan dan Kelautan di Indonesia. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. IPB. Halaman 18-40

Sparre P dan Venema S.C. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis. Jakarta: Buku 1: Manual. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. 438 halaman. Stevenson, W.J. 1989. Introduction to Management Science. Boston: Homewood.

243p.

Subani W. 1972. Telaah Penggunaan Rumpon dan Payaos dalam Perikanan Indonesia. Jakarta: Jurnal Penelitian Perikanan Laut. BPPL. Halaman 35-45. Subani W dan Barus H.R. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di

Indonesia. Jurnal Penelitian dan Perikanan Laut Edisi Khusus No: 50 Tahun 1989. Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut. 212 halaman.

Sutyawan F. 1999. Studi Pemanfaatan Cahaya dan rumpon pada Perikanan Purse Seine di Pekalongan Jawa Tengah. [Skripsi]. Jurusan Pemanfaatan sumberdaya Perikanan. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 85 halaman.

Suyasa I.N, Sondita M.F.A, Nikijuluw V.P.H, dan Monintja D.R. 2007. Status Pemanfaatan Ikan Pelagis Kecil dan Faktor Penentu Efisiensi Usaha Perikanan di Perairan Pantai Utara Jawa. Buletin PSP Vol XVI No. 2. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Halaman 232-245.

Uktolseja, J.C.B, Purwasasmita R, Susanto K, dan Sulistiadji, A.B. 1998. Sumber Daya Ikan Pelagis Besar. Potensi dan Penyebaran Sumber Daya Ikan Laut di Perairan Indonesia. Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Halaman 40-88.

Whitehead, P.J.P. 1985. FAO Special Catalogue. Vol. 7. Cluipeoid Fishes of the World (Suborder Clupeoidae). An Annotad and Illustrated Catalogue of The Herrings, Sardines, Pilchards, Sprats, Shads, Anchovies and Wolf-Herrings. Part I. Chirocentridae, Cluipeidae and Pristigasteridae. FAO Fish. Synop. (125) Vol. 7. pt 1. 303 p.

(7)

Widodo, J dan Suadi. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Yogyakarta: Gajah Mada Press. 252 halaman.

Wilson B. 1990. Systems, Concepts, Methodologies and Application. New York: John Willy and Sons. 168p.

Wisudo H.S. 2008. Pengembangan Perikanan Tangkap Bertanggungjawab di Provinsi Nangroe Aceh Darusallam. Buletin PSP Vol XVII No.1. Fakultas Perikanan dan Kelautan. IPB. Halaman 1-28.

Wiyono, E. S. 2001. Optimasi Majamen Perikanan Skala Kecil di Teluk Pelabuhanratu, Jawa Barat. Buletin PSP Vol X. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Halaman 33-47.

Yuliansyah H. 2002. Pengembangan Perikanan Tangkap Untuk Pemberdayaan Nelayan di Kepulauan Riau Dalam Prespektif Otonomi Daerah. [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 153 halaman.

Referensi

Dokumen terkait

(2) Mobile Teacher yang tidak melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan pemberhentian sebagai Mobile Teacher oleh Pemerintah

[r]

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan teknik dokumentasi dan wawancara.Data penelitian ini adalah seluruh struktur dan kaidah teks anekdot

Meskipun, Pemda Kabupaten Kediri telah menganggap final Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 188 Tentang Penegasan Batas Wilayah yang menyebutkan

Luaran yang diharapkan adalah pembuatan jalur evakuasi dengan selvi (selamat dengan jalur evakuasi) dengan stiker yang di tempel didinding gedung seluruh SD se

di dalam audio input filter sinyal masukan akan di filter sehingga menghasilkan sinyal dengan frekuensi di bawah 3400 Hz, kemudian sinyal akan masuk ke audio amplifier agar

pemerintahan di wilayah, Kecamatan mempunyai tugas pokok.. sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Batang Nomor

Hal itu sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu fungsi pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan