• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN ORGANISASI IKATAN LEMBAGA PENALARAN DAN PENELITIAN MAHASISWA INDONESIA (ILP2MI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN ORGANISASI IKATAN LEMBAGA PENALARAN DAN PENELITIAN MAHASISWA INDONESIA (ILP2MI)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN ORGANISASI

IKATAN LEMBAGA PENALARAN DAN PENELITIAN MAHASISWA INDONESIA (ILP2MI)

(2)

PEDOMAN DASAR

IKATAN LEMBAGA PENALARAN DAN PENELITIAN MAHASISWA INDONESIA

(ILP2MI)

1

MUKADDIMAH

Akselerasi perkembangan riset merupakan pilar utama dalam meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional, melalui penemuan ilmiah yang bermuara pada pencapaian kesejahteraan bangsa. Penemuan ilmiah yang diperoleh melalui riset yang valid memerlukan peneliti yang handal dan profesional. Oleh karena itu diperlukan usaha dalam menghasilkan peneliti-peneliti muda berprestasi yang memiliki kredibilitas riset yang dapat berkontribusi besar bagi kemajuan bangsa.

Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa menempati posisi yang sangat strategis dalam struktur piramida masyarakat. Spirit yang tinggi serta kompentensi keilmuan yang mapan merupakan modal mahasiswa untuk ditempa menjadi peneliti handal. Pembentukan peneliti muda yang handal melalui wadah dan kegiatan ilmiah merupakan strategi perguruan tinggi dalam membudayakan riset di komunitas mahasiswa.

Strategi yang dilakukan oleh komunitas ilmiah mahasiswa di masing-masing perguruan tinggi dalam memajukan riset belum sinergis. Keterbatasan komunikasi dan informasi antar perguruan tinggi menjadi problematika yang harus diatasi. Oleh karena itu, diperlukan sebuah wadah yang diharapkan dapat menjalin komunikasi antar komunitas ilmiah di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Sehingga strategi nasional untuk menjadikan riset sebagai budaya mahasiswa Indonesia dapat terwujud.

BAB I

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT Pasal 1

Nama

Organisasi ini bernama Ikatan Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Indonesia yang selanjutnya disingkat ILP2MI.

Pasal 2 Waktu

ILP2MI didirikan di Makassar pada tanggal 1 Mei 2010 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3 Tempat ILP2MI bertempat di Negara Republik Indonesia.

(3)

PEDOMAN DASAR

IKATAN LEMBAGA PENALARAN DAN PENELITIAN MAHASISWA INDONESIA

(ILP2MI)

2

BAB II

LANDASAN, ASAS, STATUS, SIFAT Pasal 5

Landasan 1. Undang-Undang Dasar Tahun 1945.

2. UU No. 20 Tahun 2003, Tentang Sisdiknas

3. PP No. 60 Tahun 1999, Tentang Pendidikan Tinggi Pasal 6

Asas ILP2MI berasaskan Pancasila.

Pasal 7 Status

ILP2MI berstatus sebagai ikatan lembaga mahasiswa tingkat nasional. Pasal 8

Sifat ILP2MI bersifat independen dan lintas perguruan tinggi.

BAB III

VISI, MISI, FUNGSI DAN TUJUAN Pasal 9

Visi

Mewujudkan ILP2MI sebagai pusat pengembangan penalaran dan penelitian mahasiswa Indonesia.

Pasal 10 Misi

1. Membangun komunikasi dan kerja sama antar lembaga penalaran dan penelitian mahasiswa se-Indonesia.

2. Membangun kerja sama penelitian yang intensif dengan pemerintah, swasta, dan masyarakat.

3. Mempublikasikan hasil-hasil penelitian berupa jurnal dan artikel ilmiah yang lain kepada masyarakat.

(4)

PEDOMAN DASAR

IKATAN LEMBAGA PENALARAN DAN PENELITIAN MAHASISWA INDONESIA

(ILP2MI)

3

Pasal 11 Fungsi

ILP2MI berfungsi sebagai wadah koordinasi dan konsolidasi lembaga penalaran dan penelitian mahasiswa dalam mengembangkan penelitian sesuai dengan kompetensi keilmuannya.

Pasal 12 Tujuan ILLPMI bertujuan:

1. Untuk menghimpun lembaga-lembaga kemahasiswaan penalaran dan penelitian tingkat perguruan tinggi se-Indonesia.

2. Untuk menjalin komunikasi efektif antar lembaga kemahasiswaan penalaran dan penelitian tingkat perguruan tinggi se Indonesia.

3. Untuk menumbuhkembangkan budaya penalaran dan penelitian di kalangan mahasiswa Indonesia.

BAB IV

KEPENGURUSAN DAN KEANGGOTAAN Pasal 13

Kepengurusan

1. Kepengurusan ILP2MI adalah satu periode kepengurusan sejak ditetapkan. 2. Kepengurusan ILP2MI terdiri dari Pembina dan Pengurus Besar.

Pasal 14 Masa Kepengurusan Satu periode kepengurusan ILP2MI adalah 1 (satu) tahun.

Pasal 15 Keanggotaan

Anggota ILP2MI adalah Lembaga Penelitian dan Penalaran Mahasiswa Se-Indonesia yang dinyatakan sah jadi anggota.

BAB V FORUM LEMBAGA

Pasal 16 Forum ILP2MI terdiri dari:

1. Kongres Nasional 2. Kongres Luar Biasa 3. Rapat Kerja Nasional 4. Rapat Pengurus Besar 5. Rapat Koordinasi Regional

(5)

PEDOMAN DASAR

IKATAN LEMBAGA PENALARAN DAN PENELITIAN MAHASISWA INDONESIA

(ILP2MI)

4

BAB VI

PERUBAHAN PEDOMAN DASAR DAN PEMBUBARAN ILP2MI Pasal 17

Perubahan Pedoman Dasar dan Pembubaran ILP2MI hanya dapat dilakukan melalui Kongres Nasional atau Kongres Luar Biasa.

BAB VII

ATURAN TAMBAHAN Pasal 18

Pedoman Rumah Tangga ILP2MI akan ditetapkan sebagai bagian dari kelengkapan Pedoman Dasar ILP2MI.

BAB VIII PENUTUP

Pasal 19 Pedoman Dasar ini berlaku sejak ditetapkan.

(6)

PEDOMAN RUMAH TANGGA

IKATAN LEMBAGA PENALARAN DAN PENELITIAN MAHASISWA INDONESIA

(ILP2MI)

5 BAB I KEPENGURUSAN Pasal 1 Pembina

1. Pembina ILP2MI adalah pihak-pihak yang memiliki kapabilitas dan perhatian yang besar di bidang penelitian.

2. Pembina berjumlah 3 orang yang diputuskan pada rapat kerja nasional. Pasal 2

Pengurus Besar

1. Pengurus Besar adalah lembaga anggota ILP2MI yang dipilh berdasarkan hasil kongres. 2. Pengurus Besar terdiri dari Sekretaris Jenderal, Koordinator Regional, Bendahara Umum,

Koordinator Departemen dan Staf Departemen. 3. Koordinator Regional terdiri dari:

a. Regional I : Sumatra dan Kalimantan

b. Regional II : DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat c. Regional III : Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

d. Regional IV : Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat e. Regional V : Sulawesi, Maluku, dan Papua

4. Departemen terdiri dari: a. Departemen Pendidikan b. Departemen Penelitian

c. Departemen Pengabdian Masyarakat Pasal 3

Mekanisme Kerja Kepengurusan 1. Pembina

a. Berfungsi melakukan pembinaan secara menyeluruh kepada ILP2MI.

b. Memiliki hak bertanya, berpendapat, menjawab, dan memberikan saran kepada pengurus besar ILP2MI.

2. Pengurus Besar a. Sekretaris Jendral

1) Berfungsi sebagai koordinator, pelaksana dan pengawas kegiatan lembaga.

2) Bertanggungjawab terhadap seluruh kinerja kepengurusan melalui forum lembaga.

b. Koordinator Regional

1) Berfungsi sebagai koordinator anggota ILP2MI di regional masing-masing. 2) Bertanggung jawab terhadap kegiatan ILP2MI di regional masing-masing. c. Bendahara Umum

1) Berfungsi sebagai pelaksana dan pengawas lembaga di bidang keuangan. 2) Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan lembaga di bidang keuangan. d. Ketua-ketua Departemen

1) Berfungsi sebagai perencana, pelaksana dan pengawas lembaga di departemennya masing-masing.

(7)

PEDOMAN RUMAH TANGGA

IKATAN LEMBAGA PENALARAN DAN PENELITIAN MAHASISWA INDONESIA

(ILP2MI)

6

2) Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan lembaga di departemennya masing-masing.

e. Staf Departemen

1) Berfungsi untuk membantu ketua departemen dalam melaksanakan tugas lembaga pada departemennya masing-masing.

2) Bertanggung jawab atas pelaksana kegiatan lembaga di departemennya masing-masing.

BAB II KEANGGOTAAN

Pasal 4 Syarat Keanggotaan

1. Merupakan unit kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang penalaran dan/atau penelitian di tingkat perguruan tinggi.

2. Kesediaan setiap lembaga untuk menjadi anggota ILP2MI 3. Mendapatkan rekomendasi dari koordinator regional. 4. Disahkan dalam Kongres Nasional atau Kongres Luar Biasa

Pasal 5 Hak 1. Setiap anggota memiliki hak bicara dan hak suara.

2. Setiap anggota berhak mengikuti kegiatan yang dilaksanakan ILP2MI.

3. Setiap anggota berhak memakai nama ILP2MI untuk keperluan lembaga atas sepertujuan pengurus besar.

Pasal 6 Kewajiban

1. Setiap pengurus dan anggota wajib menjaga nama baik ILP2MI. 2. Setiap pengurus wajib melaksanakan keputusan dan aturan ILP2MI.

Pasal 7

Kehilangan Hak Keanggotaan Anggota dapat kehilangan hak keanggotaannya, jika :

1. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri secara tertulis. 2. Melakukan pelanggaran terhadap kewajiban keanggotaan.

3. Poin 1 dan 2 dinyatakan sah jika diputuskan dalam forum lembaga. BAB III

FORUM-FORUM LEMBAGA Pasal 8

Kongres Nasional

1. Kongres Nasional adalah forum tertinggi dalam lembaga yang dilaksanakan sekali dalam setahun.

2. Acara pokok dalam Kongres Nasional yaitu:

(8)

PEDOMAN RUMAH TANGGA

IKATAN LEMBAGA PENALARAN DAN PENELITIAN MAHASISWA INDONESIA

(ILP2MI)

7

b. Menetapkan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga. c. Menetapkan Pedoman Kerja Kelembagaan.

d. Memilih dan menetapkan pengurus besar selanjutnya. e. Menetapkan Anggota ILP2MI.

f. Menetapkan tempat kongres nasional ILP2MI berikutnya. Pasal 9

Kongres Luar Biasa

1. Kongres Luar Biasa dapat dilaksanakan atas permintaan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota.

2. Kongres Luar Biasa dapat diadakan untuk membicarakan masalah-masalah yang sifatnya tidak dapat ditangguhkan sampai berlangsungnya Kongres Nasional.

3. Kekuatan hukum Kongres Luar Biasa pada dasarnya sama dengan acara Kongres Nasional.

4. Seluruh ketentuan dalam Kongres Nasional, berlaku pula dalam Kongres Luar Biasa. Pasal 10

Rapat Kerja Nasional

1. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) adalah forum untuk merumuskan program kerja kepengurusan.

2. Rakernas dihadiri oleh Pengurus Besar dan utusan masing-masing anggota ILP2MI. 3. Acara pokok Rakernas :

a. Penjabaran Pedoman Kerja Kelembagaan dalam bentuk Program Kerja. b. Masalah-masalah penting dan aktual yang menyangkut kepentingan lembaga.

Pasal 11

Rapat Pengurus Besar

1. Rapat Pengurus Besar adalah forum untuk membicarakan hal-hal yang menyangkut masalah kepengurusan.

2. Rapat Pengurus Besar dilaksanakan minimal 2 (dua) kali dalam satu periode kepengurusan.

BAB IV

PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 12

1. Pengambilan Keputusan dalam forum lembaga diutamakan dengan musyawarah mufakat, jika musyawarah mufakat tidak tercapai dilakukan melalui pengambilan suara terbanyak dari anggota.

(9)

PEDOMAN RUMAH TANGGA

IKATAN LEMBAGA PENALARAN DAN PENELITIAN MAHASISWA INDONESIA

(ILP2MI)

8

BAB V PENDANAAN

Pasal 13 Sumber pendanaan berasal dari:

1. Kontribusi Anggota

2. Usaha-usaha halal dan sah 3. Donatur dan tidak mengikat

BAB VI

PERUBAHAN PEDOMAN RUMAH TANGGA Pasal 14

Perubahan Pedoman Rumah Tangga hanya dapat dilakukan melalui Kongres Nasional atau Kongres Luar Biasa

BAB VII PENUTUP

Pasal 15 1. Pedoman Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan

2. Ketentuan-ketentuan lain yang belum tercakup dalam Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga akan diatur pada Pedoman lainnya.

(10)

PEDOMAN RUMAH TANGGA

IKATAN LEMBAGA PENALARAN DAN PENELITIAN MAHASISWA INDONESIA

(ILP2MI)

9

Lampiran. Struktur Kepengurusan ILP2MI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BENDAHARA UMUM DEPARTEMEN PENELITIAN DEPARTEMEN PENGABDIAN PEMBINA KOORDINATOR REGIONAL I KOORDINATOR REGIONAL II KOORDINATOR REGIONAL V KOORDINATOR REGIONAL IV SEKRETARIS JENDERAL KOORDINATOR REGIONAL III

(11)

REKOMENDASI & KEBIJAKAN

IKATAN LEMBAGA PENALARAN DAN PENELITIAN MAHASISWA INDONESIA

(ILP2MI)

10 1. Mendaftarkan Pengurus Besar ILP2MI kepada pihak DIKTI, khususnya di bagian Direktorat

Kelembagaan.

2. Pembuatan database anggota ILP2MI dan berkoordinasi dengan seluruh lembaga penalaran dan penelitian mahasiswa se Indonesia.

3. Menembuskan hasil Kongres kepada seluruh lembaga penalaran dan penelitian mahasiswa se-Indonesia.

4. Mengadakan sayembara pembuatan atribut ILP2MI.

5. Melakukan kerjasama dengan pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan lembaga-lembaga yang terkait.

6. Pembuatan jaringan komunikasi (Jarkom) untuk komunikasi antar lembaga melalui mailing lis, facebook, maupun website.

7. Pembuatan jurnal ilmiah mahasiswa.

8. Melaksanakan seminar internasional tentang Research.

9. Mengaplikasikan hasil penelitian berupa Teknologi Tepat guna sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat.

10. Nominasi tempat berlangsungnya kongres selanjutnya yaitu: Universitas Gajah Mada dan Universitas Tanjung Pura.

(12)

ANGGOTA IKATAN LEMBAGA PENALARAN DAN PENELITIAN MAHASISWA

INDONESIA

(ILP2MI)

11

1. Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar 2. UKM Penalaran & Penelitian (PELITA) Universitas Jember

3. UKM Interdisipliner GAMA CENDEKIA Universitas Gajah Mada 4. Unit Penelitian Ilmiah (UPI) Interdisipliner Universitas Gajah Mada

5. Forum Diskusi Mahasiswa Penalaran (Fordimapelar) Universitas Brawijaya 6. Lembaga Kajian Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

7. Lembaga Kajian Penelitian & Penalaran Mahasiswa (LKP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

8. Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) STIK An-Nuqayah Sumenep 9. UKM Penulis Universitas Negeri Malang

10. UKM Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta

11. Club Penalaran Kreativitas Mahasiswa STMIK Handayani Makassar

12. Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penalaran (LKIM Pena) Universitas Muhammadiyah Makassar

13. UKM Penelitian Universitas Negeri Semarang

14. Lingkar Ilmiah Studi Mahasiswa (LISMA) Universitas Tanjung Pura Pontianak 15. Kelompok Penelitian Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 16. Forum For Scientific Studies (Forces) Institut Pertanian Bogor*

17. Inkubator Sains Universitas Sumatra Utara*

18. Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Eka Prasetya Universitas Indonesia*

19. Lembaga Penelitian dan Pengkajian Intelektual (LEPPIM) Universitas Pendidikan Indonesia Bandung*

20. Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa (PPIPM) Universitas Negeri Padang*

21. Rumah Pena Universitas Sultan Agung Semarang* 22. UKM Penalaran Universitas Andalas*

23. Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Riset (UKMPR) Universitas Jendral Soedirman*

24. Laboratorium Mahasiswa (LABMA) Univeristas Islam Indonesia Yogyakarta* Catatan:

* Tidak hadir dalam Kongres Nasional ILP2MI, namun telah menyatakan untuk mendukung terhadap hasil yang disepakati.

(13)

PENGURUS BESAR IKATAN LEMBAGA PENALARAN DAN PENELITIAN

MAHASISWA INDONESIA

(ILP2MI)

12

STRUKTUR PENGURUS BESAR

IKATAN LEMBAGA PENALARAN DAN PENELITIAN MAHASISWA INDONESIA (ILP2MI)

PERIODE 2010/2011

Pembina : 1. Prof. Fasli Jalal, PhD

2. Prof. Dr. Umar Anggara Jenie, M.Sc., A.Pt 3. Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd

Pengurus Harian

Sekretaris Jenderal : Wahyuddin MY (LPM Penalaran Universitas Negeri Makassar) Koordinator Regional I : Rafindra Ashari Lumban Tobing (LISMA Universitas Tanjungpura

Pontianak)

Koordinator Regional II : Rianto (LKM Universitas Negeri Jakarta)

Koordinator Regional III : M. Zia Anggiawan (Gama Cendekia Universitas Gajah Mada) Koordinator Regional IV : Rizki Muh. Setiawan (Fordi Mapelar Universitas Brawijaya)

Koordinator Regional V : Nasrul Haq Syarif (LKIM Pena Universitas Muhammadiyah Makassar) Bendahara Umum : Annida Nurul Faiza Asni (UKM Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta)

Departemen :

1. Pendidikan

Ketua : Fajar Arif Setiawan (UKM Penelitian Universitas Negeri Semarang) Anggota : Syafiqurrahman (LPM STIK An-Nuqayah)

2. Penelitian

Ketua : Fitra El Khairina (Unit Penelitian Ilmiah Gajah Mada) Anggota : 1. Riski Apriandi Tanur (C-PKM STMIK Handayani Makassar)

2. Rezki Satris (KPM Universitas MuhammadiyahYogyakarta) 3. Pengabdian kepada Masyarakat

Ketua : Nurul Hasanah (LKP2M UIN Maliki Malang)

Anggota : 1. Muhammad Lutfan (UKM PELITA Universitas Jember) 2. Choirul Anam (UKM Penulis Universitas Negeri Malang)

Referensi

Dokumen terkait

15 Peran dosen sangat besar diantaranya adalah pada saat mengajar, dosen berperan untuk mendorong, mengarahkan, dan menjadi fasilitator proses pembelajaran bagi

Instalasi CSSD melayani semua unit di rumah sakit yang membutuhkan kondisi steril, mulai dari proses perencanaan, penerimaan barang, pencucian, pengemasan &

Alat pengambil contoh gabungan kedalaman digunakan untuk mengambil contoh air pada sungai yang dalam, dimana contoh yang diperoleh merupakan gabungan contoh air

Dalam kasus closed globe eye injury, zona I meliputi luka yang hanya melibatkan konjungtiva , sklera atau kornea , cedera zona II meliputi kerusakan pada bilik mata

Selanjutnya, setelah perendaman selama 12 hari, kedua kelompok baik yang dipoles dengan Sof-Lex® (kelompok IA) maupun PoGo® (kelompok IIA) menunjukkan perubahan warna

Pengujian pengisian baterai ini bertujuan untuk mengetahui besarnya arus dan tegangannya pada saat baterai disuplai oleh modul fotovoltaik dan saat energi yang

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu menerapkan Keahlian dalam Manajemen.. Mutu

Penelitian disertasi ini bertujuan mengetahui variabel berperan dalam kejadian leptospirosis yang akan digunakan sebagai indikator surveilans leptospirosis berbasis