2 1 k a t K B M S M K S m t . 1 • Perencanaan karangan:
Penentuan tema, perumusan topik/ judul, perumusan tujuan/tesis/
maksud karangan.
• Langkah-langkah menulis (narasi, deskripsi, eksposisi).
• Kiat memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan dalam menulis sesuai dengan tema karangan/jenis karangan.
• Teks
• Cara/teknik menyusun parafrasa
• Membaca contoh teks tertulis dari sumber tertentu.
• Menemukan kalimat-kalimat utama yang terdapat dalam teks tersebut. • Menganalisis kesesuaian kalimat
utama dengan judul teks.
• Menentukan judul bagi tulisannya sesuai dengan tema yang ditentukan. • Menyusun kerangka berdasarkan judul • M en en tu ka n ka li m at u ta ma berdasarkan kerangka yang ditetapkan.
• Menyusun karangan sesuai dengan pilihan jenis karangan tertentu (narasi, deskripsi, eskposisi) dengan pemilihan kata, bentuk kata dan ungkapan yang tepat.
• Membaca teks (berita, iklan, tajuk rencana, cerita narasi, puisi). • Menemukan kata kunci dari teks yang
dibacanya.
• Membahas tema yang menjadi pokok persoalan dalam teks tersebut. • Menyusun parafrasa.
• Menetapkan topik berdasarkan tema tertentu.
• Membuat kerangka karangan. • M en en t uk an k al i ma t ut a ma
berdasarkan kerangka yang ditetapkan .
• M en yu su n ka r an ga n se su ai dengan pilihan jenis karangan tertentu (narasi, deskripsi, eskposisi) dengan pemilihan kata, bentuk kata dan ungkapan yang tepat.
• Menganalisa cerita fiksi dan menentukan amanat.
• Mengungkapkan kembali dengan kalimat sendiri secara tertulis teks yang telah dibaca.
• Jenis tes: - lisan - tulisan - perbuatan • Bentuk tes: - obj ekt if - uraian • Jenis tes: - lisan - tulisan - perbuatan • Bentuk tes: - obj ekt if - uraian 1.8. Membuat berbagai teks
tertulis dalam konteks bermasyarakat dengan memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat.
1.9. Membuat parafrasa dari teks tertulis. Waktu • Buku Pelengkap Bahasa Indonesia SMK Kls. X, Drs Wahyu Prastowo, CV Arya Duta. • LKS Sakti Bahasa Indonesia SMK Kls. X Smt. 1, CV Bina Pustaka. • Buku Pelengkap Bahasa Indonesia SMK Kls. X, Drs Wahyu Prastowo, CV Arya Duta. • LKS Sakti Bahasa Indonesia SMK Kls. X Smt. 1, CV Bina Pustaka. 10 JP × 45 menit 10 JP × 45 menit
2 2 P e r a n g k a t K B M S M K S m t . 1
Sekolah
:
Sekolah Menengah Kejuruan
Kelas
:
XI
(sebelas)
Semester
:
1
(satu)
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi :
1. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia.
Materi Pokok
• Teknik membuat catatan verbal, dan nonverbal sebagai dasar untuk mem-buat simpulan (lisan/tertulis). • Teknik menyimpulkan secara induktif
dan deduktif.
• Teknik menyampaikan simpulan dan pendapat.
• Teknik membuat simpulan lisan mau-pun tulisan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, termasuk di dalamnya kesadaran berbahasa/ sikap berbahasa yang positif.
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
• Menyimak berbagai informasi yang disampaikan secara lisan tentang bahasa sebagai sarana berkomu-nikasi dan alat berpikir, bahasa sebagai unsur dan pengembang kebudayaan, serta kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.
• Mencatat ide-ide pokok dari informasi yang disimaknya.
• Mengubah informasi ke dalam bentuk nonverbal.
• Menyusun simpulan secara deduktif/ induktif dari informasi yang terdapat dalam teks nonverbal yang dibuatnya.
• Menyampaikan simpulan informasi tentang isi teks nonverbal yang dibuatnya dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
• Mengubah informasi dari bentuk lisan ke dalam bentuk nonverbal (bagan/tabel/diagram/grafik/ denah/matriks).
• Menyampaikan pendapat/opini dengan menggunakan teknik penyampaian simpulan dan pendapat yang akurat secara deduktif atau induktif. • Menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar dalam menyimpulkan sesuatu informasi. • Jenis tes: - lisan - tulisan - perbuatan • Bentuk tes: - objektif - uraian Alokasi Waktu 12 JP × 45 menit Sarana Belajar • Buku Pelengkap Bahasa Indonesia SMK Kls. XI, Drs Wahyu Prastowo, CV Arya Duta. • LKS Sakti Bahasa Indonesia SMK Kls. XI Smt. 1, CV Bina Pustaka. Kompetensi Dasar
1.1 Menyimak untuk menyim-pulkan informasi yang tidak bersifat perintah dalam konteks bekerja.
2 3 k a t K B M S M K S m t . 1
• Kiat mengenali perintah lisan, seperti intonasi dan tekanan.
• Kiat merumuskan perintah atau rencana tindak lanjut dalam bentuk kerangka, atau bagan.
• M en yi ma k p er i nt ah da ri p em be ri perintah/narasumber.
• M er um us ka n i si pe ri nt a h s ec ar a berkelompok.
• Menindaklanjuti isi perintah dalam bentuk kerangka atau bagan. • M en j el as ka n i si pe r in ta h y an g
terdapat dalam kerangka atau bagan. • M en go nf i rm as ik an k eb en ar a n rencana kegiatan yang akan dilakukan kepada pemberi perintah.
• M er um us ka n k em ba li is i perintah (secara lisan, maupun tulisan).
• Menuliskan kembali isi perintah dalam bentuk kerangka atau bagan.
• M en ye bu tk an ke gi at an ya ng akan dilakukan berdasarkan isi perintah secara lisan/tertulis. • M en go nf ir ma si ka n ke be nr an
rencana kegiatan yang telah direncanakan dengan rencana pemberi perintah. • Jenis tes: - lisan - tulisan - perbuat-an • Bentuk tes: - objektif - uraian 1.2 Menyimak untuk memahami
perintah yang diungkapkan atau yang tidak dalam konteks bekerja.
• Teks Perintah Kerja Tertulis (Surat Edaran, Pengumuman, Memo, Disposisi, Buku Manual Kerja). • Informasi mengenai kebiasaan
peraturan atau budaya kerja yang berlaku di tempat bekerja. • Kiat menyikapi perintah kerja yang
maksudnya sama tetapi dirumuskan dalam bentuk dan redaksi yang berbeda.
• Membaca perintah kerja tertulis. • Mengidentifikasi pokok perintah. • Merencanakan tindak lanjut perintah
berdasarkan catatan yang dibuat pada waktu membaca perintah kerja tertulis.
• M em bu at ba ga n/ pr o se du r k er j a berdasarkan perintah kerja tertulis. • Mengonfirmasikan rencana kegiatan
yang akan dilakukan (secar lisan/ tulisan) kepada pemberi perintah. • Merevisi rencana kegiatan sesuai
arahan dari pemberi perintah.
• M en ge na li i nf or ma si ya ng berkaitan dengan budaya kerja yang berlaku di tempat kerja. • M er en ca na ka n t i nd ak l an ju t
perintah berdasarkan catatan yang dibuat pada waktu membaca informasi dari perintah kerja tertulis. • Membuat bagan/ prosedur kerja
berdasarkan perintah kerja tertulis.
• M en go nf i rm as ik an r en ca na kegiatan yang akan dilakukan (secar lisan/tulisan) kepada pemberi perintah. • Jenis tes: - lisan - tulisan - perbuatan • Bentuk tes: - objektif - uraian 1.3 Memahami perintah kerja
tertulis. • Buku Pelengkap Bahasa Indonesia SMK Kls. XI, Drs Wahyu Prastowo, CV Arya Duta. • LKS Sakti Bahasa Indonesia SMK Kls. XI Smt. 1, CV Bina Pustaka. • Buku Pelengkap Bahasa Indonesia SMK Kls. XI, Drs Wahyu Prastowo, CV Arya Duta. • LKS Sakti Bahasa Indonesia SMK Kls. XI Smt. 1, CV Bina Pustaka. 12 JP × 45 menit 12 JP × 45 menit
2 5 k a t K B M S M K S m t . 1 • Pengertian parafrasa.
• Teknik menyusun parafrasa: menentukan kata kunci; menemukan ide pokok; menjelaskan sinonim kata kunci; menjelaskan makna kata metaforis/ungkapan lain dengan kata lain yang semakna; menggunakan ungkapan lain untuk maksud yang sama dari informasi yang didengar; menyusun kalimat dengan ungkapan sendiri.
• Pola penyajian ide: pola urutan/ kronologis; pola sebab akibat; pola contoh; pola proses.
• M en yi ma k r ek am an b er i ta /a rt ik el pendek yang dibacakan dengan cermat.
• Mencermati informasi dari sudut kata kunci, ide pokok, kata-kata metaforis/ ungkapan.
• Menjelaskan kata-kata kunci, ide pokok, ungkapan/kata-kata yang bermakna metaforis secara konteks-tual.
• Menyusun parafrase berdasarkan hal-hal di atas.
• M en ya mp ai ka n pa ra fr as e se ca ra lisan dengan sikap yang santun di depan kelas.
• M em pa ra fr as ak an i nf or ma si secara lisan dari hal yang telah dibaca dengan menggunakan bahasa sendiri.
• M em pa ra fr as ak an i nf or ma si secara lisan dari hal yang sudah didengar dengan menggunakan bahasa sendiri. • Jenis tes: - lisan - tulisan - perbuatan • Bentuk tes: - objektif - uraian 1.6 Membuat parafrasa lisan
dalam konteks bekerja.
• Film/naskah drama/sinetron: Unsur intrinsik; peran dialog.
• Diskusi kelompok: sistem dan teknik diskusi; jenis diskusi; komponen (moderator, notulis, peserta, dan publik); pola gilir (tahap-tahap pembicaraan dalam diskusi)
• Membagi kelas ke dalam kelompok-kelompok kecil.
• Masing-masing kelompok terbagi ke dalam kelompok diskusi dan pemeranan drama satu babak. • Masing-masing kelompok membuat
format penilaian pola gilir terhadap masing-masing tampilan kelompok diskusi dan pemeranan dalam drama. • Masing-masing kelompok menam-pilkan konteks pola gilir yang mereka pahami.
• M en yi mp ul ka n d an me mb er i penguatan terhadap hasil kelompok menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi dalam bentuk komunikasi yang berbeda (drama dan diskusi kelompok).
• Berkomunikasi dengan meng-gunakan kata, bentuk kata, dan ungkapan dengan santun. • Memanfaatkan pola gilir dalam
berkomunikasi secara efektif.
• Jenis tes: - lisan - tulisan - perbuatan • Bentuk tes: - objektif - uraian 1.7 Menerapkan pola gilir dalam
berkomunikasi. 12 JP × 45 menit • Buku Pelengkap Bahasa Indonesia SMK Kls. XI, Drs Wahyu Prastowo, CV Arya Duta. • LKS Sakti Bahasa Indonesia SMK Kls. XI Smt. 1, CV Bina Pustaka. • Buku Pelengkap Bahasa Indonesia SMK Kls. XI, Drs Wahyu Prastowo, CV Arya Duta. • LKS Sakti Bahasa Indonesia SMK Kls. XI Smt. 1, CV Bina Pustaka. 12 JP × 45 menit
2 6 P e r a n g k a t K B M S M K S m t . 1 Materi Pokok
• Etika dan norma konversasi. • Model ungkapan yang efektif. • Kata/ungkapan yang bernuansa
konflik.
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
• M em ba gi ke la s a ta s k el om po k-kelompok kecil.
• Merencanakan desain percakapan dengan konteks lingkungan kerja. • Masing-masing kelompok
menun- jukkan konteks percakapannya dengan menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi dengan memanfaat-kan kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat sehingga terjamin kelangsungan dan kenyamanan komunikasi.
• M en gu ng ka pk an g ag as an , t a ng -gapan, pendapat, dan peng-hargaan. • M en ga li hk an t o pi k p em bi ca ra an secara halus dengan menggunakan ungkapan yang tepat.
• Mengungkapkan gagasan, pendapat dan pandangan yang berbeda dengan tetap menjaga keberlangsungan dan kenyamanan berkomunikasi.
• Menggunakan kata atau ung-kapan dalam memulai atau mengakhiri suatu pembicaraan baik formal maupun nonformal secara tepat dan efektif. • Menerapkan pola gilir
percakap-an secara aktif untuk keperlupercakap-an mengajukan pertanyaan, tanggap-an, pendapat, atau menyatakan pernghargaan.
• Mengalihkan topik pembicaraan (topic switching) secara halus dengan menggunakan ungkapan yang tepat.
• M en ya ta ka n pe nd ap at y an g berbeda tanpa menimbulkan konflik secara halus dan santun.
• Jenis tes: - lisan - tulisan - perbuatan • Bentuk tes: - objektif - uraian Alokasi Waktu 12 JP × 45 menit Sarana Belajar • Buku Pelengkap Bahasa Indonesia SMK Kls. XI, Drs Wahyu Prastowo, CV Arya Duta. • LKS Sakti Bahasa Indonesia SMK Kls. XI Smt. 1, CV Bina Pustaka. Kompetensi Dasar 1.8 Bercakap-cakap secara sopan dengan mitra bicara dalam konteks bekerja.
• Teknik atau cara menyampaikan gagasan yang berbeda atau menyanggah pendapat orang lain. • Konsep dan teknik berargumentasi. • Konsep dan teknik menyampaikan
simpulan.
• Membuat diskusi kelompok dengan tema tertentu.
• M en gu ng ka pk an p en da pa t d an tanggapan di masing-masing anggota kelompok.
• M em bu at ke si mp ul an da ri ha si l diskusi.
• Menyanggah pendapat tanpa menimbulkan konflik dalam suatu forum diskusi dengan santun dan ekspresif. • Menghargai mitra bicara yang
menyampaikan argumen terhadap topik diskusi. • M en ya mp ai ka n a rg um en ta si
terhadap topik diskusi yang dibicarakan.
• Me nyu sun s im pu lan berdasarkan fakta, data, dan opini dengan tepat.
• Jenis tes: - lisan - tulisan - perbuatan • Bentuk tes: - objektif - uraian 12 JP × 45 menit • Buku Pelengkap Bahasa Indonesia SMK Kls. XI, Drs Wahyu Prastowo, CV Arya Duta. • LKS Sakti Bahasa Indonesia SMK Kls. XI Smt. 1, CV Bina Pustaka. 1.9 Berdiskusi yang bermakna
2 9 k a t K B M S M K S m t . 1 Materi Pokok • Merumuskan judul sebagai topik bahasan. • Menyusun sistematika
laporan.
• M e r e n c a n a k a n rancangan isi laporan. • Menyusun isi laporan.
Kegiatan Pembelajaran Indikator
• Pengertian menulis laporan ilmiah. • Sistematika penulisan laporan ilmiah. • Langkah-langkah menulis laporan. • Teknik penulisan daftar pustaka. • Teknik pengutipan.
• Teknik penulisan catatan kaki. • Teknik penulisan istilah.
• F or ma t pe nu li sa n: h al am an j ud ul , penulisan tajuk/judul bab/anak judul, penomoran.
• Fisik laporan: jenis kertas, ukuran kertas, dan sebagainya.
• Menganalisis contoh laporan ilmiah. • M en gi d en t if i ka si f o rm at d a n ko nt e ks
laporan ilmiah yang telah dianalisis. • Merencanakan tulisan laporan ilmiah sesuai
dengan kegiatan yang telah dilakukan (misalnya hasil kegiatan praktik kerja industri/lapangan).
• Menyusun kerangka laporan sesuai dengan ketentuan.
• Menulis laporan ilmiah sederhana secara lengkap dan sesaui dengan kerangka yang telah ditetapkannya. Teknik • Jenis tes: - lisan - tulisan - perbuatan • Bentuk tes: - objektif - uraian Kompetensi Dasar
1.5 Menulis laporan ilmiah sederhana.
Sarana Belajar
• Prastowo, Wahyu. Bahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas XII. Penerbit Arya Duta. • LKS Sakti Bahasa
Indonesia SMAK Kelas XII CV Bina Pustaka.
Waktu
4 JP × 45 menit