• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan Lingkungan Sekolah: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengenalan Lingkungan Sekolah: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI

SEKOLAH MENENGAH

SEKOLAH MENENGAH

ATAS

ATAS

SMA

SMA

Ma

Ma

ju

ju

Be

Be

rs

rs

am

am

a

a

+ He

+ He

ba

ba

t

t

Se

Se

mu

mu

a

a

Permendikbud RI Nomor 18 Tahun 2016

(2)
(3)

Tujuan

Tujuan

1.

1.

Me

Me

ng

ng

en

en

al

al

i p

i p

ot

ot

en

en

si d

si d

ir

ir

i si

i si

sw

sw

a ba

a ba

ru

ru

2.

2.

Mem

Mem

ban

ban

tu

tu

sis

sis

wa

wa

bar

bar

u b

u b

era

era

dap

dap

tas

tas

i

i

den

den

gan

gan

lin

lin

gku

gku

nga

nga

sekolah

sekolah

dan

dan

sekitarnya

sekitarnya

antara

antara

lain

lain

terhadap

terhadap

aspek

aspek

keamanan

keamanan

fasilitas

fasilitas

umum

umum

dan

dan

sarana

sarana

prasarana

prasarana

sekolah;

sekolah;

3.

3.

Me

Me

nu

nu

mb

mb

uh

uh

ka

ka

n

n

mo

mo

ti

ti

va

va

si

si

se

se

ma

ma

ng

ng

at

at

da

da

n

n

ca

ca

ra

ra

be

be

la

la

ja

ja

efektif sebagai siswa baru;

efektif sebagai siswa baru;

4.

4.

Men

Men

gem

gem

ban

ban

gka

gka

n i

n i

nte

nte

rak

rak

si

si

pos

pos

iti

iti

f an

f an

tar

tar

sis

sis

wa

wa

dan

dan

war

war

ga

ga

sekolah lainnya;

sekolah lainnya;

5.

5.

Men

Men

umb

umb

uhk

uhk

an

an

per

per

ila

ila

ku

ku

pos

pos

iti

iti

f a

f a

nta

nta

ra

ra

lai

lai

n k

n k

eju

eju

jur

jur

an

an

kemandirian

kemandirian

sikap

sikap

saling

saling

menghargai

menghargai

menghormati

menghormati

keanekaragaman

keanekaragaman

dan

dan

persatuan

persatuan

kedisplinan

kedisplinan

hidup

hidup

bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki

bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki

nilai

nilai

integritas

integritas

etos

etos

kerja

kerja

dan

dan

semangat

semangat

gotong

gotong

royong.

(4)

La

Lanj

njut

utan

an Tu

Tuju

juan

an

……

6.

6.

em

em

an

an

un

un

pe

pe

nd

nd

di

di

ka

ka

ka

ka

ak

ak

te

te

me

me

la

la

lu

lu

n

n

r

r

a

a

i

i

n k

n k

a a

a a

na

na

ko

ko

a

a

nt

nt

i

i

or

or

og

og

af

af

an

an

po

po

rn

rn

ak

ak

si

si

cyber crime

cyber crime

lintas.

lintas.

(5)

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1072);

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di

Lingkungan Satuan Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 101;

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada

Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstra Kurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan

Pendidikan Menengah.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan

(6)

Pengertian dan Konsep

kegiatan pertama masuk Sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur Sekolah

Kegiatan wajib

Kegiatan pilihan

esuai dengan silabus pengenalan

lingkungan sekolah

(7)

Sekolah dapat memilih salah

satu atau lebih materi

kegiatan pilihan pengenalan

lingkungan atau melakukan

kegiatan pilihan lainnya yang

disesuaikan dengan kondisi

dan karakteristik lingkungan

sekolah

1

2

PILIH N PLS

(8)

Sekolah melakukan pendataan tentang keadaan

diri dan sosial siswa melalui formulir

pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru

yang diisi oleh orang tua/wali siswa yang

minimal memuat:

Langkah-langkah

Profil siswa yang terdiri dari identitas

siswa riwayat kesehatan

potensi/bakat siswa serta sifat/perilaku

siswa

(9)

Pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa

baru dilaksanakan dalam jangka waktu paling

lama 3 (tiga) hari pada minggu pertama awal

tahun pelajaran, ditambah 3 (hari) materi

dan narasumber dari TNI/POLRI.

Dilaksanakan hanya pada hari sekolah dan jam

pelajaran akan tetapi dapat diberikan kepada sekolah

berasrama dengan terlebih dahulu melaporkan

kepada dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota

sesuai dengan kewenangannya disertai dengan

rincian kegiatan pengenalan lingkungan sekolah.

(10)

Wajib bagi SMA Jatim

Menjalin kerjasama dengan TNI-POLRI

Pembukaan PLS di sekolah oleh guru, dilanjutkan

dengan materi dari TNI-POLRI (tempat di sekolah

atau masuk camp selama 3 hari/ disesuaikan

dengan sikon)

Kegiatan PLS berakhir di sekolah dan dipandu oleh

(11)

Alur PLS Tahun 2018 Jatim

Pembukaan

oleh guru di

sekolah ( hari

ke-1)

TNI-POLRI di

camp atau di

sekolah (hari

ke 2 sd 4)

Penutupan

oleh guru di

sekolah

(hari ke-5)

Kepramukaa

n sistem

blok

(12)

Pengenalan lingkungan sekolah

wajib berisi kegiatan yang bermanfaat,

bersifat edukatif, kreatif, dan

menyenangkan

Perencanaan kegiatan

pengenalan lingkungan

sekolah disampaikan

oleh sekolah kepada

orang tua/wali pada saat

lapor diri sebagai siswa

baru.

(13)

Evaluasi PLS

PLS

Evaluasi atas pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah

wajib disampaikan kepada orang tua/wali baik secara

tertulis maupun melalui pertemuan paling lama 7 (tujuh)

hari kerja setelah pengenalan lingkungan sekolah

berakhir.

(14)

Kewajiban dan Larangan

Perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan hanya

menjadi hak guru;

Dilarang melibatkan siswa senior (kakak kelas) dan/atau

alumni sebagai penyelenggara;

Dilakukan di lingkungan sekolah kecuali sekolah

tidak memiliki fasilitas yang memadai;

Dilarang melakukan pungutan biaya maupun bentuk

pungutan lainnya.

(15)

Kewajiban dan Larangan (lanjutan

)

Dilarang bersifat perpeloncoan atau tindak kekerasan

lainnya;

Wajib menggunakan seragam dan atribut resmi dari

sekolah;

Dilarang memberikan tugas kepada siswa baru berupa

kegiatan maupun penggunaan atribut yang tidak relevan

dengan aktivitas pembelajaran siswa;

Dapat melibatkan tenaga kependidikan yang relevan

dengan materi kegiatan pengenalan lingkungan sekolah;

dan

(16)

CONTOH ATRIBUT YANG DILARANG

1. Tas karung, tas belanja plastik dan sejenisnya.

2. Kaos kaki berwarna warni dan tidak simetris, dan

sejenisnya.

3. Aksesoris di kepala yang tidak wajar.

4. Alas kaki yang tidak wajar.

5. Papan nama yang berbentuk rumit dan

menyulitkan dalam pembuatannya dan berisi

konten yang tidak bermanfaat.

6. Atribut lain yang tida relevan dengan aktivitas

Pembelajaran.

(17)

CONTOH AKTIVITAS YANG DILARANG

1.

Memberi tugas kepada siswa baru wajib membawa suatu

produk dengan merek tertentu.

2.

Menghitung sesuatu yan tidak bermanfaat. (menghitung

nasi, gula,semut dll)

3.

Memakan dan meminum makanan sisa yang bukan miliknya.

4.

Memberikan hukuman siswa baru yang tidak mendidik

seperti menyiram air serta hukuman fisik dan mengarah

tindak kekerasan.

5.

Memberi tugas yang tidak masuk akal, misalnya berbicara

dengan binatang, atau membawa barang yang sudah tidak

diproduksi kembali.

(18)

Persyaratan Pelaksana

PLS

1. Siswa merupakan pengurus Organisasi Siswa Intra

Sekolah (OSIS) dan/atau Majelis Perwakilan Kelas

(MPK) dengan jumlah paling banyak 2 (dua) orang per 

rombongan belajar/kelas; dan

2. Siswa tidak memiliki kecenderungan sifat-sifat buruk

dan/atau riwayat sebagai pelaku tindak kekerasan.

(19)

Persyaratan Pelaksana

(Lanjutan)

Siswa

PLS

(20)

Sanksi

Pelanggaran PLS

Dinas

Pendidikan

Memberikan sanksi sekolah/kepada kepala/wakil kepala sekolah/guru berupa:

 pemberhentian bantuan dari pemerintah daerah; dan/atau penutupan sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat. teguran tertulis;

 penundaan atau pengurangan hak;

 pembebasan tugas; dan/atau

(21)

Sangsi Pelanggaran PLS

(Lanutan)

Sekolah memberikan sanksi kepada siswa dalam

rangka pembinaan berupa:

Teguran tertulis; dan 2

Tindakan lain yang bersifat edukatif.

(22)

Menteri atau pejabat yang ditunjuk

memberikan sanksi kepada sekolah

1) Rekomendasi penurunan level akreditasi;

2) Pemberhentian bantuan dari pemerintah; dan/ata

3) Rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk melakuka

langkah-langkah tegas berupa penggabungan, relokasi, atau

penutupan sekolah dalam hal terjadinya pelanggaran yang

berulang.

(23)

Sangsi

Apabila terjadi perpeloncoan maupun kekerasan lainnya

dalam pengenalan lingkungan sekolah maka pemberian

sanksi mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan

dan Penanggulangan Tindak Kekerasan pada Satuan

Pendidikan dan peraturan perundang-undangan lainnya.

(24)

Kegiatan

Ekstrakurikuler

Sekolah wajib meminta izin secara tertulis dan

mendapatkan izin secara tertulis dari

orangtua/wali calon peserta kegiatan pengenalan

anggota baru ekstrakurikuler.

Sekolah wajib menyertakan rincian kegiatan

pengenalan anggota baru ekstrakurikuler pada

saat meminta izin secara tertulis kepada

orangtua/wali.

Sekolah wajib menugaskan paling sedikit 2 dua)

orang guru untuk mendampingi kegiata

(25)

Kegiatan Ekstrakurikuler

(Lanjutan

)

Sekolah wajib membuat pemetaan dan

penanganan risiko serta memberitahukan

kepada orangtua/wali untuk mendapat

(26)

Perlindungan

Sekolah tidak dapat menuntut secara

hukum atau memberikan sanksi dalam

bentuk apapun kepada siswa,

orangtua/wali, dan masyarakat yang

melaporkan pelanggaran kecuali

(27)

Pengaduan

Siswa, orangtua/wali, dan masyarakat dapat

melaporkan dugaan pelanggaran atas Peraturan

Menteri ini kepada Dinas Pendidikan setempat atau

Kementerian melalui laman

http://sekolahaman.kemdikbud.go.id, telepon ke

02157903020, 021-5703303, faksimile ke 021-5733125,

email ke laporkekerasan@kemdikbud.go.id atau

(28)

Silabus PLS

1 Mengenali potensi diri siswa baru

1. Pengisian formulir siswa baru oleh orang tua/wali; 2. Kegiatan pengenalan siswa

(khusus SD, siswa dapat dikenalkan oleh orang

1. Diskusi konseling.

2. Mengenalkan kegiatan ekstra kurikuler yang ada di

sekolah.

3. Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap diskusi.

2 Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek

keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah

1. Kegiatan pengenalan warga sekolah;

2. Kegiatan pengenalan Visi -misi, program, kegiatan, cara belajar, dan tata tertibsekolah;

3. Kegiatan pengenalan fasilitas sarana dan

1. Pengenalan tata cara dan etika makan, tata cara

penggunaan fasilitas toilet, dan tata cara

berpakaian/sepatu

2. Mengajak siswa berkeliling ke seluruh area sekolah, sambil menjelaskan setiap n

(29)

Silabus PLS

No Tujuan Kegiatan Wajib Pilihan 4. Pengenalan stakeholders sekolah lainnya. 3. Menginformasikan fasilitas-fasilitas umum di sekitar sekolah.

4. Menginformasikan kewajiban pemeliharaan fasilitas dan sarana prasarana sekolah dan fasilitas-fasilitas umum.

5. Kegiatan simulasi penanggulangan bencana.

6. Menginformasikan daerah rawan di sekitar sekolah.

7. Kegiatan pengenalan manfaat dan dampak teknologi informasi,

termasuk sanksi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan terkait

(30)

Silabus PLS

No Tujuan Kegiatan

Wajib Pilihan 3 Menumbuhkan

motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru

1. Simulasi penyelesaian suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar siswa;

2. Kegiatan pengenalan etika komunikasi, termasuk tata cara menyapa/berbicar a menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar 

1. Pengenalan metode

pembelajaran dalam bentuk quantum learning (speed reading, easy writing, mind mapping, super memory system).

2. Mendatangkan narasumber dari berbagai profesi untuk berbagi pengalaman.

3. Kegiatan pengenalan kewirausahaan.

4. Kegiatan pengenalan institusi pasangan pada sekolah

(31)

Silabus PLS

No Tujuan Kegiatan

Wajib Pilihan 4 Mengembangkan

interaksi positif

antarsiswa dan warga sekolah lainnya

1. Pembiasaan salam,

senyum, sapa, sopan, dan santun;

2. Pengenalan etika

pergaulan antar siswa serta antara siswa dengan guru dan tenaga kependidikan, termasuk kepada sikap simpati, empati, dan saling menghargai, serta sportif.

1. Kegiatan atraksi masing-masing kelas, antara lain

perlombaan bidang kesenian, dan olahraga.

2. Kegiatan yang menjalin keakraban antar siswa

dengan warga sekolah antara lain dengan permainan atau diskusi kelompok.

(32)

Silabus PLS

No Tujuan Kegiatan

Wajib Pilihan 5 Menumbuhkan perilaku

positif antara lain

kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong pada diri siswa.

1. Kegiatan penanaman dan penumbuhan akhlak dan karakter;

2. Pengenalan budaya dan tata tertib sekolah;

3. Pemilihan tema kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai positif.

1. Beribadah keagamaan bersama, pengenalan

pendidikan anti korupsi, cinta lingkungan hidup, dan cinta tanah air.

2. Kegiatan kebanggaan

terhadap keanekaragaman dan kebhinekaan, antara lain pengenalan suku dan agama, penggunaan pakaian adat di sekolah.

3. Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan pengenalan tata cara

membuang sampah sesuai dengan jenis sampah.

(33)

Silabus PLS

No Tujuan Kegiatan

Wajib Pilihan

5. Mengajarkan simulasi antri melalui baris sebelum masuk kelas, dan pada saat

bergantian memakai fasilitas sekolah.

6. Kegiatan pendidikan bahaya pornografi, narkotika

psikotropika, dan zat adiktif lainnya antara lain bahaya merokok.

7. Kegiatan pengenalan dan keselamatan berlalu lintas.

(34)

CONTOH FORMULIR PENGENALAN

LINGKUNGAN SEKOLAH

BAGI SISWA BARU

 A. PROFIL SISWA

1. Nama :

2. Jenis Kelamin :

3. Urutan anak : Anak ke……..dari……….bersaudara

4. Tempat tanggal lahir :

5. Agama :

6. Alamat rumah :

7. Asal sekolah :

(35)

Lanjutan

8 .

Riwayat Kesehatan

No. Penyakit berat pernah/sedang diderita Jenis alergi yang diderita

9. Sebutkan potensi atau bakat siswa di bidang seni, olahraga, sains, dll

………….………..………

………

………

(36)

Lanjutan

B. PROFILE ORANG TUA

No Data Bapak/Wali* Ibu/Wali* Nama:

Tempat, Tanggal Lahir  Pekerjaan

Pendidikan terakhir   Alamat saat ini

No. Hp

…………,………2016

Tanda Tangan Orang Tua/Wali* (...) Keterangan : *coret yang tidak perlu

(37)

Diskusi : Menyusun Rencana Tindak

Lanjut Pelaksanaan MPLS

1. Tugas Cabang Dinas pendidikan bersama Pengawas dan MKKS

a.

Persiapan MPLS

b.

Pelaksanaan MPLS

c.

Strategi Monev MPLS

d.

Strategi pelaporan MPLS

2. Tugas Sekolah

a.

Persiapan MPLS

b.

Pelaksanaan MPLS

c.

Strategi Monev MPLS

d.

Strategi pelaporan MPLS

e.

Lain-lain

(38)

RENCANA TINDAK LANJUT KEGIATAN MPLS SMA

PROVINSI JAWA TIMUR TAHU2018/2019

NO TANGGAL KEGIATAN SASARAN PENANGGUNG JAWAB

KETERANG AN

Referensi

Dokumen terkait

pada bangunan tempat kerja tsb mandiri dalam hal sarana untuk menghadapi bahaya kebakaran. PROTEKSI

mengatakan bah'a moti%asi menggali keari*an lokal sebagai isu sentral se$ara umum adalah untuk men$ari dan akhirnya, ika dikehendaki, menetapkan identitas bangsa, yang mungkin

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat lembaran karton hasil percobaan dari pulp TKKS 100%; dan dari campuran pulp TKKS (50%) dengan sludge (25%) dan kertas bekas

Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu guru harus memenuhi kewajiban mengajar 24 jam. Sebelumnya, beban mengajar untuk guru yang telah memiliki sertifikat guru

Lomba-lomba ini akan melibatkan seluruh sekolah dasar yang ada di wilayah Kabupaten Gianyar, dimana setiap sekolah akan diwakili oleh siswa- siswa terbaiknya untuk berpartisipasi

Sebelum pemberian perlakuan terlebih dahulu dilakukan pretes pada kedua kelas untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan setelah perlakuan diberikan posttes pada

Comparative Performance Index (CPI) dan Analityc Hierarchy Process (AHP). Penelitian di lakukan di Kota Tidore Kepulauan, dan tujuan penelitian BLS ini adalah