• Tidak ada hasil yang ditemukan

BANK WIDE RISK POLICY Internal use Only. English Version

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BANK WIDE RISK POLICY Internal use Only. English Version"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TITLE PT. BANK PERMATA TBK (PERMATABANK)

RISK MANAGEMENT COMMITTEE TERMS OF REFERENCE APPOINTED BY AND RECEIVED AUTHORITY FROM: DITUNJUK OLEH DAN MENERIMA KEWENANGAN DARI:

Board of Directors of PermataBank

Dewan Direksi PermataBank

COMMITTEE MEMBERS

ANGGOTA KOMITE

A. Permanent Members Board of Management

Executive Officer in charge of Risk Directorate1 Anggota Tetap

Dewan ManagementPejabat Eksekutif yang bertanggung jawab di Direktorat Risk1

B. Non Permanent Members Anggota Tidak Tetap

Other Executive officers appointed by BOD and invited to meetings as appropriate

Pejabat Eksekutif lainnya yang ditunjuk oleh BOD dan diundang rapat sebagaimana diperlukan

CHAIRMAN

KETUA

Risk Director

President Director – as Alternate Direktur Risk

Direktur Utama – sebagai Alternatif MEETINGS

RAPAT

Minimum 6 times per annum Decision

1. Only members of the RMC that are members of the Board of Managementof PT Bank Permata Tbk have voting rights

2. The adopted decision of the Meeting must be based on the deliberation to reach a consensus. In the event no decision can be reached by means of consensus, then the decision shall be adopted by means of voting based on the approving votes of more than ½ (half) of the total voting members (which includes Chairman or his alternate) validly cast in the said meeting

3. Matters may be discussed and approved by phone or video conference. For issues that require the Committee’s approval prior to the next scheduled meeting, members of the Committee who meets the quorum requirement may exercise the Committee’s authority. The decisions adopted must be reported in writing to the next scheduled meeting of the Committee.

Minimal 6 kali dalam setahun Keputusan

1. Hanya anggota RMC yang merupakan bagian dari Management Bank Permata yang memiliki hak suara

2. Keputusan rapat wajib berdasarkan pada musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan tidak dapat dicapai melalui mufakat, maka keputusan dapat dicapai melalui proses pemungutan suara

(2)

berdasarkan pada pernyataan persetujuan yang dihasilkan lebih dari ½ (setengah) dari total anggota (yang termasuk Ketua atau yang mewakili) yang hadir dalam rapat tersebut.

3. Hal – hal dapat didiskusikan dan disetujui melalui konferensi telepon atau video. Untuk isu yang membutuhkan persetujuan Komite sebelum jadwal rapat berikutnya diadakan, anggota Komite yang memenuhi ketentuan kuorum dapat menjalankan kewenangan Komite. Keputusan yang diambil harus dilaporkan secara tertulis pada jadwal rapat Komite berikutnya.

QUORUM

KUORUM

The quorum will comprise a minimum of more than ½ of the total members who posses voting right and shall include the Risk Director as Chairman of the Committee or the alternate chairman of the committee.

Members may appoint suitable alternates to attend on their behalf at the Chairman’s discretion. However, only actual members in attendance count towards quorum.

Kuorum akan meliputi suatu minimum yang lebih dari ½ dari total anggota yang hadir yang memiliki hak suara dan termasuk juga diantaranya Direktur Risk sebagai Ketua Komite tersebut atau alternatifnya.

Anggota dapat menunjuk perwakilan untuk hadir mewakili dengan persetujuan Ketua. Akan tetapi, hanya anggota actual yang hadir yang terhitung dalam kuorum rapat tersebut.

SECRETARY SEKRETARIS

Member of Risk Directorate Bagian dari Direktorat Risk OBJECTIVE

TUJUAN

To ensure the effective management of risk2 throughout PermataBank in supporting of PermataBank strategy.

Memastikan efektifitas manajemen resiko2 di seluruh Bank Permata dalam mendukung strategi Bank Permata

RISK

GOVERNANCE

Authority

To implement the Bank’s Risk Management Framework; to approve for use in PermataBank risk rating models recommended by the Model Assessment Committee; and to delegate any part of its authorities to appropriate individuals or properly constituted sub-committees.

Responsibilities

1. To ensure the effective application of the Risk Management Framework in PermataBank.

2. To ensure risk identification and measurement capabilities are objective, consistent and compliant with best practice standards and applicable regulations, and that risk control and risk origination decisions are properly informed.

3. To ensure the effective application of a risk assurance framework to evidence that existing governance and risk control processes are effectively implemented across PermataBank.

(3)

TATA KELOLA RISIKO

to properly constituted sub committees or authorized individuals, to achieve the right balance between business efficiency and risk control.

5. To review its own Terms of Reference at least annually and recommend any changes.

6. To review deviations from the normal procedures (irregularities) and decide whether they are acceptable.

Wewenang

Melaksanakan Kerangka Kerja Risiko Manajemen Bank; menyetujui penggunaan model peringkat resiko yang direkomendasikan oleh Model Assessment Committee; dan mendelegasikan setiap bagian dari kewenangannya kepada individu atau sub-komite yang tepat dan sesuai. Tanggung jawab

1. Memastikan efektivitas dari penerapan Kerangka Kerja Risiko Manajemen di Bank Permata.

2. Memastikan pengidentifikasian dan kapabilitas pengukuran risiko yang objektif, konsisten dan sesuai dengan standard yang berlaku, dan kontrol terhadap resiko diinformasikan dengan benar.

3. Memastikan pengajuan yang efektif pada risk assurance framework dalam membuktikan kebijakan yang berlaku dan proses kontrol resiko telah dilakukan secara efektif di seluruh bank Permata. 4. Memastikan bahwa wewenang komite telah didelegasikan secara

efektif kepada sub-komite ataupun individu yang tepat, untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara efisiensi bisnis dan kontrol risiko.

5. Memeriksa TOR setidaknya setahun sekali dan merekomendasikan apabila ada perubahan.

6. Memeriksa penyimpangan dari prosedur yang berlaku dan memutuskan apakah dapat diterima.

RISK APPETITE Authority

To ensure that the risk exposures for all types of risk[2] across the Bank remain within the overall risk appetite.

Responsibilities

1. To recommend PermataBank’s overall risk appetite for approval by Board of Management.

2. To set and maintain risk control parameters for all types of risk across PermataBank, including policies, control standards, risk exposure limits or other control levers; to maintain PermataBank Risk Profile within the boundaries set by the Board of Management and Board of Commissioners.

3. To monitor all material risk exposures and key external trends. 4. To initiate stress tests and scenario plans and reviews their results. 5. To review the findings of sub-committees, Bank Indonesia Audit,

Internal Audit, and other internal functions and external regulators on material risk issues.

6. To direct appropriate action in response to material risk issues or themes that come to the Committee’s attention.

7. To ensure that material risk issues and changes are reported to the Board of Management and to the Board of Commissioners as appropriate.

8. To ensure that authorities for the setting of exposure limits and other risk control levers are delegated appropriately.

(4)

SELERA RISIKO Wewenang

Memastikan bahwa paparan resiko pada seluruh resiko[2] yang ada di Bank berada dalam keseluruhan selera resiko.

Tanggungjawab

1. Merekomendasikan keseluruhan selera risiko Bank Permata untuk disetujui oleh Management.

2. Menyusun dan memelihara parameter kontrol resiko untuk seluruh tipe resiko di seluruh Bank Permata, termasuk Kebijakan, Kontrol standard, limit eksposur resiko atau alat kontrol lainnya; untuk menjaga Profil Resiko Bank Permata berada dalam batasan yang disetujui oleh Dewan Management dan Komisaris.

3. Memantau semua eksposur risiko material dan tren utama eksternal

4. Menginisiasi stress test dan perencanaan skenario dan mengkaji hasilnya.

5. Mengawasi temuan-temuan yang ada di sub-komite, Audit Bank Indonesia, Internal Audit, dan fungsi internal dan pengawas eksternal lainnya yang terkait isu resiko material.

6. Mengarahkan tindakan yang tepat dalam menanggapi isu-isu risiko atau tema material yang menjadi perhatian Komite.

7. Memastikan bahwa isu-isu risiko dan perubahan material dilaporkan kepada Dewan Management dan Dewan Komisaris secara tepat

8. Memastikan bahwa kewenangan untuk pengaturan limit eksposur dan alat pengendalian risiko lainnya telah didelegasikan secara tepat. ASSET IMPAIRMENT PENURUNAN NILAI ASET Authority

To approve a governance framework for raising credit impairment provisions for all assets that is consistent with the Board of Management’s guidance.

Responsibilities

1. To set and maintain policies and standards for raising credit impairment provisions

2. To ensure that credit impairment authorities are delegated appropriately.

Wewenang

Menyetujui kerangka pengelolaan untuk menyiapkan cadangan kerugian penurunan nilai kredit untuk semua aset yang konsisten dengan panduan Dewan Management.

Tanggung jawab

1. Menyusun dan memelihara kebijakan-kebijakan dan standard untuk menyiapkan cadangan kerugian penurunan nilai kredit 2. Memastikan bahwa wewenang penurunan nilai kredit telah

didelegasikan dengan tepat

APPROVER Board of Directors (BOD) Approval Date

2 March 2020 REVIEW HISTORY Last Review: 1. 2006

2. February 2010 3. February 2011

4. April 2012 5. April 2013

(5)

6. April 2014 7. May 2015 8. 30 Sep 2016 9. 5 May 2017 10. 30 April 2018 11. April 2019 12. 2 March 2020

Next Review: 2 March 2021

1 These are Heads in Risk Directorate that direct report to Risk Director:

Ini adalah Head di Direktorat Risk yang melapor secara langsung kepada Direktur Risk

2 Excluding the management of Liquidity and Capital Risks (prudential liquidity, regulatory and internal balance sheet ratios

capital adequacy, structural currency and interest rate risk, and tax risk) which are the responsibility of the Asset and Liability Committee (ALCO), and Pensions Risk which is the responsibility of the HR & Pension Committee (HRPC).

Diluar pengelolaan Risiko Likuiditas dan Permodalan (likuiditas prudential, rasio kecukupan modal sesuai peraturan dan neraca internal, risiko mata uang struktural dan suku bunga, dan risiko pajak) yang menjadi tanggung jawab Komite Aset dan Kewajiban (ALCO), dan Risiko Pensiun yang merupakan tanggung jawab Komite HR & Pensiun (HRPC).

Referensi

Dokumen terkait

Suatu teori sosial membantu peneliti menentukan hubungan-hubungan logis untuk menerangkan sesuatu fenomena sosial, sedangkan penelitian adalah cara untuk melihat

Faktor konversi paparan teoritis dibanding denganfaktor konversi paparan hasil percobaan pada masing-masing perubahan tegangan tabung terdapat perbedaan antara -1.44% sampai

Dari gambar 7 dapat dilihat hasil terbaik jatuh pada K=13 dengan nilai akurasi sebesar 78%, dengan nilai FPR 19.12% serta FNR akurasi yang tidak terlalu tinggi disebabkan

Dengan semakin meluas dan berkembangnya kepentingan dan kebutuhan masyarakat terhadap aktivitas kehidupan sosial menyebabkan masyarakat semakin membutuhkan bantuan

flypaper effect namun pada tingkat Pemerintah Desa, yaitu pada desa di Kabupaten Siak. Mengingat bahwa pemerintah desa merupakan lembaga pemerintahan yang paling

Hasil penelitian dan analisa yang dilakukan terhadap tingkat kepuasan pelanggan website e-commerce di Malang menggunakan metode WebQual 4.0 dan perhitungan skala

Penentuan batas akhir penambangan ( pit limit ) pada penambangan batubara dibawah aliran sungai sangat penting dalam operasi tambang, karena asumsi-asumsi dasar

Dengan fokus pada sisi pelaksanaan anggaran, kondisi pengelolaan keuangan sektor publik ideal yang dijabarkan pada bab sebelumnya dapat dirumuskan menjadi