37
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, deskriptif, dan metode Penelitian Tindakan Sekolah . Kualitatif karena data diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam dan disajikan dalam bentuk naratif. Deskriptif karena prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam penelitian berupa berupa orang, data, sekolah dan yang lainnya yang pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau apa adanya.
3.2. Fokus Penelitian
Fokus penelitian merupakan pemusatan perhatian terhadap tujuan penelitian yang sedang dilakukan. Fokus penelitian ini adalah upaya peningkatan kompetensi guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pendidikan Karakter melalui pelatihan tutorial kelompok SDN Tidar 6 Kota Magelang.
3.3. Subyek Penelitian
Subyek penelitian merupakan sesuatu yang sangat penting, karena dalam subyek itulah terdapat data tentang variable yang diteliti dan diamati oleh
peneliti. Subyek dalam Penelitian tindakan sekolah ini meliputi ; satu orang kepala sekolah sebagai peneliti, satu orang tutor, lima orang guru sebagai peserta pelatihan yaitu guru kelas 1, 2, 3,4, dan 5.
3.4. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan sekolah terdiri atas siklus-siklus, dimana tiap siklus terdiri atas kegiatan pokok yang meliputi, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berikut bagan siklus yang akan dilaksanakan.
Gambar 3.1 Alur Penelitian
3.4.1 Siklus I
a. Perencanaan Siklus I
Perencanaan merupakan langkah persiapan sebelum melakukan tindakan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan siklus I ini sesuai dengan metode pelatihan Tutorial Kelompok. Adapun langkahnya adalah sebagi berikut.
Tindakan Observasi Refleksi
Rencana
Refleksi Observasi Tindakan Rencana
Siklus I
1) Penentuan ruang lingkup ( langkah 1 pelatihan metode Tutorial Kelompok )
Pada penentuan ruang lingkup ini peneliti merencanakan bahwa pelatihan akan dibagi menjadi tiga kali kegiatan. Kegiatan pertama akan membahas Perencanaan pembelajaran berkarakter, kegiatan ke dua akan membahas pelaksanaan pembelajaran berkarakter dan kegiatan ke tiga akan membahas evaluasi pembelajaran berkarakter.
2) Penentuan tujuan ( langkah 2 pelatihan metode Tutorial Kelompok )
Tujuan yang diharapkan dalam setiap kegiatan pelatihan ini adalah sebgai berikut.
a. Pada kegiatan pertama diharapkan peserta pelatihan dapat: mengidentifikasi kompetensi, mengembangkan materi standar, mendeskripsi-kan dan mengintegrasikan karakter dan menentukan indikator hasil belajar.
b. Pada kegiatan kedua peserta pelatihan diharapkan mampu melaksanakan pembinaan keakraban dalam pembelajaran berkarakter, dapat membentuk kelompok belajar dan dapat melaksanakan pembelajaran dalam membentuk karakter peserta didik.
c. Pada kegiatan ke tiga diharapkan peserta pelatihan dapat: menyusun evaluasi pembelajar-an berkarakter yang meliputi proses dan hasil pembelajaran.
3) Penyajian Materi ( langkah 3 pelatihan model Tutorial Kelompok ).
a. Pada kegiatan pertama instruktur akan menyampaikan materi pelatihan tentang perencanaan pembelajaran yang mencakup identifikasi kompetensi,pengembangan materi standar, deskripsi dan integrasi karakter dan indikator hasil belajar.
b. Pada kegiatan kedua instruktur akan menyajikan materi tentang cara melaksanakan pembinaan keakraban, cara pembentukan kelompok belajar,dan cara melaksanakan pembelajaran dalam pembentukan peserta didik.
c. Pada kegiatan ketiga peserta pelatihan akan dibimbing oleh instruktur cara menyusun evaluasi pembelajaran berkarakter yang meliputi proses dan hasil pembelajaran.
4). Evaluasi(langkah (langkah 4 pelatihan Tutorial Kelompok)
Dalam pelaksanaan evaluasi ini akan membahas : a. Untuk kegiatan pertama, peneliti akan
merumuskan apakah perencanaan pembelajaran sudah sesuai kriteria yang diharapkan.
b. Pada kegiatan kedua peneliti akan mengeavalusi bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran berkarakter berjalan. Apakah sudah sesuai standar yang meliputi pembinaan keakraban, kelompok belajar, dan pembentukan karakter. c. Pada kegiatan ke tiga akan dievaluasi apakah
berkarakter yang meliputi proses dan hasil pembelajaran.
b. Pelaksanaan Siklus I
Pada tahap pelaksanaan,pelatihan dibagi menjadi 3 kali kegiatan. Untuk kegiatan pertama materinya adalah Perencanaan Pembelajaran berkarakter, kegiatan kedua adalah Pelaksanaan Pembelajaran, dan kegiatan ketiga adalah Evaluasi Pembelajaran berkarakter.Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.
b.1 Kegiatan pertama
a. Peneliti dan narasumber menyiapkan materi yang akan disampaikan pada pelatihan Tutorial Kelompok, termasuk metode dan media yang akan digunakan.
b. Pelatihan dibuka sekaligus disampaikan tujuan pelatihan oleh narasumber kepada peserta pelatihan.
c. Peneliti mengadakan pre tes terhadap peserta pelatihan, kemudian hasil tes diolah apakah nilai yang diperoleh sudah memenuhi standar yang diharapkan atau belum. Apabila belum memenuhi standar dapat dimasukkan dalam ruang lingkup pembahasan berikutnya.
d. Peserta pelatihan mengikuti proses pelaksanaan pelatihan, selanjutnya peserta diberi tugas untuk menyusun perencanaan pembelajaran .
b.2 Kegiatan ke dua
a. Peneliti berkolaborasi dengan narasumber untuk menyampaikan hasil pada pertemuan sebelumnya dan menindaklanjuti yang masih kurang.
b. Narasumber menyampaikan tujuan pelatihan Tutorial Kelompok yang kedua. Materi pelatihan disampaikan kepada peserta pelatihan, selanjutnya peserta pelatihan diberi tugas untuk menyusun kegiatan pembelajaran berkarakter.Hasil kerja peserta direfleksi untuk disempurnakan.
b.3 Kegiatan ketiga
a. Narasumber dan peserta pelatihan memasuki ruang pelatihan, diawali doa dan salam pembukaan.
b. Narasumber menyampaikan tujuan-tujuan dari materi pelatihan ketiga yang akan disampaikan dan dimengerti oleh peserta pelatihan.Inti materi ini adalah menyusun evaluasi pembelajaran berkarakter. Selanjutnya peserta diberi tugas menyusun evaluasi pembelajaran, yang hasilnya direfleksi.
c. Peserta pelatihan dengan bimbingan narasumber merangkum hasil kegiatan pertama sampai ketiga. Hasil kerja dipresentasikan secara bergilir, narasumber memberikan penguatan.
d. Peserta pelatihan mengerjakan tes akhir. Hasil dari tes dikoreksi dan dianalis oleh narasumber apakah pelatihan Tutorial Kelompok telah berhasil atau belum.
Pelaksanaan Pelatihan dengan metode tutorial kelompok sesuai dengan rencana yang telah disusun.
c.Observasi Siklus I
Kegiatan obervasi adalah kegiatan mengamati pada saat pelaksanaan pelatihan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan.Hal-hal yang diobservasi yaitu penentuan ruang lingkup,penentuan tujuan, penyajian materi,dan evaluasi.Obesrvasi dilakukan oleh pengawas.
d. Refleksi Siklus I
Hasil pada tahap pengamatan dikumpulkan untuk dianalisa oleh peneliti dan Tutor pada akhir pertemuan. Peneliti dapat merefleksi diri tentang berhasil tidaknya tindakan yang dilakukan pada siklus I, yang selanjutnya digunakan untuk perbaikan-perbaikan pada siklus II. Diharapkan pada akhir siklus Kompetensi Guru dalam penyusunan RPP Pendidikan Karakter dapat ditingkatkan dengan nilai 80 (Kategori B ) sebesar 65% dari jumlah seluruh peserta.
3.3.2 Siklus II
Jika refleksi akhir siklus I ternyata belum mencapai kriteria keberhasilan tersebut, siklus 1 dilanjutkan ke siklus II. Tindakan pada silkus II ditentukan berdasarkan hasil siklus I, karena siklus II merupakan usaha memperbaiki kekurangan yang ada dan memecahkan masalah yang timbul pada siklus I. Tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus II sama dengan tahapan-tahapan pada siklus 1 yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
a. Perencanaan Siklus II
Perencanaan merupakan langkah persiapan sebelum melakukan tindakan. Tahap perencanaan
pada siklus II berdasarkan rekomendasi dari siklus I. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan siklus II ini adalah :
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan siklus II ini adalah :
1) Mengumpulan informasi tentang kebutuhan belajar berdasarkan hasil rekomendasi siklus I.
2) Menentuan sasaran berdasarkan penentuan kebutuhan hasil rekomendasi siklus I.
3) Menentuan program mengacu pada tindakan siklus I, dengan menitik beratkan pada permasalahan yang ditemukan pada siklus I.
4) Menjelasan dan membuat kesepakatan teknik-teknik pelaksanaan kepada tutor.
b. Pelaksanaan Siklus II
Pelaksanaan Pelatihan dengan metode tutorial kelompok sesuai dengan rencana yang telah disusun untuk memperbaiki kelemahan siklus I.
c. Observasi Siklus II
1) Penelitian kolaborasi dengan Tutor, -Tutor menyampaikan materi pelatihan
-Peneliti dan kolaborator melakukan pengamatan dan penilaian pelaksanaan program pelatihan.
2) Evaluasi hasil kerja peserta terhadap pelaksanaan pelatihan dan hasil kerja peserta (Penyusunan RPP ) menggunakan instrumen yang telah disusun.
d.Refleksi Siklus II
Peneliti melakukan refleksi mengenai hal-hal yang terjadi sebelum dan sesudah pelatihan pada siklus I. Kemudian diambil kesimpulan untuk merencanakan tindakan selanjutnya. Jika pada siklus pertama belum mencapai hasil peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP berkarakter maka dilakukan tindakan selanjutnya pada siklus II. Diharapkan pada akhir siklus kompetensi guru dalam penyusunan RPP Pendidikan Karakter dapat ditingkatkan dengan nilai lebih dari 80 sebesar 70 % dari jumlah seluruh peserta. Diharapkan pada akhir siklus II kompetensi guru dalam penyusunan RPP berkarakter dapat ditingkatkan dengan nilai lebih dari 80, ketuntasan 4 dari 5 jumlah peserta
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam menyelesaikan tesis ini, penelitian yang dipergunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif sehingga penyajiannya secara induktif. Jadi, data yang tersaji berbentuk narasi berdasarkan data-data yang diperoleh. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilaksanakan melalui: Metode Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.
(1) Observasi
Observasi yang dilakukan adalah observasi kolaborasi antara peneliti dan tutor tentang keterlaksanaan langkah-langkah pelatihan sesuai dengan prosedur dan program yang telah ditetapkan, kelompok warga belajar serta kemampuan warga
belajar dalam menyusun RPP Pendidikan Karakter. Objek yang diobservasi adalah kesesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Pendidikan Karakter dengan Petunjuk Teknis Penyusunan RPP Pendidikan Karakter. Observasi dilaksanakan pada tanggal 8 April 2015 di SDN Tidar 6 Kota Magelang.
(2). Wawancara Semiterstruktur
Teknik wawancara semiterstruktur yang berkaitan dengan pengalaman tentang penerapan pendidikan karakter di sekolah, peneliti mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan.Dalam melaksanakan penelitian ini wawancara digunakan sebagai metode pembantu, yang dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang latar belakang kesulitan yang dihadapi warga belajar serta mendapatkan informasi dan data yang belum lengkap dari data dengan metode tes maupun observasi. Dengan tujuan untuk menemukan permasalahan lebih terbuka, di mana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya. Alat wawancara berupa buku catatan.
(3). Dokumentasi
Dalam penelitian ini dokumen hasil kerja yang diharapkan meliputi : Panduan Pelaksanaan, Materi Pelatihan, RPP hasil unjuk kerja, dan catatan-catatan tentang pelaksanaan pelatihan.
3.6 Instrumen penelitian
Instrumen penelitian berupa lembar tes, lembar observasi dan angket. Tes dilaksanakan pada awal pelatihan(pre test), pada saat pelatihan(sumatif tes) dan di akhir pelatihan (post test) Obervasi dilakukan pada proses pelatihan berlangsung. Selama mengikuti pelatihan perilaku peserta pelatihan diamati dan dicatat Hal yang diamati dan dicatat terdiri dari:
1. Aktivitas peserta pelatihan selama mengikuti proses pelatihan dengan pendekatan Tutorial Kelompok.
2. Aktivitas narasumber dalam menerapkan pelatihan metode Tutorial Kelompok dalam proses pembelajaran.
Angket digunakan untuk mengetahui peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP berkarakter setelah dilakukan tindakan pelatihan Tutorial Kelompok.
3.7 Analisis Data
Setelah memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam
penelitian ini, maka langkah selanjutnya adalah mengolah data yang terkumpul dengan menganalisa data, mendeskripsikan data serta mengambil kesimpulan.
3.7.1 Analisis data sebelum di lapangan
Analisis data dilakukan terhadap data hasil identifikasi masalah dan analisis masalah yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian.
3.7.2 Analisis data selama di lapangan
Dalam penelitian ini dipergunakan analisa data kualitatif. Analisa data kualitatif adalah analisa dengan menggunakan proses berpikir induktif. Induktif dalam hal ini dibuat bertolak dari berbagai fakta beridentifikasi munculnya atau tidak. Adapun langkah-langkah dalam mengolah data hasil penelitian adalah: penyusunan data, klasifikasi data, pengolahan data, dan penyimpulan data. Hasil dari penelitian kualitatif sangat dipengaruhi gaya penelitinya dalam menuangkan hasil karyanya, karena berbentuk padanan narasi yang terurai dalam bait-bait penulisan. Dari hasil evaluasi postes dan pengamatan pelaksanan pelatihan, diolah dan dideskripsikan dengan tabulasi dan persentase kemudian dianalisis, digunakan untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan efektif atau tidak untuk meningkatkan kinerja guru dalam menyusun RPP.
3.8 Penetapan Kriteria Keberhasilan
Kriteri keberhasilan penelitian tindakan sekolah ini dengan ukuran keberhasilan terhadap:
1. Pelaksanaan pelatihan metode Tutorial Kelompok kriteria Baik (80 < B < 89).
2. Hasil penugasan penyusunan RPP berkarakter dengan nilai minimal 80 (Kategori B) dengan ketuntasan 4 dari 5 jumlah peserta.
Indikator kinerja penyusunan RPP berkarakter dan indikator kinerja pelaksanaan pelatihan yang digunakan dalam penelitian tindakan sekolah ini
menggunakan panduan indikator penyusunan RPP dari Permendiknas No 38 Tahun 2008
3.9 Triangulasi Data
Untuk menjaga obyektifitas serta keabsahan data, peneliti melakukan teknik pengujian yaitu dengan triangulasi data. Triangulasi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik.Peneliti menggunakan Triangulasi teknik, yaitu dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Untuk data kualitatif, peneliti mencapai dengan jalan: 1).Membandingkan data hasil wawancara dengan
angket sehingga diperoleh data yang absah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 April 2015, wawancara dilakukan dengan guru yang menjadi sasaran penelitian, yaitu guru kelas 1,2,3, 4 dan 5. Angket yang diberikan berisi tentang kesulitan guru dalam menyusun RPP berkarakter.
2).Membandingkan data hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 April 2015. Peneliti memberikan RPP berkarkter kepada peserta pelatihan untuk ditelaah.Hasil telaah dianalisa untuk mengukur kemampuan guru. Tujuannya adalah untuk mengetahui kompetensi guru dalam menyusun RPP berkarakter.
3).Observasi hasil keterlaksanaan.
Kegiatan observasi ini dilakukan ketika pelatihan sedang dilaksanakan. Narasumber memberikan
memberikan pelatihan Tutorial Kelompok kepada peserta pelatihan. Sesuai dengan prosedur pelatihan bahwa kegiatan penelitian melalui proses kegiatan yang terdiri dari 2 siklus, maka observasi 1 untuk penelitian dilakukan pada tanggal 18 April 2015 dan siklus 2 peneliti lakukan pada tanggal 25 April 2015.