• Tidak ada hasil yang ditemukan

Organisasi dan Manajemen. I m a Y u d h a P e r w i r a, S P i, M P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Organisasi dan Manajemen. I m a Y u d h a P e r w i r a, S P i, M P"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

I m a Y u d h a P e r w i r a , S P i , M P

(2)

ORGANISASI

 Pengertian: Organisasi adalah kumpulan dua orang atau

lebih yang memiliki paling sedikit satu tujuan umum yang sama dan menyediakan ruang bagi mereka untuk mengaktualisasikan potensinya guna mewujudkan

tujuan umum yang sama itu.

 Organisasi dan Manajemen tidak bisa dipisahkan satu

sama lain.

 Organisasi menyatakan bentuk dan struktur (Anatomi),

sedangkan Manajemen menyatakan fungsi (Fisiologi).

 Unsur Organisasi: Manusia, Kerjasama, Tujuan

Bersama, Peralatan, Lingkungan, Kekayaan Alam, dan Kerangka/Konstruksi Mental.

(3)

Manusia (man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari

pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan

sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.

(4)

Kerjasama(team work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota organisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.

Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap

anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.

(5)

Peralatan(equipment) : segala sesuatu yang digunakan

dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.

Lingkungan(environtment) : yang termasuk kedalam

unsur lingkungan adalah : a. Kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi

berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya, b.

Tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana

transportasi dan komunikasi, dan c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan

(6)

Kekayaan alam yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora dan fauna.

Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.

(7)

Azas-azas Organisasi

 Azas Tujuan Organisasi  Azas Kesatuan Tujuan  Azas Kesatuan Perintah  Azas Rentang Kendali

 Azas Pendelegasian Wewenang

 Azas Keseimbangan Wewenang dan Tanggungjawab  Azas Tanggungjawab

 Azas Pembagian Kerja

 Azas Penempatan Personalia  Azas Jenjang Berangkai

 Azas Efisiensi

 Azas Kesinambungan  Azas Koordinasi

(8)

 Azas Tujuan Organisasi: Tujuan organisasi harus jelas dan rasional; apakah bertujuan untuk

mendapatkan laba ataukah untuk memberikan

pelayanan. Hal ini merupakan bagian penting dalam menentukan struktur organisasi.

Azas Kesatuan Tujuan: Suatu organisasi harus ada kesatuan yang ingin dicapai. Organisasi secara

keseluruhan dan tiap-tiap bagiannya harus berusaha untuk mencapai tujuan tersebut.organisasi akan

(9)

 Azas Kesatuan Perintah: Setiap bawahan menerima perintah ataupun memberikan pertanggungjawaban hanya kepada satu orang atasan, namun seorang

atasan dapat memerintah beberapa orang bawahan.  Azas Rentang Kendali: Seorang manajer hanya dapat

memimpin secara efektif sejumlah bawahan tertentu, misalnya 3 sampai 9 orang. Jumlah

bawahan ini tergantung kecakapan dan kemampuan manajer bersangkutan.

(10)

 Azas Pendelegasian Wewenang: Hendaknya pendelegasian wewenang dari seorang atau

sekelompok orang kepada orang lain jelas dan efektif sehingga seorang manajer mengetahui

wewenangnya.

 Azas Keseimbangan Wewenang dan Tanggungjawab: Wewenang dan tanggung jawab harus seimbang. Wewenang yang didelegasikan dengan tanggung jawab yang timbul harus sama besarnya, hendaknya wewenang yang didelegasikan tidak meminta pertanggungjawaban yang lebih besar dari wewenang itu sendiri ataupun sebaliknya.

(11)

 Azas Tanggungjawab: Pertanggungjawaban dari

bawahan terhadap atasan harus sesuai dengan garis wewenang (line authority) dan pelimpahan

wewenang. Dengan kata lain, seseorang hanya akan bertanggung jawab kepada orang yang melimpahkan wewenang tersebut.

 Azas Pembagian Kerja: Pengelompokan tugas-tugas, pekerjaan atau kegiatan-kegiatan yang sama ke

dalam satu unit kerja hendaknya didasarkan atas eratnya hubungan pekerjaan tersebut.

(12)

 Azas Penempatan Personalia: Penempatan orang-orang pada setiap jabatan harus didasarkan atas

kecapakan, keahlian dan keterampilannya (the right

man, in the right job) : mismanagement

penempatan harus dihindarkan. Efektivitas

organisasi yang optimal memerlukan penempatan karyawan yang tepat. Untuk itu harus dilakukan seleksi yang objektif dan berpedoman atas job

(13)

 Azas Jenjang Berangkai: Saluran perintah atau wewenang dari atas ke bawah harus merupakan mata rantai vertical yang jelas dan tidak terputus-putus serta menempuh jarak terpendek., jelas dan menempuh jarak terpendeknya. Hal ini penting, karena dasar organisaasi yang fundamental adalah rangkaian wewenang dari atas ke bawah.

 Azas Efisiensi: Suatu organisasi dalam mencapai

tujuannya harus dapat mencapai hasil yang optimal dengan pengorbanan yang minimal.

(14)

 Azas Kesinambungan: Organisasi harus mengusahakan cara-cara untuk menjamin kelangsungan hidupnya.

 Azas Koordinasi: Merupakan rangkaian dari asas-asas organisasi lainnya. Koordinasi dimaksudkan untuk mensinkronkan dan mengintegrasikan segala tindakan, supaya terarah pada sasaran yang ingin dicapai.

(15)

MANAJEMEN

 Manajemen adalah proses untuk mengelola sumber-sumber organisasi.

 Ada dua pemegang kepentingan yang bisa

mempengaruhi organisasi, baik secara langsung maupun tidak secara langsung, yaitu kekuatan Sistem Internal dan Lingkungan Eksternal.

 Karena organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih maka pengelolaan organisasi tidak akan lepas dari pembahasan kekuasaan.

(16)

 Prinsip kekuasaan dalam manajemen suatu

organisasi (Menurut Mary Parker Follet), tidak berada di atas tetapi bersama. Pemikiran Mary Parker Folet tersebut menjelaskan bahwa

manajemen adalah sebuah usaha kolektif, bukan usaha individual. Sebagai sebuah usaha kolektif, kekuasaan didistribusikan ke jenjang dibawahnya.  Distribusi kekuasaan terjadi secara berjenjang dan

mencerminkan penjenjangan organisasi, dari tingkat paling tinggi ke tingkat paling rendah.

(17)

 Masing-masing tingkat memiliki fungsi yang

berbeda-beda namun terangkai dalam satu sistem jaringan

organisasi yang saling melengkapi dan membutuhkan untuk mewujudkan tujuan organisasi secara bersama.

 Jadi, kolektifitas usaha itu tidak lain adalah rangkaian

kegiatan dari masing-masing fungsi dalam sistem

jaringan organisasi. Dengan kata lain, kerjasama untuk mewujudkan tujuan dan sasaran-sasaran organisasi yang dilakukan oleh fungsi-fungsi organisasi atau unit-unit

organisasi adalah sebuah usaha kolektif yang dilakukan oleh semua anggota organisasi.

(18)
(19)

 Pada struktur organisasi yang ditayangkan pada Peraga diatas tampak jelas bagaimana pemimpin organisasi secara strtuktural bukan hanya

mendistribusi sebagian kekuasaannya kepada

jenjang organisasi dibawahnya melalui para manajer namun juga mentransformasi gagasan-gagasan,

sistem nilai serta kompetensi agar organisasi

berjalan sesuai dengan arah dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

(20)

 Masing-masing rantai manajemen mempunyai domain

dan karakteristik keahlian manajerial yang berbeda, juga dibidang dimensi waktu perencanaan serta Proses

Manajemen.

 Semakin tinggi jenjang manajemen maka semakin

stratejik proses manajemen dan berdimensi jangka panjang, oleh rena itu membutuhkan keahlian

manajerial yang lebih bersifat konseptual.

 Sebaliknya, semakin rendah jenjang manajemen maka

proses manajemen semakin taktis dan berdimensi waktu pendek sehingga keahlian manajerial juga semakin fokus kepda domain fungsi operatif manajemen.

(21)
(22)

 Tujuan dari adanya manajemen adalah untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan yang mungkin berbeda diantara para stakeholder

(Pemilik, Karyawan, Konsumen, Kreditur, Suplier, Pemerintah, Asosiasi dsb)

(23)

 Marketing Managers, Bekerja pada bidang yang

berhubungan dengan fungsi pemasaran

(pengembangan produk baru, promosi, distribusi, jaringan klien, konsumen).

 Financial Managers, Terutama berhubungan dengan

pengelolaan sumber daya keuangan (acounting, manajemen kas, investasi).

 Operations Managers, Berurusan dengan penciptaan

dan pengelolaan sistem yang menciptakan produk / jasa perusahaan (pengendalian produksi,

pengendalian persediaan, pengendalian kualitas, lay out pabrik dan pemilihan lokasi)

(24)

Human Resource Managers, Bertanggung jawab

untuk menerima dan mengembangkan karyawan (

human resource planning, recruiting and selecting

employees, training and development, designing

compensation and benefit systems, formulating

performance appraisal systems, and discharging

low-performing employees).

Administrative Managers, Lebih bersifat umum,

akrab dengan semua bidang manajemen dari pada

berspesialis pada satu bidang.

(25)

Other Kinds of Managers, Sesuai dengan bidang

usaha/tujuan organisasi ( Public relations

managers, R & D managers etc).

Referensi

Dokumen terkait

Dengan diberikan teks tentang manusia melawan perintah Allah yang mengandung ungkapan, siswa dapat membaca atau mengucapkan ungkapan yang terdapat pada teks

Variabel rasio derajat desentralisasi, rasio ketergantungan keuangan daerah, dan rasio tingkat pembiayaan SiLPA memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap alokasi belanja

Karena adanya kapasitansi antara konduktor fasa dan tanah pada jaringan itu masing-masing, arus kapasitif yang tidak seimbang sewaktu terjadi gangguan satu fasa ke

Gambar pola radiasi vertikal (vertical plane vertical plane) hasil simulasi dari antena ) hasil simulasi dari antena helix hasil perancangan pada frekuensi 2,4 GHz

Klien bersedia untuk memasukkan kegiatan yang telah dilakukan ke dalam kegiatan jadwal harian 1.1 Motivasi klien untuk menyebutkan dan mendemonstra

Upaya menjawab permasalahan yang dihadapi oleh umat Islam telah dilakukan, baik yang dilakukan secara individu maupun yang dilakukan secara kolektif atau melalui

Uraian Desain industri ini dibuat dalam bahasa Indonesia pada kertas ukuran siandar A4 - 80 gram dan harus nempunyai kesatuan dengan gambar atau foto dari desain

Stoner Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat