RIA DHEA LAYLA NK (1311105003) Dosen Pembimbing
Dr. Brodjol Sutijo U, M.Si Co. Pembimbing
Dr. Bambang Widjanarko Otok, M.Si
“KLASIFIKASI PENYAKIT DIABETES MELITUS DENGAN METODE CHAID
(CHI SQUARE AUTOMATIC INTERACTION DETECTION) DAN CART
(CLASSIFICATION AND REGRESSION TREE)“
Surabaya, 3 Juli 2013
Seminar Hasil Tugas Akhir
Kasus penyakit tidak menular (PTM) utama telah mengalami
peningkatan khususnya di negara berkembang PERMASALAHAN & TUJUAN MANFAAT & BATASAN LATAR BELAKANG WHO memprediksi di tahun 2030, 1 diantara 10 penduduk dunia akan
menderita penyakit Diabates Melitus
Tipe Diabetes ada 3 PERMASALAHAN & TUJUAN MANFAAT & BATASAN LATAR BELAKANG PENDAHULUAN
1.
Diabetes Tipe I2.
Diabetes Tipe II3.
Diabetes GestasionalUntuk menggolongkan Diabetes Melitus berdasarkan faktor yang
mempengaruhi adabeberapa metode yaitu
CHAID
CHAID & CART
Mengklasifikasikan suatu kelompok observasi ke dalam suatu sub kelompok observasi
Kedua metode ini merupakan metode yang bisa diterapkan untuk data dalam jumlah besar,
variabel yang sangat banyak dan melalui prosedur pemilah biner (Lewis and Roger, 2000)
PERMASALAHAN & TUJUAN MANFAAT & BATASAN LATAR BELAKANG PENDAHULUAN
Tujuan
Metode
Penelitian
Sebelumnya
•pasar kredit macet Khunto dan Hasana (2006) mengenai segmentasi•Hartati (2012), untuk mengetahui faktor yang
mempengaruhi kepala rumah tangga melakukan urbanisasi
CHAID & CART
Data Skunder
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M.M Dunda
Limboto Kabupaten Gorontalo (Penderita
Diabetes Melitus rawat inap)
PERMASALAHAN & TUJUAN MANFAAT & BATASAN LATAR BELAKANG PENDAHULUAN
• adanya kultur/budaya pernikaan sedarah di
provinsi Gorontalo
• tingkat pendidikan yang rendah,
• kondisi ekonomi yang rendah,
• minimnya sarana kesehatan seperti rumah sakit
1.
• Bagaimana karakteristik penderita penyakit Diabetes Melitus tipe II di salah satu rumah sakit umum kabupaten di Gorontalo?2.
• Bagaimana klasifikasi berdasarkan faktor yang mempengaruhi penyakit Diabetes Melitus dengan pendekatan metode CHAID di RSUD Kabupaten Gorontalo?
3.
• Bagaimana klasifikasi berdasarkan faktor yang mempengaruhi penyakit Diabetes Melitus dengan pendekatan metode CART di RSUD Kabupaten Gorontalo? PERMASALAHAN & TUJUAN MANFAAT & BATASAN LATAR BELAKANG PENDAHULUAN
1. Informasi mengenai klasifikasi berdasarkan faktor yang mepengaruhi penyakit diabetes melitus
2. Publikasi masyarakat pencegahan dan pendekteksi dini penyakit Diabetes Melitus
• Penyakit Diabetes Melitus tipe II dari pasien penderita Diabetes MelituS tipe I, II dan Gestasional di salah satu rumah sakit umum kabupaten di Gorontalo PERMASALAHAN & TUJUAN MANFAAT & BATASAN LATAR BELAKANG PENDAHULUAN
DIABETES MELITUS CART TINJAUAN PUSTAKA • Pangkreas tdk memproduksi insulin secara efektif • Pangkreas memproduksi insulin secara efektif • hiperglikemia yang ditemukan selama proses kehamilan CHAID
TINJAUAN PUSTAKA
1. Lebih dari 346 juta orang didunia mengidap diabetes.
2. Dua bentuk utama diabetes. Diabetes tipe 1 ditandai oleh kurangnya produksi insulin dan diabetes tipe 2 hasil insulin yang dihasilkan sudah tidak efektif 3. Diabetes Tipe ke 3 memiliki
karakteristik hyperglycemia atau gula darah yang meningkat, dimana hal ini pertama kali muncul atau terjadi selama kehamilan.
4. Diabetes tipe ke 2 lebih banyak
dibandingkan tipe I. Jumlah penderita tipe 2, yaitu 90% dariseluruh penderita diabetes di dunia.
5. Penyakit kardiovaskular bertanggung jawab atas antara 50% dan 80% dari kematian pada orang dengan diabetes.
6. Pada Tahun 2004, diperkirakan 3,4 juta orang meninggal karena tingginya gula darah pada tubuh mereka.
7. 80% kematian diabetes terjadi di negara miskin maupun
menengah.
8. Diabetes merupakan penyakit yang paling utama yang
menyebabkan kebutaan, amputasi dan gagl ginjal.
9. Diabetes Tipe 2 dapat dicegah
DIABETES
suatu teknik interatif yang menguji satu persatu variabel independen yang
digunakan dalam klasifikasi
Penyusunannya berdasarkan tingkat signifikansi statistik
chi square terhadap variabel dependennya
TINJAUAN PUSTAKA
Analisis CHAID dapat diringkas menjadi 3 kunci
1.
Uji chi square2.
Koreksi Bonferroni3.
berbentuk diagram pohon Algoritma yangChi Square Automatic Interaction Detection
DIABETES
TINJAUAN PUSTAKA
1.
Uji chi square2.
Koreksi Bonferroni3.
berbentuk diagram pohon Algoritma yangDIABETES
MELITUS CHAID CART
Hipotesis
H0: Tidak terdapat hubungan antar dua variabel H1: Terdapat hubungan antar dua variabel
ri. : jumlah baris ke-i c.j : jumlah kolom ke-j n : jumlah pengamatan
1.
Monotonik2.
BebasLeo Breiman, Jerome H. Friedman,
Richard A. Olshen dan Charles J. Stone sekitar tahun 1980-an
pohon klasifikasi  responnya kategorik pohon regresi  responnya kontinu TINJAUAN PUSTAKA DIABETES
MELITUS CHAID CART
Classification and Regression Tree
Langkah-langkah
penerapan Algoritma CART
Pembentukan
pohon klasifikasi pohon klasifikasi Pemangkasan Penentuan Pohon
Klasifikasi Optimal
a. Pemilihan Pemilah (Classifier) b. Penentuan Simpul Terminal
c. Penandaan Label Kelas
DIABETES MELITUS CART (Classification
and Regression Trees)
TINJAUAN PUSTAKA 1. Indeks Gini 2. Indeks Informasi 3. Indeks Twoing 4. Indeks Entropi
Sumber Data Variabel Penelitian Metode Analisis Data Metodologi Penelitian
Data pasien rawat inap RSUD Kabupaten Gorontalo yang terdiri dari 560 pengamatan penderita Diabetes
Pasien yang menderita Diabetes Melitus tipe II dan pasien yang tidak menderita Diabetes Melitus tipe II
VARIABEL PREDIKTOR:
Variabel Keterangan
Riwayat Keluarga (X1) Kategorik
Umur (X2) Ratio
Jenis kelamin (X3) Kategorik Obesitas (X4) Kategorik Pola makan (X5) Kategorik Olah raga (X6) Kategorik
Sumber Data Variabel Penelitian
Metode Analisis Data Metodologi
Sumber Data Variabel Penelitian Metode Analisis Data Metodologi Penelitian
1. Analisis deskriptif dari data penderita
Diabetes Melitus
2. Kombinasi proporsi data learning dan
testing
3.
Klasifikasi penderita Diabetes Melitus dengan menggunakan metode CHAID
dan CART
Sumber Data Variabel Penelitian Metode Analisis Data Metodologi Penelitian Mulai
Analisis Statistika Deskriptif
Penentuan data learning dan data testing
CHAID (Chi-Squared Automatic
Interaction Detection)
CART
(Classification and Regression
Trees)
Penetuan prediktor terhadap respon yang signifikan dengan chi square
Proses Pembentukan Pohon Klasifikasi
Koreksi Bonferoni
Ketepatan Klasifikasi
Kesimpulan dan Saran
Sumber Data Variabel Penelitian Metode Analisis Data Metodologi Penelitian Pemilihan pemilah
Penentuan simpul terminal
Penentuan pohon klasifikasi umum Penentuan label kelas
Pemangkasan pohon klasifikasi
Test sampel estimate (uji
sampel penduga)
Cross validation V-fold estimate (Penduga validasi
ANALISIS DESKRIPTIF CART ANALISIS DAN PEMBAHASAN CHAID Bukan DM II DM II 92%
STATUS
RIWAYAT KELUARGA
Tdk memiliki keturunan DM 16% Memiliki keturunan DM 84% Usia Total <43 thn 43-64 thn >=65 thn Status Selain DM II 6 33 5 44 DM II 88 335 93 516 Total 94 368 98 560
USIA
0 50 100 150 200 250 300 350 Laki-laki PerempuanJENIS KELAMIN
ANALISIS
DESKRIPTIF CART
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN CHAID
OBESITAS
POLA MAKAN
AKTIVITAS FISIK
0 200 400 600 Tdk Obesitas Obesitas 0 100 200 300 400 500diet Tidak memenuhi kriteria sehat
Aktif OR 81% Kurang OR
ANALISIS
DESKRIPTIF CART
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN CHAID
No
Kombinasi Data (%) Ketepatan Klasifikasi (%) Learning Testing Learning Testing
1 95 5 91,50 89,3
2* 90 10 91,30 92,90
3 85 15 91,80 89,30
4 80 20 91,30 92,00
5 75 25 91,90 90,00
Kombinasi Data Testing
dan Learning
ANALISIS
DESKRIPTIF CART
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN CHAID
Penentuan
Parent Node
I
Variabel df Nilai Nilai P value Keputusan Riwayat
1
2,71
217,241
0,000
Tolak H0Usia
2
4,61
1,362
0,3798
Gagal Tolak H0 Jenis Kelamin1
2,71
3,614
0,0533*
Tolak H0Obesitas
1
2,71
87,690
0,000*
Tolak H0 Pola Makan1
2,71
87,690
0,000*
Tolak H0 Aktifitas Fisik1
2,71
87,690
0,000*
Tolak H0ANALISIS
DESKRIPTIF CART
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN CHAID
Penentuan
Parent Node
II
Penentuan Node 2 pada Kategori Tidak Memiliki Keturunan DM (0)
Variabel df Nilai Nilai P value Keputusan
Usia
2
4,61
1,147
0,3798
Gagal Tolak H0Jenis Kelamin
1
2,71
0,255
0,614
Gagal Tolak H0Obesitas
1
2,71
15,537**
0,000*
Tolak H0Pola Makan
1
2,71
15,537**
0,000*
Tolak H0ANALISIS
DESKRIPTIF CART
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN CHAID
Penentuan Node 3 pada Kategori Menderita Obesitas (0)
Variabel
df
Nilai
Nilai
P value
Keputusan
Usia
2
4,61
1,3
0,254
Gagal Tolak H0Jenis Kelamin
1
2,71
2,448
0,294
Gagal Tolak H0Penentuan Node 4 pada Kategori Tidak Menderita Obesitas (1)
Variabel
df
Nilai
Nilai
P value
Keputusan
Usia
2
4,61
1,556
0,459
Gagal Tolak H0ANALISIS
DESKRIPTIF CART
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN CHAID
Penentuan Node 5 pada Kategori Jenis Kelamin (1)
Penentuan
Parent Node
III
Variabel
df
Nilai
Nilai
P value Keputusan
Usia
2
4,61
1,077
0,584
Gagal
Tolak H
0Penentuan Node 5 pada Kategori Jenis Kelamin (0)
Variabel independen jenis kelamin kategori 0 tidak memiliki asosiasi pada variabel status penderita, Sehingga tidak bisa dilakukan pemilahan.
ANALISIS
DESKRIPTIF CART
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN CHAID
Diagram Pohon CHAID
Koreksi Bonferroni
Variabel
Bonferroni
Correction
Riwayat
0,1
Obesitas
0,1
Jenis Kelamin
0,1
Ketepatan Klasifikasi
Observa si Prediksi Selain DM II DM II Persen Terkoreksi (%) Selain DM II16
24
40
DM II0
464
100
Total Terkoreksi95,2
ANALISIS
DESKRIPTIF CART
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN CHAID
Pohon Klasifikasi Maksimal
Variabel Skor Riwayat
100%
Aktivitas Fisik36.595%
Pola Makan36.595%
Obesitas36.595%
Umur9.316%
Jenis Kelamin3.096%
Pemangkasan Pohon Klasifikasi
Maksimal (
Pruning)
ANALISIS
DESKRIPTIF CART
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN CHAID
ANALISIS
DESKRIPTIF CART
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN CHAID
Ketepatan Klasifikasi Data Learning
Kelas Aktual
Prediksi Kelas
Ketepatan Klasifikasi
(%)
0
1
0
40
0
40
1
26
438
464
Ketepatan Klasifikasi Keseluruhan
94,8%
Ketepatan Klasifikasi Data Testing
Kelas Aktual
Prediksi Kelas
Ketepatan Klasifikasi
(%)
0
1
0
4
0
100
1
4
48
92,3
ANALISIS DESKRIPTIF KESIMPULAN & SARAN CHAID&CART 1. Status Penderita 3. Usia 2. Riwayat Keluarga 4. Jenis Kelamin 5. Obesitas 6. Pola Makan 7. Olah Raga
ANALISIS DESKRIPTIF KESIMPULAN &
SARAN CHAID&CART
1. Faktor yang mempengaruhi penyakit DM dengan
pendekatan CHAID
2. Faktor yang mempengaruhi penyakit DM dengan
pendekatan CART
Riwayat keluarga, obesitas, dan jenis kelamin. Faktor khusus penderita tipe II yaitu penderita yang memiliki riwayat keluarga menderita Diabetes Melitus. Sedangkan faktor khusus penderita bukan Diabetes Melitus tipe II merupakan penderita yang tidak memiliki keturunan menderita Diabetes Melitus
Riwayat Keluarga, obesitas usia, dan jenis kelamin. Faktor khusus penderita Diabetes tipe II yaitu Riwayat keluarga yang pernah memiliki Diabetes Melitus, usia lebih dari 52,5 tahun, usia kurang dari sama dengan 40 tahun, dan usia lebih dari 65 tahun.
ANALISIS DESKRIPTIF KESIMPULAN &
SARAN CHAID&CART
SARAN
Pada penelitian selanjutnya sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter ahli untuk melakukan riset ulang melalui survei terbuka kepada pasien yang menderita Diabetes Melitus. Guna memperoleh variabel-variabel prediktor baru sebagai faktor resiko Diabetes Melitus.