• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 10

BAB IlI

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD.

Selama Tahun 2011 ini ditemui beberapa hambatan atau kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan dan program dalam rangka menunjang tercapainya sasaran yang telah ditetapkan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun antara lain (faktor internal) :

1. Masih belum optimalnya kemampuan sumber daya menusia dalam pelaksanaan kegiatan dan masih adanya jabatan struktural yang belum terisi sehingga kinerja organisasi juga kurang maksimal.

2. Dukungan sarana dan prasarana dinas yang masih belum mencukupi kebutuhan yang sesungguhnya.

3. Keterbatasan alokasi anggaran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun sehingga belum semua indikator kinerja didukung oleh kegiatan yang teranggarkan.

4. Masih kurang lengkapnya dukungan data fuktual guna memenuhi indikator target sasaran organisasi mengakibatkan pengukuran kinerja kurang maksimal.

5. Belum optimalnya pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan lintas sektoral terkait, swasta maupun Lembaga Swadaya Masyarakat.

Adapun hambatan atau kendala yang dipengaruhi oleh faktor eksternal adalah :

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

Pertambahan jumlah penduduk berakibat pada meningkatnya jumlah penduduk usia kerja (tenaga kerja). Dengan meningkatnya jumlah penduduk usia kerja maka jumlah angkatan kerja juga akan meningkat. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) merupakan perbandingan antara jumlah penduduk yang termasuk angkatan kerja dengan penduduk usia kerja atau tenaga kerja.

(2)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 11

Ukuran ini secara kasar dapat menerangkan tentang kecenderungan tenaga kerja untuk aktif bekerja atau mencari kerja yang sifatnya mendatangkan kesempatan mendapatkan penghasil baik berupa uang atau barang.

Semakin tinggi angka TPAK merupakan indikasi meningkatnya kecenderungan penduduk usia ekonomi aktif untuk mencari atau melakukan kegiatan ekonomi. Jumlah penduduk usia kerja, kebutuhan penduduk untuk bekerja, dan berbagai faktor sosial, ekonomi dan demografis merupakan besaran-besaran yang mempengaruhi angka TPAK sehingga tingginya Ankatan Kerja Tidak Diimbangi dengan Peningkatan Kesempatan Kerja. TPAK penduduk Kabupaten Karimun tahun 2010 sebesar 62,00% artinya dari setiap 100 orang penduduk usia 15 tahun keatas, sebanyak 62 orang berperan dalam melakukan aktivitas ekonomi. Sementara itu, 38-39 orang sisanya melakukan kegiatan seperti sekolah, mengurus rumah tangga atau lainnya (pension, jompo). Angka TPAK pada tahun 2010 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2009 yang mencapai 58,75.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) cenderung meningkat

Penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan dan mereka yang telah diterima kerja tetapi belim mulai bekerja disebut menganggur. Pengangguran merupakan salah satu permasalahan umum ketenagakerjaan di Indonesia. Demikian halnya yang terjadi di Kabupaten Karimun. Pada umumnya tingkat pengangguran yang tinggi utamanya di daerah pedesaan belum dianggap masalah yang serius, karena masih adanya sektor alternative (pertanian). Padahal jika dicermati, akibat ditimbulkan dari tingginya angka pengangguran ini sangat kompleks, bahkan dapat membawa dampak kedaerah perkotaan. Lebih jauh tingkat pengangguran yang tinggi dapat mengakibatkan terganggunya stabilitas disuatu daerah.

Jika TPT semakin besar, maka kesempatan kerja akan semakin kecil dan sebalinya jika TPT semakin kecil maka kesempatan kerja akan semakin

(3)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 12

besar (berdasarkan data yang ada, TPT tahun 2008 sebesar 7,62%, angka sementara tahun 2009 8,01% dan angka perkiraan tahun 2010 81,85%).

Daya Saing Tenaga Kerja Lokal dibanding dengan Tenaga Kerja Luar Daerah.

Masih kurangnya kualitas tenaga kerja lokal baik dari tingkat pendidikan maupun kemampuan (skill) dibanding tenaga kerja dari luar sehingga terdapat kesenjangan dan tidak sesuai dengan kebutuhan Pasar Kerja maka untuk misi dan visi SKPD akan mengedepankan Sumber Daya Manusia khususnya tenaga kerja lokal agar berdaya saing di Tahun 2016.

Suatu permasalahan pada dasarnya timbul akibat sesuatu yang terjadi tidak sesuai dengan harapan atau rencana yang telah ditetapkan. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan pasti akan menemui suatu masalah, kendala dan hambatan sehingga perlu adanya upaya untuk mengatasi setiap permasalahan yang timbul.

Beberapa alternatif pemecahan masala terhadap kendala dan hambatan tersebut antara lain :

1. Dinas Tenaga Kerja berupaya memahami dan bisa mengukur indikator kinerjanya masing-masing dan memprioritaskan kegiatan yang mendukung pencapaian indikatornya.

2. Sangat diperlukan suatu pendanaan kegiatan yang sistematis, terkoordinir dan komprehensif.

3. Peningkatan dan pengembangan SDM selalu ditingkatkan melalui pembinaan, bimbingan teknis, pendidikan dan pelatihan.

4. Pengusulan anggaran dana untuk setiap kegiatan harus sesuai dengan kebutuhan dan didukung oleh dasar hukum serta argumentasi yang representative.

(4)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 13

5. Pemenuhan terhadap sarana dan prasarana penunjang kegiatan sangat diperlukan, untuk itu perlu juga adanya perencanaan yang baik terhadap fasilitas, sarana dan prasarana penunjang dan mengupayakan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasaranan secara bertahap sesuai dengan kemapuan anggaran yang tersedia.

6. Adanya koordinasi yang baik dengan instansi dan lintas sector terkait, swasta maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dengan harapan pelaksanaan koordinasi dapat terlaksana dengan baik.

Adapun upaya koordinasi tersebut adalah : - Melaksanakan Pelatihan Keterampilan

- Meningkatkan Kesempatan Kerja dengan Menumbuhkan Mitra Usaha Baru.

- Kerjasama dengan Sekolah dan Perguruan Tinggi agar Kurikulum Berbasis kompetensi dan sesuai Kebutuhan Pasar.

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Daerah Terpilih.

3.2.1. Visi 2011 – 2016

Visi amatlah penting dalam suatu kebijakan pembangunan

mengingat Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.Dengan adanya Visi, maka segala sumber daya dapat digunakan secara terarah guna mewujudkan kondisi akhir yang dicita-citakan melalui serangkaian tahapan perjalanan. Oleh karena itu, visi pembangunan mempunyai berbagai fungsi antara lain adalah (i) sebagai arah semua kebijakan pembangunan, (ii) sebagai tujuan dan sasaran akhir yang hendak dicapai oleh kebijakan pembangunan, (iii) sebagai acuan dalam penyusunan program dan anggaran pembangunan, dan (iv) sebagai saranan untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap semua kebijakan pembangunan. Lebih jauh, Visi pembangunan dapat menjadi pranata yang berfungsi sebagai pedoman prilaku pembangunan, sebagai

(5)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 14

alat pemersatu masyarakat dalam pembangunan, dan sebagai sarana pengendali sosial dalam pembangunan.Jadi, penentuan visi pembangunan dapat dilaksanakan dengan arah dan kebijakan yang jelas. Berhubung dengan itu, untuk menjawab permasalahan dan isu strategis daerah kedepan, maka visi pembangunan Kabupaten Karimun untuk jangka waktu 2011-2016 adalah sebagai berikut :

“Terwujudnya Kabupaten Karimun yang Berdaya Saing Tahun 2016” Secara konseptual visi pembangunan Kabupaten Karimun tahun 2011-2016, mengarah pada mendukung tujuan pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN), dan kalimat berdaya saing diartikan sebagai Kabupaten Karimun yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang berkembang dengan baik, kreatif dan inovatif yang ditandai dengan meningkatnya kegiatan investasi, membaiknya infrastruktur dasar dan pengelolaan sumber daya local yang optimal.

3.2.2. Misi 2011 – 2016

Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Karimun 2012 -2016 tersebut, maka ditempuh melalui 5 (lima) misi pembangunan sebagai berikut :

1. Meningkatkan dan memeratakan ketersediaan infrastruktur daerah yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan masyarakat.

Peningkatan dan pemerataan ketersediaan infrastruktur daerah ini diartikan sebagai penyediaan infrastruktur baik dari sisi ketersediaan (kuantitas) dan kualitasnya. Infrastruktur daerah yang dimaksud diantaranya adalah infrastruktur pada kawasan FTZ, terutama yang terkait dengan kawasan industri, kawasan strategis, infrastruktur dasar, infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, dan infrastruktur sosial ekonomi.

(6)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 15

2. Meningkatkan kualitas dan pendayagunaan sumber daya manusia guna berlandaskan Iman dan Taqwa.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia dilihat dari empat aspek (i) aspek pendidikan, (ii) aspek kesehatan, (iii) aspek pertumbuhan penduduk, dan (iv) aspek kesetaraan gender. Pembangunan iman dan taqwa ditujukan sehingga kehidupan keagamaaan semakin marak dan menjadi bagian dari keseharian masyrakat serta menguatkan system pendidikan keagamaan khususnya pendidikan nonformal. Sumber daya manusia (SDM) yang berdaya guna adalah SDM yang produktifitas dilihat dari meningkatnya kesempatan kerja dan berusaha.

3. Mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi yang terpadu dengan ekonomi berbasis kerakyatan.

Ekonomi berbasis kerakyatan yang dimaksud adalah koperasi, usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM), petani, nelayan dan pembudidaya kecil serta industri rakyat lainnya. Keterpaduan ekonomi berbasis kerakyatan dengan pusat pertumbuhan ekonomi dimaksudkan agar pertumbuhan dan perkembangan industri skala menengah dan besar dapat seiring dan sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan pelaku usaha kecil. Hal ini mensyaratkan adanya keterkaitan yang saling memperkuat antara skala industri.

4. Memaksimalkan kualitas pelayanan publik.

Kualitas pelayanan publik yang maksimal diwujudkan dalam bentuk peninkatan pelayanan, aksesibilitas layanan, penyusunan dan pemenuhaStandar Pelayanan Minimal khususnya di bidang-bidang yang menjadi urusan wajib, serta penyederhanaan sistem layanan khususnya dibidang perizinan.

(7)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 16

5. Mengelola sumber daya kelautan dan pulau-pulau kecil secara terpadu dan berkelanjutan.

Kabupaten Karimun sebagai kabupaten kepulauan ditandai dengan melimpahnya sumber daya kelautan dan pulau-pulau kecil. Untuk menjaga berkelanjutan sumber daya tersebut, perlu dikedepankan pengelola yang menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup

3.3 ANALYSIS SWOT

1. KEKUATAN (STRENGHTH). a. Adanya Sumber Dana.

b. Undang-Undang No.53 Tahun 1999.

c. Adanya dukungan dari pihak Executive dan Legislati.

2. KELEMAHAN (WEAKNESS). a. SDM Aparatur masih rendah.

b. Beberapa jabatan structural masih belum terisi. c. Belum adanya tenaga fungsional.

d. Sarana kerja masih terbatas. 3. PELUANG (OPORTUNITIES).

a. Letak geografis yang strategis.

b. Angkatan kerja tersedia dan peluang kerja. c. Peluang investasi semakin terbuka.

d. Adanya pelabuhan embarkasi TKI. 4. TANTANGAN (THREATS).

a. Masuknya angkatan kerja dari luar karimun. b. Persaingan Naker secara bebas.

c. Angkatan kerja belum memiliki skill dan sertifikat. d. Penerapan Kawasan Ekonomi Khusus.

(8)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 17

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis.

Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi intensitas (daerah/masyarakat) dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembagaan/keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan datang.

Berdasarkan pada uraian permasalahan pada Bab 3.1, maka isu-isu strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun :

1. Masih rendahnya Kualitas Tenaga Kerja. 2. Rendahnya Tingkat Pendidikan.

3. Tingginya Angkatan Kerja tidak diimbangi dengan Peningkatan Kesempatan Kerja.

4. Migrasi Tenaga Kerja Cukup Tinggi.

5. Output Pendidikan belum sesuai Kebutuhan Pasar Kerja (Link & Match). 6. Belum sepenuhnya dipahami hakekat hubungan Industrial.

(9)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 18

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

Sebagai instansi daerah, Dinas Tenaga Kerja merupakan bagian integral dan pemerintah daerah.Karena itu, visi Dinas Tenaga Kerja mengacu sepenuhnya pada visi Pemerintah Kabupaten “Terwujudnya Kabupaten Karimun yang Maju, Mandiri, Adil dan Berbudaya berlandaskan Iman dan Taqwa” dengan tetap memperhatikan lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi eksistensi organisasi.

Visi Dinas Tenaga Kerja dinyatakan sebagai berikut :

“Terwujudnya Tenaga Kerja Yang Profesional dan Berdaya Saing Pada Tahun 2016”

Suatu keadaan dimana penduduk Kabupaten Karimun pada tahun 2016 diharapkan untuk dapat menjadi tenaga kerja yang siap pakai, disertai dengan prilaku masyarakat industrial pengusaha dan pekerja didasarkan pada norma-norma dan perundang-undangan ketenagakerjaan untuk mengahadapi era globalisasi yang penuh dengan tantangan dan persaingan, dan memiliki kemampuan karya yang bermutu untuk menjangkau dan menciptakan hubungan industrial yang lebih baik dan professional, melalui pendidikan dan pelatihan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat ketengakerjaan yang setinggi-tingginya dan dapat sejajar dengan kawasan maju disekitarnya.

Misi merupakan penjabaran lebih lanjut untuk merelisasikan visi yang telah ditetapkan. Misi memperjelas apa saja yang akan dilakukan dalam rangka mewujudkan visi.

(10)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 19

Dalam rangka mewujudkan visi yang telah ditetapkan Dinas Tenaga Kerja menetapkan misi yang harus diembannya sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Lokal agar semakin berdaya saing.

2. Meningkatkan upaya Perlindungan Tenaga Kerja.

3. Meningkatkan Pendayagunaan dan Produktifitas Tenaga Kerja. 4. Menciptakan Hubungan Industrial yang lebih baik dan Profesional.

Penjabaran dari 4 (empat) misi utama pembangunan dibidang Ketenagakerjaan yaitu :

1. Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Lokal agar semakin berdaya saing.

1.1 Meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui pelatihan, keterampilan dan diharapkan kedepan tenaga kerja lokal dapat memenuhi pasar kerja baik dalam maupun luar negeri.

2. Meningkatkan upaya Perlindungan Tenaga Kerja.

2.1 Melakukan pembinaan melalui penyuluhan terhadap pengusaha dan tenaga kerja agar terdapat hubungan yang harmonis antara pengusaha dan pekerja sehingga tercapai suasana kerja aman, nyaman dan kondusif dan berupaya melakukan perlindungan terhadap tenaga kerja baik keselamatan, kesehatan kerja dan jaminan sosial tenaga kerja sesuai dengan hak dan kewajibannya, atau dengan mengikut sertakan baik pengusaha dan tenaga kerja dalam program JAMSOSTEK (Jaminan Sosial Tenaga Kerja)

3. Meningkatkan Pendayagunaan dan Produktivitas Tenaga Kerja. 3.1 Meningkatkan kemampuan keterampilan tenaga kerja lokal

(11)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 20

Lembaga Latihan Perusahaan dan Lembaga Latihan Swasta yang ada di Kabupaten Karimun. Calon tenaga kerja yang sudah dilatih diupayakan untuk ditempatkan / disalurkan di berbagai perusahaan yang ada di Kabupaten Karimun.

4. Menciptakan Hubungan Industrial yang lebih baik dan professional.

4.1 Melakukan pembinaan terhadap perusahaan dan pekerja untuk meningkatkan pengetahuan tentang peraturan ketenagakerjaan sehingga terciptanya suasana hubungan industrial yang harmonis di Kabupaten Karimun yang lebih baik menuju kearah profesionalisme.

4.2 Tujuan dan sasaran SKPD

Dalam rangka mewujudkan visi dan merealisasikan misi yang telah dirumuskan, perlu ditetapkan tujuan untuk suatu periode sebagai suatu ukuran keadaan yang ingin diwujudkan dalam skala periode terbatas (sampai dengan lima tahun) .

Tujuan yang ditetapkan Dinas Tenaga Kerja mengacu sepenuhnya pada tujuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Karimun, dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pemerintah kabupaten secara keseluruhan, yaitu sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja.

2. Menigkatkan Perlindungan Tenaga Kerja.

3. Mewujudkan Hubungan yang Harmonis Antara Pekerja dan Pengusaha.

4. Meningkatkan Penempatan Tenaga Kerja yang Berkualitas Disegala Sektor.

(12)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 21

Sasaran dan indikator sasaran tahun 2012 yang ingin diwujudkan oleh Dinas Tenaga Kerja tetap mengacu pada sasaran dan indicator sasaran Pemerintah Kabupaten dengan beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan sesuai dengan kondisi dan kegiatan yang dapat dilaksanakan di Dinas Tenaga Kerja, yaitu :

Tujuan 1. Meningkatkan kualitas tenaga kerja.

Sasaran : Menyiapkan sarana & prasarana dalam rangka menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas.

Indikator : Jumlah BLK (Balai Latihan Kerja)

Tujuan 2. Meningkatkan perlindungan tenaga kerja. Sasaran : Meningkatnya pemenuhan hak-hak pekerja.

Indikator : Tenaga kerja yang mengikuti JAMSOSTEK (Jaminan Sosial Tenaga Kerja).

Tujuan 3. Mewujudkan hubungan yang harmonis antara pekerja dan pengusaha.

Sasaran : Terciptanya iklim bekerja & berusaha yang kondusif.

Indikator : - Tingkat perselisihan. - Jumlah demonstrasi.

Tujuan 4. Meningkatkan penempatan Tenaga Kerja lokal yang berkualitas disegala sektor.

Sasaran : Meningkatnya akses Tenaga Kerja lokal terhadap inormasi terkait.

(13)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 22

Tujuan 5. Menumbuhkembangkan iklim kewirausahaan. Sasaran : Meningkatnya keterampilan calon – calon

Wirausahawan.

Indikator : - Jumlah pengusaha. - Jumlah wirausaha baru.

Sasaran Strategis 2012

Sasaran Strategis merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai / dihasilkan secara nyata dalam kurun waktu selama tahun 2012 sejalan sengan Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun Tahun 2012-2016, yang meliputi indikator sasaran dan target dari sasaran itu sendiri yang bersifat mikro.

Selanjutnya dapat dilihat sasaran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun Tahun 2012 sesuai dengan tujuan yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Karimun Tahun 2012 beserta indikator dan targetnya adalah sebagai berikut :

Tujuan Strategis 1 :

Membudayakan prilaku hubungan kerja yang harmonis dan profesional dengan upaya pembinaan,pemberdayaan masyarakat dan penyuluhan ketenagakerjaan kepada perusahaan, pekerja dan masyarakat.

Tabel IV.1 : Sasaran startegis 2012

NO SASARAN INDIKATOR TARGET

1. Menigkatkan hubungan industrial yang harmonis dan professional

1. Menurunya Khasus

Perselisihan (Khasus PHK) 80% / Tahun 2. Menurunya Demonstrasi. 80% / Tahun 3. Persentase perusahaan

yang memiliki Serikat Pekerja.

(14)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 23

Tujuan Strategis 2 :

Terwujudnya derajat kesehatan pekerja melalui peningkatan pelayanan kesehatan yang prima, adil, merata melalui JAMSOSTEK

NO SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Menurunkan tinglat kecelakaan para Pekerja dalam menjalankan tugas

1. Menurunya tingkat

kecelakaan para pekerja. 100% 2. Peningkatan jumlah peserta

JAMSOSTEK .

100%

Tujuan Strategis 3 :

Terwujudnya Pelayanan prima bagi pekerja dan perusahaan

NO SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Pelayanan Prima Publik akan terlaksanaan

1. Jumlah tenaga kerja

pengelola secara online. 8 orang 2. Jumlah tenaga kerja yang

sudah bekerja. 80 %

Strategi Pencapaian Sasaran

Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran. Strategi ditetapkan dengan maksud untuk memberi arah, dorongan dalam melaksanakan tujuan pembangunan Kbupaten Karimun tahun 2012.Strategi Pemerintah Kabupaten Karimun disisni merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya unit-unit kerja di lingkungan Pemerintah kabupaten Karimun yang meliputi penetapan kebijakan, program dan kegiatan operasional.

Strategi atau cara untuk pencapaian tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Karimun sebagai penjabaran dari sasaran yang telah ditentukan dan yang menjadi prioritas untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :

(15)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 24

Tabel lV.2. : Strategi Pencapaian Sasaran 1

Sasaran 1 : Pelayanan Administrasi Perkantoran

Cara mencapai tujuan dan sasaran

Kebijakan Program Kegiatan

Meningkatkan pelayanan adm. Umum perkantoran

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pelayanan Administrasi Umum dan Operasional

Perkantoran

Tabel lV.3. : StrategiPencapaian Sasaran 2

Sasaran 2 : Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Cara mencapai tujuan dan sasaran

Kebijakan Program Kegiatan

1. Meningkatkan Tenaga Kerja yang terampil di bidang las

2. Dapat mengetahui Tenaga Kerja yang diatur PP dan UU Ketenagakerjaan 3. Meningkatkan Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Kerja 4. Mengurangi Tingkat Pengangguran Musiman Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

1. Pelatihan Las Lanjutan l 2. Pelatihan Las Lanjutan lI 3. Pelatihan Las Lanjutan llI 4. Pelatihan Las Lanjutan IV 5. Monitoring Ketenagakerjaan 6. Pengawasan Ketenagakerjaan

di Perusahaan-perusahaan di Wilayah Kabupaten Karimun 7. Pendayagunaan Tenaga Kerja

Penganggur/Setengah

Penganggur melalui Teknologi Tepat Guna Pelatihan

8. Pendayagunaan Tenaga Kerja Penganggur/Setengah

Penganggur melalui Bantuan Sarana Alat Tangkap Jaring

(16)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 25

Tabel IV.4. : Strategi Pencapaian Sasaran 3

Sasaran 3 : Peningkatan Kesempatan Kerja

Cara mencapai tujuan dan sasaran

Kebijakan Program Kegiatan

Mengurangi Tingkat Penganggur Musiman

Peningkatan Kesempatan Kerja

1. Pembuatan Saluran Air Tersier Lahan Pertanian dengan Sistem Padat Karya Produktif

2. Teknologi Tepat Guna Pembuatan Kompos

Tabel IV.5.Strategi Pencapaian Sasaran 4

Sasaran 4 : Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

Cara mencapai tujuan dan sasaran

Kebijakan Program Kegiatan

Tersedianya Data Standar Upah Kabupaten Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Pembinaan Dewan Pengupahan Kabupaten Karimun

(17)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 26

BAB VII

PENUTUP

A.

TINJAUAN

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun disusun sebagai wujud dukungan tenaga kerja yang mampu menjamin kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi yang makin handal, profesional, efisien, efektis serta tanggap terhadap aspirasi rakyat dan dinamika perubahan lingkungan. Tujuan penyusunan rencana strategis adalah sebagai alat umpan balik (feed back) yang dapat digunakan manajemen untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan tugas pokok dan fungsi.

B.

TINJAUAN KHUSUS

Rencana Strategis merupakan proses berkelanjutan artinya rencana strategis perlu dikaji secara terus menerus dan berkesinambungan, maka akan diambil upaya-upaya sebagai berikut :

1. Mengajukan penetapan secara formal terhadap renstra yang dimiliki Dinas Tenaga Kerja.

2. Melakukan pengembangan perencanaan strategis sesuai dengan perkembangan perubahan lingkungan strategis dan perencanaan strategis.

3. Melakukan komunikasi tentang visi dan misi yang terencana dan sistematiskeseluruh pegawai, sehingga adanya komitmen seluruh pegawai atas pelaksanaan tugas pokok dan lebih mengarah pada visi dan misi yang telah ditetapkan, disamping itu komunikasi perlu

(18)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 27

dilakukan kepada Stkeholders (Pengguna Informasi ) sehingga tercipta sistem umpan balik dalam arti pembangunan di bidang ketenagakerjaan benar-benar bermanfaat bagi pengguna informasi.

Demikian Renstra ini dibuat, agar kiranya dapat dipergunakan seperlunya. Hal-hal yang dipandang perlu untuk diperbaiki akan dilakukan perubahan dikemudian hari.

Tanjung Balai Karimun, Januari 2011

KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN

Ir. RUFFINDY ALAMSJAH,M.App.Sc

PEMBINA UTAMA MUDA NIP.19671003 199203 1 010

(19)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 27

BAB VI

INDIKATOR KINERJA UTAMA

No Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kondisi Kinerja Awal

Target Capaian Kinerja Tahunan

Target Kinerja Akhir 2011 2012 2013 2014 2015 2016 TARGET INDIKATOR RPJMD 1 Ketersediaan BLK 0 0 0 1 1 1 1 2

Jumlah tenaga Kerja lokal terampil dan

tersertifkasi (orang)

240 363 486 609 732 855 855

3 Pencari kerja lokal yang ditempatkan 1.020 1.275 1.575 1.975 2.425 3.005 3.005 4

Rasio tenaga kerja lokal yang disalurkan melalui Pemda Pertahun 35% 40% 45% 55% 65% 75% 75% 5 Jumlah lulusan pendidikan vokasional tersertifikasi 240 363 486 609 732 855 855

TARGET INDIKATOR SEKTORAL SKPD :

1 Persentase tenaga kerja lokal yang terserap di perusahaan 1.020 1.275 1.575 1975 2.425 3.005 3.005 2 Persentase peningkatan Keselamaatan dan Perlindungan Tenaga Kerja 50% 70% 75% 80% 85% 90% 90%

KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN

Ir. RUFFINDY ALAMSJAH, M.App, Sc PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19671003 199203 1 010

(20)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN Page 26

LAMPIRAN

JUMLAH ANGKATAN KERJA KABUPATEN KARIMUN

YANG TELAH DI LATIH MELALUI

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KARIMUN

N0 JENIS PELATIHAN

TAHUN ANGGARAN

JUMLAH 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

1 MESIN PERKAKAS 32 org - - - - - - - - - - - 32 org

2 LAS LISTRIK DASAR 32 org 16 org 32 org - - - 18 org 120 org 60 org 100 org 80 org 60 org 550 org

3 LAS LISTRIK LANJUTAN - - 40 org - - - - - - - - - 40 org

4 MENJAHIT 16 org 16 0rg 32 org 20 org 16 org - 32 org 16 org - - - - 148 org

5 TATA BOGA - - - 20 org - - - - - - - - 20 org

6 OTOMOTIF MESIN DIESEL - - 32 org - - - - 20 org - 40 org - - 92 org

7 OTOMOTIF KELISTRIKAN - - 32 org - - - - - - - - - 32 org

8 OTOMOTIF MOTOR - - - - - - - 20 org - - - - 20 org

9 ELEKTRO - - - - - - - 100 org 20 org 40 org - - 160 org

10 GADA PRATAMA (SATPAM) - - - - - - - - 60 org - - - 60 org

11 OPERATOR KOMPUTER - - - - - - - 16 org - - - - 16 org

12 TEKNISI KOMPUTER - - - - - - - - 16 org - - - 16 org

13 LAS PIPA - - - - - - - - - 10 org - - 10 org

14 PROCESSING/INDUSTRI RT - - - - - - - 16 org - - - - 16 org

(21)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

Gambar

Tabel IV.1 : Sasaran startegis 2012
Tabel lV.3. : StrategiPencapaian Sasaran 2
Tabel IV.4. : Strategi Pencapaian Sasaran 3  Sasaran 3 : Peningkatan Kesempatan Kerja

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil yang di peroleh berdasarkan tindakan sosial yang di lakukan pemuka agama Islam terhadap komunitas punk , diantara nya Pemuka agama Islam yang

5 Sistem Use Case Sisfo Pemesanan Lapangan Futsal berbasis SaaS Cloud Computing .... 7 Class Pimpinan Futsal

Pada penelitian ini tipe penggunaan dilakukan pada hutan produksi, hutan lindung dan hutan dataran tinggi pegunungan.Pada tiga penggunaan lahan sepanjang jalur

 pembentukan Berdasarkan Keputusan Lurah/Kepala Desa Jumlah pengurus 24 orang.. Alamat kantor

Perencanaan produksi (Production Planning) adalah salah satu dari berbagai macam bentuk perencanaan yaitu suatu kegiatan pendahuluan atas proses produksi yang akan dilaksanakan

Artinya beban kerja yang berlebihan menyebabkan penurunan kinerja perawat Dalam menjalankan tugas utama setiap hari dengan beban kerja yang tinggi tersebut,

Kanji sebagai salah satu jenis huruf yang memegang peranan penting dalam bahasa Jepang, karena kanji adalah huruf yang menyatakan arti, sedangkan huruf hiragana maupun

Kemudahan dalam penggunaan fasilitas umum, yang dalam hal ini pelayanan administrasi pemberintahan, adalah untuk memperoleh Kartu Tanda Penduduk seumur hidup,