• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI DAN PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN PENDAPATAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI DAN PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN PENDAPATAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Rihlatus Saidah dan Jeni Susyanti 167 PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI DAN PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN

PENDAPATAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA

(Studi Empiris pada Perusahaan Asuransi Syariah yang terdaftar di AASI 2011-2013) Oleh:

Rihlatus Saidah *) Jeni Susyanti **)

ABSTRACT

This study aims to determine influence of premiums, claims, investments and profitability to the growth of Syariah Insurance in Indonesia. This research is an explanatory (explanatory research). The population in this study is an insurance company in Indonesia that listed in AASI years 2011-2013 as many as 53 company. The sample that taken in this research is 16 Syariah Insurance companies. The technique used is multiple linear regression analysis.

According to the results of statistical testing and analysis, a premium, investing and profitability have significant effect on revenue growth, whereas claims does not affect to the revenue growth.

Keywords: premiums, claims, investments, profitability and revenue growth PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Pertumbuhan industri Asuransi syariah yang terus meningkat setiap tahunnya perlu mendapatkan perhatian khusus dari lembaga keuangan maupun non keuangan dalam melaksanakan bisnis. Guna meningkatkan kinerja dan pendapatan perusahaan perlu diadakan kajian-kajian ilmiah dan evaluasi. Hal ini diperlukan agar industri Asuransi Syariah bisa terus meningkatkan kinerjannya dan diperlukan adanya pendampingan khusus dalam memanajemen keuangan bisnis Asuransi Syariah guna meningkatkan pertumbuhan pendapatan bisnis Asuransi Syariah.

Di Indonesia produk syariah sudah menjamur karena masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim berminat memiliki produk keuangan syariah. Geliat bisnis syariah kini kian menggiurkan dan banyak sekali perusahaan asuransi yang berbasis sitem Syariah.

kini pertumbuhan industri Asuransi Syariah yang meningkat setiap tahunnya perlu mendapatkan perhatian khusus dari lembaga keuangan maupun nnon keuangan dalam melaksanakan bisnis. Guna meningkatkan kinerja dan pendaptan perusahaan perlu diadakannya kajian-kajian ilmiah dan evaluasi.

Oleh karena itu, peneliti ingin mengkaji dengan judul “Pengaruh Premi, Klaim, Investasi dan Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Pendapatan Asuransi Syariah di Indonesia”. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah premi mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan Pendapatan Asuransi Syariah? (2) Apakah klaim mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan Pendapatan Asuransi Syariah? (3) Apakah investasi mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan Pendapatan Asuransi

Syariah? (4) Apakah profitabilitas mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan Pendapatan

Asuransi Syariah?. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh premi terhadap pertumbuhan Pendapatan Asuransi Syariah. (2) Untuk mengetahui pengaruh klaim terhadap pertumbuhan Pendapatan Asuransi Syariah. (3) Untuk mengetahui pengaruh investasi terhadap pertumbuhan Pendapatan Asuransi Syariah. (4) Untuk

(2)

168 Rihlatus Saidah dan Jeni Susyanti

mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap pertumbuhan Pendapatan Asuransi Syariah. Dan manfaat penelitian ini adalah: (1) Untuk Kalangan Akademis Dapat digunakan sebagai bahan masukan konsep dan pengetahuan terkait Pengaruh Premi, Klaim, Investasi dan Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Pendapatan Asuransi Syariah serta bisa digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya, khususnya bagi peneliti-peneliti yang tertarik pada masalah ini. (2.) Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memudahkan perusahaan dalam mengetahui Pengaruh Premi, Klaim, Investasi dan Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Pendapatan Asuransi Syariah. (3) Untuk Kalangan Praktis Dapat dijadikan sebagai referensi baru dan wawasan mengenai Pengaruh Premi, Klaim, Investasi dan Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Pendapatan Asuransi Syariah.

KERANGKA TEORITIS dan PENGEMBANGAN HIPOTESIS

PENELITIAN TERDAHULU

Penelitian ini mengacu pada penelitian terdahulu yang berkaitan dengan kualitas informasi laporan keuangan yaitu Yulianingsih (2004), Ginting (2005), Palupy (2006), Fikri (2009), Lukman (2011). Mengacu pada penelitian terdahulu, bahwa terdapat tingkat signifikasi yang berbeda dari masing-masing variabel atribut kualitas laporan keuangan.

Yulianingsih (2004) meneliti tentang pengaruh penerimaan premi Asuransi Jiwa Terhadap Tingkat Profotabilitas pada PT. Asuransi jiwa (persero) Bandung Regional Office. Hasil penelitian mnunjukkan bahwa penerimaan premi pada periode 1997 sampai dengan 2003 mengalami penurunan dan kenaikan, begitu pula dengan tingkat profitabilitas. Sedangkan untuk pengaruh penerimaan premi terhadap tingkat profitabilitas menunjukkan bahwa tidak memiliki pengaruh yang signifikan dikarenakan adanya pengaruh faktor lain yang lebih besar yaitu biaya-biaya, modal, jumlah aktiva dll.

TINJAUAN TEORI

Pengertian Asuransi Syariah

Asuransi menurut UU RI No.2 th. 1992 tentang usaha perasuransian, yang dimaksud dengan asuransi yaitu perjanjian antara dua belah pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri dengan pihak tertanggung, dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tak pasti atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang dipertanggungkan.

Asuransi Syariah menurut fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) No. 21 tahun 2001 adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk asset dan tabarru memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah.

Dana Asuransi Syariah keluarga diperoleh dari pemodal dan peserta asuransi didasarkan atas niat dan semangat persaudaraan untuk saling bantu-membantu pada waktu diperlukan. Hal penting yang harus diikuti dalam mekanisme pengelolahan dana syariah adalah bahwa dalam pengelolahan dana tidak melibatkan unsur-unsur yang bertentangan dengan syariah islam.

(3)

Rihlatus Saidah dan Jeni Susyanti 169 Manfaat Asuransi

Asuransi pada dasarnya dapat memberi manfaat bagi tertanggung (insured) antara lain sebagai berikut:

1. Rasa aman dan perlindungan. Dengan memiliki polis asuransi maka tertanggung akan hindari dari kerugian-kerugian yang mungkin timbul.

2. Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil. Semakin besar kemungkinan terjadinnya suatu kerugian dan semakin besar kerugian yang mungkin ditimbulkannnya makin besar pula premi pertanggungannya.

3. Polis asuransi dapat dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit. 4. Berfungsi sebagai tabungan.

5. Alat pembayaran resiko. Dengan asuransi, resiko kegiatan dapat disebarkan kepada penanggung.

6. Membantu meningkatkan kegiatan usaha. Tertanggung akan melakukan investasi atas suatu bidang usaha apabila investasi tersebut dapat ditutup oleh asuransi yang dimaksudkan untuk mengurangi resiko.

Prinsip-Prinsip Asuransi

Perwataatmadja (1994:6), mengungkapkan prinsip Asuransi Syariah adalah penghayatan terhadap semangat saling bertanggungjawab, kerjasama dan perlindungan dalam kegiatan masyarakat, demi tercapainnya kesejahteraan umat dan masyarakat umumnya.

Jenis Usaha Perasuransian

Menurut undang-undang No. 2 Tahun 1992 tentang usaha perasuransian, jenis usaha perasuransian meliputi:

1. Usaha asuransi terdiri atas:

a. Asuransi kerugian (Non life insurance) b. Asuransi Jiwa (Life insutance)

c. Reasuransi (reinsurance)

2. Usaha penunjang usaha asuransi terdiri dari: a. Pialang asuransi

b. Pialang reasuransi c. Penilai kerugian asuransi d. Konsultan aktuaria e. Agen asuransi Akad pada Asuransi Syariah

Menurut Susyanti (2013) akad pada operasional asuransi syariah dapat didasarkan pada akad tabarru, yaitu akad yang didasarkan pada pemberian dan tolong menolong dari satu pihak kepada pihak lain.

Premi

Premi adalah sesuatu yang diberikan sebagai hadiah atau sesuatu yang dibayarkan ekstra sebagai pendorong atau perancang atau sesuatu pembayaran tambahan di atas pembayaran normal. Irmayanto (1997:144)

(4)

170 Rihlatus Saidah dan Jeni Susyanti Klaim

Klaim adalah aplikasi oleh peserta untuk memperoleh pertanggungan atau kerugiannya yang tersedia berdasarkan perjanjian. (Janwari:2004)

Investasi

Investasi menurut syariah dapat berkaitan dengan kegiatan perdagangan atau kegiatan usaha, dimana kegiatan usaha dapat berbentuk usaha yang berkaitan dengan suatu produk atau aset maupun usaha jasa.

Profitabilitas

Profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut.

Pertumbuhan Pendapatan

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2004: 23), kata “income” diartikan sebagai penghasilan dan kata revenue sebagai pendapatan, penghasilan (income) meliputi baik pendapatan (revenue) maupun keuntungan (capital gain).

HIPOTESIS

Adapun hipotesis berdasarkan tinjauan teori diatas sebagai berikut:

H1: Premi berpengaruh terhadap Pertumbuhan Pendapatan Asuransi Syariah H2: Klaim berpengaruh terhadap Pertumbuhan Pendapatan Asuransi Syariah H3:Investasi berpengaruh terhadap Pertumbuhan Pendapatan Asuransi Syariah H4: Profitabilitas berpengaruh terhadap pertumbuhan Pendapatan Asuransi Syariah METODE PENELITIAN

JENIS, LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Berdasarkan masalah penelitian dan kerangka konseptual yang dikemukakan sebelumnya, penelitian ini bersifat eksplanatif (explanatory research). jenis penelitian ini cenderung mengarah pada pengujian suatu teori dan hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil penelitian yang sudah ada.

Lokasi penelitian ini pada perusahaan asuransi syariah di Indonesia dengan menggunakan penelusuran website www.AASI.or.id pada masing-masing perusahaan asuransi. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2014 – April 2015

POPULASI DAN SAMPEL

menurut Arikunto (2000: 173) “populasi adalah keseluruhan objek penelitian”. Populasi pada penelitian ini adalah 53 perusahaan asuransi syariah yang terdaftar di AASI.

menurut Arikunto (2000: 174) “sampel adalah sebagian atau wakil yang diteliti”. Teknik Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria: (1) Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah yang aktif beroperasi pada tahun 2011-2013. (2) Asuransi Jiwa Syariah yang mengeluarkan laporan keuangan tahun 2011-2013. Berdasarkan Kriteria tersebut maka dari 53 Asuransi Syariah yang terdaftar di AASI di ambil 16 Asuransi Jiwa

(5)

Rihlatus Saidah dan Jeni Susyanti 171

DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

Premi

Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya sebagai kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya diasuransi, besarnya premi atas keikutsertaan di asuransi yang harus dibayarkan telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan keadaan-keadaan dari tertanggung.

Klaim

Klaim asuransi adalah tuntutan dari pihak tertanggung sehubungan dengan adannya kontrak perjanjian antara asuransi dengan pihak tertanggung yang masing-masing pihak meningkatkan diri untuk menjamin pembayaran ganti rugi oleh penanggung jika pembayaran premi asuransi telah dilakukan oleh pihak tertanggung ketika terjadi musibah yang diderita oleh pihak tertanggung.

Investasi

Investasi secara umum adalah suatu kegiatan menempatkan dana pada satu atau lebih satu jenis asset selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan dan/atau peningkatan nilai investasi.

Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan total aktiva maupun modal sendiri. Dari definisi ini terlihat jelas bahwa sasaran yang akan dicari adalah laba perusahaan. Untuk mengukur profitabilitas adalah menggunakan rumus ROI (Return of Invesment). Rasio ini digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan.

Rumus ROI = laba setelah pajak Total aktiva Pertumbuhan pendapatan

Pertumbuhan pendapatan yaitu terajadinya peningkatan dalam suatu perusahaan asuransi syariah yang mana dari tahun ke tahun pendapatan yang diperoleh terus mengalami peningkatan.

MODEL PENELITIAN

Keterangan:

Berdasarkan kerangka tersebut dapat dijelaskan apakah secara parsial ataupun simultan dari variabel Premi, Klaim, Investasi dan Profitabilitas berpengaruh terhadap pertumbuhan pendapatan Asuransi Syariah.

premi

Pertumbuhan Pendapatan Asuransi Syariah

Klaim

pre

Profitabilitas

prem

Investasi

prem

(6)

172 Rihlatus Saidah dan Jeni Susyanti

SUMBER DAN METODE PENGUMPULAN DATA

Sumber Data

Sumber data penelitian merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung oleh peneliti, melainkan melalui media perantara atau diperoleh dan dicatat oleh pihak lain (Indriantoro, 2002: 147).

Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan penulis untuk melengkapi data yang dibutuhkan dalam penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan adalah studi kepustakaan (Library Research). Studi kepustakaan berupa literatur, jurnal, dan data yang diperoleh dari masing-masing website asuransi.

METODE ANALISIS DATA

Penelitian ini menggunakan model analisis Regresi Linier Berganda. Analisis linier regresi berganda adalah teknik statistik melalui koefisien parameter untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Log Y = α + β1LogX1 + β2LogX2 + β3LogX3 + β4LogX4 + e Keterangan: Y= Pendapatan Asuransi α = Konstanta β1 – 5 = Koefisien Regresi X1 = Premi X2 = Klaim X3 = Investasi X4 = Profitabilitas Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini dengan menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov. Dibawah tingkat signifikan sebesar 0,05 maka diartikan bahwa variabel-variabel tersebut memiliki distibusi tidak normal dan sebaliknya. (Ghozali, 2002).

PENGUJIAN ASUMSI KLASIK

Penggunaan uji asuransi klasik dimaksudkan agar memperoleh hasil regresi yang bisa dipertanggungjawabkan dan mempunyai hasil yang tidak bisa atau Best Linier Unbiased Estimator (BLUE). Asumsi-asumsi yang harus dipenuhi dari pengujian tersebut adalah uji normalitas, uji autokolerasi, uji multikolinieritas dan uji heterokedasitas.

Uji Multikolinieritas

Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya variance inflation (VIF). Hasil dari pengujian ini dapat dilihat dari nilai VIF menggunakan persamaan VIF=1 /

(7)

Rihlatus Saidah dan Jeni Susyanti 173 tolerance. Jika nilai VIF < dari 10 maka tidak terdapat multikolinearitas.

Uji Autokorelasi

Pada penelitian ini uji autokorelasi adalah menggunakan statistik Durbin Watson. Model regresi dikatakan tidak disifati autokorelasi jika kaidah pengujian dU<DW<4-dU terpenuhi. Jika tidak terpenuhi maka pengujian tidak mampu menghasilkan kesimpulan bahkan dalam model regresi terdapat sifat autokorelasi.

Uji Heterokedasitas

Uji Heterokedasitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidak samaan varian dari residual antara pengamat ke pengamat yang lain. Penelitian ini menggunakan Glefser Test untuk mendeteksi masalah Heterokedasitas.

UJI HIPOTESIS

Uji Statistik F (Simultan)

Pengujian terhadap koefisien regresi secara simultan dilakukan dengan uji F. Dengan tingkat signifikan sebesar 5% nilai F rasio dari masing-masing koefisien regresi kemudian dibandingkan dengan nilai t table. Jika F rasio > F table atau prob-sig < α = 5% berarti bahwa masing-masing variabel independen berpengaruh secara positif terhadap variabel dependen. Koefisien Determinasi

Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen.

Uji Statistik t (Parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (X1, X2, X3) secara sendiri atau masing-masing terhadap variabel dependen Y (Ghozali, 2007: 84-85). Hipotesis nol (H0) yang hendak di uji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol atau:

H0 : bi = 0 artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnnya (Ha), parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau: Ha : bi ≠ 0 artinya variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian:

Jika t hitung < t table maka H0 di tolak Jika t hitung > t table maka H0 diterima.

Untuk mengukur nilai t tabel, ditentukan tingkat signifikan 5% dengan derajat kebebasan df = 4 dengan n adalah jumlah observasi.

HASIL ANALISIS DATA PENELITIAN

HASIL UJI REGRESI LINIER BERGANDA

Proses analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Dilakukan beberapa tahapan untuk mencari pengaruh antara variabel independen dan dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Variabel Premi (X1), Klaim (X2), Investasi (X3) dan Profitabilitas (X4). Sedangkan variabel terikat/dependen dalam penelitian ini adalah

(8)

174 Rihlatus Saidah dan Jeni Susyanti

variabel Pertumbuhan Pendapatan (Y). Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan software SPSS 20 didapatkan ringkasan seperti pada Tabel 1

Tabel 1 Ringkasan Analisis Regresi

Variabel Koefisien Standardized

Koefisien β T hitung P-value Keterangan

Constant -0.954 -0.586 0.090 Signifikan

Premi (X1) 0.625 0.536 5.752 0.000 Signifikan

Klaim (X2) -0.179 -0.156 -0.726 0.472 Tidak Signifikan

Investasi (X3) 0.209 0.329 1.917 0.000 Signifikan Profitabilitas (X4) 0.183 0.197 1.687 0.026 Signifikan α = 0,05 Koefisien Determinasi (R²) = 0,642 F-hitung = 10.592 P-Value = 0,000

Sumber : Data diolah, 2015

Model regresi yang didapatkan berdasarkan Tabel 1 adalah sebagai berikut: Log Y = -0.954 + 0.625 Log X1 - 0.179 Log X2 + 0.209 Log X3 + 0.183 X4 + e Dimana: Y : Pertumbuhan Pendapatan X1 : Premi X2 : Klaim X3 : Investasi X4 : Profitabilitas UJI NORMALITAS

Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov premi sebesar 0.595 dengan p-value 0.436,klaim sebesar 0.877 dengan p-value 0.643, inestasi sebesar 1.235 dengan p-value 0.334, profitabilitas sebesar 1.186 dengan p-value 0.249 dan pertumbuhan pendapatan sebesar 0.710 dengan p-value 0.477. dari hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai Kolmogrov-Smirnov pada masing-masing variabel didapatkan p-value lebih besar daripada α = 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa normalitas terpenuhi.

UJI ASUMSI KLASIK

Uji asumsi klasik merupakan pra-syarat analisis regresi berganda. Dalam uji asumsi klasik ini meliputi uji multikolonieritas, uji autokorelasi, uji normalitas dan uji hreteroskedasitas.

Uji Multikolinearitas

Dari hasil analisis menunjukkan bahwa nilai VIF premi sebesar 1.007, nilai VIF klaim sebesar 1.013, nilai VIF Investasi sebesar 1.002 dan nilai VIF profitabilitas sebesar 1.017. maka dari keempat variabel tersebut tidak lebih dari nilai 10 berarti tidak terjadi multikolinieritas. Uji Autokorelasi

Dari hasil analisis didapatkan koefisien Durbin-Watson sebesar 2.230. Jika koefisien DW dimasukkan dalam kaidah pengujian dU< DW<4-dU, maka kaidah pengujian tersebut berlaku untuk koefisien DW= 2.230 (1.720 < 2.230 < 2.279). Sehingga dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa autokorelasi telah terpenuhi.

(9)

Rihlatus Saidah dan Jeni Susyanti 175 Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil penelitian nampak bahwa semua variabel bebas menunjukkan hasil yang tidak signifikan premi 0.533, klaim 0.056, investasi 0.437 dan profitabilitas 0.252 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas dalam varian kesalahan karena lebih besar dari nilai α (sig>α).

UJI HIPOTESIS

Melalui analisis regresi ini, diuji kebenaran hipotesis yang telah ditetapkan di muka untuk kemudian diinterpretasikan hasilnya. Adapun untuk mengolah data, penyusun menggunakan program komputer SPSS 20 for Windows dengan melihat output yang dihasilkan antara lain:

Uji F

Hasil pengujian model regresi dengan menggunakan uji F dapat diperoleh nilai F hitung sebesar 10.592 dengan probabilitas 0.000 < 0,05. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0.05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi pertumbuhan pendapatan atau dapat dikatakan bahwa premi, klaim, investasi dan profitabilitas secara bersama-sama berpengaruh terhadap pertumbuhan pendapatan.

Koefisien Determinasi

Dari tampilan output SPSS model summary besarnya Adjusted R² adalah 0.642 hal ini berarti 64,2% variasi pertumbuhan pendapatan dapat dijelaskan oleh variasi dari kempat variabel independen premi, klaim, investasi dan profitabilitas. Sedangkan sisannya (100%-64,2%) sebesar 35,8% dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini.

Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t)

Hasil analisis statistic uji t yang telah dilakukan tergambar pada tabel 4.2 yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

Premi thitung 5.752 dengan sig = 0.000 ini menunjukkan bahwa premi berpengaruh signifikan terhadap variabel pertumbuhan pendapatan, klaim thitung -0.726 dengan sig = 0.472 ini menunjukkan bahwa klaim tidak berpengaruh signifikan terhadap ertumbuhan pendapatan, investasi thitung 1.917 dengan sig = 0.000 ini menunjukkan bahwa investasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas thitung 0.1687 dengan sig = 0.026 ini menunjukkan bahwa rofitabilitas berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan.

Penentuan Variabel yang Berpengaruh Paling dominan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat dijelaskan bahwa variabel premi (X1) memiliki koefisien standardized beta sebesar 1.187, dimana koefisien tersebut merupakan koefisien

standardized beta yang paling besar. Sehingga, dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa

Variabel Premi (X1) merupakan variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap pendapatan dibandingkan variabel yang lain.

IMPLIKASI HASIL PENELITIAN

Pengaruh Premi terhadap Pertumbuhan Pendapatan

Berdasarkan pada hasil analisis, ditunjukkan bahwa variabel premi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan dengan koefisien regresi 1.105. Koefisien

(10)

176 Rihlatus Saidah dan Jeni Susyanti

regresi yang positif mengindikasikan bahwa premi memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan pendapatan. Semakin besar pendapatan premi perusahaan asuransi syariah, maka berdampak pada meningkatnya pertumbuhan pendapatan perusahaan.

Pengaruh Klaim terhadap pertumbuhan pendapatan

Berdasarkan pada hasil analisis, ditunjukkan bahwa klaim memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan dengan koefisien regresi sebesar -0.009. Koefisien regresi yang negatif mengindikasikan bahwa klaim memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan pendapatan. Semakin besar pendapatan klaim perusahaan asuransi

syariah, maka berdampak pada menurunnya pertumbuhan pendapatan perusahaan.

Pengaruh Investasi terhadap Pertumbuhan Pendapatan

Berdasarkan pada hasil analisis, ditunjukkan bahwa investasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan dengan koefisien regresi sebesar 1.043. Koefisien regresi yang positif mengidentifikasi bahwa investasi memiliki pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan pendapatan. Semakin besar pendapatan investasi perusahaan asuransi syariah, maka berdampak pada meningkatnya pertumbuhan pendapatan perusahaan.

Pengaruh Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Pendapatan

Berdasarkan pada hasil analisis, ditunjukkan bahwa nilai koefisien regresi 0.047 profitabilitas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan. Besarnya nilai profitabilitas perusahaan asuransi syariah berdampak pada kenaikan ataupun penurunan pertumbuhan pendapatan.

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdasarkan pada hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan asuransi syariah periode 2011-2013 dengan menggunakan analisis regresi berganda, didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Premi memberikan pengaruh yang sangat signifikan dan positif terhadap pertumbuhan pendapatan asuransi syariah. Semakin besar pendapatan premi perusahaan asuransi

syariah, maka berdampak pada meningkatnya pendapatan perusahaan.

2. Klaim tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan Asuransi Syariah. Besarnya nilai klaim perusahaan Asuransi Syariah tidak berdampak pada kenaikan ataupun penurunan pertumbuhan pendapatan perusahaan.

3. Investasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan asuransi syariah. Besarnya nilai investasi perusahaan asuransi syariah akan sangat berdampak pada kenaikan ataupun penurunan pertumbuhan pendapatan perusahaan.

4. Profitabilitas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan asuransi

syariah. Besarnya nilai profitabilitas perusahaan asuransi syariah berdampak pada

kenaikan ataupun penurunan pertumbuhan pendapatan perusahaan.

5. Hasil Analisis Zscore menunjukkan bahwa klaim berpengaruh negative maka jika klaim semakin meningkat maka akan dapat mempengaruhi menurunnya pertumbuhan pendapatan.

Saran

Dari hasil penelitian dan pembahasan maka selanjutnya direkomendasikan saran yang dapat berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan meliputi:

(11)

Rihlatus Saidah dan Jeni Susyanti 177 1. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh perlunya suatu perusahan asuransi syariah

memperhatikan biaya premi, investasi dan profitabilitas karena biaya premi, klaim, investasi dan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan perusahaan asuransi syariah.

2. Berdasarkan hasil penelitian ini maka, penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk penelitian-penelitian berikutnya dengan keterbatasan peneliti saat ini dapat dilengkapi atau disempurnakan oleh peneliti berikutnya dengan menambah data dan variabel yang ada, sehingga penelitian ini dapat berlanjut dengan lebih baik.

3. Agar pertumbuhan pendapatan semakin meningkat maka diperlukan adanya inovasi-inovasi produk-produk unggul yang bisa menarik peminat nasabah asuransi syariah. 4. Mensosialisasikan produk-produk yang dimiliki perusahaan asuransi syariah dan

meningkatkan promosi baik dari media cetak maupun media elektronik sehingga dapat memberikan pengetahuan bagi yang awam tentang asuransi syariah.

5. Perusahaan asuransi syariah memberikan pelayanan yang baik untuk mempermudah nasabah khususnya dalam hal registrasi.

6. Mempertahankan nilai investasi merupakan hal yang perlu dilakukan perusahaan asuransi

syariah karena investasi juga positif berpengaruh terhadap pertumbuhan pendapatan

asuransi syariah Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimin. 2000. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, edisi revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dewan Syariah Nasional . Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 21/DSN-MUI/X/2001

Fikri, M. Agung Ali. 2009. Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi, dan Underwriting terhadap

laba asuransi jiwa (studi kasus: PT. Asuransi Syariah Mubarakah). Fakultas

Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Ginting. 2005. Analisis Peta Perusahaan Asuransi Jiwa di Indonesia Berdasarkan Kesehatan Keuangan Perusahaan. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Ghozali.I., & Anis. C. 2007. Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro.

Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponogoro.

Indriantoro, Nur dkk. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. BPFE, Yogyakarta. Janwari, Yuni. 2004. Asuransi Syariah. Bandung : Pustaka Bani Quraisy.

Mardani. Rony Malavia. 2003. Petujuk Praktis Operasional SPSS. Edisi Revisi Malang. BEF UNISMA.

Nasution, Lukman. 2011. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Laba pada Asuransi Jiwa

Bersama (AJB) Bumiputera 1921 Devisi Asuransi Jiwa Syariah. Fakultas Syariah

dan Hukum Universitas Islam negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Palupy, E. Michelia. 2006. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan

Perusahaan Asuransi jiwa di Indonesia. Fakultas Ekonomi dan Manajemen,

Institut Pertanian Bogor.

Perwataatmadja, Karnaen dan M. Syafii Antonio. 1992 Prinsip Operasional Bank Islam. Penerbit Risalah Masa. Jakarta.

(12)

178 Rihlatus Saidah dan Jeni Susyanti

Susyanti, Jeni. 2013. Operasional keuangan Syariah. Edisi Revisi. Malang. BPEF Unisma.

Yulianingsih, Novia. 2004. Pengaruh Penerimaan Premi Asuransi Jiwa Terhaadap Tingkat

Profitabilitas pada PT. Asuransi jiwa (Persero) Bandung Regional Office. Fakultas

Ekonomi. UNIKOM Bandung.

*) Rihlatus Saidah adalah alumnus Fakultas Ekonomi Unisma **) Jeni Susyanti adalah dosen tetap Fakultas Ekonomi Unisma

Referensi

Dokumen terkait

Ini berarti, secara bersama-sama supervisi akademik Kepala Sekolah, budaya sekolah, dan etos kerja berhubungan positif dengan kualitas pengelolaan pembelajaran

Fenomena kebahasaan yang dikaji bersifat deskriptif, yakni data yang dikumpulkan adalah data pada masa sekarang.Pantulan (refleks) PAN ke Protobahasa Kabola, Hamap,

bahwa untuk melindungi masyarakat dari konsumsi pangan segar yang tidak sesuai dengan standar mutu dan keamanan pangan, pemerintah Provinsi Sumatera Barat perlu

Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini hanya satu kali pertemuan atau dua jam mata pelajaran. Sebelum pembelajaran dimulai guru memberi penghargaan kepada kelompok

Katalog dasar yang dibuat mempunyai tajuk entri utama pada nama pengarang yang disebut pertama kali pada dokumen, dan mempunyai beberapa katalog tambahan, yaitu 2 (dua) katalog

Hasil tersebut menunjukkan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima, artinya adalah bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepemimpinan tranformasional dan

Dari hasil penelitian ini dapat diperoleh suatu implikasi bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas (hasil perhitungan uji F) yaitu budaya

Bahkan ketika musker itu, beliau menjelaskan kepada guru-guru tentang visi dan misi sekolah kemudian semua guru dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang intinya