1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat, taufik
dan hidayah-Nya, Rencana Kinerja Inspektorat Kota Palembang Tahun 2015 dapat
selesai sesuai target waktu yang direncanakan.
Renja
ini
disusun
untuk
memenuhi
Peraturan
Presiden
Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
guna mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Palembang
sebagai
unsur
Penyelenggara
Negara
untuk
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber
daya
dengan
didasarkan
suatu
Perencanaan
Strategis
(RENSTRA)
Tahun 2013-2018.
Rencana Kinerja ini merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi serta realisasi tahunan Rencana Strategis Inspektorat Kota
Palembang, yang berisi rencana yang akan dilaksanakan dan target yang akan
diraih Tahun 2018. Metode dan teknik penyusunan renja ini berpedoman pada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
Berbagai keberhasilan yang dicapai merupakan hasil kerja keras dari semua
pihak yang terlibat di dalamnya. Hasil kerja tersebut hendaknya akan lebih
memotivasi untuk peningkatan kinerja Inspektorat Kota Palembang ke depan.
Demikian pula sebaliknya atas kekurangan yang dialami hendaknya menjadi
bahan introspeksi dan evaluasi terhadap kebijakan yang diambil, sehingga dapat
menjadi masukan yang berharga bagi penyelenggaraan Pemerintah Kota
Palembang di masa yang akan datang.
2
Kami menyadari bahwa penyusunan renja Inspektorat Kota Palembang
Tahun 2016 ini masih terdapat berbagai kekurangan yang disebabkan karena
keterbatasan kami, untuk itu pada kesempatan ini kami menyampaikan
permohonan maaf yang tulus kepada semua pihak atas keterbatasan tersebut.
Akhirnya semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik dan hidayah
serta perlindungan-Nya bagi kita, Amin.
Palembang, Nopember 2014
INSPEKTUR,
DRS. TOTO SUPARMAN
Pembina Utama Muda
NIP. 195508141986031001
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang... 1
1.2
Landasan Hukum……… 2
1.3
Maksud dan Tujuan ……… 3
1.4 Sistematika Penyusunan Renja Tahun 2015……….…. 4
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
1.1 Kondisi Umum Inspektorat... 5
1.2 Evaluasi Pencapaian Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian
Renstra ...…..
6
1.3 Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat ...……….……… 12
1.4 Penelaahan usul program dan kegiatan Masyarakat …….….. 14
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ...18
3.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menegah ... 18
3.3 Rencana Kerja Tahun 2015...23
BAB IV
PENUTUP
Penutup... 30
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.
Pemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan isu yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada Pemerintah untuk penyelenggaraan Pemerintahan yang baik sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat, disamping adanya globalisasi. Pola-pola lama dalam penyelenggaraaan Pemerintahan telah tidak sesuai lagi bagi tatanan masyarakat yang saat ini berubah. Oleh karenanya, tuntutan itu merupakan hal yang wajar dan telah seharusnya direspon oleh Pemerintah dengan melakukan perubahan yang terarah, pada terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan yang baik.
Sesuai dengan Undang Nomor 25 tahun 2004 (Pasal 7) dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 (Pasal 151) menjelaskan Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Selanjutnya Pasal 19 UU Nomor 25 Tahun 2004 disebutkan juga bahwa Renstra SKPD ditetapkan dengan peraturan pimpinan SKPD setelah disesuaikan dengan RPJMD hasil penetapan Kepala Daerah, dengan demikian Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 tahun ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih.
Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, proses penyusunan Renja SKPD terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap persiapan penyusunan, tahap penyusunan rancangan, dan tahap penetapan renja SKPD. Tahapan persiapan meliputi pembentukan tim penyusun RKPD dan Renja SKPD, orientasi mengenai RKPD dan Renja SKPD, penyusunan agenda kerja, serta penyiapan data dan informasi. Penyusunan rancangan Renja SKPD merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja SKPD yang definitif.
5
Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja SKPD mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan rancangan Renja SKPD dapat dikerjakan secara simultan/paralel dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting SKPD, evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra SKPD. Tahap penetapan rancangan akhir Rencana Kerja SKPD dilakukan dengan pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya Kepala SKPD menetapkan Renja SKPD untuk menjadi pedoman di lingkungan SKPD dalam menyusun program dan kegiatan prioritas SKPD pada tahun anggaran berkenaan.
Rencana Kerja tahunan SKPD (Renja SKPD) harus dapat diterjemahkan secara konsisten ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran tahunan lainnya seperti RKPD, RKA SKPD, RAPBD, dan APBD serta isu stratejik yang berkembang setiap tahun.
Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun menjadi salah satu landasan berpijak dan tolak ukur tujuan, sasaran serta Indikator Kinerja sasaran yang akan dicapai setiap tahunnya guna mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah Daerah.
Instrumen yang digunakan SKPD dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan yaitu perencanaan stratejik, perencanaan kinerja, pengumpulan dan pengukuran kinerja serta pelaporan kinerja.
1.2. LANDASAN HUKUM
1 Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir kali dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844);
2 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor. 25, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor. 4614).
6
3 Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor. 96, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor. 4663).
4 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara, penyusunan, pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana Pemabangunan Dearah. (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor108, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4689).
5 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
6 Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.
7 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor PER/9/M.PAM/11/2008 tentang Pedoman Umum Penetapan Penetapan Indikator Kinerja Utama dilingkungan Instansi Pemerintah
8 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor PER/20/M.PAM/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama
9 Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor. 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Palembang Tahun 2009 Nomor. 5; 10 Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor. 6 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kota Palembang Tahun 2009-2013.
11 Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Palembang (Lembaran Daerah Kota Palembang Tahun 2008 Nomor 10)
12 Peraturan Walikota Palembang Nomor 30 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 10 Tahun 2008
` 13 Keputusan Inspektur Kota Palembang Nomor Tahun 2011 tentang Revisi RPJM SKPD Inspektorat Kota Palembang
7
1.3. Maksud dan TujuanMaksud penyusunan Renja Inspektorat Kota Palembang sebagai Pedoman penyusunan RKA dan Penetapan Kinerja Inspektorat Kota Palembang dan tolak ukur Pencapaian sasaran serta Indikator Kinerja Utama Organisasi yang akan dicapai setiap tahunnya guna mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan Inspektorat Kota Palembang.
Penyusunan Rencana Kinerja Inspektorat Kota Palembang Tahun 2015 bertujuan untuk mendorong terwujudnya sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan antar sektor-sektor pembangunan dan diharapkan Renja dapat menjadi kerangka dasar Inspektorat Kota Palembang dalam melaksanakan tugasnya dibidang pengawasan serta mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal, sehingga tujuan program dan sasaran yang telah ditetapkan di tahun 2016 dapat tercapai.
1.4. Sistematika Penyusunan Renja Tahun 2015
Proses perencanaan kinerja merupakan wahana untuk membuat dan melaksanakan strategi-strategi yang lebih rinci. Untuk itu, target kinerja yang telah ditetapkan harus diterapkan dalam proses manajemen pemerintahan sehari-hari. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.
Bab II Kondisi Umum Inspektorat, Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu, menjelaskan pelaksanaan renja SKPD tahun lalu, analisi kinerja pelayanan Inspektorat, dan capaian renstra SKPD, analisa kinerja pelayanan SKPD, Isu-isu aktual, reviu terhadap rancangan awal RKPD.
Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan kegiatan, menjelaskan telaahan terhadap kebijakan nasional/daerah, program dan kegiatan.
Bab IV Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kota Palembang tahun 2015
8
BAB IIEVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2014
2.1. Kondisi Umum Inspektorat.
Tuntutan reformasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktek-praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) hingga saat ini menjadi isu sentral yang menjadi perhatian bangsa dan Negara ini, Pemberantasan KKN dianggap masih belum memenuhi harapan masyarakat. Bahkan ada kalangan masyarakat yang berpendapat bahwa praktek-praktek KKN saat ini semakin marak dibandingkan masa orde baru.
Dalam suatu organisasi kita mengenal fungsi manajemen dengan istilah POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) yang meliputi fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan kegiatan dan pengawasan.
Fungsi-fungsi tersebut saling berkaitan satu sama lain, dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi. Hilangnya salah satu mata rantai akan berdampak terputusnya hubungan antar satu fungsi dengan fungsi lainnya. Hal ini tidak akan terjadi pada manajemen jika fungsi pengawasan berjalan baik, Maka dari itu siklus proses manajemen tentunya menjadi arah yang jelas dan akan membantu manajemen untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Fungsi pengawasan seharusnya memberikan umpan balik (feedback) untuk mengarahkan suatu kegiatan agar sesuai dengan yang diharapkan/direncanakan atau memperbaiki perencanaan termasuk kebijakan di masa yang akan datang.
Fungsi manajemen merupakan salah satu pilar penting untuk dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN. Inspektorat Kota Palembang sebagai lembaga pengawasan intern Pemerintah Kota Palembang telah mereposisi perannya sebagai Aparat Auditor Intern Pemerintah untuk mewujudkan Good Governance, yaitu pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel melalui pengawasan yang profesional.
Inspektorat Kota Palembang merupakan salah satu lembaga teknis Pemerintah Kota Palembang yang tugas dan fungsinya membantu Walikota melaksanakan pengawasan fungsional atas kegiatan-kegiatan Pemerintah Kota Palembang berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 74 Tahun 2001 tentang Tata Cara Pengawasan Pemerintah
9
Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah,
Sesuai dengan Perda Kota Palembang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Lembaga Teknis Daerah, Inspektorat Kota Palembang mempunyai tugas pokok dan fungsi :
1. Melakukan pengawasan/pemeriksaan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Umum dan Pemerintahan Daerah yang meliputi bidang pemerintahan dan agraria, keuangan dan BUMD, aset daerah, pembangunan dan perekonomian, kesejahteraan rakyat dan Aparatur, serta tugas-tugas lain yang diberikan Walikota Palembang. 2. Melakukan pengujian dan penilaian atas laporan setiap unsur dan unit kerja di
lingkungan Pemerintah Kota Palembang.
3. Melakukan pengusutan kebenaran laporan atau pengaduan terhadap penyimpangan dan atau penyalahgunaan di bidang pemerintahan dan agraria, keuangan dan BUMD, aset, pembangunan dan perekonomian kesejahteraan rakyat dan aparatur serta tugas-tugas lain yang diberikan Walikota.
2.2 Evaluasi Pencapaian Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daeerah (SKPD) dan Pencapaian Perencanaan Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah Inspektorat Kota Palembang Tahun 2014 (tahun berjalan) adalah sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah.
10
Table 2.1
Evaluasi Pencapaian Program Tahun 2013 dan Perkiraan Tahun 2014
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program Kegiatan (output) dan (outcome) Satuan Target Kinerja Capaian Indikator Kinerja Tahun 2018 Realisasi target Indikator Kinerja Tahun 2012
Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan
target 2014
Perkiraan Realisasi Capaian Target renstra Target Renja SKPD tahun 2013 Realisasi Renja Tahun 2013 Tingkat Pencapai an Realisa si Tingkat capaian realisasi target renstra tahun 2014 (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala Output : Jumlah LHA Operasional inspektorat Kota Palembang LHP 151 110 135 122 149 216 122 Penanganan Kasus Pengaduan Dilingkungan Output : Jumlah LHA khusus/Kasus dan Tujuan Tertentu LHP 52 36 54 150 36 30 83,33
Tindak Lajut Temuan Hasil Pengawasan Output: Laporan Hasil Pemantauan LHP 23 12 12 100 25 10 40 Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH Output : Jumlah Laporan
pelaksanaan tugas laporan 14 8 9 14 4 2 50
Penanganan Kasus Pengaduan Dilingkungan Output : Jumlah pelayanan dan penanganan pengaduan Laporan 12 12 12 100 12 12 100
11
Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program Kegiatan (output) dan (outcome) Satuan Target Kinerja Capaian Indikator Kinerja Tahun 2018 Realisasi target Indikator Kinerja Tahun 2012
Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan
target 2014
Perkiraan Realisasi Capaian Target renstra Target Renja SKPD tahun 2013 Realisasi Renja Tahun 2013 Tingkat Pencapai an Realisa si Tingkat capaian realisasi target renstra tahun 2014 (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan. Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Out put : jumlah aparatur yang telah mengikuti pelatihan pengawasan orang 35 45 45 100 35 50 50 Pelatihan Teknis Tenaga Pemeriksa dan Penilaian akuntabilitas Kinerja Output: Jumlah tenaga pengawasan yang dikirim Mengikuti Diklat Pengawasan Orang/a uditor 35 4 6 150 35 35 32
Program penataan dan penyempurnaan kebijakan
sistem dan prosedur pengawasan.
Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasa
output: Jumlah buku Pedoman, buku kode etik, SOP Pengawasan Inspektorat Kota Palembang Sisdur 2 2 2 100 1 1 100 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Output : jumlah surat masuk dan surat keluar
bulan 12 12 12 100 12 12 100
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Output : jumlah rekening
telepon,listrik dan air
12
Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program Kegiatan (output) dan (outcome) Satuan Target Kinerja Capaian Indikator Kinerja Tahun 2018 Realisasi target Indikator Kinerja Tahun 2012
Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan
target 2014
Perkiraan Realisasi Capaian Target renstra Target Renja SKPD tahun 2013 Realisasi Renja Tahun 2013 Tingkat Pencapai an Realisa si Tingkat capaian realisasi target renstra tahun 2014 (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Penyediaan Jasa Transaksi Keuangan Output : jumlah tenaga administrasi keuangan tim 1 1 1 100 1 1 100 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Output : jumlah orang/hari selama 12 bulan orang
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Output : jumlah
penyediaan ATK bulan 12 12 12 100 12 12 100
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Output : jumlah blanko/poto copy selama 12 bulan bulan 12 12 12 100 12 12 100 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
Output : jumlah alat
listrik dan elektronik bulan 12 12 12 100 12 12 100
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Output : jumlah
buku bacaan jenis 8 8 8 100 8 8 100
Penyediaan Makanan dan Minuman
Output : jumlah orang kerja selama
12 bulan % 100 100 100 100 100 100 100 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Output : jumlah SPPD ke luar Daerah SPPD 18 18 20 111 18 18 111
13
Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program Kegiatan (output) dan (outcome) Satuan Target Kinerja Capaian Indikator Kinerja Tahun 2018 Realisasi target Indikator Kinerja Tahun 2012
Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan
target 2014
Perkiraan Realisasi Capaian Target renstra Target Renja SKPD tahun 2013 Realisasi Renja Tahun 2013 Tingkat Pencapai an Realisa si Tingkat capaian realisasi target renstra tahun 2014 (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Output : jumlah perlengkapan gedung kantor jenis 16 16 16 100 16 16 100 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Output : jumlah peralatan gedung kantor ada jenis 16 16 16 100 16 16 100
Pengadaan Meubeleur Output : jumlah
meubeleur kantor jenis 61 61 61 100 61 61 100
Pengadaan Kendaraan Dinas
Output : jumlah
kendaraan roda 4 unit
Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
Output : Jumlah gedung kantor yang terpelihara kali 20 20 20 100 20 20 100 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Output : Jumlah kendaraan dinas roda 4 yang terpelihara Unit 18 18 18 100 18 18 100 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Output : Jumlah perlengkapan gedung kantor yang diperbaiki bulan 12 12 12 100 12 12 100 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor Output : jumlah peralatan gedung kantor yang terpelihara bulan 12 12 12 100 12 12 100 Renovasi gedung Inspektorat Kota Palembang Output : jumlah gedung inspektorat yang di renovasi - - - -
14
Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program Kegiatan (output) dan (outcome) Satuan Target Kinerja Capaian Indikator Kinerja Tahun 2018 Realisasi target Indikator Kinerja Tahun 2012
Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan
target 2014
Perkiraan Realisasi Capaian Target renstra Target Renja SKPD tahun 2013 Realisasi Renja Tahun 2013 Tingkat Pencapai an Realisa si Tingkat capaian realisasi target renstra tahun 2014 (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya Output : jumlah pakaian dinas pegawai steal 55 55 55 100 55 55 100 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Output : jumlah
pakaian khusus steal 55 55 55 100 55 55 100
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Output : Jumlah
15
2.3 Analisis Kinerja Inspektorat Kota palembang.Pencapaian target kinerja yang tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014. terlihat sebagian besar sasaran strategis dapat terlampaui, dapat disajikan pada sebagai berikut :
16
Tabel 2.3
Kinerja Pelayanan Inspektorat
No Indikator Kinerja sesuai Tugas
dan Fungsi SKPD
SPM/Stand
ar Nasional IKK
Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Proyeksi capaian
Trans 2013 2014 2015 2016 2017 Trans 2018 2014 2015 2016 2017 Trans 2018 (1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (13) (14) (15) (16) (17) 1 Rasio Peningkatan jenjang sertifikasi aparat pengawasan % 5 5 5 5 5 6,2 - - 5 5 2 Jumlah Aparatur pengawasan yang memiliki keahlian tertentu oran g 3 6 9 12 15 6 - - 12 15
3 Kebijakan sistem dan
prosedur pengawasan** kebijak an/Ped oman - - 1 1 1 - - - 1 1 4 Persentase LHP yang
disusun tepat waktu
% 100 100 100 100 100 100 - - 100 100 5 Persentase Temuan/Rekomendas i hasil pemeriksaan BPK yang ditindaklanjuti tuntas % 75 80 85 85 90 77,82 - - 85 90 6 Persentase Temuan
APIP yang ditindak lanjuti % 90 90 90 95 95 100 - - 95 95 7 Opini BPK atas Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI kate gori opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP - - WTP WTP
8 Persentase unit kerja
dengan pelayanan
baik
17
No Indikator Kinerja sesuai Tugas
dan Fungsi SKPD
SPM/Stand
ar Nasional IKK
Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Proyeksi capaian
Trans 2013 2014 2015 2016 2017 Trans 2018 2014 2015 2016 2017 Trans 2018 (1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (13) (14) (15) (16) (17)
9 Persentase unit kerja
yang telah
mengimplementasikan SPIP
% 20 40 60 70 80 - - - 70 80
10 Skor Evaluasi LAKIP
Pemkot Palembang
% CC B B B A CC - - B A
11 Persentase Jumlah
unit kerja yang
mendapatkan nilai akuntabilitas minimal CC % 20 30 40 60 70 19 - - 60 70 12 Nilai PMPRB Kate gori CC B B B B B - - B B 13 Rasio pengaduan masyarakat yang tertangani % 100 100 100 100 100 100 - - 100 100
18
Dalam pelaksanaan Tugas, Pokok, dan Fungsinya Inspektorat Kota Palembang terindentifikasi Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat Kota Palembang
Tantangan (Treaths) yang dihadapi Inspektorat Kota Palembang dalam pengawasan penyelenggaraan pemerintah , antara lain sebagai berikut :
a. Implementasi SPIP secara menyeluruh pada unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Palembang.
b. Peningkatan sistem dan pelaksanaan pengawasan akuntabilitas kinerja dan pelaporan keuangan pada unit kerja agar lebih efektif dan efesien untuk meningkatkan kinerja. c. Mengoptimalkan kinerja birokrasi guna meningkatkan pelayanan publik, baik pelayanan
dasar maupun pelayanan bidang lainnya
d. Penerapan tata pemerintahan yang diinternalisasikan dan dilaksanakan secara menyeluruh pada unit kerja di lingkungan pemerintah.
e. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi secara menyeluruh di lingkungan Pemerintah Kota Palembang
Peluang-peluang (Opportunities) pengembangan pengawasan inspektorat Kota Palembang, antara lain sebagai berikut :
a. Peningkatan Kompetensi Aparatur Pengawasan untuk dapat memperbaiki kinerja dan manajemen pemerintahan melalui pembinaan dan pengawasan.
b. Meningkatkan Pembinaan dan Pengawasan Implementasi SPIP pada unit kerja melalui audit operasional
c. Penguatan sistem pengawasan, akuntabilitas kinerja dan pelaporan keuangan yang konsisten.
d. Meningkatan pembinaan dan pengawasan manajemen untuk mengeintegrasikan sistem perencanaan, sistem penganggaran, sistem pembendaharaan dan sistem pengendalian dan evaluasi.
e. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Palembang.
f. Melakukan penilaian pelaksanaan reformasi birokrasi melalui Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) di lingkungan Pemerintah Kota Palembang
Dalam pelaksanaan Tugas, Pokok, dan Fungsinya Inspektorat Kota Palembang dihadapkan pada beberapa permasalahan, antara lain pada tabel di bawah ini:
19
Tabel 1.3.1
Permasalahan dan Rencana Pengendalian
Aspek kajian Kondisi saat Ini Seharusnya Kondisi
Faktor yang mempengaruhi Rencana Pengendalian Internal eksternal Kuantitas Auditor/P2UPD dan SDM Jumlah SDM sebanyak 47
orang dan belum diterapkannya jabatan Fungsional Seharusnya SDM inspektorat sebanyak 73 orang dengan jumlah Auditor dan P2UPD sebanyak 50 orang Masih rendahnya pemertaan pegawai khsusnya di inspektorat 1. Melaksanakan rekrutmen internal untuk kebutuhan pegawai Inspektorat. 2. mengirim pegawai untuk mengikuti diklat dan sertifikasi auditor dan P2UPD 3. Mengusulkan pegawai untuk ditetapkan sebagai Auditor/P2UPD 4. Melakukan pemetaan pegawai di lingkungan InspektoraT Kualitas Aparat Pengawasan Sebagian besar aparatur pengawasan masih berada dalam level 1 (intial) Seharusnya kapabilitas Aparatur Pengawasan pemerintan daerah minimal berada dalam level 2 (inffrastucture) Keterbatasan anggaran untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan penjenjangan dan keahlian tertentu Mengusuikan penambahan anggaran inspektorat sebagaimana diamanatkan PP Nomor 60 tahun 2008 Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan dan Efektifitas Dampak Pemeriksaan Kualitas masih belum memenuhi Standar audit sehingga dampak pemeriksaan masih belum
efektif terlihat dari rendahnya jumlah temuan LHP yang sesuai dengan standar audit sehingga mengurangi penyimpangan penyelengaraan Pemerintahan Belum pernah dilaksanakan bimtek penulisan dan penyusunan LHP yang efektif dan keterbatasan anggaran yang berpengaruh terhadap waktu pemeriksaan 2. Mengadakan bimtek penyusunan LHP dan Bimtek Standar Audit, 3. Mengimpelementasik
an SIM-HP
Berdasarkan identifikasi permasalahan, tugas dan fungsi Inspektorat, maka selanjutnya akan dikemukakan metode yang digunakan dalam penentuan isu-isu strategis serta hasil yang akan dicapai dari penentuan isu-isu strategis tersebut.
1. Peningkatan Profesionalisme Aparat Pengawas Internal. 2. Peningkatan Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan. 3. Mewujudkan Inspektorat sebagai Consultant Partner.
20
4. Peningkatan pembinaan dan pengawasan akuntabilitas kinerja dan pelaporan keuangan.
5. Peningkatan pelayanan Publik Melalui pelaksanaan reformasi birokrasi. 6. Peningkatan pengawasan dan pembinaan Implementasi SPIP.
7. Pembinaan dan pengawasan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB)
2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
Inspektorat Kota Palembang pada tahun 2015 belum melaksanakan penelaahan usulan Program dan Kegiatan Masyarakat yang secara langsung menjadi Program dan Kegiatan yang ada di Inspektorat Kota Palembang dikarenakan tidak adanya usulan progam/kegiatan yang masuk untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat..
21
BAB IIITUJUAN, SASARAN DAN RENCANA KERJA TAHUN 2015
3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional.
Inspektorat Kota Palembang belum melaksanakan telaahan Kebijakan Nasional yang tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) maupun yang dirumuskan dalam Rencana Kerja Pemerinrtah Daerah– RKPD ( rancangan awal ) maupun pengaruhnya terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang direncanakan serta di tuangankan kedalam rencana kerja tahunan Inspektorat Kota Palembang.
3.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menegah (5 tahun).
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang ingin dicapai atau dihasilkan pada akhir periode Renstra. Berdasarkan tujuan tersebut, maka Inspektorat Kota Palembang telah menetapkan sasaran yang harus dicapai dalam kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun ke depan (tahun 2013-2018), dengan mempertimbangkan kemampuan sumber daya (SDM, dana, dan sarana/prasarana) yang dimiliki, faktor lingkungan yang mempengaruhi dan faktor-faktor kunci keberhasilan.
Sasaran Inspektorat merupakan penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan (2013-2018) melalui serangkaian program dan kegiatan. Penetapan program diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya yang dimiliki Inspektorat Kota Palembang.
Adapun Visi Inspektorat Kota Palembang yang hendak dicapai adalah :
Aparatur Pengawas Internal yang profesional
Dalam Peningkatan Pelaksanaan Good Governance dan Clean
22
Visi tersebut mengandung makna bahwa Inspektorat harus menjadi mitra strategis yang profesional bagi manajemen, yang lebih berperan sebagai konsultan
dan mitra kerja dalam peningkatan organisasi yang mendorong pencapaian Visi Walikota Palembang yaitu “Palembang Emas 2018”, dengan melakukan evaluasi yang sistematis untuk meningkatkan efektifitas pengendalian internal, pengelolaan resiko dan proses ”Good Governance” serta mendorong pelaksanaan ”Control Self
Assesment (CSA) pada tiap unit kerja dalam mengidentifikasikan risiko dan
pengembangan sistem
Untuk merealisasikan Visi Inspektorat Kota Palembang, Inspektorat kota Palembang memperhatikan dan memperlihatkan kebutuhan apa yang hendak di-penuhi oleh organisasi, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut dan bagaimana organisasi memenuhi kebutuhan tersebut, untuk itu Misi inspektorat ditetapkan :
1.
Menciptakan aparatur pengawasan yang berdayaguna dan berhasilguna2.
Mendorong Peningkatan Pelaksanaan Good Governance dan Clean Government di Lingkungan Pemerintah Kota PalembangInspektorat Kota Palembang sebagai bagian integral dari Pemerintah Kota Palembang harus dapat memberikan masukan atas berbagai kelemahan yang ditemukan dalam pelaksanaan kebijakan Pimpinan. Masukan ini disampaikan melalui saran-saran perbaikan/ rekomendasi yang dituangkan dalam produk pengawasan, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Palembang yang berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat yang optimal
Penyajian ringkas komponen perencanaan strategis Inspektorat Kota Palembang dapat dilihat pada tabel 3.2
23
Tabel 3.2
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Renstra Tahun 2013-2018
Inspektorat Kota Palembang
VISI : Aparatur Pengawas Internal Yang Profesional dalam Mewujudkan Good Governance dan Clean Goverment
MISI I : Menciptakan Aparatur pengawasan yang berdayaguna dan berhasilguna
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
1.1. Meningkatkan Aparatur Pengawasan yang profesional, Efektif, Efesien dan Akuntabel dalam pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan 1.1.1. Terwujudnya Profesional Aparatur pengawasan berdayaguna dan berhasilguna 1.1.1 Meperbanyak kesempatan kepada Pegawai mengikuti diklat Sertifikasi JFA dan JF2UPD
1.1.1.1 Meningkatkan kerja sama dengan BPKP dan Itjen Kemendagri
1.1.2 Memperbanyak kesempatan kepada Pegawai mengikuti diklat dan pelatihan keahlian tertentu dengan instansi pembina baik internal maupun eksternal
1.2.1.1 Meningkatkan kerja sama dengan Instansi Pembina dibidang keahlian tertentu
MISI II : Terciptanya Peningkatan penyelenggaraan Good Governance dan Clean Government di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
2.1. Meningkatkan Pengawasan Internal dalam pelaksanaan Good Governace dan Clean Government di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang 2.1.1. Terciptanya peningkatan penyelenggaraan reformasi birokrasi dan pemerintah yang efektif, efesien dan akuntabel di Pemerintah Kota Palembang 1.1.1 Melakukan Audit Operasional sesuai dengan PKPT
1.1.1.1 Melakukan audit Operasional untuk menilai tingkat
keekonomisan, efesiensi dan efektifitas pelaksaan program dan kegiatan
1.1.1.2 Melakukan Audit Operasional untuk menilai SPIP pada Unit kerja di lingkungan Pemkot Palembang
24
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
1.1.2 Membangun SIM-HP 1.1.2.1 Mengimplementasikan SIM-HP Menertikan tata penyusunan LHP berikut PHP-I dengan SIM-HP
1.1.3 Meningkatkan Koordinasi Hasil Pengawasan
1.1.3.1 Melakukan rapat koordinasi secara berkala
1.1.4 Menginventarisir temuan sesuai dengan kode temuan
1.1.4.1 Melakukan inventarisir temuan hasil pengawasan
1.1.5 Meningkatkan bimbingan teknis /asistensi
penyusunan Laporan Keuangan
1.1.5.1 Meningkatkan kualitas reviu Laporan Keuangan
1.1.6 melakukan Pengawasan pengelolaan aset
1.1.6.1 Pengawasan pengelolaan aset secara berkala (triwulan/semesteran) 1.1.7 Meningkatkan bimbingan /asistensi penyusunan dokumen akuntabilitas 1.1.7.1 Pendampingan penyusunan dokumen akuntabilitas dengan melakukan Evaluasi Akuntabilitas Secara Mendalam 1.1.8 Melakukan pembinaan dan pengawasan pelayanan Publik 1.1.8.1 Melakukan pengawasan pelayanan publik dengan menilai kelengkapan sarana dan prasarana dan etika perilaku pemberi layanan dan survey kepuasan masyarakat mengenai layanan.dan Penyeberluasan Informasi Pelayanan Publik Kepada Masyarakat
1.1.9 Peningkatan Integritas pengawasan
1.1.9.1 Melakukan Penandatanganan Pakta Integritas
25
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
1.1.10 Melakukan penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi birokrasi di pemerintah Kota Palembang
1.1.10.1 Membentuk tim penilai terhadap tindak lanjut dan konsultan rencana perbaikan masing-masing unit kerja dalam pelaksanaan reformasi birokrasi
1.1.10.3 Mengkoordinasikan Tim Asesor untuk melakukan penilaian secara mandiri; 1.1.10.4 Merancang tindak lanjut dan
rencana perbaikan pada Pemerintah Kota Palembang
1.1.11 Melakukan Audit Khusus dan Kasus
1.1.11.1 Membentuk Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat Meningkatkan koordinasi dan Pengawasan secara
mendalam atas pengaduan masyarakat
26
3.3 Rencana Kerja Tahun 2015.Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan
1 2 3 4 1 Meningkatnya Profesional Aparatur pengawasan berdayaguna dan berhasilguna 1,1 Rasio Peningkatan jenjang sertifikasi aparat pengawasan 5% 1 Program Peningkatan Profesional Tenaga Permeriksa dan aparatur
1 Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 1,2 Jumlah Aparatur pengawasan yang memiliki keahlian tertentu 9 orang 2 Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian akuntabilitas kinerja 2 Terlaksananya penyelengaraan reformasi birokrasi dan pemerintah yang efektif, efesien dan akuntabel di Pemerintah Kota Palembang
2,1 Persentase LHP
yang disusun tepat waktu 100% 3 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksana kebijakan KDH 2,2 Persentase Temuan/Rekomend asi hasil pemeriksaan BPK yang ditindaklanjuti tuntas 85% 1 Pengawasan Internal secara berkala 2,3 Persentase
Temuan APIP yang ditindak lanjuti 90% 2 Penanganan Kasus Pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah 2,4 Opini BPK atas Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI WTP 3 Tindak Lanjut Temuan Hasil Pengawasan 2,5 Persentase unit kerja dengan pelayanan baik 60% 4 Koordinasi Pengawasan Yang lebih Komperhensif 2,6 Persentase unit
kerja yang telah mengimplementasi kan SPIP 60% 4 Program Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat 2,7 Skor Evaluasi LAKIP Pemkot Palembang B 1 Pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti 2,8 Persentase Jumlah
unit kerja yang mendapatkan nilai akuntabilitas minimal CC
27
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan
1 2 3 4 2,9 Nilai PMPRB B 2.10 Rasio pengaduan masyarakat yang tertangani 100
Dalam rangka pencapaian rencana kerja tahun 2015, Inspektorat Kota Palembang telah merumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut
:
28
Tabel 4.2Rumusan Usulan Prioritas Program dan Kegiatan, Target Kinerja Capaian dan Kebutuhan Pendanaan
Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2015
Catatan Penting
Perkiraan Maju 2016 Lokasi target Rp (dalam
juta) sumber dana target Rp (dalam juta) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 RENCANA RUTIN 20 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tingkat pemenuhan jasa administrasi perkantoran
100% 695.842 100% 970.400
20 01 01 01 Penyediaan jasa surat
menyurat
Jumlah kebutuhan materai, perangko dan cek, tenaga non pnsd Sekretariat 300 120 12 5 82.000 APBD 480 240 8 7 113.200 20 01 01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Jumlah rekening telepon, listrik, air, dan speddy
Sekretariat 48 92.342 APBD 48 106.200 20 01 01 03 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah Penugasan penyimpan, pengurus barang dan PPK serta PHP
Sekretariat 7 18.400 APBD 7 26.800
20 01 01 06 Penyediaan Jasa
Pemeliharaan Dan perijinan kendaraan dinas/operasional
Jumlah STNK Sekretariat 17 15.000 APBD 19 15.000
20 01 01 07 Penyediaan jasa
administrasi keuangan
Jumlah penugasan Pejabat Pengelola keuangan
Sekretariat 15 70.000 APBD 15 70.000
20 01 01 10 Penyediaan Alat Tulis
kantor
Jumlah kebutuhan Alat Tulis Kantor sbg penunjang kegiatan kantor Sekretariat 15 75.000 APBD 15 75.000 20 01 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Jumlah kebutuhan Barang cetakan & Fotocopy penunjang kegiatan kantor
Sekretariat 8 46.000 APBD 8 45.200 20 01 01 12 Penyediaan komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Jumlah Kebutuhan komponen instalasi listrik sbg penunjang kegiatan kantor
29
Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2015
Catatan Penting
Perkiraan Maju 2016 Lokasi target Rp (dalam juta) sumber dana target Rp (dalam juta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
20 01 01 13 Penyediaan peralatan
dan Perlengkapan Kantor
Jumlah kebutuhan
Perlengkapan dan peralatan kantor baru Sekretariat 70 2 450.000 APBD 32 2 238.000 20 01 01 14 Penyediaan jasa kebersihan kantor
Jumlah Kebutuhan alat-alat kebersihna
Sekretariat 5 10.000 APBD 5 12.000
20 01 01 15 Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan perundang-undangan
Jumlah Kebutuhan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Sekretariat 4 10.000 APBD 4 12.000
20 01 01 17 Penyediaan makanan
dan minuman
Jumlah Kebutuhan makan dan minum sbg penunjang kegiatan kantor
Sekretariat 72 48.000 APBD 72 72.000
20 01 01 19 Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke Dalam daerah
penugasan koordinasi dalam Daerah
Sekretariat 36 - APBD 36 -
20 01 01 18 Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke Luar daerah
Jumlah Rencana
pelaksanaan tugas keluar daerah
Luar Daerah 36 240.000 APBD 15 175.000
20 01 02 Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur
Sekretariat 100% 375.000 APBD 100% 1.387.550
20 01 02 05 Pengadaan Kendaraan
Dinas/Operasional
Pengadaan Kendaran Dinas roda 2 dan 4
Sekretariat 0 - APBD 4 960.000
20 01 02 24 Pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan dinas
Jumlah kendaraan dinas operasioanl
Sekretariat 17 150.000 APBD 23 212.550
Jumlah kendaraan dinas operasioanl yang disediakan bahan bakar minyak
Sekretariat 17 APBD 23
20 01 02 26 Pemeliharaan
rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor
Jenis perlengkapan kantor yang dipelihara
Sekretariat 10 15.000 APBD 10 15.000
20 01 02 28 Pemeliharaan
rutin/berkala gedung kantor
30
Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2015
Catatan Penting
Perkiraan Maju 2016 Lokasi target Rp (dalam juta) sumber dana target Rp (dalam juta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
20 01 02 42 Rehabilitasi
sedang/berat gedung kantor
Gedung yang direhabilitasi Sekretariat 0 200.000 APBD 1 200.000
20 01 06 Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Ketersediaan Laporan Capaian Kineja dan Keuagan
11 45.000 APBD 11 46.200
20 01 06 01 Penyusunan laporan
capaian kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD Dokumen SAKIP (resntra,iku,renja,tapkin,lakip ) dan LKPJ, LPPD Sekretariat 7 25.000 APBD 7 24.200 20 01 06 02 Penyusunan laporan keuangan semesteran Laporan keuangan semesteran dan prognosis
Sekretariat 2 10.000 APBD 2 11.000
20 01 06 03 Laporan Keuangan
akhir tahun
Laporan keuangan akhir tahun dan laporan aset
Sekretariat 2 10.000 APBD 2 11.000
20 07 05 Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Persentase aparatur yang mempunyai kompetensi di bidangnya
Sekretariat 100% - APBD 100% -
20 01 05 01 Pendidikan dan
Pelatihan Formal
Jumlah Pegawai yang dikirim mengikuti diklat
Sekretariat 0 - APBD 0 -
20 07 03 Program Peningkatan Disiplin aparatur
Tingkat disiplin aparatur 60 56.100,0 APBD 60 27.000
20 01 03 02 Pengadaan Pakaian
Dinas beserta perlengkapannya
Jumlah keburtuhan Pakaian harian
Sekretariat 55 24.300 APBD 60 27.000
20 01 03 05 Pengadaan Pakaian
Khusus Hari-hari tertentu
Jumlah kebutuhan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu
31
Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2015
Catatan Penting
Perkiraan Maju 2016 Lokasi target Rp (dalam juta) sumber dana target Rp (dalam juta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RENCANA STRATEGIK 20 01 21 Program Peningkatan
profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
Rasio Peningkatan jenjang sertifikasi aparat pengawasan
5% 450.000 APBD 5% 753.950
Jumlah Aparatur pengawasan yang memiliki keahlian tertentu
6 APBD 9
20 01 21 01 Program
pengembangan tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan
Jumlah Aparatur yang mengikuti penjenjangan Jabatan fungsional Auditor dan P2UPD palembang/luar daerah 5 150.000 APBD 5 753.950 20 01 21 02 Pelatihan Teknis pengawasan dan penilaian akuntabilitas Jumlahauditor/P2UPD/apara tur yang mengikuti diklat teknis
palembang/luar daerah
8 300.000 APBD 8
20 01 22 Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
Kebijakan sistem dan prosedur pengawasan**
1 APBD 2 130.000
20 01 22 02 Penyusunan kebijakan
sistem dan prosedur pengawasan
Kibijakan sistem dan prosedur pengawasan
Sekretariat 1 - APBD 2 130.000
Pedoman pelaksanaan pengawasan bagi aparatur
Sekretariat 1 APBD 2
20 01 20 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Opini BPK atas Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI
WTP 3.360.000 APBD WTP 5.423.800
Skor Evaluasi LAKIP Pemkot Palembang CC APBD B 20 01 20 01 Pelaksanaan pengawasan Internal secara berkala Jumlah LHP Audit Operasional Palembang 150 1.900.000 APBD 220 3.078.000
32
Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2015
Catatan Penting
Perkiraan Maju 2016 Lokasi target Rp (dalam juta) sumber dana target Rp (dalam juta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 20 01 20 02 Penanganan Kasus Pengaduan di lingkungan Pemerntah Daerah Jumlah LHP Khusus/Kasus/Tujuan terntentu Palembang 100 450.000 APBD 100 905.800 20 01 20 03 Pengendalaian Manajeman Pelaksanaan Kebijakan KDH Jumlah LHP riveu/monev/sidak dan laporan kegiatan Palembang 72 APBD - -
20 01 20 06 Tindak Laujt temuan
hasil pengawasan
Jumlah LHP Pemantuan Palembang 36 310.000 APBD 62 520.000
20 01 20 07 Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif Jumlah Laporan pelaksanaan tugas Palembang 18 700.000 APBD 18 920.000 20 01 24 Program Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat Pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti
100% 70.000 APBD 100% 75.000
20 01 24 01 Penanganan tindak
lanjut pengaduan masyarakat
Tim Dumas Inspektorat Palembang 1 70.000 APBD 1 75.000
Jumlah
33
BAB V
PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Tahun 2015 ini merupakan rencana kerja
tahunan berdasarkan Renstra Inspektorat Kota Palembang periode 2013-2018 dalam
menunjang tercapainya Visi dan Misi Inspektorat serta target dan Sasaran Pembangunan
yang dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pemerintah Kota Palembang Tahun 2015.
Rencana Kerja Inspektorat Kota Palembang sebagai bahan dalam penyusunan
usulan rencana kegiatan fasilitasi pembangunan yang bersumber dari anggaran APBD
Tahun Anggaran 2015 dan untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu.
Dengan adanya Rencana Kerja Inspektorat Kota Palembang Tahun 2015, maka
penetapan prioritas pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari visi dan misi
Instansi diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan,
dengan sesama SKPD lingkup Pemerintah Kota Palembang maupun dengan SKPD yang