• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA HUSADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA HUSADA"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN HASIL

SURVEY KEPUASAN PEMANGKU KEPENTINGAN

INTERNAL DAN EKSTERNAL TATA PAMONG

AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA HUSADA

TAHUN 2018/2019

AKADEMI KEBIDANAN

WIJAYA HUSADA

(2)

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 2

1.3 Manfaat ... 2

1.4 Pelaksanaan Penilaian ... 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 3

2.1 Instrumen ... 3

2.2 Skala Likert ... 4

2.3 Analisis Skala Likert... 4

2.4 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 7

2.5 Teori Sampling ... 8

BAB III INSTRUMEN ... 9

3.1 Indikator Survey ... 9

BAB IV DATA RESPONDEN ...14

A. DOSEN ...14

B. TENDIK ...14

C. MAHASISWA ...15

D. LULUSAN, PENGGUNA DAN MITRA ...15

BAB V HASIL SURVEY KEPUASAN PENGGUNA DAN ANALISA KRITERIA TATA PAMONG ...17

5.1 Hasil Survey Berdasarkan Indikator ...17

A. DOSEN ...17

B. TENDIK ...22

C. MAHASISWA ...26

D. LULUSAN ...31

(3)

F. MITRA ...40

BAB VI HASIL KESIMPULAN DAN UMPAN BALIK ... 45

6.1 KESIMPULAN ...45

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Akademi Kebidanan Wijaya Husada Bogor adalah salah satu institusi yang sedang berkembang di Indonesia. Sesuai dengan visi Akademi Kebidanan Wijaya Husada Bogor yang mampu mengembangkan Ahli Madya Kebidanan yang profesional, terampil, dan unggul dalam deteksi dini dan kestimulasi tumbuh kembang anak di tingkat Nasional dan berorientasi global pada tahun 2024, Akademi Kebidanan Wijaya Husada Bogor terus berbenah dalam mempersiapkan lulusan lusan yang berkualitas tinggi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan institusi dalam penyelenggaraan pendidikan adalah dengan melakukan survey kepuasan terhadap dosen, tendik dan mahasiswa selaku pemangku internal serta pemangku eksternal yaitu lulusan, pengguna dan mitra. Survey kepuasan pemangku internal dan eksternal ini dilakukan untuk mengukur dan mengevaluasi proses yang telah berjalan. Salah satu upaya yang ditempuh untuk mengukur tingkat keberhasilan tersebut dilakukan dalam survey kepuasan baik dari pemangku internal dan eksternal terhadap kriteria tata pamong dan kerjasama, mahasiswa, sumber daya manusia, keuangan, sarana dan prasarana, pendidikan, penelitian serta pengabdian masyarakat . Seluruh kriteria tersebut diharapkan dapat mewakili seluruh sistem yang berjalan berdasarkan standar-standar implementasi proses yang telah ditetapkan. Kepuasaan pemangku kepentingan ini merupakan bagian yang sangat penting untuk menunjang capaian akademik sebuah pendidikan tinggi. Oleh sebab itu, sangatlah perlu untuk mengimplementasikan sistem yang efektif dan efisien guna memantau dan mengevaluasi keberlangsungan proses yang telah dijalankan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengevaluasi proses yang telah dijalankan adalah dengan melakukan survey kepuasan pemangku kepentingan internal dan eksternal. Survey yang dilakukan guna evaluasi pelayanan masing-masing kriteria yang dilakukan secara berkala dengan menggunakan data yang terekam secara komprehensif dan dianalisis dengan metode yang tepat serta bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan untuk mengetahui kepuasan terhadap implementasi sistem yang telah dijalankan. Tingkat kepuasaan dan umpan balik dari masing-masing kriteria kemudian ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu

(5)

luaran secara berkala dan tersistem dalam memberikan informasi sehingga diharapkan unit pengelola dapat mengevaluasi, mengendalikan dan meningkatkan standar-standar baik akademik maupun non akademik. Selain itu, analisis terhadap tingkat kepuasan pemangku yang terarah dan bertujuan tersebut jelas terkait program-program yang akan dilakukan kedepan sehingga dapat dilaksanakan review terhadap pelaksanaan pengukuran kepuasan para pemangku kepentingan. Yang kemudian hasil tersebut dipublikasikan dalam laman web http:www.whakademik.com

sehingga memudahkan akses bagi para pemangku kepentingan.

1.2. Tujuan

Tujuan pelaksanaan survey ini dijabarkan sebagai berikut: 1) Memperoleh data dari responden

2) Memaparkan dan menginterpretasikan hasil analisis data

1.3. Manfaat

1) Melakukan evaluasi terkait proses yang telah berlangsung 2) Sebagai acuan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan

1.4 Pelaksanaan Penilaian

Penilaian kepuasan tata pamong dilakukan secara berkala setiap akhir tahun akademik

(6)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Instrumen

Instrumen atau lebih tepatnya instrumen penelitian adalah alat untuk mengumpulkan data. Sugiono (2015:156) menyatakan bahwa instrumen adalah alat ukur yang seperti tes, kuesioner, pedoman wawancara, dan pedoman observasi yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Dalam metode penelitian, instrumen merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengevaluasi data. Arikunto (2014:193) menyatakan bahwa terdapat dua macam alat evaluasi data yang dijabarkan sebagai berikut:

A. Instrumen Tes

Merupakan serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.

B. Instrumen Non-tes

1. Angket atau Kuesioner

Merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang dirinya ketahui.

2. Interview atau Kuesioner Lisan

Merupakan sebuah dialog yang dilakukan pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Interviu digunakan digunakan untuk menilai keadaan seseorang.

3. Observasi

Memperhatikan obyek penelitian dengan panca indra. 4. Skala Bertingkat

Suatu ukuran subyektif yang dibuat berskala. Instrumen ini dapat dengan mudah memberikan gambaran tentang penampilan, terutama penampilan di dalam orang yang menjalankan tugas, yang menunjukkan frekuensi munculnya sifat-sifat.

5. Dokumentasi

Alat pengumpulan data yang bersumber pada tulisan. Instrumen tes biasanya digunakan untuk mengukur sikap, atau mengukur potensi, kemampuan,

(7)

pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan presepsi diri sendiri maupun orang lain. Sedangkan instrumen Non-tes digunakan untuk mengukur sikap, atau mengukur potensi, kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan persepsi diri sendiri maupun orang lain. Karena instrumen non tes akan digunakan untuk menlakukan pengukuran yang bersifat kuatitatif yang akurat, maka setiap instrumenharus memiliki skala pengukuran yang sesuai.

2.2. Skala Likert.

Skala Likert merupakan salah satu skala pengukuran yang sangat powerfull dalam melakukan pengukuran tentang suatu topic, pendapat atau pengalaman seseorang. Skala Likert memiliki jawaban untuk setiap itemnya yang secara umum dibedakan menjadi dua yakni skala positif dan negatif yang diuraikan dalam kategori-kategori. Menurut Imam Ghozali (2005) skala Likert adalah skala yang berisi 5 tingkat prevensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut:

A. Sangat tidak setuju B. Tidak setuju C. Setuju

D. Sangat setuju.

Lebih lanjut analisis skala Likert dapat dilakukan dengan pemberian bobot untuk setiap jawabannya. Distribusi bobot dalam angka dijabarkan dalam Tabel sebagai berikut:

Tabel 1. Distribusi bobot dalam skala Likert

Pilihan Jawaban Bobot

Sangat tidak setuju 1

Tidak setuju 2

Setuju 3

Sangat sutuju 4

2.3. Analisis Skala Likert

Analisis skala likert merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan analisis data ordinal. Dalam perkembangannya memang terdapat beberapa analisis yang dikembangkan oleh para ahli untuk menyelesaikan permasalahan analisis skala likert. Namun demikian dapat dipilih statistik yang baik guna dapat mengintepretasikan data

(8)

secara general. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah menggunakan metode indeks persentase. Metode Indeks persentase dijabarkan sebagi berikut:

A. Indeks Untuk Setiap Indikator

Indeks untuk setiap indikator dapat dihiung dengan cara berikut: Jika :

n1= Banyaknya responden yang memberikan jawaban sangat tidak setuju

n2= Banyaknya responden yang memberikan jawaban tidak setuju

n3= Banyaknya responden yang memberikan jawaban setuju

n4= Banyaknya responden yang memberikan jawaban sangat setuju

dengan :

N = n1 + n2 + n3 + n4 = Jumlah Responden Untuk Sebuah Indikator.

Diperoleh indeks untuk setiap responden dalam sebuah instrumen dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:

Dapat dipahami jika sebanyak N responden mengisi skor maksimal yakni 4 untuk setiap indikator maka indeks yang diberikan oleh setiap responden adalah 100 dan jika sebanyak N responden mengisi skor minimal yakni 1 maka maka indeks untuk setiap dosen yang diperoleh adalah 16.

B. Menentukan Jangkauan (range)

Jangkauan atau range dapat diperoleh dengan formula sebagai berikut:

D

alam hal ini indeks tertinggi adalah 100 dan indeks terendah terendah adalah 16 sehingga diperoleh jangkauan (range) = 100 − 16 = 84

(9)

C. Panjang Interval Kelas

Interval kelas diperoleh dengan formula sebagai berikut:

Panjang Interval = Jangkauan (range) Banyak kelas

= 84 21 = 4

Selanjutnya panjang interval akan digunakan untuk menetapkan indeks presepsi, yang digunakan untuk mengintepretasi indeks untuk setiap responden.

D. Perhitungan Indeks untuk Setiap Indikator

Indikator dalam instrumen yang dinilai dimungkinkan untuk diisi oleh lebih dari satu responden yang berbeda, oleh karena itu, nilai indeks untuk setiap responden diperoleh dengan cara mengambil rata-rata dari indeks untuk setiap indikator-indikator dalam instrumen yang digunakan. Jika n meyatakan banyaknya responden, maka rata-rata indeks dapat dihitung dengan formula sebagai berikut:

Indeks Rata − Rata = ∑ Indeks Untuk Setiap Responden

n

E. Intepretasi Hasil Akhir

Intepretasi hasil akhir dapat peroleh dengan mencocokkan rata-rata indeks dengan indeks presepsi sebagai berikut:

Tabel 2. Intepretasi

Rata-rata indeks Indeks persepsi

20≤Y≤36 Sangat tidak baik

(10)

52<Y≤68 Cukup

68<Y≤84 Baik

84<Y≤100 Sangat Baik

2.4. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen dalam suatu metodologi penelitian merupakan suatu hal yang harus dilakukan dalam pengukuran ketepatan dan keajegan suatu instrumen penelitian. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel diharapkan memberikan hasil yang valid dan reliabel pula. Terdapat banyak jenis atau tipe validitas berdasarkan ahli. Cook dan Campbell (dalam Latan,2014) menyatakan bahwa tipologi validitas dibedakan menjadi 4 ( empat) komponen yakni validitas kesimpulan statistic, validitas internal, validitas konstruk, dan validitas eksternal. Nunnally dan Bernstein menyatakan bahwa tipologi validitas dibedakan menjadi 3 (tiga) komponen yakni validitas konstruk, validitas prediktif, dan validitas isi. Sementara itu Rossiter dalam teori C-OAR-SE hanya mengenal validitas isi (content validity). Lebih lanjut Borg and Gall (dalam Sugiono,2018) menyatakan bahwa validitas isi adalah derajat validitas yang menunjukkan bahwa sampel dan butir-butir yang digunakan untuk pengukuran tes adalah menwakili apa yang direncanakan atau diukur. Secara umum dikenal 3 (tiga) metode pengukuran validitas yakni metode Pearson, Spearman, dan Kendall. Ketiga metode secara umum didasarkan pada jenis data yang digunakan dalam instrumen.

Reliabilitas instrumen menunjukkan bahwa pengukuran yang dilakukan menunjukkan konsistensi dari waktu ke waktu dengan menggunakan butir-butir yang sama. Sekaran (2002:203) menyatakan reliabilitas sauna pengukuran mengindikasikan stabilitas dan konsistensi dari suatu instrumen yang mengukur suatu konsep yang berguna dalam menguji suatu “kebaikan” dari pengukur. Tinggi rendahnya reliabilitas instrumen secara empiric ditunjukkan dengan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Secara umum reliabilitas dianggap sudah cukup jika angka atau nilai koefisien reliabilitas yang digunakan adalah lebih besar sama denga 0,700. Untuk penelitian berbentuk kuesioner dengan jenis data ordinal (Likert) dapat digunakan uji validitas ini menggunakan metode Kendall dengan pengujian validitas yang digunakan adalah Alpha Conbrach.

(11)

2.5 Teori Sampling

Sampel adalah bagian dari sejumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi. Sampling secara umum adalah kegiatan dilakukan ketika suatu populasi besar sedemikian hingga tidak ataupun kurang mungkin untuk mempelajari seluruh karakteristik dari obyek penelitian. Dalam suatu populasi yang besar didukung dengan teknik pengambilan sampel yang tepat diharapkan dapat memberikan hasil yang dapat menggeneralisasi karakteristik populasinya. Dalen (1981) menjelaskan langkah-langkah yang harus diperhatikan peneliti dalam menentukan sampel yang dijabarkan sebagai berikut:

A. Menentukan populasi B. Mencari data yang akurat

C. Memilih sampel yang representative

D. Menentukan jumlah sampel yang memadai.

Menentukan populasi merupakan Sampel representatif dapat dilakukan dengan mempertimbangkan teknik pengambilan sampel yang tepat disesuaikan dengan subyek penelitian. Sugiono (2018:138) menyatakan bahwa teknik sampling dibagi menjadi 2 (dua) yakni non-probability sampling dan probability sampling. Non-probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sedangkan probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama untuk menjadi sampel. Namun demikian salah satu hal yang penting sebelum mengimplementasikan teknik sampling adalah menentukan populasi.

(12)

BAB III INSTRUMEN

Kuesioner/angket berjumlah 9 butir soal yang di bagikan kepada responden pada saat pengambilan data untuk mendapatkan tanggapan, informasi, jawaban tentang tingkat kepuasan pemangku kepentingan internal pada kriteria Tata Pamong. Adapun yang menilai kriteria Tata Pamong tersebut adalah Dosen, Mahasiswa, Tendik, Lulusan, Pengguna serta Mitra. Penelitian ini mengungkapkan uji validitas menggunakan korelasi pearson product

moment serta dan menggunakan ujia reabilitas untuk menunjukkan sejauh mana hasil

pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama. Hasil uji validitas telah dilaksanakan terhadap 20 responden dan didapatkan hasil sebagai berikut :

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0 Excludeda 0 .0 Total 20 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas diatas menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan dalam kriteria tata pamong tersebut valid dan reliabel sehingga dapat digunakan untuk menilai tingkat kepuasan tata pamong.

Berikut merupakan instrumen yang digunakan :

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items .851 20

(13)

Pilih salah satu jawaban pada kolom/kotak jawaban yang tersedia. Alternatif tanggapan sesuai dengan petunjuk masing-masing sebagai berikut :

[1] Sangat Tidak Setuju [2] Tidak Setuju [3] Setuju [4] Sangat Setuju Tabel 3.1 No Jenis Pertanyaan Per Kategori 1 2 3 4

Indikator/Item Pernyataan Dosen, Pengguna dan Mitra pada Kriteria Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama

1 Kemudahan terhadap layanan pengurusan surat-surat

2 Kemudahan pengurusan izin-izin/peminjaman 3 Kemudahan permintaan barang kebutuhan 4 Sikap profesional yang dimiliki oleh staf

5 Petugas mampu memberikan layanan informasi dengan jelas 6 Petugas ramah dalam melayani

7 Petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapi 8 Cepat tanggap terhadap keluhan serta tindak lanjutnya

9

Semua dosen mempunyai kedudukan yang sama dalam memperoleh pelayanan administrasi

(14)

Tabel 3.2

No Jenis Pertanyaan Per Kategori

1 2 3 4

Indikator/Item Pernyataan Tendik pada Kriteria Tata Pamong,

Tata Kelola, dan Kerjasama

1 Kemudahan terhadap layanan pengurusan surat-surat 2 Kemudahan pengurusan izin-izin/peminjaman 3 Kemudahan permintaan barang kebutuhan 4 Sikap profesional yang dimiliki oleh staf

5 Petugas mampu memberikan layanan informasi dengan jelas 6 Petugas ramah dalam melayani

7 Petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapi 8 Cepat tanggap terhadap keluhan serta tindak lanjutnya

Tabel 3.3

No Jenis Pertanyaan Per Kategori

1 2 3 4

Indikator/Item Pernyataan Mahasiswa dan lulusan pada

Kriteria Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama

1

Prosedur layanan pengurusan persetujuan kegiatan mahasiswa/kebutuhan lainnya

2

Adanya kemudahan pengurusan tanda tangan kegiatan tingkat institusi

3

Kemudahan memperoleh informasi status persetujuan kegiatan mahasiswa atau kebutuhan lainnya

4 Proses persetujuan dilayani dengan cepat

5

Adanya sikap profesionali petugas menerima proposal ditingkat institusi

6

Petugas memiliki sikap profesional dalam penerima proposal tingkat institusi

7 Kemampuan petugas memberikan informasi dengan jelas 8 Petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapi

(15)

10

Persetujuan yang diberikan/ surat izin kegiatan diterbitkan dapat mendukung kesuksesan pelayanan kegiatan

3.1 Indikator Survey

Adapun sub-indikator yang digunakan dijabarkan sebagi berikut:

A. Evaluasi Pelayanan pada Indikator/Item Pernyataan Dosen, Mahasiswa, Pengguna dan Mitra pada Kriteria Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama

1. Kemudahan terhadap layanan pengurusan surat-surat 2. Kemudahan pengurusan izin-izin/ peminjaman 3. Kemudahan permintaan barang kebutuhan 4. Sikap profesional yang dimiliki oleh staf

5. Petugas mampu memberikan layanan informasi dengan jelas 6. Petugas ramah dalam melayani

7. Petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapi 8. Cepat tanggap terhadap keluhan serta tindak lanjutnya

9. Semua dosen mempunyai kedudukan yang sama dalam memperoleh pelayanan administrasi

B. Evaluasi Pelayanan pada Indikator/Item Pernyataan Tendik pada Kriteria Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama

1. Kemudahan terhadap layanan pengurusan surat-surat 2. Kemudahan pengurusan izin-izin/ peminjaman 3. Kemudahan permintaan barang kebutuhan 4. Sikap profesional yang dimiliki oleh staf

5. Petugas mampu memberikan layanan informasi dengan jelas 6. Petugas ramah dalam melayani

7. Petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapi 8. Cepat tanggap terhadap keluhan serta tindak lanjutnya

C. Evaluasi Pelayanan pada Indikator/Item Pernyataan Tendik pada Kriteria Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama

1. Prosedur layanan pengurusan persetujuan kegiatan kebutuhan lainnya 2. Adanya kemudahan pengurusan tanda tangan kegiatan tingkat institusi

(16)

3. Kemudahan memperoleh informasi status persetujuan kegiatan atau kebutuhan lainnya

4. Proses persetujuan dilayani dengan cepat

5. Adanya sikap profesional petugas penerima proposal di tingkat institusi 6. Petugas memiliki sikap profesional dalam penerima proposal ke institusi 7. Kemampuan petugas memberikan informasi dengan jelas

8. Petugas bersikap sopan serta rapi

9. Ketepatan waktu pelayanan dari petugas

10. Persetujuan yang diberikan/surat izin kegiatan diterbitkan dapat mendukung kesuksesan pelayanan kegiatan

Analisis untuk setiap indikator yang akan digunakan adalah menggunakan skala likert dengan skor positif yang terdiri dari 4 opsi sebagai berikut:

Tabel 3.2 Skala Likert

Bobot (Skor)

Jawaban Responden

1 Sangat Tidak Baik/Sangat Rendah/Tidak Pernah 2 Tidak Baik/Rendah/Jarang

3 Baik/Tinggi/Sering

(17)

BAB IV

DATA RESPONDEN/SAMPEL

A. DOSEN

Data yang diperoleh dari BAAK Akademi Kebidanan Wijaya Husada Bogor sebaran dosen untuk setiap program studi dijelaskan dalam Tabel 4.1 Sebagai berikut:

Tabel 4.1

Sebaran dosen di Kampus Akademi Kebidanan Wijaya Husada Bogor

Program Studi Jumlah Dosen

Diploma III Kebidanan 11

Total 11

Metode sampling yang digunakan adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007). Alasan mengambil Total Sampling karena menurut Sugiyono (2007) jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. Jadi total sampel yang digunakan sejumlah 11 dosen yang ada di Akademi Kebidanan Wijaya Husada.

B. TENDIK

Data yang diperoleh dari BAAK Akademi Kebidanan Wijaya Husada Bogor sebaran tendik dijelaskan dalam Tabel 4.2 Sebagai berikut:

Tabel 4.2

Sebaran tendik di Kampus Akademi Kebidanan Wijaya Husada Bogor

Tenaga Pendidik Jumlah Tendik

Tendik 11

Total 11

Metode sampling yang digunakan adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007). Alasan mengambil Total Sampling karena menurut Sugiyono (2007) jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. Jadi total

(18)

sampel yang digunakan sejumlah 11 tendik yang ada di Akademi Kebidanan Wijaya Husada.

C. MAHASISWA

Data yang diperoleh dari BAAK Akademi Kebidanan Wijaya Husada Bogor sebaran tendik dijelaskan dalam Tabel 4.3 Sebagai berikut:

Tabel 4.3

Sebaran mahasiswa di Kampus Akademi Kebidanan Wijaya Husada Bogor

Program Studi

Jumlah Mahasiswa Aktif

Diploma III Kebidanan 87

Total 87

Metode sampling yang digunakan adalah total sampling Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007).

D. PEMANGKU EKSTERNAL ( Lulusan, Pengguna, dan Mitra )

Data yang diperoleh dari BAAK Akademi Kebidanan Wijaya Husada Bogor sebaran tendik untuk setiap program studi yang terklaster pada kampus yang berbeda dijelaskan dalam Tabel 4.4 Sebagai berikut:

Tabel 4.4

Sebaran Lulusan, Tendik dan Mitra di Kampus Akademi Kebidanan Wijaya Husada Bogor

Tenaga Jumlah

Lulusan 35

Pengguna 99

Mitra 15

Metode sampling yang digunakan adalah total sampling Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007).

(19)

BAB V

HASIL SURVEY KEPUASAN PENGGUNA DAN ANALISA

5.1 Hasil Survey Berdasarkan Indikator A. DOSEN MENILAI TATA PAMONG

Tabel 5.1

Berdasarkan tabel 5.1 didapatkan hasil kepuasan dosen terhadap pernyataan kemudahan layanan pengurusan surat-surat tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (81,8%) menyatakan Sangat Pua

Tabel.5.2 0.0

9.1 9.1

81.8

Kemudahan terhadap layanan pengurusan surat-surat

1. Kurang Puas 2 . Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

18.2 0.0 9.1

81.8

Kemudahan pengurusan izin-izin/peminjaman

(20)

Berdasarkan tabel 5.2 didapatkan hasil kepuasan dosen terhadap pernyataan kemudahan pengurusan izin-izin/ peminjaman pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (81,8 %) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.3

Berdasarkan tabel 5.3 didapatkan hasil kepuasan dosen terhadap pernyataan kemudahan permintaan barang kebutuhan pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (81,8%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.4 9.1

0.0 9.1

81.8

Kemudahan permintaan barang kebutuhan

1. Kurang Puas 2 . Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

9.1 9.1

0.0

81.8

Sikap profesional yang dimiliki oleh staf

(21)

Berdasarkan tabel 5.4 didapatkan hasil kepuasan dosen terhadap pernyataan sikap profesional yang dimiliki oleh staf pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (81,8%) r menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.5

Berdasarkan tabel 5.5 didapatkan hasil kepuasan dosen terhadap pernyataan petugas mampu memberikan layanan informasi dengan jelas pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar 44 (81,8%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.6 0.0

9.1 9.1

81.8

Petugas mampu memberikan layanan informasi dengan jelas

1. Kurang Puas 2 . Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

9.1 9.1

0.0

81.8

Petugas ramah dalam melayani

(22)

Berdasarkan tabel 5.6 didapatkan hasil kepuasan dosen terhadap pernyataan petugas ramah dalam melayani pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (81,8%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.7

Berdasarkan tabel 5.7 didapatkan hasil kepuasan dosen terhadap pernyataan petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapi pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (81,8%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.8

Berdasarkan tabel 5.8 didapatkan hasil kepuasan dosen terhadap pernyataan cepat tanggap terhadap keluhan serta tindak lanjutnya pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (81,8%) menyatakan Sangat Puas.

0.0 9.1

9.1

81.8

Petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapi

1. Kurang Puas 2 . Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

0.0 9.1

9.1

81.8

Cepat tanggap terhadap keluhan serta tindak lanjutnya

(23)

Tabel 5.9

Berdasarkan tabel 5.9 didapatkan hasil kepuasan dosen terhadap pernyataan semua dosen mempunyai kedudukan yang sama dalam memperoleh pelayanan adminitrasi pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (81,8%) menyatakan Sangat Puas.

B. TENDIK MENILAI TATA PAMONG

Tabel 5.10 0.0

9.1 9.1

81.8

Semua dosen mempunyai kedudukan yang sama dalam memperoleh pelayanan administrasi

1. Kurang Puas 2 . Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

0% 8%

23%

69%

Kemudahan terhadap layanan pengurusan surat-surat

(24)

Berdasarkan tabel 5.10 didapatkan hasil kepuasan tendik terhadap pernyataan kemudahan terhadap layanan pengurusan surat-surat pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (69,0%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.11

Berdasarkan tabel 5.11 didapatkan hasil kepuasan tendik terhadap pernyataan kemudahan pengurusan izin-izin/ peminjaman pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (92%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.12 8%

0% 0%

92%

Kemudahan pengurusan izin-izin/peminjaman

Kurang Puas Cukup Puas Puas Sangat Puas

8% 0% 8%

84%

Kemudahan permintaan barang kebutuhan

(25)

Berdasarkan tabel 5.12 didapatkan hasil kepuasan tendik terhadap pernyataan kemudahan permintaan barang kebutuhan pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (84%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.13

Berdasarkan tabel 5.13 didapatkan hasil kepuasan dosen terhadap pernyataan sikap profesional yang dimiliki oleh staf pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (92%) Sangat Puas.

Tabel 5.14

0% 0% 15%

85%

Petugas mampu memberikan layanan informasi dengan jelas

Kurang Puas Cukup Puas Puas Sangat Puas 0% 8% 0%

92%

Sikap profesional yang dimiliki oleh staf

(26)

Berdasarkan tabel 5.14 didapatkan hasil kepuasan dosen terhadap pernyataan petugas mampu memberikan layanan informasi dengan jelas pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (85%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.15

Berdasarkan tabel 5.15 didapatkan hasil kepuasan dosen terhadap pernyataan petugas ramah dalam melayani pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (77%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.16 0%

15% 8%

77%

Petugas ramah dalam melayani

Kurang Puas Cukup Puas Puas Sangat Puas

0% 8%

15%

77%

Petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapi

(27)

Berdasarkan tabel 5.16 didapatkan hasil kepuasan dosen terhadap pernyataan petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapi pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (77%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.17

Berdasarkan tabel 5.17 didapatkan hasil kepuasan dosen terhadap cepat tanggap terhadap keluhan serta tidak lanjutnya pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (77%) menyatakan Sangat Puas.

C. MAHASISWA MENILAI TATA PAMONG

Table 5.18 8%

0%

15%

77%

Cepat tanggap terhadap keluhan serta tindak lanjutnya

Kurang Puas Cukup Puas Puas Sangat Puas

0% 1% 12%

87%

Prosedur layanan pengurusan persetujuan kegiatan mahasiswa atau kebutuhan lainnya

(28)

Berdasarkan tabel 5.18 didapatkan hasil kepuasan mahasiswa terhadap pernyataan Prosedur layanan pengurusan persetujuan kegiatan mahasiswa atau kebutuhan lainnya pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (87%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.19

Berdasarkan tabel 5.19 didapatkan hasil kepuasan mahasiswa terhadap pernyataan Adanya kemudahan pengurusan tanda tangan persetujuan kegiatan tingkat Institusi pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (88%) menyatakan Sangat Puas.

Table 5.20 3% 1%

8%

88%

Adanya kemudahan pengurusan tanda tangan persetujuan kegiatan tingkat Institusi

1. Kurang Puas 2.Cukup Puas 3.Puas 4.Sangat Puas

0% 1% 14%

85%

Kemudahan memperoleh informasi status persetujuan kegiatan mahasiswa atau kebutuhan lainnya

(29)

Berdasarkan tabel 5.20 didapatkan hasil kepuasan mahasiswa terhadap pernyataan Kemudahan memperoleh informasi status persetujuan kegiatan mahasiswa atau kebutuhan lainnya pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (85%)

menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.21

Berdasarkan tabel 5.21 didapatkan hasil kepuasan mahasiswa terhadap pernyataan Proses persetujuan dilayani dengan cepat pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (84%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.22

1% 0% 14%

85%

Adanya sikap profesional petugas penerima proposal di tingkat Institusi

1. Kurang Puas 2.Cukup Puas 3.Puas 4.Sangat Puas 1% 1%

14%

84%

Proses persetujuan dilayani dengan cepat

(30)

Berdasarkan tabel 5.22 didapatkan hasil kepuasan mahasiswa terhadap pernyataan Adanya sikap profesional petugas penerima proposal di tingkat Institusi pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (85%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.23

Berdasarkan tabel 5.23 didapatkan hasil kepuasan mahasiswa terhadap pernyataan Prosedur layanan pengurusan persetujuan kegiatan mahasiswa atau kebutuhan lainnya pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (85%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.24 1% 2%

12%

85%

Prosedur layanan pengurusan persetujuan kegiatan mahasiswa atau kebutuhan lainnya

1. Kurang Puas 2.Cukup Puas 3.Puas 4.Sangat Puas

0% 0% 14%

86%

Kemampuan petugas memberikan informasi dengan jelas

(31)

Berdasarkan tabel 5.24 didapatkan hasil kepuasan mahasiswa terhadap pernyataan Kemampuan petugas memberikan informasi dengan jelas pada tahun 2018/2019

menunjukkan bahwa sebagian besar (86%) menyatakan Sangat Puas. Tabel 5.25

Berdasarkan tabel 5.25 didapatkan hasil kepuasan mahasiswa terhadap pernyataan Petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapi pada tahun 2018/2019 menunjukkan

bahwa sebagian besar (87%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.26 2% 1%

10%

87%

Petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapi

1. Kurang Puas 2.Cukup Puas 3.Puas 4.Sangat Puas

1% 2% 6%

91%

Ketepatan waktu pelayanan dari petugas

(32)

Berdasarkan tabel 5.26 didapatkan hasil kepuasan mahasiswa terhadap pernyataan Semua dosen Ketepatan waktu pelayanan dari petugas pada tahun 2018/2019

menunjukkan bahwa sebagian besar (91%) menyatakan Sangat Puas.

D. LULUSAN MENILAI TATA PAMONG

Tabel 5.28

Berdasarkan tabel 5.28 didapatkan hasil kepuasan lulusan terhadap pernyataan prosedur layanan pengurusan kegiatan atau kebutuhan lainnya pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (80%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.29

8% 6% 6%

80%

Prosedur layanan pengurusan persetujuan kegiatan mahasiswa atau kebutuhan lainnya

1. Kurang Puas 2. Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

0% 0% 15%

85%

Adanya kemudahan pengurusan tanda tangan persetujuan kegiatan tingkat fakultas dan universitas

(33)

Berdasarkan tabel 5.29 didapatkan hasil kepuasan lulusan terhadap pernyataan adanya kemudahan pengurusan tanda tangan persetujuan tingkat institusi pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (85%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.30

Berdasarkan tabel 5.30 didapatkan hasil kepuasan lulusan terhadap pernyataan kemudahan memperoleh informasi status persetujuan kegiatan mahasiswa atau kebuthan lainnya pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (70%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.31 9%

9% 12% 70%

Kemudahan memperoleh informasi status persetujuan kegiatan mahasiswa atau kebutuhan lainnya

1. Kurang Puas 2. Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

0% 3% 9%

88%

Proses persetujuan dilayani dengan cepat

(34)

Berdasarkan tabel 5.31 didapatkan hasil kepuasan lulusan terhadap pernyataan proses persetujuan dilayani dengan cepat pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (88%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.32

Berdasarkan tabel 5.32 didapatkan hasil kepuasan lulusan terhadap pernyataan adanya sikap profesional petugas pnerima proposal di tingkat institusi pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (82%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.33 3% 3%

12%

82%

Adanya sikap profesional petugas penerima proposal di tingkat fakultas

1. Kurang Puas 2. Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

0% 6%

12%

82%

Petugas memiliki sikap profesional dalam penerima proposal di tingkat universitas

(35)

Berdasarkan tabel 5.33 didapatkan hasil kepuasan lulusan terhadap pernyataan petugas memiliki sikap profesional dalam penerima proposal di tingkat institusi pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (82%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.34

Berdasarkan tabel 5.34 didapatkan hasil kepuasan lulusan terhadap pernyataan kemampuan petugas memberikan informasi dengan jelas pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (91%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.35 3% 0%

6%

91%

Kemampuan petugas memberikan informasi dengan jelas

1. Kurang Puas 2. Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

0%

9% 6%

85%

Petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapi

(36)

Berdasarkan tabel 5.35 didapatkan hasil kepuasan lulusan terhadap pernyataan petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapih pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (85%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.36

Berdasarkan tabel 5.36 didapatkan hasil kepuasan lulusan terhadap pernyataan ketepatan waktu pelayanan dari petugas pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (88%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.37 3% 3%

6%

88%

Ketepatan waktu pelayanan dari petugas

1. Kurang Puas 2. Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

3% 3% 11%

83%

Persetujuan yang diberikan atau surat izin kegiatan diterbitkan dapat mendukung kesuksesan pelaksanaan

kegiatan

(37)

Berdasarkan tabel 5.36 didapatkan hasil kepuasan lulusan terhadap pernyataan persetujuan yang diberikan atau surat izin kegiatan diterbitkan dapat mendukung kesuksesan pelayanan kegiatan pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (83%) menyatakan Sangat Puas.

E. PENGGUNA MENILAI TATA PAMONG

Tabel 5.37

Berdasarkan tabel 5.37 didapatkan hasil kepuasan pengguna terhadap pernyataan kemudahan terhadap layanan pengurusan surat-surat pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (80%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.38 3%

12% 5%

80%

Kemudahan terhadap layanan pengurusan surat-surat

1. Kurang Puas 2. Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

3% 9%

17%

71%

Kemudahan pengurusan izin-izin/peminjaman

(38)

Berdasarkan tabel 5.38 didapatkan hasil kepuasan pengguna terhadap pernyataan kemudahan pengurusan izin-izin/peminjaman pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (71%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.39

Berdasarkan tabel 5.39 didapatkan hasil kepuasan pengguna terhadap pernyataan kemudahan permintaan barang kebutuhan peminjaman pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (61%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.40 9%

14%

16% 61%

Kemudahan permintaan barang kebutuhan

1. Kurang Puas 2. Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

9%

11%

21% 59%

Sikap profesional yang dimiliki oleh staf

(39)

Berdasarkan tabel 5.40 didapatkan hasil kepuasan pengguna terhadap pernyataan sikap profesional yang dimiliki oleh staf pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (59%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.41

Berdasarkan tabel 5.41 didapatkan hasil kepuasan pengguna terhadap pernyataan petugas mampu memberikan layanan informasi dengan jelas pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (84%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.42 3% 3%

10%

84%

Petugas mampu memberikan layanan informasi dengan jelas

1. Kurang Puas 2. Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

12% 6% 10%

72%

Petugas ramah dalam melayani

(40)

Berdasarkan tabel 5.42 didapatkan hasil kepuasan pengguna terhadap pernyataan petugas ramah dalam melayani pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (72%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.43

Berdasarkan tabel 5.43 didapatkan hasil kepuasan pengguna terhadap pernyataan petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapih pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (73%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.44 3%

6%

18%

73%

Petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapi

1. Kurang Puas 2. Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

3% 3% 13%

81%

Cepat tanggap terhadap keluhan serta tindak lanjutnya

(41)

Berdasarkan tabel 5.44 didapatkan hasil kepuasan pengguna terhadap pernyataan Cepat tanggap terhadap keluhan serta tindak lanjutnya pada tahun 2018/2019

menunjukkan bahwa sebagian besar (81%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.45

Berdasarkan tabel 5.45 didapatkan hasil kepuasan pengguna terhadap pernyataan Semua mempunyai kedudukan yang sama dalam memperoleh pelayanan administrasipada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (88%) menyatakan Sangat Puas.

F. MITRA MENILAI TATA PAMONG

Tabel 5.45

3% 6% 3%

88%

Semua dosen mempunyai kedudukan yang sama dalam memperoleh pelayanan administrasi

1. Kurang Puas 2. Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

6% 0%

11%

83%

Kemudahan terhadap layanan pengurusan surat-surat

(42)

Berdasarkan tabel 5.45 didapatkan hasil kepuasan mitra terhadap pernyataan kemudahan terhadap layanan pengurusan surat-surat pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (83%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.46

Berdasarkan tabel 5.46 didapatkan hasil kepuasan mitra terhadap pernyataan kemudahan pengurusan izin-izin/peminjaman pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (78%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.47 0% 5%

17%

78%

Kemudahan pengurusan izin-izin/peminjaman

1.Kurang Puas 2. Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

0% 5% 6%

89%

Kemudahan permintaan barang kebutuhan

(43)

Berdasarkan tabel 5.47 didapatkan hasil kepuasan mitra terhadap pernyataan kemudahan permintaan barang kebutuhan pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (89%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.48

Berdasarkan tabel 5.48 didapatkan hasil kepuasan mitra terhadap pernyataan sikap profesional yang dimiliki oleh staf pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (73%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.49 5%

6%

17%

72%

Sikap profesional yang dimiliki oleh staf

1.Kurang Puas 2. Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

0% 0% 6%

94%

Petugas mampu memberikan layanan informasi dengan jelas

(44)

Berdasarkan tabel 5.49 didapatkan hasil kepuasan mitra terhadap pernyataan petugas mampu memberikan layanan informasi dengan jelas pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (94%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.50

Berdasarkan tabel 5.50 didapatkan hasil kepuasan mitra terhadap pernyataan petugas ramah dalam melayani pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (74%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.51 0%

5%

21%

74%

Petugas ramah dalam melayani

1.Kurang Puas 2. Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

11% 0%

21%

68%

Petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapi

(45)

Berdasarkan tabel 5.51 didapatkan hasil kepuasan mitra terhadap pernyataan petugas bersikap sopan serta berpenampilan rapi pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (68%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.52

Berdasarkan tabel 5.52 didapatkan hasil kepuasan mitra terhadap pernyataan cepat tanggap terhadap keluhan serta tindak lanjutnya pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (74%) menyatakan Sangat Puas.

Tabel 5.53 0%

16%

10%

74%

Cepat tanggap terhadap keluhan serta tindak lanjutnya

1.Kurang Puas 2. Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

0% 5% 6%

89%

Semua dosen mempunyai kedudukan yang sama dalam memperoleh pelayanan administrasi

(46)

Berdasarkan tabel 5.53 didapatkan hasil kepuasan mitra terhadap pernyataan Semua d mempunyai kedudukan yang sama dalam memperoleh pelayanan adminstrasi pada tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa sebagian besar (89%) menyatakan Sangat Puas.

(47)

BAB VI

PENUTUP DAN TINDAK LANJUT

6.1 Kesimpulan

Sesuai dengan hasil analisis data yang telah dilakukan, berikut poin penting sebagai bahan kesimpulan. Indeks kepuasan terhadap layanan yang diberikan dapat dijelaskan sebagai berikut :

A. Dosen

Rata-rata Indeks kepuasan Dosen dalam menilai kriteria Tata pamong adalah 81,8%. Hasil dari presentase layanan Tata Pamong dalam kategori Sangat Puas namun demikian pada beberapa indikator pelayanan masih ada yang perlu ditingkatkan sehingga layanan di Akademi Kebidanan Wijaya Husada menjadi lebih baik lagi.

B. Tendik

5.1 7.1

7.1

81.8

DOSEN MENILAI KRITERIA TATA PAMONG

1. Kurang Puas 2 . Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

2.88 4.81 10.58

81.73

(48)

45

Rata-rata Indeks kepuasan Tendik dalam menilai kriteria Tata pamong adalah 81,73%. Hasil dari presentase layanan Tata Pamong dalam kategori Sangat Puas namun demikian pada beberapa indikator pelayanan masih ada yang perlu ditingkatkan sehingga layanan di Akademi Kebidanan Wijaya Husada menjadi lebih baik lagi.

C. Mahasiswa

Rata-rata Indeks kepuasan Mahasiswa dalam menilai kriteria Tata pamong adalah 85%. Hasil dari presentase layanan Tata Pamong dalam kategori Sangat Puas namun demikian pada beberapa indikator pelayanan masih ada yang perlu ditingkatkan sehingga layanan di Akademi Kebidanan Wijaya Husada menjadi lebih baik lagi.

D. Lulusan

1% 1%

13%

85%

MAHASISWA MENILAI KRITERIA TATA PAMONG

1. Kurang Puas 2.Cukup Puas 3.Puas 4.Sangat Puas

3% 4% 9%

84%

(49)

Rata-rata Indeks kepuasan Lulusan dalam menilai kriteria Tata pamong adalah 84%. Hasil dari presentase layanan Tata Pamong dalam kategori Sangat Puas namun demikian pada beberapa indikator pelayanan masih ada yang perlu ditingkatkan sehingga layanan di Akademi Kebidanan Wijaya Husada menjadi lebih baik lagi.

E. Pengguna

Rata-rata Indeks kepuasan Pengguna dalam menilai kriteria Tata pamong adalah 73%. Hasil dari presentase layanan Tata Pamong dalam kategori Sangat Puas namun demikian pada beberapa indikator pelayanan masih ada yang perlu ditingkatkan sehingga layanan di Akademi Kebidanan Wijaya Husada menjadi lebih baik lagi.

F. Mitra

3% 12%

12%

73%

PENGGUNA MENILAI KRITERIA TATA PAMONG

1. Kurang Puas 2. Cukup Puas 3. Puas 4. Sangat Puas

2% 5%

13%

80%

(50)

Rata-rata Indeks kepuasan Mitra dalam menilai kriteria Tata pamong adalah 80%. Hasil dari presentase layanan Tata Pamong dalam kategori Sangat Puas namun demikian pada beberapa indikator pelayanan masih ada yang perlu ditingkatkan sehingga layanan di Akademi Kebidanan Wijaya Husada menjadi lebih baik lagi.

6.2 Tindak Lanjut

Pengguna Tindak Lanjut Hasil Survey Kepuasan Pengguna Tata Pamong Dosen, Tendik, Mahasiswa. Lulusan, Pengguna, Mitra.

Berdasarkan hasil evaluasi kepuasan secara keseluruhan berada pada kategori SANGAT PUAS, tetapi tetap perlu dilakukan evaluasi kinerja personil Akademi Kebidanan Wijaya Husada untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan terutama dalam bidang tata pamong, tata kelola, dan kerjasama sehingga nantinya dapat memberikan kepuasan yang lebih baik. Dengan cara :

1. Penyusunan tata laporan hasil kinerja Direktur Akademi Kebidanan secara terstruktur dalam bentuk laporan tertulis dan oral pada saat wisuda mahasiswa 2. Meningkatkan kerja sama dalam bidang tridharma Perguruan Tinggi sesuai

dengan visi dan misi

Manfat dan kepuasan mitra kerjasama digunakan oleh Akademi Kebidanan Wijaya Husada untuk beberapa hal, seperti berikut ini :

1. Pengembangan Lembaga

Manfaat dari kemitraan yang sudah terjalin oleh Akademi Kebidanan Wijaya Husada digunakan sebagai dasar pengembangan lembaga.

2. Meningkatkan Mutu Program

Hasil dari kepuasan Mitra dianalisis oleh bagian kerja sama dan disosialisasikan pada acara rapat rutin di Akademi Kebidanan Wijaya Husada, misalnya dalam peningkatan kompetensi mahasiswa, perbaikan system pembelajaran, kurikulum, peningkatan kemampuan dosen dalam meneliti dan melakukan pengabdian masyarakat sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan mutu program.

3. Mempertahankan keberlanjutan kerja sama

Berdasarkan hasil evaluasi kemitraan dengan pihak luar. Hasil evaluasi menjadi dasar dalam pertimbangan keberlanjutan kerjasama. Berdasarkan hasil evaluasi yang didiskusikan, Akademi Kebidanan Wijaya Husada

(51)

merekomendasikan untuk melanjutkan kerjasama dengan mitra yang sudah terjalin. Perpanjangan perjanjian kerjasama bisa diperluas lingkupnya menjadi join penelitian ataupun join pengabdian masyarakat, pelatihan bersama, kuliah umum, dll.

Hasil penilaian terhadap kriteria Tata Pamong kemudian dilakukan review oleh Unit Penjaminan Mutu.

Gambar

Tabel 1. Distribusi bobot dalam skala Likert
Tabel 3.2 Skala Likert

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Apabila keadaan tersebut diatas diabaikan, maka sangat mungkin proses belajar mengajar di Akademi Kebidanan Kutai Husada tidak akan berjalan dengan baik. Tujuan pendidikan

Penelitian dilakukan di Asrama Akademi Kebidanan Baruna Husada Sibuhuan. Jenis penelitian deskriptif dengan bentuk survei untuk mengetahui kondisi lingkungan kamar

213 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung 214 Akademi Kebidanan Yayasan Husada Madani 215 Akademi Kebidanan Bina Husada Tangerang 216 Akademi Kebidanan Assyifa Tangerang

d) Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Kabupaten Wonogiri, maka hipotesis terbukti...

Arah Pengembangan Kerjasama dengan Pihak Lain Untuk menjadikan Akademi kebidanan Wijaya Husada sebagai lembaga pendidikan yang terkemuka dan sejalan dengan visi

Hasil analisa Hubungan Usia Pernikahan dengan Tingkat Kecemasan Ibu Nifas Primipara dalam Merawat Bayi Usia 0-12 Bulan di Puskesmas Ciomas Kabupaten Bogor Tahun

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kondisi lingkungan kamar hunian dan personal Hygiene di Asrama Akademi Kebidanan Baruna Husada Sibuhuan Tahun 2013..

iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA AKADEMI KEBIDANAN RSPAD GATOT SOEBROTO Ayu Julaiha Gambaran Karakteristik Wanitan Usia Subur WUS pengguna Akseptor KB IUD di Puskesmas