• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DAN RSUP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DAN RSUP"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Sekretariat : Kantor Dekanat FK Undip Lt.3 Telp. 024-8311523/ Fax. 024-8446905

1. Nama Penelitian Utama : Aulia Noor Faizah Anggota peneliti

:-Multisenter : Tidak 2. Judul penelitian :

Gambaran Self-Care Pada Pasien Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

3. Subjek :

Pasien Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. 4. Perkiraan waktu yang akan digunakan menyelesaikan satu subjek :

15 menit

5. Ringkasan usulan penelitian termasuk tujuan manfaat dan latar belakang penelitian :

Latar Belakang :

Penatalaksanaan pasien gagal ginjal kronik pada stadium akhir antara lain transpaltasi ginjal dan terapi hemodialisis. Pasien cenderung lebih banyak memilih terapi hemodialisis jika dibandingkan dengan transpaltasi ginjal. Terapi hemodialisis ini memiliki dampak terhadap kondisi fisik, psikologi dan sosial. Dari sisi psikologis pasien mengalami keadaan penolakan, marah, perasaan takut, kecemasan, rasa tidak berdaya, depresi, putus asa dan bunuh diri. Keadaan psikologis tersebut berdampak pada upaya self-care (perawatan diri) pasien untuk tetap mempertahankan keadaannya. Berdasarkan teori Orem, mengatakan jika setiap pasien memiliki kebutuhan untuk melakukan tindakan perawatan dirinya sendiri secara berkelanjutan dengan tujuan mempertahankan kehidupan dan kesehatannya agar mempercepat kesembuhan. Oleh karena itu perawatan diri atau self-care diperlukan untuk mengurangi dampak dari terapi hemodialisa.

(2)

Tujuan Penelitian : 1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran self-care pada pasien gagal ginjal kronik (Chronic Kidney Disease) yang menjalani terapi hemodialis di Ruang HD RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

2. Tujuan Khusus

a) Mengidentifikasi karakteristik (usia, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, status pekerjaan, penghasilan, pembiayaan, lama menjalanani hemodialisa dan penyakit penyerta) pasien gagal ginjal kronik (Chronic Kidney Disease) yang menjalani terapi hemodialis di Ruang hemodialisa RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

b) Mengidentifikasi self-care dalam berbagai aspek antara lain adalah pembatasan cairan, pengaturan diet, pengobatan, akses vaskuler, keyakinan dan kepatuhan, aktivitas istirahat, dukungan, dan spiritual pada pasien gagal ginjal kronik (Chronic Kidney Disease) yang menjalani terapi hemodialisa di Ruang hemodialisa RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Manfaat Penelitian :

Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Bagi Instansi Pendidikan (Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro )

Bagi instansi pendidikan dapat digunakan sebagai sumber informasi dan bahan pembelajaran bagi mahasiswa Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Hal ini dapat meningkatkan wawasan dan

(3)

pengetahuannya terkait self-care pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.

2. Bagi Pelayanan Kesehatan

Bagi tenaga kesehatan dapat melakukan skrining terkait self-care pasien hemodialisa. Pasien yang belum melakukan self-care dapat diberikan edukasi dan support group kepada pasien untuk melaksanakan self-care dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

3. Bagi Masyarakat

Bagi masyarakat dan keluarga pasien diharapkan dapat memahami pentingnya perawatan diri bagi pasien. Setelah memahami pentingnya self-care, keluarga dapat memberikan dorongan kepada pasien untuk melakukan self-care secara mandiri agar dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.

4. Bagi peneliti Lain

Bagi peneliti lain dapat digunakan sebagai acuan selanjutnya terkait faktor-faktor yang mempengaruhi self-care pada pasien gagal ginjal kronik yang melaksanakkan hemodialisa dan dapat menambah pengetahuan serta wawasan terkait gambaran self-care pada pasien hemodialisa .

5. Bagi Peneliti

Bagi peneliti dapat menambah wawasan ilmu mengenai gambaran self-care pada pasien yang menderita penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa. 6. Masalah etika :

Penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan izin dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Adapun pertimbangan etik dalam penelitian ini antara lain:

1. Prinsip manfaat

a. Bebas dari penderitaan

Penelitian harus dilakukan tanpa mengakibatkan penderitaan kepada subjek penelitian.

(4)

Keikutasertaan subjek dalam penelitian ini harus dihindarkan dari keadaan yang tidak menguntungkan. Partisipasi subjek penelitian harus diyakinkan jika dalam penelitian tidak akan digunakan hal-hal yang dapat merugikan baik berupa data maupun informasi.

c. Risiko (benefits ratio)

Setiap tindakan yang dilakukan oleh peneliti harus berhati-hati dalam mempertimbangkan risiko dan keuntungan yang akan berakibat pada subjek penelitian.

2. Prinsip menghargai hak asasi manusia (respect human dignity)

a. Hak untuk ikut/ tidak dalam menjadi responden (right to self determination) Subjek diperlakukan secara manusiawi dan setiap subjek mempunyai hak untuk memutuskan apakah bersedia atau tidak menjadi responden penelitian. b. Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan (right to full

disclousure).

Responden harus diberikan penjelasan oleh peneliti tentang keikutsertaanya dalam penelitian serta harus bertanggungjawab jika terjadi sesuatu terhadap responden.

c. Autonomy.

Subjek harus mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang akan dilaksanakan, subjek mempunyai hak untuk bebas berpartisipasi atau menolak untuk menjadi responden dalam penelitian.

3. Prinsip keadilan

a. Hak untuk mendapatkan pengobatan yang adil (right in fair treatment)

Subjek harus diperlakukan secara adil baik sebelum, selama dan sesudah keikutsertaanya dalam penelitian serta tanpa adanya tindakan diskriminasi. b. Hak dijaga kerahasiaanya (right to privacy)

Subjek mempunyai hak untuk meminta data yang telah diiberikan kepada peneliti harus dirahasiakan, maka dari itu perlu adanya kerahasian data dengan memberikan tanpa nama (anonimity) dan rahasia (confidentiality).

(5)

7. Bila penelitian ini dikerjakan pada manusia, apakah percobaan binatang juga dilakukan :

Penelitian ini tidak dilakukan pada binatang. 8. Prosedur perlakuan :

Adapun prosedur dalam penelitian ini adalah :

a. Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan kepada responden tentang maksut tujuan kedatangan.

b. Peneliti menjelaskan kepada responden tentang prosedur, tujuan serta manfaat penelitian.

c. Peneliti meminta kesediaan dan kesanggupan subjek untuk menjadi responden penelitian dengan menandatangani lembar inform consent yang sudah disediakan. d. Peneliti memberikan lembar kuesioner penelitian untuk diisi oleh responden. e. Peneliti memberikan souvenir sebagai tanda terimakasih karena telah bekerjasama

dalam penelitian.

f. Peneliti meminta kembali lembar kuesioner yang telah diisi oleh responden dan mengecek ulang kelengkapan jawaban pertanyaan dalam lembar kuesioner.

g. Peneliti mengucapkan terimakasih dan pamit kepada responden penelitian.

9. Bahaya langsung dan tidak langsung yang mungkin terjadi, segera atau perlahan-lahan dan bagaimana cara pencegahanya ?

Penelitian ini tidak ada bahaya langsung maupun bahaya tidak langsung karena tidak ada intervensi langsung yang diberikan pada responden.

10. Pengalaman formal mengenai perlakuan yang akan dilakukan

-11. Bila penelitian ini dilakukan pada penderita, tunjukkan keuntungan-keuntunganya :

Penelitian ini mempunyai keuntungan pada responden diantaranya adalah responden dapat melakukan perawatan diri (self-care) sehingga dapat meningkatkan kualitas responden.

12. Bagaimana cara pemilihan atau sukarelawan sehat :

Pemilihan responden berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan oleh peneliti.

13. Bila penelitian ini dikerjakan pada manusia, jelaskan hubungan antara responden dengan peneliti !

(6)

Responden dalam penelitian ini bertindak sebagai rekan peneliti, dimana responden akan memberikan informasi yang dibutuhkan sebagai data penelitian. Responden bersedia dan telah menandatangani lembar informed consent berkewajiban untuk memberikan informasi yang diminta peneliti terkait dengan penelitian sesuai dengan fakta (keadaan yang sebenarnya). Responden berhak menolak, menyatakan keberatan atau berhenti menjadi subjek penelitian dengan alasan apapun. Peneliti berhak memakai data penelitian dari responden untuk kepentingan laporan penelitian, dengan tetap menjaga kerahasiaan identitas dan jawaban responden yang telah diberikan. 14. Bila penelitian ini dikerjakan pada penderita jelaskan cara diagnosis dan nama

dokter yang bertanggung jawab mengobati !

-15. Jelaskaan registrasi yang dilakukan selama studi, termasuk penilaian efek samping dan komplikasi yang mungkin terjadi

Registrasi responden penelitian meliputi usia, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, status pekerjaan, penghasilan, pembiayaan, lama menjalanani hemodialisa dan penyakit penyerta.. Tidak ada intervensi apapun yang diberikan kepada responden sehingga tidak akan menimbulkan efek samping dan komplikasi pada responden dalam penelitian.

16. Bila penelitian dilakukan pada manusia jelaskan bagaimana cara menjelaskan dan mengajak untuk berpartisipasi?

Pertama peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan maksut kedatangan, kemudian menjelaskan tentang prosedur, tujuan serta manfaat penelitian dan selanjutnya meminta kesediaan subjek untuk menjadi responden dalam penelitian dengan memberikan lembar informed consent sebagai lembar persetujuan untuk ditandatangani oleh responden, kemudian peneliti meminta responden untuk mengisi

(7)

lembar kuesioner penelitian dengan memberikan data yang bersifat fakta (sesuai dengan keadaan nyata).

17. Bila penelitian dilakukan pada manusia, berapa banyak efek samping yang mungkin dan cara mengatasinya?

Penelitian in tidak menimbulkan efek samping bagi responden.

18. Bila penelitian dilakukan pada manusia, apakah subjek diasuransikan ? Subjek penelitian tidak diasuransikan.

19. Bentuk insentif bagi responden

Peneliti akan memberikan souvenir berupa bulpoint seharga Rp. 2.000,00 20. Penelitian akan dilaksanakan :

Setelah diterbitkan ethical clearance. 21. Penelitian dilaksanakan di :

RSUD Dr. Moewardi Surakarta. 22. Perkiraan biaya penelitian :

Biaya penelitian mencakup pembayaran penelitian ke RSUD Dr. Moewardi Surakarta, memperbanyak kuisioner dan souvenir sebesar Rp. 600.000,00 dengan menggunakan dana mandiri dari peneliti

Semarang ,2 Juni 2016 Peneliti Utama,

(Aulia Noor Faizah) Telah diperiksan dan setuju untuk dilakukan penelitian.

Reviewer Komisi Etik Penelitian Kesehatan

FK Undip/RSUP. Dr. Kariadi Ketua,

Referensi

Dokumen terkait

IIN KARTIKASARI : “Pengaruh Metode Discovery Learning terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok (Studi Eksperimen di Kelas VIII

Hal ini menyatakan bahwa setiap sinyal periodik dapat dinyatakan oleh deret harmonik (karena output dari sebuah eksitasi sinus pada sistem statik dapat dinyatakan sebagai

Pada tahap ini akan dilakukan penyelesaian secara numerik dari persamaan perpindahan panas pada lapisan tengah pelat menggunakan metode elemen hingga.. Dimulai

Hal ini berkaitan dengan teori indikator kinerja yang disampaikan oleh Siagian [14] yaitu kemampuan bekerja sama, bahwa kemampuan seorang tenaga kerja untuk bekerja

Aktivitas Imunostimulan dan Profil KLT Ekstrak Etanol Herba Patikan Cina ( Euphorbia thymifolia. L) Pada Fagositosis Makrofag Mencit Jantan Terinfeksi

Orang di sebelah kiri robot, error karena sebelum sensor selesai menyensing sensor sudah tidak mendeteksi adanya orang sehingga robot berputar seperti tidak.

Siti Rofiah Afriyanah dalam tulisannya “Kajian Model Pemilihan Moda Kereta Api atau Bus Menuju Stasiun Kereta Api Kroya dan Maos di Kabupaten Cilacap“, dimana tujuan

Pada percobaan ini kita akan menganalisa tentang antena melalui pengukuran gain, level sinyal yang terjadi antara antena pemancar dan penerima yang