KEBERMAKNAAN HIDUP ABDI DALEM KERATON KASUNANAN SURAKARTA HADININGRAT
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi
Diajukan Oleh:
EKI KURNIA BATIASTAMA F100150098
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019
ii
KEBERMAKNAAN HIDUP ABDI DALEM KERATON KASUNANAN SURAKARTA HADININGRAT
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi
Diajukan oleh:
EKI KURNIA BATIASTAMA F100150098
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
KEBERMAKNAAN HIDUP ABDI DALEM KERATON KASUNANAN SURAKARTA HADININGRAT
Diajukan oleh:
Eki Kurnia Batiastama
F 100 150 098
Telah disetujui untuk dipertahankan
di depan Dewan Penguji
Telah disetujui oleh:
Pembimbing
iv
KEBERMAKNAAN HIDUP ABDI DALEM KERATON KASUNANAN SURAKARTA HADININGRAT
Yang diajukan oleh : Eki Kurnia Batiastama
F 100 150 098
Telah dipertahankan di depan Dewan penguji Pada hari tanggal
Kamis, 09 Mei 2019
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat Penguji Utama
Taufik Kasturi, M. Si., Ph.D _____________________
Penguji Pendamping I _____________________
Dr. Daliman, SU
Penguji Pendamping II _____________________
Dra. Zahrotul Uyun, M.Si, Psikolog Surakarta, 09 Mei 2019
Universitas Muhammdiyah Surakarta Fakultas Psikologi
Dekan
Susatyo Yuwono, S.Psi, M.Si, Psikolog NIK. 0624067301
vi
VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
VISI:
Menjadi pusat pendidikan psikologi yang mendasarkan pada risalah Islam dan Budaya Indonesia di tingkat Nasional dan Asia.
MISI:
1. Menyelenggarakan pendidikan psikologi di tingkat sarjana dan magister psikologi profesi.
2. Mengembangkan penelitian psikologi yang mendasarkan pada risalah Islam dan budaya Indonesia.
3. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat atas dasar tanggung jawab sosial.
4. Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
TUJUAN:
1. Mengelola prodi sarjana dan magister psikologi profesi yang memberikan arah pada perubahan
vii
3. pelayanan kepada masyarakat secara langsung maupun melalui media 4. Merintis kerjasama dengan lembaga mitra dan universitas baik dari dalam
maupun luar negeri
5. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta dalam negeri.
viii MOTTO
“Mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan, menyelesaikan apa yang harusnya diselesaikan. Lakukan !”
(Penulis)
“ Kita buat yang lebih besar dari ekspektasi, ragu, dan semua ketakutan” (Marchella FP)
ix
PERSEMBAHAN
Persembahan untuk:
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah menganugerahkan seluruh rahmat dan kasih sayang-Nya, serta Muhammad SAW yang senantiasa menjadi suri tauladan.
Karya sederhana ini penulis persembahkan kepada:
1. Orang tua penulis, Bapak Bangun Wibowo dan Ibu Karti. 2. Adik penulis, Septian Wahyu Wibowo.
x
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Bismilahirrahmanirrahim. Alhamdulillah. Penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti mampu menyelesaikan pendidikan Strata Satu Psikologi serta mewujudkan suatu karya yang sederhana sebagai tugas akhir pendidikan ini. Penulis menyadari terselesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis mengucapkan terimakasih yang tiada terhingga kepada:
1. Bapak Susatyo Yuwono, S. Psi., M. Si., Psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian
2. Bapak Taufik, M. Si., Pb.D selaku dosen pembimbing skripsi yang selalu ikhlas dan sabar dalam memberikan bimbingan,nasehat, dan masukan kepada penulis.
3. Seluruh staf pengajar dan staf karyawan Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu penulis dalam menggapai cita keilmuan dan kelancaran penulisan skripsi ini. 4. Bapak Bangun Wibowo, Ibu Karti dan adek Septian Wahyu Wibowo .
Terimakasih atas jasa-jasanya, doa, semangat dan sumbangan dana yang telah diberikan dengan tulus ikhlas kepada penulis.
5. Sahabat terhebat penulis yang terpisahkan oleh jarak Vira Yuniar dan Feby Riyandika.
xi
6. Penghuni kost tanpa nama antara lain: Diatry Putriana, Nursahadah, Itsna Maulida Muttaqin, Vebty Dwi Sugiati terimakasih telah memberikan warna tanpa celah semasa perkuliahan.
7. Rekan-rekan terbaik penulis diantaranya: Intania Nur, Priyanka Mentari, Afif Farosa, Devi Tri Wahyuni atas pembahasan-pembahasan dibeberapa kesempatan yang selalu menyegarkan mood.
8. Rekan-rekan seperbimbingan Galuh, Danis, Putri, Faradilla atas keyakinan yang diberikan untuk menyelesaikan skripsi bulan Juni.
9. Rekan penulis Elno Kisa, Jalu Wijayanto, M. Firman, Alfaris, Ulfah Fauziah, Wachid Meiza terimakasih atas bantuan translitter bahasa Jawa. 10. Keluarga besar Teater Lugu, Panitia Parade Teater UMS 2019, Jaringan
UKM Seni Teater UMS, Trainee BKPP 2018 atas segala doa, dukungan, dan kebersamaan yang sangat berarti bagi penulis.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan cinta dan kasih sayang kepada kita semua dan semoga karya ini dapat bermanfaat bagi orang lain. Aamiin YaRabbal Alaamiin.
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Surakarta, 03 Mei 2019
xii DAFTAR ISI
HALAMAN COVER ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN………. iv
SURAT PERNYATAAN……….... v
VISI, MISI DAN TUJUAN ... vi
MOTTO ... viii
PERSEMBAHAN ... ix
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR LAMPIRAN………... xvi
ABSTRAK………... xvii
ABSTRACT………... .. xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Tujuan Penelitian ... 6
C. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
A. Kebermaknaan Hidup... 8
1. Definisi kebermaknaan hidup ... 8
xiii
3. Faktor- faktor yang mempengaruhi makna hidup ... 13
4. Proses Kebermaknaan hidup ... 15
B. Abdi Dalem Keraton ... 18
C. Kebermaknaan Hidup pada Abdi Dalem Keraton ... 19
D. Pertanyaan Penelitian ... 21
BAB III METODE PENELITIAN... 22
A. Identifikasi Gejala Penelitian ... 22
B. Definisi Operasional ... 22
C. Informan Penelitian ... 23
D. Metode dan Alat Pengumpulan Data ... 24
E. Keabsahan Data ... 27
F. Analis Data ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30
A. Persiapan Penelitian ... 30 1. Orientasi lapangan ... 30 2. Persiapan Administrasi ... 31 B. Pengumpulan Data ... 32 C. Hasil Penelitian ... 33 D. Pembahasan ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50
A. Kesimpulan ... 50
xiv
DAFTAR PUSTAKA ... 53 LAMPIRAN ... 55
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Identitas Informan ... 24
Tabel 2 Guide Interview... 26
Table 3 Jadwal Pengambilan Data ... 33
Tabel 4. Hasil Wawancara Pemahaman Diri ... 34
Tabel 5. Hasil Wawancara Makna Hidup ... 36
Tabel 6. Hasil Wawancara Pengubahan Sikap ... 37
Tabel 7. Hasil Wawancara Keikatan Diri ... 39
Tabel 8. Hasil Wawancara Kegiatan Terarah ... 40
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Verbatim……… ... 56 Lampiran 2. Informed Consent……… 107
xvii
KEBERMAKNAAN HIDUP ABDI DALEM KERATON KASUNANAN SURAKARTA HADININGRAT
Abstrak
Pada era modernisasi sekarang ini yang menilai kebahagiaan seseorang berdasarkan jumlah harta yang dimiliki, masih adanya orang yang menganggap harta bukan segalanya bahkan tidak memperdulikannya. Menghidupi keluarga dari pengabdiannya pada Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang lakukan bertahun-tahun dengan jumlah kekuncah yang tidak seberapa dan waktu pemberiannya yang tidak menentu. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan kebermaknaan hidup orang-orang yang mengabdikan diri pada Keraton atau disebut abdi dalem. Metode penelitian yang digunakan yaitu Kualitatif Fenomenologi dimana pengumpulan data diperoleh dari wawancara semi terstruktur dengan pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Kriteria informan dalam penelitian ini yaitu telah mengabdikan diri pada Keraton minimal lima tahun, merupakan abdi dalem aktif yang selalu mengikuti agenda Keraton, dan seseorang yang telah berkeluarga karena memiliki permasalahan yang cukup kompleks dalam kehidupannya. Kebermaknaan hidup jadi abdi dalem dapat dilihat dari keikhlasan dalam melalukan pengabdiannya pada Keraton dan ketentraman hidup yang abdi dalem sebut keberkahan dalam pengabdian. Menjadikan pribadi yang selalu merasa cukup dan percaya Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk umatnya. Sehingga adanya dorongan atau motivasi kepada abdi dalem untuk terus mengabdikan diri pada Keraton.
xviii
THE MEANING OF LIFE OF ABDI DALEM SURAKARTA HADININGRAT SULTANATE PALACE
Abstract
In today's era of modernization that assess a person's happiness is based on the number of properties owned, there are still people who think wealth is not everything even ignore it. Support a family of devotion to the Keraton Surakarta Sultanate who do years with meager wage amount and timing of administration are uncertain. This study aims to understand and describe the meaningfulness of life of people who devote themselves to the palace called courtiers. The method used is qualitative Phenomenology where data collection was obtained from semi-structured interviews with informants using purposive sampling election. Criteria informant in this research that has devoted itself to the palace of at least five years, an active courtiers who always follow the agenda of the palace, and someone who has a family because it has a fairly complex issues in her life. Meaningfulness of life so courtiers can be seen from the pass sincerity in devotion to the palace and tranquility of life they call a blessing in devotion. Making personal always had enough and believe God will give you the best for his people. So that the drive or motivation to courtiers to continue to devote itself to the palace. Meaningfulness of life so courtiers can be seen from the pass sincerity in devotion to the palace and tranquility of life they call a blessing in devotion. Making personal always had enough and believe God will give you the best for his people. So that the drive or motivation to courtiers to continue to devote itself to the palace. Meaningfulness of life so courtiers can be seen from the pass sincerity in devotion to the palace and tranquility of life they call a blessing in devotion. Making personal always had enough and believe God will give you the best for his people. So that the drive or motivation to courtiers to continue to devote itself to the palace.