1
DISTRIBUSI DATA KEPENDUDUKAN DI KOTA
GORONTALO MENGGUNAKAN METODE REPLIKASI
DATABASE DENGAN TEKNIK SINGLE MASTER
REPLICATED
Mohamad Ilyas Abas¹, Moh. Hidayat Koniyo², Tajuddin Abdillah³
INTISARI
Database kependudukan merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah
dalam pengolahan datanya. Pengolahan data yang cepat dari semua instansi kependudukan baik itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil maupun tiap Kecamatan di Kota Gorontalo. Distribusi data kependudukan yang cepat dari semua instansi terkait akan mendorong pengolahan data yang baik. Semua instansi kependudukan dapat terhubung satu sama lain untuk saling berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendistribusikan data kependudukan menggunakan metode replikasi database dengan teknik single master replicated, dimana komputer master dan komputer
slave akan saling berkomunikasi dalam database sehingga setiap perubahan pada komputer master
akan selalu direplikasi pada komputer slave. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan pengujian terhadap penerapan replikasi database dengan teknik single master
replicated yang dibuat dengan contoh kasus objek penelitian database kependudukan Kota
Gorontalo. Penelitian ini menghasilkan distribusi data kependudukan yang dilakukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ke tiap Kecamatan Kota Gorontalo dalam pengolahan
database kependudukan.
Kata Kunci : Distribusi Data Kependudukan, Replikasi Database, Single Master Replicated.
¹ Mohamad Ilyas Abas, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Negeri Gorontalo ²Moh. Hidayat Koniyo, ST., M.Kom,. Dosen Teknik Informatika Universitas Negeri Gorontalo ³Tajuddin Abdillah, S.Kom., M.Cs,. Dosen Teknik Informatika Universitas Negeri Gorontalo PENDAHULUAN
2
Data penduduk merupakan hal yang perlu mendapat perhatian lebih dalam pengolahan database karena menyangkut identitas bagi masyarakat untuk itu perlu dibuat sebuah sistem sehingga dapat mengolah data dengan cepat untuk instansi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil beserta Kecamatan Kota Gorontalo yang saling terintegrasi dalam melakukan pengolahan data penduduk. Instansi yang saling terhubung tentunya akan mempermudah untuk pengolahan
database, karena setiap perubahan data yang diolah pada Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil akan secara otomatis mengubah database yang ada pada tiap Kecamatan Kota Gorontalo. Hasil akhir dari penelitian ini dengan menerapkan replikasi single master untuk mendistribusikan data kependudukan di Kota Gorontalo. Secara umum seperti dijelaskan Affiar (2009) replikasi merupakan penduplikasian atau pengkopian database pada beberapa lokasi yang berbeda. Suatu database yang direplikasi berarti database dari sebuah mesin sumber, atau biasanya disebut mesin master diduplikasi ke satu atau lebih mesin lain yang disebut mesin slave.
Penelitian ini dapat mendistribusikan database kependudukan dengan mereplikasi database pada komputer master ke tiap slave serta dikonfigurasi untuk single master replicated seperti dijelaskan Purwanto (2012), dengan metode ini, salah satu komputer berfungsi sebagai master dan yang lainnnya berfungsi sebagai slave. Pada prosesnya, komputer yang digunakan sebagai server akan dapat read dan write ke dalam database. Sedangkan komputer yang berfungsi sebagai slave, hanya akan read saja kedalam database tersebut. Adapun tahapan dalam pembuatan replikasi single master adalah sebagai berikut:
1. Membuat user di master server tahapannya yaitu menciptakan user dengan hak akses replication slave dan password yang disesuaikan untuk digunakan oleh
slave pada proses replikasi.
2. Komputer master memberikan user dan password kepada komputer slave maka, slave menggunakan user dan password tersebut untuk dapat terhubung dengan komputer master.
3
Konfigurasi replikasi yang bertujuan untuk menghubungkan komputer master dan komputer slave agar dapat melakukan proses distribusi database. Langkah ini dilakukan pada setiap komputer, baik pada komputer master maupun tiap komputer slave yang akan mengakses. Konfigurasi di komputer master bertujuan untuk menyatakan bahwa komputer siap menjadi master bagi komputer slave yang diberikan hak akses replikasi sehingga database akan di replikasi ke komputer slave tersebut. Setelah itu konfigurasi pada slave dengan menggunakan hak akses replikasi yang diberikan oleh komputer master untuk dapat mencatat segala aktifitas yang dilakukan komputer master di dalam database.
3. Aktivasi Replikasi
Konfigurasi ini dilakukan untuk sinkronisasi informasi di master dan slave serta memulai replikasi. Konfigurasi ini dilakukan secara bergantian di master dan tiap slave yang akan direplikasi. Dalam melakukan konfigurasi ini kedua komputer harus tetap berhubungan, tidak boleh ada salah satu komputer yang dimatikan.
4. Menguji Basis Data Terdistribusi
Pada tahapan ini bertujuan untuk menguji konfigurasi replikasi database dengan mendistribusikan data dari master server ke slave. Pengujian ini perlu dilakukan untuk memastikan data yang didistribusikan dengan replikasi single
master replicated telah berjalan dengan baik. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan tahapan sebagai berikut:
a. Membuat Desain Jaringan Replikasi Single Master
4
Desain ini dibuat dengan menghubungkan tiap komputer master dan slave untuk digunakan pada proses replikasi single master. Komputer yang digunakan dalam proses replikasi ini menggunakan spesifikasi sebagai berikut:
- Menggunakan SO Windows dan Xampp versi 1.7.3 - Spesifikasi komputer minimal Pentium IV
- Kebutuhan RAM 512Mb - Kebutuhan Hardisk 50Gb
b. Uji Coba Awal (Pra Implementasi)
Uji coba awal ini dilakukan pada command prompt untuk mengkonfigurasikan replikasi single master yang ada pada komputer master maupun komputer slave serta akan diuji coba pada web untuk proses penginputan data pada database yang direplikasi.
c. Uji Coba Akhir (Implementasi)
Proses ini dilakukan dengan menginput beberapa sampel data kependudukan pada database di komputer master DKCS Kota Gorontalo kemudian direplikasi pada database di tiap Kecamatan melalui komputer slave. Proses distribusi
database yang dilakukan dari Komputer master ke komputer slave, dimana
komputer master dapat melakukan read dan write data dalam database sedangkan komputer slave akan menerima update data dari komputer master karena hanya melakukan read di dalam database.
HASIL PENELITIAN
Hasil dari penelitian ini yaitu menghasilkan replikasi database yang dapat didistribusikan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ke tiap Kecamatan Kota Gorontalo dengan penerapan replikasi single master yang dapat mendistribusikan data kependudukan.
a. Konfigurasi replikasi single master pada command prompt
5
Konfigurasi pada komputer master yaitu memberikan akses berupa user dan
password kepada komputer slave untuk dapat terhubung dalam database pada master.
Gambar 3 Konfigurasi di slave (1)
Gambar 4 Konfigurasi di slave (2)
Konfigurasi di komputer slave yaitu menghubungkan dengan komputer master menggunakan user dan password yang telah diberikan komputer master sebelumnya untuk tiap slave yang dapat melakukan pengaksesan dalam database. b. Implementasi
Implementasi dilakukan dengan menginput beberapa sampel data penduduk dari komputer master Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan direplikasi pada tiap komputer slave yaitu slave Kecamatan Kota Tengah dan Kecamatan Kota Utara. Hasilnya data yang diolah dari web Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan langsung direplikasi pada slave Kecamatan Kota Tengah Maupun Kecamatan Kota Utara sebagai sampel pengujian dari sistem distribusi data menggunakan metode replikasi database dengan teknik single master
6
Gambar 5 Input data dari komputer master DKCS(1).
Gambar 6 Data Replikasi komputer slave (Kecamatan Kota Tengah).
Gambar 5 dan 6, menampilkan proses replikasi yang dilakukan dari komputer
master (DKCS) ke komputer slave (Kecamatan Kota Tengah) telah berjalan
dengan baik. Data yang diinput pada komputer master (DKCS) langsung direplikasi pada komputer slave untuk database penduduk Kecamatan Kota Tengah.
7
Gambar 8 Data replikasi kecamatan kota utara
Gambar 10 dan 11 menampilkan proses replikasi juga yang dilakukan dari komputer master (DKCS) ke komputer slave (Kecamatan Kota Utara) telah berhasil direplikasi untuk database Kecamatan Kota Utara.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa, penerapan replikasi single master terhadap struktur database kependudukan dengan mekanisme pengolahan data yaitu semua data diolah pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gorontalo, database penduduk telah berhasil direplikasi dengan menerapkan metode single master replicated yang memungkinkan admin pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gorontalo dalam mengolah data kependudukan dengan mudah karena komputer slave akan selalu menerima hasil perubahan pada database yang diolah oleh komputer master.
Adapun saran untuk penelitian selanjutnya yaitu dengan melakukan penerapan multi master replicated untuk objek lain.
8
DAFTAR PUSTAKA
Akhyar, Affiar. Replikasi Pada Sistem Database Client/ Server MySQL Untuk
Load Balancing. [Skripsi]. FIKOM-UKI, Bandung. (online),
(http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/364/jbptunikompp-gdl-affiarakhy-18199-4-09.babii.pdf), diakses tanggal 4 Desember 2013).
Purwanto, E. 2012. Perbandingan Strategi Replikasi Pada Sistem Basisdata
Terdistribusi. Jurnal Ilmiah September 2012: 1-8. (online)
(https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1 &ved=0CCQQFjAA&url=http%3A%2F%2Fblog.binadarma.ac.id%2Fnay
el%2Fwp-content%2Fuploads%2F2012%2F10%2FJurnal-EdyPurwanto.pdf&ei=GeKdUq_dEsKLrQezyIHwDg&usg=AFQjCNG9u
d3c7BadxLFeXn2y0MaO7V7HvQ&sig2=xLTDaXX-v2gzJ58fmDIgTw&bvm=bv.57155469,d.bmk&cad=rja, diakses tanggal 3 Desember 2013).