• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH PENILAIAN

KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN

PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP

KOMITMEN ORGANISASI

PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA

Amanda Meilitha

Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan, No. Telp 021-53458300 amanda.meilitha@gmail.com

Jerry Marcellinus Logahan

Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan, No. Telp 021-53458300 jerrymarcellinus@yahoo.com

ABSTRACT

This research is doing in PT Logitech Saptanugraha, a company engaged in the service sector (engineering and consulting services, inspection industry services, and consumer testing services). The purpose of this research is to analyze the influence of the performance appraisal, career planning, and employee participation on organizational commitment on PT Logitech Saptanugraha, either partially or simultaneously. The research method used in this research is associative method whereas the analysis technique used is simple regression and multiple linear regression. The data collection techniques is done by spreading the questioner to the 56 respondents who are employees of PT Logitech Saptanugraha overall. Data is processed based on the assessment of the employee performance appraisal, career planning, employee participation, and organizational commitment by employees at PT Logitech Saptanugraha. The results of this research indicated that the performance appraisal, career planning, and employee participation have a significant influence either partially or simultaneously to organizational commitment at PT Logitech Saptanugraha.

Keywords: Performance Appraisal, Career Planning, Employee Participation, Organizational

Commitment

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di PT Logitech Saptanugraha, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa (teknik dan jasa konsultasi, jasa inspeksi industri, dan layanan pengujian konsumen). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penilaian kinerja, perencanaan karir, dan partisipasi karyawan terhadap komitmen organisasi pada PT Logitech Saptanugraha, Jakarta Selatan baik secara parsial maupun secara simultan. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif dan metode analisis yang digunakan adalah analisis linier regresi, baik regresi sederhana maupun regresi berganda. Teknik pengambilan data yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 56 responden yang merupakan seluruh karyawan PT Logitech Saptanugraha. Data diolah berdasarkan penilaian karyawan terhadap penilaian kinerja, perencanaan karir, partisipasi karyawan, dan komitmen organisasi oleh karyawan di PT Logitech Saptanugraha. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa penilaian kinerja, perencanaan karir, partisipasi karyawan memberikan pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap komitmen organisasi pada PT Logitech Saptanugraha.

(2)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan era globalisasi yang semakin pesat didukung dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang kompetitif menuntut banyak perusahaan agar dapat menghasilkan produk maupun jasa yang berkualitas. Semakin ketatnya persaingan bisnis yang terjadi, semakin gencarnya pula perusahaan berinovasi untuk menghasilkan kinerjanya semaksimal mungkin. Untuk menunjang hal tersebut, perusahaan memang harus memperhatikan kondisi internalnya terlebih dahulu. Dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, maka suatu perusahaan dapat merealisasikan tujuan dan harapan-harapannya dengan lebih baik.

Setiap perusahaan diharuskan memiliki kesadaran bahwa pengelolaan sumber daya manusia merupakan aset kritis organisasi yang sangat berharga, yang tidak hanya diikutsertakan dalam filosofi perusahaan tetapi juga dalam proses perencanaan strategis karena melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, berbagai persaingan usaha mulai tercipta.

Ada kebutuhan untuk memahami hubungan antara individu dan organisasi terhadap komitmen organisasi. Komitmen telah dikenal pasti sebagai faktor penting dalam menentukan kejayaan dan sangat berpengaruh pada tingkat keberhasilan, kelangsungan hidup, serta kekuatan daya saing. Setiap karyawan memiliki dasar dan perilaku yang berbeda tergantung pada komitmen organisasi yang dimilikinya. Karyawan yang memiliki komitmen tinggi akan berusaha semaksimal mungkin dan mempunyai keinginan yang kuat untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi, begitu pula sebaliknya.

PT Logitech Saptanugraha adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang

Engineering dan Inspection and Technical Services. Perusahaan ini memberikan layanan pengujian

konsumen, inspeksi industri, sistem pemeliharaan, bantuan teknis, jasa konsultasi, dan sebagainya. Berdasarkan kondisi yang terjadi di PT Logitech Saptanugraha yang didapat berdasarkan pengamatan awal dengan observasi dan wawancara, terdapat kesamaan dengan permasalahan yang timbul karena kurangnya komitmen organisasi. Hal ini mengakibatkan para karyawan bekerja hanya sebatas rasa tanggung jawabnya sebagai seorang karyawan dan sebatas penyelesaian tugas. Dengan demikian, komitmen organisasi perlu ditingkatkan lagi agar para karyawan memiliki loyalitas terhadap perusahaan.

Secara langsung, nilai keunggulan yang ada dalam PT Logitech Saptanugraha sangat dipengaruhi oleh kinerja para karyawannya. Untuk mengetahui seberapa baik kinerjanya, penilaian kinerja dilakukan agar mampu menciptakan gambaran yang tepat mengenai kinerja karyawan yang dinilai. Terkait dengan potensi dan kinerja karyawan, adanya perencanaan karir yang baik dibutuhkan agar karir mengalami pengembangan. Perencanaan karir yang matang dilakukan baik oleh individu maupun organisasi berkenaan dengan karir karyawan, terutama mengenai persiapan yang harus dipenuhi seorang karyawan untuk mencapai tujuan karir tertentu. Apabila perencanaan karir individu yang dilakukan sesuai dengan kesempatan karir yang diberikan perusahaan, maka kemungkinan besar dari diri karyawan tersebut akan memunculkan semangat kerja yang tinggi.

Arti pentingnya partisipasi karyawan juga berkaitan dengan loyalitas anggotanya. Karyawan yang memiliki partisipasi tinggi dalam pekerjaannya membuat sebuah organisasi akan berupaya dalam menjaga kelangsungan hidupnya. Setiap organisasi yang mempunyai anggota yang aktif berpartisipasi akan menyebabkan terjadi pertukaran pendapat, komunikasi yang lebih erat dan "konflik" argumentasi yang lebih menonjol yang pada akhirnya akan membawa serta pengembangan organisasi itu sendiri.

Setiap perusahaan wajib merekomendasikan karyawan yang akan benar-benar berkomitmen pada pekerjaan mereka dengan melakukan upaya sadar untuk mengelola penilaian kinerja, perencanaan karir dan partisipasi karyawan dengan maksud untuk menjamin hasil kerja yang efektif dan efisien, serta mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini pun seharusnya menjadi bahan pertimbangan PT Logitech Saptanugraha untuk memenangkan berbagai persaingan dalam lingkup bisnisnya.

Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh penilaian kinerja terhadap komitmen organisasi pada PT Logitech Saptanugraha?

2. Apakah ada pengaruh perencanaan karir terhadap komitmen organisasi pada PT Logitech Saptanugraha?

3. Apakah ada pengaruh partisipasi karyawan terhadap komitmen organisasi pada PT Logitech Saptanugraha?

(3)

4. Apakah ada pengaruh penilaian kinerja, perencanaan karir, dan partisipasi karyawan terhadap komitmen organisasi pada PT Logitech Saptanugraha?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tentang keadaan permasalahan serta aktivitas yang dijalankan, khususnya sesuai dengan permasalahan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh penilaian kinerja terhadap komitmen organisasi pada PT Logitech Saptanugraha.

2. Untuk mengetahui pengaruh perencanaan karir terhadap komitmen organisasi pada PT Logitech Saptanugraha.

3. Untuk mengetahui pengaruh partisipasi karyawan terhadap komitmen organisasi pada PT Logitech Saptanugraha.

4. Untuk mengetahui pengaruh penilaian kinerja, perencanaan karir, dan partisipasi karyawan terhadap komitmen organisasi pada PT Logitech Saptanugraha.

Kajian Pustaka

Danlami Sani Abdulkadir, Sulu Babaita Isiaka, dan Salami Isaac Adedoyin dalam penelitiannya yang berjudul “Effects of Strategic Performance Appraisal, Career Planning and

Employee Participation on Organizational Commitment: An Empirical Study”, yang dilakukan untuk

mempelajari dampak dari praktek manajemen sumber daya manusia yaitu penilaian kinerja, perencanaan karir, dan partisipasi karyawan terhadap komitmen organisasi, menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan. Hubungan tertinggi pada partisipasi karyawan terhadap komitmen organisasi sebesar 63%, disamping penilaian kinerja sebesar 57% dan perencanaan karir sebesar 59%.

Komitmen organisasi didefinisikan oleh Luthans (2006, p.249) bahwa, komitmen organisasi paling sering diartikan sebagai keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu, keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi, keyakinan tertentu, dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi. Komitmen organisasi didasarkan pada tiga dimensi, yaitu: komitmen afektif, komitmen keberlangsungan, dan komitmen normatif (Luthans, 2006, p.249-250).

Penilaian kinerja didefinisikan oleh Rivai (2009, p.549) bahwa penilaian kinerja adalah mengacu kepada suatu sistem formal dan terstruktur yang digunakan untuk mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku dan hasil, termasuk tingkat ketidakhadiran. Kemudian Rivai melanjutkan, tiga dimensi utama dari penilaian kinerja, yaitu: kemampuan teknis, kemampuan konseptual, dan kemampuan hubungan interpersonal.

Perencanaan karir didefinisikan oleh Bernardin (2003) bahwa perencanaan karir adalah proses dimana individu melakukan identifikasi mengenai tujuan-tujuan karirnya dan merencanakan usaha untuk mencapai tujuan karirnya tersebut. Adapun empat dimensi yang dikemukakan oleh Bernardin (2003), yaitu: pilihan jabatan, pilihan organisasional, pilihan penugasan pekerjaan, dan pilihan pengembangan diri.

Partisipasi karyawan didefinisikan oleh Dewi (2006) bahwa partisipasi karyawan adalah keterlibatan mental dan emosional orang-orang di dalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk memberikan kontribusi kepada tujuan kelompok atau berbagai tanggung jawab pencapaian tujuan tersebut. Adapun tiga dimensi dari pengertian tersebut adalah keterlibatan mental dan emosional/inisiatif, motivasi kontribusi, dan tanggung jawab (Dewi, 2006).

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif dan metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data. Sumber data utama adalah data primer yang berasal dari seluruh karyawan PT Logitech Saptanugraha yang berjumlah 56 orang dan sumber data sekunder didapatkan dari hasil wawancara dan studi kepustakaan. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Logitech Saptanugraha. Anggota populasi yang dijadikan unit analisis dan selanjutnya diperlakukan sebagai responden. Dalam penelitian ini pembagian waktu yang digunakan adalah Cross - sectional, yaitu sebuah studi yang dapat dilakukan dengan data yang hanya sekali dikumpulkan mungkin selama satu periode tertentu dalam jangka menjawab penelitian.

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala likert, merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial, lalu variabel dalam penelitian ini. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana dan regresi berganda, dengan berbagai tahap yaitu dengan:

(4)

1. Uji validitas, untuk mengetahui tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan

2. Uji reliabilitas, untuk mengetahui tingkat keterpercayaan hasil suatu pengukuran 3. Uji normalitas, untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau bebas. 4. Korelasi pearson

5. Regresi sederhana didasari pada hubungan fungsional antara variabel bebas dengan variabel terikat

6. Regresi Berganda digunakan untuk menguji hubungan dan besarnya pengaruh yang ditujukan oleh variabel

Dalam pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan alat bantuan komputer seperti MSI (Method Succesive Interval) untuk mentransformasi data ordinal dari hasil kuesioner menjadi data interval dan SPSS 20.0 for Windows (Statistical Product and Service Solution).

HASIL DAN BAHASAN

Uji Korelasi

Analisis uji korelasi atau hubungan penilaian kinerja (X1), perencanaan karir (X2), dan partisipasi karyawan (X3) secara parsial dengan komitmen organisasi (Y) pada Tabel 2 menyatakan bahwa baik penilaian kinerja, perencanaan karir, dan partisipasi karyawan memiliki hubungan yang signifikan dengan komitmen organisasi, karena nilai Sig nya sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05. Nilai Pearson Correlation dari penilaian kinerja (X1), perencanaan karir (X2), dan partisipasi karyawan (X3) memiliki hubungan yang searah dengan terhadap komitmen organisasi (Y) karena nilainya positif, serta memiliki hubungan yang kuat karena nilai Pearson Correlation berada pada range 0,600-0,799.

Tabel 1. Hasil Korelasi Penilaian Kinerja (X1), Perencanaan Karir (X2), dan Partisipasi Karyawan (X3) Terhadap Komitmen Organisasi (Y)

Correlations Penilaian Kinerja Perencanaan Karir Partisipasi Karyawan Komitmen Organisasi Penilaian Kinerja Pearson Correlation 1 .866** .942** .644** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 N 56 56 56 56 Perencanaan Karir Pearson Correlation .866** 1 .814** .603** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 N 56 56 56 56 Partisipasi Karyawan Pearson Correlation .942** .814** 1 .638** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 N 56 56 56 56 Komitmen Organisasi Pearson Correlation .644** .603** .638** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 N 56 56 56 56

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berikut merupakan hasil ringkasan uji korelasi atau hubungan penilaian kinerja (X1), perencanaan karir (X2), dan partisipasi karyawan (X3) terhadap komitmen organisasi (Y)

(5)

Gambar 1 Hasil Korelasi Penilaian Kinerja (X1), Perencanaan Karir (X2), dan Partisipasi Karyawan (X3) Terhadap Komitmen Organisasi (Y)

Uji Regresi

Hasil analisis uji regresi atau pengaruh baik secara parsial maupun secara simultan menyatakan bahwa :

1. Terdapat pengaruh penilaian kinerja terhadap komitmen organisasi 2. Terdapat pengaruh perencanaan karir terhadap komitmen organisasi 3. Terdapat pengaruh partisipasi karyawan terhadap komitmen organisasi

4. Terdapat pengaruh penilaian kinerja, perencanaan karir, dan partisipasi karyawan terhadap komitmen organisasi

Ringkasan hasil penelitian uji regresi dapat dilihat pada Tabel 2, sebagai berikut: Tabel 2 Ringkasan Hasil Uji Regresi

Hubungan

Variabel Korelasi Pengaruh Persamaan Regresi

Uji Signifikan X1 -» Y 0.644 (Kuat) 41.5% Y = 0.341+ 0.755 X1 Signifikan X2 -» Y 0.603 (Kuat) 36.3% Y = 0.173 + 0.809 X2 Signifikan X3 -» Y 0.638 (Kuat) 40.8% Y = 0.473 + 0.727 X3 Signifikan X1, X2, X3 -» Y 0.657 (Kuat) 43.2% Y = 0.148 + 0.258 X1 + 0.243 X2 + 0.324 X3 Signifikan Dari hasil analisis uji regresi atau pengaruh dapat dibentuk suatu model penelitian yang digambarkan dalam Gambar 2 berikut :

(6)

Gambar 2. Model Penelitian

SIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja, perencanaan karir, dan partisipasi karyawan berpengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi pada PT Logitech Saptanugraha. Di mana jika dilihat secara parsial, variabel penilaian kinerja memiliki pengaruh yang paling besar terhadap komitmen organisasi, yaitu sebesar 41,5%, sedangkan variabel perencanaan karir memiliki pengaruh yang paling kecil terhadap komitmen organisasi, yaitu sebesar 36,3%. Varibel dukungan partisipasi karyawan terlihat memiliki pengaruh yang besarnya tidak jauh dengan penilaian kinerja, yaitu 40,8%. Secara bersama-sama ketiga variabel bebas, yaitu penilaian kinerja, perencanaan karir, dan partisipasi karyawan, memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap komitmen organisasi yaitu sebesar 43,2% dimana sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam dalam penelitian ini.

Penelitian ini mengajukan saran kepada PT Logitech Saptanugraha untuk memberikan pembekalan kepada karyawannya dengan mengadakan program pendidikan dan pelatihan yang lebih intensif tentang bagaimana standard operational procedure (SOP) untuk meningkatkan metode sesuai dengan standar perusahaan. Kemudian, divisi Human Resource harus membuka pilihan karir yang dapat membantu mewujudkan rencana karir para karyawan. Hal ini bertujuan agar mendorong atau merangsang karyawan agar berupaya menjangkau karir yang lebih tinggi sesuai dengan bakat yang dimiliki, sebab adanya passion dan minat akan lebih cepat terhubung dengan tujuan. Selain itu, perusahaan sebaiknya melibatkan para karyawan dengan mengadakan aktivitas kerja secara kelompok untuk mengakrabkan atasan dengan para karyawan dengan mengadakan acara kantor seperti gathering dengan seluruh keluarga karyawan setahun sekali, outbound setahun sekali, dan morning coffee di setiap awal bulan, Hal ini dilakukan agar para karyawan memiliki rasa memelihara masa keakraban dalam organisasi untuk menjaga kelangsungan perusahaan.

REFERENSI

Abdulkadir, D. S., Isiaka, S. B., Adedoyin, S. I., (2012). Effects of Strategic Performance Appraisal, Career Planning and Employee Participation on Organizational Commitment: An Empirical Study. International Business Research. Vol. 5, No. 4; April 2012.

Bernardin, H. J., (2003). Human Resource Management: An Experiental Approach. New York: Irwin McGraw-Hill.

Dewi, A. A. S. (2006). Analisis Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Karyawan (Suatu

Kajian Teori). Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana, Denpasar. Volume II, No. 1, Tahun

(7)

Luthans, F. (2006). Perilaku Organisasi, (Alih Bahasa V.A Yuwono, dkk). Edisi Bahasa Indonesia, Yogyakarta: Andi.

Rivai, V. & Sagala, E. J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta. Umi, Narimawati., dkk (2011), Penulisan Karya Ilmiah. Bekasi: Genesis.

RIWAYAT PENULIS

Amanda Meilitha lahir di kota Jakarta pada 02 Mei 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di

Universitas Bina Nusantara dalam fakultas School of business Management dengan peminatan Bisnis dan Organisasi pada tahun 2013.

Gambar

Tabel 1. Hasil Korelasi Penilaian Kinerja (X1), Perencanaan Karir (X2), dan Partisipasi Karyawan  (X3) Terhadap Komitmen Organisasi (Y)
Gambar 1 Hasil Korelasi Penilaian Kinerja (X1), Perencanaan Karir (X2), dan Partisipasi Karyawan  (X3) Terhadap Komitmen Organisasi (Y)
Gambar 2. Model Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data epidemiologi diketahui kurang lebih 20% dari perokok memiliki risiko delapan kali menjadi penyalahguna NAPZA, dan berisiko sebelas kali untuk menjadi peminum

Sementara itu, di Prang Gempuran, Prabu Jayakusuma mengadakan sayembara karena putrinya, Diah Dewi Sadat Pangasih yang cantik jelita menolak semua lamaran para raja..

Perkembangan wajah bergantung dari lima facial processes (disebut juga dengan prominences) yang terbentuk pada minggu ke-4, yaitu the single frontonasal

Yang akan disajikan dalam penulisan ini adalah menentukan biaya transportasi dari sumber (pabrik) ke tempat penampungan (gudang) yang seminimum dan seoptimal mungkin sehingga

Kesimpulan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan ini adalah ada peningkatan prestasi belajar Teknologi Perkantoran pada siswa kelas X OTKP 1 SMK Negeri 2

[r]

Peraturan Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik dan Dokumentasi di Lingkungan Komisi Aparatur

Sosialisasi dilaksanakan dalam bentuk kordinasi agar mitra mengetahui maksud, tujuan dan kegiatan pengabdian IbM. Dalam kordinasi ini terjadi kesepakatan bahwa kelompok