ANALISIS VALUASI SAHAM
PT. ADHI KARYA (PERSERO) TBK DENGAN
METODE
DISCOUNTED CASH FLOW (DCF)
HAKIM MUTTAqIM
Dosen pada Fakultas Ekonomi, Universitas Almuslim, Bireun
The assessment was conducted with the aim to enable investors to assess the fair value of the stock price and the company to conduct business development. The method used is the discounted cash flow (DCF) method, type of data used to evaluate and assess the PT. Adhi Karya Tbk. is quantitative data. Quantitative data is data that can be qualified and quantified. Quantitative data can be data used financial state-ments, interest rates and inflation rates. It is shown that a reasonable price per share of PT. Adhi Karya Tbk amounting to Rp.714 per share and the fair market value of Rp 1,285,830,933,205.00. PT. Adhi Karya Tbk has grown greater opportunities for the future.
Latar BeLakang
Ditengah ketatnya kondisi persaingan bisnis jasa konstruksi, para pelaku bisnis jasa konstruksi di Indonesia, dalam hal ini adalah kontraktor jasa konstruksi, berupaya keras untuk menjaga kel-angsungan hidup perusahaannya terjaganya ek-sistensi perusahaan diantaranya tergantung pada kemampuan perusahaan tersebut melihat peluang-peluang pasar yang ada. Porman (2008), bahwa pasar modal bukan lagi dianggap sebagai inves-tasi, melainkan lahan spekulasi bisnis yang bisa sangat menguntungkan dan juga bisa sangat mer-ugikan investor. Fluktuasi nilai saham perusahaan ditentukan oleh perubahan dari laba perusahaan yang tercermin dalam kinerja perusahaan. Menu-rut Halim (2005) hal tersebut menyebabkan nilai intriksi perusahaan menjadi ukuran yang sangat penting bagi investor untuk mengambil keputu-san dalam membeli saham suatu perusahaan. Un-tuk itulah perlu melakukan valuasi saham sebe-lum mengambil keputusan investasi.
Raharjo (2006), berpendapat bahwa menurut istilah yang ada di masyarakat, definisi saham san-gat beragam. Salah satunya mensan-gatakan bahwa “Saham adalah surat berharga yang merupakan instrumen bukti kepemilikan atau pernyataan dari individu atau institusi dalam suatu perusahaan”. Fahmi (2012), dalam pasar modal ada dua jenis saham yang paling umum dikenal oleh publik yaitu saham biasa (common stock) dan saham is-timewa (preference stock), kedua jenis saham ini memiliki arti dan aturannya masing-masing untuk dibayarkan sebagai dividen (kepada pemegang saham) atau digunakan untuk pertumbuhan (oleh perusahaan) sebagai laba ditahan (Erianda, dkk. 2011).
Investasi itu sendiri bisa berbentuk investasi bisnis maupun investasi dalam kegiatan sosial, baik berupa pengembangan bisnis yang sudah ada atau membuat bisnis yang sama sekali baru. Kegiatan investasi adalah tindakan mengeluarkan sejumlah dana dalam jumlah tertentu dengan tu-juan untuk memperoleh keuntungan atau manfaat yang lebih besar di masa mendatang, baik keun-tungan material maupun non material (Rangkuti, 2012) oleh karena itu sebaiknya seorang investor sebelum memutuskan untuk melakukan investasi
di pasar modal terlebih dahulu melakukan analisis harga saham. Investor bisa melakukan investasi pada berbagai jenis aset baik aset riil maupun aset finansial. Salah satu jenis aset finansial yang bisa dipilih investor adalah saham, agar keputusan in-vestasinya tepat atau menghasilkan return seperti yang diharapkan maka investor perlu melakukan penilaian terlebih dahulu terhadap saham-saham yang akan dipilihnya. Penilaian saham yang menghasilkan informasi nilai instrinsik selan-jutnya akan di bandingkan dengan harga pasar saham untuk menentukan posisi jual atau beli ter-hadap suatu saham perusahaan (Tandelilin, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah saham sektor manufaktur berada dalam kondisi
Overvalued, Undervalued atau Wajar.
gambaran Umum Pt. adhi karya tbk. ADHI adalah perusahaan konstruksi pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2004, dimana pada akhir tahun 2003 negara Re-publik Indonesia telah melepas 49% kepemilikan sahamnya melalui mekanisme Initial Public
Offer-ing (IPO) kepada masyarakat. Sebelumnya ADHI adalah Perseroan Terbatas, sejak tanggal 1 Juni 1974, berdasarkan pengesahan Menteri Kehaki-man Republik Indonesia. Sedangkan cikal bakal ADHI berasal dari Perusahaan milik Belanda ber-nama Architecten-Ingenicure-en Annemersbedrijf
Associatie Selle en de Bruyn, Reyerse en de Vries N.V.(Associatie N.V.), yang dinasionalisasikan dan
kemudian ditetapkan sebagai PN Adhi Karya pada tanggal 11 Maret 1960. Nasionalisasi ini bertujuan untuk memacu pembangunan infrastruktur di In-donesia. Status sebagai Perusahaan Terbuka telah disandang ADHI sejak tahun 2003. Pemerintah yang semula sebagai Pemegang Saham tunggal atas saham ADHI berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep 289/ MBU/2003 tanggal 7 November 2003, melepaskan sebagian kepemilikannya atas saham ADHI mela-lui Penawaran Umum kepada Masyarakat Penila-ian usaha PT. Adhi Karya Tbk. dilakukan untuk menentukan nilai pasar wajar ekuitas perusahaan atau badan usaha secara kesuluruhan berdasarkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tanggal 31 Desember 2010. Penilaian ini dilakukan den-gan tujuan untuk kepentinden-gan investor melakukan
penilaian harga saham dan nilai wajar perusahaan untuk melakukan pengembangan bisnis.
Metode PeneLitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah tian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah peneli-tian yang memberikan gambaran kepada pembaca dan mengungkapkan suatu masalah, keadaan, peristiwa sebagaimana adanya atau mengungka-pkan fakta secara lebih mendalam. Penelitian ini difokuskan untuk mengevaluasi dan menilai PT. Adhi Karya Tbk.
Sumber informasi penelitian ini berasal dari
website PT. Adhi Karya Tbk. yang bergerak dalam
bidang Jasa Konstruksi dengan alamat websiste www.adhi.co.id, data -data lain sebagai penun-jang berasal dari publikasi Bank Indonesia www. bi.go.id, dan dari www.duniainvestasi.com serta publikasi lainnya yang menunjang pelaksanaan penelitian ini.
Jenis data yang digunakan untuk mengevalu-asi dan menilai PT. Adhi Karya Tbk. adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang dapat dikualifikasikan dan dapat diukur. Data kuantitatif yang dipakai dapat berupa data laporan keuangan, tingkat suku bunga dan tingkat inflasi. Laporan keuangan PT. Adhi Karya diambil dari tahun 2008 sampai dengan 2011
Metode Penilaian
Metode Discounted Cash Flow (DCF)
meru-pakan bagian dari pendekatan pendapatan (income
approach) yang sering digunakan dalam berbagai
tindakan korporasi seperti merger ataupun akui-sisi, dan analisis yang sering dimaksudkan untuk kepentingan individu dual investor sehingga nilai yang dihasilkan bukan nilai pasar wajar melain-kan nilai investasi. Namun walaupun analisis yang dilakukan adalah untuk kepentingan individu in-vestor tertentu, apabila proyeksi pendapatan ekon-omis yang digunakan dan tingkat diskonto yang diperoleh adalah dari pasar, maka nilai yang di-hasilkan bukanlah nilai investasi melainkan nilai pasar wajar.
Dimana :
FCFF = Free Cash Flow Firm NI = Net Income
Dep = Depresiasi
Capex = Capital Expenditure ΔWC = Perubahan Modal Kerja Δdebt = Perubahan Utang VF = Value Firm
WACC = Weighted Average Cost of Capital g = Growth
FREE CASH FLOW TO E
q
UITY = NET INCOME -(CAPEX-DEPRECIATION) -(CHANGE IN NON CASH WORKING CAPITAL) + (CHANGE IN DEBT)
URAIAN 2010 201 1 2012 2013 2014 2015 BASE YEAR 0 1 2 3 4 NET INCOME 189.483.638.61 1,00 138.769.71 1.483,53 146.551.659.790,63 154.770.005.340,38 163.449.220.481,58 172.615.149.927,04 CAPEX-DEPRECIA TION (7.333.683.152,78) 10.041.784.443,10 10.604.909.109,22 11.199.612.763,26 11.827.666.296,35 Δ NON CASH WC 54.716.320.931,05 30.722.169.592,67 32.445.01 1.941,31 34.264.468.096,77 36.185.955.982,34 Δ DEBT (948.300.029.095,00) 174.495.073.221,21 184.280.433.622,51 194.614.538.904,78 205.528.161.664,22 FCFE (856.912.955.389,75) 280.282.778.976,07 296.000.517.912,36 312.599.678.526,33 330.129.689.312,56 Constant Growth 5,59% Cost of Equity 18,7% Terminal V alue 2.522.709.728.135,65 PV FCFE (856.912.955.389,75) 236.177.471.603,03 210.172.833.436,60 1.696.393.583.555,43 Nilai Pasar W ajar Ekuitas 1.285.830.933.205,32 Lembar saham 1.801.320.000
Nilai ekuitas per lembar
Penilaian perusahaan dengan metode DCF pada perusahaan Adhi Karya Tbk menghasilkan nilai pasar saham /lembar: Rp 714/lembar saham, sehingga menghasilkan nilai pasar wajar peru-sahaan sebesar Rp. 1.285.830.933.205,32 dibu-latkan Rp. 1.285.830.933.205,00,- (Satu Triliun Dua Ratus Delapan Puluh lima Miliar Delapan Ratus Tiga Puluh Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu dua ratus lima Rupiah. Dari tabelda-pat diketahui nilai terminal value adalah sebesar Rp 1.696.393.583.555,43. Nilai dari Constant Growth sebesar 5,59% dan nilai cost of Equity adalah 18,7%.
keSiMPULan
Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa harga wajar perlembar saham PT. Adhi Karya Tbk sebesar Rp.714 per lembar ,dengan nilai perusahaan sedangkan harga pasar saham dari
transaksi yang terjadi pada tanggal 22 Desember 2011 sebesar Rp.764.61 per lembar. Perusahaan PT Adhi Karya memiliki nilai pasar wajar Ekui-tas Rp. 1.285.830.933.205,32 dibulatkan Rp. 1.285.830.933.205,00,- (Satu Triliun Dua Ratus Delapan Puluh lima Miliar Delapan Ratus Tiga Puluh Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu dua ratus lima Rupiah.
Saran
pada penelitian ini hanya menggunakan me-tode DCF sehingga untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan metode PBVratio ,ab-normal Earning dan P/E Ration dengan tujuan da-pat melengkapi penelitian ini. Dari hasil penelitian juga disarankan bagi yang berminat untuk mem-beli saham PT. Adhi Karya dapat memmem-belinya karena perusahaan akan semakin berkembang di-masa yang akan datang.
referenSi
Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin. 2006. Pasar Modal di Indonesia, Pendekatan Tanya
Jawab. Salemba Empat, Jakarta.
Erianda Budi, Arif Siswanto, Renny Nur’ainy. 2011. Penentuan Harga Wajar Saham PT.
Teleko-munikasi Indonesia, Tbk dengan Metode Gordon Growth Model. Fakultas Ekonomi Universitas
Gunadarma, Depok.
Fahmi Irham. 2012. Pengantar Pasar Modal. Cetakan Pertama, Penerbit Alfabeta, Bandung Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi. Salemba Empat, Jakarta.
Porman, Tumbuan Andi. 2008. Menilai Harga Wajar Saham. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Raharjo Sapto. 2006. Kiat Membangun Aset Kekayaan (Panduan Investasi Saham dari A-Z). Cetakan
ke-2, Penerbit PT. Alex Media Komputindo, Jakarta.
Rangkuti Freddy. 2012. Studi Kelayakan Bisnis dan Investasi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Tandelilin Eduardus, 2010. Portofolio dan Investasi (Teori dan Aplikasi). Edisi Pertama, Kanisius,
Yogyakarta. www.adhi.co.id www.bi.go.id