4.2 Coastal Cell
Pada ilmu teknik pantai terdapat istilah Coastal Cell. Coastal Cell merupakan sebuah bentang pantai yang dibatasi oleh tanjung yang berada di kanan dan kirinya.
a) Lokasi 1 (Mala)
coastall cell 1
coastall cell 2
MALA
Gelombang dominan datang dari Timur menyusur pantai sehingga di lokasi ini kemungkinan besar terjadi longshore transport. Bukti terjadinya longshore transport dapat dilihat dari foto2 di lokasi.
Gelombang datang
Gambar 4.11Lokasi 1 Mala (Zoom).
Dari Gambar 4.11 dapat dilihat bahwa gelombang dominan datang dari arah timur. Gelombang laut datang miring terhadap garis pantai, akan pecah di daerah dekat pantai. Pada saat pecah, gelombang akan menghasilkan suatu gaya yang di sebut gaya radiation
stress yang akan membangkitkan arus akibat gelombang. Arus yang datangnya miring ini
akan terurai menjadi arus menyusur pantai dan arus tegak lurus pantai. Arus menyusur ini akan membawa sedimen yang disebut angkutan sedimen menyusur pantai (longshore
sediment transport).
Dikarenakan gelombang dominan yang datang di lokasi ini membentuk kemiringan terhadap garis pantai, maka dapat disimpulkan bahwa longshore sediment transport (transpor sejajar pantai) dominan terjadi di lokasi ini.
coastall cell 1
coastall cell 2
MALA
sedimentasi erosi
Struktur tegak lurus pantai/ batang pohon tumbang
Arah arus menyusur pantai dan transpor sedimen Gelombang yang datang miring terhadap garis pantai ,akan pecah di daerah dekat pantai dan akanmenimbulkan
arus menyusur pantaiyang juga membawa
transpor sedimen sejajar pantai. Akibatnya akan terjadi ketidakseimbangan transpor sedimen di daerah hulu dan di hilir. Hal itu dapat dilihat jika terdapat bangunan/ struktur yang menjorok tegak lurus pantai
Gambar 4.12Lokasi 1 Mala dominan terjadi longshore sediment transport dari arah timur
ke barat.
Dari Gambar 4.12 dapat dilihat bahwa longshore sediment transport dominan terjadi di lokasi Mala. Arah transpor sedimen berasal dari arah timur menuju arah barat
b) Lokasi 2 (Melonguane)
MELONGUANE
coastall cell 1Gelombang dominan datang dari Timur sehingga di lokasi ini kemungkinan besar terjadi longshore transport.
Bukti terjadinya longshore transport dapat dilihat dari foto2 di lokasi.
Dari Gambar 4.13 dapat dilihat bahwa gelombang dominan datang dari arah timur. Gelombang laut datang dari laut dalam yang datang miring terhadap garis pantai, akan pecah di daerah dekat pantai. Pada saat pecah, gelombang akan menghasilkan suatu gaya yang di sebut gaya radiation stress yang akan membangkitkan arus akibat gelombang. Arus yang datangnya miring ini akan terurai menjadi arus menyusur pantai dan arus tegak lurus pantai. Arus menyusur ini akan membawa sedimen yang disebut angkutan sedimen menyusur pantai (longshore sediment transport).
Dikarenakan gelombang dominan yang datang di lokasi ini membentuk kemiringan terhadap garis pantai, maka dapat disimpulkan bahwa longshore sediment transport (transpor sejajar pantai) dominan terjadi di lokasi ini.
MELONGUANE
coastall cell 1
Arah arus menyusur pantai dan transpor sedimen
sedimentasi erosi
Struktur tegak lurus pantai/ batang pohon tumbang
Gelombang yang datang miring terhadap garis pantai ,akan pecah di daerah dekat pantai dan akanmenimbulkan
arus menyusur pantaiyang juga membawa
transpor sedimen sejajar pantai. Akibatnya akan terjadi ketidakseimbangan transpor sedimen di daerah hulu dan di hilir. Hal itu dapat dilihat jika terdapat bangunan/ struktur yang menjorok tegak lurus pantai
Gambar 4.14Lokasi 2 Melonguane dominan terjadi
longshore sediment transport
dari arah timur ke barat.
Dari Gambar 4.14 dapat dilihat bahwa longshore sediment transport dominan terjadi di lokasi Melonguane. Arah transpor sedimen berasal dari arah timur menuju arah barat.
c) Lokasi 3 (Sawang)
SAWANG
Gelombang datang
Gelombang yang datang tegak lurus pantai akan menghantam areal pantai secara langsung. Hal itu menyebabkan terjadinya penggerusan, sehingga garis pantai akan mengalami kemunduran.
Gambar 4.15Lokasi Sawang dominan terjadi crosshore sediment transport akibat
gelombang dominan dari arah barat.
Dari Gambar 4.15 dapat dilihat bahwa gelombang dominan datang dari arah barat. Gelombang yang datang tepat tegak lurus pantai. Gelombang tersebut tepat menghantam pantai dalam arah tegak lurus. Dari hal itu dapat disimpulkan bahwa di lokasi Sawang dominan terjadi crosshore sediment transport.
Hantaman gelombang dalam arah tegak lurus ini akan menyebabkan gelombang yang sampai di lokasi Sawang memiliki ketinggian yang cukup besar. Hal itu akan mengakibatkan pantai di sekitar lokasi mengalami penggerusan. Akibatnya jika di lokasi tersebut banyak terdapat pemukiman atau sarana umum lainnya, maka pemukiman/sarana tersebut akan mengalami kerusakan akibat terjangan gelombang.
d) Lokasi 4 (Tarun)
TARUN
Gelombang datang
Gelombang yang datang tegak lurus pantai akan menghantam areal pantai secara langsung. Hal itu menyebabkan terjadinya penggerusan, sehingga garis pantai akan mengalami kemunduran.
Gambar 4.16
Lokasi Tarun dominan terjadi crosshore sediment transport akibat
gelombang dominan dari arah barat.
Dari Gambar 4.16 dapat dilihat bahwa gelombang dominan datang dari arah barat. Gelombang yang datang tepat tegak lurus pantai. Gelombang tersebut tepat menghantam pantai dalam arah tegak lurus. Dari hal itu dapat disimpulkan bahwa di lokasi Tarun dominan terjadi crosshore sediment transport.
Hantaman gelombang dalam arah tegak lurus ini akan menyebabkan gelombang yang sampai di lokasi Tarun memiliki ketinggian yang cukup besar. Hal itu akan mengakibatkan pantai di sekitar lokasi mengalami penggerusan. Akibatnya jika di lokasi tersebut banyak terdapat pemukiman atau sarana umum lainnya, maka pemukiman/sarana tersebut akan mengalami kerusakan akibat terjangan gelombang.
e) Lokasi 5 (Beo)
BEO
Gelombang datang
Gelombang yang datang tegak lurus pantai akan menghantam areal pantai secara langsung. Hal itu menyebabkan terjadinya penggerusan, sehingga garis pantai akan mengalami kemunduran.
Gambar 4.17Lokasi Beo dominan terjadi crosshore sediment transport akibat
gelombang dominan dari arah barat.
Dari Gambar 4.17 dapat dilihat bahwa gelombang dominan datang dari arah barat. Gelombang yang datang tepat tegak lurus pantai. Gelombang tersebut tepat menghantam pantai dalam arah tegak lurus. Dari hal itu dapat disimpulkan bahwa di lokasi Beo dominan terjadi crosshore sediment transport.
Hantaman gelombang dalam arah tegak lurus ini akan menyebabkan gelombang yang sampai di lokasi memiliki ketinggian yang cukup besar. Hal itu akan mengakibatkan pantai di sekitar lokasi mengalami penggerusan. Akibatnya jika di lokasi tersebut banyak terdapat pemukiman atau sarana umum lainnya, maka pemukiman/sarana tersebut akan mengalami kerusakan akibat terjangan gelombang.
f) Lokasi 6 (Bantane)
BANTANE
Gelombang datang Gelombang yang datang tegak lurus pantai
akan menghantam areal pantai secara langsung. Hal itu menyebabkan terjadinya penggerusan, sehingga garis pantai akan mengalami kemunduran.
Gambar 4.18 Lokasi Bantane dominan terjadi crosshore sediment transport akibat
gelombang dominan dari arah timur.
Dari Gambar 4.18 dapat dilihat bahwa gelombang dominan datang dari arah timur. Gelombang yang datang tepat tegak lurus pantai. Gelombang tersebut tepat menghantam pantai dalam arah tegak lurus. Dari hal itu dapat disimpulkan bahwa di lokasi Bantane dominan terjadi crosshore sediment transport.
Hantaman gelombang dalam arah tegak lurus ini akan menyebabkan gelombang yang sampai di lokasi Bantane memiliki ketinggian yang cukup besar. Hal itu akan mengakibatkan pantai di sekitar lokasi mengalami penggerusan. Akibatnya jika di lokasi tersebut banyak terdapat pemukiman atau sarana umum lainnya, maka pemukiman/sarana tersebut akan mengalami kerusakan akibat terjangan gelombang.
g) Lokasi 7 (Rainis)
RAINIS
Gelombang datang
Gelombang yang datang tegak lurus pantai akan menghantam areal pantai secara langsung. Hal itu menyebabkan terjadinya penggerusan, sehingga garis pantai akan mengalami kemunduran.
Gambar 4.19Lokasi Rainis dominan terjadi crosshore sediment transport akibat
gelombang dominan dari arah timur.
Dari Gambar 4.19 dapat dilihat bahwa gelombang dominan datang dari arah timur. Gelombang yang datang tepat tegak lurus pantai. Gelombang tersebut tepat menghantam pantai dalam arah tegak lurus. Dari hal itu dapat disimpulkan bahwa di lokasi Rainis dominan terjadi crosshore sediment transport.