• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Mataram, Maret Tim Penyusun. [i]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Mataram, Maret Tim Penyusun. [i]"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, Puji Syukur kami

panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha

Esa, karena hanya dengan Rahmat dan KaruniaNyalah

Buku

Pedoman

Organisasi

Kemahasiswaan

(ORMAWA)

STMIK

Bumigora

Mataram

tahun

akademik 2016/2017 telah selesai disusun. Buku

pedoman ORMAWA 2016/2017 ini memiliki konten

yang sama dengan buku pedoman ORMAWA

2015/2016 (belum mengalami perubahan). Buku

pedoman ini disusun agar dapat menjadi acuan dan

rujukan bagi organisasi kemahasiswaan di STMIK

Bumigora Mataram dalam menjalankan segala aktivitas

atau kegiatan kemahasiswaan.

Buku pedoman ini terdiri dari 5 bagian yang memuat

hal-hal umum tentang Kemahasiswaan di lingkungan

STMIK Bumigora Mataram. Bagian pertama memuat

tentang Pengertian Umum Kegiatan Kemahasiswaan,

bagian kedua memuat tentang Pengertian Organisasi

dan peraturan berorganisasi, pada bagian ketiga

memuat

tentang

Sistem

Kredit

Poin

kegiatan

kemahasiswaan, bagian keempat memuat tentang

Standar Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan dan pada

bagian kelima memuat tentang Beasiswa yang

diberikan atau disediakan bagi mahasiswa yang

berprestasi dari bidang akademik dan non akademik.

Kami menyadari bahwa buku pedoman ini masih

banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, untuk itu

masukan pemikiran dan saran dari semua pihak sangat

kami harapkan agar dimasa yang akan datang

Pedoman Kemahasiswaan ini lebih baik.

Mataram, Maret 2016

Tim Penyusun

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Sampul

Kata Pengantar ... i

Daftar isi ... ii

BAB I PENGERTIAN

1.1. Mahasiswa ... 1

1.2. Kegiatan kemahasiswaan ... 1

1.3. Norma/Tata Tertib Kegiatan Kemahasiswaan ... 2

BAB II ORGANISASI KEMAHASISWAAN

2.1. Pengertian ... 4

2.2. Landasan Hukum ... 4

2.3. Kode Etik Organisasi & Keg.Kemahasiswaan ... 4

2.4. Peraturan dan Tata Tertib Organisasi ... 6

2.5. Lembaga Penegak Norma Kemahasiswaan ... 6

2.6. Pembina Organisasi Kemahasiswaan ... 7

2.7. Fasilitas Mahasiswa ... 7

2.8. Struktur Organisasi Kemahasiswaan... 8

2.9. Unsur Organisasi Mahasiswa... 8

2.10. Tugas Pokok & Fungsi ORMAWA ... 9

2.11. Layanan Kemahasiswaan ... 10

2.12. Persyaratan Ketua dan Pengurus Organisasi ... 11

2.13. Persyaratan Pendirian,Pembubaran Organisasi ... 12

2.14. Penghargaan dan Sanksi Organisasi ... 13

BAB III SISTEM KREDIT POIN

3.1. Pengertian ... 15

3.2. Pelaksanaan Sistem Kredit Poin ... 16

3.3. Validasi... 16

3.4. Bukti-bukti Kegiatan Kemahasiswaan ... 16

3.5. Kehadiran Mahasiswa dalam Keg. Kemahasis. ... 16

3.6. Prosedur Pelaksanaan Sistem Kredit Poin ... 17

3.7. Sistem Kredit Point Kegiatan Kemahasiswaan ... 17

BAB IV STANDAR PROSEDUR KEG. KEMAHASISWAAN

4.1. Ketentuan Pokok Kegiatan Kemahasiswaan ... 28

(4)

4.2. Ketentuan Umum Administrasi ... 28

4.3. Ketentuan Pelaksanaan Kegiatan ... 30

BAB V BEASISWA

5.1. Beasiswa Pening. Prestasi Akademik (PPA) ... 32

5.2. Beasiswa BIDIKMISI ... 32

5.3. Beasiswa YPEK ... 33

LAMPIRAN

Lamp. 1 Contoh Surat Izin Kegiatan... 34

Lamp. 2 Contoh Form Konf. Peminjaman Sarana ... 35

Lamp. 3 Contoh Surat Izin Peminjaman Sarana ... 36

(5)
(6)
(7)

BAB I

PENGERTIAN

1.1. Mahasiswa

Mahasiswa merupakan peserta didik yang terdaftar pada salah satu Program Studi/Jurusan di lingkungan STMIK Bumigora Mataram

1.2. Kegiatan Kemahasiswaan

Kegiatan Kemahasiswaan terbagi atas 2 macam, yaitu : 1.2.1. Kegiatan Kurikuler

Merupakan kegiatan yang dilakukan di dalam proses belajar-mengajar, baik di dalam maupun di luar STMIK Bumigora Mataram

1.2.2. Kegiatan Ekstra Kurikuler

Adalah kegiatan kemahasiswaan di luar kegiatan akademik yang meliputi pengembangan penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa, pengabdian pada masyarakat, pengembangan organisasi kemahasiswaan, yang dapat dilakukan di dalam maupun di luar STMIK Bumigora Mataram. Dalam batasan ini termasuk pula kegiatan ekstra kurikuler yang secara langsung menunjang kegiatan kurikuler (yang juga sering disebut sebagai kegiatan ko-kurikuler), namun tidak dimaksudkan untuk memperoleh SKS (Satuan Kredit Semester).

Partisipasi mahasiswa dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler akan mendapatkan Satuan Kredit Point (SKP) yang akan digunakan untuk keperluan pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat STMIK Bumigora, penentuan penerima beasiswa dan pemilihan wisudawan terbaik bidang ekstra kurikuler.

1.2.2.1. Penalaran dan Keilmuan

Merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi sesuai dengan tugas utama sebagai mahasiswa. Kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan penalaran

(8)

dan keilmuan antara lain seminar, diskusi ilmiah, debat ilmiah dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris atau bahasa dunia lainnya, lomba karya ilmiah dan pelatihan dasar kepemimpinan oleh organisasi mahasiswa didalam dan diluar lingkungan kampus STMIK Bumigora Mataram.

1.2.2.2. Minat dan Bakat

Merupakan kebutuhan pokok yang dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan, apresiasi seni dan kesegaran jasmani. Kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan minat dan bakat berupa kegiatan olahraga, kesenian, media terbitan kampus, pecinta alam, koperasi mahasiswa dan sebagainya.

1.2.2.3. Kesejahteraan Mahasiswa

Kebutuhan pokok untuk memenuhi kesejahteraan jasmani dan rohani sehingga mahasiswa menjadi intelektual yang berbudi dan bertakwa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Untuk pemenuhan kesejahteraan mahasiswa dapat dilakukan dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu, melakukan kegiatan kerohanian keagamaan dan sebagainya.

1.2.2.4. Pengabdian Masyarakat

Merupakan kebutuhan pokok untuk mengembangkan aktualisasi diri, menyalurkan aspirasi dan melakukan pengabdian sebagai masyarakat. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ini misalnya berupa kegiatan pelatihan (komputer dan bahasa inggris), penyuluhan, bantuan materi dan tenaga kepada masyarakat.

1.3. Norma/Tata Tertib Kegiatan Kemahasiswaan

Merupakan aturan-aturan yang harus ditaati oleh seluruh organisasi kemahasiswaan di STMIK Bumigora Mataram dan

(9)

dijadikan acuan dalam segala kegiatan kemahasiswaan. Dalam proses evaluasi terhadap segala kegiatan kemahasiswaan, dibentuk lembaga tim penegak norma kemahasiswaan yang berfungsi memberikan penilaian, evaluasi dan sanksi bagi organisasi kemahasiswaan yang tidak menjalankan/melanggar norma-norma kegiatan kemahasiswaan yang telah ditetapkan.

(10)

BAB II

ORGANISASI KEMAHASISWAAN

2.1. Pengertian

Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) STMIK Bumigora Mataram merupakan :

1) Wadah pengembangan diri dan kecerdasan bersama yang menghimpun seluruh organisasi mahasiswa di STMIK Bumigora Mataram berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2) Organisasi mahasiswa yang dibentuk dari, oleh dan untuk mahasiswa sebagai wahana pengembangan diri mahasiswa yang diharapkan dapat menampung kebutuhan, menyalurkan minat dan kegemaran, meningkatkan kesejahteraan dan sekaligus menjadi wadah kegiatan peningkatan penalaran dan keilmuan serta arah profesi mahasiswa, mengingat pula mahasiswa merupakan bagian dari civitas akademika STMIK Bumigora Mataram

2.2. Landasan Hukum

Organisasi kemahasiswaan di lingkungan STMIK Bumigora Mataram berlandaskan pada :

1) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Mahasiswa di Perguruan Tinggi

2) Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional

3) Buku Pedoman Akademik STMIK Bumigora Mataram Tahun 2016

4)

Statuta STMIK Bumigora Mataram Tahun 2008

2.3. Kode Etik Organisasi dan Kegiatan Kemahasiswaan

2.3.1. Kode Etik Organisasi Organisasi harus :

(11)

Dasar 1945, Agama, Statuta, Visi dan Misi STMIK Bumigora Mataram serta tri dharma perguruan tinggi yang menunjang kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler. 2) Mempunyai Visi & Misi organisasi yang jelas, benar dan

rasional dan tidak mengganggu ketertiban kampus dan lingkungan sekitar kampus

3) Menjunjung tinggi dan menghormati norma, nilai-nilai dan aturan yang diberlakukan di STMIK Bumigora Mataram 4) Mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga kecuali BEM

5) Mempunyai kepengurusan organisasi (struktur organisasi) dan uraian tugas yang jelas

6) Mempunyai daftar nama dan data pribadi para anggotanya yang jelas dan benar

7) Mempunyai program kerja yang jelas

8) Mempunyai anggota dari mahasiswa aktif/tidak cuti

9) Tidak diperkenankan menyalurkan aspirasi yang dapat mencemarkan nama baik seseorang, baik benar maupun tidak benar yang menimbulkan pro dan kontra didalam kampus yang akhirnya menimbulkan konflik dan atau disharmoni didalam kehidupan kampus

10) Tidak diperkenankan menyampaikan kepada sekelompok mahasiswa/i secara umum suatu isu atau aspirasi yang tidak benar, baik prosedur, isi maupun tuntutan yang bisa membentuk opini mahasiswa sehingga akhirnya menimbulkan konflik atau disharmoni didalam kehidupan kampus

2.3.2. Kode Etik Kegiatan Kemahasiswaan

Kegiatan kemahasiswaan yang akan dilaksanakan : 1) Tidak bertentangan dengan kode etik organisasi 2) Mendapat izin resmi Bidang Kemahasiswaan atau

petugas yang ditunjuk Pimpinan STMIK Bumigora Mataram 3) Mempunyai disiplin administrasi, disiplin organisasi dan

transparansi

4) Kegiatan dan aktifitasnya dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan formal

(12)

dibidang ilmu pengetahuan & teknologi, olahraga, seni dan budaya

6) Kegiatan tidak bersifat destrutif (perusak) dan anarkis 7) Lokasi kegiatan jelas, acara yang terkoordinir dan

kepanitiaan yang berkompeten

8) Kegiatan lebih diprioritaskan untuk meningkatkan kemampuan keilmuan dibidang akademik

9)

Setiap ada pengumuman/pamflet/informasi yang akan disampaikan kepada mahasiswa harus sepengetahuan Pimpinan STMIK Bumigora khususnya Bidang

Kemahasiswaan

2.4. Peraturan dan Tata Tertib Berorganisasi

Dalam menjalankan organisasi, setiap mahasiswa/aktivis harus :

1) Mematuhi kode etik organisasi

2) Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi untuk perkembangan organisasi masing-masing

3) Menjaga nama baik almamater dengan segala unsur didalamnya

4) Memiliki loyalitas dan jiwa integritas yang tinggi terhadap almamater

5) Tidak memiliki fanatisme yang berlebihan terhadap organisasi masing-masing yang dapat menimbulkan rasa egoisme dan memicu perpecahan antar organisasi kemahasiswaan di STMIK Bumigora Mataram

6) Menghargai saran, pendapat dan usul dari dosen dan atau mahasiswa lainnya

7) Menggunakan jaket almamater dalam setiap kegiatan organisasi

8) Mematuhi peraturan/tata tertib organisasi yang terdapat di lingkungan STMIK Bumigora Mataram

2.5. Lembaga Penegak Norma Kemahasiswaan

Dalam memantau dan menegakkan norma-norma kegiatan kemahasiswaan yang telah ditetapkan maka setiap permasalahan yang terjadi pada kegiatan/organisasi kemahasiswaan diselesaikan

(13)

melalui rapat senat dan dengan terlebih dahulu dilakukan analisa permasalahan oleh Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan.

2.6. Pembina Organisasi Kemahasiswaan

Pembina organisasi mahasiswa adalah pimpinan, dosen dan atau karyawan STMIK Bumigora yang ditunjuk melalui SK Ketua STMIK Bumigora selama satu periode kepengurusan. Calon pembina organisasi diajukan oleh pengurus organisasi kemahasiswaan atas persetujuan dosen yang bersangkutan kepada Pimpinan STMIK Bumigora bidang kemahasiswaan.

Tugas pokok pembina organisasi kemahasiswaan sebagai berikut :

1). Membimbing dan mengarahkan kegiatan dan aktivitas ekstrakurikuler agar kegiatan organisasi berjalan dengan baik dan terarah

2). Membimbing kegiatan organisasi/aktivitas yang bersifat administratif dan organisatoris

3). Bertanggung jawab terhadap organisasi yang dibina/dibimbingnya untuk mencapai prestasi terbaik dalam bidang-bidang kegiatan kemahasiswaan

4). Ikut serta merencanakan dan melaksanakan kegiatan/aktivitas organisasi yang dibina

5). Mempertanggungjawabkan kegiatan kemahasiswaan yang dibinanya kepada Pimpinan STMIK Bumigora Mataram

2.7. Fasilitas Mahasiswa

Fasilitas mahasiswa merupakan sarana yang dapat dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan kemahasiswaan. Fasilitas tersebut seperti tempat, ruang, laboratorium dan fasilitas pendukungnya berupa meja dan kursi, LCD, komputer, sound system dan lain-lain. Untuk ketertiban administrasi, para peminjam diwajibkan mengajukan permohonan penggunaan fasilitas ke Pembantu Ketua II dengan melampirkan form persetujuan penggunaan fasilitas dari bagian akademik atau laboratorium komputer.

(14)

2.8. Struktur Organisasi Kemahasiswaan

Secara lebih rinci, jalur koordinasi antara bidang kemahasiswaan dengan organisasi kemahasiswaan seperti terlihat pada gambar berikut ini :

Keterangan :

: Garis Komando : Garis Koordinasi

2.9. Unsur Organisasi Mahasiswa

1) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

Merupakan Organisasi Kemahasiswaan sebagai Lembaga Eksekutif Tertinggi di STMIK Bumigora Mataram yang bertanggung jawab langsung kepada Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan.

2) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Unit Kegiatan Mahasiswa adalah Lembaga Pelaksana yang mewadahi beragam kegiatan kemahasiswaan di STMIK Bumigora Mataram yang bertanggung jawab kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Sampai dengan Tahun 2017, UKM di STMIK Bumigora terdiri dari UKM Kerohanian (Islam-KAMIL dan

Hindu-Pembantu Ketua III Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Study Club (SC)

(15)

KMHD), Olahraga (Futsal, Basket, Volley), Korps Sukarela (KSR-PMI), Paduan Suara (PADUS), Bela Diri (Pencak Silat, Taekwondo, Merpati Putih, Kempo), Musik, Pecinta Alam (Cantha Pratala) dan UKM Keputrian.

3) Study Club (SC)

Study Club adalah Lembaga Peminatan yang hanya fokus pada bidang ilmu-ilmu tertentu dan bertanggung jawab kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Sampai dengan Tahun 2017, SC di STMIK Bumigora terdiri dari Multimedia Art Community (MAC), Programming Community (PC), Network Community (NC), Kelompok Belajar Linux (KBL), Sistem Cerdas, Tim Research Bumigora (TRIGORA) dan English Club.

2.10. Tugas

Pokok

dan

Fungsi

Organisasi

Kemahasiswaan

2.10.1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) a) Menentukan Visi dan Misi BEM

b) Membuat Program Kerja BEM paling telat 2 minggu setelah semua kepengurusan terbentuk, sesuai format yang telah ditentukan bidang kemahasiswaan

c) Melakukan Koordinasi atas Program Kerja masing-masing UKM dan SC

d) Memberikan persetujuan atas usulan kegiatan UKM dan SC sebelum disetujui oleh bidang kemahasiswaan e) Melakukan pertemuan rutin secara berkala guna membahas

atau memberikan penilaian serta kritikan terhadap setiap kegiatan yang dilaksanakan

f) Menampung dan menyampaikan aspirasi dari seluruh mahasiswa berupa usulan, kritik dan saran kepada Pimpinan STMIK Bumigora

g) Menerima laporan pertanggung jawaban atas program kerja masing-masing UKM dan SC

h) Melakukan dan menyerahkan laporan evaluasi akhir pelaksanaan kegiatan yang tertuang dalam program kerja disaat akhir masa kepengurusan kepada Pimpinan STMIK Bumigora Bidang Kemahasiswaan

(16)

proses Pemilihan Umum Raya (Pemira) Ketua BEM yang baru

2.10.2. Unit Kegiatan Mahasiswa a) Menentukan Visi dan Misi UKM

b) Membuat Program Kerja UKM paling telat 2 minggu setelah semua kepengurusan terbentuk berdasarkan format dan ketentuan yang telah ditetapkan bidang kemahasiswaan

c) Melaksanakan kegiatan UKM sesuai Program Kerja d) Melakukan koordinasi dan meminta persetujuan kegiatan

kepada BEM dan rekomendasi dari Pembina UKM

e) Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan yang diberikan kepada BEM dan bidang kemahasiswaan 2.10.3. Study Club

a) Menentukan Visi dan Misi SC

b) Membuat Program Kerja SC paling telat 2 minggu setelah semua kepengurusan terbentuk berdasarkan format dan ketentuan yang telah ditetapkan bidang kemahasiswaan c) Melaksanakan kegiatan UKM sesuai Program Kerja d) Melakukan koordinasi dan meminta persetujuan kegiatan

kepada BEM dan rekomendasi dari Pembina SC

e) Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan yang diberikan kepada BEM dan bidang kemahasiswaan

2.11. Layanan Kemahasiswaan

Untuk mendukung segala kegiatan kemahasiswaan di STMIK Bumigora dalam rangka memudahkan dan mempercepat pelayanan maka telah disediakan beberapa layanan sebagai berikut :

1) Sistem Informasi Kemahasiswaan

Sistem ini bisa diakses pada laman http://kemahasiswaan.stmikbumigora.ac.id yang berfungsi memberikan informasi terkait kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh STMIK Bumigora, Kopertis Wilayah VIII maupun Kemenristekdikti kepada seluruh mahasiswa/UKM/SC/BEM seperti Beasiswa, hibah PKMT dan

(17)

PKMI serta informasi lainnya seputar kegiatan kemahasiswaan.

2) Menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan seperti SOP Pengajuan Permohonan Izin Kegiatan, Permohonan Penggunaan Fasilitas dan Permohonan Dana Kegiatan 3) Memberikan layanan berupa Penghargaan (Reward) dan

Sanksi (Punishment) bagi mahasiswa yang berprestasi dalam bidang kemahasiswaan. Misalnya prioritas mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa yang hasil perhitungan SKP nya paling tinggi.

2.12. Persyaratan Ketua dan Pengurus Organisasi

2.12.1. Badan Eksekutif Mahasiswa*

1). Mahasiswa aktif (tidak cuti) minimal semester 3 tahun akadamik berjalan

2). Pernah mengikuti kegiatan OPPS yang dibuktikan dengan sertifikat OPPS

3). Melampirkan Surat Rekomendasi dari UKM/SC dengan mengetahui Pembina

4). Calon Ketua BEM aktif berorganisasi dari organisasi internal perguruan tinggi yang diakui, dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Pembina Organisasi

5). Memiliki jasmani sehat dan rohani yang sehat, perilaku baik dan bebas NAPSA (Narkotika, Psikotropika dan Alkohol)

6). Memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh panitia PEMIRA

*Apabila tidak ada mahasiswa yang mencalonkan diri sebagai Ketua BEM, maka Pimpinan STMIK Bumigora Mataram berhak menunjuk calon-calon Ketua BEM berdasarkan rekomendasi dari Program Studi dan calon Ketua BEM akan dipilih melalui seleksi.

2.12.2. Unit Kegiatan Mahasiswa

1). Mahasiswa aktif (tidak cuti) minimal semester 3 tahun akadamik berjalan

(18)

2). Pernah mengikuti kegiatan OPPS yang dibuktikan dengan sertifikat OPPS

3). Memiliki jasmani sehat dan rohani yang sehat, perilaku baik dan bebas NAPSA (Narkotika, Psikotropika dan Alkohol)

4). Memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Rapat Pleno UKM

2.12.3. Study Club

1). Mahasiswa aktif (tidak cuti) minimal semester 3 tahun akadamik berjalan

2). Pernah mengikuti kegiatan OPPS yang dibuktikan dengan sertifikat OPPS

3). Memiliki jasmani sehat dan rohani yang sehat, perilaku baik dan bebas NAPSA (Narkotika, Psikotropika dan Alkohol)

4). Memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Rapat Pleno SC

2.13. Persyaratan Pendirian dan Pembubaran Organisasi

Kemahasiswaan

2.13.1. Persyaratan Pendirian Organisasi Mahasiswa

1) Memiliki arah tujuan dan rencana kerja organisasi yang jelas

2) Tidak memiliki kesamaan bentuk maupun program kerja dari organisasi kemahasiswaan yang sudah berdiri 3) Didukung melalui tandatangan setidaknya 10% dari jumlah organisasi kemahasiswaan yang ada dengan persetujuan BEM

4) Mendapatkan rekomendasi atau persetujuan dari dosen calon pembina

5) Mendapat persetujuan dari Pimpinan STMIK Bumigora Bidang Kemahasiswaan

2.13.2. Persyaratan Pembubaran Organisasi Mahasiswa 1) Melanggar Peraturan STMIK Bumigora Mataram dan

(19)

Kemahasiswaan

2) Kepengurusan tidak berjalan sesuai Program Kerja organisasi mahasiswa bersangkutan maksimal 2 (dua) tahun periode kepengurusan

3) Mendapat mosi tidak percaya dari anggota Organisasi Kemahasiswaan bersangkutan yang disetujui oleh rapat BEM

4) Melakukan kegiatan/tindakan yang dapat mencemarkan nama baik perguruan tinggi

5) Untuk satu dan lain hal, Pimpinan STMIK Bumigora Bidang Kemahasiswaan, mempunyai kewenangan penuh untuk membubarkan UKM bersangkutan

2.14. Penghargaan dan Sanksi Organisasi

2.14.1. Penghargaan

Penghargaan (reward) diberikan kepada organisasi kemahasiswaan yang memiliki kriteria sebagai berikut : 1). Organisasi kemahasiswaan taat administrasi dalam

segala proses kegiatan mahasiswa seperti surat menyurat, kelengkapan struktur organisasi dan program kerja sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pimpinan STMIK Bumigora Bidang Kemahasiswaan 2). Program kerja yang telah disusun terlaksana minimal

80% yang dibuktikan dengan laporan kegiatan dan dokumentasi

3). Organisasi dan atau anggota aktif dalam mengikuti kegiatan atau kejuaraan yang diadakan oleh STMIK Bumigora, PEMDA, KEMENRISTEKDIKTI atapun institusi lain dengan melampirkan Sertifikat sebagai Juara ataupun sebagai Delegasi/Partisipasi.

4). Penghargaan bisa berupa Piagam atau Sertifikat, Beasiswa, Poin Kemahasiswaan (SKP) dan lainnya yang bida memotivasi mahasiswa dan organisasi untuk terus mengembangkan bakat diri dan organisasi 2.14.2. Sanksi

Sanksi diberikan kepada organisasi kemahasiswaan dengan tahapan- tahapan sebagai berikut :

(20)

1) Peringatan Lisan : Secara berjenjang peringatan lisan dapat diberikan atas pelanggaran kode etik dan tata tertib yang dilakukan oleh Organisasi Kemahasiswaan. Peringatan ini diberikan maksimal 3 (tiga) kali.

2) Peringatan Tertulis (Surat Peringatan) : Surat Peringatan (SP) diberikan atas dasar tidak diindahkannya peringatan lisan sesuai ketentuan. Bila peringatan tertulis pertama tidak diindahkan, maka akan diberikan peringatan tertulis kedua begitu seterusnya sampai dengan peringatan ketiga

3) Pembekuan Organisasi : diberlakukan bila Organisasi Kemahasiswaan tidak mengindahkan peringatan tertulis ketiga.

4) Pembubaran Organisasi : pembubaran organisasi kemahasiswaan dapat dilakukan terhadap Organisasi Kemahasiswaan seperti ketentuan pada point 2.12.2) diatas

(21)

BAB III

SISTEM KREDIT POIN

3.1. Pengertian

3.1.1. Sistem Kredit Poin

Sistem Kredit Poin adalah sistem untuk menyatakan pengakuan atas prestasi pengembangan soft skill kemahasiswaan. Beban kegiatan mahasiswa dinyatakan dalam Satuan Kredit Poin (SKP).

3.1.2. Satuan Kredit Poin

Satuan Kredit Poin (SKP) adalah nilai kredit yang ditetapkan sebagai penghargaan kepada mahasiswa setelah mengikuti kegiatan kemahasiswaan baik kegiatan ekstrakurikuler ataupun nonkurikuler.

3.1.3. Tujuan Sistem Kredit Poin

Tujuan penerapan Sistem Kredit Poin di STMIK Bumigora Mataram adalah :

1). Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan

2). Meningkatkan kemampuan soft skills mahasiswa

3). Memberikan pengakuan dan atau penghargaan terhadap aktivitas pembelajaran dan prestasi mahasiswa di kegiatan ekstrakurikuler dan nonkurikuler

4). Mengetahui semua aktivitas yang pernah diikuti dan semua prestasi yang pernah diperoleh setiap mahasiswa selama menempuh pendidikan di STMIK Bumigora Mataram 5). Menyiapkan dokumen yang disertai bukti-bukti otentik

tentang segala aktivitas dan semua prestasi yang penting bagi penerima lulusan ketika memasuki dunia kerja

6). Sebagai salah satu dasar pemilihan dan penetapan mahasiswa berprestasi tingkat STMIK Bumigora Mataram, penentuan mahasiswa penerima beasiswa dan pemilihan wisudawan terbaik bidang ekstrakurikuler

(22)

3.1.4. Karakteristik Sistem Kredit Poin

1). Setiap kegiatan kemahasiswaan memiliki SKP yang berbeda tergantung kegiatan kemahasiswaan yang diikuti 2). Besaran SKP untuk setiap kegiatan kemahasiswaan

ditentukan berdasarkan besarnya usaha untuk mengikuti aktivitas dan prestasi yang diperoleh dalam bidang-bidang kegiatan kemahasiswaan (nilai SKP kegiatan kemahasiswaan dapat dilihat pada halaman 12)

3.2. Pelaksanaan Sistem Kredit Poin

Pelaksanaan sistem kredit poin sesuai dengan kalender akademik STMIK Bumigora Mataram setiap tahun akademik yang terdiri dari dua semester yaitu semester ganjil (September – Pebruari) dan semester genap (Maret – Agustus).

3.3. Validasi

Validasi dilakukan pada saat mahasiswa yang bersangkutan menyerahkan bukti-bukti keikutsertaan dalam kegiatan kemahasiswaan. Nilai kegiatan kemahasiswaan dinyatakan valid apabila bukti keikutsertaan ditandatangi oleh :

1). Pimpinan STMIK Bumigora untuk kegiatan yang dilaksanakan pada tingkat STMIK Bumigora Mataram

2). Panitia dan pejabat yang berwenang untuk kegiatan yang dilaksanakan selain STMIK Bumigora Mataram

3.4. Bukti-bukti Kegiatan Kemahasiswaan

Penilaian SKP dilakukan berdasarkan bukti-bukti :

1). Sertifikat/Piagam/Piala/Medali/Vandel/bentuk penghargaan lain 2). Surat Keputusan/Surat Tugas

3). Daftar hadir (untuk kegiatan regular) 4). Karya nyata dan atau dokumentasinya

3.5. Kehadiran Mahasiswa dalam Kegiatan

Kemahasiswaan

Mahasiswa yang hadir dalam kegiatan kemahasiswaan wajib mengisi daftar hadir yang telah disiapkan oleh BEM dan atau staff

(23)

kemahasiswaan.

3.6. Prosedur Pelaksanaan Sistem Kredit Poin

Perhitungan sistem kredit poin dilakukan oleh staff kemahasiswaan berdasarkan bukti-bukti yang telah diajukan oleh mahasiswa ketika proses pengajuan beasiswa, pemilihan mahasiswa berprestasi dan wisudawan terbaik bidang ekstrakurikuler.

3.7. Sistem Penilaian Kredit Poin Kegiatan

Kemahasiswaan

Berikut ini model sistem penilaian kegiatan mahasiswa yang bobot nilainya didasarkan pada bidang-bidang kegiatan :

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR NILAI

A. PENALARAN 1. MENULIS KARYA ILMIAH A. Dalam Majalah Ilmiah tiap artikel a. Internasional 40 b. Nasional 30 c. Regional 20 d. Perguruan Tinggi 10 B. Dalam Koran/Majala h Populer/umu m/tiap artikel a) Internasional 40 b) Nasional 30 c) Regional 20 d) Perguruan Tinggi 10

(24)

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR NILAI C. Dalam web (tiap artikel) 5 2. MENGIKUTI LOMBA KARYA ILMIAH (KARYA TULIS / PEMIKIRAN KRITIS/DEBAT) i. Internasional 40 ii. Nasional 30 iii. Regional 20 iv. Perguruan Tinggi 10 3. MENDAPATKAN PRESTASI PADA LOMBA KARYA ILMIAH a. Internasional 50 b. Nasional 40 c. Regional 25 d. Perguruan Tinggi 15 4. MENGIKUTI SEMINAR ILMIAH A. Sebagai Pemakal ah a. Internasional 40 b. Nasional 30 c. Ragional 20 d. Perguruan Tinggi 10

(25)

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR NILAI B. Sebagai Peserta a. Internasional 30 b. Nasional 20 c. Regional 10 d. Perguruan Tinggi 5 5. MENAMPILKAN POSTER PADA PERTEMUAN ILMIAH a. Internasional 40 b. Nasional 30 c. Regional 20 d. Perguruan Tinggi 10 6. MEMBUAT RANCANGAN & KARYA TEKNOLOGI, KARYA SENI, PERTUNJUKAN KARYA SENI a. Internasional 50 b. Nasional 35 c. Regional 20 d. Perguruan Tinggi 10 7. MENGIKUTI PELATIHAN BIDANG a. Internasional 30 b. Nasional 20

(26)

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR NILAI KEILMUAN PER KEGIATAN ATAU MAGANG (DILUAR KURIKULUM /MATA KULIAH) c. Regional 10 d. Perguruan Tinggi 5 8. MENGIKUTI PELATIHAN / MAGANG (DILUAR KURIKULUM/ MATAKULIAH ) YANG TIDAK SESUAI DENGAN BIDANG ILMU a. Internasional 30 b. Nasional 20 c. Regional 10 d. Perguruan Tinggi 5 9. TERLIBAT SEBAGAI TENAGA LAPANG/INTE RVIWER PADA PENELITIAN DOSEN ATAU PENELITI LAIN a. Internasional 30 b. Nasional 20 c. Regional 10 d. Perguruan Tinggi 5 B. MINAT DAN BAKAT 1. MENDUDUKI JABATAN PADA a. Pengurus inti BEM Ketua 30

(27)

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR NILAI LEMBAGA KEMAHASIS WAAN , TIAP PERIODE KEPENGURU SAN Wakil kertua 25 sekretaris 20 bendahara 20 b. Ketua Biadang/Dept. 15 c. Anggota pengurus 10 d. Pengurus UKM Ketua 20 sekretaris 15 bedahara 15 ketua bidang/dep t 10 Anggota 5 2. MENDUDUKI JABATAN ORGANISASI DILUAR KAMPUS PER PERIODE

(28)

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR NILAI a. Tingkat Internasion al Ketua 40 Wakil 30 Sekretaris 30 Bendahara 30 Anggota 20 b. Tingkat Nasional Ketua 30 Wakil 20 Sekretaris 20 Bendahara 20 Anggota 15 c. Tingkat Regional Ketua 25 Wakil 15 Sekretaris 15 Bendahara 15 Anggota 10 3. MEMPUNYAI a. Internasional 50

(29)

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR NILAI PRESTASI DIBIDANG OLAHRAGA /KESENIAN b. Nasional 35 c. Regional 25 d. Perguruan Tinggi 10 4. MENGIKUTI PERLOMBAAN /KEGIATAN OLAHRAGA /KESENIAN a. Internasional 50 b. Nasional 35 c. Regional 25 d. Perguruan Tinggi 10 5. MEWAKILI PERGURUAN TINGGI DUDUK DALAM PANITIA ANTARA LEMBAGA TIAP PERIODE a. Internasional 30 b. Nasional 25 c. Regional 15 d. Daerah 10 6. MENGIKUTI PERTEMUAN ORGANISASI / LEMBAGA TIAP KEGIATAN a. Internasional 30 b. Nasional 25 c. Regional 15 d. Daerah 10

(30)

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR NILAI 7. BERPERAN SERTA AKTIF DALAM KEPANITIAAN TIAP KEGIATAN a. Internasional Ketua 40 wakil 30 Sekretaris 30 bendahara 30 Anggota 20 b. Nasional Ketua 30 wakil 25 Sekretaris 25 bendahara 25 Anggota 15 c. Ragional Ketua 25 wakil 20 Sekretaris 20

(31)

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR NILAI bendahara 20 Anggota 15 d. Perguruan Tinggi Ketua 20 wakil 15 Sekretaris 15 bendahara 15 Anggota 10 8. MENGIKUTI PELATIHAN BIDANG MINAT DAN BAKAT TIAP KEGIATAN a. Internasional 30 b. Nasional 25 c. Regional 15 d. Perguruan Tinggi 10 C SOSIAL DAN KEMASYARAKA TAN 1. MENGIKUTI KEGIATAN SOSIAL a. Internasional 20 b. Nasional 15

(32)

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR NILAI KEMASYARAK ATAN SEBAGAI PESERTA / PERKEGIATAN c. Regional 10 d. Daerah / lokal 5 2. BERPERAN SERTA DALAM MEMBERIKAN PELATIHAN (TUTOR) SESUAI DENGAN BIDANG ILMU PADA MASYARAKAT PER KEGIATAN ) a. Internasional 35 b. Nasional 25 c. Regional 20 d. Daerah / lokal 15 3. BERPERAN SERTA DALAM MEMBERIKAN PELATIHAN (TUTOR) TIDAK SESUAI DENGAN BIDANG ILMU PADA MASYARAKAT PER KEGIATAN a. Internasional 35 b. Nasional 25 c. Regional 15 d. Daerah / lokal 10 D KEGIATAN KHUSUS 1. MENGIKUTI KEGIATAN ORIENTASI 10

(33)

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR NILAI MAHASISWA BARU 2. BERPERAN SERTA DALAM KEGIATAN DISKUSI PENGEMBANG AN DIRI 5 3. MELASANAKAN PROGRAM KEWIRAUSAHA AN Ketua 15 Anggota 10 4. AKTIF SEBAGAI ASISTEN DOSEN (SURAT KET. LABKOM) 15 5. MENGHADIRI UPACARA NASIONAL 5

(34)

BAB IV

STANDAR PROSEDUR KEGIATAN KEMAHASISWAAN

4.1. Ketentuan Pokok Kegiatan Kemahasiswaan

Ketentuan pokok kegiatan kemahasiswaan diatur sebagai berikut :

1). Setiap kegiatan kemahasiswaan harus memperhatikan keseimbangan antara kegiatan penalaran dan keilmuan, minat dan bakat, kesejahteraan mahasiswa dan bakti sosial mahasiswa pada masyarakat sekitar

2). Setiap kegiatan kemahasiswaan harus lebih mendahulukan kepentingan mahasiswa STMIK Bumigora Mataram daripada kepentingan pihak lain dan tidak mengganggu perkuliahan 3). Setiap kegiatan kemahasiswaan harus direncanakan dan

dirancang dengan baik dan terperinci dengan selalu memperhatikan dan mendahulukan kepentingan akademik serta dapat dipertanggungjawabkan

4). Setiap kegiatan kemahasiswaan harus memperhatikan dan sesuai dengan sistem dan aturan yang berlaku di STMIK Bumigora dengan tidak mengabaikan ketertiban masyarakat sekitar kampus

5). Setiap kegiatan kemahasiswaan yang sudah tercantum didalam program kerja organisasi kemahasiswaan akan mendapatkan dukungan pembiayaan dari STMIK Bumigora sesuai dengan jumlah besaran anggaran yang disetujui. 6). Setiap kegiatan kemahasiswaan harus dilaksanakan oleh

pengurus organisasi atau panitia yang ditunjuk resmi oleh organisasi dalam bentuk kepanitiaan

7). Setiap kegiatan kemahasiswaan harus dilaporkan secara tertulis yang mencakup hasil kegiatan dan penggunaan biaya

4.2. Ketentuan Umum Administrasi

Dalam melaksanakan kegiatan organisasi mahasiswa di lingkungan STMIK Bumigora Mataram, diatur dengan sistem administrasi sebagai berikut :

4.2.1. Prosedur Pengajuan Surat Permohonan Izin Kegiatan 1). Panitia mengajukan surat permohonan izin kegiatan

(35)

kepada Ketua STMIK Bumigora Cq Pembantu Ketua III melalui bagian administrasi umum @ 3 eks

2). Surat izin kegiatan paling lambat diajukan 7 hari sebelum kegiatan dilaksanakan

3). Surat izin kegiatan yang diajukan harus sesuai dengan format yang telah ditentukan (format surat pada lampiran 1 halaman 25), jika tidak maka izin kegiatan yang diajukan ditangguhkan sampai memenuhi syarat seperti yang dimaksud

4). Pimpinan STMIK Bumigora membutuhkan waktu paling lama 3 hari untuk memproses dan mendiskusikan izin kegiatan yang diajukan organisasi kemahasiswaan 5). Surat izin kegiatan bisa diambil di bagian administrasi

umum (ADUM) paling tidak minimal 3 hari setelah surat izin kegiatan diajukan

4.2.2. Prosedur Pengajuan Surat Permohonan Penggunaan Fasilitas/Sarana

1). Panitia terlebih dahulu harus mendapat persetujuan penggunaan sarana berupa ruangan, alat dan atau laboratorium komputer dari bagian Akademik dan atau Laboratorium dengan membuat surat permohonan peminjaman ruang, alat dan laboratorium (format surat pada lampiran 2 halaman 26). Surat ini dibuat rangkap 3 dan diajukan langsung ke bagian yang dibutuhkan (tidak melalui adum)

2). Setelah panitia mendapatkan kepastian fasilitas bisa digunakan, maka selanjutnya mengajukan surat permohonan izin peminjaman sarana kepada Ketua STMIK Bumigora Cq Pembantu Ketua II @ 3 eks melalui bagian administrasi umum (format surat pada lampiran 3 halaman 27) dengan melampirkan bukti surat izin peminjaman sarana dari akademik atau laboratorium komputer

3). Fasilitas berupa sound system, pengeras suara dan pendukung lainnya paling lambat bisa diambil 1 hari sebelum acara dilaksanakan

(36)

4.2.3. Prosedur Pengambilan Biaya Penyelenggaraan Kegiatan

1). Untuk kegiatan organisasi yang membutuhkan dana kegiatan, maka panitia mengajukan surat permohonan dana ke Ketua STMIK Bumigora Cq Pembantu Ketua II (format surat pada lampiran 4 halaman 28) melalui ADUM 2). Pembantu Ketua II mendisposisikan proposal atau surat

permohonan dana yang disetujui kepada kepala bagian keuangan setelah mempertimbangkan kondisi keuangan dan masukan dari Pembantu Ketua III

3). Pengambilan dana kegiatan yang disetujui paling lambat 3 hari sebelum acara dilaksanakan dengan menghubungi bagian keuangan

4). Panitia menyelanggarakan kegiatan sesuai dengan biaya yang disetujui oleh STMIK Bumigora

5). Panitia membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan biaya kepada Pembantu Ketua II

4.3. Ketentuan Pelaksanaan Kegiatan

4.3.1. Tempat

1). Setiap kegiatan harus dilaksanakan di kampus STMIK Bumigora Mataram kecuali fasilitas yang dimiliki oleh STMIK Bumigora tidak memungkinkan atau beberapa alasan-alasan khusus yang dapat dipertanggungjawabkan 2). Kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan diluar kampus harus mendapat persetujuan dari Ketua STMIK Bumigora Mataram

3). Untuk setiap tempat didalam kampus STMIK Bumigora yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan harus mendapat izin dari pimpinan

4). Setiap tempat yang telah digunakan untuk berkegiatan harus dibersihkan kembali dan menjaga segala fasilitas yang ada didalamnya

4.3.2. Waktu

1). Setiap kegiatan dilaksanakan maksimal 3 (tiga) hari dan diselenggarakan antara pukul 08.00 – 21.00 WITA.

(37)

Kegiatan yang diselenggarakan diluar ketentuan tersebut harus mendapat persetujuan khusus dari Ketua STMIK Bumigora

2). Tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan selama Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) 3). Semua perlengkapan, peralatan dan fasilitas lainnya

harus dikembalikan dalam keadaan baik selambat-lambatnya 1 (satu) hari setelah pelaksanaan

(38)

BAB V

BEASISWA

Pada tahun akademik 2016/2017, terdapat beberapa beasiswa yang diperoleh mahasiswa STMIK Bumigora Mataram terutama yang aktif dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan sebagai berikut :

5.1. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)

Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa yang berprestasi akademik yang ditunjukkan dengan nilai IPK tinggi. Selain IPK, yang menjadi prioritas juga untuk beasiswa ini adalah prestasi ekstrakurikuler mahasiswa yang diambil dari SKP. Beasiswa PPA berasal dari KEMENRISTEKDIKTI kantor Kopertis Wilayah VIII.

Secara umum persyaratan untuk mendapatkan beasiswa ini adalah :

1). Terdaftar sebagai mahasiswa aktif paling rendah semester II dan maksimal semester VIII

2). Mempunyai IPK minimal 3.00

3). Tidak mendapat beasiswa lain saat mengajukan beasiswa PPA dibuktikan dengan surat keterangan tidak mendapat beasiswa dari sumber lain

4). Surat rekomendasi dari program studi masing-masing

5.2. Beasiswa BIDIKMISI

Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa yang memiliki potensi akademik baik dan berasal dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini berasal dari KEMENRISTEKDIKTI kantor Kopertis Wilayah VIII. Secara umum persyaratan untuk mendapatkan beasiswa ini adalah :

1). Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun pengajuan;

2). Lulusan tahun sebelumnya yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi;

3). Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun; 4). Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:

(39)

Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya; atau

b. Pendapatan kotor gabungan orang Tua/Wali (suami istri) maksimal sebesar Rp3.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 setiap bulannya

5). Pendidikan orang Tua/Wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4;

6). Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi objektif dan akurat dari Kepala Sekolah;

7). Lulus seleksi yang dilaksanakan oleh STMIK Bumigora Mataram

5.3. Beasiswa Yayasan Pendidikan Eksekutip Komputer

(YPEK)

Beasiswa ini diberikan oleh YPEK kepada mahasiswa yang berprestasi dan berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Secara umum syarat untuk mendapatkan beasiswa ini adalah sebagai berikut :

1). Terdaftar sebagai mahasiswa aktif

2). Membuat surat permohonan menerima beasiswa dengan melampirkan form isian beasiswa

3). Mempunyai IPK minimal 3.00

4). Bersedia untuk menjalankan ikatan dinas di STMIK Bumigora Mataram berdasarkan aturan dan ketentuan yang berlaku

(40)

Lampiran 1 : Contoh Surat Izin Kegiatan

No : Mataram,……

Hal : Lamp- :

Yth. Ketua STMIK Bumigora Cq. Pembantu Ketua III di-

Tempat Dengan hormat,

Assalamulaikum Wr.Wb., (salam pembuka disesuaikan)

Tuliskan jenis kegiatan disini berupa apa nama kegiatan, berapa lama atau waktu acara ……… ………..pada : Hari/Tanggal : Waktu : Tempat :

Pembicara : (Jika ada)-> boleh ada boleh tidak

Salam penutup (Misalnya : Demikian……….) Ketua Panitia/UKM (Nama Lengkap) NIM. Sekretaris Panitia/UKM (Nama Lengkap) NIM. Mengetahui, Pembina UKM/SC (Nama Lengkap + Gelar) NIK. Ketua BEM (Nama Lengkap) NIM. Menyetujui,

Pembantu Ketua III (Nama Lengkap+Gelar)

(41)

Lampiran 2 : Contoh Form Konfirmasi Peminjaman Sarana

Kepada :

Yth. Kepala Akademik/Lab. Komputer STMIK Bumigora Mataram (diisi salah satu, ka akad/lab)

di-

Tempat

Sehubungan dengan akan diadakannya kegiatan kemahasiswaan pada : Hari / Tanggal : ___________, ___________________ ;

Jam : __________ s.d. __________ WITA Nama UKM /

Kepanitiaan : __________________________________________ Acara : __________________________________________ Maka dengan ini kami mengajukan permohonan peminjaman*) :

1. Tempat : __________________________________________ 2. Peralatan :

NO. NAMA PERALATAN JUMLAH KETERANGAN

1. dst

Demikian permohonan ini, atas perhatian dan bantuannya kami sampaikan terima kasih. Mengetahui, Pembina UKM/SC (Nama Lengkap+Gelar) NIK. Menyetujui, Kepala Akademik/Lab. Komputer Ttd+Stempel (Nama Lengkap+Gelar) NIK. Mataram, ______________ Ketua Panitia/UKM (Nama Lengkap) NIM.

(42)

Lampiran 3 : Contoh Surat Izin Peminjaman Sarana

No : Mataram,……

Hal : Lamp- :

Yth. Ketua STMIK Bumigora Cq. Pembantu Ketua II di-

Tempat Dengan hormat,

Assalamulaikum Wr.Wb., (salam pembuka disesuaikan)

Tuliskan jenis kegiatan disini berupa apa nama kegiatan, berapa lama atau

waktu acara

………pada : Hari/Tanggal :

Waktu :

Tempat :

Pembicara : (Jika ada)-> boleh ada boleh tidak

Maka dengan ini kami mengajukan peminjaman Ruang/Lab dan alat seperti terlampir untuk mendukung kegiatan yang dimaksud.

Salam penutup (Misalnya : Demikian……….) Ketua Panitia/UKM (Nama Lengkap) NIM. Sekretaris Panitia/UKM (Nama Lengkap) NIM. Mengetahui, Pembina UKM/SC (Nama Lengkap + Gelar)

NIK. Ketua BEM (Nama Lengkap) NIM. Menyetujui, Pembantu Ketua II (Nama Lengkap+Gelar) NIK.

(43)

Lampiran 4 : Contoh Surat Permohonan Dana

No : Mataram,……

Hal : Permohonan Dana Lamp- :

Yth. Ketua STMIK Bumigora Cq. Pembantu Ketua II di-

Tempat Dengan hormat,

Assalamulaikum Wr.Wb., (salam pembuka disesuaikan)

Tuliskan jenis kegiatan disini berupa apa nama kegiatan, berapa lama atau

waktu acara

………pada : Hari/Tanggal :

Waktu :

Tempat :

Maka dengan ini kami mengajukan permohonan dukungan dana sebesar Rp________ untuk mendukung kegiatan yang dimaksud (RAB/Proposal terlampir).

Salam penutup (Misalnya : Demikian……….) Ketua Panitia/UKM (Nama Lengkap) NIM. Sekretaris Panitia/UKM (Nama Lengkap) NIM. Mengetahui, Pembina UKM/SC (Nama Lengkap + Gelar)

NIK. Ketua BEM (Nama Lengkap) NIM. Menyetujui, Pembantu Ketua II (Nama Lengkap+Gelar) NIK.

(44)

Referensi

Dokumen terkait

memiliki penyerapan air yang rendah, permukaan yang halus, kekerasan  permukaan yang lebih tinggi dibandingkan nilon dan sudut kontak  permukaan dengan air yang cukup

Tekanan hidrostatis yang dialami oleh suatu titik di dalam fluida diakibatkan oleh gaya berat fluida yang berada di atas titik tersebut..

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memberi saran yaitu, (1) para guru bahasa dan sastra Indonesia dapat menggunakan teknik latihan terbimbing melalui media lagu

Biarkan bayi tetap tengkurap dengan tubuh bayi menempel pada dada ibu sampai bayi selesai menyusui pertama dan melepas puting1. Dalam menyusu pertama bayi memperoleh kolostrum

Pedoman penulisan skripsi pada prinsipnya sama dengan pedoman penyusunan proposal, hanya ditambah Bab IV (Hasil Penelitian) sampai dengan lampiran. Tabel dan gambar, jika

Secara umum strategi pemasaran yang banyak dilakukan oleh pengusaha batu alam adalah memberikan no HP kepada konsumen atau pengunjung, mengajak konsumen atau

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan asupan energi, zat gizi makro, serat, dan pola konsumsi anak menurut status gizi (IMT/U) anak usia 7-12

Secara teoritis tidak terjadi interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan motivasi berprestasi dalam mempengaruhi hasil belajar MML dikarenakan pembelajaran kontekstual