39 BAB IV
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA
F. Orientasi Kancah Penelitian
Salah satu tahap yang harus dilalui sebelum penelitian
dilaksanakan adalah orientasi kancah penelitian. Berkaitan dengan hal
tersebut, maka peneliti menentukan bahwa penelitian dilaksanakan di
SMA N 1 Mertoyudan Magelang kelas X angkatan tahun 2016/2017.
SMA N 1 Mertoyudan Magelang beralamatkan di jalan Pramuka No.49
Pancaarga Magelang. Penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan
angket kepada subjek yaitu siswa-siwa SMA N 1 Mertoyudan kelas X
yang memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Peneliti
mengambil subjek sebanyak 66 siswa untuk data tryout dari kelas X
IPA 2 dan X IPS 2 yang telah memalui proses cluster sampling
sebelumnya. Selanjutnya peneliti mengambil subjek sebanyak 66 siswa
untuk data penelitian dari kelas X IPA 3 dan X IPS 3 yang telah melalui
proses cluster sampling sebelumnya.
Alasan peneliti mengambil SMA N 1 Mertoyudan untuk
pengambilan subjek karena peneliti merupakan alumni dari SMA
tersebut. Peneliti memperhitungkan kemudahan ijin untuk melakukan
40
sudah memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan pada saat
dilaksanakan penelitian.
G. Persiapan Pengumpulan Data
1. Penyusunan Alat Ukur
Peneliti mengawali penyusunan alat ukur dengan menentukan
variabel penelitian. Penelitian menentukan aspek-aspek atau indikator
yang berhubungan dengan variabel penelitian, membuat skala yang
berisi beberapa jumlah item dan pilihan jawaban. Setiap item dibuat
dengan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti oleh subjek.
Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu
skala motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fisika dan skala
kreativitas mengajar guru. Penyusunan kedua skala penelitian sebagai
berikut:
Item-item dalam skala tersebut dikelompokkan menjadi
favorable dan unfavorable. Dalam item favorable, terdapat empat
pilihan jawaban, yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai
(TS) dan Sangat Tidak Sesuai (STS).Skor yang diberikan untuk setiap
jawaban berjenjang 4, 3, 2, 1. Skor 4 diberikan untuk jawaban Sangat
Sesuai (SS), skor 3 untuk jawaban Sesuai (S), skor 2 untuk jawaban
Tidak Sesuai (TS) dan skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai
41
Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS) dan Sangat Tidak
Sesuai (STS).Skor yang diberikan untuk setiap jawaban berjenjang 1, 2,
3, 4. Skor 1 untuk jawaban Sangat Sesuai (SS), skor 2 untuk jawaban
Sesuai (S), skor 3 untuk jawaban Tidak Sesuai (TS) dan skor 4 untuk
jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS).
Rancangan sebaran item untuk kedua skala tersebut
masing-masing adalah sebagai berikut:
a. Skala Motivasi Belajar Fisika pada siswa SMA
Indikator dalam skala ini menggunakan teori yang
dikemukakan oleh Sardiman (2014) yang terdiri dari tujuh indikator
dari motivasi belajar, yaitu tekun dalam menghadapi tugas, ulet dan
tidak mudah putus asa, menerima pelajaran dengan baik, senang belajar
mandiri, rajin dalam belajar, berani mempertahankan pendapat bila
benar dan senang mengerjakan soal-soal latihan. Jumlah item yang
42
Tabel 3 Sebaran Nomor Item Skala Motivasi Belajar Fisika pada Siswa
SMA
No Indikator Motivasi
Belajar Favourable Unfavourable Total
1. Tekun dalam menghadapi
tugas 1,15,30 4,17,34 6
2. Ulet dan tidak mudah putus
asa 2,16,31 5,19,35 6
3. Menerima pelajaran dengan
baik untuk mencapai
prestasi
3,18,32 7,20,37 6
4. Senang belajar mandiri 6,21,33 8,24,38 6
5. Rajin dalam belajar dan
penuh semangat 10,22,36 9,25,39 6
6. Berani mempertahankan
pendapat bila benar 11,23,40 13,27,42 6
7. Suka mengerjakan
soal-soal latihan 12,26,41 14,28,29 6
Jumlah Item 21 21 42
b.Skala Kreativitas Guru dalam Mengajar
Ciri-ciri dalam skala ini menggunakan teori yang dikemukakan
oleh Asmani (dalam Ahmad, 2014) yang terdiri dari empat ciri-ciri dari
kreativitas mengajar, yaitu membuat alat bantu dalam belajar,
memanfaatkan lingkungan, mengelola kelas dan sumber belajar dan
merencanakan proses dan hasil akhir belajar. Jumlah item yang
43
Tabel 4 Sebaran Nomor Item Skala Kreativitas Guru dalam Mengajar
No Ciri-ciri kreativitas
mengajar Favourable Unfavourable Total
1. Membuat alat bantu belajar 1,9,18 3,11,19 6
2. Memanfaatkan lingkungan 2,10,20 4,12,22 6
3. Mengelola kelas dan
sumber belajar
5,14,21 6,13,23
6
4. Merencanakan proses dan
hasil akhir belajar
8,15,24 7,16,17
6
Jumlah Item 12 12 24
2. Perijinan Penelitian
Dalam melakukan suatu penelitian diperlukan ijin penelitian,
oleh karena itu peneliti mengajukan surat permohonan penelitian
kepada Dekan Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang dengan nomor surat 2131/B.7.3/FP/III/2016. Surat tersebut
ditujukan kepada Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi
Jawa Tengah.
Selanjutnya peneliti mendapatkan surat perijinan dari Kantor
Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Magelang dengan nomor surat
070/592/14/2016. Surat tersebut ditujukan kepada Kepala Badan
Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten
44
Selanjutnya peneliti mendapatkan surat perijinan dari Badan
Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Magelang dengan nomor surat 071/283/59/2016. Surat tersebut
ditujukan kepada kepala sekolah SMA N 1 Mertoyudan Magelang agar
dapat melakukan penelitian di SMA N 1 Mertoyudan Magelang.
H. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan peneliti di SMA N 1
Mertoyudan Magelang yang telah memenuhi kriteria yang sebelumnya
telah ditentukan oleh peneliti.Penelitian ini dilakukan selama 4 hari,
dimulai pada tanggal 1 dan 2 Juni 2017. Peneliti membagikan angket
kepada subjek kelas X IPS 2 dan X IPA 2 untuk data tryout. Peneliti
melanjutkan kembali pengambilan data pada tanggal 20 dan 21 Juni
2017 dan membagikan angket kepada subjek kelas X IPA 3 dan X IPS
3.
Peneliti menjelaskan tentang bagaimana cara mengisi angket
yang sudah disiapkan peneliti, lalu membagikan angket jika siswa
sudah paham tentang bagaimana cara mengisi angket tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode try-out. Hal ini
dikarenakan akan ada beberapa item yang gugur dalam melakukan
penelitian dan menggunakan item yang valid untuk pengambilan data
45
I. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Uji Validitas
Perhitungan uji validitas skala ini menggunakan alat bantu
komputer dengan program Statistical Packages for Social Sciences
(SPSS) for windows 16.0. Pengujian terhadap validitas alat ukur
menggunakan teknik korelasi product-moment dari Pearson.
Berdasarkan uji analisis validitas pada skala motivasi belajar fisika
pada siswa SMA diperoleh dari 42 item terdapat tiga item gugur.
Dengan demikian jumah item yang valid adalah 39 item dengan
46
Tabel 5 Item-item yang Valid dan Gugur pada sebaran skala Motivasi
Belajar Fisika pada Siswa SMA
No Indikator Motivasi
Belajar Favourable Unfavourable
Total item valid
1. Tekun dalam menghadapi
tugas 1,15,30 4,17,34 6
2. Ulet dan tidak mudah putus
asa 2,16,31 5,19,35 6
3. Menerima pelajaran dengan
baik untuk mencapai
prestasi
3,18,32 7,20,37 6
4. Senang belajar mandiri 6,21,33 8,24,38 6
5. Rajin dalam belajar dan
penuh semangat 10,22,36 9,25,39 6
6. Berani mempertahankan
pendapat bila benar 11*,23,40* 13,27,42* 3
7. Suka mengerjakan
soal-soal latihan 12,26,41 14,28,29 6
Jumlah Item valid 39
Keterangan: Tanda * : item gugur
Pada skala kreativitas guru dalam mengajar diperoleh dari 24
item terdapat 2 item gugur. Dengan demikian jumah item yang valid
47
Tabel 6 Item-item yang Valid dan Gugur Kreativitas Guru dalam Mengajar
No Ciri-ciri kreativitas
mengajar Favourable Unfavourable
Total item valid
1. Membuat alat bantu belajar 1,9,18 3,11,19 6
2. Memanfaatkan lingkungan 2*,10,20 4*,12,22 4
3. Mengelola kelas dan
sumber belajar
5,14,21 6,13,23
6
4. Merencanakan proses dan
hasil akhir belajar
8,15,24 7,16,17
6
Jumlah Item valid 22
Keterangan: Tanda * : item gugur
2. Uji Reliabilitas
Perhitungan uji validitas skala ini menggunakan alat bantu
komputer dengan program Statistical Packages for Social Sciences
(SPSS) for windows 16.0. Pengujian perhitungan pada skala motivasi
belajar fisika pada siswa SMA dan kreativitas guru dalam mengajar
menggunakan teknik perhitungan reliabilitas koefisien Alpha Cronbach
berdasarkan item yang valid. Perhitungan terhadap skala motivasi
belajar fisika pada siswa SMA memiliki korelasi sebesar 0,938 dan
skala kreativitas guru dalam mengajar memiliki korelasi sebesar 0,903.
48
J. Penyusunan Nomor Item Baru Skala Penelitian
Setelah dilakukan uji validitas, diketahui item-item yang valid
dan gugur pada masing-masing skala. Item-item yang valid kemudian
disusun ulang dan diatur kembali penyusunannya. Penyusunan
dilakukan dengan menghilangkan item-item yang gugur. Berikut adalah
sebaran item dengan penyusunan nomor item yang baru:
Tabel 7 Sebaran Nomor Item Baru Pada Skala Motivasi Belajar Fisika
pada Siswa SMA
No Indikator Motivasi
Belajar Favourable Unfavourable
Total item valid
1. Tekun dalam menghadapi
tugas 1,14,29 4,16,33 6
2. Ulet dan tidak mudah putus
asa 2,15,30 5,18,34 6
3. Menerima pelajaran dengan
baik untuk mencapai
prestasi
3,17,31 7,19,36 6
4. Senang belajar mandiri 6,20,32 8,23,37 6
5. Rajin dalam belajar dan
penuh semangat 10,21,35 9,24,38 6
6. Berani mempertahankan
pendapat bila benar 22 12,26 3
7. Suka mengerjakan
soal-soal latihan 11,25,39 13,27,28 6
49
Tabel 8 Sebaran Nomor Item Baru Pada Skala Kreativitas Guru dalam
Mengajar
No Ciri-ciri kreativitas
mengajar Favourable Unfavourable
Total
item
valid
1. Membuat alat bantu belajar 1,7,16 2,9,17 6
2. Memanfaatkan lingkungan 8,18 10,20 4
3. Mengelola kelas dan
sumber belajar
3,12,19 4,11,21
6
4. Merencanakan proses dan
hasil akhir belajar
6,13,22 5,14,15
6