• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

VI

KERANGKA KELEMBAGAAN

DAN REGULASI

6.1 Kerangka Kelembagaan

6.1.1 Kondisi Kelembagaan Saat Ini

Uraian Tugas Pejabat Struktural Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Kotawaringin Timur, sebagai berikut :

A. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, merumuskan

membagi tugas, melakukan pengawasan, melakukan pembinaan, memberikan

petunjuk, mengatur pelaksanaan, memberikan penilaian, mengoreksi, mengontrol

mengevaluasi, menyusun, pencanaan membuat program kerja, tata kerja dan

menelaah semua kegiatan di bidang Pekerjaan Umum serta bertanggung jawab

atas terlaksananya tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Dinas

menyelenggarakan fungsi :

1) perumusan kebijaksanaan teknis di bidang pekerjaan umum, permukiman

dan prasarana wilayah sesuai dengan kebijaksanaan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku ;

2) pembinaan dan penyusunan perencanaan dan program ;

3) pembinaan dan pelaksanaan pengembangan prasarana transportasi ;

4) pembinaan dan pelaksanaan pengembangan prasarana pengairan ;

5) pembinaan dan pelaksanaan pengembangan tata ruang kabupaten ;

6) pelaksanaan dan pembinaan pengembangan konstruksi ;

7) pemberian perizinan dan pelaksanaan pengawasan ;

8) penyelenggaraan urusan ketatausahaan dinas ;

9) pembinaan pengelolaan unit pelaksana teknis dinas ;

10) pelaksanaan kebijaksanaan yang diberikan oleh pimpinan ; dan

(2)

Untuk melaksanakan fungsinya, Kepala Dinas mempunyai uraian tugas

sebagai berikut :

1) menyusun kebijaksanaan teknis di bidang pekerjaan umum, permukiman dan

prasarana wilayah sesuai dengan kebijaksanaan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku ;

2) merumuskan Sasaran perencanaan dan program ;

3) melaksanakan Pembinaan Kepegawaian;

4) mengarahkan pengembangan prasarana transportasi ;

5) mengarahkan pelaksanaan pengembangan prasarana sumber daya air ;

6) mengarahkan pembinaan pengembangan konstruksi ;

7) mengarahkan pembinaan tata ruang;

8) mengendalikan pelakasanaan kegiatan;

9) mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan ;

10) menyelenggarakan urusan ketatausahaan dinas ;

11) menyelenggarakan pengelolaan unit pelaksana teknis dinas ;

12) mengevaluasi pelaksanaan kegiatan ; dan

13) melaporkan pelaksanaan tugas / fungsi.

B. Sekretariat

Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi penyusunan

program dan menyelenggarakan tugas-tugas bidang secara terpadu dan tugas

pelayanan administratif serta perlengkapan, keuangan, kepegawaian,

ketatausahaan, protokol, humas dan rumah tangga, organisasi dan peraturan

perundangan-undangan bidang pekerjaan umum.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretaris

menyelenggarakan fungsi :

1) pelaksanaan organisasi, penyusunan anggaran, pelaporan serta

(3)

2) pengelolaan administrasi Kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah

tangga, penyusunan peraturan perundangan-undangan, dokumentasi dan

perpustakaan ;

3) pembinaan administrasi dan aparatur;

4) pelaksanaan tugas monitoring, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan tugas;

dan

5) penyelenggaraan koordinasi tugas-tugas dinas

Untuk melaksanakan fungsinya, Sekretaris mempunyai uraian tugas sebagai

berikut :

1) merencanakan operasional organisasi, penyusunan anggaran, pelaporan

serta perencanaan dan program;

2) membagi tugas pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan,

perlengkapan, rumah tangga, menyusun peraturan perundangan-undangan,

dokumentasi dan perpustakaan ;

3) memberi petunjuk kepada kepala sub bagian dalam pelaksanaan tugas

sehari-hari;

4) membina kepala sub bagian dalam melaksanakan tugasnya;

5) mengatur penyiapan data informasi, hubungan masyarakat dan inventarisasi;

6) mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan sub bagian;

7) melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan;

8) mengevaluasi pelaksanaan tugas sub bagian; dan

9) melaporkan pelaksanaan tugas dan kegiatan secara periodik

Sekretaris membawahkan :

1) Kepala Sub Bagian Umum dan Perencanaan

2) Kepala Sub Bagian Keuangan

(4)

a. Sub Bagian Umum dan Perencanaan

Kepala Sub Bagian Umum dan Perencanaan mempunyai tugas pokok

melakukan urusan surat menyurat, kearsipan/ekspedisi, rumah tangga,

pemeliharaan perlengkapan kantor milik dinas, penggandaan, penyiapan bahan

dan menyusun rancangan ketentuan perundang-undangan, pemberian

penyelesaian masalah, dokumentasi, informasi/ kearsipan dan perpustakaan,

menghimpun dan membuat perencanaan program kegiatan serta melaksanakan

evaluasi dan pelaporan.

Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Sub Bagian Umum dan

Perencanaan menyelenggarakan fungsi :

1) penyelenggaraan urusan ketatausahaan dan surat menyurat serta kearsipan

/ ekspedisi ;

2) penyelenggaraan urusan rumah tangga, administrasi aset, rencana

kebutuhan barang unit (RKBU) dan rencana tahunan pemeliharaan barang

unit (RTPBU);

3) penyelenggaraan urusan penggandaan;

4) penyusunan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pekerjaan

umum;

5) pelaksanaan prosedur penyelesaian masalah hukum, organisasi dan

tatalaksanaan bidang pekerjaan umum;

6) pengelolaan perpustakaan dan dokumentasi hukum ;

7) penyelenggaraan informasi dan hubungan masyarakat ;

8) penyiapan data dari semua bidang sebagai bahan penyusunan perencanaan

program kegiatan;

9) penyelanggaraan pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan

(RPJMD, RENSTRA, RENJA dan TAPKIN); dan

10) penyelanggaraan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program

(5)

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Sub Bagian

Umum dan Perencanaan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencanakan urusan ketatausahaan dan surat menyurat serta kearsipan /

ekspedisi ;

2) membagi tugas urusan rumah tangga, administrasi rencana kebutuhan

barang unit (RKBU) dan rencana tahunan pemeliharaan barang unit

(RTPBU) kepada staf;

3) melaksanakan penggandaan, menyusun peraturan perundang-undangan

dan penyelesaian masalah hukum organisasi dan tatalaksana dibidang

pekerjaan umum;

4) mengelola perpustakaan, dokumentasi, informasi dan hubungan masyarakat;

5) menyiapkan data dari semua bidang sebagai bahan penyusunan

perencanaan program kegiatan;

6) melaksanakan/menyusun perencanaan program kegiatan (RPJMD,

RENSTRA, RENJA dan TAPKIN);

7) melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan

(Laporan Kemajuan Fisik dan Keuangan, LAKIP, LKPJ, dan LPPD);

8) mengatur tugas-tugas yang diberikan kepada bawahan;

9) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan pelaporan

pelaksanaan tugas.

b. Sub Bagian Keuangan

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyiapan bahan penyusunan anggaran pembiayaan, pengelolaan keuangan dan

pelaksanaan anggaran serta pelaporan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Sub

Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :

1) penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja

(6)

2) pelaksanaan pembukuan, perhitungan anggaran dan verifikasi serta

perbendaharaan ;

3) pelaksanaan administrasi keuangan ;

4) pelaksanaan bimbingan dan pembinaan bendaharawan rutin, bendaharawan

gaji, pembantu bendaharawan khusus penerima dan para pembantu

pemegang kas;

5) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/fungsi.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Sub Bagian

Keuangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencanakan kegiatan anggaran pendapatan dan belanja dinas (menyusun

RKA dan DPA-SKPD);

2) membagi tugas pembukuan, perhitungan anggaran dan verifikasi serta

perbendaharaan ;

3) memberikan petunjuk kepada bawahan tugas administrasi keuangan ;

4) membina bawahan dalam seperti bendaharawan pengeluaran,

bendaharawan penerimaan, membantu pembuat dokumen pengeluaran;

5) mengatur tugas lain yang diberikan oleh pimpinan;

6) mengoordinasikan pelaksanaan tugas yang diberikan oleh pimpinan;

7) melaksanakan tugas yang diberikan oleh pimpinan;

8) melaksanakan evaluasi tentang tugas-tugas yang diberikan kepada

bawahan, melaporkan pelaksanaan tugas /fungsi.

c. Sub Bagian Kepegawaian

Kepala Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyiapan bahan penyusunan perencanaan kebutuhan dan pengembangan

pegawai, pengelolaan administrasi kepegawaian, administrasi perjalanan dinas

dan protokoler.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

(7)

1) pengelolaan / penyiapan bahan penyusunan rencana dan pengembangan

pegawai ;

2) pengelolaan penyusunan formasi pegawai ;

3) pengelolaan penyusunan daftar urutan kepangkatan pegawai ;

4) pengelolaan data dan administrasi kepegawaian ;

5) pengolahan urusan kesejahteraan pegawai ;

6) pengelolaan administrasi perjalanan dinas dan protokoler;

7) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

8) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas / fungsi.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Sub Bagian

Kepegawaian mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencanakan penyusunan rencana dan pengembangan pegawai;

2) membagi tugas penyusunan formasi kepegawaian ;

3) memberikan petunjuk kepada bawahan tugas administrasi kepegawaian ;

4) membina bawahan dalam melaksanakan tugas adinistrasi kepegawaian;

5) mengatur tugas lain yang diberikan oleh pimpinan;

6) mengkoordinasikan pelaksanaan tugas diberikan oleh pimpinan

7) melaksanakan tugas diberikan oleh pimpinan

8) melaksanakan evaluasi tentang tugas-tugas yang diberikan kepada

bawahan; dan

9) melaporkan pelaksanaan tugas /fungsi.

C. Bidang Bina Marga

Kepala Bidang Bina Marga mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan

perumusan kebijakan, koordinasi dibidang teknis pembangunan prasarana

transportasi dalam wilayah kabupaten yang bersifat strategis sesuai dengan

kewenangan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

(8)

1) penyusunan rencana teknis, program, pembinaan dan bimbingan teknis di

bidang bina marga.

2) pelaksanakan pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan pekerjaan bina

marga ;

3) pengelolaan perijinan dan pengawasan, pemanfaatan jalan beserta

utilitasnya;

4) penanggulangan jalan dan jembatan akibat bencana alam ;

5) pengumpulan data dan pelaporan bidang bina marga; dan

6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang Bina

Marga mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencanakan penyusunan program, pembinaan dan bimbingan teknis di

bidang bina marga;

2) membagi tugas pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan pekerjaan bina

marga ;

3) memberi petunjuk pengelolaan perijinan dan pengawasan, pemanfaatan

jalan beserta utilitasnya ;

4) membina bawahan dalam melaksanakan tugas sehari-hari ;

5) mengatur pelaksanaan tugas jalan dan jembatan ;

6) mengkoordinasikan kegiatan bidang bina marga ;

7) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

8) mengevaluasi pelaksanaan bidang bina marga; dan

9) melaporkan pelaksanan tugas dan fungsi.

Kepala Bidang Bina Marga membawahkan :

1) Kepala Seksi Bina Teknik Bina Marga

2) Kepala Seksi Jalan

(9)

a. Seksi Bina Teknik Bina Marga

Seksi Bina Teknis Bina Marga mempunyai tugas pokok melakukan

penyiapan bahan untuk menyusun perencanaan teknis, pengumpulan data, leger

jalan dan jembatan, mengevaluasi serta menyiapkan rencana pengembangan di

bidang prasarana transportasi.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Bina Teknik

Bina Marga mempunyai fungsi :

1) penyiapan bahan penyusunan rencana program kegiatan di bidang

perencanaan teknis prasarana transportasi ;

2) pengumpulan dan pengolahan data perencanaan teknis prasarana

transportasi ;

3) penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan perencanaan

teknis prasarana transportasi ;

4) penyiapan rencana pengembangan di bidang prasarana transportasi ;

5) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas / fungsi.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Bina

Teknik Marga mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencana pengumpulan data program dan kegiatan di bidang bina marga ;

2) membagi tugas kepada staf untuk perencanan teknis prasarana transportasi

;

3) memberi petunjuk kepada staf tentang perencanaan teknis prasarana

transportasi ;

4) membimbing staf dalam melaksanakan tugas perencanaan teknis prasarana

transportasi ;

5) mengecek tugas staf yang sudah diperintahkan ;

6) mengontrol pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan;

7) mengatur pelaksanaan tugas sehari-hari kepala staf ;

8) menyusun rencana kerja seksi ;

(10)

10) menyiapkan bahan perencanaan bidang bina marga ; dan

11) membuat pelaporan pelaksanaan tugas / fungsi.

b. Seksi Jalan

Seksi Jalan mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan untuk

melaksanakan pembangunan dan peningkatan jalan, pengawasan, pembinaan

dan pengendalian jalan lintas desa / kelurahan, lintas kecamatan yang berstatus

Jalan Kabupaten dan ruas jalan yang bersifat strategis sesuai dengan

kewenangan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaiman dimaksud, Seksi Jalan

mempunyai fungsi :

1) penyiapan bahan penyusunan rencana program kegiatan di bidang jalan ;

2) penyiapan penyelenggaraan pembangunan jalan ;

3) penyiapan penyelenggaraan peningkatan jalan ;

4) pengumpulan dan pengolahan data keadaan jalan ;

5) pengelolaan serta penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk

pelaksanaan yang berkaitan dengan jalan ;

6) penyiapan bahan penyusunan rencana pemeliharaan, rehabilitasi jalan;

7) penyiapan penyelenggaraan pemeliharaan jalan;

8) penyelenggaraan penanggulangan darurat jalan;

9) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

10) pelaksanaan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan tugas / fungsi.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Jalan

mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencana pengumpulan data program dan kegiatan jalan ;

2) membagi tugas pengawasan kegiatan kepada staf ;

3) memberi petunjuk kepada staf tentang pengawasan dan pelaksanaan

kegiatan jalan ;

4) membimbing staf dalam melaksanakan tugas sehari-hari ;

(11)

6) mengontrol pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan;

7) mengatur pelaksanaan tugas sehari-hari kepala staf ;

8) menyusun rencana kerja seksi ;

9) melaksanakan tugas lain yang diberikanoleh pimpinan.

10) menyiapkan bahan perencanaan bidang bina marga ; dan

11) membuat pelaporan pelaksanaan tugas / fungsi.

c. Seksi Jembatan

Seksi Jembatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan untuk

melaksanakan pembangunan dan penggantian jembatan, pembinaan dan

pengendalian jembatan di wilayah kabupaten dan bersifat strategis sesuai dengan

kewenangan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Seksi Jembatan mempunyai fungsi :

1) penyiapan bahan penyusunan rencana program kegiatan di bidang

jembatan;

2) penyiapan penyelenggaraan pembangunan jembatan ;

3) penyiapan penyelenggaraan penggantian jembatan ;

4) pengumpulan dan pengolahan data keadaan jembatan ;

5) penyiapan bahan pemeliharaan, rehabilitasi jembatan ;

6) penyiapan penyelenggaraan pemeliharaan jalan dan jembatan ;

7) penyelenggaraan penanggulangan darurat jembatan ;

8) penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan yang berkaitan

dengan jembatan;

9) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

10) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas / fungsi

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Jalan

mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

(12)

2) membagi tugas pengawasan kegiatan kepada staf ;

3) memberi petunjuk kepada staf tentang pengawasan dan pelaksanaan

kegiatan jembatan ;

4) membimbing staf dalam melaksanakan tugas sehari-hari ;

5) mengecek tugas staf yang sudah diperintahkan ;

6) mengontrol pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan;

7) mengatur pelaksanaan tugas sehari-hari kepala staf ;

8) menyusun rencana kerja seksi ;

9) melaksanakan tugas lain yang diberikanoleh pimpinan ;.

10) mengiapkan bahan perencanaan bidang bina marga ; dan

11) mebuat pelaporan pelaksanaan tugas / fungsi.

D. Bidang Cipta Karya

Kepala Bidang Cipta Karya mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan

perumusan kebijakan, koordinasi pengendalian pengawasan, pemantauan,

evaluasi dan pelaporan dibidang Cipta Karya.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

Cipta Karya mempunyai fungsi :

1) penyusunan rencana teknis dan program di bidang Cipta Karya ;

2) pembinaan teknis pembangunan bangunan gedung negara ;

3) penyelenggaraan pengawasan dan pengendalian pembangunan bangunan

gedung negara ;

4) pengelolaan konservasi arsitektur bangunan dan pelestarian kawasan

bangunan bersejarah ;

5) penyelenggaraan penyusunan pengembangan prasarana lingkungan ; dan

6) pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang Cipta

Karya mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) menyusun rencana teknis dan program di bidang cipta karya;

(13)

3) memberi petunjuk kepada staf tentang pengawasan dan pelaksanaan

kegiatan;

4) membina bawahan dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari;

5) mengatur tugas-tugas yang diberikan kepada bawahan;

6) mengkoordinasikan kegiatan bidang cipta karya;

7) melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan;

8) mengevaluasi tugas yang diperintahkan kepada bawahan; dan

9) melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi.

Kepala Bidang Cipta Karya membawahkan :

1) Kepala Seksi Bina Teknik Cipta Karya

2) Kepala Seksi Teknis Bangunan

3) Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan

a. Seksi Bina Teknik Cipta Karya

Kepala Seksi Bina Teknik Cipta Karya mempunyai tugas pokok menyiapkan

bahan untuk menyusun rencana dan program pengembangan bidang cipta Karya,

pengendalian, pembinaan, pengumpulan data, pemantauan, evaluasi dan

pelaporan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Bina Teknik

Cipta Karya mempunyai fungsi :

1) penyiapan bahan penyusunan rencana program kegiatan Bidang Cipta

Karya;

2) pengumpulan dan pengolahan data perencanaan teknik bidang Cipta Karya ;

3) penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan yang berkaitan

dengan Bidang Cipta Karya ;

4) penyelenggaraan bimbingan dan pengendalian perencanaan teknik bidang

cipta karya ;

5) pemberian bantuan tehnis untuk perencanaan/pembangunan gedung

(14)

6) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan ; dan

7) pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Bina

Teknik bidang Cipta Karya mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencanakan kegiatan perencanaan teknik bidang cipta karya;

2) membagi tugas penyiapan penyusunan rencana program cipta karya;

3) memberi petunjuk pengendalian bidang perencanaan teknik cipta karya;

4) membimbing staf dalam pelaksanaan tugas sehari-hari;

5) mengecek pelaksanaan tugas bawahan;

6) mengontrol bawahan dalam melaksanakan tugasnya;

7) mengatur pelaksanaan tugas perencanaan teknik cipta karya;

8) menyiapkan tugas perencanaan kepada staf;

9) menyusun rencana kerja seksi;

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan; dan

11) melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi.

b. Seksi Teknis Bangunan

Kepala Seksi Teknis Bangunan mempunyai tugas pokok melakukan

penyiapan bahan untuk melaksanakan pengaturan teknis, pengendalian,

pembinaan pembangunan dan pengelolaan teknis bangunan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi

Teknis Bangunan mempunyai fungsi :

1) penyiapan bahan penyusunan rencana program kegiatan di bidang

pengolahan teknis bangunan;

2) pelaksanaan program teknis bangunan;

3) pemberian petunjuk pengelolaan data teknis bangunan;

4) Penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan yang berkaitan

dengan pengelolaan teknis bangunan ;

5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan ; dan

(15)

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Teknis

Bangunan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencanakan operasional kegiatan di bidang pengelolaan teknis bangunan;

2) membagi tugas pelaksanaan teknis bangunan;

3) memberi petunjuk pengolahan data keadaan teknis bangunan;

4) membimbing staf dalam pelaksanaan tugas sehari-hari;

5) mengecek pelaksanaan tugas bawahan;

6) mengontrol bawahan dalam melaksanakan tugasnya;

7) mengatur tugas penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

yang berkaitan dengan pengelolaan bangunan;

8) menyiapkan tugas perencanaan kepada staf;

9) menyusun rencana kerja seksi;

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan; dan

11) melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi.

c. Seksi Penyehatan Lingkungan

Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas pokok melakukan

penyiapan bahan untuk menyusun rencana dan program pengawasan teknis,

pengendalian, pembinaan, penyusunan rencana pengembangan sarana

prasarana Sanitasi dan Air di lingkungan Perumahan dan Permukiman.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi

Penyehatan Lingkungan mempunyai fungsi :

1) penyiapan bahan penyusunan rencana program kegiatan di bidang

pengembangan sarana lingkungan kawasan Perumahan dan Permukiman;

2) pelaksanaan Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Sanitasi sesuai

dengan program yang telah ditetapkan;

3) pengolahan data Perkembangan Sarana dan Prasarana Sanitasi di

lingkungan perumahan dan permukiman;

4) penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan yang berkaitan

(16)

5) pelaksanaan penyusunan pengembangan pemanfaatan Air Bersih dan

Sanitasi;

6) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

7) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/fungsi.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi

Penyehatan Lingkungan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencanakan operasional program kegiatan di bidang pengembangan

sarana lingkungan kawasan perumahan dan permukiman;

2) membagi tugas pelaksanaan pengembangan dan pemeliharaan sarana

sanitasi sesuai dengan program yang ditetapkan;

3) memberi petunjuk pengolahan data perkembangan sarana dan prasarana

sanitasi dilingkungan perumahan dan permukiman;

4) mengecek pelaksanaan tugas bawahan;

5) mengontrol bawahan dalam melaksanakan tugasnya;

6) membimbing staf dalam pelaksanaan tugas sehari-hari;

7) mengatur tugas penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

yang berkaitan dengan pengembangan sarana sanitasi;

8) menyiapkan tugas perencanaan kepada staf;

9) menyusun rencana kerja seksi;

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan; dan

11) melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi.

E. Bidang Pengendalian Dan Peralatan

Kepala Bidang Pengendalian dan Peralatan mempunyai tugas pokok

menyiapkan bahan perumusan kebijakan, koordinasi pengendalian pengawasan,

pemantauan, sesuai dengan kewenangan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

dibidang Jasa Konstruksi dan Peralatan..

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

(17)

1) penyiapan bahan penyusunan rencana program kegiatan Bidang

Pengendalian dan Peralatan;

2) pembinaan program dan kegiatan bidang pengendalian dan Peralatan

Pekerjaan Umum;

3) pelaksanaan pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

pembangunan lingkup dinas serta pemantauan dan pengendalian peralatan

pekerjaan umum;

4) penyiapan bahan dan data di bidang pengendalian dan peralatan; dan

5) pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

Pengendalian dan Peralatan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) menyiapkan bahan penyusunan rencana program kegiatan Bidang

Pengendalian dan Peralatan;

2) melakukan pembinaan program dam kegiatan bidang pengendalian dan

Peralatan Pekerjaan Umum;

3) melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

pembangunan lingkup dinas serta pemantauan dan pengendalian peralatan

pekerjaan umum;

4) menyiapkan bahan dan data di bidang pengendalian dan peralatan;

5) mengatur pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

6) mengoordinaskian pelaksanaan tugas bidang;

7) melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan ;

8) mengevaluasi tugas yang diperintahkan kepada bawahan;dan

9) melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi.

Kepala Bidang Pengendalian dan Peralatan membawahkan :

1) Kepala Seksi Pengujian

2) Kepala Seksi Peralatan

(18)

a. Seksi Pengujian

Kepala Seksi Pengujian mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan

bahan untuk melaksanakan pembinaan, pengkajian dan pengembangan teknologi

konsultasi, evaluasi dan pelaporan pada Seksi Pengujian.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pengujian

mempunyai fungsi :

1) penyiapan bahan penyusunan rencana program kegiatan pengujian

bahan/material pengendalian dan mutu ;

2) penyiapan bahan penataan dan pengendalian teknologi konstruksi ;

3) penyelenggaraan program uji bahan /material dan mutu ;

4) pengumpulan dan pengolahan data kegiatan pengendalian dan uji mutu ;

5) penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan yang berkaitan

dengan pengendalian bahan dan uji mutu ;

6) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

7) evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas / fungsi.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Pengujian

mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencanakan operasional kegiatan di pengujian bahan bangunan ;

2) membagi tugas pelaksanaan pengujian bahan/mutu bangunan ;

3) memberi petunjuk pengolahan data pengujian bahan/mutu bangunan;

4) membimbing staf dalam pelaksanaan tugas sehari-hari;

5) mengecek pelaksanaan tugas bawahan;

6) mengontrol bawahan dalam melaksanakan tugasnya;

7) mengatur tugas penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

pengujian bahan/mutu bangunan;

8) menyiapkan tugas sehari-hari kepada staf ;

9) menyusun rencana kerja seksi;

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

(19)

b. Seksi Peralatan

Seksi Peralatan mempunyai tugas melakukan penyiapan peralatan untuk

keperluan operasional Pemeliharaan Jalan, Operasional persampahan dan

kebersihan, Operasional pertamanan memberikan pelayanan administrasi sewa

menyewa peraralatan dan pelaporan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Peralatan

mempunyai fungsi :

1) penyiapan bahan penyusunan rencana program kegiatan pelayanan

administrasi ;

2) penyelenggaraan administrasi sewa menyewa peralatan ;

3) penyiapan peralatan untuk operasional pemeliharaan jalan;

4) penyiapan peralatan untuk operasional kegiatan pekerjaan umum ;

5) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/fungsi.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Peralatan

mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencanakan operasional kegiatan pelayanan administrasi ;

2) membagi tugas pelaksanaan pelayanan administrasi sewa menyewa

peralatan;

3) memberi petunjuk pengolahan data sewa menyewa peralatan;

4) membimbing staf dalam pelaksanaan tugas sehari-hari;

5) mengecek pelaksanaan tugas bawahan;

6) mengontrol bawahan dalam melaksanakan tugasnya;

7) mengatur tugas penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

administrasi sewa menyewa peralatan;

8) menyiapkan tugas sehari-hari kepada staf;

9) menyusun rencana kerja seksi;

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

(20)

c. Seksi Evaluasi dan Jasa Konstruksi

Seksi Evaluasi dan Jasa Konstruksi mempunyai tugas pokok melakukan

penyiapan, pendataan dibidang Usaha Jasa Konstruksi dan konsultasi.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Evaluasi

dan Jasa Konstruksi mempunyai fungsi :

1) penyiapan bahan dan menyusun data hasil pelaksanaan program / kegiatan

pembangunan dilingkup dinas ;

2) pelaksanaan pemantauan, pengendalian, analisa dan evaluasi dan

pelaksanaan kegiatan pembangunan di lingkup dinas ;

3) pengolahan bahan, maupun statistik pelaksanaan kegiatan pembangunan di

lingkup dinas ;

4) mengumpulkan bahan rencana kegiatan, menganalisa dan evaluasi untuk

setiap program / kegiatan pembangunan di lingkup dinas ;

5) pelaksanaan verifikasi terhadap ijin usaha jasa konstruksi dan konsultasi;

6) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

7) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas / fungsi.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Evaluasi

dan Jasa Konstruksi mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencanakan operasional kegiatan pelayanan data kegiatan pada lingkup

dinas;

2) membagi tugas pelaksanaan pelayanan data kegiatan lingkup dinas;

3) memberi petunjuk pengolahan data kegiatan lingkup dinas ;

4) membimbing staf dalam pelaksanaan tugas sehari-hari;

5) mengecek pelaksanaan tugas bawahan;

6) mengontrol bawahan dalam melaksanakan tugasnya;

7) mengatur tugas penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

data kegiatan pada lingkup dinas;

8) menyiapkan tugas sehari-hari kepada staf ;

9) menyusun rencana kerja seksi ;

(21)

11) melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi.

F. Bidang Sumber Daya Air

Kepala Bidang Sumber Daya Air mempunyai tugas pengelolaan sumber

daya air yang meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan

pemeliharaan dalam rangka konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber

daya air dan pengendalian daya air.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

Sumber Daya Air mempunyai fungsi :

1) penyusunan perencanaan teknis dan program, pembinaan dan bimbingan

teknis sumber daya air ;

2) pelaksanaan pengawasan pengendalian pelaksanaan penanganan

rehabilitasi, peningkatan dan pengamanan sumber daya air ;

3) penanggulangan bencana banjir dan bencana alam lainnya serta

usaha-usaha pengendalian erosi dibidang teknik sipil;

4) pengumpulan dan pengelolaan data serta pelaporan dibidang sumber daya

air.

5) penyusunan kebijakan, pola dan rencana pengelolaan sumber daya air;

6) pengaturan, penetapan, dan pemberian izin atas penyediaan, peruntukan,

penggunaan, dan pengusahaan sumber daya air;

7) mengatur, menetapkan, dan memberi rekomendasi teknis atas penyediaan,

pengambilan, peruntukan, penggunaan dan pengusahaan air tanah pada

cekungan air tanah; dan

8) pembinaan, pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang Sumber

Daya Air mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) Merencanakan program kegiatan penyuluhan dan bimbingan teknis sumber

(22)

2) Membagi tugas Pengawasan dan penyuluhan sumber daya air;

3) Memberi petunjuk Penyiapan bahan penetapan metode penyuluhan dan

bimbingan teknis;

4) Membina kepala Seksi dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari;

5) Mengatur pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

6) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas bidang;

7) Melaksanakan tugas lan yang diberikan pimpinan;.

8) Mengevaluasi tugas yang diperintahkan kepada bawahan; dan

9) Melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi.

Kepala Bidang Sumber Daya Air membawahkan :

1) Kepala Seksi Bina Teknik Sumber Daya Air

2) Kepala Seksi Pemanfaatan Sumber Daya Air

3) Kepala Seksi Pemeliharaan Sumber Daya Air

a. Seksi Bina Teknik Sumber Daya Air

Bina Teknik Sumber Daya Air mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan

data dan bahan untuk melaksanakan pengukuran, pemetaan, pengumpulan data,

rencana anggaran pembangunan dan pengembangan prasarana Sumber Daya

Air, pengawasan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Bina Teknik

Sumber Daya Air mempunyai fungsi :

1) penyiapan data dan bahan untuk ditetapkan penyusunan anggaran serta

program kegiatan di bidang perencanaan teknik pengembangan prasarana

bidang sumber daya air ;

2) penyelenggaraan pengukuran dan pemetaan lokasi prasarana bidang

sumber daya air sesuai fungsi ;

3) pengumpulan dan pengolahan data perencanaan teknik pengembangan

(23)

4) penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan yang berkaitan

dengan perencanaan teknik pengembangan prasarana bidang sumber daya

air ;

5) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan;

6) perencanaan teknis terpadu dan terkoordinir antar seksi; dan

7) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas / fungsi.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala

Seksi Bina Teknik Sumber Daya Air mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencanakan operasional kegiatan perencanaan teknis sumber daya air ;

2) membagi tugas pelaksanaan pengawasan kegiatan perencanaan teknis.

3) memberi petunjuk tentang pengukuran pemetaan untuk perencanaan teknis

4) membimbing staf dalam pelaksanaan tugas sehari-hari

5) mengecek pelaksanaan tugas bawahan

6) mengontrol bawahan dalam melaksanakan tugasnya

7) mengatur tugas penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

tugas perencanaan dan pengawasas teknis;

8) menyiapkan tugas sehari-hari kepada staf

9) menyusun rencana kerja seksi

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan;

11) melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi.

b. Seksi Pemanfaatan Sumber Daya Air

Seksi Pemanfaatan Sumber Daya Air mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan untuk memberikan pelayanan teknis, administrasi, menyusun

pelaksanaan program penyuluhan, penetapan metode dan pelaksanaan supervisi

prasarana sumber daya air, pengelolaan perijinan pemanfaatan air permukaan

dan sumber air lainnyan sesuai dengan kewenangan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi

(24)

1) penyiapan bahan penyusunan rencana program kegiatan pemanfaatan

sumber daya air ;

2) penyiapan bahan metode penyuluhan dan bimbingan teknis ;

3) pengumpulan dan pengolahan data kegiatan penyuluhan dan bimbingan

teknis ;

4) pengelolaan pemanfaatan sumber daya air ;

5) penyelenggaraaan kegiatan pemanfaatan sumber daya air

6) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

7) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas / fungsi.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi

Pemanfaatan Sumber Daya Air mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencanakan operasional kegiatan perencanaan teknis pemanfaatan

sumber daya air ;

2) membagi tugas pelaksanaan pengawasan kegiatan;

3) memberi petunjuk tentang kegiatan pemanfaatan sumber daya air;

4) membimbing staf dalam pelaksanaan tugas sehari-hari;

5) mengecek pelaksanaan tugas bawahan;

6) mengontrol bawahan dalam melaksanakan tugasnya;

7) mengatur tugas penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

pemanfaatan sumber daya air;

8) menyiapkan tugas sehari-hari kepada staf ;

9) menyusun rencana kerja seksi; dan

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan melaporkan

pelaksanaan tugas dan fungsi.

c. Seksi Pemeliharaan Sumber Daya Air

Seksi Pemeliharaan Sumber Daya Air mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan untuk memberikan pelayanan teknis, administrasi, menyusun

pelaksanaan program penyuluhan, penetapan metode dan pelaksanaan supervisi

(25)

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi

Pemeliharaan Sumber Daya Air mempunyai fungsi :

1) penyiapan bahan penyusunan rencana program kegiatan pemeliharaan

sumber daya air ;

2) penyiapan bahan metode penyuluhan dan bimbingan teknis ;

3) pengumpulan dan pengolahan data kegiatan penyuluhan dan bimbingan

teknis ;

4) pengelolaan kegiatan pemeliharan sumber daya air ;

5) penyelenggaraaan pelatihan dan penyuluhan perkumpulan petani pemakai

air (P3A)

6) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

7) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas / fungsi.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi

Pemeliharaan Sumber Daya Air mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencanakan operasional kegiatan pemeliharaan sumber daya air ;

2) membagi tugas pelaksanaan pengawasan kegiatan.

3) memberi petunjuk tentang kegiatan pemeliharaan sumber daya air

4) membimbing staf dalam pelaksanaan tugas sehari-hari

5) mengecek pelaksanaan tugas bawahan

6) mengontrol bawahan dalam melaksanakan tugasnya

7) mengatur tugas penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

penyuluhan pemanfaatan petani pemakai air ( p3a);

8) menyiapkan tugas sehari-hari kepada staf

9) menyusun rencana kerja seksi

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

(26)

G. Bidang Tata Ruang

Kepala Bidang Tata Ruang mempunyai tugas pokok penyiapan bahan

perumusan kebijakan, koordinasi, pengendalian pengawasan, pemantauan,

evaluasi dan pelaporan di bidang Tata Ruang.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

Tata Ruang menyelenggarakan fungsi :

1) pelaksanaan penyusunan rencana penetapan peraturan daerah tingkat

kabupaten ;

2) pengelolaan pedoman pelaksanaan norma standard prosedur dan kriteria

bidang tata ruang ;

3) pengelolaan penetapan penentuan fungsi ruang kawasan lintas Kecamatan:

4) pengelolaan penetapan kawasan strategis kabupaten ;

5) pengelolaan pemberian arahan kawasan andalan sebagai bagian rencana

tata ruang wilayah kabupaten ;

6) pengelolaan koordinasi penataan ruang wilayah kabupaten ;

7) pengelolaan sosialisasi norma standar prosedur dan kriteria bidang penataan

ruang ;

8) pengelolaan perumusan kebijakan strategis rencana tata ruang wilayah

kabupaten dan rencana tata ruang kawasan strategis kabupaten ; dan

9) pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Tata Ruang

mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencanakan program kegiatan perencanaan teknis tata ruang kabupaten;

2) membagi tugas pengawasan kegiatan tata ruang ;

3) memberi petunjuk pengelolaan norma standar prosedur dan kriteria bidang

tata ruang;

4) membina kepala seksi dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari;

5) mengatur pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

(27)

7) melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan .

8) mengevaluasi tugas yang diperintahkan kepada bawahan; dan

9) melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi.

Kepala Bidang Tata Ruang membawahkan :

1) Kepala Seksi Ruang Kawasan Strategis

2) Kepala Seksi Pembinaan Kawasan

3) Kepala Seksi Pengendalian Kawasan

a. Seksi Ruang Kawasan Strategis

Seksi Ruang Kawasan Strategis mempunyai tugas pokok penyiapan bahan

pengaturan tata ruang kawasan strategis, pembinaan, koordinasi, administrasi,

pelayanan teknis, evaluasi dan pelaporan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Ruang Kawasan

Strategis mempunyai fungsi :

1) pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan rencana pengaturan dan

pembinaan penataan ruang ;

2) penyiapan bahan penyusunan peraturan daerah tingkat kabupaten;

3) penentuan dan perubahan fungsi ruang kawasan kabupaten ;

4) pengelolaan pengaturan dan pembinaan kawasan strategis kabupaten ;

5) penyelenggaraan koordinasi penataan ruang wilayah kabupaten ;

6) pelaksanaan sosialisasi standard pedoman manual bidang penataan ruang ;

7) pengelolaan pendidikan dan pelatihan ; dan

8) pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Ruang

Kawasan Strategis mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) Merencanakan Operasional kegiatan penyusunan rencana pengaturan dan

pembinaan tata ruang ;

2) Membagi tugas pelaksanaan pengaturan tata ruang kabupaten.

3) Memberi Petunjuk tentang pengaturan tata ruang kabupaten ;

(28)

5) Mengecek pelaksanaan tugas bawahan;

6) Mengontrol bawahan dalam melaksanakan tugasnya;

7) Mengatur tugas Penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

pengaturan tata ruang dan kawasan hijau;

8) Menyiapkan tugas sehari-hari kepada staf ;

9) Menyusun Rencana kerja Seksi ;

10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

11) Melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi

b. Seksi Pembinaan Kawasan

Kepala Seksi Pembinaan Kawasan mempunyai tugas penyiapan bahan

penyusunan rencana pembangunan dan pemanfaatan, pengawasan,

pengendalian, evaluasi dan pelaporan pada Seksi Pembinaan Kawasan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi

Pembinaan Kawasan mempunyai fungsi :

1) penyusunan rencana program pembangunan ;

2) penyusunan rencana pemanfaatan detail tata ruang wilayah Kabupaten ;

3) penyusunan rencana anggaran ;

4) pengelolaan koordinasi pembangunan rencana tata ruang wilayah

Kabupaten;

5) pelaksanaan pemanfaatan kawasan strategis Kabupaten;

6) pengelolaan pemanfaatan kawasan andalan sebagai sebagian dari rencana

tata ruang wilayah Kabupaten ; dan

7) pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala

Seksi Pembinaan Kawasan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) merencanakan operasional kegiatan pembangunan tata ruang;

2) membagi tugas pelaksanaan pengaturan tata ruang Kabupaten;

3) memberi petunjuk tentang detail rencana tata ruang Kabupaten;

(29)

5) mengecek pelaksanaan tugas bawahan;

6) mengontrol bawahan dalam melaksanakan tugasnya;

7) mengatur tugas penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

pembangunan tata ruang wilayah Kabupaten;

8) menyiapkan tugas sehari-hari kepada staf ;

9) menyusun rencana kerja seksi;

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

11) melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi.

c. Seksi Pengendalian Kawasan

Seksi Pengendalian Kawasan mempunyai tugas pokok penyiapan bahan

penyusunan pengendalian dan pengawasan dibidang tata ruang, koordinasi

evaluasi dan pelaporan pada seksi pengendalian kawasan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi

Pengendalian Kawasan mempunayi fungsi :

1) penyusunan rencana pengawasan dan pengendalian pemanfaatan tata

ruang wilayah kabupaten ;

2) pengendalian pemanfaatan tata ruang wilayah kabupaten ;

3) pengelolaan pengendalian penataan ruang kawasan strategis kabupaten ;

4) penyusunan peraturan zona sebagai pedoman pengendalian penataan ruang

kabupaten ;

5) pengelolaan pelayanan pelaksanaan penataan ruang wilayah kabupaten ;

6) melaksanakan pengawasan pelaksanaan penataan ruang wilayah

kabupaten;

7) pengelolaan rencana biaya penataan ruang wilayah ; dan

8) pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi

Pengendalian Kawasan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) Mencanakan Operasional kegiatan pengendalian kawasan tata ruang

(30)

2) Membagi tugas pelaksanaan pemanfaatan tata ruang kabupaten;

3) Memberi Petunjuk tentang penataan tata ruang kabupaten;

4) Membimbing Staf dalam pelaksanaan tugas sehari-hari;

5) Mengecek pelaksanaan tugas bawahan;

6) Mengontrol bawahan dalam melaksanakan tugasnya;

7) Mengatur tugas Penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

pengendalian dan pemanfaatan tata ruang wilayah kabupaten;

8) Menyiapkan tugas sehari-hari kepada staf;

9) Menyusun Rencana kerja Seksi;

10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan berdasarkan Peraturan Bupati Lampung Timur Nomor 25 Tahun 2007 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah, Dinas Pekerjaan Umum Bidang

 melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan dan koordinasi, pengendalian

Dinas Cipta Karya mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan daerah di bidang Cipta Karya dan tugas pembantuan yang ditugaskan dari pemerintah kepada

Tugas pokok sekretaris adalah melaksanakan tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam pengelolaan ketatausahaan dinas

5) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya. 3 Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar..

Sedangkan berdasarkan Peraturan Bupati Lampung Timur Nomor 25 Tahun 2007 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah, Dinas Pekerjaan Umum Bidang ke-Cipta Karyaan

f. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan, sesuai dengan tugas dan fungsinya. Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mengacu pada

Dalam Peraturan Walikota Dumai nomor 22 Tahun 2008 tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan Kota Dumai, tugas pokok dari Dinas Tata Kota,