• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rijal Fadilah. Transmisi Data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rijal Fadilah. Transmisi Data"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Transmisi Data

Rijal

Fadilah

(2)

Review Sistem Komunikasi

• Data

– Entitas yg melambangkan suatu pengertian – Jenis : data analog & data digital

• Signal / Sinyal

– Suatu bentuk/cara utk menyalurkan data – Jenis : signal analog & signal digital

(3)

Model Sederhana Komunikasi Data

• Source System

– Source

Menentukan data untuk dikirim

– Transmitter

Mengubah data menjadi signal yang dapat dikirim

• Transmission System

– Mengirim data

• Destination System

– Receiver

Mengubah signal yang diterima menjadi data

– Destination

(4)

Istilah-istilah Dlm Sistem Komunikasi

Transmitter

– Converts data into transmittable signals

Receiver

– Converts received signal into data

Transceiver

– Device with transmitter and receiver functionality

Medium

– Guided medium

• e.g. twisted pair, optical fiber

– Unguided medium

• e.g. air, water, vacuum

Direct link

– No intermediate devices

Point-to-point

– Direct link

– Only 2 devices share link

Multi-point

– More than two devices share the link

Simplex

– One direction

• e.g. Television

Half duplex

– Either direction, but only one way at a time

• e.g. police radio

Full duplex

– Both directions at the same time

(5)

Pengantar ke “Frekuensi”

• Frekuensi: terkait dengan kekerapan / jumlah

perulangan

wilayah waktu (time domain).

• Dalam wilayah waktu, suatu kejadian/

kegiatan/kondisi yang diamati dalam ukuran

waktu bersifat:

Kontinu: perubahan terjadi secara halus/ sangat rapat/smooth sepanjang waktu pengamatan

Diskrit: perubahan terjadi secara seketika dari kondisi tetap tertentu ke kondisi tetap lain

Periodik: Pola berulang sepanjang waktu

Non Periodik: Pola tidak berulang sepanjang waktu

(6)

Contoh Grafis

Bentuk yang periodik  Frekuensi

Frekuensi: jumlah siklus dalam suatu waktu Satuan Frekuensi: cycle/second (umum) atau Hertz (dari Gustav Hertz)

(7)

Data

Data

– Entitas yang melambangkan suatu pengertian

Data Analog

– Nilai kontinu di dalam beberapa interval – Contoh: Suara, video

Data Digital

– Nilai diskrit

(8)

Signal / Sinyal

• Suatu cara untuk menjalarkan/

mempropagasikan data

• Analog

– Variabel yang kontinu

– Medium yang bervariasi

• Kabel tembaga, serat optik, udara

• Digital

– Menggunakan 2 nilai arus listrik searah

DC

(9)

Data & Signal

• Umumnya menggunakan sinyal

digital utk data digital dan sinyal

analog utk data analog

• Sinyal analog utk membawa data

digital

– Modem

• Sinyal digital utk membawa data

analog

(10)

Frekuensi & Panjang Gelombang

• Peak Amplitude (A)

– Kuat sinyal maksimum – Diukur dalam volts

• Frequency (f)

– Kecepatan perubahan kuat sinyal – Diukur dalam Hertz (Hz) atau

Cycle/second (C/s)

• Panjang Gelombang ( )

– Jarak satu buah siklus – Diukur dalam meter (m)

– Faktor kecepatan sinyal  v • = v.T = v/f

• Sinyal telekomunikasi  kecepatan sinyal = kecepatan cahaya di udara bebas, dilambangkan dengan c

(11)

Wilayah Frekuensi

(Frequency Domain)

• Sinyal umumnya terdiri dari banyak frekuensi

• Dengan analisa Fourier sembarang sinyal dapat

diuraikan menjadi gelombang berbentuk sinus (sine wave) dengan frekuensi yang

berbeda-beda

• Dapat digambarkan dalam fungsi wilayah frekuensi  cara lain memandang/

(12)

Spektrum & Bandwidth

• Spectrum

– rentang frekuensi yang diduduki oleh sinyal

• Absolute bandwidth (Lebar pita absolut)

– lebar dari spectrum

• Effective bandwidth (lebar pita efektif)

– biasa disebut bandwidth

– pita sempit (narrow band) dari frekuensi-frekuensi dengan energi yg utama

• Kecepatan data (data rate)

– sistem transmisi memiliki lebar pita frekuensi yang terbatas

– hal ini membatasi kecepatan data yang disalurkan

(13)

Teknik Encoding

• Data Analog, Sinyal Analog

• Data Analog, Sinyal Digital

• Data Digital, Sinyal Analog

• Data Digital, Sinyal Digital

(14)
(15)
(16)

Transmisi Analog

• Sinyal analog ditransmisikan tanpa

memperhatikan isinya

• Data dapat berupa data analog atau

digital

• Terdapat redaman yang berbanding

lurus dengan jarak

• Menggunakan amplifiers untuk

memperkuat sinyal

noise/derau

(17)

Transmisi Digital

• Memperhatikan isi data

• Integritas terancam oleh

noise/derau, redaman dan lainnya

• Menggunakan pengulang / repeaters

• Repeater menerima sinyal,

mengekstrak pola bit,dan kemudian

ditransmisikan kembali

• Dengan demikian, redaman dapat

diatasi namun noise/derau tidak

dikuatkan.

(18)

Perbandingan Transmisi

Analog & Digital

Analog

Digital

1. Rentan terhadap Noise 2. Signal yang diterima

diproses dengan diulang dan diamplifikasi.

3. Mudah terjadi crosstalk 4. Bentuk sinyal kontinyu. 5. Kualitas signal diukur

dalam satuan S/N

(Signal To Noise Ratio)

1. Tahan terhadap Noise 2. Proses regenerasi

dilakukan bagi signal yang diterima.

3. Bebas cross talk

4. Bentuk signal diskrit (discrete)

5. Kualitas signal diukur dalam BER (Bit Error Rate)

(19)

Data & Signal

Signal Analog Signal Digital

Data Analog

Dua Alternatif: (1) Signal menempati spektrum yang sama sebagai analog data; (2) Data analog ditandai agar menempati bagian spektrum yang berlainan

Data Analog yang ditandai dengan menggunakan sebuah kodek agar menghasilkan suatu digital bit stream

Data Digital

Data Digital disandikan dengan menggunakan modem untuk menghasilkan signal analog

Dua alternatif: (1) signal terdiri dari dua level voltage untuk menggambarkan dua nilai biner; (2) digital data ditandai agar menghasilkan suatu digital signal dengan sifat-sifat yang diinginkan

PENTING

(20)

Perlakuan Signal

Transmisi Analog Transmisi Digital

Signal Analog

Disebarkan melalui amplifier; perlakuan yang sama apakah signal dipergunakan untuk menggambarkan data analog ataukah untuk menggambarkan data digital

Anggap saja sinyal analog menggambarkan data digital. Signal disebarkan melalui repeater; pada masing-masing repeater, digital data diperoleh kembali dari signal yang masuk dan dipergunakan untuk menghasilkan analog signal keluar yang baru

Signal

Digital Tidak dipergunakan

Signal digital menampilkan stream 1 dan 0, yang bisa menggambarkan data digital atau menggambarkan pengkodean data analog. Signal disebarkan melalui repeater; pada masing-masing repeater; deretan 1 dan 0 diperoleh kembali dari signal yang masuk dan dipergunakan untuk menghasilkan digital signal keluar yang baru

PENTING !!!!! BRAYYYYYYY

(21)

Modulasi

• Modulasi

adalah

proses

penggabungan data (sinyal informasi)

yang akan dikirim dengan gelombang

pembawa, sehingga memungkinkan

sinyal

tsb

ditransmisikan

melalui

communication channel.

• Penggabungan

dilakukan

dengan

mengubah-ubah besaran tertentu dari

gelombang pembawa sesuai dengan

bentuk sinyal informasi

(22)

Data Analog, Signal Analog

Modulasi analog

– Amplitude Modulation (AM)

• Amplitudo gelombang pembawa diubah-ubah sesuai bentuk sinyal informasi

– Frequency Modulation (FM)

• Frekuensi gelombang pembawa diubah-ubah sesuai bentuk sinyal informasi

– Phase Modulation (PM)

• Phase gelombang pembawa diubah-ubah sesuai bentuk sinyal informasi

• Dipandang sebagai “special case” dari

(23)
(24)

Data Digital, Signal Digital

Modulasi digital

Sinyal informasi hanya merepresentasikan dua keadaan (“1” atau “0”)

– Amplitude Shift Keying (ASK)

• Sinyal informasi direpresentasikan dalam dua

kondisi perubahan amplitudo gelombang pembawa

– Frequency Shift Keying (FSK)

• Sinyal informasi direpresentasikan dalam perubahan frekuensi gelombang pembawa

– Phase Shift Keying (PSK)

• Sinyal informasi direpresentasikan dalam perubahan phase gelombang pembawa

(25)
(26)

Tujuan Modulasi

Memudahkan pemancaran (radiasi)

– Penggeseran spektrum frekuensi sinyal dari domain frekuensi rendah ke radio frequency (RF) untuk dapat dipancarkan (apabila communication channel berupa sistem radio)

Modulasi untuk multiplexing

– Mentranslasikan sinyal ke spektrum frekuensi atau time slot yang berbeda-beda untuk memungkinkan beberapa sinyal ditransmisikan melalui channel yang sama

Mengatasi keterbatasan perangkat

– Perangkat untuk sinyal processing (filter, amplifier) bekerja optimal pada frekuensi dan bandwidth tertentu – Modulasi dapat digunakan untuk mentranslasikan

sinyal ke frekuensi yang sesuai dengan kemampuan perangkat

(27)

Tujuan Modulasi

Frequency assignment

– Menentukan frekuensi kerja dari pemancar (radio, televisi dsb)

Mengurangi noise dan interferensi

– Efek dari noise dan interferensi dapat diminimalisir dengan menggunakan type modulasi tertentu dengan bandwidth yang lebih lebar dari bandwidth sinyal

– Ada “trade-off” antara pengurangan noise dengan penambahan bandwidth

(28)

Data Analog, Signal Digital

• Digitalisasi

– Mengubah data analog ke data digital

– Selanjutnya data digital tersebut akan

dapat dikirim dalam bentuk sinyal digita

• Proses konversi analog ke digital

dengan teknik Pulse Code Modulation

(PCM)

– Sampling

• Syarat: laju sampling harus lebih besar dari dua kali frekuensi tertinggi sinyal data

– Kuantisasi

– Pengkodean

(29)

Konversi Sinyal Analog ke Digital

8 7 6 5 4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 1101 1001 0011 0010 1010 Sinyal Analog Sampling Quantization Coding

(30)

Data Digital, Signal Digital

• Data Digital berupa bit-bit binari: 0 atau 1 • Sinyal digital

– berupa pulsa-pulsa tegangan listrik yang bersifat diskrit – Setiap pulsa adalah sebuah elemen sinyal

– Data binari akan diubah (encoded) menjadi element-element sinyal

• Contoh teknik encoding data digital ke sinyal digital:

– Non Return to Zero – Level (NRZ-L) – Bipolar AMI

(31)

Non Return To Zero – Level

(NRZ-L)

• Dua tegangan listrik yang berbeda untuk bit-bit 0 dan 1

• Tegangan listrik konstan selama interval bit

• Umumnya digunakan tegangan konstan negatif untuk bit 1 dan tegangan konstan positif untuk 0 • Teknik yang paling sederhana

(32)

Bipolar - AMI

• Untuk kehandalan  digunakan teknik yang lebih kompleks, mis: Bipolar – AMI

• Bit 0 dilambangkan dengan sinyal tanpa tegangan

• Bit 1 dilambangkan dengan pulsa negatif atau positif

(33)

Gangguan Dalam Transmisi

• Sinyal yang diterima dapat berbeda

dari sinyal yang dikirim

• Pada sistem transmisi analog terjadi

degradasi/penurunan kualitas sinyal

• Pada sistem transmisi digital terjadi

kesalahan bit (bit errors)

• Hal-hal tersebut disebabkan oleh

– Redaman atau distorsi redaman

– Distorsi delay

(34)

Redaman (Attenuation)

• Kekuatan sinyal menurun sejalan

dengan jarak

• Hal tersebut tergantung juga dengan

media transmisi yang digunakan

• Kekuatan sinyal yang diterima:

– Harus mencukupi untuk dideteksi

– Harus cukup tinggi dari derau untuk

dapat diterima tanpa kesalahan

• Redaman adalah fungsi yang

meningkat dari frekuensi

(35)

Distorsi Delay

• Terjadi hanya di media transmisi

terbimbing (guided media) misalnya

kabel tembaga

• Kecepatan propagasi bervariasi

dengan frekuensi

Referensi

Dokumen terkait

Larutan holding merupakan larutan untuk merendam bunga potong sampai terjual atau selanjutnya digunakan oleh konsumen untuk bunga yang telah dirangkai dalam

Pada tabel di atas capaian kinerja hasil penelitian dan pengembangan yang digunakan oleh pimpinan dan unit-unit teknis Kementerian Agama serta masyarakat pada

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap tenaga kerja pabrik penghasil keramik terhadap penyakit paru akibat debu.. Penelitian yang dilakukan

Aplikasi ini mempunyai ciri-ciri interaktif seperti nota, latihan dan kemudahan pengajaran dan pembelajaran menggunakan video sebagai platform mudah alih kepada

Sedangkan bagi ayah/bapak alami (genetik), meskipun anak tersebut secara biologis merupakan anak yang berasal dari spermanya, namun secara yuridis formal

Berdasarkan pada uji ketahanan terhadap asam dan garam empedu serta aktivitas antagonis terhadap patogen enterik, maka isolat BAL yang terpilih sebagai probiotik dan diuji

Selanjutnya pada kolom ketiga terdapat jawaban apakah Informan tertarik untuk berpartisipasi, semua Informan menjawab tertarik untuk berpartisipasi dalam program Giveaway,

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diperoleh simpulan bahwa Pemberian layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan minat belajar PKn materi keutuhan NKRI pada