• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Alfian. (1971). Masalah Pembaharuan Politik di Indonesia. Jakarta: LEKNAS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Alfian. (1971). Masalah Pembaharuan Politik di Indonesia. Jakarta: LEKNAS."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

191

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Alfian. (1971). Masalah Pembaharuan Politik di Indonesia. Jakarta: LEKNAS. Almond, Gabriel dan Sydney Verba. (1990). Budaya Politik. Terjemahan Shat

Sirnamora. Jakarta: Bumi Aksara.

Brownhill, Robert dan Patricia Smart. (1989). Political Education. Routledge London and New York. Kartono, Kartono. (1990). Wawasan Politik Mengenai Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: CV Mandiri Maju. Cholisin, dkk. (2007). Ilmu Kewarganegaraan. Jakarta: Universitas Terbuka. Cogan, J.J. (1999). Developing the Civic Society: The Role of Civic Education.

Bandung: CICED.

Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004 SMA Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Kewarganegaraan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Depdiknas. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Kosasih Djahiri, A. (1996). Menelusuri Dunia Afektif – Nilai Moral dan Pendidikan Nilai Moral Norma. Bandung: Lab. PPKN FPIPS IKIP Bandung.

Sanusi, Ahmad. (1972). Meninjau Relevansi Civics dengan Ilmu Politik Berikut Masing-masing Perkembangan, Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Pengajaran dan Pendidikan Civic (Civic Education) di Tawangmangu-Surakarta.

Sapriya. (2002). Studi Sosial Konsep dan Model Pembelajaran. Bandung: Buana Nusantara.

Sirozi, Muhammad. (2005). Politik Pendidikan: Dinamika Hubungan Antara Kepentingan Kekuasaan dan Praktek Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

(2)

Somantri, Muhammad Numan. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sumantri, Endang. (2003). Pendidikan Politik. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Winataputra, Udin S. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan [PKn] sebagai Pendidikan Disiplin Ilmu: Tantangan Epistimologis dan Implikasi

Pedagogis. Tersedia di

www.depdiknas.go.id/jurnal/45/udin_s_winataputra.htm

Winataputra, Udin S dan Dasim Budimansyah. (2007). Civic Education; Konteks, Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan-Sekolah Pascasarjana-Universitas Pendidikan Indonesia.

Wahab, Abdul Azis. (2001). Implementasi dan Arah Perkembangan Pendidikaan Kewarganegaraan (Civic Education) di Indonesia. Bandung: Civicus Jurnal Ilmu Politik, Hukum dan PKn Edisi 1.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Zamroni. (2003). Demokrasi dan Pendidikan dalam Transisi: Perlunya Reorientasi Pengajaran Ilmu-ilmu Sosial di Sekolah Menengah, dalam Jurnal Media INOVASI, No. 2 Th. XII/2003. Yogyakarta: LP3 UMY Ali, A. (1996). Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis),

Jakarta: Chandra Pratama.

Arifin, Z. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan; Filosofi, Teori dan Aplikasinya, Surabaya: Lentera Cendikia.

Asshiddiqie, J. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.

___________. (2006). Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.

Belami, R. (2007). Political Constitution; A Republican Defence of the Constitutionality of Democracy, New York: Cambridge University Press.

Best, J.H. (1978) Research in Education, Third Edition, New Delhi: Prentice-Hall of India Private Limited.

(3)

Branson, M. (1999). Belajar Civic Education dari Amerika, Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Sosial

Budiardjo, M. (1981). Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: PT Gramedia

Budimansyah, D dan Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural, Bandung: Program Studi PKn SPs UPI

.

Center for Civic Education. (1994). Civitas: National Standards for Civics and Government, Calabasas: CCE

__________. (1997). We the People: The Citizen and The Constitution, Calabasas: CCE

Cogan, J.J. and Derricott, R. (1998). Citizenship for The 21st Century: An International Perspective on Education, London: Kogan Page.

__________. (1999). Developing the Civic Society: The Role of Civic Education, Bandung: CICED.

Creswell, J.W. (1994) Research Design Qualitative & Quantitative Approach, London: Publications.

Djahiri, A.K. (1971). Ilmu Politika, Bandung: PD Parmaco

__________. (1984). Value Clarification Technique, Bandung: Laboratorium PMPKN IKIP Bandung

Djoyonegoro, W. (1996). Lima Puluh Tahun Pendidikan Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka

Fallon, R.H.Jr. (2001). Impelementing the Constitution, Cambridge, Massachusetts and London: Harvard University Press.

Gross, R.E. & Jelleny, J.E. (1971, rev 1987). Educating Citizens for Democracy, London: Oxford University Press.

Gunsteren, H.R.van. (1998). A Theory of Citizenship: Organizing Plurality in Contemporary Democracy, Colorado Westview Press.

Hasibuan, A. (1996). “Masalah Hubungan Antar-Lembaga Tinggi Negara dan Hak Asasi Manusia dalam UUD NRI 1945”. Dalam Manan, Bagir (Ed). Kedaulatan Rakyat, Hak Asasi Manusia dan Negara Hukum. Jakarta: Gaya Media Pratama.

(4)

Heywood, A. (1994). Political Ideas and Concepts: An Introduction, New York: St. Martin’s Press.

Isin, E.F dan Turner, B.S. (2002). Handbook of Citizenship Studies, London: Sage Publication

Kalidjernih, F.K. (2007). Cakrawala Baru Kewarganegaraan: Refleksi Sosiologi Indonesia, Bogor: CV Regina.

Kerlinger, F.N. (2002). Asas-asas Penelitian Behavioral, Penerjemah Landung R. Simatupang, Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.

Kymlicka, W. (1997). States, Nations and Cultures. Ottawa Canada: Van Gorcum.

Kupper, H.A.E. dan Arnold A.W. van Wulfften Palthe, (1995). Competency-based curriculum development. Experiences in Agri Clain Management in the Netherlands and in China.

McMillan, J.H and Schumacher, S. (2001). Research in Education; A Conceptual Introduction, New York: Longman

Milner, H. (2002). Civic Literacy; How Informed Citizens Make Democracy Work, Hanover: Tufts University.

Muler, D.J. (1996). Mengukur Sikap Sosial: Pegangan untuk Peneliti dan Praktisi, Penerjemah Edi Soewardi Kertadjadja, Jakarta: Bumi Aksara. Nazir, M. 1988. Prosedur Penelitian Ilmiah, Jakarta. Ghalia Indonesia

Sanusi, A. (1991). Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Bandung: Tarsito.

Sapriya. (2006). “Warganegara dan Teori Kewarganegaraan”. Dalam Budimansyah, Dasim dan Syaifullah Syam (Ed). Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan: Menyambut 70 Tahun Prof. Drs. H. A. Kosasih Djahiri, Bandung: Lab. PKn FPIPS UPI.

Singarimbun, M. (1995). ”Metode dan Proses Penelitian” dalam Masri Singarimbun dan Sofian Effendi (Ed). Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES.

Subekti, V.S. (2008). Menyusun Konstitusi Transisi, Jakarta: Rajawali Pers. Sugiyono. (2001). Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta.

(5)

Soekanto, S. (1982). Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum, Jakarta: Rajawali.

__________. (1997). Pokok-pokok Sosiologi Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada

Soekanto, S dan Purwadi, P. (1993). Sendi-sendi Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti.

Sumantri, M.N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS, Bandung: Remadja Rosdakarya.

Surachmad, W. 1990. Pengantar Penelitian Ilmiah ; Dasar-Dasar Metode Teknik,Bandung: Tarsito

Suseno, F.V.M. (1985). Etika Umum, Yogyakarta: Kanisius.

Stong, C.F. (2008). Konstitusi-konstitusi Politik Modern; Kajian tentang Sejarah dan Bentuk-bentuk Konstitusi Dunia, Bandung: Nusa Media.

Syahuri,T. (2004). Hukum Konstitusi, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Thaib, D, dkk. (2006). Teori dan Hukum Konstitusi, Jakarta: Rajawali Pers.

Wibisono, Y. (2005). Metode Statistika, Yogyakarta: Gajah Mada University Press

Widjaja, A.W. (1984), Kesadaran Hukum Manusia dan Masyarakat Pancasila. Jakarta: Era Swasta.

Winataputra, U.S. dan Budimansyah, D. (2007). Civic Education: Konteks, Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas, Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPs UPI

.

Zubair, A.C. (1985). Kuliah Etika, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tesis dan Disertasi

Djunaidi. (2007). Implikasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembinaan Kesadaran Hak Asasi Manusia. Tesis SPS UPI: tidak diterbitkan.

Lubis, N. (2003). Peranan Pembelajaran Hukum dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Mahasiswa. Tesis PPS UPI: tidak diterbitkan

(6)

Paino. (2007). Peranan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Siswa. Tesis SPS UPI: tidak diterbitkan

Winataputra, U.S. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi: Suatu Kajian Konseptual Dalam Konteks Pendidikan IPS. Disertasi PPS UPI: tidak diterbitkan. Yunan, A. (2003). Kajian UUD NRI 1945 sebagai Bahan Pembelajaran PPKn

Guna Menumbuhkan Kesadaran Berdemokrasi di Kalangan Siswa SMU. Tesis PPS UPI: tidak diterbitkan

Jurnal

Allen, J. (1960). “The Role of Ninth Grade Civics in Citizeship Education”. The High School Journal, Vol. 44, No. 3, pp 106-111

Banks, J.A & Banks, C.A.M. (Eds). (2001). “Citizenhsip Education and Diversity: Implication for Teacher Education”. Journal of Teacher Education, Vol. 52, No. 1, January/Februari 2001, pp 5-16.

_________. (2008). “Diversity, Group Identity, and Citizenhsip Education in a Global age”. Educational Researcher: An Official Journal of the American Educational Research Association, Vol. 37, No. 3, April 2008, pp 129-139.

Bass, L.R. (1980). “The Constitution as Symbol: Patterns of Meaning”. American Politics Research 1980; 8; 237

Budimansyah, D. (2007). “ Pendidikan Demokrasi sebagai Konteks Civic Education di Negara Berkembang”. Acta Civicus,Vol.1, No.1, Oktober 2007, pp 11-26.

_________. (2007). “Warganegara Multidimensional dalam Perspektif PKn”. Pkn Progresif; Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan, Vol. 2, No. 2, Desember 2007, pp 157-177.

_________. (2008). “Revitalisasi Pembelajaran PKn melalui Praktik Belajar Kewarganegaraan (Project Citizen)”, Acta Civicus, Vol 1 No. 2, April 2008, 179-198.

O’neil, R. (1983). “Civic Education and Constitutional Law”. Journal of Teacher Education 1983; 34; 14

(7)

Pocock J. G. A. (1992). “The Ideal of Citizenship Since Classical Time”. Queen’s Quarterly, Vol. 99, No. 1, 33-35.

Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

Referensi

Dokumen terkait

untuk menemukan jalan keluar dari permasalahan tersebut. Untuk dapat menangani permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh para warga. binaan, seorang konselor dituntut

Untuk informasi kesehatan dan keselamatan untuk komponen masing-masing yang digunakan dalam proses manufaktur, mengacu ke lembar data keselamatan yang sesuai untuk

BIMA akan mengonversikan utangnya menjadi 220,8 juta lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 500.  Harga pelaksanaan saham baru ini seharga

Uni Eropa meneliti klaim yang menyatakan bahwa Google menggunakan cara tidak kompetitif untuk meningkatkan pangsa pasar OS Android, upaya penelitian tersebut

Pada item soal angket nomor dua bahwa kompetensi pedagogik guru dalam memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip kepribadian dilihat dari

Penelitian ini bertujuanmelihat Gambaran Karakteristik dan Sosial Budaya Keluarga Terhadap Perilaku Merokok Siswa Laki-Laki SMA Negeri 1 Bukit Kabupaten Bener Meriah Aceh Pada

Pengungkapan mengenai adanya pembatasan-pembatasan atau keterikatan dari satu atau lebih aktiva terhadap hutang/kontrak perlu dilakukan karena pengguna

Before closing the lesson, the researcher evaluated the students’ reading comprehension. It was done by giving the tasks based on the text given before. During the activities,