Daily Info
22 February 2016GLOBAL MARKET
Market Close +/- Change
IHSG 4,697.56 -81.23 -1.70% Nikkei 15,967.17 -229.63 -1.42% Hangseng 19,285.50 -77.58 -0.40% FTSE 100 5,950.23 -21.72 -0.36% Dow Jones 16,391.99 -21.44 -0.13% Nasdaq 4,504.43 16.89 0.38% Xetra Dax 9,388.05 -75.59 -0.80% S&P 500 1,917.78 -0.05 0.00% KEY DATA Description Last
Oil Price USD/barel 33.01 -1.27 -3.7% Gold Price USD/Ounce 1,226.3 -4.57 -0.4% Nickel-LME (US$/ton) 8,558 231.0 2.8% Tin-LME (US$/ton) 15,871 176.0 1.1% CPO Malaysia (RM/ton) 2,522 0.00 0.0% Coal EUR (US$/ton) 43.5 0.70 1.6% Coal NWC (US$/ton) Weekly 47.6 0.15 0.3% Exchange Rate (Rp/US$) 13,499 4.00 0.0%
+/- Change
DUAL LISTING
Saham Mkt US$ [+/-] % Rp
Telkom(TLK) NY 47.72 -2.03 -4.08 3,216
SHAREHOLDERS MEETING
Stocks Date Agenda
CASH/STOCK DIVIDEND
Stocks Events IDR/Ratio Cum
STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Stocks Ratio O : N Trading Date
RIGHT ISSUE
Stocks Ratio O : N IDR Cum
JSX DATA
Volume (Million Share) 5,787 Support Resistance Value (IDR Billion) 8,102 4,670 4,725 Market Cap. (IDR Trillion) 4,988 4,630 4,775 Total Freq (x) 296,734 4,595 4,800 Foreign Net (IDR Billion) (912.2)
Market Review & Outlook
Pelemahan Sektor Keuangan Tekan IHSG.
IHSG Fluktuatif, Melemah Terbatas (Range : 4,670-4,725).
Today’s Info
PSAB Peroleh Pinjaman Sindikasi USD 208,5 Juta BBRI Berencana Terbitkan Obligasi Rp 4,35 Triliun TELE Targetkan Pendapatan Naik 30%
MASA Perkuat Pasar Ekspor
ISSP Catatkan Penjualan Rp 3,58 triliun di 2015.
BIMA Konversi Utangnya Dengan 220,8 Juta Saham
Kode Rekom. Bottom Fishing Take Profit/ Stop Loss/Buy Back
ADHI S o S 2,480 2,660 SMGR B o W 10,525 9,800 SSIA S o S 635-620 705 BIRD B o Break 6,000-6,125 5,575 LSIP S o S 1,415-1,385 1,510
Trading Ideas
See our Trading Ideas pages, for further details
Reksadana NAV/Unit Return
30D (%) Return 1Y(%) Medali Dua 1,595.03 1.7 4.12 Medali Syariah 1,634.00 1.22 2.89 MA Mantap 1,265.35 2.28 6.08 MD Asset Mantap Plus 1,262.09 2.76 6.44 MD ORI Dua 1,560.64 4.15 -3.18 MD Pendapatan Tetap 914.37 4.48 -3 MD Rido Tiga 1,967.87 3.19 3.15 ORI 1,683.43 2.75 -1.37 MA Greater Infrastructure 1,163.18 2.16 -16.3 MA Maxima 848.10 1.67 -17.31 MD Capital Growth 942.34 4.95 -10.49 4,000 4,200 4,400 4,600 4,800 5,000 5,200 5,400 5,600
Feb-15 Apr-15 Jun-15 Aug-15 Oct-15 Dec-15 Feb-16
Daily Info
22 February 20162
Market Review & Outlook
Pelemahan Sektor Keuangan Tekan IHSG. Pada perdagangan akhir pekan (19/2) kemarin IHSG ditutup melemah (-1.7%) ke level 4,697.56, dengan net sell asing se-besar Rp912.2 miliar. Sembilan sektor melemah dan hanya sektor Consumer Goods yang ditutup naik tipis (+0.18%). Sektor keuangan (-3.33%) mengalami koreksi paling dalam, tertekan oleh rencana OJK membatasi NIM perbankan, disusul sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi 2.85%), dan Industri Kimia, dan Dasar 2.78%). Saham LQ45 yang menjadi top loosers antara lain BBNI 6.42%), CPIN (-5.23%), dan TBIG (-5.18%), Sementara itu,saham LQ45 yang menjadi top gainers diantaranya MYRX (+5%), UNVR (+2.58%), dan PTBA (+1.85%).
Sementara itu, posisi utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan IV 2015 tercatat sebesar USD302.3 miliar, atau naik 2.8% dibandingkan periode kuar-tal III-2015 yang sebesar USD302.3 miliar. Saat ini Indonesia memiliki rasio Utang Luar Negeri terhadap PDB sebesar 36.1% lebih tinggi dibandingkan kuartal III-2015 sebesar 33.0%. Bank Indonesia memandang bahwa posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia masih dalam batas aman meski patut diwaspadai.
Bursa Amerika ditutup mixed pada hari Jumat lalu dengan DJIA(-0.13%), S&P500(-0.05%), dan Nasdaq (+0.38%) yang masih tertekan oleh kelanjutan pelemahan harga minyak. Sementara itu, kenaikan data CPI Amerika di bulan Januari 2016 kembali menguatkan kemungkinan kelanjutan kenaikan suku bunga the Fed. Minggu ini, investor akan menantikan pidato dari Presiden the Fed dan rilis data
personal consumption expenditures.
IHSG Fluktuatif, Melemah Terbatas (Range : 4,670-4,725). IHSG ditutup mele-mah pada perdagangan kemarin berada di level 4,697. Indeks berpotensi untuk kembali melanjutkan pelemahannya pasca kegagalannya bertahan di atas support level 4,725 dan bergerak menuju level berikutnya di 4,670 hingga 4,630. RSI mulai bergerak meninggalkan meninggalkan wilayah overbought. Namun jika indeks ber-balik menguat maka berpotensi menguji resistance level 4,725. Hari ini diperkira-kan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah terbatas.
Daily Info
22 February 2016Today’s Info
PSAB Peroleh Pinjaman Sindikasi USD 208,5 Juta
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) meraih pinjaman sindikasi senilai USD 208,5 juta.
Pinjaman tersebut didapatkan melalui anak-anak usaha perseroan, yaitu PT J Resources Nusantara, PT J Resources Bolaang Mongondow, PT Sago Prima Pratama, PT Gorontalo Sejahtera Mining, PT Arafura Surya Alam, J Resources Netherland BV., J Resources Gold (UK) Ltd dan Spesific Resources Sdn Bhd. Dengan pinjaman ini, perseroan dapat mengembangkan empat aset tambang
lainnya yang selama ini belum dibiayai dalam fasilitas sindikasi tahun 2013. PSAB berharap salah satu dari 4 aset tambang tersebut dapat berproduksi pada
2017. Jumlah sisa utang dari fasilitas sindikasi 2013 sebesar USD 160 juta dari yang sebelumnya USD 275 juta. Tahun ini, PSAB menggelontorkan belanja mo-dal USD 50 juta. Capex tersebut akan digunakan untuk membangun tambang dan smelter berkapasitas 50 ribu ounce per tahun. Perseroan akan membangun tambang tersebut di daerah Pani, Gorontalo atau Doup, Sulawesi Utara. Capex tahun ini sepenuhnya didanai dari pinjaman bank, yang sedang dalam tahap finalisasi. (Sumber:investor.co.id)
BBRI Berencana Terbitkan Obligasi Rp 4,35 Triliun
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berencana kembali menerbitkan obligasi sebesar Rp 4,35 triliun pada akhir tahun ini. Penerbitan obligasi tersebut meru-pakan bagian dari rencana penawaran umum berkelanjutan (PUB) sebesar Rp 12 triliun.
Dari rencana penawaran umum berkelanjutan (PUB) perseroan sebesar Rp 12 triliun pada 2015-2017, pihaknya telah merealisasikan penerbitan sebesar Rp 7,65 triliun.
Penerbitan obligasi tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan likuiditas perseroan guna menyalurkan kredit, terutama kredit usaha rakyat (KUR) yang ditargetkan mencapai sekitar Rp 67 triliun. Selain itu, penerbitan obligasi juga diperuntukkan guna melakukan reprofilling surat utang yang jatuh tempo. Selain menerbitkan obligasi dalam denominasi rupiah, BBRI juga berencana
untuk merealisasikan penarikan pinjaman dari The Export Import Bank ofThe United States (Ex-Im Bank) dan BNP Paribas sekitar USD 170 juta hingga USD 190 juta. Pinjaman tersebut akan dipergunakan guna membiayai investasi pem-bangunan dan peluncuran satelit yang akan diluncurkan pada Juni 2016 men-datang. (Sumber:investor.co.id)
TELE Targetkan Pendapatan Naik 30%
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 30% menjadi Rp 26 triliun tahun ini, dibandingkan ekspektasi tahun lalu mencapai Rp 20 triliun. Sedangkan laba bersih diharapkan naik dari esti-masi Rp 300 miliar menjadi Rp 442 miliar.
Daily Info
22 February 20164
Today’s Info
MASA Perkuat Pasar Ekspor
PT Multistrada Arah Sarana Tbk menargetkan penjualan ekspor tumbuh 10% seiring dengan penambahan kontrak baru dari klien yang sudah ada. Penambahaan kontrak ini berasal dari Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat.
Tahun ini, Multistrada mendistribusikan langsung ke Amerika Serikat. Di Eropa perusahaan ini mendistribusikan ban ke klien top 5 di Eropa dengan pusat distribusi di Belanda. Sementara Jepang juga ada peningkatakan per-mintaan di kontrak yang ada.
Sementara MASA menargetkan konstribusi ekspor ke Timur Tengah sebe-sar 5% pada tahun ini. Adapun pada tahun lalu kisebe-saran konstribusi Timur Tengah mencapai 12%.
Perusahaan ini masih berharap adanya konstribusi dari Timur Tengah di-karenakan Arab yang mulai memberlakukan aturan standar ban di nega-ranya. (Sumber:Kontan.co.id)
ISSP Catatkan Penjualan Rp 3,58 triliun di 2015
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) mencatatkan penjualan sepanjang tahun 2015 sebesar Rp 3,58 triliun. Pencapaian tumbuh 6,4% dari nilai penjualan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 3,36 tril-iun.
Penjualan pipa spiral non API berkontribusi Rp 666,8 miliar atau 18,5%, penjualan pipa strips and plate menyumbang Rp 587,6 miliar atau 16,4%, penjualan pipa air berkontribusi Rp 577,5 miliar atau 16,1%, dan pen-jualan pipa mekanik untuk otomotif 11,7%.
Penjualan pipa mekanik masih tercatat tumbuh 3,6% secara year on year (yoy). Sepanjang 2015, penjualan ISSP ke sektor kontruksi, infrastruk-tur dan utilities mencapai 59% dari total pendapatan. Lalu penjualan ke sektor minyak dan gas mencapai 13%, ke sektor otomotif 14% dan sektor furniture 14%.
Volume penjualan ISSP naik 20,06 % dari tahun sebelumnya 310.492 ton. Adapun harga rata-rata penjualan tahun lalu sekitar Rp 9.613 per kg atau turun 11,38% dari harga rata-rata tahun sebelumnya yakni Rp 10.847 per kg. (Sumber:Kontan.co.id)
BIMA Konversi Utangnya Dengan 220,8 Juta Saham
PT Primarindo Asia Infrastructiure Tbk (BIMA) private placement melalui konversi utang menjadi saham. BIMA akan mengonversikan utangnya menjadi 220,8 juta lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 500. Harga pelaksanaan saham baru ini seharga Rp 395. Harga ini mengacu
pada rata-rata harga penutupan 25 hari sejak 13 Januari hingga 28 Januari 2016. Total nilai transaksinya adalah Rp 87,2 miliar.
Konversi ini guna membayar utang sebesar Rp 87,2 miliar kepada induk perusahaannya PT Golden Lestari yang bertindak sebagai kreditur. Kon-versi ini dipilih setelah perusahaan tidak mampu membayar utang terse-but.
Sebelum konversi, modal kerja bersih BIMA di posisi negatif dan mempun-yai kewajiban melebihi 80% dari asetnya per 30 September 2015. Sesudah konversi, jumlah utang pihak berelasi BIMA akan menjadi nol. Jumlah li-abilitas jangka panjang akan menjadi Rp 123 miliar. Ekuitasnya pun naik walaupun tetap negatif, dari Rp 202 miliar menjadi Rp 114 miliar.
Daily Info
22 February 2016INSTITUTIONAL SALES RESEARCH
Fixed Income Sales & Trading
Tel. +62 21 7995 795, 7917 5559
-62 Fax. +62 21 7917 5965
Investment Banking
Tel. +62 21 7917 5599
Fax. +62 21 7919 3900
Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing hendry@megaci.com +62 21 7917 5599 62037
Gunawan Sudrajat Institutional Sales gunawan@megaci.com +62 21 7917 5599 62046
Ratna Wijayanti Institutional Sales ratna.wijayanti@megaci.com +62 21 7917 5599 62178
Suparman Institutional Sales suparman@megaci.com +62 21 7917 5599 62058
Rachmadian Iskandar Z Institutional Sales rachmadian@megaci.com +62 21 7917 5599 62402 Ety Sulistyowati Institutional Sales ety.sulistyowati@megaci.com +62 21 7917 5599 62408
Dewi Suryani Institutional Sales dewi.suryani@megaci.com +62 21 7917 5599 62441
Widianita Institutional Client Care widianita@megaci.com +62 21 7917 5599 62439
Rinny Oktaviany Institutional Client Care rinny@megaci.com +62 21 7917 5599 62411 Renita Anggraeni Administrasi Equity HO renita@megaci.com +62 21 7917 5599 62037 Rahayu Kusumaningsih Administrasi Equity HO ayu.kusuma@megaci.com +62 21 7917 5599 62037 Danny Eugene
Head of Research, Economic, Infrastructure, Construction, Banking, Cement
danny.eugene@megaci.com +62 21 7917 5599 62431 Helen Vincentia Consumer Goods, Retail helen.vincentia@megaci.com +62 21 7917 5599 62035 Dimas Satria Hardianto Plantation, Media, Textile dimas.satria@megaci.com +62 21 7917 5599 62035
Dida Fathdira Property dida@megaci.com +62 21 7917 5599 62035
Genio Bian Mining, Telco, Transportation genio@megaci.com +62 21 7917 5599 62425 Fadlillah Qudsi Technical Analyst fadlillah.qudsi@megaci.com +62 21 7917 5599 62425
Head Office Bandung
Menara Bank Mega Lt.2 Menara Bank Mega Lt.3
Jl.Kapten P.Tendean. Kav 12-14A, Jakarta 12790 Jl.Gatot Subroto No.283 Bandung 40273
021-7917 5599 , 021-7919 3900 022-8734 0972 , 022-8734 0985
Jakarta - Pondok Indah Surabaya
Plaza 5 Pondok Indah, Blok D No.15 Lt.2 Ruko Embong Kemiri Square No.2G-2H
Jl. Margaguna Raya Radio Dalam (Ruko Asuransi PT.Asuransi Umum Mega)
Pondok Indah, Jakarta Selatan 12420 Jl.Raya Embong Kemiri, Embong Kaliasin
021-723 4437 , 021-7279 8140 Genteng, Surabaya 60271
031 547 1200 , 031-547 2492
Jakarta - Roxy Makasar
Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Menara Bank Mega Lt.2
Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Kawasan Trans Studio
Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 Jl.Metro Tanjung Bunga, Makasar 90134
021-4587 4243 , 021-4587 4246 0411-811 8800 , 0411-811 8802
Jakarta - Kelapa Gading Yogyakarta
Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Gedung Bank Mega 3rd Floor