DAMPAK KRISIS PENGUNGSI EROPA TAHUN 2015-2016
TERHADAP KONSEP NORWEGIAN WELFARE STATE
SKRIPSI
Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana Hubungan Internasional
Oleh:
REZA ADHI PRASETYO
NIM D0413042
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
SURAKARTA
PERSEMBAHAN
Dengan mengucapkan rasa syukur yang mendalam, penulis mendedikasikan karya tulis ini untuk:
Allah SWT yang telah melimpahkan semua berkah dan rahmat-Nya kepada
penulis sehingga penulis dimudahkan dalam proses penelitian dari awal hingga penyelesaian.
Orangtua dan Keluarga penulis yang telah memberikan dukungan moral,
emosional, dan terutama finasial bagi penulis dari masih aktif belajar sampai prosesnya selesai menyelesaikan penelitian ini. masing, Alif, Bagus, Farkhan, Ardi dan my long lost brothers and sisters, Gilang, Essa, Elisa, Ghea, Keano.
Teman magang di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Unit
v
Indar serta para Staff direktorat yang membantu penulis untuk memiliki pengalaman yang menyenangkan selama magang.
Semua staf dan diplomat di The Royal Norwegian Embassy di Jakarta yang telah
membantu penulis dalam wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai penelitian, terutama kepada Mr. Borgar Olsen Tormodsgard dan Ms. Hana Ryba Cervenka.
Kepada semua orang yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu yang
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas limpahan rahmat dan karunia Allah S.W.T sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan lancar dan tanpa ada halangan yang berarti. Skripsi dengan judul Dampak Krisis Pengungsi Eropa Tahun 2015-2016 terhadap Konsep Norwegian Welfare State ini merupakan buah usaha dan kerja keras penulis untuk membahas secara komprehensif bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh krisis Pengungsi Eropa terhadap keberlangsungan model negara kesejahteraan di Norwegia khususnya di sektor perumahan dan tenaga kerja.
Norwegia dikenal sebagai sebuah negara yang makmur dan perlu diakui, peningkatan jumlah pengungsi yang sangat signifikan membawa tantangan bagi keberlangsungan Norwegian Welfare State Model. Situasi kesejahteraan di Norwegia bertumpu pada pajak yang tinggi bagi warga negara sehingga belanja sosial dapat dikembalikan untuk masyarakat dengan optimal. Hal ini yang menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian ini karena keberadaan pengungsi yang sulit sangat berpotensi meningkatkan beban negara yang memicu tumbuhnya ketidakseimbangan dalam model kesejahteraan yang dibangun oleh negara ini terutama di sektor perumahan dan tenaga kerja.
ABSTRAK
REZA ADHI PRASETYO. NIM D0413042. DAMPAK KRISIS PENGUNGSI EROPA TAHUN 2015-2016 TERHADAP KONSEP NORWEGIAN WELFARE STATE. Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Ledakan pengungsi yang datang ke Eropa pada rentang tahun 2015-2016 menjadi salah satu fenomena krisis migrasi terburuk yang pernah dialami oleh kawasan tersebut. Munculnya berbagai platform kebijakan yang berbeda-beda, membuat penanganan krisis ini menjadi lamban. Norwegia adalah negara yang terkena dampak cukup signifikan dalam krisis tersebut, utamanya pada sektor perumahan dan pasar tenaga kerja. Topik ini dipilih karena dampak krisis pengungsi terhadap model pembangunan yang diterapkan di Norwegia adalah lingkup isu baru yang menarik untuk dikaji lebih jauh.
Penelitian ini merupakan penilitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif yang terdiri dari tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sementara itu, kerangka pemikiran penelitian ini berangkat dari welfare state theory, the nordic model, dan konsep human security.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan krisis pengungsi yang tak terkendali dalam jangka panjang dapat memunculkan adanya permasalahan dalam sektor perumahan dan pasar tenaga kerja di Norwegia. Sebagai imbasnya, situasi yang demikian tersebut akan berpotensi memunculkan disruption terhadap
Norwegian Welfare State Model. Hal itu disebabkan karena, pengungsi dan pencari suaka membutuhkan waktu yang relatif lama untuk terintegrasi dalam sistem sosial di Norwegia. Sehingga dalam jangka pendek, krisis pengungsi cenderung akan membenani negara dan berpotensi merusak platform kesejahteraan yang telah dibangun oleh pemerintah. Dalam rangka menanggulangi krisis tersebut, Norwegia melakukan berbagai kerjasama regional
Kata kunci: Krisis Pengungsi, Welfare State, Kebijakan Sosial.
ix
REZA ADHI PRASETYO. NIM D0413042. THE IMPACT OF REFUGEE CRISIS OF EUROPE IN THE YEAR OF 2015-2016 TOWARDS NORWEGIAN WELFARE STATE CONCEPT.
Department of Internastional Relations, Faculty of Social and Politics, Sebelas Maret University, Surakarta. implemented in Norwegia was interesting issue to be investigated further.
This reserach was descriptive research that used qualitative approach. Collecting data technique used library research and interview. Whereas , data analyze used qualitativedata technique that consist of three steps, including data reduction, data presentation, and drawing conclusion. Thinking framework departed from welfare state theory, the nordic model, andhuman security concept.
The result of result showed that the existance of uncontrollable of refugee crisis,
in the long term would create problems in the Norwegia’s housing and labour sector. As the consequences, that situation had a potency to bring up the disruption towards the Norwegian Welfare State Model. It was because, the refugee and asylum seeker need a long term of time to be integrated in the social system in Norwegia. Thus, in the short term of time, refugee crisis tend to be burdening the country and it could disrupt the welfare platform that had been established by the Norwegian government. To overcome that crisis, Norwegia held many regional cooperation.
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR GRAFIK
Grafik 2.1. ... Tingkat Perpindahan Penduduk Norwegia Tahun 1951-2010 ... 54 Grafik 2.2. ... Tingkat Belanja Publik Negara-Negara Organization for Economic
Cooperation and Development Tahun 1997 dan 2009 ... 65 Grafik 2.3. ... Pergerakan Belanja Sosial Norwegia Periode 1985-1990 ... 65 Grafik 3.1. ... Prosentase Angkatan Kerja Laki-Laki Imigran di Norwegia Periode
2009-2014 ... 96 Grafik 3.2. ... Prosentase Angkatan Kerja Perempuan Imigran di Norwegia Periode
DAFTAR ISTILAH
Pull factor : Faktor pendorong
Suprapolitik : Aktor politik yang berwenang membuat kebijakan
Elder wave :Ledakan penduduk usia tua yang ditunjukkan dengan adanya piramida penduduk berbentuk nisan
Reception centre : Tempat penerimaan migran ketika pertama kali masuk ke Norwegia
Exportability : Kemampuan suatu hal untuk dapat diekspor
Platform : Kerangka
Welfare State : Negara kesejahteraan
Supranasional : Urusan kenegaraan yang bersifat internasional Frontex : Badan Uni Eropa yang mengawasi perbatasan negara
Resettlement : Kebijakan penempatan ulang pengungsiagar beban antar negara seimbang
Full employment : Kondisi perekonomian yang mana jumlah pengangguran dapat ditekan hingga mendekati nol
Reunifikasi : Program penyatuan (umumnya keluarga) yang terpisah karena suatu hal
Introductory Program : Program pengenalan bahasa dan budaya Norwegia kepada para migran
xiii DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ... i
Halaman Pengesahan Pembimbing ... ii
Halaman Pengesahan Tim Penguji... iii
Persembahan ... iv
Surat Pernyataan Skripsi Otentik ... xv
xvii
F. Metode Penelitian ... .... 25
BAB II PENYAJIAN DATA A. Profil dan Letak Strategis Norwegia... 31
B. Fenomena Krisis Pengungsi Eropa Tahun 2015-2016 ... 40
C. Kebijakan Imigrasi Norwegia ... 53
D. Norwegian Welfare State Model ... 60
E. Pemaparan Sumber Data ... 68
BAB III PEMBAHASAN A. Dampak Krisis Pengungsi Eropa 2015-2016 terhadap Sektor Perumahan dan Sektor Tenaga Kerja di Norwegia ... 75
B. Kerangka Kebijakan Imigrasi Kawasan Nordik sebagai Pemenuhan Nilai Humanisme ... 84
C. Krisis Pengungsi sebagai Ancaman terhadap Norwegian Welfare State Model ... 92
D. Upaya Norwegia dalam Penguatan Kerangka Kerjasama dengan Uni Eropa ... 101
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 107
B. Saran ... 110
DAFTAR PUSTAKA ... 112