BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Membaca sangat berperan penting untuk mencapai kesuksesan dalam belajar siswa sekolah dasar. Kegiatan pembelajaran di kelas tidak dapat dilepaskan dari kemampuan siswa dalam membaca. Membaca merupakan salah satu keterampilan dasar yang penting karena melalui keterampilan membaca yang baik maka siswa akan mampu mengikuti mata pelajaran lainnya. Kemampuan membaca siswa Sekolah Dasar, terutama di tingkat membaca permulaan berperan penting dalam kesuksesan belajarnya karena kemampuan membaca adalah dasar bagi kemampuan membaca di tingkat selanjutnya yang lebih kompleks. Dengan demikian, membaca merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki setiap siswa.
cara membaca kata atau kalimat kemudian siswa mengulangi apa yang dibacakan oleh guru dari buku paket atau teks. Dalam proses pembelajaran seperti ini biasanya siswa duduk mendengarkan guru sambil memegang buku teks dan mengulang apa yang dibacakan oleh guru.
Tarigan (2008: 7) menjelaskan bahwa membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/ bahasa tulis. Burns (dalam Rahim, 2008: 1) mengemukakan bahwa kemampuan membaca merupakan sesuatu yang vital dalam suatu masyarakat terpelajar. Masyarakat masih banyak yang belum memahami pentingnya belajar membaca dan mengakibatkan tidak adanya motivasi untuk belajar. Belajar membaca merupakan usaha yang terus menerus, dan masyarakat yang memahami pentingnya membaca dalam kegiatan pribadinya akan lebih giat belajar.
Keterampilan membaca sebagai salah satu keterampilan berbahasa tulis yang bersifat reseptif perlu dimiliki siswa SD agar mampu berkomunikasi secara tertulis. Oleh karena itu, peranan pengajaran Bahasa Indonesia khususnya pengajaran membaca di SD menjadi sangat penting. Pengajaran Bahasa Indonesia di SD yang bertumpu pada kemampuan dasar membaca dan menulis juga perlu diarahkan pada tercapainya kemahirwacanan. Keterampilan membaca dan menulis, khususnya keterampilan membaca harus segera dikuasai oleh para siswa di SD karena keterampilan ini secara langsung berkaitan dengan seluruh proses belajar siswa di SD. Keberhasilan belajar siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar-mengajar di sekolah sangat ditentukan oleh penguasaan kemampuan membaca mereka.
Kelancaran dan ketepatan anak membaca pada tahap belajar membaca permulaan dipengaruhi oleh keaktifan dan kreativitas guru yang mengajar di kelas rendah. Dengan kata lain, guru memegang peranan yang strategis dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa. Peranan strategis tersebut menyangkut peran guru sebagai fasilitator, motivator, sumber belajar, dan organisator dalam proses pembelajaran. Guru yang berkompetensi tinggi akan sanggup menyelenggarakan tugas untuk mencerdaskan bangsa, mengembangkan pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan membentuk ilmuwan dan tenaga ahli.
kurang. Selain itu kesulitan dalam merangkai kata dalam membaca juga menjadi kendala siswa dalam berpendapat. Pada saat observasi guru kelas juga mengungkapkan bahwa praktik kegiatan pembelajaran membaca memerlukan pendekatan personal, sementara pembelajaran dilakukan secara klasikal.
Berdasarkan masalah yang dipaparkan di atas, peneliti tertarik untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa menggunakan media Big Book. Hoskisson & Tompkins dalam (Dedi, 2015) menjelaskan bahwa Big Book adalah buku yang sangat besar dengan gambar diperbesar yang digunakan guru dalam shared reading, paling biasa dengan jenjang dasar. Jadi dengan kata lain, peningkatan membaca melalui media Big Book ini diharapkan siswa dapat berlatih berkomunikasi dengan baik dan benar. Media pembelajaran Big Book yang akan digunakan, disesuaikan dengan materi dan pengetahuan yang
akan dibahas. Media pembelajaran Big book memuat tentang cerita pendek yang berkaitan dengan liburanku yang dikombinasikan dengan gambar gambar yang lebih besar dan menarik.
Pembelajaran tematik terpadu dapat menggunakan beberapa media, salah satunya adalah dengan menggunakan media Big Book dengan mengintegrasikan mata pelajaran IPS dan SBK ke dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, karena pembelajaran tematik terintegrasi dengan mata pelajaran lainnya. Kelas II B SD Negeri 1 Tamansari, akan diperbaiki dengan menggunakan media pembelajaran berupa Big Book. Penggunaan media Big Book diharapkan dapat membantu memecahkan masalah yang ada, karena
dengan menggunakan media ini peserta didik dapat membaca dengan lebih leluasa dan senang karena media tersebut bergambar, sehingga peserta didik tertarik untuk membaca dan belajar suatu materi bercerita.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan media Big Book dapat meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa kelas II B SD Negeri 1 Tamansari?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat bermanfaat baik manfaat teoritis maupun praktis. Manfaat tersebut diuraikan sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis
Dari hasil penelitian ini diharapkan mendapatkan teori baru tentang peningkatan hasil belajar menjadi lebih baik dengan menggunakan media Big Book.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini memberikan manfaat kepada berbagai pihak, yakni siswa, guru, sekolah, dan peneliti.
a. Manfaat bagi siswa
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peserta didik yaitu dapat meningkatkan keterampilan membaca dengan lancar dan baik. b. Manfaat bagi guru
Dengan adanya penelitian ini, guru-guru dapat mengetahui penggunaan model dan media yang sesuai.
c. Sekolah
Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
d. Manfaat bagi peneliti