• Tidak ada hasil yang ditemukan

I GUSTI PUTU ARTHA NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I GUSTI PUTU ARTHA NIM"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

PELATIHAN DENGAN PENDEKATAN METODE BOBATH LEBIH

EFEKTIF DARI PADA PELATIHAN AKTIVITAS FUNGSIONAL

UNTUK MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI STATIK

PADA PASIEN STROKE SUB AKUT

I GUSTI PUTU ARTHA

NIM : 1002315012

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI SI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2012

(2)

ii

PENYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi telah disetujui, diperiksa dan diperhatikan dihadapan tim penguji skripsi Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana

Denpasar, 17 Juli 2012 Komisi Pembimbing

Ketua

Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila,M.Sc. Sp.And. Nip.19440201 196409 1 001

Sekretaris

Muhammad Irfan, SSt.FT, SKM, M.Fis Nip. 196903141992031003

Anggota

Luh Made Endah Sri Handari Adiputra, S.Psi, M.Erg Nip. 197705062005012001

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

PELATIHAN DENGAN PENDEKATAN METODE BOBATH LEBIH

EFEKTIF DARI PADA PELATIHAN AKTIVITAS FUNGSIONAL

UNTUK MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI STATIK

PADA PASIEN STROKE SUB AKUT

OLEH:

I GUSTI PUTU ARTHA NIM : 1002315012

TELAH DIAJUAKAN DIHADAPKAN TIM PENGUJI PADA HARI SELASA TANGGAL 17 JULI 20012

Mengetahui,

DEKAN KETUA

FK. UNIVERSITAS UDAYANA PS. FISIOTERAPI FK. UNUD

Prof. Dr. dr. Ketut Swastika,Sp.PD-KEMD Prof. Dr. dr. I.N Adiputra, M.OH, PFK NIP. 19550329 198012 1 001 NIP.19471211 197602 1 001

(4)

SKRIPSI

PELATIHAN DENGAN PENDEKATAN METODE BOBATH LEBIH

EFEKTIF DARI PADA PELATIHAN AKTIVITAS FUNGSIONAL UNTUK

MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI STATIK PADA PASIEN

STROKE SUB AKUT

I GUSTI PUTU ARTHA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI SI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2012

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, dengan judul ”Pelatihan dengan pendekatan metode Bobath lebih efektif dari pada pelatihan aktivitas fungsional untuk meningkatkan keseimbangan berdiri statik pada pasien stroke sub akut”. Pembuatan skripsi ini sebagai suatu kewajiban

untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Fisioterapi. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini. Hal ini dikarenakan masih terbatasnya kemampuan dan pengetahuan penulis yang masih harus ditingkatkan. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktu yang telah ditentukan. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang terkait didalam penyusunan skripsi ini. Terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa (ISHW), atas segala karunia dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Prof. Dr. dr. I N. Adiputra, M.OH, PFK, Sp.Erg 3. Prof. Dr. dr. J.Alex Pangkahila, M.Sc

4. Bapak M.Irfan, SSt.FT selaku pembimbing saya yang telah banyak memberikan bimbingan, bantuan, ilmu dan waktunya

5. Seluruh dosen pengajar dan staf yang ada di Program studi Fisioterapi Universitas Udayana.

(6)

v

6. Keluarga tercinta terimakasih atas semua doa dan semangatnya. 7. Teman-teman angkatan 2010, terima kasih semangatnya.

Penulis menyadari bahwa apa yang telah penulis buat ini jauh dari kesempurnaan. Semoga saja skripsi ini dapat menjadi masukan dan pemicu untuk dapat dilakukan penelitian yang lebih baik lagi dengan hasil yang sempurna. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembacanya.

Denpasar, 30 Mei 2012 Penulis

(7)

vi

BOBATH METHOD EXERCISE MORE EFECTIVE THAN FUNCTIONAL

ACTIVITY EXERCISE DUE TO THE INCREASE OF STATICAL STANDING

BALANCE IN SUB ACUTE STROKE PATIEN

Abstrac

Objective: to determine Bobath method exercise more efective than functional activity exercise due to the increase of statical standing balance in sub acute stroke patien in 35-70 years group at physiotherapy policlinic of Rumah Sakit Indera Provinsi Bali. Method: eksperimental with 2 sample group, each 10 people. The first group was gived Bobath method exercise. The second group was gived fucntional exercise 12 times in a month. Result: there was a significant differen of statical standing balance in group I (with Bobath method) and group II (fucntional activity exercise) p=0,03 (p<0,05). Conclution: Bobath method exercise 12 times in a month more efective to increasing statical standing balance than fucntional activity exercise in sub acute stroke patient at physiotherapy policlinic of Rumah Sakit Indera Provinsi Bali.

(8)

vii

PELATIHAN DENGAN PENDEKATAN METODE BOBATH LEBIH

EFEKTIF DARI PADA PELATIHAN AKTIVITAS FUNGSIONAL UNTUK

MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI STATIK PADA PASIEN

STROKE SUB AKUT

Abstrak

Tujuan: untuk menentukan latihan metode Bobath lebih efektif daripada latihan aktivitas fungsional pada peningkatan keseimbangan berdiri statis pada Stroke sub akut pada 35-70 tahun di kelompok fisioterapi dari poliklinik Rumah Sakit Indera Provinsi Bali. Metode: eksperimental dengan 2 kelompok sampel, masing-masing 10 orang. Kelompok pertama diberikan latihan metode Bobath. Kelompok kedua diberikan latihan fucntional 12 kali dalam sebulan. Hasil: ada perbedaan signifikan keseimbangan berdiri statis pada kelompok I (dengan metode Bobath) dan kelompok II (latihan aktivitas fucntional) p = 0,03 (p <0,05). Kesimpulan: Latihan Bobath metode 6 kali dalam satu bulan lebih efektif untuk meningkatkan keseimbangan berdiri statis dari latihan aktivitas fungsional dalam pasien stroke sub akut di poliklinik fisioterapi dari Rumah Sakit Indera Provinsi Bali.

(9)

viii

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM…..………... i

PERNYATAAN PERSETUJUAN.……… ii

HALAMAN PENGESAHAN.………... iii

KATA PENGANTAR.……… iv

ABSTRAK……….... vi

ABSTRACT………. vii

DAFTAR ISI.……….. viii

DAFTAR TABEL..……….. xiii

DAFTAR GAMBAR……….……….. xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang……… 1 B. Identifikasi masalah……… 6 C. Pembatasan masalah……… 6 D. Rumusan masalah……… 6 E. Tujuan penelitian………. 7 F. Manfaat penelitian……….. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka teori 1. Keseimbangan……… 9

a. Fisiologi keseimbangan ……… 10

b. Keseimbangan pada posisi berdiri static……… 14

c. Komponen keseimbangan……….. 15

(10)

ix 2. Stroke a. Pengertian stroke……… 21 b. Jenis stroke………. … 21 1). Stroke iskemik ……… 21 2). Stroke hemoragik ……….. 22

3). Klasifikasi stroke menurut defisit neurologisnya 24

c. Penyebab stroke ………. 24

d. Patofisiologi stroke………. 28

e. Gejala dan akibat stroke………. 29

f. Perubahan Tonus pada stroke ……… 30

g. Pola Gerakan Sinergis ……… 31

h. Gangguan Sensorik ……… 31

i. Gangguan keseimbangan pada pasien stroke 32 3. Anatomi dan fisiologi SSP a. Otak ……… 34

1). Cerebrum (otak besar) ……… 35

2). Cerebelum (oak kecil) ……… 42

3). Brainstem (batang otak) ……… 44

b. Medula Spinalis……… 45

c. Vascularisasi otak………. 47

4. Metode Bobath pada stroke a. Pengertian Bobath……… 49

b. Tujuan intervensi Bobath……… 51 c. Prinsip dasar yang perlu diperhatikan

(11)

x

dalam intervensi Bobath. ……… 51

d. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemberian terapi dengan mengunakan Metoda Bobath……….. 54

e. Aplikasi Metode Bobath pada pasien stroke………… 55

f. Latihan fungsional sehari-hari……….. 64

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS A. Kerangka Berpikir……….. 72

B. Kerangka Konsep……… 77

C. Hipotesisi ………... 77

BAB IV METODE PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitian……… 78

B. Tempat dan Waktu Penelitian ………... 78

C. Metode Penelitian……… 78

D. Teknik Pengambilan Sampel……… 79

E. Instrument Penelitian……….. 82

F. Teknik Analisa Data……… 85

BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Deskripsi Karakteristik Subjek……… 87

5.2 Deskripsi Data Sanpel Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin dan sisi Lesi………. 89

5.3 Distribusi Skor Keseimbangan Berdiri Statik Pasien Stroke… 90 5.4 Uji Normalitas dan Homogenitas………. 90

(12)

xi

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Kondisi Subjek……… 95 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan………. 98 7.2 Saran………... 98 DAFTAR PUSTAKA

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

3.1 Tabel assessment pasien stroke……… 78 5.1 Deskripsi Karakteristik Subjek……… 87 5.2 Deskripsi Data Sanpel Berdasarkan Karakteristik

Jenis Kelamin dan sisi Lesi……… 89 5.3 Distribusi Skor Keseimbangan Berdiri Statik Pasien Stroke…… 90 5.4 Uji Normalitas dan Homogenitas……….. 90 5.5 Pengujian Hipotesis……….. 92

(14)

xiii DAFTAR GAMBAR Halaman 2.1 Lobus otak……… 39 2.2 Brainstem………... 46 2.3 Medula Spinalis………. 47

2.4 Sirkulasi arteri otak………... 50

2.5 Latihan foreward dan bacjward pelvic………. 56

2.6 Latihan Bridging……… 57

2.7 Latihan gerak fleksi tungkai………... 58

2.8 Latihan gerak postural……… 58

2.9 Latihan aktif abdominal……….. 59

2.10 Latihan posisi persiapan dari tidur keduduk……… 60

2.11 Fasilitasi pada abdominal, back, hip mascle………. 61

2.12 Latihan mobilisasi scapula……….... 62

2.13 Latihan fasilitasi berdiri……… 63

2.14 Latihan stabilisasi berdiri………. 64

2.15 Cara berpakaian……… 69

2.16 Cara berpindah………. 70

2.17 Melatih keseimbangan berdiri……….. 71

2.18 Latihan naik turun tangga……… 72

Referensi

Dokumen terkait

5 Pasal 89 UU No. 2 tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Kerja 6 Pasal 98 UU No. 2 tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Kerja.. 2 tahun 2004,

mengimplikasikan bahwa guru memegang peran yang sangat penting dan menentukan dalam pelaksanaan pembelajaran di Madrasah. Untuk itu kinerja guru harus terus

Senada dengan itu Sullivan (dalam Sulastri, 2009) mengatakan bahwa peran dan tugas guru adalah memberikan kesempatan belajar, yaitu dengan (a) melibatkan siswa secara

Dalam upaya peningkatan mutu RS ini dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan dan dilanjutkan mela lui moment akreditasi lanjutan 12 pelayanan Kesehatan

Karena, selain untuk melakukan penindakan terhadap pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai, kegiatan patroli laut juga memiliki fungsi pencegahan terhadap terjadinya pelanggaran

untuk menanggulangi korupsi di sektor pendidikan dan kesehatan dapat melakukan strategi preventif, detektif, represif. Strategi yang lebih berperan dalam menihilkan di sektor

Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI SEKURITAS atau pun pihak-pihak lain dari Grup BNI, termasuk pihak-pihak lain

Dalam ajaran Islam berkurban adalah hal bentuk dari ungkapan rasa syukur manusia kepada Allah Swt atas nikmat yang telah di berikan kepadanya, meneladani