• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kelayakan Pendirian Pabrik Pencacah Plastik Acrylonitrile Butadiene Stryrene (ABS) *

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Kelayakan Pendirian Pabrik Pencacah Plastik Acrylonitrile Butadiene Stryrene (ABS) *"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Kelayakan Pendirian Pabrik

Pencacah Plastik

Acrylonitrile Butadiene Stryrene

(ABS)

*

FITRA KRISTIYONO, ABU BAKAR, YUNIAR

Jurusan Teknik Industri

Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung Email:fitra_efka@yahoo.com

ABSTRAK

Mengatasi masalah permintaan cacahan plastikadalah dengan cara mengolah sampah plastik menjadi cacah plastik. Untuk itu pendirian pabrik cacah plastik jenis ABS di Cakung merupakan peluang ber-investasi bagi pemilik modal.Analisis kelayakan dilakukan berdasarkan : aspek pasar, aspek teknis, aspek legal dan lingkungan, aspek manejemen sumber daya manusia, dan aspek finasial.Hasil pengkajian kelima aspek tersebut adalah,Aspek pasar dinyatakan layak ditandaiadanya peluang pasar, Aspek teknis dinyatakan layak ditandai spesifikasi produk sesuai permintaan pelanggan dapat diproduksi, Aspek legal dan lingkungan dinyatakan layak ditandai dipenuhinya aspek legal investasi, perijinan dan adanya penanganan limbah hasil produksi, Aspek manajemen sumber daya manusia dinyatakan layak ditandai adanya struktur organisasi dan tersedianya karyawan yang memenuhi spesifikasi pekerjaan, Aspek finansial dinyatakan layak ditandai oleh nilaiNet Present Value(NPV) positif Rp 341.872.443 dan Internal Rate of Return(IRR) 23,01 %. Analisis kelayakan terhadap lima aspek menggambarkan bahwa pendirian pabrik cacah plastik jenis ABS di Cakung layak.

Kata Kunci:aspek pasar, aspek teknis, aspek legal dan lingkungan, aspek manajemen sumber daya manusia, dan aspek finansial.

ABSTRACT

Troubleshooting plastic is shredded demand by processing plastic waste into plastic census. For the establishment of plant species ABS plastic census in Cakung an opportunity to invest for the owners of capital. Feasibility analysis is done based on: market aspects, technical aspects, legal aspects and environments, management aspects of human resources, and aspects of assessment financial. Result are five aspects, market aspects characterized as feasible market opportunities, technical aspects of the product specifications marked as feasible in accordance customer demand can be produced, legal and environmental aspects as feasible marked the fulfillment of the legal aspects of investing, licensing and the handling of waste production, human resource management aspects as feasible characterized the organizational structure and

* Makalah ini merupakan ringkasan dari Tugas Akhir yang disusun oleh penulis pertama dengan

pembimbingan penulis kedua dan ketiga. Makalah ini merupakan draft awal dan akan disempurnakan oleh para penulis untuk disajikan pada seminar nasional dan/atau jurnal nasional.

(2)

the availability of employees who meet the job specifications, the financial aspect as feasible characterized by Net Present Value (NPV) of USD 341 872 443 and Internal Rate of Return (IRR) 23.01%. The feasibility analysis of the five aspects of plant establishment census shows that ABS plastic types in Cakung feasible.

Keywords: market aspects, technical aspects, legal aspects and environmental aspects of human resource management, and financial aspects.

1. PENDAHULUAN

Pada saat ini penggunaan plastik sebagai pembungkus alat eletronik maupun produk mainan anak semakin banyak digunakan sebagai pengganti media berbahan logam atau kayu. Perusahaan yang memproduksi plastik sebagai bahan utamanya makin membutuhkan bahan baku bijih plastik yang sesuai dengan spesifikasi produk yang akan diproduksi. Permintaan bahan baku bijih plastik semakin meningkat terutama untuk menghasilkan bijih plastik ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) yang diperlukan oleh perusahaan yang memproduksi produk dari bahan plastik ABS. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pabrik-pabrik produksi bijih plastik di Daerah Cakung, Jakarta Timur bahwa permintaan akan cacahan plastik ABS semakin meningkat.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah permintaan akan cacahan plastikadalah dengan cara mengolah sampah plastik menjadi cacah plastik yang dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk bijih plastik. Maka dari itu, penelitian ini mengacu pada permintaan cacahan plastik ABS yang ditujukan untuk CV. Krama Cipta Karya dan konsumen lainnya sekaligus peluang bagi CV. Krama Cipta Karya untuk berinvestasi dalam mendirikan pabrik cacah plastik jenis ABS di Daerah Jakarta Timur. Mendirikan suatu pabrik sangat memerlukan investasi yang tidak sedikit, seperti pendirian pabrik pencacah plastik ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) memerlukan nilai investasi yang nilainya hingga puluhan sampai ratusan juta. Untuk itu pada penelitian ini akan dilakukan analisis kelayakan pendirian pabrik pencacah sampah plastik ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) di Daerah Khusus Ibukota Jakarta berdasarkan: aspek pasar, aspek teknis, aspek legal dan lingkungan, aspek manajemen sumber daya manusia, dan aspek finasial.

2. STUDI LITERATUR

Studi kelayakandigolongkan menjadi dua bagian yang berdasarkan pada orientasi yang diharapkan oleh suatu perusahaan yaitu berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud adalah studi yang memiliki fukus pada keuntungan secara ekonomis, dan orientasi tidak pada laba (sosial), yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan suatu proyek tersebut bisa dijalankan dan dilaksanakan tanpa memikirkan keutungan.

Penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan tidak dijalankan. Maka sebelumnya dibutuhkan dasar penelitian studi kelayakan. Aspek studi kelayakan bisnis yaitu:

2.1 Analisis Aspek Pasar

Pendapat ahli mengatakan bahwa pasar merupakan suatu sekelompok orang yang diorganisasikan untuk melakukan tawar-menawar, sehingga dengan demikian terbentuk harga. Salah seorang ahli pemasaran, Stanton, mengemukakan pengertian yang lain tentang pasar, yakni merupakan kumpulan orang-orang yang memunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi ada tiga faktor utama yang

(3)

menunjang terjadinya pasar, yaitu orang dengan segala keinginannya, daya belinya, serta tingkah laku dalam pembeliannya (Umar, 2005).

Peluang pasar merupakan hal yang tidak bisa lepas dari pembicaraan mengenai studi kelayakan usaha/bisnis.Sudah selayaknya suatu peluang yang ada di pasar dipenuhi oleh pemilik usaha/bisnis tersebut.Namun, jika kita membicarakan peluang pasar ada pula beberapa hal yang tidak dapat dipisahkan dari peluang itu sendiri.Diantara hal tersebut adalah peramalan permintaan dan penawaran masa datang. Mencari peluang pasar melalui proses peramalan permintaan dan penawaran, pemilihan metode peramalan, dan verifikasi peramalan. Menentukan harga jual dengan melihat harga pesaing dan melakukan strategi pemasaran.

2.2 Analisis Aspek Teknis

Penilaian kelayakan terhadap aspek teknis dilakukan sebelum pabrik didirikan. Penentuan kelayakan teknis pabrik menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan teknis atau operasi, sehingga apabila tidak dianalisis dengan baik, maka akan berakibat fatal bagi pabrik untuk perencanaan dikemudian hari. Ada beberapa hal yang akan dibahas pada aspek teknis, diantaranya adalah perancangan produk, perencanaan proses dan fasilitas pabrik, penentuan kapasitas produksi, penentuan lokasi pabrik, dan analisis kelayakan aspek teknis pendirian pabrik.

2.3 Analisis Aspek Legal Dan Lingkungan

Untuk mengetahui apakah suatu rencana bisnis diyakini layak dari sisi yuridis (legal) dan lingkungan dapat dipelajari dari berbagai sisi.Berikut ini akan diuraikan bentuk-bentuk badan hukum dalam hubungannya dengan badan usaha (Siregar, 1991):

1. Perseroan Firma (Fa), adalah perseroan perdata yang didirikan untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama. Tiap-tiap persero tidak dikecualikan satu sama lain dalam operasi maupun tanggung jawab badan usaha.

2. Perseroan Commanditer (CV), adalah perseroan firma yang mempunyai satu atau beberapa orang sekutu komanditer. Sekutu komanditer adalah sekutu yang hanya menyerahkan uang, barang, atau tenaga sebagai pemasukan pada perseroan, sedangkan orang tersebut tidak turut terlibat dalam pengurusan atau penguasaan dalam perseroan.

3. Perseroan Terbatas (PT), adalah perseroan yang berbentuk badan hukum. Badan hukum ini tidak disebut “persekutuan”, tetapi “Perseroan”, sebab modal badan hukum ini terdiri dari sero-sero atau saham-saham.

Salah satu usaha pemerintah dalam meningkatkan arus penanaman modal di Indonesia adalah dengan memberikan keleluasaan bagi para investor untuk menentukan bidang-bidang usaha investasi yang diminati.Investasi tersebut tidak termasuk kedalam Daftar Negatif Investasi (DNI).Dalam pembangunan suatu proyek industri harus disertai analisis terhadap dampak lingkungan AMDALnya, yaitu suatu analisis dampak yang ditimbulkan suatu proyek industri terhadap lingkungannya.Dampak adalah suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat suatu aktivitas.Aktivitas tersebut dapat bersifat alamiah, berupa aktivitas kimia, fisika, ataupun biologi.

2.4 Analisis Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia

Struktur organisasi biasanya digambarkan dalam suatu skema organisasi. Skema organisasi ini akan memberikan gambaran secara keseluruhan tentang kegiatan-kegiatan dan proses-proses yang terjadi pada suatu organisasi. Program pelatihan (training) bertujuan untuk

(4)

memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu untuk kebutuhan sekarang. Tiga kegiatan penting dari proses pelatihan adalah identifikasi kebutuhan pelatihan, teknik pelatihan, dan evaluasi pelatihan.

2.5 Analisis Aspek Finansial

Untuk merealisasikan proyek bisnis dibutuhkan dana untuk investasi. Dana tersebut diklasifikasikan atas dasar aktiva tetap berwujud seperti tanah, bangunan, pabrik, dan mesin-mesin serta aktiva tetap tak berwujud seperti paten, lisensi, biaya-biaya pendahuluan dan biaya-biaya sebelum operasi.Melalui estimasiIncome Statement danCash flow,

dihitunglah nilai Pay Back Period (PP),Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return

(IRR) dengan formula sebagai berikut:

NPV = 𝑛0( 1 + k )CFt t (1)

2.6 Analisis Aspek Ekonomi

Ditinjau dari aspek ekonomi salah satu kelayakan usaha atau dapat di lihat dari kemapuan investasi tersebut dalam meningkatkan pendapatan nasional atau daerah melalui peningkatan PDB dan PAD. Artinya, dengan adanya investasi akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan secara nasional dan pendapatan daerah di mana investasi tersebut dilakukan. Kemudian kelayakan ini adalah naiknya income per capita masyarakat melalui peningkatan pendapatan seiring dengan tumbuhnya sektor ekonomi demikian pula sebaliknya.(Kasmir & Jakfar, 2010).

3. METODOLOGI PENELITIAN

Tahapan penelitian melewati beberapa aspek-aspek yang diteliti yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek legal dan lingkungan, aspek manajemen sumber daya manusia, dan aspek finansial agar dapat menghasilkan suatu keputusan mengenai kelayakan pendirian pabrik cacah plastik ABS di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.Flow Chart metodologi penelitian mengenai pendirian pabrik cacah plastik dapat dilihat pada Gambar 1.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada tahap ini akan dilakukan pengolahan data mulai aspek pasar, aspek teknis, aspekl legal dan lingkungan,dan aspek finansial.

4.1 Aspek Pasar

Data pasar yang dibutuhkan dalam aspek pasar adalah data permintaan masa lalu, data penawaran masa lalu, dan data pesaing yang bergerak dalam bidang yang sama. Penelitian ini hanya ditujukan pada jenis plastik ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) dikarenakan belum banyak pesaing yang membuka usaha pengolahan jenis plastik ABS akan lebih mudah untuk mendapatkan peluang pasar. Pesaing yang diamati memiliki pangsa pasar cacah plastik ABS yang besar di Kecamatan Cakung agar dapat memberikan informasi mengenai kondisi pasar pada saat dilakukan penelitian. Ada 3 pesaing yang diamati yaitu CV. Jaya Plastik, Supplier Wati, dan Supplier Yatno.

Peramalan permintaan dilakukan untuk mengetahui jumlah permintaan di masa yang akan datang dengan menggunakan data permintaan cacahan plastik pada 5 tahun lalu. Langkah pertama dalam proses peramalan adalah plot data permintaan cacahan plastik, data permintaan cacahan plastik 5 tahun lalu dapat dilihat pada Tabel 1.

(5)

Gambar 1.Flow Chart Metodologi Penelitian.

Tabel 1. Data Permintaan Cacahan Plastik Jenis ABS.

Tahun Cacahan Plastik (ton)

2007 980 2008 1.170 2009 1.300 2010 1.450 2011 2.200 Rumusan Masalah

Identifikasi Metode Penelitian Literatur

Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Cacah Plastik -Aspek Pasar -Aspek Teknis -Aspek Legal dan Lingkungan -Aspek Sumber Daya Manusia

-Aspek Finansial

Pengumpulan dan Pengolahan Data

Data Aspek Pasar -Data Permintaan -Data Penawaran -Data Harga Pesaing

Data Aspek Teknis -Data Mesin dan Peralatan

-Data Alternatif Lokasi Pabrik

Data Aspek Legal dan Lingkungan -Data DNI dan Perijinan

Data Aspek Manejemen Sumber Daya Manusia -Job Specificaton

Data Aspek Finansial -Sumber Dana -Kebijakan perusahaan -Upah/Gaji Minmum Regional

Penentuan Peluang Pasar dan Target Jual Cacah Plastik

Peluang Pasar dan Target Pasar Cacah

Plastik Penentuan Harga Jual Cacah Plastik

Harga Cacah Plastik

Strategi Pemasaran Cacah Plastik

Strategi Pemasaran Cacah Plastk

Analisis Kelayakan Aspek Pasar Pendirian Pabrik Cacah

Plastik Layak ? Pendirian Pabrik Cacah Plastik Tidak Layak

Perancangan Produk Cacah Plastik

Spesifikasi Produk Cacah

Plastik

Perencanaan Proses dan Fasilitas Pabrik Cacah Plastik

OPC dan Fasilitas Pabrik Cacah Plastik

Penentuan Kapasitas Cacah Plastik

Kapasitas Pabrik Cacah Plastik

Penentuan Lokasi Pabrik Cacah Plastik

Lokasi Pabrik Cacah Plastik

Analisi Kelayakan Aspek Teknis Pendirian Pabrik Cacah Plastik

Layak ?

Pendirian Pabrik Cacah Plastik Tidak Layak

Penentuan Bentuk Badan Hukum Usaha

Bentuk Badan Hukum

Analisis Legal Investasi dan Ijin Usaha

Izin Usaha

Anailisis Mengenai Dampak Lingkungan Pabrik Cacah Plastik

Dampak dan Solusi Penanganan

Analisis Kelayakan Aspek Legal dan Lingkungan Pendirian Pabrik

Cacah Plastik Layak ? Pendirian Pabrik Cacah Plastik Tidak Layak Perancangan Struktur Organsasi Usaha Struktur Organisasi

Perencanaan Tenaga Kerja

-Jumlah Tenaga Kerja -Strutur Tenaga Kerja -Job Desription

Perencanaan Pelatihan Tenaga Kerja

Latihan Tenaga Kerja

Analisis Kelayakan Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia

Pendirian Pabrik Cacah Plastik

Layak ?

Pendirian Pabrik Cacah Plastik Tidak Layak

Penentuan Investasi dan Modal Kerja

-Biaya Investasi -Modal Kerja -Aliran Kas Kontruksi

Perhitungan Rugi Laba (Income Staement) dan Cash Flow

Income Statement dan Cash Flow

Analisis Kelayakan Aspek Finansial Pendirian Pabrik Cacah

Plastik -PayBack Periode -NVP -IRR Layak ? Pendirian Pabrik Cacah Plastik Tidak Layak

Analisis Sensivitas Pendirian Pavrik Cacah Plastik

Kesimpulan dan Saran Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Perumusan masalah Layak aspek Finansial Pabrik Cacah Plastik Layak aspek MSDM Pabrik Cacah Plastik Layak aspek Legal

dan Lingkungan Pabrik Cacah Plastik Aspek Teknis Pabrik Cacah Plastik Layak Layak aspek Pasar Pabrik Cacah Plastik

(6)

Diagram permintaan dan penawaran cacahan plastik pada 5 tahun lalu dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2.Permintaan dan Penawaran Cacahan Plastik.

Dari hasil Gambar 1 diketahui bentuk pola data permintaan dan penawaran mengikuti pola data trend positive, karena selalu mengalami kenaikan tiap tahun.Peluang pasar dan target produksi cacahan plastik ABS dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Peluang Pasar Dan Target Jual (ton).

Tahun Permintaan Penawaran Peluang Target jual

2014 2.780 972 1.808 239 2015 3.052 998 2.054 239 2016 3.324 1.024 2.300 239 2017 3.596 1.050 2.546 239 2018 3.868 1.076 2.792 239 4.2 Aspek Teknis

Pada subbab analisis aspek teknis akan membahas analisis terhadap lokasi pabrik, perencanaan proses dan fasilitas, dan perencanaan lokasi pendirian pabrik cacah plastik. Pendirikan pabrik cacah plastik terdapat aspek teknis yang diperlukan, diantaranya adalah alternatif lokasi pabrik cacah plastik yang akan didirikan. Data lokasi yang akan didirikan ada dua lokasi yaitu di Kawasan Perkampungan Industri Keci (PIK) dan Pulogebang. Berikut data lokasi alternatif dan pembobotan lokasi pendirian pabrik cacah plastik dapat dilihat pada Tabel 8 Tabel Lokasi Alternatif Pabrik Cacah Plastik.

Berdasarkan hasil pembobotan lokasi, dimana total bobot di PIK sebesar 750 dan Pulogebang 650 maka lokasi terpilih yaitu Perkampungan Industri Kecil (PIK) yang berlokasi di Daerah Penggilingan Cakung dengan total pembobotan yaitu sebesar 750.

Berikut adalah kapasitas cacah plastik ABS sesuai dengan kebijakan perusahaan: 1. Dalam setahun pabrik cacah plastik buka selama 310 hari kerja.

2. Untuk proses sortir,pencucian, dan pengeringan menggunakan 2 karyawan dan proses pencacahan plastik menggunakan 3 karyawan.

3. Efisien mesin diasumsikan sebesar 90%.

4. Kebutuhan mesin : (target produksi x w.proses ) / (efisiensi x jam kerja per hari x hari kerja per Tahun x 60 menit

Kebutuhan mesin : (239.000 kg x 2,45 menit/kg) / (90% x 7 jam x 310 hari x 60 menit) = 4,997 mesin ≈ 5 mesin.

980 1170 1300 1450 2200 800 800 850 860 900 0 500 1000 1500 2000 2500

(7)

5. Target produksicacah plastik ABS = (60 menit : 2,45 menit) x 7 jam x 310 hari x 5 mesin x 90%= 239.142,86 kg = 239 ton dalam 1 tahun.

6. Asumsi tidak ada lembur dan penambahan karyawan.

Berdasarkan keterangan diatas didapat rekapitulasi hasil kebutuhan operator dan kapasitas produksi per tahun dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3.Rekapitulasi Hasil Kebutuhan Operator dan Kapasitas produksi. Kebutuhan karyawan 5 karyawan

Kapasitas produksi per tahun 239 ton

4.3 Aspek Legal dan Lingkungan

Bentuk badan hukum pendirian pabrik cacah plastik yang akan didirikan adalah perseroan komanditer (CV). Berikut ini merupakan langkah pembuatan badan hukum CV yaitu Akta Notaris. Dan investasi tidak termasuk dalam Daftar Negatif Investasi (DNI) yang melarang beberapa pembuatan usaha yang memberi dampak negatif, maka usaha pendirian pabrik cacah plastik ABS harus terdapat di Daftar Negatif Investasi (DNI).

Pendirian pabrik cacah plastik yang melakukan proses pencucian cacahan plastik dengan sabun yang menghasilkan limbah buangan air kotor bercampur sabun. Air kotor campuran sabun tersebut dibuang ke selokan yang khusus untuk pembuangan limbah air kotor di Kawasan Perkampungan Industri Kecil (PIK). Sebelum air kotor dibuang ke selokan air dilakukan proses pengendapan air supaya cairan sabun berkurang ke dalam sebuah penampung kecil yang telah disediakan oleh pabrik sehingga tidak merusak biota air di lingkungan sekitar pabrik cacah plastik.

4.4 Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia

Perencanaan struktur organisasi pabrik cacah plastikABS berbentuk struktur organisasi fungsional, dimana pada struktur organisasi fungsional setiap bagian dikelompokan berdasarkan fungsi dan keahlian dari masing-masing bagian.Struktur organisasi pabrik cacah plastik ABS dapat dilihat pada Gambar 3.

Pimpinan

Administrasi Manager Produksi

Karyawan

Gambar 3. Struktur Organisasi.

Deskripsi pekerjaan dari setiap jabatan dan kebutuhan tenaga kerjanya dapat dilihat pada Tabel 4.

4.5 Aspek Finansial

Pada Aspek finansialbertujuan menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya. Biaya-biaya yang akan dilakukan perhitungan adalah biaya investasi awal, perhitungan

(8)

dan Internal Rate of Return (IRR), Untuk perhitungan MARR, digunakan rata-rata suku bunga deposito sebesar 5,3% ditambahkan dengan risk (risiko kegagalan usaha) sebesar 3%. Jadi, MARR yang digunakan adalah 8,3%. Total biaya selama pembangunan dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 4. Deskripsi Pekerjaan Pabrik Cacah Pastik ABS.

Tabel 5. Total Biaya Selama Pembangunan.

Perhitungan cash flowselama umur analisis pabrik cacah plastik ABS dapat dilihat pada Tabel 6.

4.6 Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas berdasarkan input yaitu terhadap parameter investasi yang dapat mempengaruhi kelayakan dari usaha ini berdasarkan berkurangnya pendapatan. Kenaikan gaji tenaga kerja dapat meningkatkan pengeluaran dari perusahaan.

No.

Jenis Investasi

Biaya

1

Biaya Sewa Tanah (5 Tahun)

Rp

100.000.000

2

Biaya Pra Operasi

Rp

59.000.000

3

Biaya Investasi Bangunan

Rp

245.600.000

4

Biaya Investasi Mesin dan Peralatan

Rp

77.170.000

5

Biaya Investasi Fasilitas Kantor dan Pabrik

Rp

168.250.000

6

Modal Kerja Selama Satu bulan

Rp

89.974.100

739.994.100

Rp

(9)

Analisis senstivitas berdasarkan output yaitu terhadap parameter investasi yang dapat mempengaruhi kelayakan dari usaha pabrik cacah plastik ini berdasarkan berkurangnya pengeluaran. Salah satu parameter yang mempengaruhi kelayakan dari usaha pendirian pabrik cacah plastik adalah kenaikan harga bahan baku. Rekapitulasi hasil dari kedua parameter diatas dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 6.Cash Flow Selama Umur Analisis Pabrik.

Hasil perhitungan Payback Period(PP), Net Present Value(NPV), dan Internal Rate of Return(IRR) sebagai syarat kelayakan pendirian pabrik cacah plastik ABS pada aspek finansial dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7.Perhitungan NPV, IRR, dan PP.

URAIAN

Tahun 0

Tahun 2

Tahun 3

Tahun 4

Tahun 5

SALDO AWAL

Rp

130.641.720

Rp

240.675.140

Rp

328.058.214

Rp

385.255.642

Penerimaan Penjualan

Rp

1.571.425.000

Rp

1.571.425.000

Rp

1.571.425.000

Rp

1.571.425.000

TOTAL CASH IN FLOW

Rp

1.702.066.720

Rp

1.812.100.140

Rp

1.899.483.214

Rp

1.956.680.642

Investasi Sewa Tanah

Rp

739.994.100

Total Biaya langsung

Rp

1.067.837.400

Rp

1.081.697.400

Rp

1.096.943.400

Rp

1.159.722.270

Total Biaya tidak langsung

Rp

371.132.000

Rp

389.600.160

Rp

409.866.685

Rp

432.109.957

Pajak Penghasilan

Rp

22.157.180

Rp

12.479.366

Rp

7.152.487

Rp

(2.067.223)

Pajak Bumi dan Bangunan

Rp

265.000

Rp

265.000

Rp

265.000

Rp

265.000

TOTAL CASH OUT FLOW

Rp

739.994.100

Rp

1.461.391.580

Rp

1.484.041.926

Rp

1.514.227.572

Rp

1.590.030.005

NET CASH FLOW

Rp

(739.994.100)

Rp

240.675.140

Rp

328.058.214

Rp

385.255.642

Rp

366.650.637

Modal Sendiri Tanpa Tanah

Rp

740.000.000

Rp

-

Rp

-

Rp

-Pinjaman Aset

Rp

-Total Pembiayaan

Rp

740.000.000

Rp

-

Rp

-

Rp

-

Rp

-SALDO AKHIR

Rp

5.900

Rp

240.675.140

Rp

328.058.214

Rp

385.255.642

Rp

366.650.637

CASH IN FLOW

CASH OUTFLOW

Pembiayaan

URAIAN

Tahun 0

Tahun 2

Tahun 3

Tahun 4

Tahun 5

NET CASH FLOW

Rp

(739.994.100)

Rp

240.675.140

Rp

328.058.214

Rp

385.255.642

Rp

366.650.637

Kumulatif

Rp

(739.994.100)

Rp

(368.677.240)

Rp

(40.619.026)

Rp

344.636.616

Rp

711.287.253

Payback Period

Net Present Value

Internal Rate of Return

Rp341.872.443

23,01%

(10)

Tabel 8. Rekapitulasi Analisis Sensitivitas.

Alternatif IRR = MARR Analsisi Sensitivitas

Kenaikan gaji

tenaga kerja Sebesar 31,651%

Analisis kelayakan berdasarkan kenaikan harga bahan baku dinyatakan tidak sensitiv jika melebihi

31,651% Kenaikan harga

bahan baku Sebesar 4,607%

Analisis kelayakan berdasarkan kenaikan harga bahan baku dinyatakan tidak sensitiv jika melebihi

4,607%

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Kesimpulan yang didapat setelah pembahasan berdasarkan aspek pasar, aspek teknis, aspek legal dan lingkungan, aspek manajemen sumber daya manusia, dan aspek finansial sebagai berikut:

1. Berdasarkan aspek pasar, usaha pendirian pabrik cacah plastik ABS layak didirikan untuk 5 tahun kedepan. Hal ini didasarkan pada tersedianya peluang pasar, harga jual kompetitif, dan adanya strategi pemasaran yang dapat direalisasikan oleh CV. Krama Cipta Karya.

2. Berdasarkan aspek teknis, usaha pendirian pabrik cacah plastik ABS layak didirikan. Hal ini didasarkan pada spesifikasi produk yang sesuai dengan permintaan pelanggan/pabrik bijih plastik, proses cacah plastik tidak mengganggu lingkungan sekitar, dan lokasi yang digunakan memiliki spesifikasi yang mendukung pabrik cacah plastik ABS beroperasi.

3. Berdasarkan aspek legal dan lingkungan, usaha pendirian pabrik cacah plastik ABS dikatakan layak karena memenuhi persyaratan pembuatan usaha yaitu memiliki badan hukum yang berbentuk CV, tidak terdaftar dalam daftar negatif investasi, dan limbah yang dihasilkan dapat diproses agar tidak merusak lingkungan sekitar pabrik.

4. Berdasarkan aspek manajemen sumber daya manusia, usaha pendirian pabrik cacah plastik ABS dinyatakan layak karena tersedia struktur organisasi yang menunjang kegiatan dan adanya tenaga kerja yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pabrik cacah plastik ABS.

5. Berdasarkan aspek finansial, usaha pabrik cacah plastik ABS layak didirikan karena: a. Payback Periode lebih pendek dari pada waktu ekonomis usaha, yaitu selama 3

Tahun 2 Bulan.

b. Nilai Net Present Value (NPV) lebih besar dari pada nol yaitu sebesar Rp 341.872.443,-

c. Nilai dari Internal Rate of Return (IRR) lebih besar dari pada nilai Minimum Attractive Rate of Return (MARR), yaitu sebesar 23,01%.

6. Hasil perhitungan sensitivitas menunjukkan bahwa:

a. Pendirian pabrik cacah plastik ABS masih dinyatakan layak apabila kenaikan gaji tenaga kerjalangsung tidak lebih dari 31,651 %.

b. Pendirian pabrik cacah plastik ABS masih dinyatakan layak apabila kenaikkan harga bahan baku tidak lebih dari 4,607%.

5.2 Saran

Saran yang dapat diajukan kepada CV. Krama Cipta Karya adalah usaha ini cocok dilakukan karena usaha ini memiliki hasil analisis layak dari 5 aspek yang diteliti.Selain itu apabila menginginkan keuntungan yang lebih besar dengan resiko yang lebih besar pula, CV. Krama

(11)

Cipta Karya dapat memasuki pasar bebas. Hal tersebut dikarenakan peluang pasar yang masih sangat besar dan terus akan mengalami peningkatan dalam bidang bisnis cacah plastik, khususnya jenis plastik ABS.

Saran yang dapat diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah agar dapat melakukan pengembangan dari penelitian ini dari segi teknologi maupun segi aspek lain yang akan diteliti pada penelitian selanjutnya.

REFERENSI

Jakfar dan Kasmir.(2010).Studi Kelayakan Bisnis. Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Siregar, Ali Basyah.(1991).Analisis Kelayakan Pabrik. Institut Teknologi Bandung, Bandung. Suliyanto.(2011).Studi Kelayakan Bisnis. PenerbitAndi, Yogyakarta.

Suryana.(2006).Kewirausahaan. Salemba Empat, Jakarta.

Sutalaksana, Iftikar Z.,dkk. (2006). Teknik Perancangan Sistem Kerja. ITB,Bandung. Umar, Husein.(2005).Studi Kelayakan BisnisEdisi 3. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Gambar

Gambar 1.Flow Chart Metodologi Penelitian.
Diagram  permintaan  dan  penawaran  cacahan  plastik  pada  5  tahun  lalu  dapat  dilihat  pada  Gambar 2
Tabel 3.Rekapitulasi Hasil Kebutuhan Operator dan Kapasitas produksi.  Kebutuhan karyawan  5 karyawan
Tabel 4. Deskripsi Pekerjaan Pabrik Cacah Pastik ABS.
+3

Referensi

Dokumen terkait

sanitasi dasar yang meliputi kepemilikan jamban sehat dengan presentase. 59,7%, kepemilikan tempat sampah dengan presentase 61,8%,

Highly toxic to bees exposed to direct treatment or to residues on blooming crops or weeds Do not apply this product or allow it to drift to blooming crops or weeds if bees

Many horizontal learning processes like community exchanges and farmer learning groups require a very different role from supportive

tabaci pada tanaman cabai sebesar 4,21 hari, tetapi penurunan lama hidup seiring peningkatan suhu tidak terjadi pada gulma babadotan... gulma babadotan pada suhu 25 °C lebih

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses melalui model STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaborasi

Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pondok pesantren Al Asror didirikan pada tahun 1980 oleh Alm.K.Zubaidi atas dorongan masyarakat desa Patemon yang sangat

dalam iklan produk global (Coca-Cola, McDonalds, Marlboro, dan Yamaha) yang.. dikemas dengan strategi pemasaran glokalisasi

Akurasi informasi dalam film ini juga dipertanyakan, seperti diungkapkan oleh kritikus film dan pengamat politik Chris Tolkey dari The Daily Mail dalam wawancaranya dengan