BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pariwisata memiliki multiplayer effect atau efek pengganda yaitu berupa penyerapan tenaga kerja dan berkembangnya kegiatan perekonomian pendukung
pariwisata seperti jasa transportasi, rumah makan, penginapan dan lain-lain.
Perkembangan industri pariwisata merupakan suatu fenomena yang menarik, meskipun
pariwisata juga merupakan sektor yang sangat sensitif terhadap perubahan yang terjadi
baik secara internal maupun eksternal yang sangat berpengaruh terhadap jumlah dan
minat wisatawan untuk mengunjungi suatu negara, wilayah/provinsi maupun daerah.
Industri tersebut secara langsung memberikan dampak terhadap ekonomi, sosial dan
budaya (Gegel dalam Hasan, 2012).
Ditinjau dari segi ekonomi kegiatan pariwisata dapat memberikan sumbangan
terhadap pendapatan daerah yang bersumber dari retribusi karcis masuk, retribusi parkir,
pajak restoran atau juga devisa dari para wisatawan mancanegara yang datang
berkunjung. Adanya pariwisata juga akan menumbuhkan usaha-usaha ekonomi yang
saling mendukung sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
Dari segi sosial kemasyarakatan kegiatan pariwisata dapat memberikan
kesempatan kerja dari berbagai sektor usaha yang berkaitan dengan kepariwisataan.
Kemudian dari segi budaya kegiatan pariwisata merupakan suatu sarana untuk
memperkenalkan alam dan kebudayaan daerah tujuan wisata, hal ini dapat mendorong
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang potensial untuk
dikembangkan sebagai sumber pendapatan asli daerah, dengan adanya kegiatan
pariwisata maka pemerintah daerah tempat obyek wisata itu berada akan mendapatkan
pendapatan dari setiap obyek wisata. Pengembangan potensi pariwisata diharapkan
dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi daerah.
Salah satu jenis obyek wisata yang ada di Indonesia adalah wisata pantai,
pengembangan kawasan pantai untuk keperluan rekreasi di Indonesia dewasa ini
cenderung meningkat kegiatannya bersamaan dengan semakin digiatkannya bidang
kepariwisataan. Selain mempunyai keuntungan dalam penggunaan sumberdaya alam
secara berkelanjutan, sektor pariwisata di kawasan pesisir ini juga berpotensi untuk
meningkatkan kegiatan ekonomi lokal dan dalam hal ini masyarakat sekitarnya dan
pembangunan wilayah di daerah wisata yang bersangkutan.
Potensi utama dari Kabupaten Serdang Bedagai dalam bidang Pariwisata adalah
letak geografisnya. Kabupaten Serdang Bedagai menawarkan pesona wisata bahari,
wisata alam dan wisata budaya yang menakjubkan. Serdang Bedagai yang memiliki
panjang pantai kurang lebih 95 Km ini, merupakan potensi yang sangat besar untuk
dikembangkan menjadi obyek wisata bahari.
Kondisi geografis Kabupaten Serdang Bedagai memberikan keuntungan seperti
jarak yang tidak terlalu jauh dari ibukota Provinsi Sumatera Utara yaitu Kota Medan.
Pemanfaatan potensi alam maupun budaya yang dimiliki Kabupaten Serdang Bedagai
akan menjadi daya tarik wisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat
adalah prinsip dalam membangun dunia kepariwisataan. Potensi wisata yang begitu
diharapkan dapat menambah pemasukan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Serdang
Bedagai dari sektor Pariwisata.
Adapun jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun
2012 dapat dijelaskan pada tabel berikut :
Tabel 1.1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Pada Obyek Wisata di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012
No. Obyek Wisata Lokasi Jumlah
Kunjungan %
1 Pantai Pondok Permai Kec Pantai Cermin 90.930 36,90
2 Pantai Cermin Theme Park Kec Pantai Cermin 71.143 28,87
3 Pantai Woong Rame Kec Pantai Cermin 28.963 11,75
4 Pantai Klang Indah Kec Perbaungan 16.397 6,65
5 Pantai Lestari Indah Kec Pantai Cermin 15.840 6,43
6 Pantai Sialang Buah Kec Teluk Mengkudu 6.109 2,48
7 Pantai Kuala Putri Kec Pantai Cermin 5.378 2,18
8 Pantai Mutiara 88 Kec Pantai Cermin 4.592 1,86
9 Pantai Nipah Indah Kec Perbaungan 2.991 1,21
10 Pantai Sri Mersing Kec Pantai Cermin 1.620 0,66
11 Pemandian Alam Ancol Kec Sipispis 1.388 0,56
12 Pemandian Alam Batu Nongol Kec Sipispis 1.100 0,45
Total 246.451 100,00
Sumber : Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Serdang Bedagai, Jumlah Kunjungan Wisatawan pada Obyek Wisata di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012.
Berdasarkan Tabel 1.1. dapat diketahui bahwa pantai yang paling banyak
dikunjungi oleh wisatawan pada tahun 2012 adalah Pantai Pondok Permai yang berada
di Kecamatan Pantai Cermin yaitu sebanyak 90.930 kunjungan atau sekitar 36,90% dari
total jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2012. Di posisi kedua adalah Pantai
oleh Pantai Woong Rame sebanyak 28.963 kunjungan atau sekitar 11,75%. Kemudian
diketahui bahwa Pantai Klang Indah yang berada di Kecamatan Perbaungan berada di
posisi ke empat dengan jumlah kunjungan sebanyak 16.397 atau sekitar 6,65%.
Pada posisi ke lima Pantai Lestari Indah memiliki jumlah kunjungan sebanyak
15.840 kunjungan atau sekitar 6,43%, kemudian Pantai Sialang Buah sebanyak 6.109
kunjungan atau sekitar 2,48%, Pantai Kuala Putri sebanyak 5.378 kunjungan atau
sekitar 2,18%, Pantai Mutiara 88 sebanyak 4.592 kunjungan atau sekitar 1,86%, Pantai
Nipah Indah sebanyak 2.991 kunjungan atau sekitar 1,21%, Pantai Sri Mersing
sebanyak 1.620 kunjungan atau sekitar 0,66%, Pemandian Alam Ancol sebanyak 1.388
atau sekitar 0,56% dan Pemandian Alam Batu Nongol sebanyak 1.100 kunjungan atau
sekitar 0,45%.
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Pantai Cermin memiliki 7
(tujuh) obyek wisata pantai dengan jumlah kunjungan wisatawan sebesar 88,65%, hal
ini sangat berbeda jauh dengan jumlah kunjungan wisatawan di obyek wisata yang
berada di kecamatan yang lain. Kecamatan Perbaungan yang memiliki 2 (dua) obyek
wisata dengan jumlah kunjungan wisatawan sebesar 7,86% kemudian Kecamatan Teluk
Mengkudu yang memiliki 1 (satu) obyek wisata dengan jumlah kunjungan wisatawan
sebesar 2,48% dan Kecamatan Sipispis dengan 2 (dua) obyek wisata dengan jumlah
kunjungan wisatawan sebesar 1,01%.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk meneliti faktor-faktor yang
mempengaruhi kunjungan wisatawan di Kawasan Kecamatan Pantai Cermin dengan
menggunakan variabel pendapatan, biaya perjalanan, lama perjalanan, waktu luang,
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka penulis mengambil
suatu perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah pendapatan berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke obyek
wisata di Kawasan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai?
2. Apakah biaya perjalanan berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke
obyek wisata di Kawasan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai?
3. Apakah lama perjalanan berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke
obyek wisata di Kawasan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai?
4. Apakah waktu luang berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke obyek
wisata di Kawasan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai?
5. Apakah fasilitas-fasilitas berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke
obyek wisata di Kawasan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai?
6. Apakah lama berkunjung berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke
obyek wisata di Kawasan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai?
7. Apakah biaya perjalanan ke obyek wisata lain berpengaruh terhadap jumlah
kunjungan wisatawan ke obyek wisata di Kawasan Kecamatan Pantai Cermin
Kabupaten Serdang Bedagai?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menganalisis pengaruh pendapatan terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke obyek
2. Menganalisis pengaruh biaya perjalanan terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke
obyek wisata di Kawasan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
3. Menganalisis pengaruh lama perjalanan terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke
obyek wisata di Kawasan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
4. Menganalisis pengaruh waktu luang terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke
obyek wisata di Kawasan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
5. Menganalisis pengaruh fasilitas-fasilitas terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke
obyek wisata di Kawasan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
6. Menganalisis pengaruh lama berkunjung terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke
obyek wisata di Kawasan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
7. Menganalisis pengaruh biaya perjalanan ke obyek wisata lain terhadap jumlah
kunjungan wisatawan ke obyek wisata di Kawasan Kecamatan Pantai Cermin
Kabupaten Serdang Bedagai.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan pemikiran-pemikiran yang dapat
disumbangkan bagi perkembangan perekonomian dari sektor pariwisata, terutama
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan ke obyek wisata.
2. Bagi pelaku industri pariwisata, penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi
untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan berkunjung ke
3. Bagi Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, penelitian ini diharapkan menjadi
bahan informasi untuk mendorong pengembangan potensi pariwisata yang dimiliki