STUDI TENTANG OBJEK WISATA PANTAI MUTIARA 88
DI DESA KOTA PARI KECAMATAN PANTAI CERMIN
KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
CHARLES DIAFARI SIMANJUNTAK
NIM. 309131008
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
v ABSTRAK
Charles Diafari Simanjuntak – NIM 3091319008. Studi Tentang Objek Wisata Pantai Mutiara 88 di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Skirpsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitan ini bertujuan untuk : (1) untuk mengetahui keadaan sarana objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ditinjau dari tempat parkir, warung makan, toliet, pondok pengunjung, tempat ibadah dan tempat sampah, (2) Untuk mengetahui keadaan prasarana objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ditinjau dari jaringan jalan, jaringan listrik, air bersih, bank, pelayanan telekomunikasi, dan pelayanan kesehatan, (3) untuk mengetahui enerapan sapta pesona objek wisatanya (keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, kesejukan, ramah tamah, dan kenangan).
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung dan pengelola objek wisata Pantai Mutiara 88 dalam penelitian ini populasi sekaligus dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan , yaitu teknik observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analsisi data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan pengetahuan
sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Adapun judul
Skripsi ini adalah Studi tentang Objek Wisata Pantai Mutiara 88 di Desa Kota Pari
Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Skripsi ini disusun untuk
memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan.
Penulisan Skripsi ini tidak terlepas dari doa, semangat, dan motivasi dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si., selaku ketua jurusan Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dra. Minah Sinuhaji, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis, sehinnga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Marlinang Sitompul, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah membimbing dan mengarahkan penulis sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan.
6. Bapak Dr. Darwin P. Lubis, S.Si, M.Si., selaku Dosen Ahli yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
7. Bapak Mahara Sintong, S.T., M.Si., selaku Dosen Seminar yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
8. Bapak Hayat Siagian yang telah memperlancar administrasi.
9. Bapak dan ibu Dosen Jurusan Pendidikan beserta staf-staf Geografi yang
telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan selama di bangku
iv
10.Bapak Camat Pantai Cermin dan Kepala Desa Kota Pari serta stafnya yang
telah memberikan izin penelitian dan pengambilan data yang dibutuhkan
dalam penulisan skripsi kepada penulis.
11.teristimewa seluruh keluarga tercinta, khususnya Ayahanda Alm. R. D.
Simanjuntak dan Ibunda T. Br Silitonga serta keenam saudara penulis:
Mama Kiel dan keluarga, Mama Yoel dan keluarga, Mama Samuel dan
keluarga, Bapak Liona dan keluarga, Mama Tian dan keluarga, serta
Mama Geraldo dan keluarga, yang telah mendoakan, memberikan
semangat dan dukungan yang luar biasa selama proses penyusunan
Skripsi.
12.Friani Herlinda Br. Sijabat, S.Pd. yang telah mendoakan, memberikan
semangat dan dukungan yang luar biasa selama proses penyusunan
Skripsi.
13.teman-teman B Reguler 2009 dan sahabat-sahabat penulis (Ruben
Pardede, S.Pd., Yopi Napiri Elieser Sitorus, S.Pd., Dianson Sinaga, S.Pd.,
Andi Eko Pratama, S.Pd., Vera Oktavia Sinaga, S.Pd., Alm. Novita Sari,
S.Pd., Cosri Nainggolan, S.Pd., Ririn Switanti, Roima Simamora, SE.,
Elmina Sari, S.Pd., Friani Herlinda Br. Sijabat, S.Pd., Mikael S.Pd., Harry
Tupa, S.Pd., Wairul Anwar, S.Pd., Yogi Ambarita, S.Pd., Sheila, S.Pd)
yang telah memberi semangat dan motivasi.
14.teman-teman PPLT SMA Negeri 1 Sei Bamban dan D’Sangkrang Balak
Team (Fenty Harmelia, S.Pd., Dian Bangun, S.Pd., Rikson Mataniari S.Pd)
15. teman-teman PB: Indonesian KPL, RPMTM, Jam’sCrewMatic, Galeon Net
16.semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini
yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis berterimakasih, semoga Skripsi ini dapat bermanfaat
untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Jurusan Pendidikan Geografi
Universitas Negeri Medan.
Medan, Agustus 2016
Penulis,
Charles Diafari Simanjuntak
vi DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN ... i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 24
D. Teknik Pengumpulan Data ... 25
B. PembahasanPenelitian ... 57
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 60
A. Kesimpulan ... 60
B. Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 63
vii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok
Umur di Desa Kota Pari Pada Tahun 2016 ... 31
Tabel 2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Kota Pari Tahun 2016 ... 32
Tabel 3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Desa Kota Pari Tahun 2016 ... 33
Tabel 4. Sarana Pendidikan di Desa Kota Pari Tahun 2016 ... 34
Tabel 5. Sarana Kesehatan di Desa Kota Pari Tahun 2016 ... 34
Tabel 6. Sarana Ibadah di Desa Kota Pari Tahun 2016 ... 35
Tabel 7. Komposisi Responden Menurut Umur Pada Tahun 2016 ... 39
Tabel 8. Alat Transportasi Responden menuju ke Lokasi Objek Wisata Pantai Mutiara 88 ... 40
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kerangka Berpikir ... 23
Gambar 2. Pemandangan di Pantai Mutiara 88 Tahun 2016 ... 41
Gambar 3. Warung Makan di Pantai Mutiara 88 Tahun 2016 ... 43
Gambar 4. WC Umum Pantai Mutiara 88 Tahun 2016 ... 44
Gambar 5. Tempat Parkir di Pantai Mutiara 88 Tahun 2016 ... 45
Gambar 6. Pondok Pengunjung di Pantai Mutiara 88 Tahun 2016 ... 47
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Angket ... 64 Lampiran 2. Lembar Pertanyaan Berkaitan dengan Sapta Pesona ... 66 Lampiran 3. Lembar Observasi Sarana Objek Wisata Pantai
Mutiara 88 ... 68 Lampiran 4. Lembar Observasi Prasarana Objek Wisata Pantai
Mutiara 88 ... 69 Lampiran 5. Penilaian Sapta Pesona Objek Wisata Pantai
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sektor pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan
potensial dan prioritas pengembangan bagi sejumlah negara, terlebih bagi negara
berkembang seperti Indonesia yang memiliki potensi wilayah yang luas dengan daya
tarik wisata yang cukup besar, banyaknya keindahan alam, aneka warisan sejarah
budaya, dan kehidupan masyarakat (etnik). Pariwisata di Indonesia merupakan salah
satu penunjang perekonomian yang memilki prospek yang cerah, tetapi hingga
dewasa ini belum memperlihatkan peranan yang sesuai dengan harapan dalam proses
pembangunan di Indonesia.
Prospek pariwisata ke depan bagi Negara Indonesia sangat menjanjikan
bahkan sangat memberikan peluang besar, terutama apabila menyimak angka-angka
perkiraan jumlah wisatawan internasional (inbound tourism) berdasarkan perkiraan
WTO yakni 1,046 milyar orang (tahun 2010) dan 1,602 milyar orang (tahun 2020),
diantaranya masing-masing 231 juta dan 438 juta orang berada di kawasan Asia
Timur dan Pasifik. Dan akan mampu menciptakan pendapatan dunia sebesar USD 2
triliun pada tahun 2020. Di samping itu, prospek perkembangan pariwisata ke depan
tidak akan bisa terbendung lagi oleh kemajuan-kemajuan dan perubahan yang mampu
meningkatkan kunjungan wisatawan.
Menurut Undang-Undang Kepariwisataan No.9 Tahun 1990, Pariwisata
adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu dari suatu tempat ke
2
tapi hanya semata untuk menikmati perjalanan tersebut untuk mencapai kepuasan
(UU Kepariwisataan No. 9 Tahun 1990). Dengan adanya pariwisata akan lebih
mengenal bangsa, kebudayaan, adat-istiadat dan sekaligus dapat menikmati
keindahan alam.
Pariwisata sekarang ini telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat di berbagai
lapisan bukan hanya untuk kalangan tertentu saja, Sehingga dalam penanganannya
harus dilakukan dengan serius dan melibatkan pihak-pihak yang terkait, selain itu
untuk mencapai semua tujuan pengembangan pariwisata, harus diadakan promosi
agar potensi dan daya tarik wisata dapat lebih dikenal dan mampu menggerakkan
calon wisatawan untuk mengunjungi dan menikmati tempat wisata. Dalam hal ini
industri pariwisata berlomba-lomba menciptakan produk pariwisata yang lebih
bervariasi menyangkut pelestarian dari objek itu sendiri sesuai dengan tujuan
pembangunan pariwisata yaitu untuk mengenalkan keindahan alam, budaya dan adat
istiadat yang beraneka ragam.
Provinsi Sumatera Utara memiliki banyak potensi wisata yang meliputi
pegunungan, sungai, pantai, hutan, serta kekayaan jenis hewan dan tumbuhan yang
menjadi ciri khas provinsi Sumatera Utara. Banyak daerah-daerah yang terdapat di
Sumatera Utara berpotensi menjadi objek wisata yang maju. Salah satunya adalah
Kabupaten Serdang Bedagai. Kabupaten Serdang Bedagai menawarkan pesona wisata
bahari, wisata alam, wisata budaya dan memiliki panjang pantai ± 95 km, sehingga
merupakan potensi yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata bahari. Hingga
saat ini banyak objek wisata pantai di kabupaten Serdang Bedagai, diantaranya objek
3
Pondok Permai, Cermin Theme Park, Pantai Bali Lestari, Pantai Sri Mersing, Pantai
Kuala Putri, Pantai Klang Indah, Pantai Sialang Buah, dan beberapa pantai lainnya.
Objek wisata pantai yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai ini memiliki
potensi yang berbeda, unik dan menarik. Akan tetapi tidak semua masyarakat
mengenal keberadaan objek wisata pantainya karena kurangnya pengembangan dari
pemerintah dan pihak pengelola objek wisata. Salah satunya adalah objek wisata
Pantai Mutiara 88. Pantai Mutiara 88 berlokasi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai
Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Objek wisata tersebut dapat ditempuh dengan
waktu ± 1,5 – 2 jam perjalanan dari Kota Medan. Luas objek wisata Pantai Mutiara
88 berkisar ± 3 Ha.
Pengembangan objek wisata Pantai Mutiara 88 berkaitan erat dengan
pelestarian nilai-nilai kepribadian dalam hal ini yaitu kepribadian masyarakat yang
ramah terhadap pengunjung atau wisatawan yang datang ke objek wisata tersebut,
dengan memanfaatkan seluruh potensi dan keindahan sekitar Pantai Mutiara 88.
Pemanfaatan di sini bukan berarti merubah secara total, tetapi lebih berarti mengelola,
memanfaatkan dan melestarikan setiap potensi yang ada di kawasan objek wisata
Pantai Mutiara 88, dimana potensi tersebut dirangkaikan menjadi satu daya tarik
wisata.
Saat ini pengunjung objek wisata Pantai Mutiara 88 semakin berkurang, hal
ini disebabkan karena objek wisata Pantai Mutiara 88 sangat sederhana, sementara
objek wisata pantai lainnya yang berada di Kabupaten Serdang Begdagai berkembang
seperti Pantai Romance Bay, Cermin Theme Park, Pantai Bali Lestari, Wisata
4
yang terdapat pada objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari Kecamatan Pantai
Cermin Kabupaten Serdang Bedagai yaitu sarana rekreasi dan fasilitas penunjang
yang tidak terawat seperti lingkungan sekitar pantai yang sangat kotor, beberapa
pondok pengunjung tidak terawat, WC umumnya yang kurang terawat, dan lainnya.
Selain permasalahan pada fasilitas, kurangnya daya tarik yang dimiliki oleh objek
wisata Pantai Mutiara 88 juga mengurangi minat wisatawan untuk mengunjungi
objek wisata tersebut.
Karena kurangnya pengembangan objek wisata pantai tersebut, maka kesan
keindahan dan kenyamanan yang merupakan modal untuk menarik pengunjung pun
berkurang. Padahal objek wisata Pantai Mutiara 88 memiliki potensi untuk
dikembangkan karena letaknya di areal hutan bakau (mangrove) dan lingkungannya
terlihat asri. Pengunjung objek wisata ini dapat melihat tempat berkembang biaknya
ikan laut dan kepiting di dalam air diantara akar-akar pohon bakau. Oleh karena itu
penulis tertarik untuk meneliti masalah tersebut dengan judul “Studi tentang Objek
Wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten
Serdang Bedagai”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Keadaan sarana objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari
5
tempat parkir, warung makan, toilet, pondok pengunjung, tempat ibadah
dan tempat sampah.
2. Keadaan prasarana objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari
Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ditinjau dari
jaringan jalan, jaringan listrik, air bersih, pelayanan telekomunikasi, dan
pelayanan kesehatan.
3. Penerapan sapta pesona objek wisatanya (keamanan, ketertiban,
kebersihan, keindahan, kesejukan, ramah tamah, dan kenangan).
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi di atas, maka pembatasan masalah dalam penelitian
ini adalah studi tentang objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari Kecamatan
Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai yang mencakup sarana, prasarana dan
penerapan sapta pesonanya.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana keadaan sarana objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari
Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ditinjau dari
tempat parkir, warung makan, toliet, pondok pengunjung, tempat ibadah
6
2. Bagaimana keadaan prasarana objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota
Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ditinjau dari
jaringan jalan, jaringan listrik, air bersih, pelayanan telekomunikasi, dan
pelayanan kesehatan?
3. Bagaimana penerapan sapta pesona objek wisatanya (keamanan,
ketertiban, kebersihan, keindahan, kesejukan, ramah tamah, dan
kenangan)?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
1. Keadaan sarana objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari
Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ditinjau dari
tempat parkir, warung makan, toliet, pondok pengunjung, tempat ibadah
dan tempat sampah.
2. Keadaan prasarana objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari
Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ditinjau dari
jaringan jalan, jaringan listrik, air bersih, pelayanan telekomunikasi, dan
pelayanan kesehatan.
3. Penerapan sapta pesona objek wisatanya (keamanan, ketertiban,
7
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut.
1. Sebagai bahan referensi peneliti lain yang ingin melakukan studi tentang
objek wisata pada lokasi dan waktu yang berbeda.
2. Sebagai bahan masukan kepada pengelola dan pemerintah agar
mengetahui studi tentang objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari
Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
3. Untuk menambah pengetahuan peneliti dalam ilmu pengetahuan
60 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan
adalah sebagai berikut.
1. Keadaan sarana pariwisata di lokasi objek wisata Pantai Mutiara 88
tergolong sedang dan masih perlu pembenahan seperti pembenahan pada
pondok pengunjung, membuat penginapan untuk pengunjung yang ingin
menikmati pantai di malam hari, transportasi, WC umum dan untuk
masalah yang paling disuka pengunjung pada saat berangkat pulang adalah
membawa oleh-oleh khas daerah yang dikunjungi, akan tetapi di dareah
lokasi objek wisata ini tidak terdapat toko penjual souvenir. Dari sarana
lain di objek wisata Pantai Mutiara 88 seperti musholla sudah sangat baik.
2. Keadaan prasarana di objek wisata Pantai Mutiara 88 sudah tergolong
baik. Dapat dilihat dari kondisi jalan menuju desa yang sudah baik dengan
jalan yang sudah di aspal dan mudah dilewati oleh setiap kendaraan baik
sepeda motor maupun mobil walaupun masih dalam keadaan sempit,
jaringan listrik yang telah masuk ke dalam lokasi objek wisata Pantai
Mutiara 88 ini dibuktikan telah adanya PLN Rayon Perbaungan,
penyediaan air bersih di lokasi ini sudah mencukupi untuk kamar mandi
(WC umum), pelayanan telekomunikasi juga tersedia sehingga
pengunjung dapat menggunakan layanan HP (handphone). Akan tetapi
prasarana yang mengenai pelayanan kesehatan masih pada kategori sedang
61
juga dikatakan pada ketegori sedang karena tersedia jauh dari lokasi objek
wisata.
3. Penerapan sapta pesona yang ada di lokasi objek wisata Pantai Mutiara 88
ini tergolong baik. Dilihat dari segi keamanan, berdasarkan hasil angket
dengan pengunjung yang mengatakan ingin berkunjung kembali ke Pantai
Mutiara 88 karena tidak mengalami tidak kekerasan/kriminal dan tidak
pernah kehilangan barang dan uang. Dari segi keramah tamahan sikap
pengelola dalam melayani pengunjung masih kurang perhatian , dan untuk
indikator kenangan pada umumnya melekat di hati pengunjung sehingga
banyak pengunjung yang datang ke objek wisata ini sudah 2 – 3 kali.
Namun di objek wisata ini tidak didapat satu toko pun yang menjual
souvenir yang mencirikan khas daerah tersebut.
B. Saran
Sesuai dengan uraian kesimpulan di atas, maka didapat saran sebagai
berikut.
1. Pemerintah hendaknya berupaya dalam meningkatkan pengunjung seperti
dalam membuat tempat rekreasi atau tempat bermain, sehingga
pengunjung dapat betah berada di lokasi objek wisata tersebut.
2. Diharapkan kepada pemerintah untuk lebih kerja keras lagi dalam
mensosialisasikan ke masyarakat dan bersama-sama membenahi sarana
pariwisata di objek wisata Pantai Mutiara 88 tersebut seperti pengendalian
sampah, keadaan pomondokan, keadaan WC umum, dan penyediaan
62
3. Diharapkan kepada pemerintah untuk dapat meningkatkan pemeliharaan
sapta pesona ke arah yang lebih baik.
4. Diharapkan kepada pengelola untuk memperhatikan kembali dan
63
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sidoarjo, www.sidoarjokab.go.id, diakses pada tanggal 15/12/2015, 20.00 wib.
Anonim. 2006, Website Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai,
www.indonesia.serdangbedagaikab.go.id, diakses pada tanggal
15/12/2015, 20.30 wib.
Budiman. 2011. Kondisi Objek Wisata Hairos Indah di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Nyoman S, Pendit. 1994. Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta: Pratya Paramitha.
Nyoman S, Pendit. 2006. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pratya Paramitha.
Samsuridjal, D dan Kaelani. 1996. Peluang di Bidang Pariwisata. Jakarta: Grafindo.
Situmorang. 2013. Potensi Objek Wisata di Kabupaten Samosir. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Soekadijo, R. G. 2000. Anatomi Pariwisata. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sudjana. 2012. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono.2011.Statistika Untuk Penelitian.Bandung:Alfabeta.
Wahab, Salah. 1996. Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Pratama.
Yoety, Oka A. 1983. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Yoety, Oka A. 1989. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa.