• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI TENTANG OBJEK WISATA PANTAI MUTIARA 88 DI DESA KOTA PARI KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI TENTANG OBJEK WISATA PANTAI MUTIARA 88 DI DESA KOTA PARI KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI TENTANG OBJEK WISATA PANTAI MUTIARA 88

DI DESA KOTA PARI KECAMATAN PANTAI CERMIN

KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

CHARLES DIAFARI SIMANJUNTAK

NIM. 309131008

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

Charles Diafari Simanjuntak – NIM 3091319008. Studi Tentang Objek Wisata Pantai Mutiara 88 di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Skirpsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitan ini bertujuan untuk : (1) untuk mengetahui keadaan sarana objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ditinjau dari tempat parkir, warung makan, toliet, pondok pengunjung, tempat ibadah dan tempat sampah, (2) Untuk mengetahui keadaan prasarana objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ditinjau dari jaringan jalan, jaringan listrik, air bersih, bank, pelayanan telekomunikasi, dan pelayanan kesehatan, (3) untuk mengetahui enerapan sapta pesona objek wisatanya (keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, kesejukan, ramah tamah, dan kenangan).

Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung dan pengelola objek wisata Pantai Mutiara 88 dalam penelitian ini populasi sekaligus dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan , yaitu teknik observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analsisi data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan pengetahuan

sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Adapun judul

Skripsi ini adalah Studi tentang Objek Wisata Pantai Mutiara 88 di Desa Kota Pari

Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Ilmu

Sosial Universitas Negeri Medan.

Penulisan Skripsi ini tidak terlepas dari doa, semangat, dan motivasi dari

beberapa pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si., selaku ketua jurusan Pendidikan Geografi

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Minah Sinuhaji, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis, sehinnga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Marlinang Sitompul, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah membimbing dan mengarahkan penulis sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Bapak Dr. Darwin P. Lubis, S.Si, M.Si., selaku Dosen Ahli yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

7. Bapak Mahara Sintong, S.T., M.Si., selaku Dosen Seminar yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

8. Bapak Hayat Siagian yang telah memperlancar administrasi.

9. Bapak dan ibu Dosen Jurusan Pendidikan beserta staf-staf Geografi yang

telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan selama di bangku

(7)

iv

10.Bapak Camat Pantai Cermin dan Kepala Desa Kota Pari serta stafnya yang

telah memberikan izin penelitian dan pengambilan data yang dibutuhkan

dalam penulisan skripsi kepada penulis.

11.teristimewa seluruh keluarga tercinta, khususnya Ayahanda Alm. R. D.

Simanjuntak dan Ibunda T. Br Silitonga serta keenam saudara penulis:

Mama Kiel dan keluarga, Mama Yoel dan keluarga, Mama Samuel dan

keluarga, Bapak Liona dan keluarga, Mama Tian dan keluarga, serta

Mama Geraldo dan keluarga, yang telah mendoakan, memberikan

semangat dan dukungan yang luar biasa selama proses penyusunan

Skripsi.

12.Friani Herlinda Br. Sijabat, S.Pd. yang telah mendoakan, memberikan

semangat dan dukungan yang luar biasa selama proses penyusunan

Skripsi.

13.teman-teman B Reguler 2009 dan sahabat-sahabat penulis (Ruben

Pardede, S.Pd., Yopi Napiri Elieser Sitorus, S.Pd., Dianson Sinaga, S.Pd.,

Andi Eko Pratama, S.Pd., Vera Oktavia Sinaga, S.Pd., Alm. Novita Sari,

S.Pd., Cosri Nainggolan, S.Pd., Ririn Switanti, Roima Simamora, SE.,

Elmina Sari, S.Pd., Friani Herlinda Br. Sijabat, S.Pd., Mikael S.Pd., Harry

Tupa, S.Pd., Wairul Anwar, S.Pd., Yogi Ambarita, S.Pd., Sheila, S.Pd)

yang telah memberi semangat dan motivasi.

14.teman-teman PPLT SMA Negeri 1 Sei Bamban dan D’Sangkrang Balak

Team (Fenty Harmelia, S.Pd., Dian Bangun, S.Pd., Rikson Mataniari S.Pd)

15. teman-teman PB: Indonesian KPL, RPMTM, Jam’sCrewMatic, Galeon Net

16.semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini

yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis berterimakasih, semoga Skripsi ini dapat bermanfaat

untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Jurusan Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Medan.

Medan, Agustus 2016

Penulis,

Charles Diafari Simanjuntak

(8)

vi DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 24

D. Teknik Pengumpulan Data ... 25

B. PembahasanPenelitian ... 57

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(9)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok

Umur di Desa Kota Pari Pada Tahun 2016 ... 31

Tabel 2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Kota Pari Tahun 2016 ... 32

Tabel 3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Desa Kota Pari Tahun 2016 ... 33

Tabel 4. Sarana Pendidikan di Desa Kota Pari Tahun 2016 ... 34

Tabel 5. Sarana Kesehatan di Desa Kota Pari Tahun 2016 ... 34

Tabel 6. Sarana Ibadah di Desa Kota Pari Tahun 2016 ... 35

Tabel 7. Komposisi Responden Menurut Umur Pada Tahun 2016 ... 39

Tabel 8. Alat Transportasi Responden menuju ke Lokasi Objek Wisata Pantai Mutiara 88 ... 40

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka Berpikir ... 23

Gambar 2. Pemandangan di Pantai Mutiara 88 Tahun 2016 ... 41

Gambar 3. Warung Makan di Pantai Mutiara 88 Tahun 2016 ... 43

Gambar 4. WC Umum Pantai Mutiara 88 Tahun 2016 ... 44

Gambar 5. Tempat Parkir di Pantai Mutiara 88 Tahun 2016 ... 45

Gambar 6. Pondok Pengunjung di Pantai Mutiara 88 Tahun 2016 ... 47

(11)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Angket ... 64 Lampiran 2. Lembar Pertanyaan Berkaitan dengan Sapta Pesona ... 66 Lampiran 3. Lembar Observasi Sarana Objek Wisata Pantai

Mutiara 88 ... 68 Lampiran 4. Lembar Observasi Prasarana Objek Wisata Pantai

Mutiara 88 ... 69 Lampiran 5. Penilaian Sapta Pesona Objek Wisata Pantai

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sektor pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan

potensial dan prioritas pengembangan bagi sejumlah negara, terlebih bagi negara

berkembang seperti Indonesia yang memiliki potensi wilayah yang luas dengan daya

tarik wisata yang cukup besar, banyaknya keindahan alam, aneka warisan sejarah

budaya, dan kehidupan masyarakat (etnik). Pariwisata di Indonesia merupakan salah

satu penunjang perekonomian yang memilki prospek yang cerah, tetapi hingga

dewasa ini belum memperlihatkan peranan yang sesuai dengan harapan dalam proses

pembangunan di Indonesia.

Prospek pariwisata ke depan bagi Negara Indonesia sangat menjanjikan

bahkan sangat memberikan peluang besar, terutama apabila menyimak angka-angka

perkiraan jumlah wisatawan internasional (inbound tourism) berdasarkan perkiraan

WTO yakni 1,046 milyar orang (tahun 2010) dan 1,602 milyar orang (tahun 2020),

diantaranya masing-masing 231 juta dan 438 juta orang berada di kawasan Asia

Timur dan Pasifik. Dan akan mampu menciptakan pendapatan dunia sebesar USD 2

triliun pada tahun 2020. Di samping itu, prospek perkembangan pariwisata ke depan

tidak akan bisa terbendung lagi oleh kemajuan-kemajuan dan perubahan yang mampu

meningkatkan kunjungan wisatawan.

Menurut Undang-Undang Kepariwisataan No.9 Tahun 1990, Pariwisata

adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu dari suatu tempat ke

(13)

2

tapi hanya semata untuk menikmati perjalanan tersebut untuk mencapai kepuasan

(UU Kepariwisataan No. 9 Tahun 1990). Dengan adanya pariwisata akan lebih

mengenal bangsa, kebudayaan, adat-istiadat dan sekaligus dapat menikmati

keindahan alam.

Pariwisata sekarang ini telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat di berbagai

lapisan bukan hanya untuk kalangan tertentu saja, Sehingga dalam penanganannya

harus dilakukan dengan serius dan melibatkan pihak-pihak yang terkait, selain itu

untuk mencapai semua tujuan pengembangan pariwisata, harus diadakan promosi

agar potensi dan daya tarik wisata dapat lebih dikenal dan mampu menggerakkan

calon wisatawan untuk mengunjungi dan menikmati tempat wisata. Dalam hal ini

industri pariwisata berlomba-lomba menciptakan produk pariwisata yang lebih

bervariasi menyangkut pelestarian dari objek itu sendiri sesuai dengan tujuan

pembangunan pariwisata yaitu untuk mengenalkan keindahan alam, budaya dan adat

istiadat yang beraneka ragam.

Provinsi Sumatera Utara memiliki banyak potensi wisata yang meliputi

pegunungan, sungai, pantai, hutan, serta kekayaan jenis hewan dan tumbuhan yang

menjadi ciri khas provinsi Sumatera Utara. Banyak daerah-daerah yang terdapat di

Sumatera Utara berpotensi menjadi objek wisata yang maju. Salah satunya adalah

Kabupaten Serdang Bedagai. Kabupaten Serdang Bedagai menawarkan pesona wisata

bahari, wisata alam, wisata budaya dan memiliki panjang pantai ± 95 km, sehingga

merupakan potensi yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata bahari. Hingga

saat ini banyak objek wisata pantai di kabupaten Serdang Bedagai, diantaranya objek

(14)

3

Pondok Permai, Cermin Theme Park, Pantai Bali Lestari, Pantai Sri Mersing, Pantai

Kuala Putri, Pantai Klang Indah, Pantai Sialang Buah, dan beberapa pantai lainnya.

Objek wisata pantai yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai ini memiliki

potensi yang berbeda, unik dan menarik. Akan tetapi tidak semua masyarakat

mengenal keberadaan objek wisata pantainya karena kurangnya pengembangan dari

pemerintah dan pihak pengelola objek wisata. Salah satunya adalah objek wisata

Pantai Mutiara 88. Pantai Mutiara 88 berlokasi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai

Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Objek wisata tersebut dapat ditempuh dengan

waktu ± 1,5 – 2 jam perjalanan dari Kota Medan. Luas objek wisata Pantai Mutiara

88 berkisar ± 3 Ha.

Pengembangan objek wisata Pantai Mutiara 88 berkaitan erat dengan

pelestarian nilai-nilai kepribadian dalam hal ini yaitu kepribadian masyarakat yang

ramah terhadap pengunjung atau wisatawan yang datang ke objek wisata tersebut,

dengan memanfaatkan seluruh potensi dan keindahan sekitar Pantai Mutiara 88.

Pemanfaatan di sini bukan berarti merubah secara total, tetapi lebih berarti mengelola,

memanfaatkan dan melestarikan setiap potensi yang ada di kawasan objek wisata

Pantai Mutiara 88, dimana potensi tersebut dirangkaikan menjadi satu daya tarik

wisata.

Saat ini pengunjung objek wisata Pantai Mutiara 88 semakin berkurang, hal

ini disebabkan karena objek wisata Pantai Mutiara 88 sangat sederhana, sementara

objek wisata pantai lainnya yang berada di Kabupaten Serdang Begdagai berkembang

seperti Pantai Romance Bay, Cermin Theme Park, Pantai Bali Lestari, Wisata

(15)

4

yang terdapat pada objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari Kecamatan Pantai

Cermin Kabupaten Serdang Bedagai yaitu sarana rekreasi dan fasilitas penunjang

yang tidak terawat seperti lingkungan sekitar pantai yang sangat kotor, beberapa

pondok pengunjung tidak terawat, WC umumnya yang kurang terawat, dan lainnya.

Selain permasalahan pada fasilitas, kurangnya daya tarik yang dimiliki oleh objek

wisata Pantai Mutiara 88 juga mengurangi minat wisatawan untuk mengunjungi

objek wisata tersebut.

Karena kurangnya pengembangan objek wisata pantai tersebut, maka kesan

keindahan dan kenyamanan yang merupakan modal untuk menarik pengunjung pun

berkurang. Padahal objek wisata Pantai Mutiara 88 memiliki potensi untuk

dikembangkan karena letaknya di areal hutan bakau (mangrove) dan lingkungannya

terlihat asri. Pengunjung objek wisata ini dapat melihat tempat berkembang biaknya

ikan laut dan kepiting di dalam air diantara akar-akar pohon bakau. Oleh karena itu

penulis tertarik untuk meneliti masalah tersebut dengan judul “Studi tentang Objek

Wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten

Serdang Bedagai”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Keadaan sarana objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari

(16)

5

tempat parkir, warung makan, toilet, pondok pengunjung, tempat ibadah

dan tempat sampah.

2. Keadaan prasarana objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari

Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ditinjau dari

jaringan jalan, jaringan listrik, air bersih, pelayanan telekomunikasi, dan

pelayanan kesehatan.

3. Penerapan sapta pesona objek wisatanya (keamanan, ketertiban,

kebersihan, keindahan, kesejukan, ramah tamah, dan kenangan).

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi di atas, maka pembatasan masalah dalam penelitian

ini adalah studi tentang objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari Kecamatan

Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai yang mencakup sarana, prasarana dan

penerapan sapta pesonanya.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana keadaan sarana objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari

Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ditinjau dari

tempat parkir, warung makan, toliet, pondok pengunjung, tempat ibadah

(17)

6

2. Bagaimana keadaan prasarana objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota

Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ditinjau dari

jaringan jalan, jaringan listrik, air bersih, pelayanan telekomunikasi, dan

pelayanan kesehatan?

3. Bagaimana penerapan sapta pesona objek wisatanya (keamanan,

ketertiban, kebersihan, keindahan, kesejukan, ramah tamah, dan

kenangan)?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :

1. Keadaan sarana objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari

Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ditinjau dari

tempat parkir, warung makan, toliet, pondok pengunjung, tempat ibadah

dan tempat sampah.

2. Keadaan prasarana objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari

Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ditinjau dari

jaringan jalan, jaringan listrik, air bersih, pelayanan telekomunikasi, dan

pelayanan kesehatan.

3. Penerapan sapta pesona objek wisatanya (keamanan, ketertiban,

(18)

7

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut.

1. Sebagai bahan referensi peneliti lain yang ingin melakukan studi tentang

objek wisata pada lokasi dan waktu yang berbeda.

2. Sebagai bahan masukan kepada pengelola dan pemerintah agar

mengetahui studi tentang objek wisata Pantai Mutiara 88 Desa Kota Pari

Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.

3. Untuk menambah pengetahuan peneliti dalam ilmu pengetahuan

(19)

60 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan

adalah sebagai berikut.

1. Keadaan sarana pariwisata di lokasi objek wisata Pantai Mutiara 88

tergolong sedang dan masih perlu pembenahan seperti pembenahan pada

pondok pengunjung, membuat penginapan untuk pengunjung yang ingin

menikmati pantai di malam hari, transportasi, WC umum dan untuk

masalah yang paling disuka pengunjung pada saat berangkat pulang adalah

membawa oleh-oleh khas daerah yang dikunjungi, akan tetapi di dareah

lokasi objek wisata ini tidak terdapat toko penjual souvenir. Dari sarana

lain di objek wisata Pantai Mutiara 88 seperti musholla sudah sangat baik.

2. Keadaan prasarana di objek wisata Pantai Mutiara 88 sudah tergolong

baik. Dapat dilihat dari kondisi jalan menuju desa yang sudah baik dengan

jalan yang sudah di aspal dan mudah dilewati oleh setiap kendaraan baik

sepeda motor maupun mobil walaupun masih dalam keadaan sempit,

jaringan listrik yang telah masuk ke dalam lokasi objek wisata Pantai

Mutiara 88 ini dibuktikan telah adanya PLN Rayon Perbaungan,

penyediaan air bersih di lokasi ini sudah mencukupi untuk kamar mandi

(WC umum), pelayanan telekomunikasi juga tersedia sehingga

pengunjung dapat menggunakan layanan HP (handphone). Akan tetapi

prasarana yang mengenai pelayanan kesehatan masih pada kategori sedang

(20)

61

juga dikatakan pada ketegori sedang karena tersedia jauh dari lokasi objek

wisata.

3. Penerapan sapta pesona yang ada di lokasi objek wisata Pantai Mutiara 88

ini tergolong baik. Dilihat dari segi keamanan, berdasarkan hasil angket

dengan pengunjung yang mengatakan ingin berkunjung kembali ke Pantai

Mutiara 88 karena tidak mengalami tidak kekerasan/kriminal dan tidak

pernah kehilangan barang dan uang. Dari segi keramah tamahan sikap

pengelola dalam melayani pengunjung masih kurang perhatian , dan untuk

indikator kenangan pada umumnya melekat di hati pengunjung sehingga

banyak pengunjung yang datang ke objek wisata ini sudah 2 – 3 kali.

Namun di objek wisata ini tidak didapat satu toko pun yang menjual

souvenir yang mencirikan khas daerah tersebut.

B. Saran

Sesuai dengan uraian kesimpulan di atas, maka didapat saran sebagai

berikut.

1. Pemerintah hendaknya berupaya dalam meningkatkan pengunjung seperti

dalam membuat tempat rekreasi atau tempat bermain, sehingga

pengunjung dapat betah berada di lokasi objek wisata tersebut.

2. Diharapkan kepada pemerintah untuk lebih kerja keras lagi dalam

mensosialisasikan ke masyarakat dan bersama-sama membenahi sarana

pariwisata di objek wisata Pantai Mutiara 88 tersebut seperti pengendalian

sampah, keadaan pomondokan, keadaan WC umum, dan penyediaan

(21)

62

3. Diharapkan kepada pemerintah untuk dapat meningkatkan pemeliharaan

sapta pesona ke arah yang lebih baik.

4. Diharapkan kepada pengelola untuk memperhatikan kembali dan

(22)

63

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sidoarjo, www.sidoarjokab.go.id, diakses pada tanggal 15/12/2015, 20.00 wib.

Anonim. 2006, Website Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai,

www.indonesia.serdangbedagaikab.go.id, diakses pada tanggal

15/12/2015, 20.30 wib.

Budiman. 2011. Kondisi Objek Wisata Hairos Indah di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Nyoman S, Pendit. 1994. Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta: Pratya Paramitha.

Nyoman S, Pendit. 2006. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pratya Paramitha.

Samsuridjal, D dan Kaelani. 1996. Peluang di Bidang Pariwisata. Jakarta: Grafindo.

Situmorang. 2013. Potensi Objek Wisata di Kabupaten Samosir. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Soekadijo, R. G. 2000. Anatomi Pariwisata. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sudjana. 2012. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono.2011.Statistika Untuk Penelitian.Bandung:Alfabeta.

Wahab, Salah. 1996. Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Pratama.

Yoety, Oka A. 1983. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Yoety, Oka A. 1989. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Gambar

Tabel 1.   Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok     Umur di Desa Kota Pari Pada Tahun 2016  ...................................
Gambar 1.   Kerangka Berpikir  ...................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara berdasarkan pendidikan di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 .... Pengetahuan Ibu PKK

Penelitian ini membahas permasalahan apa saja dampak yang dirasakan oleh masyarakat yang merupakan pedagang di objek wisata Pantai Cermin yang telah lebih dahulu membuka

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERKAWINAN USIA MUDA DI DESA KUALA LAMA KECAMATAN PANTAI CERMIN.. KABUPATEN

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai informasi yang berguna bagi berbagai pihak yang membutuhkan data mengenai kondisi lingkungan perairan Pantai Mutiara 88 Serdang

Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Cermin, Kabupaten Serdang BedagaiProvinsi Sumatera Utara.Kegiatan wisata yang diamati yaitu rekreasi pantai, berenang dan

Studi ini hanya terbatas meneliti faktor kejadian penyakit malaria di Kecamatan Pantai Cermin Kab Serdang Bedagai meliputi faktor sosiodemografi (jenis kelamin, pendidikan,

Faktor yang berisiko meningkatkan terjadinya transmisi malaria di Pantai Cermin Kab Serdang Bedagai adalah jenis dinding rumah, kawat kasa ventilasi, aktivitas

obyek wisata di Kawasan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Menganalisis pengaruh lama berkunjung terhadap jumlah kunjungan