P U T U S A N
Nomor: 0076/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara: ---PENGGUGAT, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat tinggal di Kota
Sungai Penuh, sebagai Penggugat; ---LAWAN
TERGUGAT, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan Honorer, tempat tinggal di Kabupaten Kerinci, sebagai Tergugat; ---Pengadilan Agama tersebut ; ---Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; ---Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta memeriksa bukti-bukti surat dan saksi-saksi di
persidangan;---TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 08 April 2010 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sungai Penuh tanggal 08 April 2010 mengemukakan hal-hal sebagai berikut: ---1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri sah, akad nikah dilaksanakan
pada tanggal 07 Mei 2001, wali nikah ayah kandung Penggugat, dengan mahar berupa seperangkat alat shalat, sebagaimana yang tertera dalam Buku Kutipan Akta Nikah, tertanggal 08 Mei 2001, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci;---2. Bahwa sesaat setelah akad nikah, Tergugat mengucapkan sighat taklik talak
sebagaimana lazimnya; ---3. Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai dua orang
anak bernama ANAK I, umur 8 tahun dan ANAK II, umur 4 tahun. Anak-anak tersebut saat ini ikut bersama Penggugat;
---4. Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat semula berjalan rukun dan baik, tetapi sejak bulan April 2002 antara Penggugat dengan Tergugat sering muncul perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan hubungan Penggugat dengan Tergugat pada akhirnya menjadi tidak harmonis lagi; --5. Bahwa perselisihan Penggugat dengan Tergugat pada intinya disebabkan oleh : ---a. Tergugat sering pergi kerumah orang tuanya tanpa seizin Penggugat;---b. Tergugat jarang memberi nafkah kepada Penggugat dan anak-anaknya;---c. Tergugat memalsukan identitasnya diwaktu Penggugat dan Tergugat menikah;--6. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat terjadi pada
tanggal 24 April 2009 yang disebabkan hal yang sama seperti diatas, sehingga akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama sampai saat ini dan selama itu pula Tergugat tidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugat dan anak-anaknya, sedangkan harta yang ditinggalkan untuk dijadikan nafkah tidak ada; ---7. Bahwa, Penggugat adalah seorang Pegawai Negeri Sipil, dan sudah memiliki surat
pemberian izin perceraian dengan, tanggal 01 April 2010 yang dikeluarkan oleh Pj. Wali Kota Sungai Penuh;---8. Bahwa permasalahan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah diusahakan
damai oleh keluarga dekat kedua belah pihak, namun tidak berhasil; ---9. Bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti dijelaskan di atas Penggugat sudah tidak
memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali bersama Tergugat untuk membina rumah tangga yang bahagia dimasa yang akan datang. Dengan demikian, gugatan cerai Penggugat telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku; ---10. Bahwa Tergugat telah nyata melanggar sighat taklik talak yang diucapkannya sesaat
setelah akad nikah; ---Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama
Sungai Penuh memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memanggil Penggugat dan Tergugat, dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:---PRIMAIR : ---1. Mengabulkan gugatan Penggugat; ---2. Mentanfizkan taklik talak Tergugat terhadap Penggugat atau menceraikan Penggugat
dengan Tergugat; ---3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan hukum dan peraturan yang
berlaku;---SUBSIDAIR :---Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang
seadil-adilnya;---Bahwa, pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat datang menghadap persidangan;
---Bahwa, Majelis Hakim telah berusaha memberi nasehat kepada Penggugat agar bersabar dan kembali membina rumah tangga bersama Tergugat namun usaha tersebut tidak
berhasil;---Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah melakukan proses mediasi berdasarkan Penetapan Majelis Hakim Nomor: 0076/Pdt.G/2010/PA.Spn. tanggal 21 April 2010 dengan Mediator Drs. ABD. HAMID dan berdasarkan Laporan Hasil Mediasi tanggal 7 Mei 2010 mediasi telah dilaksanakan namun tidak
berhasil;---Bahwa, setelah dibacakan gugatan Penggugat pada intinya Penggugat tetap pada gugatannya yaitu ia tetap ingin bercerai dengan Tergugat dengan beberapa penjelasan yang selengkapnya telah termuat dalam berita acara perkara ini;
---Bahwa, terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat memberikan Jawaban Tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut:--- Bahwa, benar Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 7 Mei 2001 dan kini telah
dikaruniai dua orang anak;--- Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat selama 8 tahun (2001 – 2009) berjalan
rukun, damai dan saling menyayangi. Kalaupun ada permasalahan rumah tangga dapat diselesaikan; --- Bahwa, tidak benar Tergugat sering pergi ke rumah orang tua tanpa seizin Penggugat; - Bahwa, tidak benar Tergugat jarang memberi nafkah kepada Penggugat dan anak.
Tergugat. Yang benar Tergugat tetap memberikan nafkah kepada Penggugat dan anak sesuai dengan penghasilan Tergugat dan tidak bisa dipaksakan; --- Bahwa, tidak benar Tergugat memalsukan identitas sebagai PNS karena pada saat
Penggugat dan Tergugat menerima buku nikah tertulis pekerjaan Tergugat sebagai PNS dan pada saat itu Penggugat mengetahui dan tidak mempermasalahkannya; --- Bahwa, tidak benar pada tanggal 24 April 2009 sebagai puncak pertengkaran yang
berakibat Tergugat meninggalkan rumah bersama dan tidak memberikan nafkah kepada Penggugat dan anak. Pada tanggal 24 April 2009 tersebut Tergugat pergi untuk mencari pekerjaan dan kepergian Tergugat tersebut dilepas dengan restu Penggugat. Tujuan kepergian Tergugat adalah ke KANDIS (Riau) tempat kakak kandung Penggugat
bernama;--- Bahwa, karena usaha mencari pekerjaan tidak berhasil maka pada tanggal 8 Juli 2009 Tergugat pulang ke Kerinci. Sikap Penggugat marah-marah dengan luapan emosi suara dengan irama tinggi sambil mengusir Tergugat dari rumah. Tergugat kemudian menemui ibu Penggugat dan disarankan agar pulang ke Hiang karena keadaan baru panas dan atas saran mertua tersebut Tergugat pulang ke Hiang ; --- Bahwa, tidak benar permasalahan rumah tangga telah diusahakan damai oleh keluarga
dekat;--- Bahwa, Tergugat keberatan bercerai dengan Penggugat; dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---dekat;---
---Bahwa, terhadap Jawaban Tergugat tersebut Penggugat memberikan Replik tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut: --- Bahwa, pertengkaran Penggugat dengan Tergugat mulai terjadi pertama kali pada
tanggal 25 Agustus 2001 yaitu ketika seminggu sebelum pernikahan adik Tergugat yang bernama Anas. Tergugat menyuruh Penggugat memanggil adik iparnya yang bernama Ida dengan panggilan Uni;--- Bahwa, permasalahan rumah tangga sudah sering terjadi dan sering pula diselesaikan
oleh keluarga Penggugat dan yang terakhir pada tahun 2007 antara Paman Penggugat bernama Edi dan orang tua Tergugat;--- Bahwa, tidak benar Tergugat penuh menafkahi Penggugat selama 8 tahun. Penggugatlah
yang bekerja keras dari subuh sampai subuh membuat kue untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga;--- Bahwa, keberangkatan Tergugat pada tanggal 24 April 2009 sudah dilarang oleh orang
tua Penggugat tetapi tidak ditanggapi oleh Tergugat; --- Bahwa, Penggugat amat menyesal, kecewa dan heran terhadap Tergugat karena tidak
mau usaha lain; --- Bahwa, Penggugat tetap pada pendirian semula dimana ingin bercerai dengan Tergugat;
---Bahwa, terhadap Replik Penggugat tersebut Tergugat memberikan Duplik tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, tidak benar seminggu sebelum menikah Penggugat dan Tergugat bertengkar; -- Bahwa, tidak benar pertengkaran sering terjadi dan sering pula diselesaikan oleh
keluarga Penggugat; --- Bahwa, tidak benar Penggugat bekerja keras dari subuh sampai subuh selama delapan
tahun. Yang benar usaha tersebut adalah usaha bersama yang tidak menyita waktu sebanyak itu; --- Bahwa, tidak benar keberangkatan Tergugat tanggal 24 April 2009 dilarang oleh ibu
mertua;--- Bahwa, tidak benar saya tidak mau diarahkan untuk mencari kerja sampingan; mertua;---mertua;---mertua;---mertua;---mertua;---mertua;---mertua;---mertua;---mertua;--- Bahwa, Tergugat tetap pada pendirian semula yaitu ingin berbaik dengan Penggugat;
-Bahwa, untuk memperkuat dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan pembuktian sebagai berikut: ---I. Bukti Surat :
---a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk yang dikeluarkan oleh Camat di Kabupaten Kerinci tanggal 07 Juni 2008, (P.1);---b. Fotokopi Buku Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama
Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci Tanggal 8 Mei 2001, (P.2);---c. Asli Keputusan Wali Kota Sungai Penuh tentang Pemberian Izin Perceraian atas
nama PENGGUGAT, NIP. *************** yang dikeluarkan oleh pj. Wali Kota Sungai Penuh tanggal 1 April 2010, (P.3);---Bahwa, bukti-bukti surat berupa fotokopi telah dinazzegel serta telah dicocokkan sesuai dengan aslinya;
---Bahwa, atas bukti-bukti surat tersebut Tergugat menyatakan menerima; ---II. Bukti Saksi
:---1. SAKSI I, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Kota Sungai Penuh, yang menerangkan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut:
--- Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai Paman
Penggugat;--- Bahwa, Penggugat dan Tergugat menikah sudah ada 8 tahun;
--- Bahwa, pernikahan Penggugat dan Tergugat karena dijodohkan, setelah melalui perkenalan sekitar 2 bulan kemudian
menikah;--- Bahwa, keluarga Tergugat datang meminang ke keluarga
Penggugat;--- Bahwa, Penggugat dan Tergugat setuju dan suka-sama suka atas pernikahan tersebut;
--- Bahwa, pernikahan Penggugat dengan Tergugat tidak menggunakan acara adat;
- Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat sampai
sekarang;--- Bahwa, mengenai status Tergugat yang tertulis PNS tidak dipermasalahkan;
-- Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai ada gojolak ketika tahun 2007 keluarga Penggugat menjemput Tergugat ke Hiang karena Tergugat lari dari rumah. Pada saat itu saksi yang menjemput Tergugat akhirnya Tergugat mau kembali kepada Penggugat dan Penggugat mau menerima
Tergugat;--- Bahwa, pada tahun 2008 Tergugat pernah menemui saksi agar mau membantu menyelesaikan permasalahan rumah tangganya dengan Penggugat;
--- Bahwa, pada saat saksi ikut menyelesaikan permasalahan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, saksi mendapat keterangan dari Penggugat bahwa selama ini kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak baik sampai gelas melayang disebabkan hal-hal sepele seperti Tergugat mengajak Penggugat ke rumah orang tua Tergugat;
--- Bahwa, permasalahan rumah tangga juga terjadi ketika Tergugat pergi ke Dumai sedangkan Penggugat dan keluarga Penggugat melarangnya. Keluarga Penggugat sudah berusaha memberi solusi untuk membuka toko dan mobil namun Tergugat tetap pergi juga. Akhirnya kakak Penggugat yang ada di Dumai memberi saran agar Tergugat berkumpul dengan Penggugat;
--- Bahwa, saksi diberitahu Penggugat, setelah Tergugat pulang dari Dumai, Tergugat kembali sebentar ke rumah orang tua Penggugat kemudian pergi lagi hingga
sekarang;--- Bahwa, setelah berpisah Tergugat tidak pernah datang menemui Penggugat atau memberi nafkah kepada Penggugat;
--- Bahwa, Tergugat pernah memberi nafkah untuk anak, itupun diberikan ketika anak di sekolahan;
--- Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk dirukunkan kembali karena Penggugat sudah tidak mau hidup bersama Tergugat; ---Bahwa, atas keterangan Saksi tersebut, Penggugat menyatakan benar;---Bahwa, atas keterangan Saksi tersebut, Tergugat menyatakan sebagian benar kecuali yang dibantahnya sebagai berikut: --- bahwa Tergugat pernah melempar gelas hanya sekali itupun karena ada permasalahan; - bahwa permasalahan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak pernah didudukkan
bersama untuk menyelesaikan masalah; --- bahwa ketika Tergugat pulang dari Dumai kembali ke rumah orang tua Penggugat
sebentar kemudian pergi karena disuruh pergi dahulu oleh ibu Penggugat;---2. SAKSI II, umur 59 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat
tinggal di Kota Sungai Penuh, yang menerangkan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai
berikut:--- Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai Ibu
2001;--- Bahwa, pernikahan Penggugat dan Tergugat karena dijodohkan, setelah melalui perkenalan tidak lama kemudian menikah;
--- Bahwa, keluarga Tergugat datang meminang ke keluarga
Penggugat;--- Bahwa, Penggugat dan Tergugat setuju dan suka-sama suka atas pernikahan tersebut;
--- Bahwa, pernikahan Penggugat dengan Tergugat tidak menggunakan acara adat;
- Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat dengan kondisi rukun namun 2 bulan berikutnya timbul pertengkaran karena Penggugat diminta untuk memanggil kakak kepada adek ipar Penggugat, kemudian Tergugat pergi dengan membanting pintu mobil. Selanjutnya saksi yang menjemput
Tergugat;--- Bahwa, pertengkaran juga terjadi ketika anak kakak Penggugat menumpang mobil tidak bilang terima kasih kemudian Tergugat pergi dan akhirnya saksi yang menjemput
Tergugat;--- Bahwa, pertengkaran berikutnya terjadi ketika hari raya, Penggugat baru banyak cucian tidak mau diajak ke rumah orang tua Tergugat kemudian Tergugat kabur selanjutnya saksi yang menjemput Tergugat;
--- Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah berpisah satu tahun yaitu sejak Tergugat ke Pekanbaru;
--- Bahwa, saksi melarang Tergugat pergi ke Pekanbaru dan saksi menasehati Tergugat agar tidak meninggalkan anak dan istrinya tetapi Tergugat tidak mau;
- Bahwa, Tergugat pergi ke Pekanbaru ke tempat kakak Penggugat;
--- Bahwa setelah Tergugat pulang dari Pekanbaru Tergugat ke rumah saksi namun karena Penggugat baru ada masalah kemudian saksi memberi saran kepada Tergugat agar Tergugat lebih baik pergi;
--- Bahwa keluarga Penggugat sudah memberi solusi kerja namun Tergugat tidak mau;
--- Bahwa saksi sudah berusaha manasehati Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil karena Penggugat sudah tidak mau hidup bersama Tergugat dan Penggugat melarang saksi menjemput Tergugat;---Bahwa, atas keterangan Saksi tersebut, Penggugat menyatakan benar;---Bahwa, atas keterangan Saksi tersebut, Tergugat menyatakan ada yang benar dan ada yang salah sebagai berikut : --- Bahwa, Tergugat pergi meninggalkan rumah karena diusir ---
Penggugat;--- Bahwa, tidak benar Tergugat pernah marahPenggugat;---marah disebabkan anak kecil yang tidak mengucapkan terima kasih kepada Tergugat;--- Bahwa, benar pada saat lebaran pernah terjadi pertengkaran karena sudah ada rencana ke
orang tua Tergugat tetapi Penggugat merubah acara sendiri;---3. SAKSI III, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, bertempat tinggal di
Kota Sungai Penuh, yang menerangkan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai
berikut:--- Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena bertetangga dengan Penggugat sejak lima tahun yang lalu;
--- Bahwa, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah orang tua
Penggugat;--- Bahwa, kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat semula harmonis namun sejak pemilu legislatif tahun 2009 Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sampai sekarang dan selama itu pula Tergugat tidak pernah menengok Penggugat;
--- Bahwa, saksi tidak pernah melihat Tergugat memberi nafkah kepada Penggugat;
- Bahwa, Penggugat selain bekerja di Puskesmas mempunyai pekerjaan tambahan membuat kue sedangkan Tergugat disamping kerja honorer sekali-sekali sebagai sopir tidak tetap;
--- Bahwa, saksi tidak sanggup merukunkan Penggugat dan Tergugat;---Bahwa, atas keterangan Saksi tersebut, Penggugat dan Tergugat menyatakan benar;
---Bahwa, Penggugat menyatakan sudah cukup dan tidak akan mengajukan pembuktian lagi
;---Bahwa, untuk memperkuat jawabannya, Tergugat telah mengajukan pembuktian sebagai berikut: ---I. Bukti Surat :
---Foto Keluarga tahun 2009, tanpa meterai yang menurut Tergugat ia pada waktu itu dalam keadaan rukun, (T.1);
---Bahwa, atas bukti foto keluarga tersebut Penggugat menyatakan benar;---II. Bukti Saksi
:---SAKSI IV, umur 70 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan PNS, bertempat tinggal di Kabupaten Kerinci, yang menerangkan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut:
--- Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai orang tua Tergugat;
--- Bahwa, Penggugat dan Tergugat menikah tanggal 7 Mei 2001;
--- Bahwa, pernikahan Penggugat dan Tergugat karena dijodohkan setelah melalui proses perkenalan singkat;
--- Bahwa, keluarga Tergugat diundang oleh keluarga Penggugat kemudian disampaikan niat keluarga Penggugat untuk menjodohkan Penggugat dengan Tergugat, ketika ditanya Penggugat dan Tergugat mau walaupun kondisi saat itu Tergugat masih belum mempunyai pekerjaan tetap walaupun sudah sarjana;
--- Bahwa, mengenai uang jemputan orang tua Tergugat tidak mau menerima yang lebih penting bagaimana agar Tergugat bisa dicarikan
pekerjaan;--- Bahwa, sebelum perkawinan dilangsungkan ada perjanjian bahwa lebaran bergantian di Pariaman dan Kerinci, kalau ada yang meninggal atau sakit harus
dijenguk;--- Bahwa, jarak antara meminang dengan pernikahan hanya satu minggu;
--- Bahwa, Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga di rumah orang tua Penggugat secara harmonis;
--- Bahwa, selanjutnya pada akhir tahun 2008 timbul permasalahan karena Penggugat minta nafkah sebesar Rp. 30.000,-/hari;
--- Bahwa, permasalahan juga timbul ketika Tergugat berusaha mencari pekerjaan ke Pekanbaru selama 3 bulan kemudian pada saat pulang ke rumah orang tua Penggugat hanya sehari kemudian Tergugat ke Hiang selama 8 bulan karena diusir Penggugat dan sampai sekarang Tergugat tidak pernah kembali;
--- Bahwa, saksi sudah berusaha musyawarah dengan paman Penggugat tetapi paman Penggugat tidak mau karena Penggugat sudah tidak mau lagi bersama
Tergugat;-- Bahwa, walaupun saksi sudah sering menasehati Tergugat namun saksi masih ingin mengusahakannya
lagi;--- Bahwa, saksi sebagai orang tua minta waktu untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat; --Bahwa, atas keterangan Saksi tersebut, Tergugat menyatakan benar; ---Bahwa, atas keterangan Saksi tersebut, Penggugat menanggapi sebagai berikut :
- Bahwa, benar ada perjanjian menjenguk ketika sakit dan lebaran datang bergantian dan Penggugat telah melaksanakannya; --- Bahwa, Penggugat tidak mengetahui mengenai uang jemputan; --- Bahwa, tidak benar Penggugat menuntut nafkah sebesar Rp. 30.000,--- / hari tetapi yang
benar adalah Rp. 25.000,-/hari itupun Tergugat tidak sanggup. Kemudian Penggugat turunkan menjadi Rp. 15.000,-/ hari bahkan sampai Rp. 5.000,-/hari tetapi masih dijawab Tergugat akan diusahakan;
Bahwa, atas tanggapan Penggugat tersebut, saksi membenarkannya; ---Bahwa, Tergugat menyatakan sudah cukup dan tidak akan mengajukan pembuktian lagi ;
---Bahwa, atas permohonan orang tua Tergugat yang akan berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat, Majelis Hakim telah memberi kesempatan kepadanya namun usaha tersebut tidak berhasil dan orang tua Tergugat mengatakan kalau saat ini sudah payah untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat sebagaimana Berita Acara Persidangan tanggal 14 Juli 2010;
---Bahwa, selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara tertulis yang pada pokoknya tetap pada dalil gugatan dan repliknya serta mohon putusan;
---Bahwa, selanjutnya Tergugat menyampaikan kesimpulan secara tertulis yang pada pokoknya tetap pada jawaban dan dupliknya serta keberatan bercerai dengan Penggugat;
Bahwa, untuk menyingkat uraian dalam putusan ini, maka ditunjuk hal-hal yang tercantum dalam berita acara persidangan dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan
ini;---TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas;
---Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha memberi nasehat kepada Penggugat agar mempertahankan rumah tangganya namun usaha tersebut tidak berhasil;
Menimbang, bahwa untuk memenuhi Peraturan Mahkamah Agung Nomor : 1 Tahun 2008 terhadap perkara ini telah dilakukan proses mediasi dengan Mediator Drs. ABD. HAMID, namun mediasi dinyatakan tidak berhasil/gagal;
---Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan identitas dan bukti P.1 ternyata Penggugat bertempat tinggal di wilayah hukum Pengadilan Agama Sungai Penuh maka berdasarkan pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 serta pasal 49 huruf a
angka 9 Penjelasan Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Sungai
Penuh;---Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan bukti P.2, terbukti antara Penggugat dan Tergugat telah terikat perkawinan yang sah, oleh karenanya Penggugat dan Tergugat yang mempunyai hubungan hukum sebagai suami istri tersebut berkualitas sebagai pihak-pihak yang beperkara;
---Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P.3 harus dinyatakan terbukti Penggugat telah memperoleh surat izin untuk melakukan perceraian dari atasannya, sehingga dipandang telah memenuhi maksud ketentuan pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo. Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun
1990;---Menimbang, bahwa pokok gugatan Penggugat adalah menggugat cerai Tergugat berdasar dalil bahwa rumah tangganya tidak harmonis karena telah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi sebagaimana dimaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum
Islam;---Menimbang, bahwa oleh karena perceraian yang diajukan oleh Penggugat berdasarkan alasan sebagaimana tersebut diatas maka Majelis Hakim memandang perlu mendengarkan keterangan saksi keluarga atau orang dekat dengan kedua belah pihak, sesuai ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 76 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo pasal 134 Kompilasi Hukum Islam, dalam rangka membuktikan unsur-unsur alasan perceraian pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam antara lain sebagai berikut;---a. Ada tidaknya perselisihan dan pertengkaran serta bagaimana bentuknya;---b. Apa penyebab perselisihan dan pertengkaran serta apakah berpengaruh secara prinsipil
terhadap keutuhan rumah
tangga;---c. Apakah antara suami isteri tersebut benar-benar tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah
tangga;---Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan Tergugat, bukti-bukti surat dan saksi serta saksi keluarga yang satu sama lain saling bersesuaian dan secara material ada kesamaannya, Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta sebagai berikut;
- Bahwa sejak bulan April 2002 antara Penggugat dengan Tergugat sering muncul perselisihan dan pertengkaran terakhir terjadi ketika Tergugat mencari pekerjaan ke Riau;
--- Bahwa setiap Penggugat dengan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran, Tergugat pulang ke rumah orang tuanya misalnya pertengkaran karena Penggugat disuruh memanggil adek ipar Tergugat dengan panggilan uni Penggugat tidak mau, pertengkaran pada saat lebaran karena Penggugat tidak datang ke orang tua Tergugat sehingga akhirnya Paman Penggugat dan ibu Penggugat telah berkali-kali menjemput Tergugat;--- Bahwa Tergugat tidak mau mendengar nasehat Penggugat dalam masalah usaha untuk
memenuhi kebutuhan hidup keluarga;--- Bahwa, Tergugat kurang memberi nafkah kepada Penggugat dan anak-anaknya
walaupun Penggugat semula meminta diberi nafkah Rp. 25.000,-/hari dan akhirnya diturunkan hanya minta Rp. 5.000,-/hari itupun Tergugat masih menjawab akan diusahakan;
--- Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat adalah tanggal 8 Juli 2009 ketika Tergugat pulang dari Riau kemudian terjadi pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat dan selanjutnya antara Penggugat dan Tergugat hidup berpisah sampai sekarang dan selama itu pula antara Penggugat dan Tergugat tidak ada komunikasi yang baik serta Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat; - Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah dari tempat kediaman bersama
hingga kini sudah satu tahun lamanya; --- Bahwa keluarga Penggugat dan orang tua Tergugat sudah berusaha menasehati dan
merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil; ---Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut Majelis Hakim berkesimpulan bahwa sejak bulan April 2002 antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam bentuk perselisihan batin dan pertengkaran mulut secara terus menerus dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun guna membina rumah tangganya kembali, hal ini disebabkan : ---a. Tergugat sering pergi ke rumah orang tuanya apabila terjadi perselisihan dan
pertengkaran misalnya pertengkaran karena Penggugat disuruh memanggil adek iparnya dengan panggilan uni, pertengkaran pada saat lebaran karena Penggugat tidak datang ke orang tua Tergugat sehingga akhirnya Paman Penggugat dan ibu Penggugat telah berkali-kali menjemput Tergugat;---b. Penggugat merasa Tergugat kurang memberi nafkah kepada Penggugat dan
akhirnya diturunkan hanya minta Rp. 5.000,-/hari itupun Tergugat masih menjawab akan diusahakan;---c. Penggugat merasa Tergugat tidak mau mendengarkan nasehat Penggugat dalam hal
untuk mencari usaha tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya; Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat telah memuncak dan mengakibatkan suami isteri hidup berpisah lebih kurang satu tahun dan komunikasi tidak terjalin baik atau tidak berjalan sebagaimana mestinya, dengan demikian akibat yang ditimbulkan dari perselisihan dan pertengkaran sudah sedemikian rupa dan berpengaruh pada keutuhan kehidupan rumah tangganya, karena itu Majelis Hakim menilai bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat penyebab perselisihan dan pertengkarannya tersebut merupakan sesuatu yang bersifat prinsipil;
---Menimbang, bahwa dalam hal tidak adanya harapan untuk hidup rukun antara Penggugat dan Tergugat, ini dapat diketahui dari keterlibatan Paman Penggugat yang bernama PAMAN, Ibu Penggugat dan ayah Tergugat yang telah secara maksimal berupaya merukunkan keduanya tetapi tidak berhasil, juga fakta di persidangan dimana kedua belah pihak telah tidak dapat menerima saran serta nasehat Majelis Hakim untuk hidup rukun
lagi;---Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 534/K/Pdt/1996 tanggal 18 Juni 1996, bahwa dalam hal perkara perceraian dengan dalil telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan pecahnya sebuah rumah tangga, tidak perlu dilihat dari pihak mana datangnya perselisihan dan pertengkaran tersebut, atau salah satu telah meninggalkan pihak lain, namun yang perlu dilihat dan menjadi pertimbangan Majelis Hakim adalah perkawinan itu sendiri, apakah perkawinan tersebut masih dapat dipertahankan atau
tidak;---Menimbang, bahwa pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 menentukan perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dan seorang wanita untuk membentuk keluarga atau rumah tangga yang kekal bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa atau membentuk keluarga yang sakinah mawaddah dan rahmah menurut ketentuan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;
---Menimbang, bahwa oleh karena bahtera rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah dipenuhi perselisihan dan pertengkaran yang tidak berkesudahan bahkan antara suami isteri telah hidup berpisah dan masing-masing sudah tidak melaksanakan kewajibannya maka rumah tangga yang demikian itu telah pecah, yang tentu saja akan sulit bagi keduanya untuk dapat mencapai tujuan perkawinan sebagaimana tersebut diatas, oleh karenanya menurut Majelis Hakim tidaklah mungkin secara hukum dipaksakan kepada keduanya
untuk tetap mempertahankan perkawinannya, karena hal itu dapat menimbulkan ekses-ekses negatif bagi kedua belah pihak seperti frustasi dan atau penderitaan-penderitaan lahir maupun batin yang berkepanjangan akan dialami oleh Penggugat dan Tergugat, maka hal-hal tersebut harus dihindari dengan cara perkawinannya diputuskan selaras dengan qaidah fiqhiyah yang berbunyi sebagai
berikut;---ﺢﻟﺎﺼﻤﻟا ﺐﻠﺟ ﻰﻠﻋ مّﺪﻘﻣ ﺪﺳﺎﻔﻤﻟا ءرد
Artinya: Mencegah kemadharatan harus lebih diutamakan daripada menarik kemaslahatan;hal ini juga sesuai dengan dalil dari kitab Fiqhus Sunnah juz II halaman 249 yang dijadikan pendapat Majelis Hakim berbunyi :
---!! ---!!! ---!! !œ
!!! ! ! ! !! !!!!! ! ! !»!!!! ! ! ! ! !! !! ! !! !! !! ! ! »Š!
!! !!! ! ! ! !»!!!
!! ! !!!!š! ! ! !!! ! !! Š! ! !! ! ! !!!! !!!!!!!! !œ
!!
Artinya : Dan bagi seorang istri boleh mengajukan perceraian dari suaminya dan hakim boleh menjatuhkan talak satu ba'in sughro apabila nampak adanya kemadlorotan dalam pernikahannya dan sulit keduanya untuk didamaikan;
dan juga sesuai pendapat dalam Kitab Ghoyatulmarom yang dijadikan pendapat Majelis Hakim berbunyi
:---! :---!:---!:---! :---!:---! :---! :---!:---!:---!:---!:---!:---! :---!:---!:---! :---!:---! :---!:---! :---!:---!:---! Š:---! :---! :---!:---!:---! Š:---! :---! :---!:---!:---!:---!:---!:---! :---! :---!:---!:---!:---! :---!:---!:---!:---! :---!:---!:---! :---!:---!:---!
!!
Artinya : Apabila kebencian isteri terhadap suaminya telah memuncak (isteri tidak mau lagi berbaik), maka hakim dapat menceraikannya dengan menjatuhkan talak satu; Menimbang, bahwa berdasarkan atas pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perceraian yang dikehendaki oleh Penggugat berdasarkan alasan antara Penggugat dan Tergugat terjadi perselesihan dan pertengkaran secara terus menerus dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga telah terbukti dan memenuhi ketentuan pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) jo. pasal 22 (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu gugatan Penggugat patut
dikabulkan;---Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam jenis perceraian yang tepat untuk perkara ini adalah perkawinannya diputuskan dengan menjatuhkan talak satu ba`in sughro;
---Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud ketentuan Pasal 84 Undang-Undang N0. 7 Tahun 1989 dan SEMA Nomor: 28/TUADA-AG/X/02, tanggal 22 Oktober 2002, maka Majelis Hakim perlu menambahkan amar putusan ini dengan memerintahkan kepada panitera Pengadilan Agama Sungai Penuh untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah pada tempat perkawinan dilangsungkan dan pada tempat kediaman Penggugat dan Tergugat untuk dicatat ke dalam sebuah buku daftar yang disediakan untuk itu;
---Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 segala biaya perkara yang timbul dibebankan kepada
Penggugat;---Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum Syara' yang berkaitan dengan perkara
ini;---MENGADILI
1. Mengabulkan gugatan ---2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat terhadap Penggugat;---3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Sungai Penuh untuk mengirim salinan
putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk didaftar dan dicatat dalam daftar yang disediakan untuk
itu;---4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 306.000,- (tiga ratus enam ribu
rupiah);---Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 11 Agustus 2010 bertepatan dengan tanggal 1 Ramadhan 1431 H dan dibacakan pada hari Rabu tanggal 18 Agustus 2010 M bertepatan dengan tanggal 8 Ramadhan 1431 H, oleh kami Drs. KHALIS sebagai Hakim Ketua serta Drs. H. ALI SOFWAN dan ABDURRAHMAN ALWI, SHI sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu dibacakan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua serta dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota dan IKHWANUL KARIM,BA sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri pula oleh Penggugat dan
Tergugat.---Hakim Ketua Ttd. Drs. KHALIS
Hakim Anggota, Hakim Anggota,
Ttd. Ttd.
Drs. H. ALI SOFWAN ABDURRAHMAN ALWI, SHI
Panitera Pengganti, Ttd.
IKHWANUL KARIM,BA
Rincian Biaya Perkara:
1. Biaya Pendaftaran : Rp 30.000,-2. Biaya Proses : Rp 50.000,-3. Biaya Panggilan : Rp 215.000,-4. Biaya Redaksi : Rp 5.000,-5. Biaya Meterai : Rp 6.000,-Jumlah : Rp
306.000,-Setelah isi Salinan Putusan ini diperiksa dan dicocokkan sesuai dengan aslinya, ternyata cocok dan
sesuai dengan aslinya. Sungai Penuh, 18 Agustus 2010
PANITERA,