ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi Pengolahan Limbah Rumah SakitOleh:
No. Kelompok : 26
Ketua Kelompok : Yudha Aditya Permana – 143040182
Anggota : 1. M. Haidar Abdillah – 143040167
2. Sari Murnah N. – 143040168
3. Dinda Purnama – 143040181
4. Siti Rohana – 143040189
Asisten Pembimbing : Anisa Maulina
LABORATORIUM SISTEM INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iii
DAFTAR GAMBAR ... iv
DAFTAR SIMBOL ... v
DAFTAR ISTILAH ... vi
BAB 1 REQUIREMENT ANALYSIS ... 1
1. 1. GAMBARAN UMUM ORGANISASI ... 1
1. 2. NAMA SISTEM INFORMASI ... 2
1. 3. DEFINISI SISTEM INFORMASI ... 3
1. 4. RANGKAIAN AKTIVITAS ... 5 1. 5. PELAKU SISTEM ... 5 1. 6. LINGKUP SISTEM ... 7 1. 7. ENTITAS EKSTERNAL ... 7 1. 8. DATA ... 9 1. 9. INFORMASI ... 10 1. 10. OBJEKTIF SISTEM ... 10
1. 11. REQUIREMENT REQUIRED SYSTEM ... 10
BAB II REQUIREMENT SPECIFICATION ... 11
2. 1. BUSINESS SYSTEM OPTION ... 11
2. 2. FUNCTIONAL DAN NON-FUNCTIONAL REQUIRED SYSTEM ... 14
2. 3. STRUKTUR PROSES REQUIRED SYSTEM ... 18
2. 4. DATA FLOW DIAGRAM REQUIRED SYSTEM ... 18
2.4.1. DESKRIPSI MASUKAN /KELUARAN ... 19
2. 5. USER CATALOGUE ... 25
2. 6. LOGICAL DATA STRUCTURE ... 26
2.6.1. IDENTIFIKASI ENTITAS ... 26 2.6.2. ENTITY DESCRIPTION... 27 2.6.3. RELATIONSHIP DESCRIPTION ... 30 2.6.4. ATTRIBUTE DESCRIPTION ... 33 2. 7. FUNCTION ... 42 2. 8. EVENT ... 43 2. 9. PROTOTYPE PATHWAY ... 44
iii
DAFTAR TABEL
DAFTAR SIMBOL ... V DAFTAR ISTILAH ... vi 1.1 Pelaku Sistem ... 6 1.2 Entitas eksternal... 8 1.3 Data ... 9 1.4 Informasi ... 10 2.1 Business System ... 112.2 Functional dan Non-functional Requirement ... 12
2.3 Deskripsi Masukan dan Keluaran ... 23
2.4 User Catalogue ... 25 2.5 Identifikasi Entitas ... 26 2.6 Entity Description ... 27 2.7 Realtionship Description ... 27 2.8 Attributte Description ... 30 2.9 Function ... 42 2.10 Event ... 43 2.11 Prototype Pathway ... 44
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi ... 2
Gambar 2. Workflow ... 5
Gambar 3. Diagram Konteks ... 7
Gambar 4. Struktur Proses ... 18
Gambar 5. DFD Required Level 1 – Pengolahan Limbah Rumah Sakit ... 19
Gambar 6. DFD Required Level 2 – Pengelompokan Limbah ... 20
Gambar 7. DFD Required Level 2 – Pengolahan Limbah Padat ... 21
Gambar 8. DFD Required Level 2- Pengolahan Limbah Cair ... 22
Gambar 9. LDS ... 26
Gambar 10. Prototype Pathway – Pengolahan Limbah Padat ... 44
Gambar 11. Prototype Pathway – Pengolahan Limbah Cair ... 45
v
DAFTAR SIMBOL
No Simbol Deskripsi
1. Entitas eksternal
Menjelaskan objek yang terdapat pada lingkungan luar sistem yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
2. Proses
Menjelaskan kegiatan serta hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar dari proses.
3. Data Storage
Menjelaskan simpanan data yang dapat berupa file atau database.
4. Duplikasi entitas eksternal
Menjelaskan jika terdapat objek yang sama dalam sistem.
5. Proses level terbawah
Menjelaskan proses yang terjadi di sistem informasi yang berada pada level terbawah
6. Dupikasi data storage
Menjelaskan jika tedapat simpanan data yang sama dalam sistem.
7. Data Flow
Menjelaskan aliran data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
vi
DAFTAR ISTILAH
No Nama Istilah Definisi
1. Patogen Penyebab penyakit pada inangnya
2. Insinerasi Pembakaran sampah
3. Auto Claving Alat sterilisasi
4. Sterilisasi Bersih
5. Radiasi Gelombang yang tidak memiliki massa
7. Grinding Penggilingan
8. Shredding Pengoyak/pencabik
11. Bak Ekualisasi Bak penampung limbah sebelum ke IPAL
12. B3 Bahan berbahaya dan beracun
13. Biologis Proses pembeda yang hidup dan tidak hidup
14. Tersuspensi penyebab kekeruhan air, tidak terlarut, dan tidak
dapat mengendap langsung.
16. RBC Biofilter proses pengolahan limbah cair
17. Lagoon Kolam Aerasi
18. Klorinasi Sterilisasi
19. Grease Trap Alat pemisah minyak dari air,
20 Shock-Load Beban dinamis yang berlebih
21. Radiologi Ilmu kedokteran untuk melihat bagian rama tubuh
manusia menggunakan pancaran
22. Syringe Alat suntik
23. Disinfektan Bahan kimia untuk mencegah terjadinya infeksi
25. BOD Jumlah oksigen untuk menguraikan zat organik
26. Media Tube Settler Peningkat kapasitas kolam pengendapan
28. Swab Bahan habis pakai di laboratorium
29. Cartridge Penampung tinta
1
BAB 1
REQUIREMENT ANALYSIS
1. 1. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik.
Tujuan Rumah Sakit menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit adalah:
1. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. 2. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat,
lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit.
3. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit. 4. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber daya
manusia rumah sakit, dan Rumah Sakit
Rumah Sakit secara umum mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tugas rumah sakit adalah melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan upaya rujukan.
2
Menggambarkan struktur organisasi rumah sakit Pasunda Internasional Hospital
Gambar 1. Struktur Organisasi
3 1. 2. NAMA SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit 1. 3. DEFINISI SISTEM INFORMASI
Sistem informasi pengolahan limbah rumah sakit adalah sistem yang mencakup penanganan, penyaluran, dan pengolahan limbah di rumah sakit agar dapat dikembalikan dan diterima oleh lingkungan sekitar sehingga tidak membahayakan dan terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan aman dari limbah yang berbahaya atau beracun. Pengolahan limbah rumah sakit ini dimulai ketika ada permintaan pengolahan limbah dari pihak yang terdapat di rumah sakit sampai pembuatan laporan hasil pengolahan limbah yang didalamnya terdapat proses pengelompokan limbah, penampungan limbah, pengolahan limbah cair, dan pengolahan limbah padat.
Limbah rumah Sakit adalah semua limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit dan kegiatan penunjang lainnya. Limbah- limbah tersebut kemungkinan besar mengandung mikroorganisme patogen atau bahan kimia beracun berbahaya yang menyebabkan penyakit infeksi dan dapat tersebar ke lingkungan rumah sakit yang disebabkan oleh teknik pelayanan kesehatan yang kurang memadai, kesalahan penanganan bahan-bahan terkontaminasi dan peralatan.
Limbah cair rumah sakit dapat mengandung bahan organik dan anorganik yang umumnya diukur dan parameter BOD, COD, TSS, dan lain-lain. Sedangkan limbah padat rumah sakit terdiri atas sampah mudah membusuk, sampah mudah terbakar, dan lain-lain. Selain itu limbah rumah sakit pun terdiri dari beberapa jenis, di antaranya :
1. Limbah benda tajam.
Limbah benda tajam adalah obyek atau alat yang memiliki sudut tajam, sisi, ujung atau bagian menonjol yang dapat memotong atau menusuk kulit seperti jarum hipodermik, perlengkapan intravena, pipet pasteur, pecahan gelas, pisau bedah. Semua benda tajam ini memiliki potensi bahaya dan dapat menyebabkan cedera melalui sobekan atau tusukan.
4 2. Limbah infeksius.
Limbah infeksius mencakup pengertian sebagai berikut:
a. Limbah yang berkaitan dengan pasien yang memerlukan isolasi penyakit menular (perawatan intensif).
b. Limbah laboratorium yang berkaitan dengan pemeriksaan mikrobiologi dari poliklinik dan ruang perawatan/isolasi penyakit menular.
3. Limbah jaringan tubuh.
Limbah jaringan tubuh meliputi organ, anggota badan, darah dan cairan tubuh, biasanya dihasilkan pada saat pembedahan atau otopsi.
3. Limbah sitotoksik.
Limbah sitotoksik adalah bahan yang terkontaminasi atau mungkin terkontaminasi dengan obat sitotoksik selama peracikan, pengangkutan atau tindakan terapi sitotoksik.
4. Limbah farmasi.
Limbah farmasi ini dapat berasal dari obat-obat kadaluwarsa, obat-obat yang terbuang karena batch yang tidak memenuhi spesifikasi atau kemasan yang terkontaminasi
5. Limbah kimia.
Limbah kimia adalah limbah yang dihasilkan dari penggunaan bahan kimia dalam tindakan medis, veterinari, laboratorium, proses sterilisasi, dan riset. Hasil dari pengolahan limbah rumah sakit ini adalah limbah yang tidak mengandung zat yang berbahaya dan aman dari B3. Laporan hasil pengolahan limbah ini diberikan kepada supervisor
5 1. 4. RANGKAIAN AKTIVITAS
Menggambarkan alur kerja sistem informasi pengolahan limbah rumah sakit
6 1. 5. PELAKU SISTEM
Pelaku yang telibat yang ada didalam sistem. Tabel 1. 1 Pelaku Sistem
No. Pelaku Deskripsi
1. Petugas Sanitasi Petugas yang mengatur pengolahan limbah
2. Petugas IPAL Petugas yang melakukan pengolahan limbah
padat
3. Petugas Incenerator Petugas yang melakukan pengolahan limbah cair
4. Petugas rumah sakit Petugas yang mengangkut limbah dari sektor medis ke ruang sanitasi
5. Supervisor Petugas yang menerima dan mengesahkan
7 1. 6. LINGKUP SISTEM
Menggambarkan ruang lingkup sistem informasi pengolahan limbah
8 1. 7. ENTITAS EKSTERNAL
Menjelaskan entitas eksternal yang terdapat pada sistem. Tabel 1. 2 Entitas Eksternal
No. Nama Entitas Eksternal Deskripsi
1. SI Apotek Rumah Sakit Sumber limbah atau tempat berasalnya limbah
2. SI Rawat Inap Sumber limbah atau tempat berasalnya
limbah
3. SI Sarana Prasarana Sumber limbah atau tempat berasalnya limbah dan yang menyiapkan kebutuhan sarana untuk pengolahan limbah
4. SI Laboratorium Sumber limbah atau tempat berasalnya
limbah
5. SI Bank Darah Sumber limbah atau tempat berasalnya
limbah
6. SI Rawat Jalan Sumber limbah atau tempat berasalnya
limbah
7. SI Supervisor Sumber limbah atau tempat berasalnya
limbah
8. SI Unit Gawat Darurat Sumber limbah atau tempat berasalnya limbah
9 1. 8. DATA
Menjelaskan data-data yang ada pada sistem. Tabel 1. 3 Data
No. Nama Data Nama Item Deskripsi
1. Identitas Limbah - Id limbah
- Nama Limbah
- Jenis Limbah
- Sumber Limbah
- Kandungan Zat
Dalam Limbah
Data atribut limbah
2. Identitas Tempat Limbah - Id kontainer - Kode Kontainer - Ukuran Kontainer - Warna Kontainer
Data atribut tempat limbah
3. Identitas Petugas - Id Petugas
- Nama Petugas
Data atribut petugas
4. Identitas Laporan Akhir Limbah - Id laporan - Waktu Pengolahan Limbah - Kandungan Zat Dalam Limbah Akhir - Lama Pengolahan Limbah - Total Limbah (banyak limbah) - Cap Pengesahan Kepala Sanitasi - Tanda Tangan Kepala Sanitasi
Data atribut laporan akhir Limbah 5. Identitas Petugas Pengolah Limbah - Id Petugas - Nama Petugas - Divisi
Data atribut petugas pengolah limbah 6. Identitas hasil pengolahan limbah padat - Id pengolahan limbah padat - Nama limbah sebelum diproses - Struktur limbah
Data atribut hasil
pengolahan limbah padat padat 7. Identitas hasil pengolahan limbah cair - Id pengolahan limbah cair - Nama limbah sebelum diproses - Struktur limbah
Data atribut hasil pengolahan limbah cair
10
No. Nama Data Nama Item Deskripsi
8. Status Limbah - Id status
- Status
Data atribut status limbah
1. 9. INFORMASI
Menjelaskan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi. Tabel 1. 4 Informasi
No. Nama Informasi Deskripsi
1. Status Limbah Data atribut status limbah
2. Identitas Laporan Akhir Limbah
Data atribut laporan akhir Limbah
1. 10. OBJEKTIF SISTEM
Sistem mampu melakukan pengelompokkan limbah agar memudahkan petugas dalam pemrosesan pemindahan dan pengolahan limbah
Sistem mampu melakukan pengolahan limbah padat sehingga dapat terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat
Sistem mampu melakukan pengolahan Limbah cair sehingga dapat terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat
Sistem mampu melakukan pembuatan laporan akhir limbah sehingga dapat melaporkan hasil akhir dari pengolahan limbah tersebut.
1. 11. REQUIREMENT REQUIRED SYSTEM
1. Sistem dapat mengelompokan limbah sesuai dengan jenisnya
2. Sistem dapat mengolah limbah padat yang sesuai dengan persyaratan limbah yang dapat diolah oleh Incenerator
3. Sistem dapat mengolah limbah cair yang sesuai dengan persyaratan limbah yang dapat diolah oleh IPAL
11
BAB II
REQUIREMENT SPECIFICATION
2. 1. BUSINESS SYSTEM OPTION
Menjelaskan daftar opsi bisnis yang diimplementasikan pada SI. Tabel 2. 1 Business System
Business System Options
No. System Objective Business System Alasan Functional Requirement Rekomendasi Teknologi 1. Sistem mampu melakukan
pengelompokkan limbah
Centralized Termasuk kedalam tipe centralized karena pengelompokan limbah hanya dilakukan
didalam ruang sanitasi.
Pengelompokan limbah Tidak ada
Level of automation : Tidak
2. System mampu
melakukan pengolahan limbah padat.
Centralized Termasuk kedalam
centralized karena pengolahan libah padat dirumah sakit hanya bisa dilakukan didalam incinerator.
Pengolahan limbah padat Dengan menggunakan Incenerator
Level of automation : Ya karena limbah padat dimasukan kedalam incinerator lalu didalam incinerator di proses yang menghasilkan asap
12 Business System Options
No. System Objective Business System Alasan Functional Requirement Rekomendasi Teknologi
3. System mampu
melakukan pengolahan limbah cair.
Centralized Pengolahan limbah cair di rumah sakit ini hanya bisa dilakukan didalam IPAL.
Pengolahan limbah cair 1. Dengan menggunakan
IPAL saat pengolahan limbah cair.
- Level of automation : Ya karena limbah cair dimasukkan kedalam IPAL lalu didalam IPAL diproses sehingga
mengkasilkan limbah cair yang bebas dari zat yang berbahaya.
2. Dengan menggunakan
Chemical Meter saat melakukan pengetesan hasil pengolahan. - Level of automation : Ya
13 Business System Options
No. System Objective Business System Alasan Functional Requirement Rekomendasi Teknologi dimasukkan kedalam hasil pengolahan limbah cair dan menghasilkan data-data mengenai material-material yang terkandung didalamnya. 4. Sistem melakukan
pembuatan laporan akhir limbah
Centralized Termasuk kedalam
centralized karena pembuatan laporan akhir limbah hanya bisa dilakukan diruang kepala sanitasi
Pembuatan laporan akhir limbah
Tidak ada
14
2. 2. FUNCTIONAL DAN NON-FUNCTIONAL REQUIRED SYSTEM Mendeskripsikan kebutuhan-kebutuhan sistem pada SI target. Tabel 2. 2 Functional dan Non-functional Requirement
Functional Requirement :
Sistem dapat melakukan pengelompokkan limbah Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range : Time service 7 hari/minggu
(jam 01.00 – 14.00)
6 hari/minggu (jam 01.00 – 14.00)
Response time 2 jam 2,5 jam
Functional Requirement :
Sistem melakukan pengecekan dokumen limbah Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range : Time service Setiap hari
(jam 01.00 -15.00)
6 hari/minggu (jam 01.00 -15.00)
Response time 5 menit 15 menit
Functional Requirement :
Sistem melakukan pencatatan hasil pengelompokkan limbah Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range : Time service Setiap hari
(jam 01.30 -15.30)
6 hari/minggu (jam 01.30 -15.30)
15 Functional Requirement :
Sistem melakukan pengolahan limbah padat di Incinerator Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range : Time service Setiap hari
(jam 04.00 -16.00)
6 hari/minggu (jam 04.00 -16.00)
Response time 806kg/jam 691kg/jam jika incineratornya tidak berjalan dengan baik
Functional Requirement :
Sistem melakukan proses pembakaran limbah padat Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range : Time service Setiap hari
(jam 04.00 -15.30)
6 hari/minggu (jam 04.30 -15.30)
Response time 30 menit 35 menit
Functional Requirement :
Sistem melakukan proses penyaringan asap hitam Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range : Time service Setiap hari
(jam 04.30 -15.45)
6 hari/minggu (jam 04.30 -15.45)
16 Functional Requirement :
Sistem melakukan proses penyemprotan air Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range : Time service Setiap hari
(jam 04.45 -16.00)
6 hari/minggu (jam 04.50 -16.00)
Response time 15 menit 20 menit
Functional Requirement :
Sistem dapat melakukan pencatatan hasil pengolahan limbah padat Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range : Time service 7 hari/minggu
(jam 05.00 -16.30)
6 hari/minggu (jam 05.00 -16.30)
Response time 15 menit 30 menit
Functional Requirement :
Sistem melakukan pengolahan limbah cair di IPAL Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range : Time service Setiap hari
(jam 04.00 -16.00)
6 hari/minggu (jam 04.00 -16.00)
Response time 30m2/jam 20m2/jam jika mesin IPAL nya tidak berjalan dengan baik
17 Functional Requirement :
Sistem melakukan proses anaerobic Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range : Time service Setiap hari
(jam 04.00 -15.15)
6 hari/minggu (jam 04.00 -15.15)
Response time 15 menit 20 menit
Functional Requirement :
Sistem melakukan proses aerobic Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range : Time service Setiap hari
(jam 04.15 -15.30)
6 hari/minggu (jam 04.15 -15.30)
18 2. 3. STRUKTUR PROSES REQUIRED SYSTEM
Menggambarkan Proses-proses yang terdapat didalam sistem.
19 2. 4. DATA FLOW DIAGRAM REQUIRED SYSTEM
Menggambarkan alur data didalam proses pengolahan limbah
20
Menggambarkan alur data didalam proses pengelompokan limbah
21
Menggambarkan alur data didalam proses pengolahan limbah padat
22
Menggambarkan alur data didalam proses pengolahan limbah cair
23 2.4.1. DESKRIPSI MASUKAN /KELUARAN
Menjelaskan data dan informasi yang ada pada setiap proses pada sistem target. Tabel 2. 3 Deskripsi Masukan dan Keluaran
No Nama Proses Masukan Keluaran
1. Pengelompokan Limbah - Identitas Limbah
- Identitas tempat limbah - Identitas Petugas - Identitas limbah - Identitas petugas - Status limbah 2. Pengecekan dokumen limbah - Identitas Limbah - Identitas tempat limbah - Identitas Petugas - Identitas Limbah
- Identitas tempat limbah - Identitas Petugas 3. Pencatatan hasil pengelompokan limbah - Identitas Limbah - Identitas tempat limbah - Identitas Petugas - Identitas limbah - Identitas petugas - Status limbah 4. Pengolahan limbah padat - Identitas limbah
- Identitas petugas - Status limbah - Identitas Limbah - idantitas hasil pengolahan limbah padat - identitas petugas pengolahan limbah - Status limbah
5. Pembakaran limbah - Identitas limbah
- Identitas petugas - Status limbah
- Identitas limbah - Identitas petugas - Status limbah
6. Penfilteran asap hitam - Identitas limbah
- Identitas petugas - Status limbah
- Identitas limbah - Identitas petugas - Status limbah
7. Penyemprotan air - Identitas limbah
- Identitas petugas - Status limbah
- Identitas limbah - Identitas petugas - Status limbah 8. Pencatatan hasil pengolahan
limbah - Identitas limbah - Identitas petugas - Status limbah - Identitas limbah - Identitas petugas Status limbah
9. Pengolahan Limbah cair - Identitas Limbah
- identitas petugas pengolahan limbah - Identitas tempat limbah - Identitas petugas - Identitas Limbah - Identitas hasil
pengolahan limbah cair - identitas petugas
pengolahan limbah - status limbah
24
No Nama Proses Masukan Keluaran
pengolah limbah
10. Anaerobic - Identitas Limbah
- identitas petugas pengolahan limbah - Identitas tempat limbah - Identitas petugas pengolah limbah - Identitas Limbah - identitas petugas pengolahan limbah - Identitas tempat limbah - Identitas petugas
pengolah limbah
11. Aerobic - Identitas Limbah
- identitas petugas pengolahan limbah - Identitas tempat limbah - Identitas petugas pengolah limbah - Identitas Limbah - identitas petugas pengolahan limbah - Identitas tempat limbah - Identitas petugas
pengolah limbah
12. Sedimentasi - Identitas Limbah
- identitas petugas pengolahan limbah - Identitas tempat limbah - Identitas petugas pengolah limbah - Identitas Limbah - identitas petugas pengolahan limbah - Identitas tempat limbah - Identitas petugas
pengolah limbah
13. Filtrasi - Identitas Limbah
- identitas petugas pengolahan limbah - Identitas tempat limbah - Identitas petugas pengolah limbah - Identitas Limbah - identitas petugas pengolahan limbah - Identitas tempat limbah - Identitas petugas
pengolah limbah
14. Disinfektan / chlorinasi - Identitas Limbah - identitas petugas pengolahan limbah - Identitas tempat limbah - Identitas petugas pengolah limbah - Identitas Limbah - identitas petugas pengolahan limbah - Identitas tempat limbah - Identitas petugas
pengolah limbah
15. Pengetesan limbah - Identitas Limbah
- identitas petugas
- Identitas Limbah - identitas petugas
25
No Nama Proses Masukan Keluaran
pengolahan limbah - Identitas tempat limbah - Identitas petugas pengolah limbah pengolahan limbah - Identitas tempat limbah - Identitas petugas
pengolah limbah
16. Pencatatan hasil pengolahan limbah - Identitas Limbah - identitas petugas pengolahan limbah - Identitas tempat limbah - Identitas petugas pengolah limbah - Identitas Limbah - identitas petugas pengolahan limbah - Identitas tempat limbah - Identitas petugas
pengolah limbah
17. Pembuatan laporan Akhir limbah - Identitas limbah - Identitas hasil pengolahan limbah cair - Identitas hasil pengolahan limbah padat - Identitas petugas pengolah limbah - Status limbah - Id laporan - Waktu pengolahan limbah
- Kandungan zat dalam limbah akhir
- Lama pengolahan
limbah
- Total limbah(banyak) - Cap pengesahan kepala
sanitasi
- Tanda tangan kepala sanitasi
2. 5. USER CATALOGUE
Menjelaskan pelaku yang terlibat pada sistem target. Tabel 2. 4 User Catalogue
User Catalogue
Job Title Job Activities Description
Petugas sanitasi - Petugas yang melakukan pengelompokan limbah
- Petugas yang membuat laporan akhir limbah Petugas Incinerator Petugas yang melakukan pengolahan limbah padat
26 2. 6. LOGICAL DATA STRUCTURE
Menggambarkan hubungan antar entitas pengolahan limbah
Gambar 9. LDS
2.6.1. IDENTIFIKASI ENTITAS
Menjelaskan identifikasi entitas yang terdapat pada sistem target. Tabel 2. 5 Identifikasi Entitas
No. Nama Entitas Deskripsi Item Data
1. Limbah Rumah
Sakit
Identitas objek buangan yang berasal dari sektor medis hasil proses produksi kegiatan
kesehatan di rumah sakit
Id Limbah
Nama Limbah
Jenis Limbah
Sumber Limbah
Kandungan Zat dalam Limbah
2. Petugas Identitas petugas yang
melakukan transaksi pengolahan limbah dan yang melakukan
pencatatan laporan akhir pengolahan limbah Id Petugas Nama Petugas Divisi 3. Transaksi Pengolahan Limbah
Proses pengolahan limbah dirumah sakit
Id Transaksi
Id Limbah
27
No. Nama Entitas Deskripsi Item Data
Kandungan Zat dalam Limbah
Nama petugas
Divisi
2.6.2. ENTITY DESCRIPTION
Mendeskripsikan entitas pada sistem informasi. Tabel 2. 6 Entity Description
Entity Description (Required) Nama Entitas : Limbah
User Roles Access Right
1. Petugas Sanitasi Petugas sanitasi dapat membuat
data limbah
Petugas sanitasi dapat membaca data limbah
Petugas sanitasi dapat merubah data limbah
Petugas sanitasi dapat menghapus data limbah
2. Petugas IPAL Petugas IPAL dapat membaca data
limbah
3. Petugas Incenerator Petugas Incenerator dapat membaca
data limbah Owner :
Petugas Sanitasi Growth per Periode : 40.000 data/hari Security Measures :
Menggunakan hak akses finger print untuk keamanan data limbah Catatan :
28
Petugas Sanitasi melakukan pengelompokan limbah yang akan memisahkan limbah sesuai dengan jenisnya.
Entity Description (Required) Nama Entitas : Petugas
User Roles Access Right
1. Petugas Sanitasi Petugas sanitasi dapat membuat
data petugas
Petugas sanitasi dapat membaca data petugas
Petugas sanitasi dapat merubah data petugas
Petugas sanitasi dapat menghapus data petugas
2. Petugas IPAL Petugas IPAL dapat membaca data
petugas
3. Petugas Incinerator Petugas Incenerator dapat membaca
data petugas Owner :
Petugas Sanitasi Growth per Periode : 40.000 data/hari Security Measures :
Menggunakan hak akses finger print untuk keamanan data petugas Catatan :
Petugas disini merupakan semua aktor yang terlibat dalam sistem informasi pengolahan limbah.
29 Entity Description (Required)
Nama Entitas : Transaksi Pengolahan Limbah
User Roles Access Right
1. Petugas IPAL Petugas IPAL dapat membuat data
transaksi
Petugas IPAL dapat membaca data transaksi
2. Petugas Incinerator Petugas Incenerator dapat
membuat data transaksi
Petugas Incenerator dapat membaca data transaksi
3. Petugas Sanitasi Petugas sanitasi dapat membuat
data transaksi
Petugas sanitasi dapat membaca data transaksi
Owner :
Petugas IPAL dan Petugas Incenerator Growth per Periode :
40.000 data/hari Security Measures :
Menggunakan hak akses finger print untuk keamanan data transaksi pengolahan limbah Catatan :
30 2.6.3. RELATIONSHIP DESCRIPTION
Mendeskirpsikan relasi yang terdapat pada sistem informasi. Tabel 2. 7 Relationship Description
Relationship Description (Required) From : Limbah To : Petugas Mandatory Optional
Makna hubungan : diolah - mengolah Deskripsi :
Menggambarkan antara entitas limbah dengan entitas petugas yang dimana limbah diolah oleh petugas dan petugas mengolah limbah
Cardinality :
1-1 1-m Growth per periode : 13 jam/hari
User Roles Access Right
1. Petugas Sanitasi Petugas sanitasi dapat membuat data petugas
dan limbah
Petugas sanitasi dapat membaca data petugas dan limbah
Petugas sanitasi dapat merubah data petugas dan limbah
Petugas sanitasi dapat menghapus data petugas dan limbah
2. Petugas IPAL Petugas IPAL dapat membaca data petugas dan
limbah
3. Petugas Incenerator Petugas Incenerator dapat membaca data petugas dan limbah
31 Relationship Description (Required)
From : Limbah To : Transaksi Pengolahan Limbah Mandatory Optional
Makna hubungan : ditangani - menangani Deskripsi :
Menggambarkan antara entitas limbah dengan entitas transaksi pengolahan limbah yang dimana satu atau lebih limbah akanditangani oleh satu transaksi pengolahan limbah dan satu transaksi pengolahan limbah akan menangani satu atau banyak limbah. Cardinality :
1-1 1-m Growth per periode : 13 jam/hari
User Roles Access Right
1. Petugas Sanitasi Petugas sanitasi dapat membuat data limbah
dan transaksi pengolahan limbah
Petugas sanitasi dapat membaca data limbah dan transaksi pengolahan limbah
Petugas sanitasi dapat merubah data limbah
Petugas sanitasi dapat menghapus data limbah
2. Petugas IPAL Petugas IPAL dapat membuat data transaksi
pengolahan limbah
Petugas IPAL dapat membaca data limbah dan transaksi pengolahan limbah
3. Petugas Incenerator Petugas Incenerator dapat membuat data transaksi pengolahan limbah
Petugas Incenerator dapat membaca data limbah dan transaksi pengolahan limbah
32 Relationship Description (Required)
From : Petugas To : Transaksi Pengolahan Limbah Mandatory Optional
Makna hubungan : melakukan - dilakukan Deskripsi :
Menggambarkan antara entitas petugas dengan entitas transaksi pengolahan limbah yang dimana satu atau lebih petugas akan menangani satu transaksi pengolahan limbah dan satu transaksi pengolahan limbah akan ditangani oleh satu atau lebih petugas. Cardinality :
1-1 1-m Growth per periode : 13 jam/hari
User Roles Access Right
1. Petugas Sanitasi Petugas IPAL dapat membuat data petugas dan
transaksi pengolahan limbah
Petugas IPAL dapat membaca data petugas dan transaksi pengolahan limbah
2. Petugas IPAL Petugas Incenerator dapat membuat data
petugas dan transaksi pengolahan limbah
Petugas Incenerator dapat membaca data petugas dan transaksi pengolahan limbah 3. Petugas Incenerator Petugas sanitasi dapat membuat data petugas
dan transaksi pengolahan limbah
Petugas sanitasi dapat membaca data petugas dan transaksi pengolahan limbah
33 2.6.4. ATTRIBUTE DESCRIPTION
Mendeskirpsikan relasi yang terdapat pada sistem informasi. Tabel 2. 8 Attributte Description
Attribute Description (Required) Nama Atribut : Id Limbah
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
1. Id Petugas Menggunakan kode id petugas
untuk mengakses data petugas
2. Id Transaksi Menggunakan kode id transaksi
untuk mengakses data transaksi Deskripsi :
Merupakan primary keydari data limbah
Mandatory, Default Value = Auto-increment Optional
Unit of Measure = Varchar
Logical Length = 12
Length description = Fixed Variable
Null Value = Allowed Not Allowed, value =
LMBxxxxxxxxxxxx
Logical Format = LMB000000001
User Roles Access Right
1. Petugas Sanitasi Petugas sanitasi dapat
membuat data limbah
Petugas sanitasi dapat membaca data limbah
Petugas sanitasi dapat merubah data limbah
Petugas sanitasi dapat menghapus data limbah
2. Petugas IPAL Petugas IPAL dapat membaca data
34
3. Petugas Incenerator Petugas Incenerator dapat
membaca data limbah
Attribute Description (Required) Nama Atribut : Nama Limbah
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
1. Id Petugas Menggunakan kode id petugas
untuk mengakses data petugas
2. Id Transaksi Menggunakan kode id transaksi
untuk mengakses data transaksi Deskripsi :
Merupakan atribut pengenal limbah
Mandatory, Default Value = null Optional
Unit of Measure = Varchar
Logical Length = 70
Length description = Fixed Variable
Null Value = Allowed Not Allowed, value =
null
Logical Format = Cairan Kristaloid
User Roles Access Right
1. Petugas Sanitasi Petugas sanitasi dapat
membuat data limbah
Petugas sanitasi dapat membaca data limbah
Petugas sanitasi dapat merubah data limbah
Petugas sanitasi dapat menghapus data limbah
2. Petugas IPAL Petugas IPAL dapat membaca data
35
3. Petugas Incenerator Petugas Incenerator dapat
membaca data limbah
Attribute Description (Required) Nama Atribut : Jenis Limbah
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
1. Id Petugas Menggunakan kode id petugas
untuk mengakses data petugas
2. Id Transaksi Menggunakan kode id transaksi
untuk mengakses data transaksi Deskripsi :
Merupakan atribut kategori struktur limbah
Mandatory, Default Value = null Optional
Unit of Measure = Varchar
Logical Length = 15
Length description = Fixed Variable
Null Value = Allowed Not Allowed, value =
null
Logical Format = Cair
User Roles Access Right
1. Petugas Sanitasi Petugas sanitasi dapat
membuat data limbah
Petugas sanitasi dapat membaca data limbah
Petugas sanitasi dapat merubah data limbah
Petugas sanitasi dapat menghapus data limbah
2. Petugas IPAL Petugas IPAL dapat membaca data
36
3. Petugas Incenerator Petugas Incenerator dapat
membaca data limbah
Attribute Description (Required) Nama Atribut : Sumber Limbah
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
1. Id Petugas Menggunakan kode id petugas
untuk mengakses data petugas
2. Id Transaksi Menggunakan kode id transaksi
untuk mengakses data transaksi Deskripsi :
Merupakan atribut untuk mengetahui asal tempat limbah
Mandatory, Default Value = null Optional
Unit of Measure = Varchar
Logical Length = 35
Length description = Fixed Variable
Null Value = Allowed Not Allowed, value =
null
Logical Format = Sistem Informasi Rawat Inap
User Roles Access Right
1. Petugas Sanitasi Petugas sanitasi dapat
membuat data limbah
Petugas sanitasi dapat membaca data limbah
Petugas sanitasi dapat merubah data limbah
Petugas sanitasi dapat menghapus data limbah
2. Petugas IPAL Petugas IPAL dapat membaca data
37
3. Petugas Incenerator Petugas Incenerator dapat
membaca data limbah
Attribute Description (Required) Nama Atribut : Kandungan Zat dalam Limbah
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
1. Id Petugas Menggunakan kode id petugas
untuk mengakses data petugas
2. Id Transaksi Menggunakan kode id transaksi
untuk mengakses data transaksi Deskripsi :
Merupakan atribut zat kimia yang terkandung dalam limbah Mandatory, Default Value = null Optional
Unit of Measure = Varchar
Logical Length = 50
Length description = Fixed Variable
Null Value = Allowed Not Allowed, value =
null
Logical Format = NaCl
User Roles Access Right
1. Petugas Sanitasi Petugas sanitasi dapat
membuat data limbah
Petugas sanitasi dapat membaca data limbah
Petugas sanitasi dapat merubah data limbah
Petugas sanitasi dapat menghapus data limbah
2. Petugas IPAL Petugas IPAL dapat membaca data
38
3. Petugas Incenerator Petugas Incenerator dapat
membaca data limbah
Attribute Description (Required) Nama Atribut : Id Petugas
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
1. Id Transaksi Menggunakan kode id transaksi
untuk mengakses data transaksi Deskripsi :
Merupakan primary key dari data petugas
Mandatory, Default Value = Auto-increment Optional
Unit of Measure = Varchar
Logical Length = 12
Length description = Fixed Variable
Null Value = Allowed Not Allowed, value =
SIPPLxxxxxx1
Logical Format = SIPPL0000001
User Roles Access Right
2. Petugas Sanitasi Petugas sanitasi dapat
membuat data limbah
Petugas sanitasi dapat membaca data limbah
Petugas sanitasi dapat merubah data limbah
Petugas sanitasi dapat menghapus data limbah
4. Petugas IPAL Petugas IPAL dapat membaca data
limbah
5. Petugas Incenerator Petugas Incenerator dapat
39
Attribute Description (Required) Nama Atribut : Nama Petugas
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
1. Id Transaksi Menggunakan kode id transaksi
untuk mengakses data transaksi Deskripsi :
Merupakan atribut pengenal petugas Mandatory, Default Value = null Optional
Unit of Measure = Varchar
Logical Length = 50
Length description = Fixed Variable
Null Value = Allowed Not Allowed, value =
null
Logical Format = Haidar Abdillah
User Roles Access Right
1. Petugas Sanitasi Petugas sanitasi dapat
membuat data petugas
Petugas sanitasi dapat membaca data petugas
Petugas sanitasi dapat merubah data petugas
Petugas sanitasi dapat menghapus data petugas
2. Petugas IPAL Petugas IPAL dapat membaca data
petugas
3. Petugas Incenerator Petugas Incenerator dapat
40
Attribute Description (Required) Nama Atribut : Divisi
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
1. Id Transaksi Menggunakan kode id transaksi
untuk mengakses data transaksi Deskripsi :
Merupakan atribut bagian pekerjaan petugas Mandatory, Default Value = null
Optional
Unit of Measure = Varchar
Logical Length = 50
Length description = Fixed Variable
Null Value = Allowed Not Allowed, value =
null
Logical Format = IPAL
User Roles Access Right
1. Petugas Sanitasi Petugas sanitasi dapat
membuat data petugas
Petugas sanitasi dapat membaca data petugas
Petugas sanitasi dapat merubah data petugas
Petugas sanitasi dapat menghapus data petugas
2. Petugas IPAL Petugas IPAL dapat membaca data
petugas
3. Petugas Incenerator Petugas Incenerator dapat
41
Attribute Description (Required) Nama Atribut : Id Transaksi
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
1. - -
Deskripsi :
Merupakan primary key data transaksi Mandatory, Default Value = null Optional
Unit of Measure = Varchar
Logical Length = 9
Length description = Fixed Variable
Null Value = Allowed Not Allowed, value =
TRxxxxxxx
Logical Format = TR0000001
User Roles Access Right
1. Petugas Sanitasi Petugas IPAL dapat membuat
data transaksi
Petugas IPAL dapat membaca data transaksi
2. Petugas IPAL Petugas Incenerator dapat
membuat data transaksi
Petugas Incenerator dapat membaca data transaksi
3. Petugas Incenerator Petugas sanitasi dapat
membuat data transaksi
Petugas sanitasi dapat membaca data transaksi
42 2. 7. FUNCTION
Mendefinisikan fungsi pada sistem target. Tabel 2. 9 Function
Function Name. DFD
Process
Function Type
Initiation Made Update or Enquiry
Pengelompokan limbah 1 User On-line Update
pengecekan dokumen limbah
1.1 User On-line Update
pencatatan hasil
pengelompokkan limbah
1.2 User On-line Update
Pengolahan limbah Padat 2 User On-line Update
pembakaran limbah padat 2.1 System Off-line Enquiry
penyaringan asap hitam 2.2 System Off-line Enquiry
penyemprotan air 2.3 System Off-line Enquiry
pencatatan hasil
pengolahan limbah padat
2.4 User On-line Update
Pengolahan Limbah cair 3 User On-line Update
proses anaerobic 3.1 System Off-line Enquiry
proses aerobic 3.2 System Off-line Enquiry
proses sedimentasi 3.3 System Off-line Enquiry
proses filtrasi 3.4 System Off-line Enquiry
Proses Disinfektan / chlorinasr
3.5 System Off-line Enquiry
pengetesan limbah 3.6 User On-line Enquiry
pencatatan hasil
pengolahan limbah cair
3.7 User On-line Update
Pembuatan Laporan Akhir Limbah
43 2. 8. EVENT
Mendefinisikan event pada sistem target. Tabel 2. 10 Event
Events DFD
Process Function Name
Pengecekan dokumen limbah
Pemberitahuan ada atau tidak adanya kesalahan dokumen
1.1 Pengecekan dokumen limbah
Pencatatan hasil
pengelompokan limbah
Penyimpanan data pengelompokan
1.2 Pencatatan hasil pengelompokkan
limbah
Pencatatan hasil pengolahan limbah padat
Penyimpanan data pengolahan limbah padat
2.4 Pencatatan hasil pengolahan limbah padat
Pencatatan hasil pengolahan limbah cair
Penyimpanan data pengolahan limbah cair
3.7 Pencatatan hasil pengolahan limbah cair
44 2. 9. PROTOTYPE PATHWAY
Representasi alur prototype pada sistem target. Tabel 2. 11 Prototype Pathway
Prototype Pathway
Function Name :
Pengolahan Limbah Padat
User Role :
Petugas Incenerator Prototype pathway No. 001
Form ID : F01 Form Name : Menu Component No : 01
Button ID : B01
Button Name : Limbah padat Function : pengolahan limbah padat Component No : 02
Form ID : F03
Name : Proses Limbah Padat
Function : Pengolahan Limbah Padat
Component No. : 06
Button ID : B02 Button Name : Login Function : Validasi user Component No : 03
Form ID : F02 Form Name : Menu Component No : 04
Button ID : B03
Button Name : proses pengolahan limbah padat
Function : Pengolahan Limbah Padat Component No : 05
45
Gambar 10. Prototype Pathway – Pengolahan Limbah Padat Dialog ID : D01
Dialog Name : Proses Selesai
Function : Pengolahan Limbah Padat Component No. 07
Form ID : F02 Form Name : Menu Component No : 08
Button ID : B04
Button Name : Limbah asal
Function : Pengolahan Limbah Padat Component No : 09
Form ID : F05
Form Name : Asal Limbah Function : Pencatatan Hasil Pengelompokan limbah Component No : 10
46
Prototype Pathway
Function Name : Pengolahan Limbah Cair
User Role : Petugas IPAL Prototype pathway No. 002
Form ID : F01 Form Name : Menu Component No : 11
Button ID : B05
Button Name : Limbah Cair Function : pengolahan limbah Cair Component No : 12
Form ID : F07
Name : Proses Limbah Cair
Function : Pengolahan Limbah Padat
Component No. : 16
Button ID : B01 Button Name : Login Function : Validasi user Component No : 13
Form ID : F06 Form Name : Menu Component No : 14
Button ID : B05
Button Name : proses pengolahan limbah Cair
Function : Pengolahan Limbah Cair Component No : 15
Dialog ID : D02
Dialog Name : Proses Selesai Function : Pengolahan Limbah Cair Component No. : 17
47
Gambar 11. Prototype Pathway – Pengolahan Limbah Cair Form ID : F06
Form Name : Menu
Function : Pengolahan Limbah Component No : 18
Button ID : B06
Button Name : Limbah asal
Function : Pengolahan Limbah Cair Component No : 19
Form ID : F08
Form Name : Asal Limbah Function : Pencatatan Hasil Pengelompokan limbah Component No : 20
48 Prototype Pathway Function Name : Pengetesan Limbah User Role : Petugas IPAL Prototype pathway No. 003
Form Id : F01 Form Name : Menu
Function : Pengolahan Limbah Component No : 21
Button Id : B07
Button Name : Pengetesan Limbah Function : Pengetesan Limbah Cair Component No : 22
Form ID : F10
Name : Hasil Pengetesan
Function : Pengetesan Limbah Cair Component No. : 24
Button Id : B01 Button Name : Login Function : Validasi user Component No : 23
Button ID : B08 Button Name : cetak Function : Pencetakan Component No. : 25 Form ID : F11
Name : Cetak Hasil Pengetesan Function : Pengetesan Limbah Cair Component No. : 26
Dialog ID : D03
Dialog Name : Proses Belum Selesai Function : Pengolahan Limbah Cair Component No. : 27
49
Gambar 12. Prototype Pathway – Pengetesan Limbah Cair
Prototype Pathway
Function Name :
Pencatatan Hasil Pengelompokan Limbah
User Role : Petugas Sanitasi Prototype pathway No. 004
Gambar 10. Prototype Pathway – Pengolahan Limbah Padat Form Id : F01
Form Name : Menu
Function : Pengolahan Limbah Component No : 28
Button Id : B09 Button Name : Login Function : Validasi user Component No : 29 Form ID : F12
Name : Masukkan Data Limbah Function : Pencatatan Hasil pengelompokan Limbah Component No. : 30
Button Id : B10 Button Name : Submit Component No : 31