• Tidak ada hasil yang ditemukan

29 BAB IV HASIL ANALISIS SISTEM 4.1 Tahap Investigasi Awal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "29 BAB IV HASIL ANALISIS SISTEM 4.1 Tahap Investigasi Awal"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

29 BAB IV

HASIL ANALISIS SISTEM

4.1 Tahap Investigasi Awal

Tahap investigasi awal pada Toko Roti Dewi adalah melakukan

wawancara dengan pemilik untuk mengetahui hambatan atau masalah-masalah apa saja yang dihadapi oleh Toko Roti Dewi. Tahap ini bertujuan

untuk memberikan solusi untuk permasalahan tersebut, dengan mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem yang sesuai dengan

Toko Roti Dewi. Berikut adalah uraian permasalahan dan usulan kebutuhan yang ditemukan pada tahap investigasi awal pada Toko Roti Dewi :

No Temuan Masalah Usulan

1 Tidak ada informasi mengenai persediaan

bahan baku dan pengecekan secara berkala sehingga terkadang bahan baku mengalami

kelebihan atau kekurangan.

Dengan adanya sistem

komputerisasi maka

(2)

30

keluarnya masuknya

persediaan bahan baku.

2 Adanya penumpukan persediaan barang

dagang sehingga roti tersimpan terlalu lama menyebabkan tidak layak dijual dan rugi.

Dengan adanya sistem

komputerisasi maka

sistem persediaan akan

akan mengatur stock

keluarnya masuknya

persediaan bahan jadi.

3 Tidak ada laporan keuangan sehingga pemilik tidak mengetahui laba atau rugi yang didapat setiap bulannya.

Dengan adanya sistem

komputerisasi berupa

pelaporan keuangan

maka akan lebih mudah untuk mengetahui HPP serta laba/rugi yang

didapat.

Tabel 4.1. Analisis Temuan Masalah

4.2 Analisis Kebutuhan Sistem

4.2.1 Perangkat Keras (Hardware)

(3)

31

Perangkat keras yang diperlukan yaitu PC terdiri dari CPU dan layar LCD yang akan dioperasikan oleh owner.

4.2.2 Perangkat Lunak (Software)

Program ini akan dijalankan dengan menggunakan beberapa

perangkat lunak antara lain :

1. Sistem Operasi : OS Microsoft Windows XP 2. Sistem Aplikasi : MyDeveloper Studio

4.2.3 Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)

Sumber daya manusia atau disebut brainware merupakan

individu yang terlibat langsung dalam penggunaan komputer. Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan untuk pengoperasia program Toko Roti

Dewi adalah seorang administratror yaitu owner.

Administrator merupakan seseorang yang memiliki hak akses untuk menghapus, mengedit dan menambah semua database master

seperti master barang dan jasa, master pembelian dan penjualan, dsb. Serta menginput data seperti penerimaan order, pembelian, penjualan,

dsb.

4.2.4 Komponen Sistem Informasi

Peneliti menentukan kebutuhan komponen sistem informasi

yang meliputi input, proses dan output yaitu sebagai berikut:

1. Input

(4)

32

a. Input master data : login, daftar supplier, daftar konsumen, daftar karyawan, bahan baku dan produk.

b. Input transaksi : pembelian,pelunasan supplier, proses produksi, penjualan dan pelunasan konsumen.

c. Input keuangan : pencatatan keuangan d. Input saldo awal

2. Proses

Data yang telah diinput kemudian diproses sesuai prosedur

kebutuhan sistem informasi akuntansi Toko Roti Dewi.

a. Proses Login

Proses login dilakukan oleh owner dengan memasukan

username dan password yang hanya diketahui oleh owner, karyawan dilarang untuk mengetahui ataupun menghandle.

b. Proses Transaksi Pembelian dan Penjualan

Transaksi pembeliaan dan penjualan diproses otomatis melalui sistem. Pada transaksi pembeliaan akan menambah item

persediaan dan akan tersimpan pada laporan pembeliaan. Sedangkan transaksi penjualan akan mengurangi item

persediaan dan kemuadian akan tersimpan pada laporan penjualan dan laporan keuangan.

(5)

33

Output yang dihasilkan dari input data yang kemudian melalui proses sistem informasi yaitu laporan persediaan, laporan

pembeliaan, laporan penjualan, laporan keuangan yang terdiri dari laba rugi, perubahan ekuitas, neraca dan arus kas.

4.2.5 Analisis Perhitungan Harga Pokok Penjualan untuk tiap Komponen

Pada analisis perhitungan tiap komponen terdiri dari perhitungan

tarif BTKL, biaya listrik, biaya penyusutan mesin produksi, biaya penyusutan bangunan, biaya penyusutan mobil dan biaya penyusutan

perabot.

1. Perhitungan BTKL

Perhitungan BTKL berdasarkan pada waktu yang dibutuhkan untuk membuat masing-masing roti. Berikut merupakan perhitungan BTKL/produk :

upah/bulan upah/minggu upah/hari upah/jam

btkl 400000 100000 16667 2381

btkl/jam jam yg dibutuhkan/produk btkl/produk

nastar 2381 1,30 3095

(6)

34

Tabel 4.2 Tabel Perhitungan BTKL

2. Perhitungan biaya listrik

Perhitungan BOP listrik berdasarkan volume penggunaan setiap produk.

Produk Roti

Tabel 4.3 Tabel Perhitungan Biaya Listrik

3. Biaya penyusutan mesin produksi/ peralatan Toko Roti Dewi

Penyusutan mesin produksi menggunakan metode garis lurus dan ditemukan nilai penyusutan per bulan sebesar Rp 265.500.

(7)

35

/jam

oven Rp24.000.000 10 Rp2.400.000 Rp200.000 Rp8.333 Rp347

mixer Rp7.500.000 10 Rp750.000 Rp62.500 Rp2.604 Rp109

sealer Rp360.000 10 Rp36.000 Rp3.000 Rp125 Rp5

penyusutan/jam jam yg dibutuhkan/produk penyusutan/produk

nastar Rp461 0,83 Rp384

Tabel 4.4 Tabel Perhitungan Penyusutan Mesin Produksi

4. Biaya penyusutan Bangunan

Penyusutan bangunan pada Toko Roti Dewi menggunakan metode garis lurus dengan harga perolehan Rp 200.000.000, nilai residu Rp 29.000.000 dan umur ekonomis 30 tahun. Berikut perhitungan penyusutan bangunan :

Nilai Bangunan Rp200.000.000

Nilai Residu Rp29.000.000

UE 30 tahun

Penyusutan per tahun Rp2.700.000 Penyusutan per bulan Rp225.000

Penyusutan per hari Rp7.500

(8)

36

penyusutan/jam jam yg dibutuhkan/produk penyusutan/produk

nastar Rp313 1,30 Rp407

Tabel 4.5 Tabel Perhitungan Penyusutan Bangunan

Dilihat dari tabel 4.5 perhitungan biaya penyusutan bangunan per produk , didapat dari penyusutan bangunan/jam yaitu Rp 313 dikali

dengan jam yang dibutuhkan/ produk.

5. Biaya Penyusutan Mobil

Penyusutan mobil dihitung dengan menggunakan metode garis lurus. Dengan harga perolehan Rp 115.000.000, nilai residu Rp 30.000.000 dan

UE 20 tahun. Berikut perhitungan penyusutannya :

Nilai Mobil 115.000.000

Nilai Residu 30.000.000

UE 20 tahun

Penyusutan per tahun 3.750.000

Penyusutan per bulan 312.500

(9)

37 6. Biaya Penyusutan Perabot

Perabot di Toko Roti Dewi ada 3 macam yaitu etalase, meja dan kursi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus. Berikut perhitungan

penyusutannya :

harga perolehan UE Penyusutan/tahun penyusutan/bulan

etalase Rp1.200.000 10 Rp120.000 Rp10.000

meja Rp150.000 10 Rp15.000 Rp1.250

kursi Rp100.000 5 Rp20.000 Rp1.667

Tabel 4.7 Tabel Perhitungan Penyusutan Perabot

Dapat dilihat dari tabel 4.7 perhitungan penyusutan perabot per bulan yaitu

etalase Rp 10.000, meja Rp 1.250 dan kursi Rp 1.667 sehingga biaya penyusutan per bulan Rp 12.917

4.2.5.1 Menentukan harga persediaan bahan baku dan penolong Penentuan harga persediaan bahan baku dan penolong

digunakan oleh Toko Roti Dewi untuk memudahkan perhitungan harga pokok penjualan. Berikut adalah tabel penentuan harga pokok persediaan :

Bahan baku dan penolong satuan harga/kg

tepung terigu kg Rp9.000

tepung maizena kg Rp19.000

mentega kg Rp19.000

(10)

38

baking powder kg Rp150.000

Tabel 4.8 Bahan Baku dan Bahan Penolong

4.3.5.2 Perhitungan Harga Pokok Penjualan tiap Produk

Harga pokok penjualan tiap produk dapat dihitung dengan menambahkan biaya bahan baku dan penolong, biaya tenaga kerja

langsung dan biaya overhead laiinya. Berikut perhitungan harga pokok penjualan tiap produk :

1. Nastar

Biaya Tenaga kerja langsung Rp3.095

(11)

39

Biaya Tenaga kerja langsung Rp2.976

(12)

40

Biaya Tenaga kerja langsung Rp3.167

(13)

41

telur 0,2 Rp3.800

baking powder 0,01 Rp1.500

garam 0,02 Rp184

Biaya Tenaga kerja langsung Rp3.572

biaya overhead

Biaya Tenaga kerja langsung Rp3.095

biaya overhead

mesin produksi Rp384

(14)

42

Biaya Tenaga kerja langsung Rp2.381

(15)

43

telur 0,2 Rp3.800

cokelat 0,1 Rp5.500

baking powder 0,01 Rp1.500

garam 0,02 Rp184

baking powder 0,01 Rp1.500

(16)

44 4.3 Tahap Pembuatan Prototype

Merupakan tahap pembuatan sistem untuk mengatasi masalah-masalah

yang terjadi pada tahap sebelumnya.

4.3.1 Desain Database

Desain database merupakan tahap proses desain yang dilakukan dengan menginput semua data dan diolah untuk menghasilkan output yang di inginkan.

Berikut merupakan form input :

No Nama Tabel Atribut Tipe data dan Ukuran

1 Keamanan Akses

ID karyawan Varchar (100)

Username Varchar (100)

Password Varchar (100)

Tabel 4.9 Tabel Kemanan Akses

No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran

2 Data Karyawan

ID karyawan Varchar (100)

Nama Karyawan Varchar (100)

Alamat Varchar (100)

Kota Varchar (100)

Telepon Varchar (100)

Status Kerja Varchar (100)

(17)

45

No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran

3 Data Konsumen

ID Konsumen Varchar (50)

Nama Konsumen Varchar (100)

Alamat Varchar (100)

Kontak Varchar (100)

Telepon Varchar (100)

Email Varchar (100)

Fax Varchar (100)

NPWP Varchar (100)

Tabel 4.11 Tabel Data Konsumen

No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran

4 Data Supplier

ID Supplier Varchar (50)

Nama Supplier Varchar (100)

Alamat Varchar (100)

Kontak Varchar (100)

Telepon Varchar (100)

Email Varchar (100)

Fax Varchar (100)

NPWP Varchar (100)

Bank Varchar (50)

No rekening Varchar (50)

Rekening atas

nama

Varchar (100)

(18)

46

No Nama Tabel Atribut Tipe data dan Ukuran

5 Master Bahan

ID Bahan Varchar (100)

Nama Bahan Varchar (200)

Tipe Bahan Varchar (50)

Harga Pokok DOUBLE

Awal DOUBLE

Masuk DOUBLE

Keluar DOUBLE

Stok DOUBLE

Satuan Varchar (50)

Tabel 4.13 Tabel Master Bahan

No Nama Tabel Atribut Tipe data dan Ukuran

6 Master Produk

ID Produk Varchar (100)

Nama Produk Varchar (100)

Hasil Produk DOUBLE

Harga Pokok DOUBLE

Harga Jual DOUBLE

Awal DOUBLE

Masuk DOUBLE

Keluar DOUBLE

Stok DOUBLE

Tabel 4.14 Tabel Master Produk

No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran

No Faktur Varchar (100)

(19)

47

7 Pembeliaan

ID Supplier Varchar (100)

Jenis Pembayaran Varchar (50)

Tgl jatuh tempo DATE

SubTotal DOUBLE

Diskon DOUBLE

GrandTotal DOUBLE

Keterangan Varchar (300)

Status Faktur Varchar (50) Tabel 4.15 Tabel Pembeliaan

No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran

8 Pembeliaan Detail

No Faktur Varchar (100)

ID Bahan Varchar (100)

Harga akhir DOUBLE

No index DOUBLE

Tabel 4.16 Tabel Pembelian Detail

No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran

No faktur Varchar (100)

Tanggal DATE

(20)

48

9 Penjualan

Jenis Pembayaran Varchar (50)

Tgl jatuh tempo DATE

Sub total DOUBLE

Diskon DOUBLE

Grand total DOUBLE

Keterangan Varchar (300)

Status faktur Varchar (50)

No index Varchar (20)

Tabel 4.17 Tabel Penjualan

No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran

10 Penjualan Detail

No faktur Varchar (100)

ID Produk Varchar (100)

Jumlah DOUBLE

Harga pokok DOUBLE

Harga DOUBLE

Diskon 1 DOUBLE

Diskon 2 DOUBLE

Diskon 3 DOUBLE

Harga akhir DOUBLE

No index DOUBLE

Tabel 4.18 Tabel Penjualan Detail

No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran

No produksi INT(11)

(21)

49

11 Produksi

ID Produk Varchar (100)

Nilai bahan baku DOUBLE

Nilai tenaga kerja DOUBLE

Nilai bahan

penolong

DOUBLE

Nilai overhead DOUBLE

Nilai produksi DOUBLE

Total produksi DOUBLE

Harga pokok

produksi

DOUBLE

Tabel 4.19 Tabel Produksi

No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran

12 Pelunasan piutang

No pelunasan Varchar (100)

Tanggal DATE

ID Konsumen Varchar (100)

Nilai pelunasan DOUBLE

No index DOUBLE

Tabel 4.20 Tabel Pelunasan Piutang

No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran

13 Pelunasan hutang

No pelunasan Varchar (100)

Tanggal DATE

ID Supplier Varchar (100)

Nilai pelunasan DOUBLE

No index DOUBLE

(22)

50

Keterangan Varchar (100)

No faktur Varchar (100)

Masuk unit DECIMAL (10,0)

Harga beli DOUBLE

Masuk Rp DOUBLE

Keluar unit DOUBLE

HPP DOUBLE

Keluar Rp DOUBLE

Saldo unit DOUBLE

Saldo Rp DOUBLE

No index DOUBLE

Tabel 4.22 Tabel Buku Pembantu persedian Bahan baku

No Nama Tabel Atribut Tipe data dan ukuran

15 Buku pembantu

persediaan produk

Tanggal DATE

ID Produk Varchar (100)

Keterangan Varchar (100)

No faktur Varchar (100)

Masuk unit DECIMAL (10,0)

Harga beli DOUBLE

Masuk Rp DOUBLE

(23)

51

HPP DOUBLE

Keluar Rp DOUBLE

Saldo unit DOUBLE

Saldo Rp DOUBLE

No index DOUBLE

Tabel 4.23 Tabel Buku Pembantu persedian produk

No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran

16 Buku Pembantu

Piutang

Tanggal DATE

ID Konsumen Varchar (50)

Keterangan Varchar (300)

No faktur Varchar (100)

Debit DOUBLE

Kredit DOUBLE

Saldo DOUBLE

No index DOUBLE

Tabel 4.24 Tabel Buku Pembantu Piutang

No Nama Tabel Atribut Tipe Data dan Ukuran

17 Buku Pembantu

hutang

Tanggal DATE

ID Supplier Varchar (50)

Keterangan Varchar (300)

No faktur Varchar (100)

Debit DOUBLE

Kredit DOUBLE

(24)

52

No index DOUBLE

Tabel 4.25 Tabel Buku Pembantu Hutang

4.3.2 Desain Form Input dan Output

Tahap selanjutnya adalah proses memasukan data dan akan menghasilkan ouput yang akan dibutuhkan oleh pengguna. Berikut merupakan tahapan

dalam setiap prosesnya :

1. Proses Login

Gambar 4.1 Form Login

Langkah pertama dalam proses input adalah Log in seperti yang ada pada gambar 4.1. Pengguna harus memasukan username dan

(25)

53

password yang dimasukkan salah, maka program tidak dapat dibuka dan kembali ke tampilan gambar 4.1.

2. Menu Utama

Setelah tahapan log in dapat dilakukan, maka akan mucul beberapa

menu seperti yang ada pada gambar 4.2, Kemudian program dapat diakses oleh pengguna (dalam hal ini penulis masuk sebagai administrator).

Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing menu :

Gambar 4.2 Menu Utama

a. Menu Data Master

Pada menu data master terdapat beberapa sub menu yaitu

(26)

54

Gambar 4.3 Form Master Data Karyawan

Submenu berikutnya terdapat supplier yang berisi ID supplier, nama,

alamat, kontak, telepon, email, fax, NPWP dan bank.

Gambar 4.4 form Master Data Supplier

Submenu konsumen berisi ID Konsumen, nama konsumen, alamat,

(27)

55

Gambar 4.5 Form Master Data Konsumen

Submenu yang keempat pada data master adalah bahan baku. Pada bahan baku berisi ID Bahan, nama bahan, tipe bahan yaitu bahan baku

atau penolong dan satuan.

Gambar 4.6 Form Bahan Baku

Submenu yang terakhir pada data master adalah produk. Pada produk berisi roti- roti apa saja yang akan diproduksi. Form produk

(28)

56

Gambar 4.7 Form Produk

b. Menu Transaksi

Ada 6 submenu yang terdapat pada menu transaksi, yaitu pembeliaan, pelunasan supplier, proses produksi, pemesanan, penjualan dan

pelunasan konsumen.

Gambar 4.8 Form Pembeliaan

(29)

57

Gambar 4.9 Form Pelunasan Supplier

Form pelunasan supplier timbul karena adanya pembeliaan secara

kredit kepada supplier, sehingga form ini berisi supplier-supplier yang belum dilunasi oleh pihak Toko Roti Dewi.

Gambar 4.10 Form Proses Produksi

Form proses produksi berisi nama produk-produk roti yang dibuat

(30)

58

banyak bungkus roti dalam sehari Toko Roti Dewi dapat menghasilkan satu macam jenis roti.

Gambar 4.11 Form Pemesanan

Form pemesanan berfungsi untuk mencatat bila ada konsumen yang memesan dan diambil pada beberapa hari kedepan. Form pemesanan

berisi no faktur, jenis pembayaran yaitu tunai atau DP,tanggal jatuh tempo, tanggal pemesanan, tanggal pengambilan, nama konsumen,

(31)

59

Gambar 4.12 Form Penjualan

Form penjualan tidak jauh beda dengan form pembelian, form penjualan berguna untuk menginput penjualan roti yang didapat dari

konsumen baik secara kredit maupun tunai.

Gambar 4.13 Pelunasan Konsumen

Form pelunasan konsumen timbul karena adanya penjualan secara kredit oleh konsumen, sehingga form ini berisi konsumen-konsumen

(32)

60 c. Menu Keuangan

Pada menu keuangan berisi 3 submenu yaitu penerimaan kas,

pengeluaran kas dan pencatatan keuangan.

Gambar 4.14 Penerimaan Kas

Penerimaan kas berfungsi sebagai buku besar kas, bila ada

penerimaan/ pemasukan kas maka dilakukan pencatatan melalui form

diatas. Seperti contohnya adanya penambahan modal dari Toko Roti Dewi.

(33)

61

Pengeluaran kas berfungsi sebagai buku besar kas, bila ada transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran kas maka dilakukan pencatatan

melalui form diatas. Seperti contohnya membayar biaya listrik,air dan telepon.

Gambar 4.16 Form Pencatatan Keuangan

Pencatatan keuangan ini berguna menginput segala transaksi yang

tidak ada pada data master atau pada sistem seperti mencatat selisih biaya overhead.

d. Menu Laporan

Menu laporan terdiri dari beberapa submenu yaitu laporan persediaan, pembeliaan, penjualan, jurnal umum, aset tetap, buku pembantu dan

(34)

62

Gambar 4.17 Laporan Persediaan Bahan Baku

Laporan persediaan bahan baku ini berisi harga pokok bahan baku, jumlah persediaan bahan baku yang dibeli maupun yang dipakai dan stock yang tersisa beserta nilai/harga persediaan.

Gambar 4.18 Laporan Persediaan Produk Laporan persediaan produk berisi produk apa saja yang telah

(35)

63

yang masuk serta persediaan yang terjual, dan stock yang tersisa beserta nilai/harga produk.

Gambar 4.19 Laporan Pembeliaan

Laporan pembelian berisi transaksi pembelian yang dilakukan oleh Toko Roti Dewi, pada laporan ini berisi informasi lengkap

mengenai jenis pembayaran, tgl jatuh tempo, grandtotal dan status faktur.

(36)

64

Laporan penjualan berisi transaksi penjualan yang dilakukan oleh Toko Roti Dewi, pada laporan ini berisi informasi lengkap

mengenai jenis pembayaran, tgl jatuh tempo, grandtotal dan status faktur.

Gambar 4.21 Jurnal Umum

(37)

65

Asset tetap yang ada di toko Roti Dewi ada 6 yaitu tanah, mobil, 2 mixer, oven, sealer, dan masing-masing memiliki harga perolehan,

umur ekonomis, jumlah penyusutan. Sehingga diketahui penyusutan per tahun dan per bulan dari masing-masing asset.

Gambar 4.23 Laporan Buku Pembantu Hutang Laporan buku pembantu hutang berisi transaksi-transaksi yang

(38)

66

Gambar 4.24 Laporan Buku Pembantu Piutang

Laporan buku pembantu piutang berisi transaksi-transaksi yang

dilakukan secara kredit oleh konsumen.

Gambar 4.25 Laporan Buku Pembantu Persediaan Bahan Baku Laporan ini berisi transaksi pembelian bahan baku serta jumlah

pemakaian bahan baku beserta harga nya.

(39)

67

Laporan ini berisi transaksi penjualan bahan baku serta jumlah produksi roti yang telah dibuat beserta harga nya.

Gambar 4.27 Laporan Neraca Awal

Laporan neraca awal diperoleh dari transaksi selama bulan Maret

2017, proses input neraca awal dapat dilihat melalui gambar 4.29. Nama-nama akun yang akan dimasukan pada neraca awal diinput

(40)

68

harus dalam sekali proses, tidak dapat ditutup kemudian dilanjutkan karena apapun yang diinput akan kesimpan secara

otomatis dan tidak bisa dilanjutkan ataupun diedit.

Gambar 4.28 Form Input Neraca Awal

(41)

69

(42)

70

(43)

71

Gambar 4.32 Laporan Arus Kas

4.4 Tahap Impelementasi

Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam proses penerapan sistem pada Toko Roti Dewi. Semua transaksi yang terjadi dilakukan menggunakan sistem

computer. Berikut proses-proses transaksi yang terjadi pada Toko Roti Dewi :

1. Mengatur, merencanakan dan menginput neraca awal.

(44)

72

4. Melakukan input data pengeluaran lainnya, seperti beban-beban.

5. Mencetak laporan keuangan untuk melihat data, informasi dan

pengambilan keputusan.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan pada Toko Roti Dewi dengan menggunakan sistem akuntansi berbasis teknologi computer menggunakan metode Rapid

Gambar

Tabel 4.4 Tabel Perhitungan Penyusutan Mesin Produksi
Tabel 4.8 Bahan Baku dan Bahan Penolong
Tabel 4.10 Tabel Data Karyawan
Tabel 4.12 Tabel Data Supplier
+7

Referensi

Dokumen terkait

Form Pembelian bahan baku digunakan untuk memesan bahan baku pada supplier berdasarkan hasil cetakan proses Lot Sizing sehingga stock bahan baku tidak

Pre Conditions Terdapat transaksi penjualan barang Post-Conditions Pemilik toko dapat melihat laporan Failed end Conditions Pemilik toko tidak dapat melihat laporan

Pada saat mencatat penerimaan tidak terikat yang berasal dari penerimaan kolekte misa paskah. Akun

Pada form supplier akan digunakan untuk mengisi data-. data seputar supplier toko, yang meliputi nama

Proses input data ini adalah tahap dimana segala jenis data transaksi atau kegiatan bisnis lainnya yang melibatkan kegiatan ekonomi Toko Oleh-oleh Pandanaran disimpan

Masukan data yang diperlukan pada form neraca awal, untuk persediaan barang dagang tidak perlu diinput karena akan muncul secara otomatis setelah memasukan data pada master

Pemilik Sistem Informasi Koperasi Wahana Arta Nugraha Calon Anggota Anggota Simp. Wajib Form Pendaftaran Simpanan Pokok Simp. Sukarela Form Peminjaman kas. Form

Merupakan form yang digunakan untuk menginput data awal dari bahan baku yang digunakan untuk proses produksi pada perusahaan. Sebaiknya dilakukan pendataan