• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh : Annisa Dian Aulia A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh : Annisa Dian Aulia A"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KOMPARASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN SUMBER BELAJAR KLIPING

DENGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS INTERNET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

IPS (STUDI DI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016)

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh : Annisa Dian Aulia

A 210120147

PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

i

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirohmanirrohim

Yang bertandatangan di bawahini, saya:

Nama : Annisa Dian Aulia

NIM : A 210120147

Program Studi : PendidikanAkuntansi

Judul Skripsi : “STUDI KOMPARASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN SUMBER BELAJAR KLIPING DENGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS INTERNET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA IPS (STUDI DI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016)”

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu/ dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftra pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti artikel publikasi ini hasil plagiat, saya bertanggungjawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Surakarta, 11 Agustus 2016 Yang menyatakan,

Annisa Dian Aulia

(3)

ii

PERSETUJUAN

STUDI KOMPARASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN SUMBER BELAJAR KLIPING

DENGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS INTERNET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

IPS (STUDI DI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016)

DiajukanOleh : Annisa Dian Aulia

A 21010147

Artikel publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertanggung jawabkan

Dihadapan tim penguji skripsi

Surakarta, 11 Agustus 2016

Tanda Tangan

Drs. Djoko Suwandi, SE, M. Pd NIK : 351

(4)

iii

STUDI KOMPARASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN SUMBER BELAJAR KLIPING DENGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS INTERNET UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR SISWA IPS (STUDI DI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2015/2016)

Yang dipersiapkan dan disusun oleh: ANNISA DIAN AULIA

A 210 120 147

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Selasa, 23 Agustus 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji:

1. Drs. Djoko Suwandi, SE, M.Pd ( ) 2. Dr. Djalal Fuadi, MM ( ) 3. Dr. Sabar Narimo, MM, M.Pd ( )

Dekan,

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. NIP. 19650428 199303 1001

(5)

1 ABSTRAK

ANNISA DIAN AULIA / A210120147 STUDI KOMPARASI PENERAPAN

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN SUMBER BELAJAR KLIPING DENGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS INTERNET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA EKONOMI (STUDI DI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016). Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Juli, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada perbedaan hasil belajar dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning antara penggunan sumber belajar kliping dengan sumber belajar berbasis internet pada mata pelajaran Ekonomi siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Kelas XI IPS 2 berjumlah 41 siswa sebagai kelompok eksperimen yang diberi perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning dengan penggunan sumber belajar kliping dan kelas XI IPS 4 berjumlah 43 siswa sebagai kelompok kontrol yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran Problem Based Learning dengan penggunan sumber belajar berbasis internet.

Metode pengumpulan data dilakukan melalui tes dan dokumentasi. Untuk uji coba instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas tes. Teknik uji prasyarat data analisis menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t.

Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan hasil belajar siswa dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan penggunaan sumber belajar kliping dengan sumber belajar berbasis internet pada mata pelajaran Ekonomi siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Hasil belajar mata pelajaran Ekonomi siswa kelas XI yang menggunakan model pembelajaran PBL dengan penggunaan sumber belajar berbasis internet lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran PBL dengan penggunaan sumber belajar kliping, dengan nilai rata – rata 80,63 untuk kelompok eksperimen dan 82,29 untuk kelompok kontrol.

(6)

2 ABSTRACT

ANNISA DIAN AULIA / A210120147. COMPARATIVE STUDY OF THE APPLICATION OF THE LEARNING MODEL OF PROBLEM BASED LEARNING WITH THE USE OF LEARNING RESOURCES CLIPPING WITH INTERNET-BASED LEARNING RESOURCES TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOME IPS (STUDIES IN CLASS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA ACADEMIC YEAR 2015/2016). Essay. The Faculty of Education, University of Muhammadiyah Surakarta. July, 2016.

This study aimed to test whether there are differences in learning outcomes of the implementation of learning model of problem based learning between the use of learning resources clipping with internet-based learning resources in economic subject in class XI Sma Muhammadiyah 1 Surakarta academic year 2015/2016. Subject in this study were student of class XI Sma muhammadiyah 1 surakarta academic year 2015/2016. Class XI Ips 2 amounted to 41 student as an experimental group treated learning model of problem based learning with the use of learning resources clippings and class XI Ips 4 of 43 student as a control group treated with a learning model of problem based learning with the use of learning resources based on internet.

Methods of data collection is done through tests and documentation. To test instrument using validity and reliability of test. Techniques of data analysis prerequisite test using test of normality and homogenity. Data analysis techniques to test this hypothesis using t-test.

The result showed no difference in student learning outcomes of the implementation of learning model of problem based learning with the use of learning resources clipping with learning resources on internet on economic subject student of class XI sma muhammadiyah 1 surakarta academic year 2015/2016. The result of the economic study subject were using a class XI student learning model problem based learning with the use of internet based learning resorces better than using a learning model problem based learning with the use of learning resorces clipping, with an average value of 80,63 for the experimental group and 82,29 for grade control group.

Keywords : learning outcomes of economic, problem based learning model clipping, and teaching model of problem based learning internet

(7)

3 1. PENDAHULUAN

Perkembangan dan kemajuan peradaban suatu bangsa erat hubungannya dengan pendidikan, adanya perubahan pendidikan yang bukan hanya sebagai sarana untuk menyampaikan ilmu tetapi diharapkan adanya perubahan pola kehidupan yang lebih baik. Dunia pendidikan masih perlu dan harus mendapat perhatian dan prioritas dalam pembentukan anak didik yang mempunyai intelektual dan kepribadian guna melanjutkan pembangunan bangsa.

Menurut Djamarah (2005:22) “ Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan”. Aktifitas dalam mendidik yang merupakan suatu pekerjaan yang memiliki tujuan dan ada sesuatu yang hendak dicapai dalam pekerjaan tersebut, maka dalam pelaksanaannya berada dalam suatu proses yang berkesinambungan di setiap jenis dan jenjang pendidikan, semuanya berkaitan dalam suatu sistem integral.

Pendidikan di sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh warga negara Indonesia, untuk itu pemerintah telah mencanangkan wajib belajar 9 tahun. Hal ini sejalan dengan Undang – undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa :

Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa, yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Keberhasilan maupun kegagalan belajar tersebut ditandai dengan hasil belajar yang dicapai seseorang dalam suatu usaha belajar, tetapi dalam kenyataannya menurut Daharnis (2006:43-44) “Hasil belajar menunjukkan masih banyaknya siswa yang memperoleh hasil belajar rendah”. Gejala umum yang muncul adalah rendahnya mutu kegiatan belajar siswa seperti

(8)

4

adanya siswa yang ingin mencapai target hanya sekedar lulus dalam sekolah, adanya siswa yang berangggapan bahwa hasil belajar yang mereka peroleh tergantung pada nasib dan bukan usaha dan kerja keras. Apabila permasalahan tersebut dibiarkan, maka dampaknya mutu pendidikan dan sumber daya manusia rendah, sehingga menimbulkan pengaruh rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa.

Menurut Gregory Mankiw (2003:3) Ekonomi adalah studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang selalu terbatas atau langka. Dengan adanya tuntutan inilah pendidik harus lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu ekonomi, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang berakibat pada peningkatan mutu pendidikan.

Untuk menciptakan kualitas pendidikan yang optimal diwujudkan melalui pembelajaran yang terdapat di lembaga pendidikan dasar, menengah, atas, hingga pendidikan tinggi. SMA Muhammadiyah 1 Surakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan yang melaksanakan pembelajaran yang memiliki siswa dengan kemampuan beragam. Pembelajaran ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib ditempuh siswa dan ilmu yang selalu dijumpai dalam kehidupan manusia.

Berdasarkan hasil observasi dan data dari guru, proses pembelajaran dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi banyak dijumpai siswa yang masih memiliki nilai kurang optimal, terutama mata pelajaran ekonomi. Hasil belajar ekonomi yang dicapai siswa masih banyak yang berada dibawah standar yang ditetapkan. Permasalahan ini sering muncul adalah guru kurang bervariasi dalam mengajarkan pelajaran ekonomi di sekolah. Bahkan tidak jarang di jumpai proses pembelajaran ekonomi yang hanya berpusat pada guru. SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menentukan kriteria ketuntasan minimal yaitu, 64.

Menurut Djamarah dan Zain (2010:109-118), Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar adalah:

(9)

5

(a) tujuan, merupakan pedoman sekaligus sebagai sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan mengajar, (b) guru, merupakan tenaga pendidik yang memberikan sejumlah ilmu pengetahuan kepada anak didik di sekolah, (c) anak didik, merupakan orang yang dengan sengaja datang ke sekolah, (d) kegiatan pengajaran, merupakan terjadinya interaksi antara guru dengan anak didik dengan bahan sebagai perantara, (e) bahan dan alat evaluasi, merupakan suatu bahan yang terdapat di dalam kurikulum yang sudah dipelajari oleh anak didik guna kepentingan ulangan.

Berdasarkan hal tersebut, sehingga guru mempunyai peran penting untuk mengembangakan hasil intrinsik tersebut. Meningkatkan hasil belajar dalam belajar siswa perlu dibantu dengan bimbingan untuk memahami arti dalam kegiatan belajar agar siswa mempunyai keinginan untuk mempelajari yang seharusnya dipelajari.

Menurut Mulyasa (2007:58), “Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, guru harus mampu membangkitkan motivasi belajar peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran”. Tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa ialah hasil belajar. Sehingga proses pendidikan itu sendiri sangat berperan penting dalam keberhasilan pendidikan. Proses pembelajaran yang akan berjalan efektif dan menyenangkan apabila guru mampu memahami dan memilih berbagai strategi mengajar sesuai karakteristiknya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Belajar efektif merupakan cara cepat, menyenangkan dan menarik hati dalam belajar. Untuk mempelajari sesuatu dengan baik, belajar aktif membantu untuk mendengarkan, melihat, mengajukan pertanyaan tentang pelajaran tertentu dan mendiskusikannya dengan siswa lain.

Untuk mengatasi hal tersebut guru dituntut dapat memilih model pembelajaran yang dapat memacu semangat setiap siswa untuk secara aktif ikut terlibat dalam pengalaman belajarnya. Salah satu alternatif model pembelajaran yang memungkinkan dikembangkannya keterampilan

(10)

6

berpikir siswa (penalaran, komunikasi, dan koneksi) dalam memecahkan masalah adalah Pembelajaran Berbasis Masalah.

Menurut Tan dalam Rusman (2010:229) Pembelajaran berbasis masalah merupakan inovasi dalam pembelajaran karena dalam PBL kemampuan berpikir siswa betul-betul dioptimalisasikan melalui proses kerja kelompok atau tim yang sistematis, sehingga siswa dapat memberdayakan, mengasah, menguji, dan mengembangkan kemampuan berpikirnya secara berkesinambungan.

Selain model pembelajaran faktor lain yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah sumber belajar. Sumber belajar sebenarnya bisa berasal dari mana saja, yang terpenting dapat membantu siswa dalam memecahkan suatu masalah dalam pembelajaran.

Slameto (1991:150) Sumber belajar adalah segala sesuatu yang memungkinkan seseorang belajar. Pengertian ini begitu luas, sehingga dalam pengembangan materi pengajaran perlu dibatasi bukannya segala sesuatu yang memungkinkan tetapi hanya yang digunakan untuk penyediaan fasilitas belajar.

2. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini jenis penelitiannya termasuk penelitian komparatif kuantitatif karena membandingkan variabel dan data berbentuk angka. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yang terletak di Jl. RM. Said no. 35 kota Surakarta, populasi dalam penelitian ini sebanyak 285 siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu melakukan matching sampel antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Matching sampel dilakukan untuk menyeimbangkan kemampuan awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol agar kedua kelas berangkat dari titik tolak yang sama dalam eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan tes. Instrumen

(11)

7

pengumpulan data dilakukan menggunakan uji validitas butir soal, reliabilitas, uji beda, dan taraf kesukaran. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik, yaitu uji t.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Data hasil belajar mata pelajaran IPS diperoleh dengan alat ukur (instrumen) tes yang terdiri atas 20 butir soal obyektif. Hasil tabulasi data hasil belajar mata pelajaran ekonomi masing-masing kelas adalah sebagai berikut:

a. Hasil belajar mata pelajaran IPS kelas kontrol

Daftar nama dan hasil belajar ekonomi kelas XI IPS-2 sebagai kelompok eksperimen yang dikenai perlakuan model pembelajaran Problem Based Learning dengan penggunaan sumber belajar kliping.

Berdasarkan hasil tabulasi data diperoleh skor hasil belajar mata pelajaran Ekonomi tertinggi 88 dan terendah 64 nilai rata-rata sebesar 80,63 dan nilai standar deviasi (SD) sebesar 6,862. Hasil pengelompokan dengan interval yang dilakukan terhadap data hasil belajar mata pelajaran Ekonomi kelompok eksperimen dipaparkan pada tabel di bawah ini:

Tabel

Hasil Pengelompokan Data Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kelompok Eksperimen Interval xi fi Fk Frekuensi relatif 61 – 70 65,5 7 7 17,1% 71 – 80 75,5 5 12 12,2% 81 – 90 85,5 29 41 70,7% Jumlah 41 100%

(12)

8

Gambar Grafik histogram hasil belajar mata pelajaran Ekonomi kelompok eksperimen

b. Hasil belajar mata pelajaran Ekonomi kelompok kontrol

Daftar subjek dan hasil belajar Ekonomi kelas XI IPS 4 sebagai kelompok kontrol yang dikenai perlakuan model pembelajaran Problem Based Learning dengan penggunaan sumber belajar berbasis internet disajikan dalam tabel (terlampir).

Berdasarkan hasil tabulasi data diperoleh skor hasil belajar mata pelajaran Ekonomi tertinggi 94 dan terendah 64, nilai rata-rata (mean) sebesar 82,00 dan nilai standar deviasi (SD) sebesar 7,746. Hasil pengelompokan dengan interval yang dilakukan terhadap data hasil belajar mata pelajaran Ekonomi kelompok kontrol dideskripsikan pada tabel :

kelompok eksperimen 90 85 80 75 70 65 60 Frequency 20 15 10 5 0 Histogram Mean =80.63 Std. Dev. =6.862 N =41

(13)

9 Tabel

Hasil Pengelompokan Data Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kelompok Kontrol Interval xi fi Fk Frekuensi relatif 61 – 70 65,5 6 6 14% 71 – 80 75,5 7 13 16,3% 81 – 90 85,5 26 39 60,4% 91 – 100 95,5 4 43 9,3% Jumlah 43 100%

Untuk lebih jelasnya disajikan dalam bentuk grafik histogram dibawah ini:

Gambar Grafik histogram hasil belajar mata pelajaran Ekonomi Kelompok Kontrol

Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Belajar efektif merupakan cara cepat, menyenangkan dan menarik hati dalam belajar. Untuk mempelajari sesuatu dengan baik, belajar aktif membantu untuk mendengarkan, melihat,

kelompok kontrol 100 90 80 70 60 Frequency 12.5 10.0 7.5 5.0 2.5 0.0 Histogram Mean =82 Std. Dev. =7.746 N =43

(14)

10

mengajukan pertanyaan tentang pelajaran tertentu dan mendiskusikannya dengan siswa lain. Untuk mengatasi hal tersebut guru dituntut dapat memilih model pembelajaran yang dapat memacu semangat setiap siswa untuk secara aktif ikut terlibat dalam pengalaman belajarnya. Menurut Au nurrahman (2012:146) model pembelajaran dimaknai sebagai perangkat rencana atau pola yang dapat dipergunakan untuk merancang bahan-bahan pembelajaran serta membimbing aktivitas pembelajaran di kelas atau di tempat-tempat lain yang melaksanakan aktvitas-aktivitas pembelajaran. Salah satu alternatif model pembelajaran yang memungkinkan dikembangkannya keterampilan berpikir siswa (penalaran, komunikasi, dan koneksi) dalam memecahkan masalah adalah Pembelajaran Berbasis Masalah. Model pembelajaran Problem Based Learning dengan penggunaan sumber belajar kliping dengan sumber belajar berbasis internet.

Menurut Mulyasa (2004:48) sumber belajar dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan kepada siswa dalam memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dalam proses belajar mengajar. Menurut Sayoga (1983:15) Sumber belajar berbasis kliping merupakan guntingan tulisan-tulisan yang berasal dari surat kabar, majalah, brosur-brosur ataupun lain-lain. Kelebihan kliping adalah dibuat oleh siswa langsung sehingga dampak yang ditimbulkan dapat menciptakan timbulnya kreativitas berpikir siswa, pemecahan masalah, serta interaksi antara siswa yang lainnya. Untuk itu memungkinkan siswa dapat merespon pelajaran dengan baik.

Sedangkan menurut Tretter (2001:1) dalam sumber belajar berbasis internet merupakan kumpulan orang komputer didunia yang salurannya terhubung oleh bermil-mil kabel dan saluran telepon, masing-masng pihak juga bisa berkomunikasi karena menggunakan bahasa yang umum dipakai. Kelebihan internet lebih menarik, siswa cenderung lebih senang dengan teknologi yang canggih, apabila siswa

(15)

11

senang pasti respon dan tujuan pembelajaran akan lebih mudah diterima oleh siswa.

Hasil belajar maksimal yang diperoleh siswa adalah salah satu contoh dari keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar. Banyak faktor yang dapat mendorong keberhasilan suatu kegiatan belajar mengajar yaitu sumber belajar. Sumber belajar yang dapat digunakan oleh pengajar baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, biasanya dalam situasi informasi, untuk memberikan fasilitas belajar. Sumber itu meliputi pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan tata tempat.

Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan guru adalah model pembelajaran berbasis masalah. Model pembelajaran berbasis masalah bertujuan merangsang peserta didik untuk belajar melalui berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari yang dihubungkan dengan pengetahuan yang dipelajarinya. Oleh sebab itu secara langsung siswa di tuntut untuk aktif dalam pembelajaran, karena model pembelajaran berbasis masalah bersifat student centered. Pada model ini guru memberikan tugas kepada siswa berupa masalah yang masih harus dikembangkan, kemudian siswa mencari solusi untuk memecahkan masalah, kemudian siswa merumuskan dan mencari pemecahan dari masalah yang diberikan guru. Tentunya pada model pembelajaran berbasis masalah juga memerlukan sumber belajar agar mempermudah siswa dalam mengikuti pembelajaran Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan penggunaan sumber belajar kliping dengan sumber belajar berbasis internet diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Dengan demikian model pembelajaran PBL dengan penggunaan sumber belajar berbasis internet akan memberikan peluang yang lebih besar bagi siswa untuk menguasai materi pelajaran dari pada jika siswa diajar dengan menggunakan model pembelajaran

(16)

12

PBL dengan penggunaan sumber belajar kliping. Kesimpulan ini didukung oleh hasil analisis data menggunakan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 3,732 > 2,021, berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan penggunaan sumber belajar kliping dengan sumber belajar berbasis internet. Berdasarkan nilai rata-rata hasil belajar mata pelajaran Ekonomi kelas kontrol lebih besar dari kelas eksperimen, yaitu 80,63 < 82,29, berarti hasil belajar mata pelajaran Ekonomi siswa kelas XI dengan menggunakan model pembelajaran PBL dengan penggunaan sumber belajar berbasis internet lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran PBL dengan penggunaan sumber belajar kliping.

4. PENUTUP

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada BAB sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Ada perbedaan hasil belajar siswa dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan penggunaan sumber belajar kliping dengan sumber belajar berbasis internet pada hasil belajar mata pelajaran Ekonomi siswa kelas XI dengan penggunaan sumber belajar berbasis internet lebih baik dibandingkan dengan penggunaan sumber belajar kliping, dengan nilai rata – rata 80,63 untuk kelompok eksperimen dan 82,29 untuk kelompok kontrol.

(17)

13

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Psikologi Belajar. Jakarta:Rineka Cipta. Mankiw,N. Gregory. 2000. Pengantar Ekonomi. Jakarta: Erlangga

Mulyasa, E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2014. Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

RI. 2003. Undang – Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: CV Eka Jaya.

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Cetakan ke-5. Jakarta: Raja grafindo Persada

Slameto. 1991. Proses Belajar Mengajar Dengan Sistem Kredit Semester. Jakarta: Bumi Aksara

Sayoga. 1983. Penuntun Membuat Paper dan Menyusun Clipping. Bandung: Alumni Tretter, Marietta. 1996. Bagaimana Menggunakan Internet. Jakarta: PT Elex Media

Gambar

Gambar  Grafik  histogram  hasil  belajar  mata  pelajaran  Ekonomi  kelompok eksperimen
Gambar  Grafik  histogram  hasil  belajar  mata  pelajaran  Ekonomi  Kelompok Kontrol

Referensi

Dokumen terkait

Adapun hasil akhir yang diharapkan ( ultimate objectives ) dengan terumuskannya kebijakan pengembangan wilayah pesisir ini adalah sumber daya alam pesisir yang berkelanjutan,

Giafik Persen Aktivitas Fraksi Etil Asetat Biji, Serabut Buah, dan Daging Buah dari Pare Putih dan Hijau dibandingkan dengan Kontrol Positif Vitamin c, BHT,

Oleh karena itu, menyelamatkan daerah dari sampah dengan melalui komunikasi kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi demi menyampaikan pesan tentang “LISA”

PS PICE dot-model statement for the ideal bipolar transistor: β = Bf, Early voltage Vaf, and scale current Is; as shown by curly braces {}, these values are set using variables

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Gaya hidup berpengaruh secara parsial dan besar terhadap keputuasan masyarakat dalam belanja secara ol line menunjukkan

Anda akan memerlukan paku, krayon, dan untuk setiap anak sebuah copy dari Aktivitas 12 dan stiker yang sesuai dari Pekerjaan tangan Pratama. Berikan setiap anak sebuah

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Dampak Audit Pajak Terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak (Studi Kasus

[r]