• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UPT SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UPT SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL IDENTIFIKASI UNTUK PENYELENGGARAAN PROGRAM

PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG

DI WILAYAH KECAMATAN BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

Disusun oleh:

YAYA SUKARYA, M.Pd NIP. 19810923 200901 1 002

Pamong Belajar Muda

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UPT SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB)

Jln. RAA. Wiranatakusumah No. 25 Baleendah –Bandung 40375 Telp. (022) 5941444, E-mail: skbkabbandung@yahoo.com

(2)

A. Latar Belakang

Identifikasi kebutuhan belajar dalam penyelenggaraan program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) merupakan merupakan hal penting yang harus dilakukan sehingga setiap perencanaan dan pelaksanaan program PAUD dan Dikmas senantiasa diarahkan pada upaya untuk menyelesaikan dan berbasis pada kebutuhan belajar masyarakat yang menjadi sasaran program PAUD dan Dikmas.

Kebutuhan belajar yang beragam menjadikan setiap orang cenderung memiliki kebutuhan belajar yang berbeda. Kebutuhan yang dirasakan oleh seseorang adakalanya mungkin akan berbeda apabila ruang dan waktu itupun berbeda. Kebutuhan belajar yang dirasakan oleh seseorang yang berada didaerah pedesaan mungkin akan berbeda dengan kebutuhan belajar yang dirasakan apabila or ang tersebut tinggal dikota. Kebutuhan belajar yang dirasakan tahun lalu mungkin akan berbeda pula dengan kebutuhan belajar yang akan dirasakan pada tahun mendatang. Apabila suatu kebutuhan belajar telah terpenuhi, akan muncul kebutuhan belajar lainnya yang harus dipenuhi melalui kegiatan belajar.

Untuk mencapai penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas yang optimal secara efektif dan efisien, maka dilakukan identifikasi kebutuhan belajar terlebih dahulu baik secara individu maupun kelompok.

Berdasarkan hal tersebut maka kami selaku penyelenggaran program PAUD dan Dikmas telah melakukan identifikasi kebutuhan belajar di wilayah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.

B. Tujuan

Tujuan kegiatan identifikasi kebutuhan belajar ini diantaranya meliputi:

1. Sebagai upaya untuk mengetahui gambaran permasalahan secara nyata yang ada di masyarakat serta untuk mengetahui gambaran kebutuhan masyarakat akan program PAUD dan Dikmas yang akan dilaksanakan.

2. Sebagai upaya untuk mengetahui gambaran pontensi dan sumber daya yang dapat dimanfaatkan guna mendukung penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas yang akan diselenggarakan di masyarakat.

(3)

C. Ruang Lingkup 1. Sasaran

Sasaran dari kegiatan identifikasi kebutuhan belajar yang dilakukan yaitu meliputi: a. Warga masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi, serta mempunyai

kemauan untuk belajar.

b. Tempat belajar yang dapat terjangkau oleh calon warga belajar dan sumber belajar dan dapat dijadikan sebagai panti belajar.

c. Warga masyarakat yang mempunyai kompetensi dan bersedia menjadi sumber belajar (tenaga pendidik).

d. Sumber daya lainnya yang sekiranya menduk ung terhadap pelaksanaan pembelajaran PAUD dan Dikmas.

2. Jenis Data

Data yang diperoleh dari kegiatan identifikasi ini adalah tergolong jenis data primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diperoleh secara langsung dari sumbernya, dalam hal ini adalah masyarakat.

Data yang diperoleh yaitu meliputi:

a. Jumlah warga masyarakat yang berminat mengikuti kegiatan pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Paket C yaitu sebanyak 32 orang.

b. Jenis kecakapan hidup sebagai kegiatan ekstrakurikuler yang diminati diantaranya: hantaran, seni kriya, menjahit, dan komputer.

c. Jumlah warga masyarakat yang bersedia menjadi sumber belajar atau tenaga pendidik yaitu dua orang.

3. Sumber Data

Hasil data yang diperoleh dalam kegiatan identifikasi kebutuhan ini dari sumber data yang diantaranya yaitu:

a. Tokoh Masyarakat b. Pengelola PKBM c. Penilik

(4)

4. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: a. Wawancara

b. Pengamatan (observasi) c. Angket

d. Fokus Diskusi

D. Capaian Hasil

1. Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan a. Persiapan

1) Menentukan data apa saja yang akan dikumpulkan 2) Menentukan siapa saja yang akan melakukan identifikasi 3) Menentukan waktu pelaksanaan identifikasi

4) Menentukan teknik apa yang akan digunakan

5) Menentukan siapa saja nara sumber dan responden yang akan dituju b. Pelaksanaan

1) Mendatangi calon responden

2) Melakukan wawancara atau menyebarkan instrument 3) Mengumpulkan data

2. Tempat, Lokasi dan Waktu

a. Tempat : wilayah Kec. Baleendah b. Waktu : Februari 2017

E. Rekomendasi

Berdasarkan data primer hasil identifikasi kebutuhan belajar yang dilakukan di wilayah Kecamatan Baleendah. Maka kami merekomendasikan kegiatan pendidikan kesetaraan paket C masih perlu untuk diselenggarakan di wilayah Kecamatan Baleendah yaitu yaitu di kampus UPT SKB Kabupaten Bandung, dengan pertimbangan sumber daya masih banyak anak yang putus sekolah. Sedangkan usia mereka masih para rentang usia sekolah dan untuk sarana prasarana yang mendukung sudah tersedia di UPT SKB

(5)

bekerja, karena kondisi wilayah yang relatif berada pada pesisir perkotaan, berada di lingkungan garment, tekstil dan perusahaan jasa/service.

F. Penutup

Demikian laporan hasil identifikasi kebutuhan belajar terhadap masyarakat yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung sebagai bahan acuan untuk perencanaan penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas tahun 2017.

Mengetahui,

Kepala UPT SKB Kab. Bandung

Eli Carwati, S.Pd.,M.M NIP. 19630903 198803 2 005 Bandung, Februari 2017 Petugas Identifikasi, Yaya Sukarya, M.Pd NIP. 19810923 200901 1 002

(6)

LAMPIRAN

LAPORAN HASIL IDENTIFIKASI

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG

DI WILAYAH KECAMATAN BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

(7)

DAFTAR CALON WARGA BELAJAR

PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG

Nama Lembaga : UPT SKB Kabupaten Bandung

Alamat Lembaga : Jl. RAA. Wiranatakusumah No. 25 Baleendah 40375 Kecamatan : Baleendah

Kabupaten : Bandung

No Nama JK Tempat, Tgl.

Lahir/Umur Pendidikan Alamat Pekerjaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

(8)

FORM IDENTIFIKASI

BIODATA CALON WARGA BELAJAR PROGRAM KURSUS/PELATIHAN

1. NAMA LENGKAP : _______________________________________ 2. TEMPAT, TGL. LAHIR : _______________________________________ 3. JENIS KELAMIN : __L / P __ *) coret yang tidak perlu.

4. PENDIDIKAN TERAKHIR : _______________________________________ 5. JUMLAH KELUARGA : ______ (_______________________________) 6. ALAMAT SEKARANG : _______________________________________ _______________________________________

7. KETERAMPILAN YANG DIMILIKI : 1)

2) 3)

8. KETERAMPILAN YANG DIMINATI : 1)

2) 3)

9. HARAPAN DAN CITA-CITA SETELAH LULUS PAKET C : 1) 2) 3) ________________, - - 2017 Calon Peserta, (_________________________) Catatan:

 Mau dan bersedia secara sungguh-sungguh untuk belajar dan mengikuti peraturan yang ada.

(9)

KISI-KISI PENYUSUNAN INSTRUMEN IDENTIFIKASI

Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C UPT SKB Kabupaten Bandung Di Wilayah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat

NO RUMUSAN MASALAH INDIKATOR DATA YANG DIKUMPULKAN INSTRUMEN

PENGUMPUL DATA SUMBER DATA 1. Penyelenggaraan program

Paket C di UPT SKB Kabupaten Bandung Berdasarkan 10 Patokan Dikmas

1.1Warga Belajar Jenis Kelamin, Usia, Alamat, Pendidikan, Nama orang tua

Pedoman Wawancara Warga Belajar, Tokoh Masyarakat,

Penilik, Instansi mitra

1.2Tutor Jenis kelamin, Usia, Alamat, Pendidikan

Pedoman Wawancara

1.3Panti Belajar Alamat, Status tempat, Pemilik Pedoman Wawancara

1.4Sumber Belajar Sumber belajar lain selain tutor, jenis sumber belajar, kondisi sumber belajar

Pedoman Wawancara

1.5Dana Belajar Dana belajar, jumlah dana, status dana belajar

Pedoman Wawancara

1.6Kegiatan Belajar Waktu belajar, kegiatan belajar Pedoman Wawancara

1.7Ragi Belajar Ragi belajar, bentuk ragi belajar Pedoman Wawancara

1.8Sarana Belajar Sarana belajar, sarana yang tersedia, kondisi sarana belajar

Pedoman Wawancara

1.9Hasil Belajar Hasil belajar, relevansi hasil belajar dengan kebutuhan di lapangan

Pedoman Wawancara

1.10 Program Belajar Lama program belajar, Kesesuaian program belajar dengan kebutuhan pasar kerja.

(10)

INSTRUMEN IDENTIFIKASI

KEBUTUHAN BELAJAR CALON WARGA BELAJAR PROGRAM KESETARAAN/KURSUS/PELATIHAN

Unsur Indikator Butir Penyataan/Pertanyaan

10 patokan Dikmas

1 Warga Belajar a. Jenis kelamin b. Usia

c. Alamat d. Pendidikan e. Nama orang tua 2 Tutor a. Jenis kelamin

b. Usia c. Alamat d. Pendidikan 3 Panti Belajar a. Alamat

b. Status tempat c. Pemilik

4 Sumber Belajar a. Apakah tersedia sumber belajar lain selain tutor? b. Apa jenis sumber belajar

c. Bagaimana kondisi sumber belajar. 5 Dana Belajar a. Apakah tersedia dana belajar?

b. Berapa jumlah dana tersebut? c. Bagaimana status dana tersebut? 6 Kegiatan Belajar a. Kapan waktu belajar

b. Bagaiman kegiatan belajar yang dilaksanakan? 7 Ragi Belajar a. Apakah ada ragi belajar?

b. Bagaimana bentuk ragi belajar tersebut? 8 Sarana Belajar a. Apakah ada sarana belajar?

b. Memadaikah sarana yang ada? c. Bagaimana kondisi sarana belajar? 9 Hasil Belajar a. Bagaimana hasil belajar yang diperoleh?

b. Apakah hasil belajar yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan di lapangan?

10 Program Belajar a. Lamanya program belajar

b. Kesesuaian program belajar dengan kebutuhan pasar kerja.

Bandung, - - 2017 Penyelenggara,

Yaya Sukarya, M.Pd

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan Simbol Jari Tangan Untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Akor Lagu Dalam Pembelajaran Angklung Di Smp Mutiara 5 Lembang.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran kacang tanah dan untuk menganalisis elastisitas penawaran terhadap

Penerapan Simbol Jari Tangan Untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Akor Lagu Dalam Pembelajaran Angklung Di Smp Mutiara 5 Lembang.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Memahami fungsi qalb dalam arti fisik sebagaimana yang digambarkan oleh Al-Ghazali dan Noersyam di atas, dapat diambil simpulan bahwa yang dimaksud qalb tersebut

Perubahan maupun penyesuaian yang terjadi akibat pengaruh masuknya agama Kristen pada masyarakat Batak Toba mengakibatkan masyarakat Batak Toba semakin tidak tahu

Dengan penyuluhan perpajakan secara intensif dan kontinyu akan meningkatkan pemahaman Wajib Pajak tentang kewajiban membayar pajak sebagai wujud gotong royong nasional

“Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan dan Diskriminasi Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Penggelapan Pajak”. Yogyakarta, PPJK 15 Universitas

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, apabila di kemudian hari saya terbukti memberikan pernyataan palsu/mengingkari pernyataan ini, maka saya bersedia