• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN KADAR HEAT SHOCK PROTEIN 70 KETUBAN PECAH DINI DAN NORMAL PADA KEHAMILAN ATERM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBANDINGAN KADAR HEAT SHOCK PROTEIN 70 KETUBAN PECAH DINI DAN NORMAL PADA KEHAMILAN ATERM"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERBANDINGAN KADAR

HEAT SHOCK PROTEIN

70

KETUBAN PECAH DINI DAN NORMAL PADA KEHAMILAN

ATERM

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan untuk Mencapai

Derajat Magister Kesehatan pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama : Ilmu Biomedik

Oleh:

Muhammad Robyanoor Ahyadi Radam NIM: S.500109030

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2013

(2)

(3)

iii

(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tesis ini yang disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti Program Studi Dokter Spesialis I di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret serta untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Magister Kesehatan di Program Studi Magister Kesehatan Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan judul “Perbandingan Kadar Heat Shock Protein 70 Ketuban Pecah Dini dan Normal Pada Kehamilan Aterm”.

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada Dr. Soetrisno, dr., Sp.OG(K) sebagai pembimbing I yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan, dan saran dalam proses penyelesaian tesis ini.

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada Dr. Supriyadi Hari Respati, dr., Sp.OG sebagai pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan, dan saran dalam proses penyelesaian tesis ini.

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada Dr. Abkar Raden, dr., Sp.OG (K) sebagai koordinator tesis yang telah memberikan dorongan, waktu dan kesempatan yang seluas-luasnya dalam proses penyelesaian tesis ini.

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada tim penguji, yang telah berkenan memberikan waktu dan tenaga dalam proses penyelesaian tesis ini.

Dengan selesainya tesis ini, perkenankanlah pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan rasa hormat setinggi-tingginya kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.Si., sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

v v commit to user

(6)

2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus MS, sebagai Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas maret.

3. Dr. Hari Wuyoso, dr. SpF, MM, sebagai Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR., sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Basoeki Sutardjo, drg., MMR., sebagai Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

6. Dr. Supriyadi Hari R, dr., Sp.OG., sebagai Ka. Bag SMF Obgin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. Dr. Sri Sulistyowati, dr., Sp.OG (K)., sebagai KPS SMF Obgin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Affi Angelina, dr., Sp.OG., MKes ., sebagai SPS SMF Obgin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

9. Seluruh Staff PPDS I Bagian Obgin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Prof. Dr. JB Dalono, dr., Sp.OG (K)., Dr. Soetrisno, dr., Sp.OG (K)., Dr. Supriyadi Hari R, dr., Sp.OG., Dr. Abkar Raden, dr., Sp.OG (K)., Rustam Sunaryo, dr., Sp.OG, Glondong Suprapto, dr., Sp.OG, Darto, dr., Sp.OG, Dr. Sri Sulistyowati, dr., Sp.OG (K)., A. Laqief, dr., Sp.OG (K)., Prof. Dr. KRMT. Tedja D.O, dr., Sp.OG (K)., Tribudi, dr., Sp.OG (K)., Eriana Melinawati, dr., Sp.OG (K)., Heru Priyanto, dr., Sp.OG (K)., Wuryatno, dr., Sp.OG., Sp.OG., Hermawan U, dr., Sp.OG (K)., Teguh Prakosa, dr., Sp.OG (K)., Wisnu Prabowo, dr., Sp.OG., Affi Angelia R, dr., Sp.OG., Muh. Adrianes Bachnas, dr., Sp.OG., Eric Edwin, dr., Sp.OG.

10.Prof. Bhisma Murti, dr. MPH, MSc, PhD yang selalu berkenan untuk memberikan konsultasi serta diskusi metodologi penelitian dan analisis statistik.

11.Semua rekan residen PPDS I Obgin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang banyak membantu pelaksanaan tesis ini. commit to user

(7)

12. Ayahanda H. M Muslim HR dan ibunda Hj .Muflihah, yang telah membesarkan saya, mengasuh dan mendidik disiplin kepada saya dengan penuh kasih sayang, memberikan dorongan, serta mendoakan kelancaran selesainya tesis ini.

13. Ayahanda mertua almarhum H. Boedihardjo dan ibunda mertua almarhumah Hj. Soewarti, yang telah banyak membantu kelancaran selesainya tesis ini.

14. Istri saya tercinta, Indah Budi Susilowati yang telah banyak berkorban selama saya mengikuti pendidikan PPDS I Obgin, tetap mendorong dan memberikan semangat sampai saya dapat menyelesaikan tesis ini.

15. Anak saya tersayang, Fina Alya Mukhbita yang dapat menerima dan memahami kesibukan saya dan juga menjadi semangat saya untuk menyelesaikan tugas tesis ini,

16. Semua ibu-ibu hamil yang telah membantu sebagai subjek penelitian tesis saya ini, yang dengan ikhlas memberikan pengorbanan demi kemajuan ilmu pengetahuan.

17. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu saya dalam penyelesaian tesis ini.

Akhir kata semoga tesis ini bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan, dan semoga Tuhan YME melimpahkan rahmat dan karuniaNYA kepada kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Muhammad Robyanoor Ahyadi Radam

vii

(8)

DAFTAR ISI Hal HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii HALAMAN PERNYATAAN ... iv KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv ABSTRAK ... xvi ABSTRACT ... xvii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 2 C. Tujuan Penelitian ... 2 D. Manfaat Penelitian ... 3 E. Keaslian Penelitian ... 3 commit to user

(9)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Protein, Heat Shock Protein dan Chaperone... 4

1. Protein ... 4

2. Heat Shock Protein dan Chaperone ... 4

3. Heat Shock Protein 70 ... 5

B. Ketuban Pecah Dini (KPD) ... 8

1. Definisi KPD ... 9

2. Etiologi KPD ... 9

3. Patogenesis KPD... 10

4. Stress dan Kerusakan Protein ... 14

5. Hsp70 pada kehamilan dan persalinan ... 16

C. Kerangka Konsep ... 19

D. Penjelasan Kerangka Konsep ... 20

E. Hipotesis ... 21

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 22

B. Jenis dan rancangan penelitian ... 22

C. Sampel Penelitian ... 22

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 24

1. Variabel Penelitian ... 24

2. Definisi Operasional ... 24

E. Teknik Pengumpulan Data ... 26

1. Alat dan Bahan ... 26

ix

(10)

2. Alur Penelitian ... 27

3. Cara kerja ... 27

F. Desain Analisis Statistik ... 29

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA PENELITIAN A. Data Penelitian ... 30

B. Karakteristik Data Hasil Penelitian ... 30

C. Indeks Massa Tubuh (IMT) ... 31

D. Lingkar Lengan Atas Kiri (LILA kiri) ... 32

E. Kadar Hsp70 pada KPD Hamil Aterm dan kehamilan normal 33 F. Nilai kekuatan diagnostik dari kadar Hsp70 pada KPD dibandingkan dengan kehamilan normal ... 33

BAB V PEMBAHASAN ... 35

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 39

A. Kesimpulan ... 39

B. Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40

LAMPIRAN ... 43

(11)

DAFTAR GAMBAR

Hal Gambar 1. Skema pengambilan selaput ketuban penelitian Mc Laren 12 Gambar 2. (A) Daerah mid-zone selaput ketuban.

(B) Daerah serviks selaput ketuban ... 13

Gambar 3. Kerangka Konsep ... 19

Gambar 4. Alur penelitian ... 27

Gambar 5. Kurva Receiver Operating Characteristic (ROC)... 34

xi commit to user

(12)

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1. Karakteristik data ibu pada kedua kelompok penelitian ... 30 Tabel 2. Distribusi rerata IMT pada kelompok KPD dan kelompok

kehamilan normal ... 31 Tabel 3. Distribusi rerata LILA pada kelompok KPD dan kelompok

kehamilan normal ... 32 Tabel 4. Distribusi rerata kadar Hsp70 pada serum kelompok KPD dan

kelompok kehamilan normal ... 33

(13)

DAFTAR SINGKATAN

ACTH : Adrenocorticotropin Hormon

ADCC : Antibody- Dependent Cell – Mediated Cytotoxicity

ADP : Adenosine Di Phosphat

ANS : Autonomic-nervous-system

APC : Antigen presenting cells

ATP : Adenosine Tri Phosphat

cAMP : cyclic Adenosine Monophosphat

COX 2 : Cyclooxigenase 2

CRF : Corticotropin Releasing Factor

CTL : Connective tissue layer

DC : Dendritic Cell

DNA : Deoxyribonucleic Acid

DTH : Delayed Type Hypersensitivity

HPA : Hypothalamic-pituitary-adrenal axis

Hsp70 : Heat Shock Protein 70

IFNɤ : Interferon gamma

IgG : Immunoglobulin G

IL : Interleukin

IMT : Indeks Massa Tubuh

KPD : Ketuban Pecah Dini

LILA : Lingkar Lengan Kiri Atas

LPS : Lipopolisaccharide

MLCK : Myosin Light-Chain Kinase

MMP : Matrix MetalloProteinase

mRNA : Massanger ribonucleiacid

NK : Natural Killer

Pi : Phosphatadil inositol

PPROM : Preterm Premature Rupture of the Membranes

xiii commit to user

(14)

RAGE : Receptor for Advanced Glycation End product

RNA : Ribonucleiacid

Sel Th : Sel T helper

TIMP : Tissue Inhibitor Matrix MetalloProteinase

TLR : Toll-like receptor

TNFα : Tumor Necrosis Factor Alpha

ZAM : Zone Altered Morphology

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1. Biodata... 43

Lampiran 2. Surat Pernyataan Persetujuan Keikutsertaaan Dalam Penelitian ... 44

Lampiran 3. Surat Keterangan Pemeriksaan Hsp70 ... 45

Lampiran 4. Hasil Pemeriksaan Hsp70 ... 46

Lampiran 5. Tabulasi Data Kelompok Ketuban Pecah Dini Hamil Aterm 48 Lampiran 6. Tabulasi Data Kelompok Kehamilan Normal... 50

Lampiran 7. Hasil Uji t ... 52

Lampiran 8. ROC Curve ... 57

Lampiran 9. Rancangan Anggaran Penelitian ... 60

Lampiran 10. Ethical Clearance ... 61

xv

(16)

ABSTRAK

Muhammad Robyanoor Ahyadi Radam. NIM: S500109030. 2013. Perbandingan Kadar Heat Shock Protein 70 Ketuban Pecah Dini dan Normal pada Kehamilan Aterm. TESIS. Pembimbing I: Dr. Soetrisno, dr., SpOG(K), II: Dr. Supriyadi Hari Respati, dr., SpOG. Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Minat Utama Ilmu Biomedik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang: Ketuban pecah dini (KPD) merupakan masalah penting dalam obstetri berkaitan dengan stres maternal dan infeksi korioamnitis, sehingga meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal maupun maternal.

Tujuan penelitian: Membuktikan apakah kadar Heat Shock Protein 70 (Hsp70) lebih rendah pada ketuban pecah dini dibandingkan normal ibu hamil aterm sehingga dapat menjelaskan kejadian ketuban pecah dini kehamilan aterm secara biomolekuler (Hsp70).

Metode penelitian: Penelitian observasional analitik dan desain penelitian potong lintang. Jumlah subyek penelitian adalah 60 orang, terbagi ke dalam 2 kelompok dan setiap kelompok 30 orang. Variabel independen: kadar Hsp70, Variabel dependen: KPD Hamil Aterm. Analisa statistik dengan uji t.

Hasil: Berdasarkan karakteristik ibu pada kedua kelompok penelitian, Rerata kadar Hsp70 pada serum ibu hamil dengan KPD lebih rendah (0,36) dibandingkan dengan kelompok hamil normal (3,94) dan perbedaan tersebut secara statistik bermakna (p < 0,001). Nilai kekuatan diagnostik dari kadar Hsp70 pada KPD dibandingkan dengan kehamilan normal dilakukan analisa dengan menggunakan kurva Receiver Operating Characteristic (ROC) pada SPSS 17.0 for Windows

sebesar sebesar 0,833 atau 83,3%, sehingga dapat disimpulkan nilai diagnostik kadar Hsp70 pada KPD adalah baik (>50%).

Kesimpulan: Rerata kadar Hsp70 pada ketuban pecah dini didapatkan lebih rendah dari pada hamil aterm normal dan perbedaan ini bermakna secara statistik. Kata kunci: Heat Shock Protein 70, KPD, Stres Maternal

(17)

ABSTRACT

Muhammad Robyanoor Ahyadi Radam. NIM: S500109030. 2013. Comparison Heat Shock Protein 70 Concentration Premature Rupture Of Membrane And Normal On Aterm Pregnancy. THESIS, Supervisor I: Dr. Soetrisno, dr. SpOG(K), II: Dr. Supriyadi Hari Respati, dr. SpOG. Program Study of Family Medicine Magister – Biomedic Science, Post Graduate Program, University of Sebelas Maret, Surakarta.

Background: Premature rupture of membranes (PROM) an important problem in obstetric complication related to maternal stress and chorioamnitis infection, that can increase the incidence of perinatal morbidity and mortality as well as maternal.

Objective: To Prove whether the levels of Heat Shock Protein 70 (Hsp70) was lower in premature rupture of membranes compared to normal pregnant women at term in order to explain occurrence of pregnancy premature rupture of membranes at term in biomolecular (Hsp70).

Methods: This was an observational research and the study design was a cross-sectional study. The number of all samples was 60 women, divided into 2 groups and each group contained 30 women. Independent variable: Heat Shock Protein 70 level, Dependent variable: Premature Rupture Of Membrane. Data was analyzed by t test.

Result: Based on maternal characteristic on both groups, The mean levels of Hsp70 in serum of pregnant women with PROM lower (0.36) compared to normal pregnant group (3.94) and this difference was statistically significant (p<0.001). Diagnostic value of the power levels of Hsp70 in the PROM compared with normal pregnancies analysis using Receiver Operating Characteristic curve (ROC) in SPSS 17.0 for Windows for by 0,833 or 83.3%, it can be concluded that the diagnostic value of the PROM Hsp70 levels were good (> 50%).

Conclusion: The mean levels of Hsp70 in premature rupture of membranes obtained lower levels than in normal full-term pregnancy and this difference was statistically significant.

Key word: Heat Shock Protein 70, PROM, Maternal Stress

xvii commit to user

Referensi

Dokumen terkait

Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini, Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan

Desa tersebut, pelaksanaannya sesuai dengan daftar skala prioritas pada penghasilan tetap Kepala Desa dan perangkat, operasional Pemerintah Desa, tunjangan Badan Permusyawaratan

a Timbang contoh 10 g sampai dengan 20 g W dengan teliti ke dalam labu Erlenmeyer 250 mL, tambahkan 30 mL HNO3 pekat dan biarkan 15 menit; b panaskan perlahan selama 15 menit di

Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengoptimalkan kembali fungsi polder tawang, yaitu disamping berfungsi sebagai penampung air kotor, dan area ruang publik, selain

Tujuan khusus pe- nelitian ini adalah menganalisis frekuensi konsumsi pangan sumber kalsium, menganalisis status gizi, tekanan darah, keluhan sendi, aktivitas kehidupan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

adalah 0,121 artinya apabila bertambah satu skala maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,121 skala, dengan asumsi Kualitas Produk dan Promosi konstan. Diketahui bahwa

Ljudsko tijelo može biti viđeno i zamišljeno kao stroj, prijevozno sredstvo ili građevina. Tako može biti utvrđeno da odijevanje pruža definiciju osobnog prostora pojedinca