• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal PKM K USM USULAN PROGRAM KREATI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proposal PKM K USM USULAN PROGRAM KREATI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Proposal PKM-K

USM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

LOUNDRY “A4”

( ADAM, ANJAR, ANGGA, ANITA ) BIDANG KEGIATAN:

PKM-K

Diusulkan oleh :

ISNAENI ADAM P B.113.10.0019 Angkatan 2010 ANJAR SEPTIANTO B.113.10.0021 Angkatan 2010 PRAMUDYA DIAZ B.113.10.0023 Angkatan 2010 ANITA SARI D B.113.10.0014 Angkatan 2010

UNIVERSITAS SEMARANG SEMARANG

2012 / 2013

LEMBAR PENGESAHAN

USUL PKM-K

: Loundry “A4” (Adam, Anjar, Angga, Anita) : PKM-K

: Sosial Ekonomi Ketua Pelaksanaan Kegiatan

a. Nama : Isnaeni Adam Pambudi

b. Nim : B.113.10.0019

c. Jurusan : D3 Manajemen Perusahaan

(2)

e. Alamat Rumah & No.Telp : JL. Gondang Timur I no. 6B RT.04

RW.02 Tembalang, Semarang Telp. 085640508039

f. Alamat E-mail : senkasenk@ymail.com

Anggota pelaksanaan kegiatan : 3(Tiga) orang Dosen Pendamping

Nama Lengkap & Gelar : Andy Kridasusila SE. MM. :

Alamat Rumah & No.Telp/HP : JL. Bukit Kelapa Hijau II BC.10 Semarang

Salah satu gaya hidup modern dari masyarakat kota adalah mencuci pakaian di tempat-tempat khusus atau dikenal dengan laundry. Dengan mengeluarkan sejumlah uang mereka tidak dipusingkan lagi dengan masalah pakaian kotor. Hal ini memberikan peluang usaha tersendiri, karena kebutuhan akan pelayanan pencucian pakaian ini terus meningkat.

Dikota-kota besar khususnya, gerai-gerai laundry terus tumbuh. Namum bagi masyarakat menengah, biaya laundry ternama masih menjadi perhitungan. Alternatif yang bisa dipilih adalah laundry kiloan. Laundry kiloan juga pilihan yang tepat bagi yang ingin membuka usaha jenis ini dengan modal yang tidak terlalu besar. Dengan bermodalkan mesin cuci dan ruangan tempat usaha yang memadai, serta didukung lokasi yang strategis, membuat prospek usaha ini semakin bagus.

C. PERUMUSAN MASALAH

(3)
(4)

D. TUJUAN Tujuan Umum

Tujuan dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini ( PKM – K ) yaitu memberikan pembelajaran tentang manajemen kewirausahaan yang bisa digunakan sebagai modal pengalaman bagi mahasiswa untuk berwirausaha dan menjadi wirausahawan yang tidak pantang menyerah dalam mengelola sebuah usaha serta mempersiapkan diri sebelum terjun langsung ke dalam dunia bisnis yang penuh persaingan dan tantangan. Berwirausaha yang dilakukan dengan gigih serta menggunakan strategi dan perencanaan yang matang diharapkan dapat menjadikan mahasiswa selayaknya seorang wiraswasta yang kreatif dan penuh perhitungan.

Tujuan khusus

- Mengedepankan kepuasan konsumen dalam hal kebersihan dan kesegaran hasil cucian. - Menciptakan laundry yang bisa dipercaya oleh konsumen,

karena Kepercayaankonsumen adalah kunci yang penting dalam berkembangnya suatu usaha, jadi kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian sangat menentukan kepuasan pelanggan. Dan, - Mengurangi tingkat pengangguran dengan cara mencari karyawan yang putus sekolah

disekitar lingkungan usha kami. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah suatu produk jasa berupa layanan jasa laundry & dry clean. Dengan pelayanan yang maksimal serta mengedepankan kepercayaan konsumen terhadap bisnis ini, agar konsumen puas dengan pelayanan jasa kami. F. KEGUNAAN

a. Bagi para pelaku usaha, kondisi yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana daya pemakai jasa laundry dari masyarakat di sekitar ,sehingga bisa memunculkan permintaan dari beberapa penawaran yang dilakukan oleh perusahaan. Apabila permintaan meningkat memungkinkan pasar menjadi potensial.

b. Dalam proses layanan jasa laundry & dry clean ini secara tidak langsung kami juga membutuhkan tenaga kerja, maka dari itu kami juga ikut mengurangi tingkat penggurandan tingginya tingkat inflasi khususnya dikota Semarang.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

(5)

dan dapat memberikan keuntungan bagi kita. Kiranya pemikiran tersebut pantas muncul ketika kita semua terhimpit pada kondisi ekonomi yang sulit.

Oleh karena itu, kita perlu untuk melakukan analisis mengenai hal – hal yang potensial untuk melakukan usaha agar mampu memberikan manfaat ekonomi bagi kita. Dengan melihat potensi pasar yang luar biasa dalam usaha laundry, melecut semangat kami untuk mendirikan usaha laundry di sekitar tempas kos dan kampus- kamus. Kami memilih lokasi tersebut karena sebagian besar penghuninya merupakan eksekutif muda maupun mahasiswa yang mempunyai tingkat kesibukan yang sangat tinggi. Sehingga mereka tidak mempunyai waktu untuk mengurusi pakaian kotor mereka.

1. Kondisi Lingkungan

Dengan melihat potensi pasar yang luar biasa dalam usaha laundry, melecut semangat kami untuk mendirikan usaha laundry di Tembalang sekitar kampus. Kami memilih lokasi tersebut karena ada beberapa kampus seperti UNDIP, POLINES, UNPAD, AKPER dan sebagian besar penghuninya merupakan mahasiswa yang mempunyai tingkat kesibukan yang sangat tinggi. Sehingga mereka tidak mempunyai waktu untuk mengurusi pakaian kotor mereka.

Kami tidak menyewa tempat baru karena kami sudah memiliki tempat di daerah tembalang dan kebetulan tempat tersebut adalah milik dari salah satu anggota atau rekan bisnis kami. Menyewa tempat baru yang bisa menambah biaya produksi sehingga nantinya akan meningkatkan harga jual, sehingga bisa berakibat mengurangi daya kompetivitas produksi kami dengan produksi sudah ada sebelumnya.

2. SDM dan Peluang Usaha

(6)

Bensin operasional = Rp. 10.000

Yang menjadi segmen usaha laundry ini adalah segmen menengah kebawah. b. Targeting

Yang menjadi target market laundry ini adalah para mahasiswa danmasyarakat sekitar.. c. Positioning

(7)
(8)

3. PERMINTAAN

Dengan membanjirinya pelaku usaha di sektor ini akan menyebabkan kondisi persaingan kualitas tersebut akan mengalami kejenuhan seiring dengan tingginya persaingan pada industri ini. Kondisi ini akan memunculkan titik balik dimana akan ditandai dengan berkurangnya permintaan pada laundry yang tidak berkualitas. Hal tersebut akan berimbas baik untuk laundry yang mengedepankan kualitas.

4. PENAWARAN

a. Perkembangan penawaran saat ini

Perkembangan penawaran disektor usaha laudry pada saat ini memang relative masih biasa-biasa saja. Hal tersebut disebabkan karena sektor usaha ini belum dibidik dan dikelola secara serius. Oleh karena itu, agar usaha Jasa Laundry menjadi lebih baik maka perlu peningkatan penawaran yang memberikan nilai lebih bagi konsumen.

b. Perkembangan penawaran akan datang

Mengingat adanya peluang yang besar pada sektor usaha laundry di masa akan datang, maka perlunya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan keuntungan bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif maupun lebih kompetitif karena ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan baik bagi pelaku usaha maupun konsumen dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi. Oleh karena itu, bagi pelaku usaha di sektor ini harus mampu melakukan penawaran yang inovatif untuk menarik konsumen.

5. SWOT ANALYSIS

Analisis SWOT adalah sebuah metode analisa yang menganalisa tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Sehingga dengan analisis ini dapat diketahui apakah sebuah usaha baru akan mempunyai prospek atau tidak kedepannya.

Faktor Internal 1. Strenght

a. Telah memiliki ijin usaha sewaktu bila ada pemeriksaan dan petugas, maka Loundry A4 telah memenuhi persyaratan dalam membuka usaha jasa.

b. Mempunyai usaha lain seperti menjual makanan ringan dan jual isi ulang pulsa. c. Dilengkapi dengan tempat parkir kendaraan roda dua.

(9)

2. Weaknes

a. Pengelola jarang mengontrol ketempat usaha sehinnga para karyawan merasa bebas dan tidak terikat dengan peraturan dan jadwal yang telah ditetapkan, maka kami melakukan pengontrolan rutin setiap 2 hari sekali.

b. Pelanggan kadang mengeluh karena kekeliuran dalam mengambil atau pembungkusan pakaian tidak sesuai dengan pemilik pelanggan. Sehingga kami selalu melakukan pengecekan pakaian dengan nama pemilk pelanggan sebelum proses packing ke dalam plastik.

Faktor Eksternal 1. Opportunity

Berada di tempat strategis yang dapat dijangkau oleh mahasiswa dan masyarakat. 2. Treat

Adanya ketidak puasan pelanggan sehingga pelanggan akan pindah ke usaha jasa lain karena adanya pelayanan- pelayanan yang tidak memuaskan. Maka kami selalu Mengedepankan kepuasan konsumen dalam hal kebersihan dan kesegaran hasil cucian. Menciptakan laundry yang bisa dipercaya oleh konsumen, karenakepercayaan konsumen adalah kunci yang penting dalam berkembangnya suatu usaha, jadi kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian sangat menentukan kepuasan pelanggan

H. PROGRAM PEMASARAN a. Tingkat pelayanan

Dalam melayani pelanggan, kami memberikan layanan yang memuaskan dengan sistem antar jemput pakaian gratis.

b. Penetapan harga

Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.

c. Kegiatan promosi

(10)

kami, jadi kami bisa menghemat biaya produksi. Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan ruko seluas ± 10 m².

Proses operasi usaha

Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan produk, penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.

Kegiatan perawatan mesin

Kegiatan perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin sesuia dengan mesin-mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan kendaraan, perawatan mesin-mesin cuci maupun mesin pengering. Perawatan yang kami lakukan secara berkala melalui mitra kerja kami. Proses Produksi

g. Setelah 15 menit angkat pakaain lalu pindahkan ke ember yang berisi air bersih untuk proses pembilasan. Dilakukan pembilasan karena biasanya mencuci dengan mesin tidak bisa bersih dengan maksimal, dan agar bersihnya lebih mantab.

h. Buang sisa air kotor pencucian tadi dengan memutar Wash Selector, putar atau pilih ke arah Drain untuk proses pencucian berikutnya.

i. Setelah proses pembilasan masukan pakaian ke dalam mesin pengering, putar Spin Timer pada posisi angka 5 (5 menit).

j. Lalu proses penjemuran atau diangin-anginkan sebentar.

k. Proses selanjutnya yaitu penyetrikaan pakaian dengan di beri pewangi dan pelembut pakaian agar pakaian menjadi rapi dan wangi.

l. Terakhir yaitu proses pengecekan dan packing atau pembungkusan pakaian yg sudah rapi ke dalam plastik, serta tidak lupa menempelkan nota yang sudah tertera nama pemilik dan harga. Finishing pakaian siap diantar(tergantung pesanan) ke pelanggan setia kita.

J. MANAJEMEN INTERNAL

Strategi yang harus dilakukan dalam pengembangan pelayanan Loundry “A4” iniadalah :

1. Melakukan survey kecil-kecilan terhadap pangsa pasarnya seperti profesi penduduk

disekitar lokasi, umur, penghasilan rata-rata, pendidikan, karakteristik konsumen.

2. Survey dilakukan secara langsung dan juga berdasar data-data sekunder untuk melihat

(11)

3. Mencari informasi formula khusus yang dapat digunakan untuk menghilangkan noda pada bahan.

4. Memahami cara yang tepat dalam menyetrika pakaian.

5. Meningkatkan kreativitas, sehingga dapat bersaing dengan produk jasa sejenis di pasaran. 6. Memberikan bonus setelah konsumen melakukan pencucian 5 kali dengan jumlah

minimal 6 kg akan mendapatkan extra gratis satu kilo.

5. Memperbesar modal dan memperluas daerah pemasaran melalui promosi atau melalui kemitraan dengan pihak yang memiliki jaringan pasar luas.

6. Melakukan efisiensi produk jasa dan menghadirkan Loundry & Dry clean yang berbeda dengan yang lainnya.

(12)

JADWAL KEGIATAN

No. Jenis Kegiatan Bulan 1 Bulan 2

Bulan 3

Bulan 4 1 Persiapan bahan dan peralatan. √

2 Persiapan tempat usaha. √

3 Promosi. √

4 Evaluasi. √ √ √

5 Penyusunan laporan. √ √ √

6 Penyusunan laporan akhir kegiatan. √

RANCANGAN BIAYA

No. Nama Frek Harga Jumlah

1 Bahan-bahan 1 bulan Rp. 30.000 Rp. 450.000 2 Mesin cuci 1 buah Rp 3.813.000 Rp 3.813.000 3 Mesin pengering 2 buah Rp 3.000.000 Rp 6.000.000 4 Setrika 2 buah Rp 350.000 Rp 700.000 5 Almari pakaian 1 buah Rp. 1.200.000 Rp 1.200.000 6 Hanger 4 pack Rp. 27.000 Rp 108.000 7 Nota 1 bulan Rp. 21.000 Rp 21.000 8 Plastic 1 bulan Rp. 5.000 Rp 20.000 9 Timbangan khusus 1 buah Rp. 175.000 Rp. 175.000 10 Biaya promosi 1 bulan Rp. 200.000 Rp 200.000 11 Biaya Transportasi 1 bulan Rp. 290.000 Rp 290.000 12 Biaya penyusunan laporan Rp. 200.000 Rp 200.000

(13)
(14)

Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

serta Dosen

Pembimbing 1. Ketua

Pelaksana Kegiatan : Nama

Lengkap : Isnaeni Adam Pambudi NIM : B.113.10.0019

(15)

Tanda Tangan

( Isnaeni Adam P. ) 2. Anggota Pelaksana :

Nama Lengkap : Anjar Septianto NIM : B.113.10.0021

Fakultas / Program studi : D3 Manajemen Perusahaan Perguruan Tinggi : Universitas Semarang Waktu untuk kegiatan PKM : 18 jam / Minggu Tanda Tangan

(Anjar Septianto) 3. Anggota Pelaksana :

Nama Lengkap : Pramudya Diaz Triangga NIM : B.113.10.0023

Fakultas / Program studi : D3 Manajemen Perusahaan Perguruan Tinggi : Universitas Semarang Waktu untuk kegiatan PKM : 18 jam / Minggu

Tanda Tangan ( Pramudya Diaz T. ) 4. Anggota Pelaksana :

Nama Lengkap : Anita Sari Dewi NIM : B.113.10.0014

Fakultas / Program studi : D3 Manajemen Perusahaan Perguruan Tinggi : Universitas Semarang Waktu untuk kegiatan PKM : 15 jam / Minggu

(16)

5. Biodata Dosen Pembimbing

Nama Lengkap dan Gelar : Andy Kridasusila SE. MM. Golongan Pangkat : Penata Muda / III A

NIS : Jabatan Fungsional : Dosen

Sifat Penelitian : Tidak berkelanjutan

Fakultas / Program Studi : Ekonomi / D3 Manajemen Perusahaan Perguruan Tinggi : USM

Bidang Keahlian : Manajemen Perusahaan Waktu untuk kegiatan PKM : 4jam / minggu

Tanda Tangan

Referensi

Dokumen terkait

selanjutnya adalah pemasaran. Disinilah letak kegiatan yang sangat penting. Berhasil tidaknya produk baru ini diterima pasar bergantung dari proses pemasaran produk

Dari sinilah kami memiliki ide untung membuat meranggas (memanfaatkan karya seni lukis pada sepatu bekas di surakarta).. Sepatu dapat digunakan Kemana pun orang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan enzim xilanase terhadap penampilan produksi ayam potong (broiler) yang meliputi konsumsi

Dilhat dari kesukaan anak pada es krim, maka dapat di buat suatu alternatif supaya anak mau makan sayur, yaitu mengolah es krim yang bahan utamanya adalah sayuran, dalam hal ini

Melihat banyaknya kosmetik berbahaya yang beredar di pasaran saat ini,maka di perlukan suatu inovasi untuk memproduksi pembersih wajah ( toner ) dari bahan alami