• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN 1 LATAR BELAKANG MASALAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENDAHULUAN 1 LATAR BELAKANG MASALAH"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH

Mengkonsumsi sarapan merupakan rutinitas yang terlupakan di tengah kesibukan menyiapkan aktivitas di pagi hari. Seringkali kita mengabaikan sarapan dengan alasan kurangnya waktu, padatnya aktivitas atau bosan dengan menu sarapan yang kurang variasinya. Sarapan bukan sekedar untuk mengganjal perut saja, tetapi juga memberikan energy agar otak bekerja lebih optimal, dapat beraktivitas dengan baik dan tidak cepat mengantuk.

Sarapan merupakan makanan yang dimakan ketika pagi hari sebelum beraktivitas, makanan itu terdiri dari makanan poko serta lauk pauk atau makanan lainnya yang dapat dijadikan sumber energy dan gizi. Bagi mahasiswa yang akan melakukan perkuliahan di pagi hari, tentu saja mereka membutuhkan sarapan agar tidak mengganggu konsentrasi belajar dan tidak lemas. Penelitian menunjukkan pelajar yang rutin sarapan pagi memiliki daya ingat dan konsentrasi lebih baik dibanding yang berangkat dari rumah dengan perut kosong.

Di Perguruan Tinggi Raharja, mahasiswa yang melakukan kegiatan perkuliahan di pagi hari cukup banyak dan rata-rata mereka jarang sarapan di rumah. Hal tersebut karena mahasiswa tidak memiliki waktu sarapan di rumah atau dirumahnya tidak ada makanan, sehingga mereka lebih memilih sarapan di kantin. Akibatnya mahasiswa yang akan melakukan perkuliahan di pagi hari terlambat masuk kelas. Dengan melihat analisa tersebut kami ingin memberikan suatu solusi untuk

kalangan mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja yang membutuhkan sarapan yang praktis, bergizi dan dengan harga yang terjangkau.

Kami membuka usaha perdagangan Roti Goreng yang menggunakan daging ayam ditambah sayuran sebagai isinya. Mahasiswa dapat memperoleh sarapan secara cepat dan bergizi dengan harga terjangkau dan yang paling penting tidak

mengganggu proses belajar.

Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini kurang dari lima puluh ribu rupiah. Modal tersebut kami perlukan untuk pembelian bahan pokok dan kemasan roti. Untuk biaya promosi, kami memakai fasilitias gratis SMS dari sebuah provider, sehingga mengurangi biaya modal.

USAHA ROTI GORENG BELIA

(2)

proses pembuatannya dan tidak terlalu mahal pula modal yang diperlukan untuk membuat Roti Goreng ini.

Kami menamakan Usaha Roti Goreng ini dengan nama BELIA karena BELIA tersebut adalah singkatan dari nama anggota kelompok Program Kreativitas tersebut. Selain itu juga nama BELIA tersebut sangat mudah diucapkan sehingga, pengharapan kami adalah dapat gampang diingat oleh banyak orang.

Bentuk perusahaan dari usaha kami ini adalah masih dalam tahap perusahaan perseorangan saja. Kita belum memiliki ijin resmi dari pemerintah karena memang perusahaan ini masih baru mulai berjalan dan masih mencoba untuk masuk dalam dunia bisnis.

Kedepannya, apabila perusahaan ini dapat memperoleh keuntungan yang luar biasa dan memiliki pelanggan yang cukup banyak, maka kami pun ingin meningkatkan perusahaan kami menjadi lebih bergengsi. Ditingkatkan kredibilitas perusahaan menjadi lebih diakui oleh Pemerintah, Supplier dan Konsumen.

PERUMUSAN MASALAH

1. Apakah usaha ROTI GORENG merupakan usaha yang menguntungkan 2. Kapankah usaha ROTI GORENG mencapai titik impas

3. Bagaimana saluran pemasaran usaha ROTI GORENG

TUJUAN PROGRAM

Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah: 1. Memperoleh keuntungan

2. Memberikan sarapan praktis dan bergizi bagi mahasiswa yang belum sarapan di rumah

3. Menambah relasi di lingkungan kampus

4. Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran berijazah yang ada di negeri ini

LUARAN YANG DIHARAPKAN

(3)

1. Memudahkan Mahasiswa Raharja memperoleh makanan sehat

2. Sebagai sarana mahasiswa lain yang membutuhkan pekerjaan sampingan

3. Menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif di kalangan mahasiswa Raharja sehingga diharapkan program ini menjadi sarana pembelajaran serta menambahkan

pengalaman wirausaha agar tidak canggung ketika berada di dunia kerja

4. Menumbuhkan sikap dan perilaku bertanggung jawab atas usaha yang dimiliki 5. Sebagai aplikasi dari Visi dan Misi Kampus Raharja

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Roti Goreng merupakan bisnis perdagangan makanan yang bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam memperoleh sarapan yang bergizi. Roti Goreng untuk kalangan mahasiswa juga merupakan solusi yang terbaik bagi mereka yang tidak sempat sarapan di rumah.

Dilihat dari prospek usaha Roti Goreng sangat berpotensi untuk menjadi usaha sampingan mahasiswa karena waktu kerja tidak menghalangi proses belajar. Selain itu tugasnya untuk membantu mahasiswa serta menambah pengalaman, bukan hanya mencari keuntungan.

Kelebihan bisnis ini adalah memberikan sarapan secara praktis dengan memakai bahan-bahan yang bersih dan sehat serta pengerjaannya dibuat secara langsung oleh setiap anggota.

Jam operasional kegiatan usaha Roti Goreng pada pagi hari dengan segmen pasar yaitu seluruh mahasiswa yang berkuliah di Perguruan Tinggi Raharja yang

membutuhkan makanan secara praktis dan cepat.

Tahap awal yang dilakukan dalam membangun usahanya yaitu dengan melakukan promosi melalui media komunikasi seperti SMS dan BBM yang dikirim ke tiap mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja. Sosialisasi dan promosi ini dilakukan satu minggu sebelum usaha dibuka. Kami pun melakukan promosi dari mulut ke mulut agar lebih banyak lagi mahasiswa yang mengetahui mengenai bisnis Roti Goreng tersebut.

ASPEK PEMASARAN

(4)

keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.

Analisis SWOT adalah mengidentifkasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength,

Weakness, Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1. Strength atau Kekuatan

a. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di luar kampus b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru seperti menggunakan SMS, BBM, dan bertemu secara langsung

c. Usaha ini satu-satunya dalam lingkungan kampus sehingga memancing rasa penasaran dan keingintahuan calon pelanggan

d. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh mahasiswa di kampus e. Menawarkan harga yang terjangkau untuk mahasiswa

f. Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan utama (penggorengan) sudah dimiliki sebelumnya

2. Weakness atau Kelemahan

a. Roti Goreng merupakan produk baru yang belum terlalu dikenal, untuk

menangani kelemahan ini, kami melakukan promosi secara terus menerus melalui media komunikasi serta pertemuan langsung dengan konsumen

b. Bahan isi dari Roti Goreng yang tidak tahan lama, untuk mengatasi kelemahan tersebut kami membatasi pembelian bahan dan menargetkan penjualan agar bahan habis terpakai sebelum kadaluarsa

3. Opportunities atau Kesempatan

a. Dapat membuka cabang usaha di kampus lain jika usaha roti goreng ini sudah stabil

b. Dapat berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai rasa seperti rasa jamur, sosis, coklat, dan lain-lain disesuaikan selera pasar atau konsumen

c. Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya di Perguruan Tinggi Raharja tetapi bisa di tempat lain (dengan sistem titip jual) dan segmentasi

konsumen tidak hanya mahasiswa

(5)

pengadaan perdagangan roti goreng ini akan dapat mengundang para mahasiswa untuk membeli

4. Threats atau Ancaman

a. Kebiasaan individu yang lebih dulu membeli roti kepada penjual yang telah mereka kenal atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli Roti Goreng. Untuk mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan membuat kemasan yang menarik serta menggunakan isi roti sesuai permintaan konsumen

b. Adanya pesaing yang menjual Roti Goreng dengan harga yang lebih murah. Untuk mengatasi ancaman tersebut, kami memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai isi roti serta cara pembuatan roti goreng agar konsumen mengetahui mengapa kami memberikan harga yang berbeda dari penjual lain

Posted by Mas Zidni on Tuesday, October 14, 2014 - Rating: 4.5

Title : Contoh Proposal Kewirausahaan - Usaha Makanan

Description : Contoh Proposal Kewirausahaan - Usaha Makanan Untuk Versi Lengkap dari Proposal Kewirausahaan ...

Proposal Kewirausahaan

Jagung Bakar

BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

(6)

Usaha yang ingin saya lakukan ialah usaha di bidang makanan. Makanan yang saya pilih di sini adalah jagung bakar. Jagung bakar di sini ada berbagai macam rasa diantaranya jagung bakar manis, jagung bakar manis istimewa, jagung bakar

santan, dan jagung bakar pedas. Di sini saya akan mendirikan sebuah tempat untuk berjualan jagung bakar dan sekalian untuk tempat nongkrong anak-anak muda dan semua kalangan. Karena di sini tidak ada pembatasan usia baik yang muda maupun yang tua bisa membeli jagung bakar ini.

B. Tujuan

1. Tujuan Pendirian usaha

Usaha ini saya dirikan agar para konsumen dapat membeli jagung bakar dengan rasa yang mereka inginkan. Selain itu dengan adanya usaha jagung bakar ini menjadi peluang bagi saya untuk lebih mengembangkan kemampuan dalam bidang berbisnis, agar meraih keuntungan yang besar dan juga mampu membuat lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.

2. Tujuan Pembuatan proposal

Proposal yang saya buat ini bertujuan untuk : 1. Sebagai tugas mata kuliah Kewirausahaan

2. Untuk menambah pengetahuan dalam merencanakan pendirian suatu usaha.

C. Sasaran

Dalam usaha ini sasaran yang saya tujuan adalah semua kalangan yaitu mulai dari anak-anak, para mahasiswa maupun kalangan orang tua.

D. Nama Usaha

Saya mendirikan usaha ini dengan nama “JAGUNG BAKAR ALA RISKI” .

E. Visi dan Misi Usaha 1. Visi

(7)

2. Misi

a. Meningkatkan kualitas rasa

b. Meningkatkan kualitas pelayanan yang ramah, tepat, dan bermutu

F. Tempat Usaha

Usaha ini saya dirikan di Jl. Gatot Subroto IV Banjarmasin.

G. Waktu Operasional

(8)

BAB II

KONSEP BISNIS

A. Situasi Persaingan

Banyak pesaing yang berjualan jagung bakar membuat saya mengatur strategi secara berhati-hati agar para konsumen tertarik membeli jagung bakar ala Riski ini. Dengan situasi pesaing yang cukup banykan ini, saya harus berpandai-pandai dalam menarik hati para konsumen dan tetap terus menjaga rasa jagung bakar ini enak dilidah para konsumen.

B. Sasaran

Dalam usaha ini sasaran yang saya tuju adalah semua lapisan masyarakat yang menyukai jagung bakar.

C. Promosi Penjualan

Agar usaha jagung bakar ini dapat berjalan lancar saya melakukan promosi dengan cara:

1. Membuat pamflet atau selebaran-selebaran terutama di kampus-kampus. 2. Membuat papan nama di tempat penjualan tersebut.

3. Membuat baliho-baliho yang dipasang besar dan dengan warna yang cerah.

D. Analisis SWOT dalam perkembangan usaha Ø Strenght (kekuatan):

1. Harganya yang terjangkau.

2. Mempertahankan cita rasa dari jagung bakar.

(9)

Ø Opportunity (Peluang):

1. Pesaing yang banyak akan membuat usaha jagung bakar saya tampil beda dari para penjual jagung bakar lainnya.

2. Mempunyai relasi yang baik antara penjual jagung dan penyetor jagung 3. Tempat yang strategi dan bisa dijadikan tempat nongkrong para anak muda. Ø Weakness (kelemahan):

1. Karena memasak jagung bakar membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga konsumen agak bosan menunggunya.

2. Keterbatasan modal untuk membuka cabang lain.

3. Tidak dapat memenuhi pesanan dalam jumlah banyak, karena produk dibuat dalam jumlah terbatas dan waktu yang cukup lama.

Ø Threat (Ancaman):

1. Ada sebagian jagung yang busuk yang dibeli di petani jagung, yang mengakibatkan kerugian.

2. Banyaknya para penjual jagung bakar lainnya yang bersaing untuk menarik hati para konsumen.

3. Apabila tidak bisa memenuhi keinginan pelanggan maka akan mempengaruhi terhadap kepuasan konsumen.

(10)

BAB III

RENCANA PEMASARAN

A. Rencana pemasaran 1. Produk

Menu yang ditampilkan pada penjualan ini yaitu “Jagung Bakar ala Riski”. Ø Jagung Bakar :

· Jagung bakar manis

· Jagung bakar manis istimewa

· Jagung bakar santan · Jagung bakar pedas Ø Minuman

· Es teh/ Anget · Es jeruk/ Anget · Lemon tea · Jus (aneka rasa) 2. Harga

Harga yang ditawarkan Rp. 6.000/jagung

B. Rencana keuntungan

1. Modal awal : Rp. 2.000.000,00 2. Penjualan : Rp. 6.000,00 3. Pengeluaran

Ø Modal Alat :

(11)

· Plastik : Rp. 50.000,00 · Tempat bumbu-bumbu : Rp. 50.000,00 · Lain-lainnya : Rp 100.000,00+ Jumlah : Rp. 1.360.000,00 Ø Modal Perminggu:

· Jagung 2 karung (200 biji) : Rp. 300.000,00 · Arang : Rp. 100.000,00 · Bumbu-bumbu : Rp. 100.000,00 · Blue Band : Rp. 100.000,00

· Gaji 2 orang pegawai : Rp. 300.000,00+ Jumlah : Rp 900.000,00

Total modal : Rp. 1.360.000,00 + Rp 900.000,00 = Rp. 2.260.000,00

v Estimasi Keuntungan :

Jumlah rata-rata pembelian perminggu adalah 200 biji jagung Nilai jual perjagung = Rp.6.000,00

Rp 6.000,00 x 200 = Rp. 1.200.000,00

Jadi pendapatan kotor perminggu adalah Rp. 1.200.000,00

Pendapatan bersih perminggu : pendapatn kotor – modal perminggu Pendapatan bersih perminggu : Rp. 1.200.000,00 – Rp. 900.000,00 = Rp. 300.000,00

(12)

C. Dana

1. Jumlah dana yang diperlukan Rp. 2.260.000,00 2. Dana pinjaman Rp. 260.000,00

3. Dana uang tunaiRp. 2.000.000,00

D. Analisis barang dan jasa 1. Diskriptif

Usaha ini berawal dari ketertarikan saya yang sangat suka memakan jagung bakar,sehingga membuat saya berpikir untuk mendirikan usaha ini.

2. Aspek pemasaran

Karena usaha yang saya dirikan ini tempat stategis dan juga disukai oleh lapisan masyarakat.

3. Analisis lingkungan internal

Usaha saya ini dibantu oleh teman saya sendiri, sehingga memudahkan saya untuk usaha ini.

4. Analisi lingkungan eksternal

Untuk usaha ini karena belum ada yang menjalan di daerah ini sehingga meningkatnya permintaan konsumen

5. Aspek keuangan

Modal sendiri Rp. 2.000.000,00

(13)

BAB IV

PROYEKSI KEUANGAN

A. Modal

1. Modal sendiri Rp. 2.000.000,00 2. Modal pinjaman Rp. 260.000,00

B. Pendapatan

Penjualan perminggu Rp.1.200.000,00

C. Biaya

(14)

BAB V PENUTUP

Simpulan

Menurut pandangan saya usaha ini akan berkembang dan mencapai kesuksesan. Meskipun banyak pesaing yang menjual jagung bakar ini tetapi saya sangat optimis bahwa usaha ini akan berkembang dan memberi harapan yang sangat menjanjikan. Saya akan berusaha dengan kemampuan yang saya miliki agar usaha ini dapat berjalan lancar untuk melaksanakan usaha ini dengan tidak pantang menyerah dengan segala kendala dan rintangan yang mungkin terjadi setiap saat. Saya juga berkeyakinan, untuk dapat mengatasi segala rintangan yang saya hadapi. Dalam menjalankan usaha ini membutuhkan kemantapan dan keuletan dalam

menjalankannya. Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola usaha ini sebaik mungkin. Begitu besarnya biaya usaha yang dibutuhkan, saya tidak akan main-main dalam usaha ini.

Demikin proposal ini saya buat sebagai pegangan dalam pengelolaan usaha, dan tolak ukur keberhasilan usaha. Semoga usaha jagung bakar yang saya dirikan ini dapat berjalan sukses.

Proposal Kewirausahaan

April 26, 2014

·

by

taniakharismaya

Proposal kewirausahaan A.Rencana bisnis

(15)

Usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memperoleh hasil berupa keuntungan, upah, atau laba usaha. Dan keuntungan dari usaha tersebut dapat menghasilkan uang yang dapat meningkatkan taraf hidup seseorang. Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang dalam memulai atau menjalankan kegiatan usaha seperti membuat sendiri produk yang akan dijual. Kegiatan ini lebih banyak kelebihannya dibandingkan dengan sistem atau kegiatan usaha lainnya. Selain karana produk yang dijual lebih berfariatif, cara ini juga lebih mudah dalam menargetkan laba dengan total produk yang akan dijual ke konsumen.

Dari penjelasan latar belakang di atas maka kami tertarik untuk melakukan kegiatan usaha dengan menggunakan cara membuat sendiri produk yang akan dijual. Dalam hal ini, produk yang akan kami tawarkan adalah jajanan pasar yaitu berupa “pastel dan martabak tahu”.

2. Visi dan Misi

o Visi

Konsumen puas akan rasa dari produk yang kami tawarkan

o Misi

Memperkenalkan kepada masyarakat khususnya pemuda jajanan rakyat yang murah tetapi enak

3. Analisis Bisnis a.) Kekuatan

o Harga produk ekonomis

o Kebersihan produk terjamin

o Produk tidak menggunakan bahan pengawet dan zat-zat berbahaya lainnya juga rasa yang masih asli atau otentik.

b.) Kelemahan

o Produk yang kami tawarkan merupakan jajanan rakyat yang banyak tersedia di berbagai tempat

o Produk yang kami tawarkan tidak bertahan lama karena tanpa menggunakan bahan pengawet

(16)

o Banyak penjual lain yang menjual produk yang sama tetapi menggunakan bahan pengawet, sedangkan produk kami tidak menggunakan bahan pengawet

o Produk kami masih mempertahannkan rasa asli dari produk pada saat pertama kali masyarakat baru mengetahui produk tersebut

d.) Hambatan

o Produk yang kami tawarkan adalah produk yang hampir tersingkir karena banyaknya jajanan dari luar negeri

o Produk yang kami tawarkan jika sudah tidak hangat lagi maka tampilannya menjadi kurang menarik

B. Analisis Pasar

Analisis pasar adalah suatu penganalisaan atau penyelenggaraan untuk

mempelajari berbagai masalah pasar berupa, lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar, dan karakteristik pasar.

a) Produk yang akan dijual

Produk yang akan dijual dalam usaha ini adalah jajanan rakyat yang sudah tidak asing dengan lidah orang indonesia dan juga bisa ditemukan dimana saja yaitu martabak tahu dan pastel.

b) Penawaran dan Permintaan

Pada umumnya masyarakat selalu menginginkan sesuatu yang berbeda, termasuk dalam hal kuliner. Dalam hal ini produk yang kami tawarkan berupa makanan ringan dan jajanan rakyat yang tidak terlalu mengenyangkan.

c) Harga Jual Produk

Harga jual produk yang kami tawarkan kepada konsumen untuk tiap produknya sebesar Rp. 2.500 saja

C. Analisis Produksi

Dalam kegiatan usaha kami ini, terdapat dua jenis analisis produksi yaitu analisis produksi martabak tahu dan analisis produksi pastel dengan perincian sebagai berikut:

a. Analisis Produk Martabak Tahu

(17)

o Tahu besar 5 buah Rp 15.000

o Kulit lumpia 50 lembar Rp 15.000 o Telur ayam 3 butir Rp 4. 500

o Bawang daun 5 batang Rp 2.000 +

Rp 36.500

b. Analisis Produk Pastel

Bahan- bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan pastel adalah sebagai berikut:

o Tepung terigu 1 kg Rp 12.000

o Bihun 5 bungkus Rp 7.500 o Telur ¼ Rp 5.000

o Wortel ¼ Rp 3.000 +

Rp 27.500

c. Analisis Produk Bersama

Dalam pembuatan kedua produk ini terdapat bahan-bahan yang digunakan secara bersama, yaitu:

o Minyak goreng 1 liter Rp 13.000

o Gas 3kg Rp 15.000

o Garam 1 bungkus Rp 3.000 Total Rp 31.000

D. Analisis Resiko Bisnis

Dalam kegiatan usaha ini, resiko bisnis yang kami hadapi adalah ketidak tahanan produk kami karena tidak menggunakan bahan pengawet. Oleh sebab itu maka jika produk kami tidak semuanya habis akan menyebabkan kerugian dalam kegiatan usaha.

E.Proyeksi Keuangan

(18)

Untuk anggaran Martabak tahu

– Tahu besar 5 buah Rp 15.000 – Kulit lumpia 50 lembar Rp 15.000 – Telur ayam 3 butir Rp 4. 500 – Bawang daun 5 batang Rp 2.000 – Garam Rp 1.500 – Gas dan minyak goreng Rp 14.000 +

Total pengeluaran martabak tahu Rp 52.000

Untuk anggaran pastel

– Tepung terigu 1 kg Rp 12.000 – Bihun 5 bungkus Rp 7.500 – Telur ¼ Rp 5.000 – Wortel ¼ Rp 3.000 – Garam Rp 1.500 – Gas dan minyak goreng Rp 14.000 +

Total pengeluaran pastel Rp 43.000

o Keuntungan

– Martabak tahu (per 30 buah)

Untuk per produk = harga penerimaan – harga pengeluaran = Rp 100.000 – Rp 52.000

= Rp 48.000 – Pastel (per 30 buah)

(19)

= Rp 61.000

o Prediksi penjualan – Target penjualan produk – Martabak tahu 110 buah – Pastel 100 buah

– kegagalan : 5 %

kegagalan martabak tahu (5% x 110 buah) = 3 buah kegagalan pastel (5% x 100 buah) = 2 buah

– harga jual produk : Rp 2.500/buah – penerimaan

– Martabak tahu (110 buah – 3 buah) x Rp 2.500 = Rp 267.500 – Pastel (100 buah – 2 buah) x Rp 2.500 = Rp 2.500 = Rp 245.000

o Produksi Laba- Rugi

Untung = harga penerimaan – harga pengeluaran – Martabak tahu = Rp 267.500 – Rp 52.000 = Rp 215.500

– Pastel = Rp 245.000 – Rp 43.000 = Rp 202.000

F. Strategi Bisnis

Di dalam pemasaran kita harus pandai dalam mengatur harga, tempat penjualan, melakukan promosi produk, dan salah satu cara berpromosi adalah dengan

menawarkan harga miring untuk setiap makanan. Inovasi yang bagus terhadap produk yang dijual seperti bagaimana cara membuat martabak tahu dan pastel ini terlihat lebih berbeda dari olahan martabak tahu dan pastel pada umumnya.

1.) Mengatur Tempat Penjualan

(20)

Disini kami menawarkan jajanan rakyat dengan berbagai produk dengan rasa yang masih otentik dan higienis.

3.) Promosi Produk

Kami mempromosikan produk kami dengan cara menawarkan langsung kepada konsumen yaitu dengan datang langsung ke kelas-kelas para konsumen.

G.Rencana Aktiftas

Dalam menjalankan usaha ini, kami berencana untuk menawarkan produk-produk kami kepada mahasiswa Universitas Gunadarma di sela-sela jadwal pekuliahan. Hal ini dilakukan mengingat target konsumen kami adalah Mahasiswa Universitas Gunadarma.

ombinasi Aanas%Strawbery = eju : p. 3.2))   •

Boklat = Boklat : p. 3.))) •

ombinasi Boklat = Pisang : p. 3.)))

 

ombinasi Boklat = acang : p. 7.2))

  

Pisang = Pisang : p. 3.))) •

acang = acang : p. 3.)))

  

ombinasi acang = Pisang : p. 3.)))

  

(21)

ombinasi eju = Pisang : p.

"alam menghitung analisis titik impas kita terlebih dahulu menentukan jumlahtotal in@estasi awal.Cn@estasi awal : 6umlah !iaya $etap = 6umlah !iaya $oatal

<ariabel: p.(.4 .))) = p.(.237.))): p.2.(2).))) emudian kita menentukan     

pendapatan bersih setiap bulannya, "isini kitamenggunakan nilai pendapatan bersih terendah setiap bulan yaitu p.77 .))) dengan harga terendah yaitu p.   7.)))

Maka titik balik modal *!8P akan terjadi pada bulan ke 4,5 bulan D 7 bulan6ika harga oti kita ber@ariasi 6adi bukan tidak mungkin kita akan balik 

modallebih cepat dari 7 bulan. 0 Te aga Ker:a

"alam bisnis jualan roti ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahlidan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orangyang mau bekerja secara tekun % telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karenaini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu. H0 L-/asi

Pilihlah lokasi yang paling bagus yaitu ditempat yang banyak dilaluiorang *banyak orang yang melakukan akti#itas seperti di depan toko*supermarket , di  

perempatan atau pertigaan jalan dll. Untuk lokasi yangsudah kami dapatkan yaitu di depan rumah, lokasi cukup bagus karenadi pinggir jalan dan dekat toko

perbelanjaan *ruko-ruko , dan satu lagi di pinggir jalan raya &isting tepat nya di depan ?otel &isting.

(22)

Enda harus mensur@ei para pesaing-pesaing anda. 9angkah berikutnya, bertanyakepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, denganmelakukan ino@asi. Bontoh, bagaimana caranya membuat roti bakar kita bedadengan penjual lain dan terlihat lebih unik serta kalau bisa dengan harga murah.

;0 Strategi Pe9asara

$erdiri dari *Price=Place=Promotion ?arga roti lebih murah, pilihlokasi strategis, Promosi dengan diskon

K0 +a/t-r< 1a/t-r .e :uala

Faktor Buaca •

!ila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu ban yak % jarang dan sepi penjualan juga

!ila cuaca terang maka orang banyak yang keluar sehingga target roti 1 hariterjual 14 roti bisa terpenuhi bahkan bisa lebih dari taget.Faktor 8konomi Masyarakat •

!ila musim akhir bulan maka pembeli tidak begitu banyak, namun bila awal bulan maka biasanya pembeli ramai.

!ila harga sembako naik walaupun hanya sedikit, kadang bisa mengurangi pembeli. Epabila #aktor tersebut benar-benar mempengaruhi dalam jualan roti, kita

masih bisa mendapat untung sekitar p.G )).))) dalam satu bulan. Aamun, dengan 

(23)

Maka titik balik modal *!8P akan terjadi pada bulan ke 4,5 bulan D 7 bulan6ika harga oti kita ber@ariasi 6adi bukan tidak mungkin kita akan balik 

modallebih cepat dari 7 bulan. 0 Te aga Ker:a

"alam bisnis jualan roti ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahlidan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orangyang mau bekerja secara tekun % telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karenaini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu. H0 L-/asi

Pilihlah lokasi yang paling bagus yaitu ditempat yang banyak dilaluiorang *banyak orang yang melakukan akti#itas seperti di depan toko*supermarket , di  

perempatan atau pertigaan jalan dll. Untuk lokasi yangsudah kami dapatkan yaitu di depan rumah, lokasi cukup bagus karenadi pinggir jalan dan dekat toko

perbelanjaan *ruko-ruko , dan satu lagi di pinggir jalan raya &isting tepat nya di depan ?otel &isting.

I0 Pesai g

Enda harus mensur@ei para pesaing-pesaing anda. 9angkah berikutnya, bertanyakepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, denganmelakukan ino@asi. Bontoh, bagaimana caranya membuat roti bakar kita bedadengan penjual lain dan terlihat lebih unik serta kalau bisa dengan harga murah.

;0 Strategi Pe9asara

$erdiri dari *Price=Place=Promotion ?arga roti lebih murah, pilihlokasi strategis, Promosi dengan diskon

K0 +a/t-r< 1a/t-r .e :uala

(24)

!ila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu ban yak % jarang dan sepi penjualan juga

!ila cuaca terang maka orang banyak yang keluar sehingga target roti 1 hariterjual 14 roti bisa terpenuhi bahkan bisa lebih dari taget.Faktor 8konomi Masyarakat •

!ila musim akhir bulan maka pembeli tidak begitu banyak, namun bila awal bulan maka biasanya pembeli ramai.

!ila harga sembako naik walaupun hanya sedikit, kadang bisa mengurangi pembeli. Epabila #aktor tersebut benar-benar mempengaruhi dalam jualan roti, kita

Referensi

Dokumen terkait

pertanyaan awal kepada siswa secara lisan yang diarahkan pada anak tema: Healthy Foods dengan gambar; Guru menyampaikan tujuan pembelajaran; Guru menyajikan

Pelatihan dapat meningkatkan performance kerja pada posisi jabatan yang sekarang. Kalau level of performance-nya naik/meningkat, maka berakibat peningkatan

Dari uraian yang telah dijabarkan, maka persoalan atau pertanyaan yang ingin dipecahkan dalam penelitian ini adalah bagaimana profil kemiskinan di Kabupaten Kebumen dan bagaimana

Gambaran mengenai kondisi transportasi khususnya berjalan kaki di kawasan Pendidikan Yogyakarta sebagaimana yang telah dijelaskan di atas menjadi dasar perlunya dilakukan

Untuk penelitian kedua dengan judul “Penerapan Agile Unified Process dalam Pembangunan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Jasa” dimana penelitian ini mampu menjelaskan

salah satu upaya yang dilakukan dalam menghadapi persaingan adalah meliputi country of origin dengan menunjukan asal Negara pemilik perusahaan, akan membuat

Sifat fisik dan mekanik komposit diketahui dengan melakukan uji massa jenis dan impak berturut-turut menurut ASTM D-1037 dan ASTM D-5941.Hasil penelitian komposit

Untuk menganalisa tingginya indeks produktivitas produk non teh karena output produk non teh pada periode 1 meningkat daripada periode 0 dan input yang dikeluarkan