SKRIPSI
SISTEM INFORMASI RESERVASI RUMAH KOST BERBASIS WEB
“Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana (S-1) Teknik Informatika”
Oleh :
MURSYIDAN NPM : 11.63.0102
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL - BANJARY BANJARMASIN
SISTEM INFORMASI RESERVASI RUMAH KOST BERBASIS WEB
Oleh :
Mursyidan NPM : 11.63.0102
Pembimbing I Pembimbing II
Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom Nadia Hijriana, M.Kom NIP. 19750913 200501 2 001 NIP. 06060111 301
Mengetahui, Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan
Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom NIP. 19750913 200501 2 001
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI
“SISTEM INFORMASI RESERVASI RUMAH KOST BERBASIS WEB”
Oleh : Mursyidan NPM : 11.63.0102
Telah Dipertahankan di Depan Sidang Penguji Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin
Banjarmasin,
Tim penguji Tanda Tangan
Mengetahui, Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan
Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom NIP. 19750913 200501 2 001
NIM : 11.63.0102
Program Studi : Teknik Informatika
Judul Skripsi : SISTEM INFORMASI RESERVASI RUMAH KOST BERBASIS WEB
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini adalah tulisan saya sendiri, begitu pula kode-kode program yang disertakan pada laporan ini. Dan skripsi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi lain, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang sama yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Banjarmasin, 12 Agustus 2015
Penulis
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Tugas Akhir Ini
Dengan Setulus Hati Untuk
Yang Tercinta:
Ayahanda “Nama Ayah”
Ibunda “Nama Ibu”
Kakak dan Adikku semua
Seluruh anggota keluarga
Yang telah memberikan dorongan semangat, do’a serta dukungan material dan spiritual selama dalam menyelesaikan studi.
Untuk Almamater ku:
Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Kalimantan (Uniska).Untuk Semua Pihak dan Teman-temanku semuanya, Serta Dosen dan Staf Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan (Uniska)Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin.
(Penulis)
“Keberhasilan tidak akan bisa terlaksana tanpa adanya bantuan dari orang lain yang telah membantu kita dalam terlaksananya keberhasilan tersebut”
(Penulis)
“Keberhasilan pasti akan terwujud dan terlaksana karena adanya kerjakeras, usaha, serta di iringi dengan doa”
(Penulis)
“Jangan lah takut untuk bermimpi karena dari mimpi apa yang kita inginkan akan dapat terwujud”
(Penulis)
"Jika engkau bisa, jadilah seorang ulama. Jika engkau tidak mampu, maka jadilah penuntut ilmu. Bila engkau tidak bisa menjadi seorang penuntut ilmu, maka cintailah
mereka. Dan jika kau tidak mencintai mereka, janganlah engkau benci mereka."
(Umar bin Abdul Aziz)
ABSTRAK
Tujuan dari perancangan program aplikasi Sistem Informasi Reservasi Rumah Kost berbasiskan web ini adalah untuk memberikan informasi mengenai rumah kost beserta fasilitas-fasilitasmnya.
Metodologi dari perancangan sistem penunjang keputusan pemilihan paket pernikahan hotel yang dirancang adalah pembuatan modul-modul seperti modul home, modul login, modul information, modul profile, modul contact us, dan modul DSS. Modul yang dirancang menggunakan Hyper Text Preprocessor (PHP) untuk kode program, Macromedia Dreamweaver MX 2014 untuk tampilan, Xamp sebagai web server, dan MySQL sebagai manajemen basis data.
Rancangan yang dihasilkan dapat membantu mahasiswa dan karyawan dalam memilih paket rumah kost yang paling sesuai untuk ditempati. Dimana para pemilik rumah kost dapat mengupload informasi rumah kostnya dan user dapat informasi tentang rumah kost yang sesuai.
Kata Kunci : Rumah Kost , Html, Web.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala Rahmat dan Hidayah-Nya, serta shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dan pengikut beliau, penulis merasa bersyukur atas telah tersusunlah Skripsi yang berjudul “SISTEM INFORMASI RESERVASI RUMAH KOST BERBASIS WEB” untuk melengkapi salah satu persyaratan yang diajukan dalam rangka menempuh ujian akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Jenjang Strata Satu Program Studi Teknik Informatika di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Albanjari.
Penulis sungguh sangat menyadari, bahwa penulisan Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka, dalam kesempatan ini penulis menghaturkan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Ibu Silvia Ratna S.Kom, M.Kom selaku Dekan Fakultas Teknik Informatika sekaligus menjadi Pebimbing I.
2. Ibu Nadia Hijriana, M.Kom selaku Pebimbing II yang selalu memberikan arahan dan petunjuk dalam pengerjaan skripsi ini.
3. Ketua prodi Fakultas Teknik Informatika Uniska Banjarmasin
4. Seluruh dosen Uniska Banjarmasin terima kasih atas bantuan dan dukungannya.
5. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan, do’a dan kasih sayang yang tak terhingga. Semua ini hanya untuk kalian.
manfaat bagi pengetahuan Teknik Informatika di Indonesia.
Banjarmasin, 12 September 2014
Penulis
DAFTAR ISI
2.1.1. Sistem Pencarian Dan Pemesanan Rumah Kos Menggunakan Sistem. .6 Informasi Geografi (SIG)...6
2.2.3. Pengertian Database...9
2.3 Internet dan World Wide Web...11
2.3.1. Pengertian Internet...11
2.3.8. Perbedaan antara Intranet, Extranet, dan Internet...21
2.3.9. Perangkat Lunak Web Server...21
2.7.1. Flow Map / Alur Proses...33
2.7.2. Diagram Konteks...34
3.1. Analisis Sistem...35
3.2. Rancangan Model Sistem...35
3.2.1. Perancangan Diagram Konteks...35
3.2.2. Tujuan dan Manfat Sistem Usulan...36
3.2.3. Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak...37
3.2.4. Kamus Data...38
3.2.5. Perancangan Basis Data...38
3.2.4 Relasi Database...42
3.2.5 Perancangan Antarmuka...43
3.3. Rancangan Antar Muka Masukkan (Input)...43
3.4. Rancangan Antar Muka Keluaran (Output)...48
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM...49
4.1 Program...49
4.2.9 Tampilan Halaman tambah gambar kost...58
4.2.10 Tampilan Halaman Edit Profil Pengguna...59
BAB IV PENUTUP...60
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Kamus Data...13
Tabel 3. 2 Tabel Provinsi...14
Tabel 3. 3 Tabel Kabupaten...14
Tabel 3. 4 Tabel Kamar...15
Tabel 3. 5 Tabel Kategori Kost...15
Tabel 3. 6 Tabel Flingkungan...15
Tabel 3. 7 Tabel Pemilik Kost...15
Tabel 3. 8 Tabel Info Kost...16
Tabel 3. 9 Tabel Buku Tamu...16
Gambar 3.2 Relasi Antar Tabel...17
Gambar 3.12 Informasi Rumah Kost / Kontrakan...23
Gambar 3.13 Tampilan Detail Kost...23
Gambar 4.1 Tampilan beranda Atas...24
Gambar 4.1 Tampilan beranda Bawah...25
Gambar 4.3 Tampilan Browse kost...25
Gambar 4.4 Tampilan Login...26
Gambar 4.5 Tampilan Daftar Pengguna Baru...27
Gambar 4.6 Hubungi kami/bantuan...27
Gambar 4.7 Tampilan Menu yang bisa diakses User...28
Gambar 4.8 Tampilan Daftar Kost...29
Gambar 4.9 Tampilan Daftar Kost sesi 1...29
Gambar 4.10 Tampilan Daftar Kost sesi 2...30
Gambar 4.11 Tampilan Tambah Gambar Kost...31
1.1. Latar Belakang
Kota Banjarmasin Merupakan Kota yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan memiliki cukup banyak institusi/lembaga pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta, dibandingkan dengan kota-kota lain yang ada di Kalimantan Selatan. Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM), Universitas Islam Kalimantan (UNISKA), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah (STIKES Muhammadiyah), STMIK Indonesia Banjarmasin dan beberapa perguruan tinggi lainnya merupakan contoh institusi/lembaga pendidikan tinggi di kota ini. Dengan banyaknya institusi/lembaga pendidikan tinggi tersebut, kota ini menjadi salah satu kota tujuan calon mahasiswa melanjutkan studinya.
Setiap tahun banyak mahasiswa baru yang masuk ke institusi/lembaga pendidikan tinggi di kota ini, baik itu berasal dari dalam Kota Banjarmasin maupun dari daerah luar Kota Banjarmasin. Untuk Universitas Islam Kalimantan (UNISKA), berdasarkan data dari Unit Pelaksana Teknis Pusat Komputer (UPT PUSKOM) UNISKA tanggal 27 Oktober 2014 jumlah mahasiswa UNISKA yang terdata berasal dari luar daerah sebanyak 5.487 mahasiswa. Mahasiswa yang berasal dari luar daerah tentunya membutuhkan tempat tinggal, baik itu menumpang di rumah keluarga ataupun tinggal di kost atau kontrakan. Banyaknya jumlah mahasiswa di kota ini mengakibatkan maraknya bentuk usaha rumah kost/ kontrakan. Calon mahasiswa yang akan memilih kost/kontrakan sebagai
2
tempat tinggalnya memerlukan informasi yang benar, akurat dan lengkap mengenai kost/kontrakan yang akan mereka tempati. Untuk mencari informasi tempat kost/kontrakan ini, mahasiswa biasanya menggunakan cara konvensional, antara lain:
1. Bertanya pada masyarakat setempat yang dekat dengan kampus.
2. Berkeliling di sekitar institusi/lembaga pendidikan tinggi dimana mereka akan kuliah.
3. Membaca iklan di media masa, seperti koran.
sehingga memudahkan pencari kost/kontrakan untuk mengetahui informasi apa saja yang ada pada kost/kontrakan tersebut.
Berdasarkan masalah di atas, penulis memandang penting untuk melakukan penelitian yang terfokus pada sistem informasi tentang reservasi rumah kost dan kontrakan selanjutnya dituangkan dalam bentuk tugas akhir dengan judul : “ SISTEM INFORMASI RESERVASI RUMAH KOST DAN KONTRAKAN BERBASIS WEB”.
1.2. Rumusan Masalah
Saat ini, belum ada sistem informasi kost dan kontrakan khususnya untuk Kota Banjarmasin yang menyediakan informasi tentang kost/kontrakan sehingga mempermudah mahasiswa dalam melakukan pencarian terhadap kost/kontrakan.
1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan maka pembatasan masalah dari penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini tidak membahas masalah pembayaran secara online pada kost/kontrakan/iklan.
2. Data yang digunakan adalah data sampel kost/kontrakan di Kota Banjarmasin.
4
1.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan dan batasan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah membangun sistem informasi reservasi yang dapat di pantau oleh masyarakat umum khususnya mahasiswa sebagai pengguna aplikasi tersebut.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Mempermudah dan mempercepat informasi mengenai kost/kontrakan. 2. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan kost dalam hal
fasilitas maupun harga pada rumah kost/kontrakan.
3. Dapat digunakan sebagai media promosi oleh pihak pemilik rumah kost/kontrakan.
1.6. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan kemudahan dalam memahami karya tulis ini, penulis membuat sistematika penyajiannya dengan menyusun menjadi 5 (lima) Bab dan beberapa sub Bab. Adapun sistematika penyajiannya adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Berisi penjelasan mengenai teori yang diperlukan untuk Perancangan Sistem Informasi reservasi rumah kost dan kontrakan.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisis serta pembahasan Perancangan Sistem Informasi reservasi rumah kost dan kontrakan. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Berisi pembahasan mengenai kebutuhan Perangkat Keras (Hadrware), Perangkat Lunak (Sofware), Oprasionalisasi Sistem dalam mengimplementasikan hasil analisis dan perancangan sistem.
BAB V : PENUTUP
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terkait
2.1.1. Sistem Pencarian Dan Pemesanan Rumah Kos Menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG)
Jurnal dari Harri Singgih Pratikto, Suraya, Edhy SutantaTahun 2012 Dengan Judul “Sistem Pencarian Dan Pemesanan Rumah Kos Menggunakan
Sistem Informasi Geografi (SIG)”. Sistem ini mampu memberikan informasi posisi rumah kost dan fasilitas pencarian untuk membantu pengguna dalam mendapatkan informasi lokasi rumah kost. Tetapi dalam fasilitas pemesanan masih secara manual atau belum dapat pesan secara otomatis.
2.1.2. Sistem Informasi Rumah Kost Online Berbasis Web dan Messaging Jurnal dari Bakti Abidin1, Ira Prasetyaningrum, Tita Karlita tahun 2011 dengan Judul “Sistem informasi rumah kost online Berbasis web dan messaging “
Sistem ini berjalan dengan baik Cuma belum bisa Mencek Status dari keadaan orang yang mengisi kost tersebut, apakah rumah kost tersebut masih kosong atau belum, kapan orang yang sedang kost tersebut berakhir sewa kost.
2.1.3. Sistem Informasi Hotel dan penginapan Online berbasis Web.
Erike Dewi Puspita (2012) dalam penelitian yang berjudul “Aplikasi Komputerisasi Data pengunjung Guest House Sinarmas Jawa Barat”. Penelitian ini berguna untuk membangun aplikasi data hotel dan penginapan berbasis web. Kekurangannya hanya menampilkan dan memproses data pengunjung yang datang dan tidak bisa memproses penyewaan kamar secara berjangka seperti sewa bulanan.
Kelebihan dari aplikasi ini dapat menggabungkan multi user dengan usaha penyewaan kost yang berbeda-beda, dengan artian pemilik kost bisa mengupload data kostnya masing-masing sesuai kategori. Aplikasi merupakan sarana yang efektif untuk memasarkan kost-kost an yang berbeda-beda pemilik. Didalam aplikasi ini pendaftran kost yang ingin dipasarkan diselektif dulu oleh Admin apakah layak untuk dipromosikan, setelah layak baru diberi izin untuk upload data berupa foto kost, profil usaha dan fasilitas kost.
2.2 Landasan Teori
2.2.1. Pengertian Sistem
Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat
8
Menurut Scott (1996), “Sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output)”.
Menurut Robert G. Murdick (1987:6), “System as a set elements joined for a common objective”. (Sistem adalah suatu kumpulan dari beberapa bagian/unsur
yang bergabung dalam suatu tujuan bersama).
Sistem dapat diartikan sebagai seperangkat elemen yang terdiri dari unsur-unsur yang saling berhubungan, saling terorganisasi, dan saling bergantung satu sama lain, yang bergabung dalam suatu tujuan tertentu.
2.2.2. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Mc Leod, “Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi”.Menurut Gordon B. Davis (1992:91), “Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya”.
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang mempunyai kemampuan untuk menerima masukan atau data dan menerima instruksi untuk mengolah data tersebut menjadi sebuah informasi atau laporan-laporan yang berkualitas, yang diperlukan oleh pihak-pihak tertentu untuk pengambilan sebuah keputusan di dalam sebuah organisasi.
Pada perusahaan, sistem informasi memiliki manfaat, yaitu mengolah data menjadi informasi sehingga berbagai pihak yang membuat keputusan dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengambil sebuah keputusan yang baik untuk perusahaan.
10
database dalam sistem informasi disebut dengan database system.
Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat berbasis
komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang bertujuan untuk menciptakan keadaan yang mudah dan efisien dalam pemakaian dan penyimpanan data. Dua tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.
Pengulangan data (data redudancy) adalah aplikasi data yang artinya data disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah kemapuan untuk membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses dalam table dan kamus data yang terpisah secara fisik dari program.
Suatu Database Management System berisi suatu koleksi data yan saling berelasi da satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data tersebut. Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data.
Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi tersebut biasa ditujukkan dengan kunci dari file yang ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi.
entity alamat dari pegawai. Entity adalah suatu objek yang nyata dan akan direkam.
Set program pengelola merupakan satu paket program yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan atau perekaman informasi dan pengambilan atau pembacaan informasi ke dalam database.
Adapun tujuan dari pengolahan data yang dilakukan adalah untuk menghasilkan suatu output/keluaran yang nantinya dipergunakan sebagai dasar untuk pengambilan suatu keputusan informasi.
2.3 Internet dan World Wide Web
2.3.1. Pengertian Internet
Istilah internet berasal dari bahasa latin, inter, yang berarti "antara". Secara kata per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung (Sunarto, 2009 : 39). Memang itulah fungsinya, internet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain dengan sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi.
Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum, dan budaya.
Secara fisik dianalogikan sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan (Sunarto, 2009 : 40).
12
mengintegrasikan semua sistem, jenis dan tipe komputer yang ada di dunia, maka harus ada standar yang menjamin komputer dapat saling berbicara satu sama lain dalam bahasa yang sama. Standar bahasa komputer universal telah dikembangkan sejak tahun 1969, terdiri dari serangkaian protokol komunikasi disebut Transfer Control Protocol (TCP) yang bertugas mengendalikan transmisi paket data, koreksi kesalahan dan kompresi data dan Internet Protocol (IP) yang bertugas sebagai pengenal (identifier) dan pengantar paket data ke alamat yang dituju (Sunarto, 2009 : 41).
Protokol TCP/IP menyatukan bahasa dan kode berbagai komputer di dunia, sehingga menjadi standar utama jaringan komputer. TCP/IP berkembang cepat dan kaya fasilitas karena bersifat terbuka dan bebas digunakan, ditambahkan kemampuan baru oleh siapapun dan gratis karena tidak dimiliki oleh siapapun. Oleh karena itu, hingga saat ini jaringan-jaringan tersebut saling terhubung di seluruh belahan dunia.
2.3.2. Internet Service Provider (ISP)
Koneksi langsung ke internet akan memakan biaya yang sangat tinggi yang tidak mungkin ditanggung oleh pengguna perorangan. Solusinya adalah dengan menggunakan Internet Service Provider (ISP) sehingga berdirilah perusahaan penyedia jasa yang membangun infrastruktur koneksi ke internet (di luar sistem telepon) dan kemudian membagi kapasitas yang dimilikinya kepada pelanggan. Dengan demikian biaya koneksi akan menjadi ringan karena ditanggung bersama oleh sejumlah pelanggan melalui registrasi dan iuran (biasanya berlangganan per bulan) kecuali biaya pulsa ditanggung sendiri oleh masing-masing pengguna (Sunarto, 2009 : 42).
ISP selain memperoleh keuntungan dari pungutan iuran dari anggota, biasanya juga menjual jasa yang lain seperti layanan Virtual Private Networking (VPN – saluran WAN khusus intern perusahaan melalui internet), koneksi dedicated (24 jam), pembuatan dan hosting (penempatan) situs internet, konsultan
jaringan komputer bahkan ada yang berjualan komputer. Sebagai organisasi komersial ISP haruslah berbentuk badan usaha yang sah menurut hukum yang berlaku.
14
2.3.3. IP Address
IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat host internet. Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk „biner‟ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik bentuk ini dikenal dengan „dotted decimal‟ (xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit).
IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi ke dalam lima kelas yakni :
Address pada setiap Kelas C Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil Kelas D Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm Bit pertama : 1110 Bit multicast : 28 bit Byte inisial : 224-247 Deskripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112) Kelas E Format : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr Bit pertama : 1111 Bit cadangan : 28 bit Byte inisial : 248-255 Deskripsi : Kelas E adalah kelas yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.
Selain network ID, istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuk jaringan ialah Network Prefix. Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring (Slash) “/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini dalam bit. Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP 12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8. Angka delapan menunjukan jumlah bit yang digunakan oleh network prefix. Untuk menunjukan suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan: 167.205/16. Angka 16 merupakan panjang bit untuk network prefix pada IP address kelas B.
16
menunjukan dirinya sendiri). Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255 (seluruh bit di set 1).
Network ID dan host ID tidak boleh semua bitnya diset 1, karena akan
diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang
mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan
menyebabkan paketini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.
Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit diset 0). Karena
IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network
adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak
menunjukan suatu host. Host ID harus unik dalam suatu network Dalam satu
network, tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama.
Untuk mengefisienkan alokasi IP Address, dilakukan subneting. Subnetting ialah proses memecah satu kelas IP Address menjadi beberapa subnet dengan jumlah host yang lebih sedikit. Untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet, digunakan subnet mask.
Kegunaan subnetting adalah untuk memecah network ID yang dimiliki oleh suatu organisasi nenjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil. Adapun hal ini
masing-masing jumlah hostnya tidak sebesar jumlah maksimal IP host yang disediakan oleh satu kelas IP address dari network ID yang dimiliki organisasi tersebut. Hal ini dapat terjadi karena: teknologi yang berbeda, keterbatasan teknologi, „kongesti‟ pada jaringan, dan hubungan „point-to-point‟.
Subnet mask ialah angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dan host ID, dan menentukan letak suatu host apakah berada di dalam atau di luar jaringan. Pada subnet mask, seluruh bit yang berhubungan dengan network ID diset 1. Sedangkan bit yang berhubungan dengan host ID diset 0.
2.3.4. Email
Sistem mail internet bekerja sebagaimana kotak surat biasa, akan tetapi perbedaannya surat dikirim dalam bentuk dokumen dan didistribusikan secara elektronik sehingga disebut e-mail. Kelebihan e-mail adalah kecepatan jarak ribuan mil yang hanya akan ditempuh selama beberapa detik (hampir seketika) sedangkan dengan jasa pos bisa memakan waktu berminggu-minggu. Setiap kotak surat memiliki pemilik (bisa perorangan, organisasi) serta alamat jelas yang unik dan berbeda satu sama lain sehingga bisa dipakai sebagai penunjuk identitas (Sunarto, 2009 : 47).
18
terdaftar di luar negeri. Selain com, juga ada e-mail yang identitas domainnya co.id or.id
dan net.id. (id) menunjukkan identitas top domain host yaitu berada di negara Indonesia, (or) menunjukkan identitas domain host yaitu organisasi umum, sedangkan (net) yang merupakan second level domain, menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori networking (net) (Sunarto, 2009 : 48).
2.3.5. World Wide Web (WWW)
World Wide Web adalah fasilitas internet yang menghubungkan dokumen
dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen web disebut web page dan link dalam web membuat user bisa pindah dari satu page ke page lain (hyper text), baik antar page yang disimpan dalam server yang sama atau server di seluruh dunia. Pages diakses dan dibaca melalui web browser seperti netscape navigator atau internet explorer (Sunarto, 2009 : 52).
2.3.6. Perbedaan WWW dengan Internet
World Wide Web adalah jaringan informasi global sedangkan internet adalah
jaringan komputer global. Kedua istilah ini terkadang saling tumpang-tindih disebabkan sifat global yang dimiliki keduanya sehingga pengguna awam internet kadang tidak bisa melihat batas perbedaannya dengan tegas dan jelas (Sunarto, 2009 : 54).
Lebih lanjut analogi perbedaan web dengan internet itu mirip dengan analogi perbedaan bus mudik antar kota dan jaringan jalan tol. Internet merujuk kepada jalan tol yang membolehkan lalu lintas mengalir antar komputer. Web merujuk kepada layanan bus angkutan pemudik yang menggunakan jalan tol memindahkan pemudik dari satu komputer ke komputer lain (Sunarto, 2009 : 54).
2.3.7. Browser atau Web Browser
Teknologi world wide web bekerja atas dasar bantuan browser di komputer klien yang menampilkan data, gambar dan suara. Browser dikenal sebagai perangkat lunak untuk menjelajah web.
Browser adalah perangkat lunak yang memungkinkan untuk mencari dan mengakses beragam komponen web. Contoh browser yang bisa digunakan antara lain Microsoft Internet Explorer, Nestcape Navigator, Mozilla Firefox, Opera, dan Browser Apple Macintosh (Sunarto, 2009 : 55).
20
adalah alamat situs web yang unik (tidak ada dua situs berbeda yang memiliki alamat sama).
Sebuah URL terdiri dari protocol web, nama domain atau server web, direktori (atau folder) pada server tersebut, dan file yang terdapat pada direktori tersebut (biasanya berekstensi html atau htm).
HTML (Hypertext Markup Language) adalah sekumpulan perintah khusus (disebut "tag" atau "markup") yang dipakai untuk menentukan struktur bentuk, dan link pada dokumen ke dokumen multimedia lain di web. Extensible Hypertext MarkupLanguage (XHTML) adalah pengganti dan merupakan versi HTML yang
sekarang banyak digunakan. Dengan menggunakan hypertext, maka pengguna internet dapat berpindah-pindah dari satu halaman ke halaman lain dengan mudah dan cepat ketika meng-klik hyperlink. Dengan menggunakan browser tertentu pengguna internet dapat mencari halaman-halaman di internet yang disimpan di server-server tertentu (Sunarto, 2009 : 56).
Link Hiperteks (Hyperlink atau Hotlink atau Link) adalah koneksi ke dokumen atau halaman web lain yang berisi informasi terkait. Bisa juga diartikan sebuah kata atau frasa pada satu dokumen yang menjadi jembatan penghubung ke dokumen lain di tempat yang berbeda. Hyperlink ditampilkan dalam bentuk kata atau frasa yang bergaris bawah dan berwarna (Sunarto, 2009 : 57).
2.3.8. Perbedaan antara Intranet, Extranet, dan Internet
1. Intranet adalah jaringan komputer yang hanya diperuntukkan dalam lingkup perusahaan atau institusi. Intranet memungkinkan karyawan perusahaan atau institusi mengakses data atau sumber daya perusahaan lainnya yang tidak bisa diakses oleh publik melalui internet.
2. Extranet adalah jaringan komputer yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka menyediakan informasi non-publik kepada pihak-pihak tertentu, seperti rekan bisnis atau konsumen. Extranet barangkali terlihat mirip dengan web biasa, namun pengguna harus memasukkan password atau menggunakan enkripsi digital untuk menggunakannya. Sebagai contoh, jasa kurir Federal Express menggunakan extranet yang memungkinkan konsumen melacak paket yang dikirim menggunakan nomor pelacakan paket.
3. Internet adalah jaringan komputer dunia yang menghubungkan jaringan-jaringan komputer regional di seluruh dunia.
2.3.9. Perangkat Lunak Web Server
Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML (Sunarto, 2009 : 119).
Program-program yang dibutuhkan untuk website dan internet (Sunarto, 2009 : 120) :
22
Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa mark-up yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi didalam sebuah browser internet. HTML saat ini merupakan standar internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). Berupa kode tag yang diperintahkan oleh browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengann yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.
2. Bahasa pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted) yang bentuknya masih berupa sekumpulan script yang digunakan mengolah data form dari web.
2.3.10. Perangkat Keras Web Server
Perangkat keras web server adalah salah satu unit komputer yang dilengkapi dengan perangkat keras pendukung web server (Sunarto, 2009 : 123). Komputer digunakan sebagai sarana utnuk mengendalikan bisnis online. Melalui komputer, pebisnis di internet akan menjalankan bisnisnya dengan menggunakan website. Demikian juga dengan konsumen, mereka akan mencari informasi produk atau jasa menggunakan sarana komputer. Perangkat keras yang lain adalah jaringan lokal untuk menghubungkan komputer-komputer yang akan digunakan sebagai penunjang proses bisnis.
2.3.11. Web Hosting
Web hosting merupakan salah satu bentuk layanan jasa penyewaan
tempat di internet yang memungkinkan seseorang atau organisasi untuk menampilkan layanan jasa atau produknya di situs internet. Salah satunya adalah IndoGlobalWeb, rumahweb.com, idebagus.com, dapurhosting.com, pulauhosting.com dan masih banyak lagi. Bahkan diantaranya ada yang memberikan layanan gratis (Sunarto, 2009 : 129).
24
Untuk memilih jasa web hosting, sesuaikan dengan kebutuhan. Pertama, harus dapat mengetahui apa kebutuhan pengguna. Pilihlah space web hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan perhatikan harganya. Kedua, jika target pengunjung web nantinya sebagian besar berada di Indonesia maka pilihlah web hosting dengan server di Indonesia dan sebaliknya.
2.4 UML (Unified Modelling Language)
UML (Unified Modelling Language) merupakan elemen notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian.
Macam-macam diagram UML :
1. Diagram Use Case
mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.
2. Diagram Class
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki tiga area pokok : (1) nama (dan stereotype), (2) atribut, (3) metoda. Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :
26
b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya
c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat run-time.
d. Hubungan antar Class :
Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah query antar class.
e. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas..”).
f. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat diturunkan dari classlain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.
dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian.
3. Diagram Activity
Activity Diagram memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses bisnis dan urutan aktifitas dalam suatu proses. diagram ini sangat mirip dengan sebuah flowchart karena kita dapat memodelkan sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari satu aktivitas kedalam keadaan sesaat (state). Seringkali bermanfaat bila kita membuat sebuah activity diagram terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan. Activity diagram juga sangat berguna ketika ingin menggambarkan perilaku paralel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case berinteraksi.
4. Diagram Sequence
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam
28
memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan
“Kualitatif adalah penelitian yang tidak bisa menggunakan model-model matematik, statistik atau komputer. Proses penelitian dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. Asumsi dan aturan berpikir tersebut selanjutnya diterapkan secara sistematis dalam pengumpulan dan pengolahan data untuk memberikan penjelasan dan argumentasi (Zaenal Abidin, 2009 dalam http://www.scribd.com).
Metode kualitatif menggunakan beberapa bentuk pengumpulan data seperti wawancara, observasi, serta analisis dokumen. Data tersebut dianalisis dengan tetap mempertahankan keaslian teks yang memaknainya.
(Zaenal Abidin, 2009 dalam http://www.scribd.com) juga menambahkan bahwa deskriptif adalah penelitian tentang fenomena yang terjadi pada masa sekarang. Prosesnya berupa pengumpulan data dan penyusunan data, serta analisis dan penafsiran dara tersebut.
2.5.2. Data yang diperlukan
Data yang diperlukan oleh penulis dalam menyusun tugas akhir terbagi menjadi dua jenis diantaranya :
1. Data Primer (Data Pokok)
Data yang terdapat di dalam Perusahaan Jasa pengelola website Kost Kost an .
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data penunjuang atau pelengkap dalam penyusunan laporan dan perancangan sistem informasi diantaranya :
1. Profil User yang ingin kost nya di pasarkan.
30
3. Data Fasilitas Kost
2.5.3. Sumber Data
Sumber data berasal dari data pemilik website dan pengguna yang ingin mengopload profil user, profil kost dan gambar kost yang ingin di tampilkan di dalam aplikasi.
2.6 Teknik Pengumpulan Data
Di dalam penulisan tugas akhir dibutuhkan data-data pendukung yang diperoleh dengan suatu metode pengumpulan data yang relevan. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data-data adalah sebagai berikut :
2.6.1. Observasi
Observasi adalah suatu pengamatan langsung suatu objek yang akan diteliti dalam waktu singkat dan bertujuan untuk mendapat gambaran mengenai objek penelitian. Observasi dilakukan untuk mengamati secara langsung pengaruh teknologi informasi dalam pemasaran atau pengenalan produk yang ingin di pasarkan atau diiklankan.
2.6.2. Wawancara
2.6.3. Studi Pustaka
Metode ini penyusun mengutip dari beberapa sumber bacaan yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari beberapa buku bacaan. Ini dimaksudkan untuk memberikan landasan teori yang kuat melalui buku-buku atau literatur yang tersedia di perpustakaan dan internet.
2.6.3. Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pembuatan perancangan sebuah sistem komputerisasi. DFD menggambarkan tahapan-tahapan proses yang ada di dalam diagram konteks.
32
atau
Gambar 2.1 Komponen-komponen DFD
2.7 Teknis Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan oleh penulis menggunakan diagram alur data untuk mempermudah penulis dalam menentukan alur data sistem yang akan dibuat yaitu perancangan sistem informasi media pengajaran melalui website.
Adapun diagram alur data yang digunakan oleh penulis untuk menentukan diagram alur diantaranya :
2.7.1. Flow Map / Alur Proses
Simbol Arti Simbol Arti
Terminator
Proses
Alur Data
Penyimpanan Data
Gambar 2.2 Simbol-simbol Flow Map Dokumen
Tampilkan ke monitor
Proses ke komputer
Proses manual
File
Disk / Database
Arsip
Komunikasi Jarak Jauh
Pilihan
34
2.7.2. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
Simbol Arti
Gambar 2.3 Lambang-lambang Diagram Konteks
Pihak-pihak yang berada di luar sistem, tetapi secara langsung berhubungan dengan sistem dalam hal memberi data atau menerima informasi
Di dalam diagram konteks, berisi mengenai sistem yang akan dibuat.
3.1. Analisis Sistem
Analisa sistem adalah suatu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup perkembangan sistem komputer, analisa sisten bertujuan untuk menentukan kebutuhan informasi dari tiap bagian organisasi, serta untuk menentukan
Analisis terhadap dokumen-dokumen yang digunakan sangat penting bagi perancangan sistem, sebab dari hasil analisis tersebut diketahui informasi apa saja yang tertera pada suatu dokumen. Adapun formulir-formulir atau dokumen-dokumen yang digunakan pada pendataan yaitu sebagai berikut.
3.2.1. Perancangan Diagram Konteks
Diagram konteks adalah suatu diagram alir yang tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan. Mengidentifikasikan data awal dan akhir yang masuk dan keluaran sistem. Diagram ini merupakan gambaran umum sistem yang nantinya akan buat.
36
Secara uraian dapat dikatakan bahwa diagram konteks itu berisi siapa saja yang memberikan data (inputan) ke sistem serta kepada siapa data informasi yang harus dihasilkan sistem.
Berikut ini rancangan Diagram Konteks dari Sistem Informasi Reservasi Rumah Kost Dan Kontrakan Berbasis Web :
3.2.2. Tujuan dan Manfat Sistem Usulan
Tujuan utama pengembangan sistem informasi tersebut adalah untuk dapat mengambil kesimpulan mengenai penyelesaian rumusan masalah yang dibuat dengan prinsip-prinsip pengembangan sistem informasi yang digunakan penulis.
Manfaat yang hendak diperoleh dengan mengembangkan sistem usulan tersebut bagi Reservasi Rumah Kost Online adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan akurasi pencatatan persediaan barang sehingga memperkecil kerugian akibat kesalahan hitung.
b. Mempermudah proses pengolahan data sehingga dapat cepat membuat laporan-laporan dengan hasil yang akurat.
Dalam setiap proses pengembangan sebuah aplikasi, ada dua komponen penting yang selalu dibutuhkan yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Kedua komponen ini, satu dan lainnya saling menunjang sehingga membentuk sebuah sistem. Semua perangkat keras dan perangkat lunak yang dipakai dalam pengembangan sistem informasi ini dapat digunakan dan berjalan dengan baik. Namun, tidak menutup kemungkinan ada perangkat keras atau perangkat lunak yang lebih baik yang dapat digunakan sebagai pengganti untuk membuat aplikasi ini menjadi semakin lebih baik.
Berikut ini adalah spesifikasi perangkat lunak yang direncanakan untuk digunakan dalam proses pembuatan sistem informasi inventory:
1. Bahasa Pemrograman : PHP 5.0
2. Aplikasi Web Server : Apache HTTP Server 2.0 3. Database: MySQL 5.0
4. Sistem Operasi : Windows XP Professional
Sedangkan spesifikasi perangkat keras yang digunakan baik dalam proses pembuatan dan pengimplementasi program adalah sebagai berikut:
1. Processor Intel Pentium Mobile CPU 1.6 GHz 2. Memory 1 GB Ram
38
3.2.4. Data Flow Diagram
Gambar 3.5 DFD Level 0
3.2.5. Perancangan Basis Data
1. Tabel Fasilitas
Tabel 3. 1 Tabel Fasilitas
No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. Id Char 3 Identitas Provinsi
2. Fasilitas Varchar 30 Nama Provinsi
2. Tabel Kabupaten
Tabel 3. 2 Tabel kabupaten
No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. Id_kost Char 3 Identitas Kabupaten
2. Fasilitas_kost Varchar 30 Nama Kabupaten
3. Tabel Lingkungan
Tabel 3. 3 Tabel Lingkungan
No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. Id_lingkungan Char 3 Identitas Kategori 2. lingkungan Varchar 30 Nama Kategori
4. Tabel Jenis Kost
Tabel 3. 4 Tabel JKost
No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. Id_jenis Char 3 Identitas Kategori
2. Jenis Varchar 30 Nama Kategori
40
Tabel 3. 5 Tabel waktu
No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. Id_waktu Char 3 Identitas Kategori
2. waktu Varchar 30 Nama Kategori
6. Tabel Master Kost
Tabel 3. 6 Tabel Master_Kost
No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. Id_judul Char 3 Identitas Judul
2. Nm_judul Varchar 200 Nama Judul
3. Sub_judul Varchar 200 Sub Judul
4. deskripsi Varchar 30 Deskripsi
5. alamat Char 200 Alamat
6. idkota Varchar 2 Id Kota
7. idkabupaten Varchar 2 Id Kabupaten
8. provinsi Varchar 25 Provinsi
9. idjkost Varchar 2 Id Kost
10. idjwaktu Varchar 2 Id Waktu
11. fkost Varchar 25 Fasilitas Kost
12. fkamar Int 25 Fasilitas Kamar
13. flingkungan Varchar 25 Fasilitas Lingkungan
14. idkost Number 15 Id Kost
15. email Number 35 Email
14. status Number 10 Status
7. Tabel Members
Tabel 3. 7 Tabel Members
No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. Id_member Char 3 Identitas Pemilik
2. Nm_mamber Varchar 40 Nama Pemilik
3. Email Char 3 Identitas Kategori
4. Telepon Varchar 30 Nama Pemilik Kost
5. Pin_bb Varchar 60 Alamat Kost
8. Tabel kabupaten
Tabel 3. 8 kabupaten
No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. id Varchar 5 Nomer Register
2. kabupaten Varchar 30 Nama Tamu
9. Tabel Kota
Tabel 3. 9 Kota
No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. Id_kota Char 3 Identitas Pemilik
2. Kota Varchar 40 Nama Pemilik
10. Tabel Master Photo
Tabel 3. 10 Master_photo
No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. Id Char 3 Identitas Pemilik
2. idkost Varchar 40 IdKost
42
3.2.6. Relasi Database
Relasi database merupakan gambaran hubungan dari beberapa data table yang saling berkaitan. Adapun desain relasi database program ini adalah sebagai berikut:
3.2.7. Perancangan Antarmuka
Berikut ini adalah rancangan antar muka (interface) RANCANGAN SISTEM INFORMASI RESERVASI RUMAH KOST DAN KONTRAKAN BERBASIS WEB :
1. Menu Utama
Gambar 3.7 Menu Utama
3.3. Rancangan Antar Muka Masukkan (Input)
44
1. Form Browse Kost
Gambar 3.8 Form Browse Kost
2. Form Login
3. Form Daftar Admin
Gambar 3.10 Form Daftar admin
46
Gambar 3.11 Form Informasi
5. Form Daftar Kost
Gambar 3.12 Form Daftar Kost
Gambar 3.13 Form Tambah Kost
7. Form Tambah Gambar
Gambar 3.14 Form Tambah Kost
48
Gambar 3.15 Form Edit Profil
3.4. Rancangan Antar Muka Keluaran (Output)
Dokumen keluaran (output) merupakan hasil dari pengolahan dokumen input dan dokumen proses, yang menjadi dokumen keluaran adalah laporan survey informasi mengenai rumah kost dan kontrakan.
Gambar 3.16 Informasi Rumah Kost / Kontrakan
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1 Program
Program aplikasi ini dibuat dengan berbasis web, program ini terdiri dari menu beranda, browse kost, Login, daftar dan Bantuan. Untuk melihat tampilan kost yang sudah ada dapat melihat di browse kost dan untuk masuk dan menjadi peserta maka klik login.
Pada tahap ini dihasilkan perangkat lunak yang utuh berdasarkan analisa dan perancangan yang telah dibuat. Pembuatan program sistem informasi dan reservasi pada hotel Gren Mandarin Pekalongan berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Adapun implementasi sistem tersebut meliputi implementasi software, hardware, brainware, dan program.
4.2 Implementasi Software
Software merupakan perangkat lunak dari sistem komputer yang berupa
kumpulan bahasa pemrograman. Software yang digunakan dalam implementasi program ini yaitu :
4.2.1. Microsoft Windows XP
Alasan pemilihan Windows XP karena :
a. Tampilan yang user friendly atau lebih menarik dibanding dengan Windows sebelumnya.
b. Kompatibel dengan software-software lain. c. Lebih mudah mengoperasikannya.
4.2.2. PHP
Alasan pemilihan PHP karena :
a. Gratis (free) sehingga efektif biaya.
b. Berorientasi web (web-oriented). Keduanya dirancang secara khusus untuk penggunaan website.
c. Keduanya mempunyai sekumpulan fitur yang difokuskan pada pembangunan website dinamis.
d. Mudah digunakan (easy to use). Keduanya dirancang untuk membangun website dengan cepat.
e. Cepat. Keduanya dirancang dengan kecepatan sebagai tujuan utama. Mereka bersama-sama menyediakan salah satu cara kecepatan untuk mengirimkan halaman web untuk pengguna.
f. Berkomunikasi baik dengan satu sama lain. PHP mempunyai fitur-fitur yang built- in untuk komunikasi dengan MySQL.
g. Dukungan yang luas tersedia. Keduanya berdasar pada pengguna yang besar. Keduanya sering digunakan bersama-sama.
51
4.2.3. MySQL
Alasan pemilihan MySQL karena :
a. MySQL dapat di dukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun tidak.
b. Menggunakan bahasa query standar yang dimiliki SQL (Structured Query Language).
c. Program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakan dan tidak dicekal.
4.3 Desain Modul Aplikasi
4.3.1. Desain Beranda
Desain beranda dibuat sebagai tampilan awal saat mengkses website dengan menampilkanb profil website/usaha dan gambaran tentang kost dan harganya.
53
Gambar 4.19 Tampilan beranda Bawah
4.2.2. Desain Browse Kost
Tampilan Browse Kost muncul setelah menekan menu Browse kost dimana isinya tentang kost kost yang sudah terdaftar di website ini menurut persetujuan admin dan sudah ditentukan kebenaran atau validasinya, dapat dilihat dibawah ini:
4.2.3. Tampilan Login
Tampilan ini berfungsi untuk mengakses masuk ke aplikasi web untuk para pengguna yang sudah terdaftar keanggotaannya di sistem informasi ini pengguna berhak mengakses dan mengopload data dan gambar kostnya guna tujuan promosi dan sesuai ketentuan yang berlaku :
Gambar 4.21 Tampilan Login
4.2.5. Tampilan Hubungi kami/Bantuan
55
Gambar 4.22 Hubungi kami/bantuan
4.2.4. Tampilan Daftar
Tampilan ini berfungsi untuk pengguna baru yang ingin mendaftarkan diri dan kost nya di aplikasi ini, diharuskan mengisi daftar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tampilannya sebagai berikut :
4.2.6. Tampilan akses User
Setelah mendaftar dan berhak mengakses aplikasi ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka user dapat menggunakan beberapa menu di tampilan ini, seperti daftar kost, tambah kost, tambah gambar dan edit profil. Tampilan sebagai berikut :
Gambar 4.24 Tampilan Menu yang bisa diakses User
4.2.7. Tampilan Daftar Kost
57
Gambar 4.25 Tampilan Daftar Kost
4.2.8. Halaman Tambah kost
Halaman ini berfungsi bagi pengguna yang ingin menambahkan daftar kost yang ingin dipromosikan dan di opload oleh pengguna sesuai ketentuan yang berlaku.
Gambar 4.27 Tampilan Daftar Kost sesi 2
4.2.9. Tampilan Halaman tambah gambar kost
Halaman ini berfungsi untuk membantu pengguna yang ingin menambah gambar kostnya agar lebih jelas tentang isi dari room room dan fasilitas yang ada di tempat kostnya. Tampilannya sebagai berikut :
59
4.2.10. Tampilan Halaman Edit Profil Pengguna
Halaman ini berfungsi untuk pengguna yang ingin mengedit profil jika ada perubahan username dan password untuk mengakses aplikasi ini. Tampilannya sebagai berikut :
5.1 Kesimpulan
Dalam perancangan sistem informasi Kost berbasis web ini menggunakan aplikasi HTML (Hypertext Markup Language) dengan notepad karena merupakan aplikasi ini merupakan yang paling mudah meskipun tampilannya masih belum maksimal dibandingkan Macromedia Dreamweaver 8.0. Sistem informasi ini menyediakan berbagai informasi mengenai kost-kost yang ada di banjarmasin..
5.2 Saran
Perancangan sistem informasi kost berbasis web ini belum merupakan sistem yang sempurna karena masih sederhana, sehingga dibutuhkan penyempurnaan sistem agar dapat melayani semua kebutuhan yang berkaitan dengan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan yang diharapkan. Adapun saran dari penulis adalah sebagai berikut :
1. Penyempurnaan dan perbaikan terhadap sistem atas kekurangan-kekurangannya.
2. Data-data yang disajikan masih terbatas sehingga perlu dikembangkan dan dilengkapi.
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek. Bandung : CV.Informatika.
Effendy, Onong Uchjana. 2006. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : CV. Mandar Maju.
Madcoms. 2008. PHP & MySQL untuk Pemula. CV. Andi Offset : Yogyakarta. Parno. 2007. Modul Sistem Informasi dan Sistem Analisis.
www.ilmukomputer.com.
Sutiyadi, Muhammad. 2007. Pengenalan Internet. www.ilmukomputer.com. Riyanto, Slamet. 2007. Membangun Website dengan Adobe Photoshop dan
Macromedia Dreamweaver. Jakarta : Datakom Lintas Buana.
Suyanto, Asep Herman. 2007. Step by Step Web Design Theory and Practices. Yogyakarta : CV. Andi Offset.
Wahana Komputer. 2007. Menjadi Seorang Desainer Web. Yogyakarta : CV. Andi Offset.
Wahyudi, Bambang. 2008. Konsep Sistem Informasi dari Bit Sampai ke Database. CV. Andi Offset : Yogyakarta.